-->

Rabu, 31 Maret 2021

Bupati Tamba Presentasikan Potensi Kelautan Jembrana di Jakarta .


BaliKini, Jembrana -
Bupati Jembrana didampingi Sekkab Jembrana I Nengah Ledang memaparkan potensi dan permasalahan yang di Jembrana sebagai pintu masuk Bali. Dalam kunjungan kerja ke Jakarta, selasa sore 30/3,  Bupati Jembrana bertemu dengan jajaran Kementerian Kordinator Kemaritiman dan Investasi.


Pertemuan tersebut sebagai  tindak lanjut pemaparan potensi Jembrana pada Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan Jumat lalu saat kunjungan kerja di Bali. Dalam pertemuan di Jakarta kemarin, Tamba menyampaikan secara detail mengenai potensi-potensi di kabupaten Jembrana, terutama sektor pertanian, perikanan serta potensial di Jembrana.


Salah satunya membahas  perikanan sebagai sektor potensial di Jembrana.Dari jajaran Kemenko Maritim diwakili Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Ayodhiya G. L. Kalake.  Turut juga hadir Direktur PT. ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi.


Dihadapan Jajaran kemenko maritim dan investasi , Bupati Tamba sempat  mempresentasikan potensi perikanan dan pariwisata yang ada di Bumi Mekepung. Pada prinsipnya Kementrian Maritim sangat mendukung dan akan membantu kabupaten Jembrana untuk meningkatkan sektor pertanian, perikanan serta sektor lainnya.


Selain itu diungkapkan pula kesiapan pemkab Jembrana bekerja sama dengan Pelabuhan Gilimanuk yang dikelola Indonesia Ferry untuk revitalisasi pelabuhan.Pelabuhan Gilimanuk sebagai salah satu pintu masuk Bali melalui jalur darat merupakan objek vital yang menjadi perhatian Bupati Jembrana I Nengah Tamba sehingga bisa lebih baik lagi.


Bupati Tamba optimis kunjungannya tersebut bisa membawa hasil positif untuk meningkatkan sektor - sektor potensial di Jembrana demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jembrana. "Saya berharap membawa dampak positif terhadap kabupaten Jembrana. Apa yang telah dipaparkan kepada kementerian bisa membuahkan hasil sesuai dengan yang direncanakan," kata Tamba. ( rls/r2)

Selasa, 30 Maret 2021

Wabup Patriana Hadiri Pujawali Di Pura Pesimpangan Besakih


Balikini ,Jembrana -
Pujawali Ida Bethara di Pura Pesimpangan Besakih, Karangasem puncaknya jatuh pada Anggarakasih Julungwangi(Selasa, 30/3). Pada puncak karya, Wabup Jembrana  I Gede Ngurah Patriana  Krisna  bersama Ny. Inda Krisna bersama para asisten dan pimpinan OPD hadir untuk menghaturkan sembah bhakti.

Pemangku pura Pesimpangan Besakih, I Gusti Ngurah Putu Astika mengaku, kalau pujawali Ida Bethara di pura Pesimpangan Besakih dilaksanakan setiap 6(enam) bulan sekali,”Pujawali ini rutin dilaksanakan setiap enam bulan sekali dan puncaknya jatuh pada Anggarakasih Julungwangi, “ujarnya.


Mangku Astika juga mengatakan, pujawali akan berlangsung selama 2(dua) hari,”meski dalam kondisi pandemi covid-19, pujawali kita laksanakan pujawali ini selama 2(dua) hari hinggapenyineban(berakhi) pada Rabu(31/3). Meski demikian, selama pujawali kita tetap terapkan Prokes,”ungkapnya.


Terkait dengan tingkat upakara, kata Mangku Astika menggunakan tingkatan upakara bebangkit, sekar taman pula gembal.

"  Untuk tingkatan upakara tetap kita haturkan upakara bebangkit, sekar pula gembal. Namun sebelumnya prosesi kita awli dengan melakukan pecaruan dengan tingkatn caru manca sata serta seluruh rangkaian upakara dipuput oleh Ida  Pedanda Gede Manu Sangkan Gunung dari Grya Sidan- Karangasem,”ujarnya. 

Sementara Wakil Bupati, I Gede Ngurah Patriana Krisna usai meghaturkan bhakti mengaku, kalau kehadirannya dalam upacara pujawali ini merupakan bentuk syujud bhakti kehadapan Ida Bethara yang berstana di pura pesimpangan Besakih,”tentu kehadiran kami beserta rombongan dari Pemkab. Jemrana ini u dibeikan keselamatan. Untuk menghaturkan bhakti kehadapan Ida Hyang yang berstana di pura pesimpangan besakih,”ujarnya.


Wabup Patriana juga berharap, melalui pujawali ini krama umat selalu diberikan kedamaian,”kita selalu berdoa kehadapan Ida Hyang dalam segala manipestainya agar umat dan segala ciptaannya dapat diberikan keselamatan,”pungkasnya(eka/r2).


Senin, 29 Maret 2021

Bupati Tamba Resmikan Gedung Baznas


BaliKini, Jembana -
Bupati Jembrana I Nengah Tamba meresmikan Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jembrana yang berada di Jalan Danau Batur, Kelurahan Lelateng, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Tamba, Senin (29/3). Turut mendampingi Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Jembrana I Gusti  Komang Budi Santika, Anggota DPRD Jembrana, serta tokoh agama dan tokoh ulama.


Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyambut baik dan memberikan apresiasi atas dibangunnya gedung kantor Baznas tersebut, sebagai bentuk responsif dan aspiratif terhadap perkembangan pengelolaan zakat yang lebih efektif dan efisien. "Keberadaan Baznas ini merupakan instrument untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan, pengelolaan, manfaat zakat yang senantiasa berorientasi pada kepentingan umat, melalui pendekatan program pemberdayaan masyarakat," ujar Tamba.


Disamping itu, Tamba menambahkan sebagai dimensi sosial zakat, zakat dapat berfungsi mewujudkan solidaritas sosial, pengentasan kemiskinan, pembiayaan pendidikan, pertolongan terhadap orang - orang yang tidak berkecukupan dan permasalahan sosial lainnya. "Potensi ekonomi yang terkandung melalui zakat dapat digalang dan dikembangkan serta dikelola secara profesional, transparan dan amanah dengan pengelola zakat yang tergabung dalam Baznas. Untuk itulah, pada hari ini kita meresmikan kantor Baznas Kabupaten Deli Serdang. Semoga kantor Baznas ini dapat dimanfaatkan didalam semakin memperluas jangkauan pelayanan untuk  menghimpun dan menyalurkan dana bantuan zakat," ujarnya.( Yogi/r2)


Dalam Pengukuhan bendesa, Bupati Tamba Ajak Jaga Kebersihan Pura


BaliKini, Jembrana -
Sebanyak tujuh  desa adat di kabupaten jembrana melaksanakan pengukuhan prajuru desa adat. Adalah Desa adat Banyubiru (negara), Juwuk Manis (pekutatan), desa adat Kedisan (mendoyo), desa adat  sumbul (yehembang kangin), desa adat Yehbuah, desa adat giri utama Desa Penyaringan dan desa adat pengeragoan yang melaksanakan pengukuhan bendesa pada purnama sasih kedasa, minggu (28/3) di desa masing masing.


Bupati jembrana, I Nengah Tamba didampingi oleh Camat Negara,  Wayan Andy Suka Anjasmara, menhadiri pengukuhan prajuru desa adat banyubiru di pura puseh desa banyubiru, kecamatan negare. Didampingi oleh  majelis . Perbekel Banyubiru, Komang Yuhartono.

 Dikukuhkan ,  Nyoman Jayadrata sebagai bendesa banyubiru masa bakti 2021-2026 oleh Ketua majelis desa adat Kabupaten jembrana, I Nengah Subagia.


Bupati Tamba berpesan kepada seluruh aparat desa yang hadir agar turut mengawal kesejahteraan masyarakat di tingkat rumah tangga. "Prebekel, bendesa dan unsur-unsur desa harus aktif mengawal Masyarakat agar produktif, kurangi kegiatan-kegiatan yang tidak produktif, apalagi bahas gosip-gosip politik yang ujung-ujungnya memecah belah masyarakat, ingatkan masyarakat memanfaatkan lahan rumah dengan tanaman sayuran dan buah, " pesan Tamba.


Khusus kepada prajuru desa, Bupati Tamba mengingatkan untuk memberi perhatian pada keamanan dan kebersihan pura. "Selalu jaga kebersihan pura, jangan hanya dibersihkan saat mau upacara saja. Tempat ibadah harus selalu bersih. Jangan lupa keamanan pura, banyak kasus pratima di curi, bila perlu nanti tiap pura desa kita isi CCTV, " ujar Tamba.


Sementara ketua Majelis Desa Adat Kabupaten Jembrana , Nengah Subagia berharap agar prajuru selalu bersinergi dengan program desa dinas dan menjaga komunikasi yang baik antar prajuru. "Selalu jaga komunikasi, sinergikan program desa dinas dengan desa adat serta tak lupa saya ingatkan lagi penerapan prokes di masyarakat, " ujar Subagia.( rls/r2)

Jumat, 26 Maret 2021

Serahkan LKPD Tahun 2020, Bupati Tamba siap Tindak lanjuti catatan BPK


Balikini ,Jembrana -
Pemerintah Kabupaten Jembrana menyerahkan LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) kepada BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Penyerahan laporan keuangan unaudited tahun anggaran 2020 oleh pemerintah daerah se-propinsi bali dan penyerahan ikhtisar hasil pemeriksaan daerah tahun 2020 oleh BPK perwakilan provinsi bali yang dilaksanakan Jumat (26/3), bertempat di kantor BPK Perwakilan provinsi Bali, denpasar.


LKPD Kabupaten Jembrana Diserahkan oleh Bupati, I Nengah Tamba dan diterima oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali, Sri Haryoso Suliyanto pada saat yang sama juga diserahkan ikhtisar pemeriksaan daerah (IHPD) kepada Kabupaten Jembrana semester II tahun 2020 sebagai acuan bagi Bupati / walikota untuk melaksanakan evaluasi. Diserahkannya LKPD di Bulan maret ini merupakan bentuk ketaatan Provinsi dan Kabupaten/Kota menyeraghkan LKPD selambatnya 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir, Sesuai amanat Undang-Undang nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan negara.

“bagi daerah, IHPD ini tujuannya untuk memberikan informasi kepada Bupati dan Walikota untuk melakukan evaluasi dan benchmarking, serta informasi bagi DPRD untuk mengawasi pelaksanaan APBD” ucap Suliyanto.


Terkait catatan hasil pemeriksaan keuangan daerah kabupaten dalam IHPD bagi kabupaten jembrana, Bupati, I Nengah Tamba mengaku siap menindaklanjuti IHPD yang diserahkan kepada kabupaten Jembrana.

 “ Ada beberapa rekomendasi sesuai catatan-catatan dalam ikhtisar pemeriksaan . Selanjutnya akan kami tidak lanjuti sesuai arahan BPK ,  bersinergi dengan seluruh  OPD sebagai tindak lanjut,"  ujar Tamba.( Janu/r3)

Kamis, 25 Maret 2021

Bupati Tamba Terima Kunjungan Tim Wasev Mabes TNI


BaliKini , Jembrana -
Bupati Jembrana I Nengah Tamba menerima kunjungan tim pengawasan dan evaluasi ( Wasev) Mabes TNI yang dipimpin oleh Mayjend TNI. Karmin Suharna, kamis 25/3, bertempat di Makodim 1617 Jembrana.


Kunjungan dalam rangka  pengecekan pengerjaan pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa(TMMD) ke- 110 yang berlokasi di desa Batuagung yang tinggal sepekan lagi(2/4) rampung. TMMD yang dimulai dikerjakan sejak(2/3) lalu berupa pembangunan infrastruktur jalan desa.



Usai melakukan peninjauan langsung dilokasi TMMD, Ketua Tim Wasev, Mayjend TNI. Karmin Suharna mengatakan, kegiatan TMMD merupakan program yang sangat bermanfaat dan relevant dengan cita-cita presiden RI, Joko Widodo. Meski saat ini dalam situasi pandemi, proyeksi pembangunan nasional mencapi 45 persen. ”saat ini kita semua masih berada dalam suasana pandemi Covid-19. Namun demikian, secara nasional pembangunn ekonomi  kita berada di angka 45 persen, salah satunya komsumsi lokal  dari sektor pertanian seperti kelapa, coklat, padi dan lain sebagainya,”ujarnya.


Kabupaten Jembrana, Kata Karmin Suharna, sebagai pusat produksi pertanian yang baik ternyata petani sering dihadapkan dengan pelbagai problema khususnya infrastruktur jalan yang tidak mendukung, ”kabupaten Jembrana masih sangat bersyukur di saat pandemi covid-19 ini dimana tingkat ekonomi masyarakatnya masih stabil lantaran memiliki sektor pertanian yang baik. Berbeda halnya dengan daerah yang pusat perekonomiannya di sektor pariwisata.  Tentu kehadiran TMMD ke 110 di wilayah desa Batuagung ini akan memberikan manfaat dan kemudahan bagi petani dalam menyalurkan hasil produksi pertaniannya. Dengan adanya akses jalan ini maka tentu transportasi akan jauh lebih efisien,”terangnya.

Mayjend  TNI.Karmin Suharna juga mengaku, kalau kehadiran TMMD di desa Batuagung ini merupakan salah satu aspek yang masih sangat kecil nilainya, namun demikian, TMMD kali ini tentu akan memberikan andil di desa Batuagung kecamatan Jembrana,”ini merupakan aspek kecil yang bisa diberikan oleh TNI. Namun demikian, kami tetap berharap ini (jalan) hendaknya dirawat dengan baik sehingga akan memberikan kemudahan dalam transportasi,”harapnya.


Sementara Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengaku, sangat apresiasi kepada Kodim 1617 Jembrana.  Pasalnya, TMMD sukses terealisasi meski dengan dukungan anggaran yang sangat kecil dibandingkan dengan volume pekerjaan yang ada.

.Terima kasih atas perhatian TNI kepada daerah melalui TMMD ini. Dalam waktu 1 bulan kita sudah memiliki infrastruktur yang menghubungkan 3 dusun," ujarnya.


Bupati Tamba yang didampingi Wabup, Patriana Krisna juga meminta kepada Katum Wasev, Mayjen. TNI Karmin Suharna agar selalu memberikan perhatian terhadap Keberlangsungan program-program di Kabupaten Jembrana,”kami titip kepada bapak Karmin Suharna agar selalu diberikan bimbingan utamanya dalam peningkatan program-prgram pembangunan di daerah,”pungkasnya(eka/r3).


LETAKKAN BATU PERTAMA DI PONPES NURUL QURAN, WABUP PATRIANA: JADILAH GENERASI YANG AMANAH UNTUK KEMAJUAN JEMBRANA


Balikini,Jembrana -
Usai Ikut Meninjau lokasi TMMD ke-110 di desa Batuagung, Waki Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna menyempatkan diri untuk menghadiri undangan Peletakan Batu Pertama untuk Gedung Asrama Pondok Pesantren Nurul Qur'an dan Gedung MTs NU Nurul Qur'an bertempat di Pondok Pesantren Nurul Qur'an, Br.Tangi Desa Tegalbadeng Timur, Kecamatan Negara


Dalam Kesempatannya itu Wabup Patriana Krisna meletakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung MTs NU Nurul Qur'an di Pondok Pesantren (Ponpes)Nurul Qur'an Kabupaten Jembrana.


Peletakan batu pertama pendirian bangunan asrama Ponpes tersebut, dilaksanakan Kamis (25/3/2021) pagi , di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Qur'an Kabupaten Jembrana, dalam rangka Kegiatan Silaturahim Wakil Bupati Jembrana bersama Keluarga Pondok Pesantren Nurul Qur'an beserta masyarakat sekitar Ponpes Nurul Qur'an.


Wabup Patriana Krisna sebelum melakukan peletakkan batu pertama dalam kesempatannya mengajak masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong, dalam membangun pondok pesantren Nurul Qur'an, sehingga keberkahan selalu ada dalam pesantern ini.


“Kita sama-sama bergotong-royong membangun pesantren ini, sehingga pesantren ini nantinya penuh keberkahan,” Kata Wabup Patriana Krisna.


Para orang tua, menurut Wabup Patriana Krisna, sangat beruntung menitipkan anak-anaknya ke pesantren, sebab pesantren ini akan mencetak generasi yang amanah, tabligh dan fathonah demi kemajuan bangsa dan negeri ini, khususnya di kabupaten Jembrana.


“Bapak dan ibu tidak salah lagi jika menitipkan anaknya ke Ponpes ini, kalau menitipkan anaknya belajar agama sekaligus belajar untuk hidup dan menjadi generasi penerus bangsa yang akan ikut serta membangun Kabupaten Jembrana lebih maju dan jaya lagi,lebih berwibawa,lebih berbudaya dan agamis untuk menjadi daerah yang bahagia diBali,” Ujar Wabup Patriana Krisna


Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Qur'an, Iwanul Wafa, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Bupati Jembrana beserta jajarannya. “Semoga kehadiran kita di sini, membawa manfaat buat kita semua,”ujarnya.


Di dalam sambutan singkatnya, Iwanul Wafa juga berharap kepada Wakil Bupati Jembrana beserta jajaranya untuk membantu pembangunan Ponpes ini sampai dengan selesai.


“Jika tidak selesai pembangunannya, maka tidak ada penerimaan baru. Mudah-mudahan kehadiran Bupati bisa menyelesikan pembangunan Ponpes ini,” Harapnya lagi. (Adi/r5)


Rabu, 24 Maret 2021

Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani di Jembrana, Bupati Tamba Minta Peseta Mengikuti Dengan Serius


Balikini, Jembana -
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba membuka bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas petani dan penyuluh kabupaten Jembrana tahun 2021 di Gedung Kesenian Ir.Soekarno, Rabu (24/3/2021).


Bimtek yang di-inisiasi oleh Anggota Komisi IV DPR RI A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra, berserta Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Sumardi Noor tersebut bertujuan untuk meningkatkan mata pencaharian dan kesejahteraan petani di 50 Subak Abian se-Kabupaten Jembrana.


Kepala BBPP Ketindan Sumardi Noor menyampaikan kegiatan bimtek ini akan dilaksanakan selama 1 hari yang diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari 10 orang penyuluh pertanian dan 50 orang petani dengan materi Pengembangan Tanaman Cacao (Cokelat) dari Hulu sampai Hilir dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan : Budidaya Kakao dari Hulu ke Hilir. Seperti diketahui petani dan penyuluh adalah aset insani yang perlu mendapat prioritas dalam penyusunan perencanaan program pembangunan pertanian supaya menjadi lokomotif, penggerak dan pelopor yang kreatif, inovatif, profesional, mandiri, mampu bersaing, dan berwawasan global. 


“Untuk mewujudkan upaya peningkatan kapasitas petani dan penyuluh tersebut, maka BBPP Ketindan pada tahun anggaran 2021 menyelenggarakan bimbingan teknis yang terstruktur, sistematis, dan berkelanjutan. Harapannya usai menyelesaikan bimtek ini harus segara diimplementasikan dan tidak berhenti disini saja harus ada keberlanjutan yang komprehensif, perlu pembinaan, pendampingan dan pengawalan serta monitoring terus menerus dari berbagai pihak yang terkait”, ucapnya.


Lebih lanjut Sumardi Noor memaparkan komoditas utama perkebunan yang menjadi andalan eksport Indonesia, salah satunya adalah kakao selain karet, kelapa sawit, kopi dan teh. Kakao merupakan salah satu komoditas andalan perkebunan yang pernananya cukup penting bagi perekonomian nasioal khususnya bagi penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan dan devisa negara, disamping itu kakao juga berperan dalam mendorong pengembangan di wilayah dalam pengembangan agroindustri. 


“Mari bersama-sama kita wujudkan agar semua peserta menjadi terampil dalam mengembangkan budidaya kakao yang baik dan benar sehingga dapat meningkatkan produksi buah kakao untuk mendukung pertanian yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Dalam kondisi Covid-19 yang masih belum reda ini, pertanian tidak boleh berhenti, kita harus kreatif dan produktif, pertanian maju mandiri fan modern, pertanian pantang mundur”, harap Sumardi Noor.


Sejalan dengan itu, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengapresiasi pelaksanaan bimtek yang di-inisiasi oleh Anggota Komisi IV DPR RI A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra, berserta Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Sumardi Noor tersebut.  “Pihaknya berharap kepada seluruh peserta dapat mengikuti bimtek ini dengan seksama dan serius. Apa yang ingin diharapkan (goal) dapat dicapai seusai bimtek ini, seperti optimalisasi pengelolaan usaha tani kakao berbasis koorporasi petani, optimalisasi pengelolaan komoditas kakao unggulan kakao dari hulu sampai hilir sehingga adanya peningkatan daya saing dan nilai tambah produk kakao, serta optimalisasi akses ke pasar global, sehingga mampu mengeksport komoditi kakao khususnya Jembrana yang baru bisa mengeksport kakao sebesar 75 ton diharapakan meningkat menjadi lebih dari 150 ton pertahunnya. Hal tersebut akan berdampak pada komoditi kakao Jembrana yang semakin dikenal dan meningkatkan kesejahteraan petaani pada khususnya”, imbuhnya.


Disamping itu dari bimtek ini juga dapat memberikan semangat yang lebih kuat terhadap upaya peningkatan nilai tambah dan daya saing biji kakao Indonesia dimata dunia dan juga pembuktian bahwa Indonesia mampu disejajarkan dengan negara lain penghasil biji kakao terbaik di dunia. “Sekali lagi, Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang selama ini telah berkontribusi besar dalam pengembangan komodi kakao Jembrana dan terkait dengan bimtek ini pada hari ini dapat berjalan dengan lancar serta dapat dijadikan moment strategis bahwa kita tidak berjuang sendiri”, tutupnya. 


Bimtek tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Bali yang diwakili oleh Ir. Lanang Aryawan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jembrana I Wayan Sutama, Ketua Koperasi Kerta Semaya Samaniya I Ketut Wiadnyana, serta Ketua Umum Forum Petani Muda Bali A.A. Gede Agung Wedhatama P. serta seluruh perserta yang mengikuti bimtek tersebut.(Ari/hms)


Captions Foto : Pembukaan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Kabupaten Jembrana tahun 2021, ditandai dengan Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi Anggota Komisi IV DPR RI A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra, Kepala BBPP Ketindan Sumardi Noor menyerahkan bibit kakao kepada salah satu peserta di Gedung Kesenian Ir.Soekarno, Rabu (24/3/2021).[*]

Bupati Tamba apresiasi semangat lestarikan warisan budaya


Jembrana Juara 1 Mesatua Bali.

Balikini , Jembrana - Prestasi kembali diraih oleh kabupaten Jembrana. Adalah Ni Ketut Adhi Maharani ,ibu rumah tangga  41 tahun asal Kelurahan Baler Bale Agung Kelurahan Tegalcangkring Kecamatan Mendoyo yang menorehkan prestasi pada lomba Nyatua Bahasa Bali Tingkat Pronvinsi Bali. Hal tersebut dilaporkan oleh Pengurus widya sabha kepada Bupati Jembrana, Rabu (24/3) di ruang VIP Bupati Jembrana.


Didampingi oleh Ketua Widya Sabha Kabupaten Jembrana, I Wayan Sumadia yang hadir bersama Dewan Pembina, Komang Harsana, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyerahkan piagam dan hadiah kepada Adhi Maharani, Disaksikan oleh kepala dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten jembrana, I Nengah Alit serta Kepala seksi lembaga adat, tradisi dan budaya I Gede Sudarsana yang juga selaku sekretaris Widya Sabha Kabupaten Jembrana.


Wayan Sumadia mengatakan Adhi Maharani,  menyabet juara 1 pada katagori dewasa putri pada wimbakara (lomba) Nyatua bali yang digelar Dinas Kebudayaan Provinsi Bali  di gedung Ardha Candra Denpasar 19 Februari 2021 lalu. “Bu adhi terpilih mewakili jembrana karena sebelumnya dia yang juara di lomba mesatua bali tingkat kabupaten, di tingkat propinsi juga akhirnya menjadi juara” ujar sumadia


Bupati tamba Selain mengucapkan terima kasih atas sumbangsih bagi gumi mekepung, mengaku gembira atas torehan ini. “sesuai cita-cita kita yang ingin membangkitkan jembrana lagi, prestasi ini termasuk capaiannya, saya ucapkan terimakasih atas sumbangsih yang luar biasa ini” ujar tamba.


Menurut Bupati Tamba,  mesatua bali (bercerita dengan bahasa bali) adalah salah satu budaya yang wajib dipertahankan, untuk itu tamba berharap lebih banyak lagi prestasi serupa. “ Saya harap ditingkatkan lagi prestasi yang seperti ini, karena ini bukti keseriusan generasi penerus antusias dan serius melestarikan budaya warisan,"  ucap Tamba. ( Janu/r5).

TOTAL 19 RIBU MASYARAKAT JEMBRANA SUDAH DIVAKSIN


Balikini, Jembana -
Sampai tanggal 22 Maret 2021 sebanyak 2152 kasus konfirmasi dilaporkan di Kabupaten Jembrana, Kini sebanyak 561 pelayan publik Perbankan se-Kabupaten Jembrana menjadi target vaksinasi Covid-19 massal pada Gebyar Vaksinasi Covid-19 di Gedung Auditorium Kabupaten Jembrana, Rabu (24/3). Ditinjau langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Asisten 2  setda kabupaten Jembrana IGN Sumber Wijaya


Dampak pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi berbagai sektor salah satunya perekonomian di Jembrana, peningkatan kasus dipengaruhi berbagai persoalan, seperti kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan masih kurang maksimal diyakini sebagai penyebab masih adanya muncul kasus baru di Jembrana. 


Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat meninjau langsung pelaksaan vaksinasi di Gedung Auditorium mengatakan pihaknya akan terus melaksanakan percepatan vaksinasi di Jembrana, “Saya merasa bahagia karna sudah sebanyak 19.000 orang menjalani vaksinasi dan hari ini sudah selesai vaksinasi  tahap pertama untuk teman-teman perbankan sebanyak 530 orang. Selanjutnya kami akan melakukan gebyar vaksinasi masal di Gilimanuk dan Manggissari untuk waktunya menunggu vaksin datang, astungkara 20.000 vial vaksin segera tiba di Jembrana,”ungkapnya. 

Sementara Jubir Satgas covid-19 Dr. I Gusti Putu Arisantha mengatakan, untuk vaksinasi tahap 1 (pertama) untuk tenaga kesehatan sudah selesai. Selanjutnya akan dilanjutkan untuk vaksinasi tahap ke 2 (kedua) meliputi TNI/ Polri , pegawai  pelayanan publik dan lansia. Pelaksanaannya di 15 faskes, 10 puskesmas, 1 klinik Polres, 3 Rumah Sakit swasta, dan 1 Rumah Sakit Umum Negara, “khusus vaksinasi hari ini dengan perbankan merupakan bagian dari tahap kedua.  Kita dibantu tiga puskesmas sebagai vaksinator. Sasarannya mereka masuk di petugas pelayanan publik ,” kata Arisantha. 


Arisantha juga menambahkan  hingga hari ini total sudah 19 000 yang sudah divaksin .  “ Kita targetkan   pada bulan Juli 2021 sudah selesai vaksinasi kepada seluruh masyarakat Jembrana melalui percepatan dan vaksinasi massal . Untuk mencapai herd immunity kita perlu 75 persen yang divaksin. Atau jumlahnya  225.000 penduduk Jembrana  orang ,” paparnya.(Adi/r3)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved