-->

Sabtu, 06 Agustus 2022

Akhir Pekan Kapolsek Penebel Pastikan Keamanan Dan Himbau Prokes Tempat Wisata


TABANAN,  Untuk tetap terjaganya situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polsek Penebel - Polres Tabanan, khususnya pada tempat wisata, Personil Polsek Penebel ditugaskan melakukan pengamanan dan pengawasan prokes di tempat wisata. Seperti pada akhir pekan Sabtu 6 Agustus 2022 di Warisan Budaya Dunia Jatiluwih tampak personil Polsek Penebel melakukan pengamanan.

Seijin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., Kapolsek Penebel I Nyoman Artadana, S.H., M.H., mengatakan bahwa "Kegiatan penganan ini menugaskan personil unit Patroli Samapta Polsek Penebel, Reskrim, Intelkam, Binmas, dan Bhabinkamtibmas. Pengamanan dilakukan meliputi obyek atau tempat yang menjadi sasaran kunjungan  dan wisatawan / pengunjung. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa WBD Jatiluwih memang benar benar aman. Untuk menunjukkan kepada dunia luar layak menjadi sasaran kunjungan wisatawan. Kegiatan ini pula dimaksudkan untuk mendukung presidensi G 20 yang akan berlangsung di Nusa dua" Kata Kapolsek Penebel.

Kapolsek Penebel lebih lanjut menyampaikan bahwa "Selain  keamanan kami juga melakukan yustisi protokol kesehatan, melakukan pengecekan terhadap pengunjung yang memasuki kawasan WBD Jatiluwih untuk tetap mentaati prokes terutama menggunakan masker. Pengecekan sarana prokes di BDW Jatiluwih juga telah rutin kami lakukan melalui bhabinkamtibmas." Ujar Kapolsek Penebel.

"Dari hasil pengecekan kami hari ini tidak ditemukan adanya pelanggaran, demikian juga dengan sarana Prokes di BDW Jatiluwih masih tersedia tempat mencuci tangan dan penggunaan hand sanitizer. Agar terhindar dari penyebaran covid19 varians baru pengecekan prokes ini kami lakukan setiap saat bekerjasama dengan pengelola tempat wisata" Tutup AKP I Nyoman Artadana, S.H. M.H., (Sabtu 6/8/2022 sore)

KRYD Polsek Selbar Gencar Himbau Prokes Dalam Pasar Tradisional


Tabanan,  Upaya pencegahan terhadap penyebaran covid19 varians baru semakin gencar dilakukan oleh jajaran Polres Tabanan seperti yang dilakukan oleh Personil Polsek Selemadeg Barat - Polres Tabanan pada hari Jumat tanggal 5 Agustus 2022 pagi. Tampak personil Polsek Selbar memasuki pasar tradisional Suraberata melakukan himbauan protokol kesehatan kepada para pedagang dan pengunjung pasar "Bapak Ibu para pedagang,pengunjung pasar yang ada disini mari kita tetap waspada dengan covid19, pakailah masker dengan benar." Kata Personil Polsek Selbar berkeliling di dalam pasar tradisional Suraberata

Seijin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K , M.H., Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Ketut Tunas, S.H., menyampaikan bahwa "Kegiatan ini dilaksanakan merupakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Polsek Selbar dalam rangka pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 Jawa - Bali. Karena covid19 masih ada di sekitar kita, marilah kita semua tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Terutama memakai masker" Kata Kapolsek Selbar.

Lebih lanjut disampaikan oleh Kapolsek Selbar bahwa "Dalam pelaksanaan yustisi PPKM ini kami tugaskan personil Unit Patroli Polsek Selbar, Reskrim, Binmas dan Bhabinkamtibmas. Bukan hanya dalam pasar yang menjadi sasaran yustisi prokes akan tetapi pertokoan, SPBU, warung dan tempat lainnya yang berpotensi terjadi kerumuna. Selain menghimbau prokes personil juga melakukan himbauan agar masyarakat yang belum melaksanakan Vaksinasi lanjutan booster atau vaksinasi ke-3 agar segera menghubungi Bhabinkamtibmas atau puskesmas terdekat untuk segera ditindaklanjuti." Ujar Kapolsek Selbar

"Dari hasil pengecekan anggota di lapangan saat dilakukan yustisi prokes tidak ditemukan pelanggaran. Sarana prokes pada area publik juga masih lengkap seperti tempat mencuci tangan dan penggunaan hand Sanitizer. Mari kita jaga diri, Jaga Keluarga, Jaga Negara dengan tetap disiplin Prokes " Tutup AKP I Ketut Tunas SH. (Jumat 5/8/2022) (**)

Jumat, 05 Agustus 2022

Bupati Tabanan Dukung Semangat Krama Desa Gelagah Jalankan Yadnya


Tabanan - Cerminan komitmen Pemkab Tabanan untuk selalu memberikan dukungan dalam pembangunan di masyarakat, secara konsisten ditunjukkan. Seperti halnya kali ini, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menghadiri uleman Pitra Yadnya Ngaben Bersama yang diselenggarakan masyarakat Desa Adat Gelagah, Desa Payangan, Marga, Tabanan, Jumat, (5/8) sore.

Padatnya jadwal kegiatan sebagai seorang Kepala Daerah, tak menyurutkan semangat Bupati Sanjaya untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Dimana pada kesempatan itu, Sanjaya didampingi oleh perwakilan salah satu anggota DPR RI, salah satu anggota DPRD Tabanan, dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, disambut baik masyarakat setempat.

Dihadapan masyarakat, Bupati Sanjaya menyampaikan rasa bahagia bisa hadir dan berkumpul di kala masyarakat melaksanakan pembangunan, khususnynya Yadnya. Dimana, kegiatan Yadnya ini dikonsepkan dengan baik dan dirangkaikan dengan kegiatan lainnya seperti upacara Manusa Yadnya, tentu akan sangat menguntungkan bagi masyarakat baik dari segi moril maupun materiil.

Melakukan yadnya, dikatakan Sanjaya sudah merupakan kewajiban bagi khususnya umat Hindu di Bali, apalagi ini merupakan pengorbanan suci tulus ikhlas yang tidak terlepas dari kehidupan masyarakat. Pihaknya meminta, Yadnya ini dilaksanakan bukan hanya sebagai kegiatan formal semata namun harus dimaknai betul-betul apa arti dari Yadnya tersebut, yang benar-benar didasari atas perasaan yang tulus ikhlas di dalam pelaksanaannya.

“Saya sangat apresiasi sekali dan memberikan penghargaan yang tinggi karena masyarakat Desa Adat Gelagah telah melaksanakan Yadnya ini dengan semangat gotong-royong yang kuat dan dengan biaya yang murah. Artinya, umat sedharma saat ini sudah semakin paham bahwa membayar hutang kepada leluhur tidak harus dengan biaya yang besar. Dimana dengan beberapa juta saja, sudah bisa melaksanakan Yadnya yang bahkan lebih murah dari harga HP Android,”ujar Sanjaya.

Sanjaya juga sangat bersyukur, paradigma bahwa biaya kegiatan Yadnya di Bali sangat mahal seiring dengan berjalannya waktu mampu terkikis oleh pemahaman-pemahaman dari masyarakat. Sanjaya menghimbau agar masyarakat menghilangkan persepsi-persepsi yang salah yang ada di masyarakat terkait dengan pelaksanaan Yadnya, sehingga kedepannya mampu meringankan beban masyarakat sekaligus diharapkan lebih memperkuat persatuan di masyarakat.

“Disamping itu, tak henti-hentinya Saya harapkan juga agar masyarakat disini selalu kompak dan bersatu dalam melaksanakan pembangunan. Kami selaku pemerintah pasti akan selalu mendukung dan memberikan doa restu, sehingga kegiatan yang dilakukan masyarakat berjalan dengan lancar dan damai,” imbuh Sanjaya.

Sebelumnya, kegiatan Pengabenan yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali sesuai dengan perarem adat dijelaskan I Ketut Sulatra yang selaku Ketua Panitia, diikuti oleh 29 Sawa dengan biaya Rp. 6 Juta per sawa. Yadnya ini juga dipandang sangat menguntungkan bagi masyarakat, karena dirangkaikan dengan kegiatan Yadnya lainnya, seperti Upacara Manusa Yadnya, dimana puncak Yadnya dilaksanakan pada 8 Agustus 2022 mendatang.

Usai kegiatan ini, sebagai bentuk perhatian juga rasa hormat kepada masyarakat, Bupati Sanjaya melayat ke kediaman dua tokoh spiritual Tabanan yang bertempat di Grya Taman atas berpulangnya salah satu tokoh spiritual Tabanan (Ida Pedanda Gede Putra Keniten Grya Taman Belayu, Belayu, Marga dan di Puri Gede Kamasan, Tabanan.  Bupati Tabanan menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan menyatakan jasa-jasa beliau sangat banyak bagi pembangunan di Tabanan.


Sabtu, 30 Juli 2022

Kunjungi Pondok Indi KWT Tabanan, Drh.Anak Agung Sagung Bulan Beri Apresiasi


Tabanan, Bali Kini -  Gapokwatan Lumbung Rasa binaan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Seperti pada Jumat (29/7/2022), Drh.Anak Agung Sagung Bulan, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng saat berkunjung ke Pondok Indi menyatakan kekagumannya atas KWT Tabanan. 

Pihaknya mengaku penasaran dan ingin belajar dari KWT Tabanan agar dapat ditiru juga di Kabupaten Buleleng. 

"Saya ingin tahu bagaimana mereka (ibu-ibu KWT Tabanan) menjalankan ini. Bahkan sampai mendapat tempat untuk berkumpul di Pondok Indi ini, sekaligus wadah untuk menjual produknya. Saya kagum dengan konsisten dan semangat mereka,"ungkapnya.

Sementara, Drh. I Made Arya Putra Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan berterima kasih atas segala dukungannya untuk KWT Tabanan. 

"Kami berterimakasih Kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng telah berkunjung ke sini untuk melihat secara dekat apa yang ada di Gapokwatan (Gabungan Kelompok Wanita Tani) Tabanan. Ketika ada hal-hal positif akan kita aplikasi, yang kurang baik akan kita kurangkan, sehingga keberadaan Gapokwatan Lumbung Rasa binaan Dinas Ketahanan Pangan Tabanan ini betul-betul memperlihatkan hasil maksimal," Ungkapnya. 

Diharapkan apa yang menjadi tujuan untuk kemajuan dan peningkatan dari Gapokwatan itu sendiri tercapai. Terutama di bidang promosi produknya. 

"Kami harap pemasarannya bukan hanya di Kabupaten Tabanan saja namun menjalar ke seluruh kabupaten lainnya di Provinsi Bali," Tandasnya. 

Sementara, atas capaian Gapokwatan Tabanan, pihaknya berharap hal tersebut dapat dipertahankan dengan berbagai upaya. 

"Sudah barang tentu ini membutuhkan kerja keras, saran dan masukan-masukan dari teman-teman," Sambungnya. 

Sementara, untuk mempertahankan penjualan yang sudah masuk ke kancah nasional dimana produk dari KWT Lumbung Rasa ini sudah diperkenalkan ke luar Provinsi, pihaknya mengaku akan terus gencar dalam mempromosikan produk, bukan hanya lewat off line namun juga online dan meningkatkan penjualan ke pasar-pasar modern. (A

Pasca di Buka Bupati Pengerjaan TMMD ke 114 di Kebut, Tanpa Mengurangi Mutu


Tabanan - Satgas Berjibaku Mewujudkan akses jalan antar dua Kecamatan di Tabanan. Itu setelah program TMMD ke-114 di wilayah Kodim 1619/Tabanan dibuka secara resmi oleh Bupati Tabanan (26/7) lalu.

Pengecoran jalan telah dilakukan sepanjang 1.150 meter dan sasaran fisik lainnya yang dipimpin Dansatgas TMMD ke 114 yang juga Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto, S.I.P dan Komandan Kompi Satgas Kapten Czi I Nyoman Wirahadi bersama 110 orang personel gabungan bergotongroyong bersama warga masyarakat stempat.

Hal ini untuk melancarkan pendistribusian produk pertanian di dua wilayah kecamatan antara kecamatan Selemadeg dengan kecamatan Penebel melalui desa Wanagiri dan desa Sangketan.  

Satgas TMMD bersama masyarakat terus bekerja keras melanjutkan secara bahu membahu melaksanakan pelebaran jalan, pengecoran (betonisasi), pembuatan plat beton, gorong-gorong serta penyenderan.

Hingga hari ke-2 TMMD, Rabu (27/7/2022) sasaran fisik yang telah dicapai diantaranya dengan rincian pelebaran jalan sudah  mencapai 90 %, pembuatan plat  beton dan senderan jembatan  pertama (1) mencapai 55 %, pembuatan gorong - gorong dan senderan pertama (1) mencapai 100%.

Pembuatan plat beton ke dua (2) dan Senderan, Pengecoran  dan pemerataan badan jalan mencapai  90%, pembuatan gorong - gorong dan senderan ke dua (2) mencapai 60%, sementara untuk pengecoran badan jalan baru mencapai 178 meter dari 1.150 meter sasaran.

Menurut Dansatgas TMMD ke-114 Letkol Inf Ferry Adianto, S.I.P menerangkan bahwa akses jalan yang sedang dikerjakan melalui TMMD ke 114 ini merupakan bentuk kemanunggalan TNI-Rakyat untuk bersama-sama mendukung pemerintah daerah didalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Karena akses jalan ini selain sangat strategis untuk melancarkan pendistribusian hasil-hasil pertanian, perkebunan dan hasil bumi lainnya juga mempermudah masyarakat antar kedua kecamatan sebagai jalan pintas mempersingkat waktu tempuh dalam kegiatan sehari-hari dan lebih strategisnya lagi akses jalan ini juga menuju ke salah satu pura besar di tabanan yaitu pura luhur muncak sari dan pura luhur tamba waras yang merupakan bagian dari catur angga pura luhur batukaru yang sangat sakral bagi masyarakat hindu di tabanan bahkan masyarakat bali," jelas Dandim Letkol Inf Ferry Adianto.

Lanjut Dandim, pemerintah daerah Kabupaten Tabanan maupun TNI-Polri dan seluruh komponen masyarakat sangat mendukung program TMMD ke 114 ini.

Hal tersebut dapat dilihat dari dukungan penuh oleh pemda dan masyarakat setempat dan secara umum masyarakat tabanan. Bahkan pemilik lahan sendiri yang terkena pelebaran jalan dengan sukarela menyerahkan tanahnya untuk pelebaran akses jalan tersebut kepada program TMMD ke-114.

“Kita semua berharap program TMMD ke 114 ini dapat kita sukseskan tepat waktu dan tepat sasaran dengan dukungan dan peran serta masyarakat yang begitu antusias dan bersemangat dalam mewujudkannya saya yakin akan berjalan lancar,"terangnya.

Terkait kendala yang dihadapai Letkol Ferry mengemukakan bahwa dalam program TMMD ini masih dipengaruhi kondisi cuaca dan kondisi alam lainnya karena dilokasi tanahnya cukup labil kemungkinan terjadinya longsor dan juga kendala tekhnis lainnya seperti sumber air yang terbatas karena berada diluar pemukiman. 

Sehingga untuk melancarkan pengerjaan Satgas juga harus mengangkut air secara manual dari sungai. "Walau demikian dengan semangat gotongroyong dan semangat menyamabraya bersama masyarakat kita yakin semua kendala tersebut dapat kita atasi”, ujarnya.

Lebih lanjut terkait Satgas TMMD, Dansatgas juga menyampaikan bahwa Satgas TMMD yang terdiri dari personel gabungan ditempatkan langsung dilokasi dan pemukiman warga terdekat sehingga berbaur dengan masyarakat untuk menumbuhkan kedekatan dan kemanunggalan antara TNI-Rakyat betul-betul dapat dirasakan.

"Dengan kebersamaan melalui TMMD ini kita tingkatkan rasa persatuan dan kesatuan dan menumbuhkan rasa nasionalisme untuk membangun NKRI yang kita cintai”, pungkas Dandim Ferry.

Jumat, 29 Juli 2022

Terasa Spesial, Pengerjaan Pelebaran Jalan dan Betonisasi TMMD Ke 114 Diwarnai Semangat Gotong Royong Meski Di Medan Yang Sulit


Tabanan, Bali Kini - Pelaksanaan TMMD Ke 114 di Wilayah Kabupaten Tabanan dimulai dengan pembangunan fisik yakni pelebaran jalan dan betonisasi sepanjang 1.150 meter. Tak hanya itu, pasukan juga membuat plat beton gorong-gorong dan senderan. 

Terasa spesial, karena anggota satgas TMMD melaksanakan pembangunan tersebut di lokasi yang sedikit sulit, jauh dari pemukiman warga serta terbatasnya sumber air. Lokasi tersebut merupakan wilayah perbukitan. Ditambah lagi dengan cuaca yang dingin dan sering turun hujan. 

"Untuk pengerjaaan sasaran fisik tersebut Satgas TMMD bersama warga masyarakat dengan cara manual mengangkut air dari kali untuk memenuhi kebutuhan air pengerjaaan sasaran TMMD tersebut dengan menggunakan jerigen dan diangkut dengan alat angkut seadanya," Terang salah seorang warga yang ikut ngayah (gotong-royong) pada jumat (29/7/2022). 

"Karena jalan yang dibangun ini adalah jalan pintas yang melewati perkebunan sehingga jarang ada pemukiman, akses air pun terbatas sehingga kita secara manual ambil air dikali untuk pengecoran maupun sasaran fisik lainnya”, lanjutnya. 

Sementara Dansatgas TMMD ke 114 Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P menjelaskan “Dengan kondisi lokasi yang sedemikian rupa tidak mengendorkan semangat untuk membantu masyarakat bergotongroyong membangun jalan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat”, ungkapnya.

“Ya kita tetap berusaha agar program TMMD ini dapat selesai tepat waktu dengan segala kondisi dan kendala yang ada termasuk kondisi alam dan cuaca yang sewaktu-waktu kurang bersahabat sehingga akses jalan ini segera dapat dimanfaatkan dan dinikmati oleh masyarakat”, ujarnya.

“Kita berharap pengerjaan pengerasan atau betonisasi jalan ini segera kita kejar pengerjaaannya hingga rampung nanti bulan agustus sehingga segala daya dan upaya kita kerahkan untuk mewujudkan akses jalan yang sangat didambakan masyarakat pada program TMMD kali ini tentunya dengan dukungan dan peran serta masyarakat dan pemerintah daerah bersama instansi terkait dan seluruh komponen yang ada”, tuturnya.

“Hingga hari ke-4 TMMD saat ini kita sudah capai hasil pelaksanaan TMMD pelebaran jalan  90 %,  pembuatan plat beton pertama 55 5, pembuatan gorong-gorong pertama 100 %,  pembuatan plat beton senderan  mencapai  90%, pembuatan gorong - gorong dan senderan kedua  mencapai 60%, pengerasan dan betonisasi  hari ini telah bertambah 45 meter dan mencapai 280 M (4,10%)”, pungkasnya.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved