Rabu, 25 Agustus 2021
Jumat, 20 Agustus 2021
Bupati Tabanan Kembali Ngantor di Desa, Kali Ini di Desa Mundeh Selemadeg Barat
Wabup Tabanan Hadiri Monitoring Pompa Hydran oleh Pangdam IX Udayana di Tangguntiti Seltim
Senin, 16 Agustus 2021
Pemkab Tabanan Menerima Bantuan Beras dari Masyarakat Tionghoa Bali
Bupati Tabanan Hadiri Penyerahan Program Sosial Bank Indonesia
Sabtu, 14 Agustus 2021
Pemkab Tabanan Laksanakan Upacara HUT Provinsi Bali Ke-63 Secara Khidmat
Jumat, 13 Agustus 2021
Pastikan Program Pemkab Berjalan Optimal, Bupati Tabanan Ngantor di Desa Sudimara
Rabu, 11 Agustus 2021
Bupati Tabanan Memberikan Bantuan Sembako Kepada Warga Isoman
Selasa, 10 Agustus 2021
Pemkab Tabanan Menerima Bantuan 100 Paket Sembako dari CSR
Minggu, 08 Agustus 2021
Wakili Tabanan, Ayu Respani Raih Juara 1 Duta Genre Provinsi Bali
Jumat, 06 Agustus 2021
Dalam Rakor, Bupati Laporkan Penanganan Covid di Tabanan
Kamis, 05 Agustus 2021
Secara Serius, Bupati Tabanan Cek Langsung Pembangunan Jalan Pemanis - Kuta Bali
Rabu, 04 Agustus 2021
Bupati Tabanan Serahkan BLT Dana Desa Tahun 2021
Selasa, 06 Juli 2021
Penuhi janji Politik, Bupati Sanjaya Tinjau Pengaspalan Jalan Bantas-Gadungan
Bali Kini ,Tabanan – Komitmen mempercepat terwujudnya pembangunan yang menjadi skala prioritas dalam visi misi, yakni Infrastruktur yang salah satunya adalah jalan, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, tinjau langsung pengaspalan hotmix ruas jalan yang menghubungkan Desa Bantas-Desa Gadungan, Selemadeg Timur, Selasa, (6/7).
Tiba sekitar jam 12.30 Wita didampingi oleh Sekda dan OPD terkait, Bupati yang akrab disapa Bupati Sanjaya tersebut disambut hangat oleh Kadis PUPR Tabanan yang terlebih dahulu berada di lokasi sembari melakukan perbincangan. Nampak juga saat itu salah satu anggota DPRD Tabanan, konsultan pengawas dan rekanan pelaksana serta Perbekel setempat.
Seperti yang diketahui bersama, dalam visi misi yang disampaikan Bupati Sanjaya bersama Wakil Bupati I Made Wirawan dalam janji kampanyenya adalah menegaskan infrastruktur yang salah satunya jalan merupakan skala prioritas pembangunan di Kabupaten Tabanan. Untuk itu, perlahan tapi pasti satu-persatu berusaha diwujudkan, diawali dengan penghotmix-kan ruas jalan Bantas-Gadungan (Seltim).
“Saya Bupati Tabanan bersama Wakil Bupati dulu menyampaikan visi misi dalam kampanye, salah satu janji politik waktu itu adalah memperbaiki infrastruktur jalan di Kabupaten Tabanan. Seluruh, bukan hanya di satu Kecamatan di satu Desa tapi menyeluruh,” tegas orang nomor satu di Tabanan itu dalam tinjauannya tersebut.
Sebagai awal, Ia bersama jajaran menfokuskan pengerjaan dan perbaikan ruas jalan yang merupakan titik-titik dari sentra perekonomian masyarakat dan akses menuju tempat persembahyangan. Ia juga mengaku sudah mengantongi data semua jalan di Kabupaten Tabanan dan secara bertahap akan dikerjakan, baik itu nanti sumber dananya dari DAK, APBD Tabanan, maupun BKK Provinsi dan CSR.
“Dana tidak menjadi suatu hambatan, yang penting inilah perjuangan pemerintahan kami dalam memenuhi janji politik kampanye kita dulu. Itu komitmen kita, makanya Saya sampai turun ke lapangan bersama jajaran tujuannya adalah satu, melihat kualitas jalan apakah sesuai dengan spesifikasi, kemudian kedua, Saya minta kepada aparat di Desa dan masyarakat agar merawat keberadaan jalan ini nantinya,” imbuh Sanjaya.
Karena menurutnya, sebagus-bagusnya fasilitas infrastruktur terutama jalan kalau tidak ada sinergi dari masyarakat bersama pemerintah untuk merawatnya, maka semuanya akan sia-sia. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan budaya gotong-royong, seperti melakukan pembetonan di sisi jalan, pembersihan got dan lainnya, sehingga mampu bersama-sama menjaga dan merawat keberadaan jalan tersebut.
I Made Yudiana selaku Kadis PUPR Kabupaten Tabanan menambahkan, rekanan pelaksana pembangunan ruas jalan ini adalah PT. Sari Amerta Gina Utama. Intinya, pihaknya menindak lanjuti visi misi Bapak Bupati yang salah-satunya sekala prioritas adalah pembangunan infrastruktur, kemudian menterjemahkan dalam bentuk pekerjaan sesuai tupoksi di Dinas PU, yaitu melakukan peningkatan kualitas jalan Kabupaten.
“Dan kita sudah melakukan proses sebelumnya, ada proses pengusulan dana, ada verifikasi data kemudian proses pengadaan barang jasa, kemudian setelah pemenang, sekarang kita sudah lakukan pekerjaan fisik di lapangan,” ungkap Yudiana saat itu.
Sekarang ruas jalan yang mendapat sumber dana DAK ada 5 ruas jalan, yakni Bantas-Gadungan (Seltim), Pemanis-Kutabali, Rejasa-Pesagi (Penebel), komplek Batusangian di Gubug (Tabanan) dan Pekarangan-Titi Galar (Baturitu). 5 ruas jalan tersebut yang saat ini menjadi skala prioritas yang sumber dananya dari dana DAK.
“Kalau ini (Bantas-Gadungan) kita rencanakan pengerjaannya 150 hari kalender terhitung dari tanggal 5 April 2021 sampai 2 September 2021. Nilai kontraknya 5,3 miliar tepatnya 5.305.000.294.500,00, panjang jalan 3,345 Km dan lebar 3,0 Meter,” imbuh Kepala Dinas PUPR Tabanan itu.
Selebihnya, Bupati Sanjaya Berharap pengerjaan jalan Bantas-Gadungan ini bisa berjalan dengan baik sesuai harapan bersama, sehingga pembangunan bisa dilanjutkan ke ruas jalan lainnya yang direncanakan hingga menyeluruh di seluruh Kabupaten Tabanan. *
Senin, 05 Juli 2021
Bupati Sanjaya Lantik Pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah Tabanan
Bali Kini ,Tabanan – Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, melantik dan mengambil sumpah jabatan pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Tabanan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati setempat, Senin, (5/7).
BPPD ini memiliki tugas dan fungsi yang sangat strategis dalam meningkatkan citra pariwisata, meningkatkan kunjungan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara serta dapat membangkitkan pariwisata juga mempercepat pemulihan ekonomi di Kabupaten Tabanan.
Kegiatan pelantikan dilakukan dengan tetap memperhatikan prokes secara ketat tersebut, turut dihadiri oleh Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, Sekda, Asisten II, Pokli Bupati dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan serta pengurus BPPD Kabupaten Tabanan.
Dalam pandemi Covid-19 ini, dimana segala pergerakan serta pengurangan akses menjadikan sektor pariwisata sangat terpuruk. Kondisi ini sangat memotivasi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk membangun Badan Promosi Pariwisata Daerah. Ia sangat mengapresiasi tindakan positif ini, terlebih merupakan salah satu upaya untuk pemulihan ekonomi di Kabupaten Tabanan.
Dimana, BPPD ini seperti yang dijelaskan memiliki tujuan yang sangat mulia dan mempunyai tugas dan fungsi yang sangat strategis dalam meningkatkan sektor pariwisata di Tabanan. Untuk itu, Bupati Sanjaya sangat berkeyakinan bahwa seluruh pengurus BPPD Tabanan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh untuk memajukan sektor pariwisata di Tabanan.
Disamping itu, Bupati sanjaya juga menyampaikan, BPPD hendaknya memiliki berbagai macam inovasi dan kreativitas dalam membangkitkan sektor pariwisata, dan mampu memberikan dampak yang baik bagi masyarakat Tabanan. Sehingga sangat sesuai dengan tujuan awal dibentuknya BPPD ini
“Badan Promosi Pariwisata Daerah diharapkan dapat membuat riset untuk pengembangan usaha dan bisnis serta memberikan pertimbangan kepada Pemerintah Kab. Tabanan dalam kebijakan pengembangan kepariwisataan, khususnya terkait dalam aspek promosi pariwisata,” tegas Sanjaya.
Pengurus BPPD Kabupaten Tabanan saat itu dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Sanjaya ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan Surat Keputusan juga dilakukan penyematan Pin kepada pengurus. *
Senin, 21 Juni 2021
Bupati Sanjaya Sambut Ramah Kunjungan Kerja Bupati Minahasa ke Tabanan
Bali Kini ,Tabanan – Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi Sekda Inspektur dan Kelompok Ahli Bupati serta OPD terkait, menerima kunjungan rombongan Bupati Minahasa yang dipimpin Bupati Royke Octavian Roring, di ruang kerjanya di Kantor Bupati Tabanan, Senin, (21/6).
Pertemuan dua Kepala Daerah tersebut membahas tentang visi misi dan potensi-potensi wisata yang ada di masing-masing wilayah, mengingat kedua daerah yang dipimpin memiliki potensi yang sama di sektor pariwisata. Sehingga dapat berbagi informasi dan pengalaman untuk diterapkan di masing-masing Daerah.
Dalam pertemuan yang berlangsung santai tersebut, Bupati Sanjaya mengaku selain potensi pariwasata, Kabupaten Tabanan dikatakannya memiliki potensi lainnya, diantaranya sektor pertanian dan UMKM. Mengingat sampai saat ini Pemkab Tabanan memiliki lahan yang cukup terjaga kelestariannya untuk menunjang kegiatan pertanian.
Kabupaten Tabanan yang juga merupakan lumbung pangannya Bali, memiliki berbagai macam produksi pertanian, seperti beraneka beras, buah, dan sayur-sayuran. Pemerintah berupaya keras untuk memadukan ketiga sektor tersebut melalui pembangunan sektor pertanian berbasis pariwasata yang memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM.
Disamping itu Ia menyebutkan, bahwa kabupaten Tabanan juga dikenal dengan Kabupaten yang mempunyai rasa toleransi yang tinggi antar umat beragama dan menjunjung tinggi keharmonisan Suka, Adat, Agama, Tradisi dan Budaya, sehingga Tabanan sempat dianugerahi penghargaan Harmony Awards.
Orang nomer satu di Tabanan itu juga mengatakan, saat ini Pemkab Tabanan dengan Visi Nangun Sad Kerti Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), yang juga merupakan implementasi dari nilai-nilai prinsip Trisakti Bung Karno, bagaimana menjaga kesucian dan kelestarian alam Bali.
Ia juga menyampaikan, dalam menyusun program pembangunan kedepannya wajib dilakukan melalui Asta Program, yakni pembangunan berbasis riset dan inovasi daerah, membangun data desa presisi, pemantapan reformasi birokrasi, pembangunan rohani dan jasmani yang sehat dan kuat, pembangunan ekonomi yang berkeadilan sosial, pembangunan hukum yang berkeadilan, pembangunan kesejahteraan rakyat dan pembangunan industry berbasis potensi lokal.
Dalam mewujudkan hal tersebut dibutuhkan prioritas awal dalam kepemimpinannya, yaitu program reformasi birokrasi dan membangun data desa presisi. Hal ini dilaksanakan mengingat sinergitas dalam membangun Tabanan diperlukan pembangunan yang berbasis keberlanjutan mulai dari Desa sampai dengan Pemerintah Kabupaten.
Royke Octavian Roring selaku Bupati Minahasa menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati Sanjaya beserta jajaran atas sambutan ramah yang diberikan dalam kunjungan ini. Ia berharap pertemuan ini memberikan manfaat yang besar bagi kedua daerah dalam rangka menjalankan pemerintahan dan pembangunan di Daerah.
Selebihnya Ia juga berharap, keunggulan potensi Kabupaten Tabanan seperti Pertanian yang disokong sektor Pariwisata dan UMKM dapat juga diterapkan di Kabupaten Minahasa. Pertemuan dua Bupati saat itu diakhiri dengan ramah tamah, dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dan poto bersama. [rls]
Minggu, 20 Juni 2021
Ny. Rai Wahyuni Sanjaya hadiri Lomba Design dan Peragaan Busana Rangkaian PKB Ke 43
Bali Kini Denpasar – Sebagai bentuk dukungan dan kebanggaan kepala pelaku UMKM, Ny Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, hadiri lomba Design dan Peragaan Busana PKB ke 43 Tahun 2021, di Gedung Ksirarnawa Art Center Denpasar, Minggu (20/06)
Nampak turut serta menghadiri undangan, Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster, Kadis Kebudayaan Provinsi, Ketua Dekranasda Kabupaten Se-Bali beserta jajarannya, berikut pula Ketua GOW dan Ketua DWP Kabupaten Tabanan.
Lomba yang diadakan dalam rangkaian Pesta Kesenian Bali ke 43 tersebut menghadirkan talenta dan mahakarya dari para pelaku UMKM di Kabupaten dan Kota se-Bali. Dalam kesempatan tersebut, total 21 pasang peserta atau 7 perwakilan dari Kabupaten/Kota tampil dalam balutan busana khas provinsi Bali, yaitu kain tenun endek.
Terdiri dari 3 kategori lomba, yaitu Lomba Design dan Peragaan Busana Kerja Adat Bali Berpasangan, Design dan Peragaan Busana Pesta Cocktail Berpasangan Tekstil Tradisional Bali serta lomba Design dan Peragaan Busana Kasual Berpasangan Tekstil Tradisional Bali. Jegeg dan Bagus Tabanan sebagai perwakilan peserta dari Tabanan, tampil memesona di panggung Gedung Ksirarnawa dengan rancangan istimewa dari designer kebanggaan Tabanan, Andri Purwanto.
Ny Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan sangat mengapresiasi kepiawaian dari para penata busana kebanggaan Bali tersebut, terutama perwakilan dari Tabanan. Ia berharap dengan adanya perlombaan seperti ini, kedepannya dapat memberikan arah dan panutan kepada masyarakat terhadap tren model busana adat khas Bali tersebut.
Ia juga meyakini penampilan terbaik selalu dikedepankan oleh para peserta dan percaya rancangan busana tersebut nantinya mampu diterapkan dalam penggunaan sehari-hari bukan hanya di atas panggung saja. "Saya harap, apa yang diperagakan dan diperlihatkan hari ini oleh para model bisa diterapkan dan dipopulerkan di masyarakat," tegasnya.
Lomba Busana Kerja Adat Bali menjadi kategori paling favorit dalam lomba ini dan diharapkan mampu menjadi contoh / tampilan yang diminati oleh para karyawan dan pegawai di Bali, terutama saat menggunakan busana khas kain tenun endek Bali di hari Selasa dan pakaian adat khas Bali di hari Kamis.
Ketua Dekranasda Provinsi Bali juga menyampaikan bahwa inovasi busana kerja sangat diperlukan, namun Ia juga berpesan jangan sampai menghilangkan pakem Bali, baik untuk busana pria maupun wanita agar sesuai dengan model professional yang sopan dan beretika ketika ke kantor.
Selain design, kualitas tenun menjadi salah satu penilaian penting, yaitu tenun khas buatan tangan (handmade) dari pelaku UMKM Bali, bukan yang produksi pabrikan. Hal ini ditujukan guna melestarikan tenun asli dan sebagai bentuk dukungan untuk para pengrajin tenun Bali.
“Semoga nanti hasil keputusan juri dapat kita jadikan pengalaman dan masukan untuk dapat menyatukan hasil tenun, pemakainya, pembuatnya, pedagangnya, sehingga tenun Bali yang menjadi warisan tradisional nenek moyang kita membawa kesejahteraan dan kebahagiaan untuk kita semua” lanjut Ny Putri Koster dalam sambutannya.
Sesuai pantuan di lapangan, kegiatan dilaksanakan dengan mengedepankan protokol Kesehatan yang ketat. Sebelum masuk ruangan, para undangan wajib dicek suhu dan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer yang disediakan di beberapa titik lokasi. Tak hanya lomba yang dihadirkan, namun pameran kerajinan juga dilaksanakan oleh Dekranasda dan Dinas Kebudayaan Bali di Gedung Ksirarnawa Art Center lantai 1 yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Bali [
Selasa, 15 Juni 2021
Bupati Sanjaya Apresiasi Pemberian Tanda Kehormatan kepada 4 Pejabat BPK RI oleh Puri Agung Tabanan
Bali Kini ,Tabanan – Sejalan dengan visi Pemkab Tabanan dibawah Pimpinan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, selaku Bupati Tabanan, yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Uggul dan Madani (AUM), pembangunan dilakukan secara menyeluruh termasuk terhadap keberlangsungan kehidupan budaya kekerabatan makin ditingkatkan.
Terlebih misi Pemkab Tabanan khususnya bidang empat adalah pelestarian Adat, Agama, Tradisi, seni dan Budaya, untuk itu Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi pihak Puri Agung Tabanan yang telah memberikan Tanda Kehormatan atau Adi Luhung Pramana Parta kepada beberapa pejabat dari BPK RI dan BPK Perwakilan Daerah Bali.
Beberapa pejabat tersebut diantaranya, Prof. Harry Azhar Aziz selaku Anggota VI BPK RI (Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara VI), Dr, Amanah Abdulkadir selaku Istri Anggota VI BPK RI, Dori Santosa selaku Auditor Utama Keuangan Negara VI, dan Dr. Sri Haryoso Suliyanto selaku Kepala BPK RI Perwakilan Bali.
Tanda Kehormatan berupa Pin, Medali, Buku dan Piagam tersebut diserahkan langsung oleh Ida Tjokorda Anglurah Tabanan selaku Raja Tabanan ke 24, sekaligus saat itu Pewaris Trah Ida Bhatara Sesuhunan Sri Nararya Kenceng tersebut menyerahkan salah satu Pusaka Keris Puri Agung Tabanan kepada Prof. Harry Azhar Aziz, Minggu, (13/6) di Puri Agung Tabanan.
“Saya merasa gembira dan berbahagia dapat menghadiri dan menyaksikan langsung kegiatan ini. Mengingat acara ini merupakan peristiwa budaya adi luhung dan dilaksanakan di Puri Agung Tabanan serta diserahkan langsung oleh Ida Tjokorda Anglurah Tabanan,” ujar Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dalam sambutannya saat itu
Lebih lanjut, orang nomer satu di Tabanan itu mengatakan, Puri adalah sebagai pusat kebudayaan pada masanya, sedangkan Ida Tjokorda sebagai seorang Raja diyakini memiliki keterhubungan spiritual oleh masyarakat. Itulah sebabnya sampai saat ini hubungan Puri dan Pemerintah serta masyarakat dalam budaya Bali tidak dapat dipisahkan, termasuk di Tabanan.
“Untuk itu, besar harapan saya dengan kehadiran Bapak dan Ibu yang mulia dalam kekerabatan Puri, secara langsung ataupun tidak langsung akan ikut bersama-sama membangun peradaban Tabanan yang unggul demi kemajuan di Kabupaten Tabanan ini,” pintanya.
Selain dihadiri oleh Bupati Sanjaya dan para pejabat penerima tanda kehormatan, kegiatan ini juga dihadiri oleh bebrapa jajaran dari pihak BPK RI, Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD dan beberapa anggotanya, nampak juga Sekda dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.
Sebelumnya, Ida Tjokorda Anglurah Tabanan mengatakan, bahwa sebelum jaman penjajahan Puri Agung Tabanan merupakan Pusat Pemerintahan di Tabanan dan tempat Raja menjalankan pemerintahan. Dan saat ini dikatakannya juga bahwa Puri Agung Tabanan memiliki hubungan yang harmonis dengan Pemkab Tabanan sebagai Pusat Pemerintahan di Tabanan dalam pelestarian warisan budaya adi luhung, khususnya di Tabanan.
“Sesuai peran dan fungsinya masing-masing selalu beriringan dan memiliki hubungan yang harmonis satu sama lain, apalagi Puri Agung Tabanan mempunyai kedudukan historis yang istimewa. Tidak saja sebagai pusat sosial budaya tetapi dalam sejarahnya Raja Tabanan-lah yang mendirikan atau melahirkan wilayah Tabanan,” tegasnya.
Untuk itu, Beliau juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, yang senantiasa memelihara dan menjalin hubungan yang harmonis dengan Puri Agung Tabanan. Diharapkan juga hubungan yang harmonis ini tetap terjaga untuk bersama-sama membangun Tabanan. [ar/r5]
Selasa, 01 Juni 2021
Buka Perayaan Bulan Bung Karno 2021, Bupati Sanjaya Gaungkan Prinsip Tri Sakti Bung Karno
Bali Kini ,Tabanan –Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, membuka Perayaan Bulan Bung Karno Kabupaten Tabanan Tahun 2021 dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diselenggarakan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, ditandai dengan pemukulan gong, Selasa, (1/6).
Kegiatan yang dilakukan secara sederhana namun penuh makna tersebut, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, SE, Sekda beserta OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. Nampak juga Ketua DPRD beserta beberapa anggotangnya, Tjokorda Anglurah Tabanan, Perwakilan jajaran Forkopimda, dan undangan lainnya.
Dasar hukum pelaksanaan kegiatan ini adalah Pergub Bali Nomor 19 Tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno di Provinsi Bali, Peraturan Bupati Tabanan nomor 25 Tahun 2019 tentang pelaksanaan Bulan Bung karno Kabupaten Tabanan. Dan dengan Tema “Implementasi nilai-nilai Sad Kertih dengan prinsip Tri Sakti Bung Karno Menuju Tabanan Era Baru Yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)”.
Yang bertujuan menjadikan Desa sebagai episentrum dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan di segala bidang kehidupan dengan menyelanggarakan pendataan desa yang presisi menuju desa yang berdaulat dan mandiri, membangkitkan ekonomi kerakyatan UMKM agar mampu menembus dan bersaing di era pasar digital serta membentuk karakter dan menumbuhkan kecintaan generasi milenial terhadap seni dan budaya Bali
“Jadi sangat tepat Bapak Presiden Jokowi yang sudah diberikan arahan oleh Ibu Megawati, dimana pada tanggal 1 Juni ini wajib diselenggarakan Apel bersama. Kenapa? Kita sadari bersama bahwa sedikit saja sejarah ini dibelokan, sekian generasi akan menjadi bengkok,” ujar Bupati Sanjaya dalam sambutannya saat itu.
Untuk itu, dalam momentum ini Bupati Sanjaya mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama di Tabanan melakukan gerakan nyata dalam kehidupan sehari-hari, yakni membumikan prinsip Tri Sakti Bung Karno dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ideologi Pancasila. Sehingga, sejarah bangsa ini tidak bisa dibelokan ataupun digoyahkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab.
“Kita patut bersyukur dan berbangga pada Bung Karno karena Beliau adalah salah satu penggali daripada nilai-nilai Pancasila yang sampai saat ini relevansinya masih utuh, masih kita pertahankan dan bangsa-bangsa besar pun meniru isi dari Pancasila yang dicetuskan oleh Bung Karno. Ini merupakan sejarah besar yang harus kita gaungkan dan harus kita laksanakan,” tegas Sanjaya.
Disamping itu, Ia juga berharap agar prinsip Tri Sakti Bung Karno dan nilai-nilai luhur Pancasila merasuk ke seluruh masyarakat sampai di pelosok Desa. Karena menurutnya, Desa adalah basis dari sektor pembangunan Kabupaten Tabanan lima tahun kedepan. Majunya pembangunan di Desa adalah percepatan dari perwujudan Visi Misi Kabupaten Tabanan yang dilandasi prinsip Tri Sakti dan Nilai Nilai luhur Pancasila.
Maka dari itu, Bupati Sanjaya juga berharap semua Desa yang ada di Tabanan memperingati Hari Bulan Bung Karno sebagai upaya menggaungkan Prisnsip Tri Sakti Bung Karno dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila guna menumbuhkan karakter mempercepat pembangunan di Desa, menuju Desa yang Presisi yang mandiri dan berkedaulatan. [tb/r5]
Senin, 24 Mei 2021
“Opini Wajar Tanpa Pengecualian” Pemkab Tabanan Raih WTP yang Ketujuh Kalinya Secara Berturut-Turut
Bali Kini ,Tabanan – Kerja keras Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali menorehkan prestasi berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas hasil Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020. Opini WTP kali ini merupakan yang ke tujuh kalinya secara berturut-turut didapat oleh Pemkab Tabanan.
Hal tersebut terungkap saat Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, bersama Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, menerima laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia atas LKPD Pemerintah Kabupaten Tabanan tahun anggaran 2020 dalam Rapat Paripurna ke-12 DPRD Provinsi Bali di ruang rapat utama Kantor DPRD Provinsi Bali, Senin (24/5).
Turut hadir dalam rapat paripurna itu, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ketua DPRD Prov Bali N. Adi Wiryatama, beserta anggota, Anggota IV BPK RI Isma Yatun, Auditor Utama Keuangan Negara VI BPK RI, Dori Santosa, Kepala perwakilan BPK RI Prov Bali, Sri Haryoso Suliyanto, beserta Seluruh Bupati/Walikota serta Sekda Provinsi Bali dan jajaran.
Anggota IV BPK RI Isma Yatun, menyampaikan bahwa berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK, dapat disimpulkan bahwa penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali Tahun 2020 telah sesuai dengan SAP berbasis akrual, telah diungkapkan secara memadai, dan tidak terdapat ketidakpatuhan yang berpengaruh langsung dan material.
Tujuan pemeriksaan kinerja pada tahun ini guna menilai efektivitas Pembangunan dan Pengembangan Pusat Perekonomian Baru pada Provinsi Bali tahun 2020 sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Untuk itu, BPK RI memberikan opini “Wajar Tanpa Pengecualian”. Akan tetapi, masih terdapat beberapa permasalahan yang hendaknya menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali.
BPK RI mengharapkan, sesuai dengan Pasal 20 ayat (3) Undang-Undang No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, agar Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta DPRD yang memiliki fungsi pengawasan segera menindaklanjuti rekomendasi BPK selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima.
Selebihnya Ia juga berharap, hasil dari pemeriksaan ini dapat memberikan dorongan dan motivasi untuk melakukan upaya perbaikan berkelanjutan secara sistemik dan konsisten. Sementara itu, untuk LHP LKPD TA 2020, pada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali, Sri Haryoso Suliyanto di tempat yang sama.
Atas prestasi Opini WTP yang ketujuh kali secara berturut-turut ini, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak BPK RI. Lebih Lanjut, Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan atas kerja keras yang ditunjukan selama ini untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga menegaskan, Opini WTP ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan dan atas dukungan dari seluruh elemen masyarakat Tabanan. Karena Ia sangat menyadari, selaku Kepala Daerah tidak bisa mewujudkan sendiri tanpa dukungan dari seluruh jajaran dan seluruh elemen masyarakat Tabanan.
Sebagai penutup acara saat itu, ditandai dengan penanda tanganan berita acara dan penyerahan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Tahun 2020 kepada masing-masing Pimpinan Daerah didampingi oleh Pimpinan atau perwakilan DPRD Se-Bali [r1]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram