-->

Rabu, 25 Agustus 2021

Sekda Tabanan Pimpin Rakor Penanganan Covid-19 Tabanan Melalui Virtual


BALI KINI ■ Dalam masa pemberlakuan PPKM, Bupati Tabanan yang dalam hal ini diwakili oleh Sekda Tabanan didampingi Dandim 1619/Tabanan dan OPD terkait, menjelaskan perkembangan kasus Covid-19 dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 Kabupaten yang dilakukan secara virtual melalui zoom meeting, pada Rabu, (25/8). 

Rakor tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Tabanan, Camat, Perbekel dan Bendesa Adat se-Kabupaten Tabanan melalui zoom meeting.

Pada kesempatan itu, Sekda Tabanan I Gede Susila, menjelaskan situasi perkembangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Tabanan sesuai dengan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan sampai tanggal 24 Agustus 2021, yakni total kasus positif di Tabanan sebanyak 10.401 orang, total kasus sembuh 8.548 orang atau (85,08 %) dengan total kasus kematian 460 orang (4,42%) dan kasus aktif saat ini sebanyak 1.092 orang (10,50 %) dengan positive rate 42,22 persen.

Sedangkan untuk vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tabanan, yakni vaksin tahap I telah mencapai 104,88 persen dari target, vaksin II : 45,24 persen, vaksin III : 60,83 persen. Sementara untuk penanganan 3T (Testing, Tracing, Treatment) dalam 7 hari terakhir tanggal 18-24 Agustus 2021, yakni tracing mencapai 1.468 orang dengan rasio tracing (Rasio : 2) dan testing dengan positive rate 414/1.341 atau 34 %. Sedangkan treatment yang ditunjukan oleh keterisian tempat tidur Rumah Sakit sudah dibawah 80%.

Adapan perkembangan kasus mingguan di Kabupaten Tabanan terbilang mengalami penurunan dari minggu sebelumnya, sedangkan jumlah kematian mengalami peningkatan. Tetap diperlukan peningkatan upaya menjalankan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan bersih dan menjaga jarak), 3T (Testing, Tracing dan Treatment) dan percepatan vaksin dosis II. Diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat terutama di Kabupaten Tabanan secepatnya mendapatkaan vaksin dosis II.

Untuk itu Sekda Tabanan, juga tiada henti-hentinya menghimbau dan meminta dengan hormat kepada Camat, Perbekel dan Bendesa Adat se-Kabupaten Tabanan agar selalu menghimbau seluruh elemen masyarakat Tabanan agar tetap taat menerapkan protokol kesehatan minimal 3 M, karena hal tersebut merupakan langkah awal pencegahan penyebaran Covid-19 terlebih dengan keberadaan varian baru saat ini, yakni varian Delta. “Jangan pernah kendor, terus taat terapkan 3M dalam segala aktivitas demi keselamatan diri sendiri, keluarga, bahkan orang lain disekitar kita,” pintanya.

Dalam hal menanggulangi pandemi Covid-19 ini, khususnya di Kabupaten Tabanan, diperlukan kerjasama yang baik dari seluruh jajaran Pemkab bersama Forkopimda dan jajaran terkait, terutama para Camat, Perbekel dan Bendesa Adat se-Kabupaten Tabanan agar tidak pernah lelah memberikan himbauan dan melakukan pemantauan di masyarakat demi untuk melindungi seluruh elemen masyarakat dari jangkauan pandemi global ini.(**)

Jumat, 20 Agustus 2021

Bupati Tabanan Kembali Ngantor di Desa, Kali Ini di Desa Mundeh Selemadeg Barat


BALI KINI ■ Meskipun dalam masa PPKM, tidak menyurutkan komitmen Ngantor di Desa oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dalam bekerja untuk mengetahui serta mengukur jalannya program pemerintahan. Dengan didampingi oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Sekda, para Asisten dan OPD terkait, Bupati Tabanan berkantor di Desa Mundeh, Selbar, untuk meninjau program-program Pemkab, memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19, hingga melakukan panen tanaman Porang bersama warga, Jumat, (20/8).

Kegiatan ngantor di Desa oleh Bupati Tabanan ini disambut antusias oleh warga Desa Mundeh, Selbar. Nampak saat itu, orang nomer satu di Tabanan itu diterima oleh Perbekel dan Bendesa Adat Mundeh serta disambut hangat oleh beberapa warga yang hadir saat itu dengan menerapkan prokes yang ketat. Kegiatan Ngantor di Desa oleh Bupati Tabanan itu diawali dengan kegiatan memberikan bantuan kepada Keluarga yang kurang mampu yang terampak Covid-19 di Desa Mundeh langsung ke rumah masing-masing warga.

“Inilah salah satu tujuan Saya ngantor di Desa, yakni bisa mengetahui secara langsung keadaan masyarakat. Untuk mengetahui masalah tidak bisa hanya lewat data semata, kita harus keluar dari rutinitas dan cek langsung, meninjau, serta melakukan dialog bareng dengan masyarakat. Mudah-mudahan apa yang Saya lakukan selama ini memberikan manfaat bagi warga, khususnya warga kurang mampu apalagi saat ini masih dalam masa pandemi,” ujarnya saat itu.

Setelah melakukan perbincangan kecil dengan penerima bantuan, Bupati Sanjaya melanjutkan kegiatannya meninjau program-program Kabupaten yang dikerjakan di Desa Mundeh. Setelah meninjau langsung, masih banyak yang perlu dibenahi terkait infrastruktur khususnya di Desa Mundeh. Untuk itu, meskipun dalam masa pandemi tidak akan menyurutkan semangat dari Bupati yang akrab disapa Bupati Sanjaya itu, untuk mewujudkan program-program pembangunan Pemkab Tabanan di Desa Mundeh. Ngantor di desa Mundeh, Bupati Sanjaya juga mengikuti kegiatan webinar mengenai pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup bekerjasama dengan salah satu perusahaan swasta nasional.

“Dalam masa pandemi ini, Saya selaku Kepala Daerah beserta jajaran sudah berusaha dengan keras agar pandemi ini segera berakhir, tetapi keadaanya tidak memungkinkan dan menyebabkan refocusing semua anggaran kegiatan Pemkab. Meskipun dalam masa pandemi, pembangunan di Kabupaten Tabanan, khususnya di Desa-desa akan tetap dioptimalkan bagaimanapun caranya,” imbuh Sanjaya.

Pada kesempatan itu, Bupati Sanjaya juga tiada henti-hentinya memberi himbauan kepada masyarakat untuk taat menerapkan prokes minimal 3 M di masa pandemi ini. Meskipun di Selemadeg Barat merupakan zona hijau, tidak menutup kemungkinan sebagai langkah antisipasi penyebaran kedepannnya. Untuk itu, Ia meminta kepada seluruh jajaran di Desa dengan dikomandoi oleh Camat, agar tiada pernah lelah melakukan pemantauan dan menjaga situasi di masyarakat agar tetap kondusif dan mempercepat pelaksanaan vaksinasi, sehingga pandemi ini tidak menyebar lebih luas lagi.

Perbekel Desa Mundeh, I Nyoman Sukayasa, sangat menyambut baik dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Tabanan karena telah berkantor di Desa Mundeh. Ia juga menyampaikan potensi di Desa Mundeh adalah pertanian, hampir 95 masyarakat adalah petani. Untuk itu, Ia berharap akses-akses yang mendukung pertanian di Desa Mundeh bisa diprioritaskan, sehingga mendukung para petani dalam melaksanakan aktivitas pertanian. (Tbn)

Wabup Tabanan Hadiri Monitoring Pompa Hydran oleh Pangdam IX Udayana di Tangguntiti Seltim


BALI KINI ■ Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, SE, menghadiri acara monitoring proyek pompa hydran oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dan Dandim 1619/Tabanan di Subak Nyampuan Desa Tanguntiti, Kec. Selemadeg timur, pada Jumat, (20/8). 

Turut hadir saat itu, Kapolres Tabanan, OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, unsur Muspika Kecamatan Seltim, Perbekel dan Bendesa Adat Tangguntiti, para petani dan tokoh masyarakat setempat.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, pada kesempatan itu mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sedang gencar-gencarnya tentang pompa hydran untuk pengairan sawah karena masih ada masyarakat petani yang mengandalkan tadah hujan untuk bertani. “Maka ini sebagai pilot project yang bukan hanya nyoba-nyoba yang tidak terencana, tetapi kami sudah buktikan bahwa air bersih itu sudah berjalan semua dan untuk sungai sudah ada yang jalan di Timor kita juga akan coba disini,” ungkapnya.

Sesuai penuturannya, pihaknya dikatakannya pada awalnya membuat pompa hydrant untuk air bersih dari sumber-sumber air naik keatas. Di Bali juga sudah membuat 16 titik pompa hydran untuk air bersih. Di dalam perjalanan tersebut, ternyata di Bali ini ada juga ada yang mengandalkan tadah hujan untuk bertani dan di daerah tersebut ada sungai dan sangat pas untuk pemasangan pompa hydran. “Ini kita coba semaksimal mungkin untuk mendukung, pemerintah daerahya juga sudah mengikuti ini dan juga melihat ini. Mudah-mudahan bisa membantu sekali,” harap Pangdam IX/Udayana.

Sebagai wakil dari Pemerintah Kaabupaten Tabanan, Wabup Edi sangat mengapresiasi dengan apa yang telah dibangun oleh Pak Pangdam IX/Udayana serta Dandim 1619/Tabanan beserta jajaran di Desa Tanguntiti. “Ini adalah langkah yang luar biasa untuk bagaimana kita di Tabanan dengan basis pertanian bisa sangat dibantu sekali terutama di daerah kami yang sulit tentang air ini di Desa Tangguntiti,” ujarnya saat itu.

Lebih lanjut, Ia juga mengatakan petani setempat sangat antusias sekali dengan proyek pompa hydran ini yang terlihat dari semangat gotong-royong para petani dalam mendukung pembangunan pompa hydran. “Mudah-mudahan ini bisa mengantisipasi, sehingga petani akan merasa lega bisa menanam padi dengan baik tanaman yang lain juga tanpa mengandalkan tadah hujan lagi,” imbuh Wabup Edi. (Tbn)

Senin, 16 Agustus 2021

Pemkab Tabanan Menerima Bantuan Beras dari Masyarakat Tionghoa Bali


BALI KINI ■  Masyarakat Tionghoa Bali melalui Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali memberikan bantuan berupa 5 Ton atau 1000 paket beras secara simbolis untuk Pemkab Tabanan yang diterima langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., di Kantor Bupati Tabanan, Senin (16/8).

Dampak berkepanjangan dari pandemi, menempatkan Indonesia sebagai negara darurat Covid-19, sehingga bantuan terhadap masyarakat yang terdampak pandemi tentunya sangat diapresiasi terutama oleh Pemkab Tabanan. Dalam hal ini, Masyarakat Tionghoa Bali melalui Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali memberikan bantuan sejumlah 1000 paket atau sebanyak 5 Ton beras  (paket 5kg) yang secara simbolis akan diberikan kepada para camat di seluruh kabupaten di Tabanan. 

Dalam penerimaan bantuan tersebut, Bupati Sanjaya turut didampingi oleh Wakil Bupati, Sekda, Asisten I, Asisten II, Asisten III Tabanan, Kepala Bakeuda, Kepala Bapelitbang, beserta seluruh camat  di Tabanan dan OPD terkait.

Orang nomor satu di Tabanan tersebut juga mengucap syukur dan berterimakasih atas bantuan bersifat sosial yang bertubi-tubi diberikan. 

“Kami di Pemkab Tabanan sudah melakukan berbagai upaya untuk melawan Covid-19, termasuk dengan seluruh kebijakan, peraturan, bantuan dan tempat isolasi yang terus kami fasilitasi. Dan saudara kita di Masyarakat Tionghoa Bali melalui INTI juga ikut melawan, dengan memberikan bantuan beras sebanyak 5 ton ini, minggu depan dikirimkan lagi 5 ton, sungguh luar biasa,” ucapnya. 

Bantuan Peduli bangsa ini bagian dari sifat pahlawan, jelasnya. Perbuatan dharma yang membawa berkah terhadap semua kebaikan. Sebuah momentum yang sangat bersejarah karena bertepatan dengan hari kemerekaan Republik Indonesia. 

Perwakilan pengurus perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali Bapak Yudiawan (Pembina Yayasan Kerta Yasa Tabanan) menyampaikan dalam pidatonya bahwa Bantuan yang diberikan tersebut  merupakan bentuk dari rasa kepedulian dan rasa prihatin yang sangat dalam kepada masyarakat tabanan yang terdampak oleh Covid-19. 

“Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa Bali yang bekerjasama dengan INTI menggalang dana ke pengusaha-pengusaha dan organisasi-organisasi, sehingga bisa membantu kabupaten yang ada di seluruh Bali. Bantuan berjumlah total 10 ton, yang pertama sejumlah 5 ton yang didistribusikan hari ini dan 5 ton berikutnya akan siap setelah tanggal 17 agustus 2021,” jelasnya. 

Harapan bersama, agar bantuan dan usaha yang secara sinergi dilakukan ini bisa bermanfaat terutama untuk seluruh  masyarakat, paling tidak bisa mengurangi beban dan mencukupi kebutuhan pokok dari mereka yang terdampak Covid-19, tutupnya. (TBN)

Bupati Tabanan Hadiri Penyerahan Program Sosial Bank Indonesia


BALI KINI ■  Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. didampingi oleh Sekda Tabanan menghadiri  Penyerahan Program Sosial Bank Indonesia berupa paket sembako dan tabung oksigen kepada satgas Covid-19 dan rumah sakit rujukan Covid-19 di Provinsi Bali.  Seremonial ini juga dihadiri langsung oleh Komisi XI DPR RI, seluruh Bupati / Walikota se-Bali, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Badan Musyawarah Perbankan Daerah, serta OPD terkait, dan berlangsung di kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali, Denpasar, Senin (16/8).

Imbas Pandemi Covid-19 di Indonesia tidak hanya menyasar sektor kesehatan namun secara masif juga menyasar ke sektor ekonomi.  Sebagai salah satu wujud penerapan CSR (Corporate Social Responsibility) Bank Indonesia, menjadikan implementasi program unggulan PSBI (Program Sosial Bank Indonesia) sebagai jawaban tepat yang dibutuhkan masyarakat saat ini. Guna mendukung dan bersinergi dengan pemerintah dalam membantu kesejahteraan masyarakat yang terdampak Covid-19, sebanyak 50 ton paket sembako diserahkan kepada masyarakat melalui satgas Covid-19 dan sejumlah 500 bantuan tabung oksigen juga diserahkan kepada seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Provinsi Bali

Bupati Sanjaya memberikan apresiasi yang sangat baik terkait pemberian bantuan sosial tersebut. Dengan bantuan 50 tabung oksigen yang diprioritaskan untuk daerah Tabanan, Ia berharap, bantuan dapat memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat Tabanan yang masih menunjukkan angka tinggi Covid-19 dengan gejala berat yang harus menjalani Isolasi di rumah sakit rujukan di Tabanan. 

Senada dengan pernyataan Gubernur Bali, Sanjaya mengatakan saat ini Tabanan masih tinggi angka kasus positifnya dan sebagian diantaranya masuk Rumah Sakit karena gejalanya yang berat dan sebagian lagi OTG, sehingga masuk di isolasi mandiri dan terpusat. Salah satu masalah yang  dihadapi sekarang adalah ketersediaan oksigen, jadi pemberian bantuan oksigen ini sangat bermanfaat sekali. 

Trisno Nugroho selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyampaikan, Penyelengaraan Program Sosial Bank Indonesia yang juga bersinergi dengan Bank yang tergabung dalam BMPD (Badan Musyawarah Perbankan Daerah) ditujukan untuk membantu masyarakat dan rumah sakit dalam menangani dan menyembuhkan pasien. Pemberian bantuan ini juga masih bertepatan dalam rangkaian HUT BI ke 68, HUT Provinsi Bali ke 63 dan HUT RI ke 76 jelasnya.  

“Dengan bergotong-royong, kita bisa bersama-sama berdedikasi untuk Negeri, serta bisa memberikan inspirasi bagi lembaga lain untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Jika penyebaran Covid dapat segera terkendali, maka Bali akan segera bangkit” tegasnya. (**)

Sabtu, 14 Agustus 2021

Pemkab Tabanan Laksanakan Upacara HUT Provinsi Bali Ke-63 Secara Khidmat


BALI KINI ■ Upacara dalam rangka hari jadi Provinsi Bali ke 63 dilakukan oleh Bupati Tabanan, Dr I Komang Gede Sanjaya SE MM dan didampingi oleh Wakil Bupati, Sekda, Forkompimda, dan OPD terkait, di halaman Kantor Bupati Tabanan. 

Pemerintah Tabanan membatasi kehadiran peserta upacara serta diberlakukan protokol kesehatan yang ketat dalam upacara yang berlangsung dengan tertib dan khidmat, pada Sabtu (14/8).

Perayaan hari jadi Provinsi Bali ke-63 ini mengambil tema “Tumbuh dan Bangkit Dalam Tatanan Bali Era Baru Sesuai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali” di mana pemerintah bersama-sama mengajak masyarakat utamanya Krama Bali untuk menjadikan kesempatan ini sebagai momentum penting dan strategis dengan memaknai perjalanan panjang provinsi Bali dalam tiga dimensi waktu, yaitu masa lalu (Atita), Masa kini (Wartamana) dan masa yang akan datang (Anagata). 

“Ada tiga unsur utama yang harus dipahami secara komprehensif tentang Bali, yaitu Alam Bali, Krama Bali, dan Kebudayaan Bali, ketiga unsur utama tersebut menjadi satu kesatuan tata cata kehidupan krama Bali yang berkebudayaan tinggi” kata Bupati Sanjaya dalam sambutan upacara tersebut. 

Ia mengatakan bahwa pembangunan Bali secara umum telah berlangsung dengan sejumlah kemajuan yang memberi manfaat bagi peningkatan kesejahteraan Krama Bali, meliputi kenaikan pendapatan per kapita, penurunan kemiskinan, penurunan pengangguran, peningkatan kualitas pelayanan Pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik. 

Selanjutnya, dalam acara yang berlangsung dengan tertib protokol Tatanan Kehidupan Era Baru sesuai dengan penyesuaian keberlangsungan disiplin kesehatan terkait pandemi Covid-19, orang nomor satu di Tabanan tersebut tak hentinya mengucap syukur atas paswecan Ida Bhatara Sasuhunan Sajebag Bali, berkah Tuhan yang luar biasa di mana dalam masa pandemi, sejumlah program prioritas penting dan strategis pemerintahan Tabanan tetap berjalan maksimal dan sesuai rencana. 

Selebihnya ia berharap dan berdoa agar pandemi segera berlalu sehingga upaya pemulihan perekonomian masyarakat Bali dapat berjalan dengan lancar dan sukses sesuai tahapan yang telah direncanakan.

“Saya mengajak Semeton Sareng Sami, Krama Bali, marilah bersama-sama solid bergerak guna mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan Krama Bali secara Sekala dan Niskala sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali” sambungnya. 

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama saling mengingatkan, menjaga dan melindungi secara disiplin dan penuh rasa tanggung jawab dalam melaksanakan Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru sesuai Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 3355 Tahun 2020, yaitu selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. (Tbn)

Jumat, 13 Agustus 2021

Pastikan Program Pemkab Berjalan Optimal, Bupati Tabanan Ngantor di Desa Sudimara


BALI KINI ■ Program Ngantor di Desa oleh Bupati Tabanan terus berlanjut meskipun dalam masa pemberlakuan PPKM, tidak menyurutkan semangat Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M., dalam bekerja untuk mengetahui serta mengukur jalannya program pemerintahan. 

Didampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Ketua DPRD Tabanan, Sekda, para Asisten dan OPD terkait, kali ini Bupati Tabanan berkantor di Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan untuk meninjau program pembangunan Pemkab, memberikan bantuan sembako kepada 20 Nelayan dan warga yang melaksanakan isoman, panen sayur bersama masyarakat, hingga melakukan pelepasan Tukik di Pantai Yeh Gangga, pada Jumat, (13/8).

Dalam kegiatan tersebut, orang nomer satu di Tabanan itu diterima oleh Perbekel Sudimara didampingi Bendesa Adat dan tokoh masyarakat Sudimara  di Pantai Yeh Gangga, Sudimara. Nampak juga saat itu Camat Tabanan, unsur Muspika Tabanan dan Forum Perbekel Kecamatan Tabanan. 

Kegiatan ngantor di Desa oleh Bupati Tabanan itu diawali dengan pelepasan Tukik di Pantai Yeh Gangga guna menjaga kelestarian Penyu yang saat ini dibilang sudah semakin langka keberadaannya, kemudian melakukan dialog dengan jajaraan beserta Perbekel, Bendesa Adat dan jajaran serta tokoh masyarakat Desa Sudimara.

“Untuk mengetahui masalah tidak bisa hanya lewat data semata kita harus keluar dari rutinitas dan cek langsung, meninjau, serta melakukan dialog bareng di Desa untuk mengetahui permasalahan di Desa untuk mendengarkan aspirasi masyarakat tentang informasi-informasi penting terkait dengan program pemerintah yang dirasa kurang maksimal dan memastikan program-program pemerintah berjalan sebagaimana mestinya,” tegas Bupati Sanjaya saat itu.

Kemudian Ia juga sangat mengapresiasi berbagai gagasan dan inovasi dari jajaran Pemerintah Desa Sudimara dalam menjaga kelestarian lingkungan, begitupun Ia sangat mengapresiasi semangat membangun dari jajaran Pemerintah Desa Sudimara. 

Ada beberapa bangunan skala prioritas di Desa Sudimara yang perlu mendapat perhatian, seperti Wantilan di pantai Yeh Gangga dan pembangunan lainnya Desa Sudimara. Meskipun dalam masa pendemi, Ia menegaskan akan menyelesaikan program pembangunan tersebut secara betahap.

Usai melakukan dialog, Bupati Sanjaya menyerahkan 20 Paket Sembako kepada Nelayan dan warga yang terdampak Covid-19 di tempat yang sama. Juga tak surut-surut Ia berpesan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan 6 M dalam segala kegiatan, sebagai langkah awal untuk melindungi diri sendiri, keluarga bahkan orang lain.

“Kepada Perbekel, Bendesa Adat dan jajaran terkait, tolong himbau semua warganya untuk tetap disiplin menerapkan prokes 6 M, minimal 3 M dalam segala kegiatan. Begitupun dengan pelaksanaan vaksinasi harus dilaksanakan dengan baik karena itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan imun kita,” pintanya.

Bupati Sanjaya kemudian menuju ke Kantor Desa Sudimara, guna mengecek langsung bangunan Kantor Desa. Pada kesempatan itu, Bupati Sanjaya sangat terkesan melihat tanaman sayuran organik di halaman kantor Desa Sudimara yang nampaknya sudah layak panen. Kemudian mengakhiri kegiatan Ngantornya di Desa Sudimara, Bupati Sanjaya bersama jajaran melakukan panen tanaman sayuran organik bersama Perbekel dan jajaran Pemerintah Desa. (tbn)

Rabu, 11 Agustus 2021

Bupati Tabanan Memberikan Bantuan Sembako Kepada Warga Isoman


BALI KINI ■ Meskipun dalam masa PPKM, tidak menyurutkan semangat Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M., dalam bekerja untuk mengetahui serta mengukur jalannya program pemerintahan. 

Didampingi Asisten I dan OPD terkait serta beberapa anggota DPRD Tabanan, Bupati Tabanan berkantor di Desa Padangan, Kecamatan Pupuan untuk melakukan peninjauan terhadap beberapa program Pemkab, memberikan bantuan sembako kepada warga yang melaksanakan isoman, sembari meninjau vaksinasi untuk anak-anak usia 12 tahun di SMP 4 Padangan, Pupuan, pada Selasa, (10/8).

Dalam kegiatan ngantor di Desa tersebut, Bupati Tabanan diterima oleh Camat Pupuan, bersama Perbekel dan Bendesa Adat Padangan serta pihak SMP 4 Pupuan, di wilayah Banjar Dinas Padangan Kawan, Padangan, Pupuan. Setelah mendengar kabar dari Perbekel Padangan, terkait adanya warga Banjar Dinas Padangan Kawan yang melaksanakan isolasi mandiri, Bupati Sanjaya langsung memberikan bantuan paket sembako, masker dan vitamin kepada warga tersebut yang diterima oleh perwakilan keluarga.

“Kegiatan ini Saya lakukan untuk mengetahui secara langsung keadaan masyarakat dan memastikan program-program pemerintah berjalan sebagaimana mestinya, sembari mendengarkan aspirasi masyarakat tentang informasi-informasi penting terkait dengan program pemerintah yang dirasa kurang maksimal,” tegasnya saat itu.

Kemudian Bupati Sanjaya bergegas menuju SMP 4 Pupuan yang terletak di satu lokasi yang sama untuk melihat secara langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12 tahun yang merupakan 212 siswa-siswi SMP 4 Padangan. Ia mengucapkan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya untuk semua pihak, terutama tenaga kesehatan yang gencar di lapangan terutama dalam pelaksanaan vaksinasi.

“Sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus ini adalah dengan vaksinasi. Kami di jajaran Pemkab bersama Forkopimda secara terus menerus melaksanakan kegiataan vaksinasi kepada masyarakat untuk membentuk imun masyarakat. Vaksin ini wajib kita lakukan,” ujarnya.

Usai meninjau pelaksanaan vaksin, orang nomer satu di Tabanan tersebut kemudian melanjutkan kunjungannya untuk meninjau bangunan sekolah SMP 4 Pupuan di Padangan yang sedang direnovasi, bahkan juga meninjau renovasi gelanggang olahraga di Sekolah tersebut sekaligus melakukan perbincangan dengan pihak sekolah terkait pelaksanaan pembangunan itu.

Meskipun di masa pandemi yang mewajibkan Pemkab melaksanakan PPKM, Bupati Sanjaya menginginkan program-program yang dijalankan pemerintah bisa berjalan dengan baik, terutama dari segi pelaksanaan sampai kualitas bangunan. Untuk mewujudkan hal tersebut, ia mengaku pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar pelaksanaan program pembangunan dan penanganan pandemi Covid-19, terutama di Tabanan berjalan berdampingan dan bisa dilaksanakan dengan baik.

“Harapan saya kedepannya terutama di dunia pendidikan dan dunia kesehatan, biar seiring sejalan dan maju di Kabupaten Tabanan. Sesuai dengan visi misi Kabupaten Tabanan, yakni mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani (AUM),” imbuh Sanjaya saat itu. (**)

Selasa, 10 Agustus 2021

Pemkab Tabanan Menerima Bantuan 100 Paket Sembako dari CSR


BALI KINI ■ Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M., didampingi Sekda, para Asisten dan OPD terkait, menerima bantuan 100 paket sembako dari CSR Bank BNI Perwakilan Cabang Denpasar untuk disalurkan kepada masyarakat Tabanan yang terdampak pandemi Covid-19, Selasa, (10/8) sore, di halaman depan kantor Bupati Tabanan.

Situasi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 ini sangat berat dampaknya bukan hanya bagi masyarakat di Tabanan, juga di seluruh Indonesia bahkan Dunia. Untuk itu, Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi seluruh stake holder terutama pihak CSR yang ikut peduli dalam rangka mensukseskan seluruh program kerja pemerintah, termasuk dalam menangani dampak dari pandemi global ini.

Apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya disampaikan Bupati Sanjaya kepada pihak CSR yang telah ikut peduli kepada masyarakat Tabanan, yang dalam hal ini sejumlah 100 paket sembako diberikan oleh pihak CSR Bank BNI Cabang Denpasar. Bantuan ini akan disalurkan kepada masyarakat Tabanan yang benar-benar membutuhkan akibat dampak pandemi global ini. 

“Sekali lagi, Saya ucapkan terimakasih kepada pihak Bank BNI Cabang Denpasar telah memberikan bantuan yang luar biasa ini. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberikan amal yang baik untuk perbuatan mulia ini,” ujar Bupati Sanjaya.

Pihak Bank BNI yang saat itu diwakili oleh Kepala Cabang BNI Denpasar A.A. Ayu Widiasih, berharap bantuan dari pihaknya tersebut bisa bermanfaat dan disalurkan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid di Kabupaten Tabanan. 

“Mudah-mudahan, apa yang kami lakukan hari ini tidak hanya berhenti sampai disini. Kami berharap bisa selalu bersinergi dengan Pemkab maupun masyarakat Kabupaten Tabanan. Terimakasih kepada Bapak Bupati atas waktunya di tengah kesibukan, masih bisa melaksanakan kegiatan ini,” ucapnya.(**)

Minggu, 08 Agustus 2021

Wakili Tabanan, Ayu Respani Raih Juara 1 Duta Genre Provinsi Bali


BALI KINI ■ Sebagai upaya mensosialisasikan program Bangga Kencana (Program Pembangunan Keluarga Berencana) di kalangan remaja, program khusus bertajuk Generasi Berencana atau dikenal dengan GenRe, disiapkan oleh BKKBN guna mengedukasi remaja tentang Triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) termasuk seks pranikah, napza dan HIV/AIDS. 

Dalam rangka menyukseskan program GenRe pada tingkat Kabupaten, maka Dispenduk dan KB Kabupaten Tabanan membentuk Forum Genre yang anggotanya berasal dari kelompok PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) yang ada di Kabupaten Tabanan. Guna meningkatkan peran remaja dalam program GenRe tersebut, maka BKKBN Provinsi Bali menyelenggarakan Pemilihan Duta GenRe Provinsi Bali tahun 2021. 

Pemilihan ini diikuti oleh 10 kabupaten/kota se-Bali. Kabupaten Tabanan sendiri mengirimkan 9 remaja unggulan sebagai perwakilan Duta GenRe dan Ni Nyoman Ayu Respani dari SMAN 1 Tabanan, berhasil menjadi juara 1 Putri serta secara resmi dinobatkan sebagai Duta GenRe Putri Provinsi Bali 2021. 

“Banyak hal esensial yang sebenarnya patut diketahui remaja demi kepentingannya untuk mempersiapkan masa depan, namun sayangnya banyak diantara mereka yang belum sadar akan hal penting ini dan justru terjebak dalam Triad KRR, untuk itu, Ayu ingin merangkul lebih banyak remaja melalui sosialisasi secara daring atau langsung lewat program GenRe ini” ujar remaja berusia 17 tahun tersebut, dalam wawancara eksklusif. 

Ia merasa remaja patut menyadari bahwa mereka penting dan berharga, dan dengan alasan tersebut, remaja akan mau belajar untuk mengetahui apa yang harus mereka lakukan untuk masa depan yang lebih baik. 

Meskipun beberapa kendala ia rasakan selama mengikuti seleksi kegiatan, termasuk dibuat kewalahan dengan pembagian waktu sebagai pelajar berprestasi serta pengurus organisasi, ia mengaku bangga bisa menjadi contoh sekaligus menyuarakan kepada remaja pentingnya edukasi  dan wawasan tentang Kesehatan reproduksi, serta menciptakan kalangan remaja yang bebas NAPZA, Seks bebas, pernikahan dini dan HIV/AIDS

“Saya berharap semoga nantinya semakin banyak remaja yang mulai menyadari akan betapa penting dan berharganya peran mereka, karena jika menyadari hal tersebut, mereka pasti akan lebih berhati-hati dalam bertindak” lanjut perempuan kelahiran 25 Maret 2004 tersebut. Duta GenRe ini nantinya akan bertugas  untuk menyasar langsung informasi terkait program Bangga Kencana kepada remaja aktif di provinsi Bali, sehingga bisa tercipta generasi berencana yang berkualitas, sehat, cerdas dan ceria.(hms)

Jumat, 06 Agustus 2021

Dalam Rakor, Bupati Laporkan Penanganan Covid di Tabanan


BALI KINI ■ Bupati Tabanan Dr I Komang Gede Sanjaya SE MM, didampingi oleh Sekda, Asisten I, Asisten II, dan Kadis Kesehatan Tabanan, mengikuti Rapat Koordinasi terkait Penanganan Covid-19 Provinsi dan Kabupaten Kota Se-Bali, di TCC Kantor Bupati Tabanan, pada Jumat (6/8).

Kembali mengikuti Rakor rutin yang dilaksanakan secara mingguan terkait efektifitas penanganan kasus Covid-19, Bupati Sanjaya sampaikan beberapa kondisi yang dialami kabupaten Tabanan, salah satunya termasuk jumlah kasus aktif yang masih berada pada angka 19,43%, pada koordinasi yang dilakukan seluruh pimpinan daerah di Bali melalui tayangan daring / zoom meeting tersebut. 

Bedasarkan laporan kasus harian, jumlah pasien yang terpapar Covid -19 masih mengalami peningkatan. Hal tersebut tidak terlepas dari pemaksimalan program 3T (Testing, Tracing dan Treatment) yang diterapkan kabupaten Tabanan sebagai langkah optimal untuk penanganan kasus Covid-19. 

“Kasus harian memang bergerak tinggi dari sebelumnya dan kami sudah memaksimalkan pemberlakuan 3T dengan bantuan Satgas, puskesmas, TNI, Polri dan umumnya seluruh lini masyarakat. Setiap malam pun kami kompak melakukan sidak penyekatan sebagai upaya menekan laju penambahan kasus” Kata orang nomor 1 di Tabanan dalam Rakor mingguan tersebut. Ia juga menekankan keprihatinannya terhadap penambahan kasus yang terjadi. “Setiap 10 sampai 20 orang yang terpapar akan dilakukan testing dan tracing secara menyeluruh, sehingga bisa lebih cepat di-treatment dengan begitu, kita bisa memperkecil kasus yang ada di kabupaten Tabanan” lanjutnya. 

Bedasarkan situasi pemanfaatan tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit dan Isoter di Tabanan, Penambahan Daya Tampung Ruang Isolasi pemakaian mencapai angka 77%, sementara ICU  terpakai sebanyak 50% dan daya tampung ruang Isoter Poltrada dipenuhi sebanyak 59%, yang pada intinya, Pemkab Tabanan dengan dukungan Pemprov selalu meningkatkan pelayanan kesehatan sebagai langkah penanganan paparan kasus Covid-19. 

Selain meningkatkan prokes 3M menjadi 6M, penambahan ruang isoter secara bertahap, penegakan disiplin prokes oleh Satgas dan OPD terkait, upaya kolaboratif lainnya seperti penyaluran bantuan sembako dan bansos terhadap warga yang terdampak juga dilakukan Pemkab Tabanan secara rutin. 

Sesuai himbauan Wayan Koster selaku Gubernur Bali, Pemkab Tabanan akan terus memaksimalkan Isolasi terpusat, pelaksanaan 3T, percepatan vaksinasi, dan mengoptimalkan operasi yustisi penertiban PPKM level 4 yang masih berlangsung hingga 9 Agustus mendatang, sebagai indikator utama pengendalian kasus Covid-19. (**)

Kamis, 05 Agustus 2021

Secara Serius, Bupati Tabanan Cek Langsung Pembangunan Jalan Pemanis - Kuta Bali


BALI KINI ■ Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E, M.M., secara terus menerus melakukan pengawasan terhadap pembangunan ruas jalan di Kabupaten Tabanan guna mempercepat terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Kali ini, Bupati Tabanan tinjau langsung pengaspalan Hotmix ruas jalan Pemanis – Kuta Bali, Kecamatan Penebel, Tabanan, pada Kamis, (5/8).

Dalam kunjungannya tersebut, Bupati Tabanan yang saat itu didampingi oleh Sekda dan OPD terkait, diterima langsung oleh Perbekel Desa Biaung, Bendesa Adat Pemanis, beserta jajaran dan tokoh masyarakat sembari melakukan perbincangan. Nampak juga hadir saat itu, Camat Penebel, Unsur Muspika Kecamatan Penebel, Dewan Pengawas dan Rekanan Pelaksana.

Seperti yang diketahui bersama, dalam visi misi yang telah ditetapkan sebagai visi misi Kabupaten Tabanan, yakni “Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM”, menegaskan, bahwa pembangunan infrastruktur merupakan pembangunan skala prioritas dan jalan termasuk didalamnya. Untuk itu perlahan tapi pasti, satu persatu janji politiknya tersebut berusaha diwujudkan meskipun di masa pandemi.

“Kita punya komitmen di Kabupaten Tabanan. Walaupun disaat pandemi Covid-19 ini, kondisi kita memprihatinkan, akan tetapi program-program pembangunan infrastruktur tidak boleh berhenti. Apalagi ini sudah masuk didalam dana DAK, yakni Pemanis sampai Kuta Bali, itu kurang lebih 5,5 km,” ujar Bupati Sanjaya.

Untuk itu, Ia juga menegaskan, pembangunan ruas jalan secara menyeluruh di Kabupaten Tabanan harus segera diwujudkan guna menyokong sektor perekonomian masyarakat. Selaku Kepala daerah, Ia juga mengatakan akan melakukan berbagai upaya dan melakukan langkah-langkah yang strategis untuk mewujudkan pembangunan yang menyeluruh di Kabupaten Tabanan.

“Semua kita akan lakukan yang terbaik buat masyarakat kita, khususnya di bidang infrastruktur. Karena visi misi kita, bahwa dalam rangka untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),” tegas Politisi asal Dauh Pala Tabanan tersebut.

Selebihnya, Ia tiada henti-hentinya berharap kepada Perbekel, Bendesa Adat dan jajaran terkait serta tokoh masyarakat setempat, agar membangkitkan dan meningkatkan kembali budaya tedun gotong-royong, minimal 1 atau 2 kali sebulan untuk melakukan kerja bhakti kebersihan di wilayah masing-masing. Untuk itu, Ia meminta agar masyarakat bersama dengan pemerintah bersinergi dalam menjaga infrastruktur di wilayah masing-masing.

Berdasarkan data dari Dinas PUPRKP Tabanan, bahwa rekontruksi peningkatan kapasitas struktur jalan Pemanis – Kuta Bali, Kecamatan Penebel, sepanjang 5,5 Km dengan nilai kontrak sebesar Rp. 5.172.767.600,- yang bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran 2021, dengan waktu pelaksanaan selama 150 hari kalender.

Sementara pada kesempatan yang sama, Bendesa Adat Pemanis, I Made Manah selaku wakil dari masyarakat, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tabanan yang dalam hal ini sudah banyak membantu, terutama dalam pembangunan jalan.  Dimana dari rencana awal Pemanis – Kuta Bali, namun dilanjutkan sampai ke Desa Tunjuk, Tabanan.

“Kembali titiang mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tabanan karena apa yang telah kami harapkan sudah dapat dibantu meringankan beban masyarakat kami. Dimana akan sangat terasa sekali saat kami panen di sawah, sudah tentu hasil-hasil panen cepat bisa terealisasi,” ujarnya. (tbn)

Rabu, 04 Agustus 2021

Bupati Tabanan Serahkan BLT Dana Desa Tahun 2021


BALI KINI ■ Bupati Tabanan Dr I Komang Gede Sanjaya SE MM, didampingi oleh Anggota DPRD, Sekda Kab Tabanan, Kepala Bapelitbang, Kepala Dinas PMD, Kapolsek, Camat dan Perbekel Selemadeg Timur serta tokoh masyarakat setempat, menyerahkan langsung Bantuan Langsung Tunai – Dana Desa secara simbolis kepada 4 orang Keluarga Penerima Bantuan di Kantor Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, pada Rabu (4/8).

BLT yang bersumber Dana Desa merupakan Program dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal yang telah dilakukan sejak tahun 2020 silam, guna membantu pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. 

Anggaran yang disediakan dari seluruh 133 Desa di Tabanan berjumlah total 13,7M, dengan jumlah KPM sebanyak 3786 KK dan nilai BLT-DD yang diterima perbulan adalah sebesar Rp. 300.000. 

“Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten sudah berupaya, bekerja keras semaksimal mungkin, untuk selalu memperhatikan warganya khususnya masyarakat, dengan salah satu solusinya adalah pemberian BLT, sejumlah 300 ribu per bulan. Harapan saya dana ini cukup untuk memenuhi sembako dan kebutuhan harian yang sangat bermanfaat,” Kata Bupati Sanjaya dalam arahannya.

Di Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur sendiri, 90% dari 533 KK dengan total penduduk 1657 orang, sudah menerima akses bantuan selama pandemi Covid 19 ini berlangsung. 

“Terkait dengan proses pencairan dana, sudah masuk ke rekening desa, di 133 desa per hari senin 2 Agustus lalu dan bersamaan dengan penyerahan secara simbolis BLT-DD oleh Bupati Sanjaya yang dilakukan hari ini, target kami adalah 90% bersamaan dengan desa-desa yang lain juga sudah menyerahkan kepada KPM di masing-masing desa“ terang Liestyowati selaku Kepala Dinas PMD Tabanan dalam laporannya. BLT- DD yang dianggarkan sebesar Rp. 300.000 dan diterima setiap bulan ini, ditargetkan akan diterima KPM maksimal di awal minggu pertama setiap bulannya. 

Bupati Sanjaya dalam arahannya juga tak hentinya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 3M yang ketat. Ia berharap, jika masyarakat senantiasa tertib dalam menjaga kesehatan dan menerapkan 3M yang paling dasar, angka kenaikan penyebaran virus Covid-19 akan berangsur turun. 

“Semoga  kita di Kabupaten Tabanan selalu diberikan kekuatan, perlindungan sehingga Tabanan dalam rangka Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Tabanan Era Baru, yang Aman Unggul Madani ini bisa cepat membaik dengan 1 konsep yaitu kebersamaan dan gotong royong,” tutupnya. (hms)

Selasa, 06 Juli 2021

Penuhi janji Politik, Bupati Sanjaya Tinjau Pengaspalan Jalan Bantas-Gadungan


Bali Kini ,Tabanan –
Komitmen mempercepat terwujudnya pembangunan yang menjadi skala prioritas dalam visi misi, yakni Infrastruktur yang salah satunya adalah jalan, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, tinjau langsung pengaspalan hotmix ruas jalan yang menghubungkan Desa Bantas-Desa Gadungan, Selemadeg Timur, Selasa, (6/7).


Tiba sekitar jam 12.30 Wita didampingi oleh Sekda dan OPD terkait, Bupati yang akrab disapa Bupati Sanjaya tersebut disambut hangat oleh Kadis PUPR Tabanan yang terlebih dahulu berada di lokasi sembari melakukan perbincangan. Nampak juga saat itu salah satu anggota DPRD Tabanan, konsultan pengawas dan rekanan pelaksana serta Perbekel setempat.


Seperti yang diketahui bersama, dalam visi misi yang disampaikan Bupati Sanjaya bersama Wakil Bupati I Made Wirawan dalam janji kampanyenya adalah menegaskan infrastruktur yang salah satunya jalan merupakan skala prioritas pembangunan di Kabupaten Tabanan. Untuk itu, perlahan tapi pasti satu-persatu berusaha diwujudkan, diawali dengan penghotmix-kan ruas jalan Bantas-Gadungan (Seltim).


“Saya Bupati Tabanan bersama Wakil Bupati dulu menyampaikan visi misi dalam kampanye, salah satu janji politik waktu itu adalah memperbaiki infrastruktur jalan di Kabupaten Tabanan. Seluruh, bukan hanya di satu Kecamatan di satu Desa tapi menyeluruh,” tegas orang nomor satu di Tabanan itu dalam tinjauannya tersebut.


Sebagai awal, Ia bersama jajaran menfokuskan pengerjaan dan perbaikan ruas jalan yang merupakan titik-titik dari sentra perekonomian masyarakat dan akses menuju tempat persembahyangan. Ia juga mengaku sudah mengantongi data semua jalan di Kabupaten Tabanan dan secara bertahap akan dikerjakan, baik itu nanti sumber dananya dari DAK, APBD Tabanan, maupun BKK Provinsi dan CSR.


“Dana tidak menjadi suatu hambatan, yang penting inilah perjuangan pemerintahan kami dalam memenuhi janji politik kampanye kita dulu. Itu komitmen kita, makanya Saya sampai turun ke lapangan bersama jajaran tujuannya adalah satu, melihat kualitas jalan apakah sesuai dengan spesifikasi, kemudian kedua, Saya minta kepada aparat di Desa dan masyarakat agar merawat keberadaan jalan ini nantinya,” imbuh Sanjaya.


Karena menurutnya, sebagus-bagusnya fasilitas infrastruktur terutama jalan kalau tidak ada sinergi dari masyarakat bersama pemerintah untuk merawatnya, maka semuanya akan sia-sia. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan budaya gotong-royong, seperti melakukan pembetonan di sisi jalan, pembersihan got dan lainnya, sehingga mampu bersama-sama menjaga dan merawat keberadaan jalan tersebut.


I Made Yudiana selaku Kadis PUPR Kabupaten Tabanan menambahkan, rekanan pelaksana pembangunan ruas jalan ini adalah PT. Sari Amerta Gina Utama. Intinya, pihaknya menindak lanjuti visi misi Bapak Bupati yang salah-satunya sekala prioritas adalah pembangunan infrastruktur, kemudian menterjemahkan dalam bentuk pekerjaan sesuai tupoksi di Dinas PU, yaitu melakukan peningkatan kualitas jalan Kabupaten.


“Dan kita sudah melakukan proses sebelumnya, ada proses pengusulan dana, ada verifikasi data kemudian proses pengadaan barang jasa, kemudian setelah pemenang, sekarang kita sudah lakukan pekerjaan fisik di lapangan,” ungkap Yudiana saat itu.


Sekarang ruas jalan yang mendapat sumber dana DAK ada 5 ruas jalan, yakni Bantas-Gadungan (Seltim), Pemanis-Kutabali, Rejasa-Pesagi (Penebel), komplek Batusangian di Gubug (Tabanan) dan Pekarangan-Titi Galar (Baturitu). 5 ruas jalan tersebut yang saat ini menjadi skala prioritas  yang sumber dananya dari dana DAK.


“Kalau ini (Bantas-Gadungan) kita rencanakan pengerjaannya 150 hari kalender terhitung dari tanggal 5 April 2021 sampai 2 September 2021. Nilai kontraknya 5,3 miliar tepatnya 5.305.000.294.500,00, panjang jalan 3,345 Km dan lebar 3,0 Meter,” imbuh Kepala Dinas PUPR Tabanan itu.


Selebihnya, Bupati Sanjaya Berharap pengerjaan jalan Bantas-Gadungan ini bisa berjalan dengan baik sesuai harapan bersama, sehingga pembangunan bisa dilanjutkan ke ruas jalan lainnya yang direncanakan hingga menyeluruh di seluruh Kabupaten Tabanan. *


Senin, 05 Juli 2021

Bupati Sanjaya Lantik Pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah Tabanan


Bali Kini ,Tabanan  –
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, melantik dan mengambil sumpah jabatan pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Tabanan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati setempat, Senin, (5/7).


BPPD ini memiliki tugas dan fungsi yang sangat strategis dalam meningkatkan citra pariwisata, meningkatkan kunjungan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara serta dapat membangkitkan pariwisata juga mempercepat pemulihan ekonomi di Kabupaten Tabanan.


Kegiatan pelantikan dilakukan dengan tetap memperhatikan prokes secara ketat tersebut, turut dihadiri oleh Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, Sekda, Asisten II, Pokli Bupati dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan serta pengurus BPPD Kabupaten Tabanan.


Dalam pandemi Covid-19 ini, dimana segala pergerakan serta pengurangan akses menjadikan sektor pariwisata sangat terpuruk. Kondisi ini sangat memotivasi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk membangun Badan Promosi Pariwisata Daerah. Ia sangat mengapresiasi tindakan positif ini, terlebih merupakan salah satu upaya untuk pemulihan ekonomi di Kabupaten Tabanan.


Dimana, BPPD ini seperti yang dijelaskan memiliki tujuan yang sangat mulia dan mempunyai tugas dan fungsi yang sangat strategis dalam meningkatkan sektor pariwisata di Tabanan. Untuk itu, Bupati Sanjaya sangat berkeyakinan bahwa seluruh pengurus BPPD Tabanan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh untuk memajukan sektor pariwisata di Tabanan.


Disamping itu, Bupati sanjaya juga menyampaikan, BPPD hendaknya memiliki berbagai macam inovasi dan kreativitas dalam membangkitkan sektor pariwisata, dan mampu memberikan dampak yang baik bagi masyarakat Tabanan. Sehingga sangat sesuai dengan tujuan awal dibentuknya BPPD ini


“Badan Promosi Pariwisata Daerah diharapkan dapat membuat riset untuk pengembangan usaha dan bisnis serta memberikan pertimbangan kepada Pemerintah Kab. Tabanan dalam kebijakan pengembangan kepariwisataan, khususnya terkait dalam aspek promosi pariwisata,” tegas Sanjaya.


Pengurus BPPD Kabupaten Tabanan saat itu dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Sanjaya ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan Surat Keputusan juga dilakukan penyematan Pin kepada pengurus. *



Senin, 21 Juni 2021

Bupati Sanjaya Sambut Ramah Kunjungan Kerja Bupati Minahasa ke Tabanan


Bali Kini ,Tabanan  –
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi Sekda Inspektur dan Kelompok Ahli Bupati serta OPD terkait, menerima kunjungan rombongan  Bupati Minahasa yang dipimpin Bupati Royke Octavian Roring, di ruang kerjanya di Kantor Bupati Tabanan, Senin, (21/6).


Pertemuan dua Kepala Daerah tersebut membahas tentang visi misi dan potensi-potensi wisata yang ada di masing-masing wilayah, mengingat kedua daerah yang dipimpin memiliki potensi yang sama di sektor pariwisata. Sehingga dapat berbagi informasi dan pengalaman untuk diterapkan di masing-masing Daerah.


Dalam pertemuan yang berlangsung santai tersebut, Bupati Sanjaya mengaku selain potensi pariwasata, Kabupaten Tabanan dikatakannya memiliki potensi lainnya, diantaranya sektor pertanian dan UMKM. Mengingat sampai saat ini Pemkab Tabanan memiliki lahan yang cukup terjaga kelestariannya untuk menunjang kegiatan pertanian.


Kabupaten Tabanan yang juga merupakan lumbung pangannya Bali, memiliki berbagai macam produksi pertanian, seperti beraneka beras, buah, dan sayur-sayuran. Pemerintah berupaya keras untuk memadukan ketiga sektor tersebut melalui pembangunan sektor pertanian berbasis pariwasata yang memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM.


Disamping itu Ia menyebutkan, bahwa kabupaten Tabanan juga dikenal dengan Kabupaten yang mempunyai rasa toleransi yang tinggi antar umat beragama dan menjunjung tinggi keharmonisan Suka, Adat, Agama, Tradisi dan Budaya, sehingga Tabanan sempat dianugerahi penghargaan Harmony Awards.


Orang nomer satu di Tabanan itu juga mengatakan, saat ini Pemkab Tabanan dengan Visi Nangun Sad Kerti Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), yang juga merupakan implementasi dari nilai-nilai prinsip Trisakti Bung Karno, bagaimana menjaga kesucian dan kelestarian alam Bali.


Ia juga menyampaikan, dalam menyusun program pembangunan kedepannya wajib dilakukan melalui Asta Program, yakni pembangunan berbasis riset dan inovasi daerah, membangun data desa presisi, pemantapan reformasi birokrasi, pembangunan rohani dan jasmani yang sehat dan kuat, pembangunan ekonomi yang berkeadilan sosial, pembangunan hukum yang berkeadilan, pembangunan kesejahteraan rakyat dan pembangunan industry berbasis potensi lokal. 


Dalam mewujudkan hal tersebut dibutuhkan prioritas awal dalam kepemimpinannya, yaitu program reformasi birokrasi dan membangun data desa presisi. Hal ini dilaksanakan mengingat sinergitas dalam membangun Tabanan diperlukan pembangunan yang berbasis keberlanjutan mulai dari Desa sampai dengan Pemerintah Kabupaten.


Royke Octavian Roring selaku Bupati Minahasa menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati Sanjaya beserta jajaran atas sambutan ramah yang diberikan dalam kunjungan ini. Ia berharap pertemuan ini memberikan manfaat yang besar bagi kedua daerah dalam rangka menjalankan pemerintahan dan pembangunan di Daerah.


Selebihnya Ia juga berharap, keunggulan potensi Kabupaten Tabanan seperti Pertanian yang disokong sektor Pariwisata dan UMKM dapat juga diterapkan di Kabupaten Minahasa. Pertemuan dua Bupati saat itu diakhiri dengan ramah tamah, dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dan poto bersama. [rls]

Minggu, 20 Juni 2021

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya hadiri Lomba Design dan Peragaan Busana Rangkaian PKB Ke 43


Bali Kini Denpasar 
– Sebagai bentuk dukungan dan kebanggaan kepala pelaku UMKM, Ny Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, hadiri lomba Design dan Peragaan Busana PKB ke 43 Tahun 2021, di Gedung Ksirarnawa Art Center Denpasar, Minggu (20/06)


Nampak turut serta menghadiri undangan, Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster, Kadis Kebudayaan Provinsi, Ketua Dekranasda Kabupaten Se-Bali beserta jajarannya, berikut pula Ketua GOW dan Ketua DWP Kabupaten Tabanan. 


Lomba yang diadakan dalam rangkaian Pesta Kesenian Bali ke 43 tersebut menghadirkan talenta dan mahakarya dari para pelaku UMKM di Kabupaten dan Kota se-Bali. Dalam kesempatan tersebut, total 21 pasang peserta atau 7 perwakilan dari Kabupaten/Kota tampil dalam balutan busana khas provinsi Bali, yaitu kain tenun endek.


Terdiri dari 3 kategori lomba, yaitu Lomba Design dan Peragaan Busana Kerja Adat Bali Berpasangan, Design dan Peragaan Busana Pesta Cocktail Berpasangan Tekstil Tradisional Bali serta lomba Design dan Peragaan Busana Kasual Berpasangan Tekstil Tradisional Bali. Jegeg dan Bagus Tabanan sebagai perwakilan peserta dari Tabanan, tampil memesona di panggung Gedung Ksirarnawa dengan rancangan istimewa dari designer kebanggaan Tabanan, Andri Purwanto.


Ny Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan sangat mengapresiasi kepiawaian dari para penata busana kebanggaan Bali tersebut, terutama perwakilan dari Tabanan. Ia berharap dengan adanya perlombaan seperti ini, kedepannya dapat memberikan arah dan panutan kepada masyarakat terhadap tren model busana adat khas Bali tersebut.


Ia juga meyakini penampilan terbaik selalu dikedepankan oleh para peserta dan percaya rancangan busana tersebut nantinya mampu diterapkan dalam penggunaan sehari-hari bukan hanya di atas panggung saja. "Saya harap, apa yang diperagakan dan diperlihatkan hari ini oleh para model bisa diterapkan dan dipopulerkan di masyarakat," tegasnya.


Lomba Busana Kerja Adat Bali menjadi kategori paling favorit dalam lomba ini dan diharapkan mampu menjadi contoh / tampilan yang diminati oleh para karyawan dan pegawai di Bali, terutama saat menggunakan busana khas kain tenun endek Bali di hari Selasa dan pakaian adat khas Bali di hari Kamis.


Ketua Dekranasda Provinsi Bali juga menyampaikan bahwa inovasi busana kerja sangat diperlukan, namun Ia juga berpesan jangan sampai menghilangkan pakem Bali, baik untuk busana pria maupun wanita agar sesuai dengan model professional yang sopan dan beretika ketika ke kantor. 


Selain design, kualitas tenun menjadi salah satu penilaian penting, yaitu tenun khas buatan tangan (handmade) dari pelaku UMKM Bali, bukan yang produksi pabrikan. Hal ini ditujukan guna melestarikan tenun asli dan sebagai bentuk dukungan untuk para pengrajin tenun Bali.


“Semoga nanti hasil keputusan juri dapat kita jadikan pengalaman dan masukan untuk dapat menyatukan hasil tenun, pemakainya, pembuatnya, pedagangnya, sehingga tenun Bali yang menjadi warisan tradisional nenek moyang kita membawa kesejahteraan dan kebahagiaan untuk kita semua” lanjut Ny Putri Koster dalam sambutannya. 


Sesuai pantuan di lapangan, kegiatan dilaksanakan dengan mengedepankan protokol Kesehatan yang ketat. Sebelum masuk ruangan, para undangan wajib dicek suhu dan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer yang disediakan di beberapa titik lokasi. Tak hanya lomba yang dihadirkan, namun pameran kerajinan juga dilaksanakan oleh Dekranasda dan Dinas Kebudayaan Bali di Gedung Ksirarnawa Art Center lantai 1 yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Bali [

Selasa, 15 Juni 2021

Bupati Sanjaya Apresiasi Pemberian Tanda Kehormatan kepada 4 Pejabat BPK RI oleh Puri Agung Tabanan


Bali Kini ,Tabanan  –
Sejalan dengan visi Pemkab Tabanan dibawah Pimpinan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, selaku Bupati Tabanan, yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Uggul dan Madani (AUM), pembangunan dilakukan secara menyeluruh termasuk terhadap keberlangsungan kehidupan budaya kekerabatan makin ditingkatkan.


Terlebih misi Pemkab Tabanan khususnya bidang empat adalah pelestarian Adat, Agama, Tradisi, seni dan Budaya, untuk itu Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi pihak Puri Agung Tabanan yang telah memberikan Tanda Kehormatan atau Adi Luhung Pramana Parta kepada beberapa pejabat dari BPK RI dan BPK Perwakilan Daerah Bali.


Beberapa pejabat tersebut diantaranya, Prof. Harry Azhar Aziz selaku Anggota VI BPK RI (Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara VI), Dr, Amanah Abdulkadir selaku Istri Anggota VI BPK RI,  Dori Santosa selaku Auditor Utama Keuangan Negara VI, dan Dr. Sri Haryoso Suliyanto selaku Kepala BPK RI Perwakilan Bali.


Tanda Kehormatan berupa Pin, Medali, Buku dan Piagam tersebut diserahkan langsung oleh Ida Tjokorda Anglurah Tabanan selaku Raja Tabanan ke 24, sekaligus saat itu Pewaris Trah Ida Bhatara Sesuhunan Sri Nararya Kenceng tersebut menyerahkan salah satu Pusaka Keris Puri Agung Tabanan kepada Prof. Harry Azhar Aziz, Minggu, (13/6) di Puri Agung Tabanan.


“Saya merasa gembira dan berbahagia dapat menghadiri dan menyaksikan langsung kegiatan ini. Mengingat acara ini merupakan peristiwa budaya adi luhung dan dilaksanakan di Puri Agung Tabanan serta diserahkan langsung oleh Ida Tjokorda Anglurah Tabanan,” ujar Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dalam sambutannya saat itu


Lebih lanjut, orang nomer satu di Tabanan itu mengatakan, Puri adalah sebagai pusat kebudayaan pada masanya, sedangkan Ida Tjokorda sebagai seorang Raja diyakini memiliki keterhubungan spiritual oleh masyarakat. Itulah sebabnya sampai saat ini hubungan Puri dan Pemerintah serta masyarakat dalam budaya Bali tidak dapat dipisahkan, termasuk di Tabanan.


“Untuk itu, besar harapan saya dengan kehadiran Bapak dan Ibu yang mulia dalam kekerabatan Puri, secara langsung ataupun tidak langsung akan ikut bersama-sama membangun peradaban Tabanan yang unggul demi kemajuan di Kabupaten Tabanan ini,” pintanya.


Selain dihadiri oleh Bupati Sanjaya dan para pejabat penerima tanda kehormatan, kegiatan ini juga dihadiri oleh bebrapa jajaran dari pihak BPK RI, Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD dan beberapa anggotanya, nampak juga Sekda dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.


Sebelumnya, Ida Tjokorda Anglurah Tabanan mengatakan, bahwa sebelum jaman penjajahan Puri Agung Tabanan merupakan Pusat Pemerintahan di Tabanan dan tempat Raja menjalankan pemerintahan. Dan saat ini dikatakannya juga bahwa Puri Agung Tabanan memiliki hubungan yang harmonis dengan Pemkab Tabanan sebagai Pusat Pemerintahan di Tabanan dalam pelestarian warisan budaya adi luhung, khususnya di Tabanan.


“Sesuai peran dan fungsinya masing-masing selalu beriringan dan memiliki hubungan yang harmonis satu sama lain, apalagi Puri Agung Tabanan mempunyai kedudukan historis yang istimewa. Tidak saja sebagai pusat sosial budaya tetapi dalam sejarahnya Raja Tabanan-lah yang mendirikan atau melahirkan wilayah Tabanan,” tegasnya.


Untuk itu, Beliau juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, yang senantiasa memelihara dan menjalin hubungan yang harmonis dengan Puri Agung Tabanan. Diharapkan juga hubungan yang harmonis ini tetap terjaga untuk bersama-sama membangun Tabanan. [ar/r5]

Selasa, 01 Juni 2021

Buka Perayaan Bulan Bung Karno 2021, Bupati Sanjaya Gaungkan Prinsip Tri Sakti Bung Karno


Bali Kini ,Tabanan –
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, membuka Perayaan Bulan Bung Karno Kabupaten Tabanan Tahun 2021 dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diselenggarakan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, ditandai dengan pemukulan gong, Selasa, (1/6).


Kegiatan yang dilakukan secara sederhana namun penuh makna tersebut, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, SE, Sekda beserta OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. Nampak juga Ketua DPRD beserta beberapa anggotangnya, Tjokorda Anglurah Tabanan, Perwakilan jajaran Forkopimda, dan undangan lainnya.


Dasar hukum pelaksanaan kegiatan ini adalah Pergub Bali Nomor 19 Tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno di Provinsi Bali, Peraturan Bupati Tabanan nomor 25 Tahun 2019 tentang pelaksanaan Bulan Bung karno Kabupaten Tabanan. Dan dengan Tema “Implementasi nilai-nilai Sad Kertih dengan prinsip Tri Sakti Bung Karno Menuju Tabanan Era Baru Yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)”.


Yang bertujuan menjadikan Desa sebagai episentrum dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan di segala bidang kehidupan dengan menyelanggarakan pendataan desa yang presisi menuju desa yang berdaulat dan mandiri, membangkitkan ekonomi kerakyatan UMKM agar mampu menembus dan bersaing di era pasar digital serta membentuk karakter dan menumbuhkan kecintaan generasi milenial terhadap seni dan budaya Bali


“Jadi sangat tepat Bapak Presiden Jokowi yang sudah diberikan arahan oleh Ibu Megawati, dimana pada tanggal 1 Juni ini wajib diselenggarakan Apel bersama. Kenapa? Kita sadari bersama bahwa sedikit saja sejarah ini dibelokan, sekian generasi akan menjadi bengkok,” ujar Bupati Sanjaya dalam sambutannya saat itu.


Untuk itu, dalam momentum ini Bupati Sanjaya  mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama di Tabanan melakukan gerakan nyata dalam kehidupan sehari-hari, yakni membumikan prinsip Tri Sakti Bung Karno dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ideologi Pancasila. Sehingga, sejarah bangsa ini tidak bisa dibelokan ataupun digoyahkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab.


“Kita patut bersyukur dan berbangga pada Bung Karno karena Beliau adalah salah satu penggali daripada nilai-nilai Pancasila yang sampai saat ini relevansinya masih utuh, masih kita pertahankan dan bangsa-bangsa besar pun meniru isi dari Pancasila yang dicetuskan oleh Bung Karno. Ini merupakan sejarah besar yang harus kita gaungkan dan harus kita laksanakan,” tegas Sanjaya.


Disamping itu, Ia juga berharap agar prinsip Tri Sakti Bung Karno dan nilai-nilai luhur Pancasila merasuk ke seluruh masyarakat sampai di pelosok Desa. Karena menurutnya, Desa adalah basis dari sektor pembangunan Kabupaten Tabanan lima tahun kedepan. Majunya pembangunan di Desa adalah percepatan dari perwujudan Visi Misi Kabupaten Tabanan yang dilandasi prinsip Tri Sakti dan Nilai Nilai luhur Pancasila.


Maka dari itu, Bupati Sanjaya juga berharap semua Desa yang ada di Tabanan memperingati Hari Bulan Bung Karno sebagai upaya menggaungkan Prisnsip Tri Sakti Bung Karno dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila guna menumbuhkan karakter  mempercepat pembangunan di Desa, menuju Desa yang Presisi yang mandiri dan berkedaulatan. [tb/r5]

Senin, 24 Mei 2021

“Opini Wajar Tanpa Pengecualian” Pemkab Tabanan Raih WTP yang Ketujuh Kalinya Secara Berturut-Turut


Bali Kini ,Tabanan  –
Kerja keras Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali menorehkan prestasi berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari  Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas hasil Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020. Opini WTP kali ini merupakan yang ke tujuh kalinya secara berturut-turut didapat oleh Pemkab Tabanan.


Hal tersebut terungkap saat Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, bersama Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, menerima laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia atas LKPD Pemerintah Kabupaten Tabanan tahun anggaran 2020 dalam Rapat Paripurna ke-12 DPRD Provinsi Bali di ruang rapat utama Kantor DPRD Provinsi Bali, Senin (24/5).


Turut hadir dalam rapat paripurna itu, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ketua DPRD Prov Bali N. Adi Wiryatama, beserta anggota, Anggota IV BPK RI Isma Yatun, Auditor Utama Keuangan Negara VI BPK RI, Dori Santosa, Kepala perwakilan BPK RI Prov Bali, Sri Haryoso Suliyanto, beserta Seluruh Bupati/Walikota serta Sekda Provinsi Bali dan jajaran. 


Anggota IV BPK RI Isma Yatun, menyampaikan bahwa berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK, dapat disimpulkan bahwa penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali Tahun 2020 telah sesuai dengan SAP berbasis akrual, telah diungkapkan secara memadai, dan tidak terdapat ketidakpatuhan yang berpengaruh langsung dan material. 


Tujuan pemeriksaan kinerja pada tahun ini guna menilai efektivitas Pembangunan dan Pengembangan Pusat Perekonomian Baru pada Provinsi Bali tahun 2020 sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Untuk itu, BPK RI memberikan opini “Wajar Tanpa Pengecualian”. Akan tetapi, masih terdapat beberapa permasalahan yang hendaknya menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali.


BPK RI mengharapkan, sesuai dengan Pasal 20 ayat (3) Undang-Undang No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, agar Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta DPRD yang memiliki fungsi pengawasan segera menindaklanjuti rekomendasi BPK selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima.


Selebihnya Ia juga berharap, hasil dari pemeriksaan ini dapat memberikan dorongan dan motivasi untuk melakukan upaya perbaikan berkelanjutan secara sistemik dan konsisten. Sementara itu, untuk LHP LKPD TA 2020, pada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali, Sri Haryoso Suliyanto di tempat yang sama.


Atas prestasi Opini WTP yang ketujuh kali secara berturut-turut ini, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak BPK RI. Lebih Lanjut, Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan atas kerja keras yang ditunjukan selama ini untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 


Ia juga menegaskan, Opini WTP ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan dan atas dukungan dari seluruh elemen masyarakat Tabanan. Karena Ia sangat menyadari, selaku Kepala Daerah tidak bisa mewujudkan sendiri tanpa dukungan dari seluruh jajaran dan seluruh elemen masyarakat Tabanan.


Sebagai penutup acara saat itu, ditandai dengan penanda tanganan berita acara dan penyerahan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Tahun 2020 kepada masing-masing Pimpinan Daerah didampingi oleh Pimpinan atau perwakilan DPRD Se-Bali [r1]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved