-->

Minggu, 03 Maret 2024

Refleksi Tiga Tahun Kepemimpinan Tamba-Ipat, akselerasi pembangunan besar fokus buka ruang pertumbuhan ekonomi masyarakat


Jembrana , Bali Kini -
2024 menjadi tahun ketiga kepemimpinan Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama Wakil Bupati, I Gede Ngurah Patriana Krisna. Dihadapkan  dengan waktu yang singkat usai dilantik pada 2021 lalu,  Tamba - Ipat fokus pada pembenahan diberbagai sektor serta akselerasi pembangunan bertumpu  pada pengimplementasian  visi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana

"Astungkara ditahun ketiga ini banyak sudah capaian yang kita lakukan untuk Kabupaten Jembrana. Baik itu dari sisi infrastruktur, pendidikan, pengembangan SDM, seni dan budaya, penguatan UMKM serta pengembangan destinasi wisata di Jembrana yang bermuara pada kemajuan Kabupaten Jembrana," ucapnya  dihadapan ribuan masyarakat pada malam puncak peringatan HUT Kepemimpinan Tamba-Ipat yang ke-3 tahun di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Sabtu malam (2/3/2024).

Disamping itu,  Bupati Tamba juga mengungkapkan masih banyak pembangunan yang akan dilakukan di Kabupaten Jembrana.

Yang tengah berjalan ,revitalisasi  pasar umum  negara ,  pengembangan kawasan Pelabuhan Perikanan Bali yang terletak di Pengambengan, selanjutnya pengembangan destinasi wisata bertaraf Internasional di Pekutatan dan Polo Berkuda di kawasan TNBB, serta yang terakhir pengembangan Pelabuhan Gilimanuk.

Mengakselerasi  ruang ruang pertumbuhan ekonomi dan ruang kreatif publik, Pemkab Jembrana juga telah memiliki RMU di Subak Tibu Beleng Kecamatan Mendoyo, factory sharing rumah kakao di Desa Kaliakah makin menguhka keberadaan Jembrana sebagai kota cokelat serta gedung sentra tenun dipusat kota  sebagai pusat oleh oleh dan produk kreatif UMKM Jembrana.

Seluruh program besar itu  akan seiring dengan  rencana pembangunan jalan tol Gilimanuk- Mengwi, sebagai konektifitas yang akan meningkatkan  pelayanan distribusi barang dan jasa dari Jembrana menuju pusat kota maupun daerah sekitarnya.

"Mohon doa restu seluruh masyarakat Jembrana, semoga semuanya bisa berjalan on the track, sehingga mimpi besar kita yakni Jembrana Emas 2026 bisa segera terwujud," ungkapnya.

Dari sisi program, telah banyak  capaian program  yang digulirkan ke masyarakat , wujud memudahkan serta mendekatkan sebagai pemangku layanan.

Diantaranya program Jembrana satu data yang memudahkan mengoleksi data penduduk dengan cepat dan terintegrasi, aplikasi layanan kedaruratan JES , layanan antar obat kepasien di RSU Negara serta pembukaan poliklinik poliklinik baru sehingga kian lengkap.

Menuju Jembrana sebagai kabupaten Zero Stunting, Jembrana juga telah memiliki program BAAS ,( bapak/ibu asuh anak stunting) yang secara bergotong royong menyalurkan makanan / minuman sehat bagi anak anak Jembrana dengan kondisi stunting . Serta teranyar sudah dilaunching layanan transportasi Trans Bahagia yang menyediakan transport gratis bagi anak sekolah dari keluarga kurang mampu.

" Kami  sangat bersyukur selama 3 tahun kepemipinan Tamba-Ipat ini segala kebijakan dan program kerja mendapat respon, apresiasi, pengakuan, dan penghargaan dari masyarakat, pemerintah, dan lembaga," terangnya.

Selama tiga tahun kebelakang, Kabupaten Jembrana telah menerima beberapa penghargaan di tingkat nasional dari berbagai kementerian, badan dan lembaga.

Bupati Tamba membeberkan selama 3 tahun kepemimpinan itu setidaknya Jembrana telah meraih sebanyak 31 penghargaan tingkat nasional maupun provinsi. Terbanyak pada tahun 2023 ini sebanyak 15 penghargaan nasional diraih, melebihi penghargaan tahun sebelumnya.

 Diantaranya Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya nasional,10 Besar Desa Wisata Terbaik Katagori Souvenir Dalam Ajang ADWI 2023, Penghargaan Anugrah BKN Award Kategori Utama Implementasi Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) ASN Terbaik, Penghargaan Wiyata Dharma Madya Tingkat Nasional untuk Bunda Paud Jembrana.

 Serta  Penghargaan Kabupaten Sehat (Swasti Saba) Dari Kementrian Kesehatan RI,  Penghargaan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik yang diperoleh oleh Desa Warnasari dan sebagai  TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik 2023 (JEMBRANA KEDAS) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada kompetensi Inovasi Pelayanan Publik 2023,

 Ditingkat provinsi , Kabupaten Jembrana merupakan Daerah dengan Survey Kepuasan Masyarakat tahun 2022 tertinggi di Provinsi Bali oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara, Peringkat 2 Paritrana Award Provinsi Bali oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara serta capaian opini WTP dari BPK RI berturut turut.

"Atas seluruh pencapaian kinerja pembangunan Pemerintah Kabupaten Jembrana, saya bersama Wakil Bupati, IGN Patriana Krisna menghaturkan Suksmaning Manah, terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Forkopimda Jembrana, Sekda, ASN dilingkungan Pemkab Jembrana, pimpinan instansi vertikal, para prebekel, bendesa, penglingsir serta masyarakat atas segala dukungan, partisipasi, dan dedikasinya secara bersama-sama untuk membangun Kabupaten Jembrana," tandasnya.

Malam puncak peringatan HUT Kepemimpinan Tamba-Ipat yang ketiga  berlangsung sangat meriah. Selain diisi artis dan band lokal Jembrana juga diisi dengan artis dan band papan atas Bali, seperti budi arsa, dj mahesa, serta kiss band. Penampilan hiburan itu menyedot antusiasme ribuan masyarakat Jembrana hingga pertunjukan selesai pada tengah malam di areal gedung kesenian bung karno. (Hum )

Jumat, 01 Maret 2024

Meriahkan HUT Kepemimpinan ke III, Pemkab Jembrana Gelar Lomba Senam Nangun Sad Kerthi Bali


Jembrana , Bali Kini
- Dalam rangka memperingati HUT ke-III Tahun Kepemimpinan Bupati I Nengah Tamba dan Wakil Bupati IGN Patriana Krisna (Ipat), Pemkab Jembrana melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa berkolaborasi dengan TP PKK Jembrana melaksanakan lomba senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diikuti oleh seluruh Tenaga Kontrak di Lingkungan Pemkab Jembrana bertempat di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jumat (1/3).

Bupati Tamba dan Wabup Ipat serta Sekda I Made Budiasa yang hadir pada kesempatan itu turut ikut dalam melaksanakan senam yang juga diikuti seluruh pimpinan OPD dan ASN dilingkungan Pemkab Jembrana. 

Pihaknya mengapresiasi lomba senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diinisiasi oleh Ketua TP PKK Jembrana ini.

"Terima kasih Ibu Ketua Tim Penggerak PKK beserta  seluruh anggota sudah turut serta menyemarakkan HUT Kepemimpinan Tamba Ipat yang 3 Tahun. Sekali lagi ini adalah bentuk kekompakan kita di Jembrana," ungkap Bupati Tamba usai menyerahkan hadiah kepada para juara senam.

Bupati Tamba juga menyampaikan selain lomba senam, kemeriahan HUT Kepemimpinan ke-III Tahun juga diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya jalan santai dan hiburan dengan dimeriahkan penyanyi dan band lokal Bali.

"Untuk masyarakat Jembrana ngiring hadiri malam puncak peringatan HUT Kepemimpinan ke-III Tahun, kita ingin berbagi kecerian dan kebahagian dengan seluruh masyarakat Jembrana," ucapnya.

Dikesempatan yang luar biasa ini, Ia juga mengucapkan terima kasih dan minta maaf apabila dalam 3 Tahun Kepemimpinan Tamba Ipat ada hal-hal yang belum berkenan.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih 3 tahun ini kita selalu bersama dan saya minta maaf bilamana ada hal-hal yang belum berkenan sepanjang 3 tahun perjalanan kita ini, banyak capaian yang kita juga dapatkan bersama-sama saya berterima kasih sekali, Harapan kami semoga bapak ibu semua yang saya banggakan dan saya hormati sehat selalu, " pungkasnya. (Gus Adi)

Kawal program BAAS, Bupati Tamba dan Wabup Ipat Kompak Kunjungi Anak Stunting


Jembrana , Bali Kini  -
  Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) kembali mengunjungi anak stunting yang menjadi anak asuhnya dalam program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) yang dimulai pada Desember tahun lalu.


Bupati Tamba mengunjungi anak asuhnya yang tinggal di Banjar Pangkung Buluh dan Banjar Peh desa Kaliakah sedangkan ditempat terpisah, Wabup Ipat juga mengunjungi anak asuhnya yang tinggal di Banjar Kepuh, desa Mendoyo Dauh Tukad, Jumat (1/3).


Program BAAS menyasar 147 anak stunting yang berasal dari keluarga kurang mampu yang rencananya akan berlangsung selama enam bulan, dimulai dari bulan Desember 2023 kemarin hingga Mei 2024.


Bupati Tamba mengatakan intervensi langsung para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak yang mengalami stunting.


"Semenjak deklarasi daripada program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting ini bagaimana kita memerangi stunting dari keluarga yang tidak mampu. Rata-rata sekarang kemajuannya sudah sangat positif," ujarnya.


Pihaknya menyampaikan program BAAS yang membantu anak stunting untuk mencukupi kebutuhan gizinya, secara bertahap telah meningkatkan tumbuh kembang anak secara baik.


"Kita sudah turun 4 kali selama dua bulan ini untuk membantu anak-anak dengan makanan maupun susu yang akan menambah pertumbuhan dan perkembangan anak-anak ini. Pada saat pertama kita kesini, anak ini masih lemas dan sekarang berat badannya sudah bisa naik 3 ons," ujarnya.


Sementara itu, salah satu orang tua anak yang mengalami stunting, Ni Kadek Ariani mengatakan anaknya yang berusia 3 tahun ini sejak mendapat program BAAS mulai menunjukan perkembangan yang baik.


"Perkembangannya setiap bulan sudah mau naik, kenaikannya kadang 2 sampai 3 ons untuk berat badannya, untuk tinggi badannya tetap naik 1 sampai 1,5 cm, tetap ada kemajuan," ujarnya.


Kadek Ariani pun merasa senang dengan adanya program BAAS yang telah bisa membantu anaknya dan berharap perkembangan anaknya akan terus membaik.


"Terima kasih kepada bapak Bupati sudah memberikan bantuan untuk kami. Harapan saya agar anak kami bisa semakin sehat," pungkasnya. ( Hum/R4 )


Senin, 26 Februari 2024

Jelang Galungan, Bupati Tamba Pastikan Ketersediaan Elpiji Aman Di Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Bupati Jembrana I Nengah Tamba memantau ketersediaan pasokan gas elpiji , Senin (26/2),

Selain distribusi elpiji, kesempatan yang sama dilakukan peninjauan bahan pangan pokok dan pasar murah.

Pemantauan guna menjamin pasokan elpiji dan pangan pokok aman serta inflasi terkendali  di kabupaten Jembrana.

Usai pemantauan , Bupati Tamba menyebut sejauh ini ketersediaan dan pasokan elpiji 3 kilogram di Jembrana aman. Bahkan tidak terjadi kelangkaan seperti di kabupaten dan daerah lainnya.  

“Saya memastikan karena situasi yang saya ikuti beberapa hari ini ada kelangkaan, mungkin di Denpasar dan Badung populasinya terlalu tinggi, sehingga kebutuhan gas cukup tinggi. Kalau kita di Jembrana kebutuhan tidak terlalu tajam, astungkara stok hari ini sudah cukup memadai dan akan aman sampai hari raya“ ujarnya.

Melalui pasar murah kata Bupati Tamba , selain menjaga inflasi juga bertujuan  untuk  membantu masyarakat yang tergolong kurang mampu agar memanfaatkan pasar murah ini. 

“Ini yang ketiga kalinya Pemkab Jembrana melaksanakan pasar murah.  Pasar murah ini seperti biasa kita lakukan setiap menjelang hari raya pasti kita lakukan dan hari ini kita melihat harga beras ada di 17.000 dan kalau kita disini dapatlah potongan mungkin seribu , mungkin juga minyak hari ini ada di 15.000 di pasaran kita disini 14.000, bawang putih dan merah lumayan. Jadi benar-benar kita membantu meringankan beban masyarakat,“ jelasnya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan I Komang Agus Adinata mengungkapkan pasar murah yang digelar di Balai Lingkungan BB Agung,  dilakukan untuk pengendalian harga dan meyakinkan konsumen bahwa  stok barang mencukupi jelang hari raya.

“Kita memberikan harga distributor disini sehingga masyarakat dapat menjangkau harga-harga dimana dipasaran secara umum memang hari raya itu kecendrungan harga sembako naik dan kita akan memberikan tetap pasar murah interpensi ini untuk mengendalikan harga sekaligus memberikan suasana dimasyarakat bahwa barang-barang itu ada,” jelasnya.

Disisi lain ,  Pengelola Pangkalan Gas PT. Merta Arthamagas, Made Krisna Mahardika, mengatakan menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan serta bulan puasa ketersediaan gas elpiji khusus ukuran 3 Kg (Gas Melon)  dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Jembrana.

“Untuk pasokan pada saat hari raya ini saya nilai aman, karena kita kebetulan dikasi DO fakultatif juga DO extra dropping dan pasokan ini saya rasa cukup dan melimpah. Sampai hari ini pun kita juga punya banyak stok untuk di seluruh Jembrana,“ ucapnya.

Untuk harga gas melon sendiri, Made Krisna mengatakan di kabupaten Jembrana tidak ada mengalami peningkatan harga jual bahkan sampai ke tingkat pengecer. Pihaknya juga menyarankan agar masyarakat bisa membeli gas langsung ke agen pangkalan.

“Masalah harga di Jembrana tidak ada yang terlalu mahal, malah kita di warung dan pangkalan sudah dijual Rp 18.000,-. Kalau bisa, masyarakat belanjanya ke pangkalan, nanti supaya tidak ada margin yang berlipat-lipat, biar sesuai HET Rp 18.000,- ,“ ujarnya.

Dirinya juga mengungkapkan menjelang hari raya ini permintaan untuk gas elpiji mulai mengalami peningkatan. Pihaknya kembali memastikan bahwa ketersediaan gas elpiji khususnya 3Kg masih aman.

“Kalau permintaan ada peningkatan karena menjelang hari raya dan beberapa kegiatan mulai dari Pemilu, persiapan hari raya dan persiapan puasa memang ada peningkatan. Ketersediaan stok yang diberikan Pertamina yang dimandatkan ke agen untuk di kabupaten Jembrana khususnya sangat mencukupi,“ pungkasnya. (Hu)

Tiga Calon Dirut Perumda Tribhuwana Jalani Tes Wawancara Akhir, Ini Permintaan Bupati


Jembrana , Bali Kini
– Calon Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tribhuwana, kini sudah mengikuti tahapan wawancara akhir.

Hal itu dilakukan panitia seleksi untuk menjaring satu nama yang akan memimpin perusahaan daerah itu lima tahun ke depan.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mewawancarai langsung para calon direksi Perumda  Tribhuwana.

Terdapat tiga nama calon direksi Perumda Tribhuwana dengan latar belakang yang berbeda-beda. Diantara yakni M. Faturohman seorang pelaku UMKM, I Wayan Guntur Mahardika seorang pemilik koperasi dan Sukeni yang merupakan Kepala Bagian Keuangan di Perumda Tribhuwana itu sendiri.

Proses wawancara tersebut merupakan bagian akhir dari tahapan seleksi terhadap para calon direksi Perumda Tribhuwana. Tahapan-tahapan itu paling sedikit meliputi tahapan seleksi administrasi, uji kelayakan dan kepatutan (UKK), serta wawancara akhir.

“Kami sudah melakukan proses wawancara akhir terhadap para calon direksi, Astungkara  semua peserta dapat melewatinya dengan baik dan lancar,” ungkap Bupati Tamba usai mewawancarai para calon direksi  di ruang Executive Room, Kantor Bupati Jembrana, Senin (26/2). 

Lebih lanjut, Bupati Tamba menuturkan semua peserta memiliki skill profesional yang mumpuni untuk memimpin Perumda Tribhuwana ke depan.

“Dari tiga calon direksi tersebut, semuanya memiliki visi-misi yang bagus. Saya minta Perumda Tribhuwana khususnya kepada direksi yang terpilih nantinya harus jeli dalam membidik peluang bisnis. Karen tujuan Perumda Tribhuwana berdiri ini tidak lain ya untuk meningkatkan PAD Jembrana,” ucapnya. 

Tamba juga menambahkan, untuk menjadi seorang Direksi Perumda, haruslah orang yang bisa memahami problem yang ada serta bisa mencari solusi atas permasalahan yang terjadi.

“Makanya tadi dalam sesi wawancara dengan para calon Direktur, saya juga turut menanyakan soal networking, bagaimana jaringan mereka miliki baik secara personal maupun yang dimiliki oleh pemda, karena dari sisi suporting networking itu bagi saya sangat penting,” tambahnya

Untuk itu, kepada siapapun yang terpilih nanti sebagai direksi, harus berupaya secara maksimal bahkan all out agar bisa berkontribusi. 

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera kita ketahui siapa yang terpilih, tentu saja yang terbaik di antara yang terbaik,” pungkasnya.

Prosesi wawancara akhir oleh Bupati  I Nengah Tamba, terhadap para calon direksi Perumda Tribhuwana turut juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jembrana, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Kepala BPKAD, I Komang Wiasa serta seluruh panitia seleksi calon direksi Perumda Tribhuwana. (Ari)

Selasa, 20 Februari 2024

Sempat Merugi, Pertamakalinya Perumda Air Minum Jembrana Bukukan Laba Ratusan Juta Rupiah


Jembrana , Bali Kini 
- Untuk pertamakalinya Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Amerta Jati Kabupaten Jembrana dalam perhitungan laba rugi di Tahun 2023 meraup keuntungan hingga Rp. 739 juta. Hal tersebut melambung jauh dari catatan laba rugi di tahun 2022 yang mengalami minus hingga Rp 1,4 M.

Perolehan laba tersebut, tidak terlepas dari tangan dingin Direktur PDAM yang baru menjabat sejak Akhir Tahun 2022. I Gede Puriawan, sejak diberikan tugas oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba untuk dapat memperbaiki perusahaan air minum plat merah tersebut yang sebelumnya sempat mengalami kerugian.

Dari keuntungan yang dicatatkan pada Tahun 2023 ini, Bupati I Nengah Tamba memberikan apresiasi kepada Direktur Perumda Air Minum Tirta Amerta Jati yang dalam waktu satu tahun telah bisa mencapai keuntungan hingga Rp 700 juta lebih ini. Hal ini disebutnya menunjukkan ada indikasi positif yang dilakukan pemerintah daerah sesuai harapan.

“Saya ingin mendapatkan refleksi daripada neraca laba rugi dalam tenggang waktu 2 tahun yang mana beliau (Direktur PDAM) baru bekerja 1 tahun dan sudah menunjukan perkembangan yang sangat positif . Satu tahun  menunjuk Puriawan sebagai direktur ternyata sudah menghasilkan keuntungan Rp 700 juta lebih,” ungkap Bupati Tamba ditemui usai rapat pelaporan Neraca Laba Rugi PDAM, Perumda Tri Bhuwana dan Pengelola Sentra Tenun di Executive Room Kantor Bupati Jembrana, Selasa (20/2).

Begitu juga dengan Perusahaan Umum Daerah( Perumda Tribhuwana Jembrana ) juga sudah menyetorkan untung sebesar Rp 114 juta rupiah. Sedangkan Sentra tenun Jembrana yang dikelola koperasi tahun ini mendapatkan keuntungan sekitar Rp 36 juta  yang bisa disetorkan kekas daerah untuk menambah PAD. 

“Termasuk juga Perumda Tri Bhuwana  dan  Sentra Tenun Jembrana yang sudah meraup untung dan bisa disetor kekas daerah Jembrana ,” imbuhnya.

Bupati Tamba menegaskan keuntungan yang dicapai perusahaan milik daerah ini sejalan dengan target PAD Jembrana yang harus terus meningkat.

Torehan ini patut diapresiasi sebagai  hal-hal yang positif namun tetap juga diingatkan  Perumda Air minum sebagai bagian dari pelayan masyarakat .

" Terpenting mereka juga siap seiring perkembangan pembangunan Jembrana kedepan .Seperti rencana pembangunan pelabuhan ikan bertaraf internasional di Pengambengan, kemudian theme park Pekutatan yang diprediksi didatangi hingga 10 juta wisatawan masuk wisawatan dan polo berkuda di Melaya. Perumda Air Minum harus memikirkan juga agar suplai airnya. Karena dari tiga tempat ini membutuhkan air yang cukup besar," ujarnya.

Demikian pula dengan Sentra tenun sebagai tempat promosi dan pengembangan bagi UMKM, ternyata ada pemasukan juga. 

" Harapan awalnya sebagai upaya menampung produk UMKM, ternyata ada pemasukan yang didapat. Tetapi tetap tujuan utamanya pemerintah daerah membantu UMKM mengembangkan produknya," terang Bupati

Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum I Gede Puriawan menjelaskan laba tahun 2023 diperoleh dari penjualan air dan penjualan non air seperti pendapatan sambungan baru, pendaftaran, denda dan balik nama serta juga pihaknya melakukan pemangkasan pengeluaran diberbagai aspek.


“Pendapatan penjualan air sebesar Rp 26,5 M dan penjualan non air capai Rp 2,4 M, jadi di tahun 2023 kita memiliki total pendapatan sebesar Rp 29 M dikurangi beban pengeluaran sebesar Rp 28,8 M sehingga kita mendapat laba sebesar Rp. 739 juta” jelasnya. ( Hum)


Bupati Tamba Hadiri Peresmian Gedung KP2KP Negara


Jembrana , Bali Kini
- Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri peresmian gedung Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Negara, Selasa (20/2). 


Gedung baru KP2KP Negara diresmikan secara langsung oleh Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI Suryo Utomo didampingi Bupati Tamba dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali, Nurbaeti Munawaroh.


Selain gedung KP2KP Negara, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan peresmian 10 gedung lain di Indonesia yang secara simbolis ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Dirjen Pajak  Suryo Utomo.


Peresmian gedung lain diantaranya Kanwil DJP Jabar II, KPP Madya Dua Bandung, KPP Pratama Balige, KPP Pratama Banda Aceh, KPP Pratama Bandung Cicadas, KPP Pratama Cianjur, KPP Pratama Jakarta Cengkareng, KPP Pratama Majalaya, KPP Pratama Natar, KPP Pratama Pati dan KPP Pratama Subulussalam.


Bupati Tamba memberikan apresiasi kepada Direktorat Jenderal Pajak yang terus berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.


"Saya ucapkan selamat kepada seluruh Kantor Pembantu yang sudah diresmikan secara bersama di Jembrana ini. Dengan kantor baru, saya harapkan dapat bekerja dengan lebih nyaman, berprestasi dan tentu memberikan pelayanan yang terbaik baik sehingga menghilangkan kesan yang membuat masyarakat takut untuk membayar pajak," ucapnya.


Pihaknya mengaku, sebelum menjabat sebagai Bupati Jembrana, dalam menjalankan usahanya selalu dengan rutin melaporkan pajak tahunan dan tidak jarang diberikan penghargaan atas hal tersebut.


"Sebelum saya menjadi Bupati, saya adalah seorang pengusaha dan beberapa kali mendapat penghargaan dari Dirjen pajak sebagai wajib pajak yang taat," ungkapnya.


Diluar itu, Bupati Jembrana juga terus berupaya mendorong peningkatan pendapat asli daerah melalui pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan cara memberikan penghargaan kepada Desa/Kelurahan dengan tingkat peroleh PBB sesuai target. "Setiap desa yang pendapatan pajak PBBnya lebih dari 60%, kita berikan reward," ujarnya.


Sementara itu Dirjen Pajak Kemenkeu RI, Suryo Utomo mengatakan peresmian ini untuk meningkatkan tertib administrasi, pelayanan, pengawasan, dan penerimaan negara dari sektor pajak. Selain itu, pihaknya terus memaksimalkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan target yang harus dicapai.


“Kami mencoba untuk terus mengempower kantor-kantor operasional kami di seluruh Indonesia, karena ada kebijakan di Kementerian Keuangan khususnya di Direktorat Jenderal Pajak yang kami tidak menambah jumlah pegawai,” ucapnya.


Pihaknya mengatakan akan meningkatkan sumber daya yang ada di KP2KP Negara dengan menugaskan sejumlah pegawai KPP Pratama Tabanan ke Jembrana untuk mendekatkan pelayanan dengan masyarakat.


"Rencananya 1 pleton saya pindahkan kesini, jadi ada 2 pleton disini yang tugasnya satu melayani, dan kedua mengedukasi, konsultasi dan mengawasi. Jadi kalau ada wajib pajak disini, nanti ke depan Bapak/Ibu wajib pajak tidak perlu lagi pergi ke Tabanan," ungkapnya.


Suryo Utomo berharap dengan diresmikanya gedung baru KP2KP Negara dapat meningkatkan kenyamanan dan pelayanan wajib pajak serta mendekatkan dengan organisasi vertikal untuk memudahkan dalam bersinergi.


“Supaya kami lebih dekat dengan masyarakat, dan kami juga lebih dekat dengan stakeholder yang lain disini seperti pemerintah kabupaten dan organisasi vertikal. Kami ingin bersinergi, kita jalankan kebersamaan yang tujuannya satu karena negara itu membutuhkan penerimaan. Ini yang mungkin menjadi inti cerita," pungkasnya. (Hum)

Senin, 19 Februari 2024

Bupati Tamba Jalani Wawancara dan Presentasi Nominator Paritrana Award 2024


Jembrana , Bali Kini - 
Sebagai salah satu Kabupaten kandidat Nominator Penerima Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) Tahun 2024 Provinsi Bali, Bupati I Nengah Tamba mengikuti proses penilaian wawancara terkait jaminan sosial ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana, bertempat di Four Star Hotel, Denpasar, Senin (19/2).

Paritrana Award merupakan penghargaan yang diberikan Pemerintah Pusat kepada pemerintah kabupaten dan pelaku usaha yang telah mendukung penuh pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan. 

Penilaian meliputi peran dan dukungan Pemkab Jembrana dalam melakukan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja yang terdiri dari non ASN, guru honorer, perangkat kecamatan dan desa serta pekerja rentan.

Dihadapan para juri yang dikomandoi oleh Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Bupati Tamba memaparkan bahwa Pemkab Jembrana berkomitmen penuh melindungi masyarakatnya melalui Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Daerah beserta perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja rentan dan non-ASN Kabupaten Jembrana. 

“Terkait regulasi, kami telah memiliki Peraturan Bupati Jembrana Nomor 48 Tahun 2023 Perihal Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Daerah beserta perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja rentan dan non-ASN Kabupaten Jembrana," ucapnya.

Pihaknya melanjutkan Perbup ini dimaksudkan sebagai dasar hukum dan acuan bagi Pemda dan BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka optimalisasi  pelaksanaan  program jaminan ketenagakerjaan di  daerah dan instrumen  penertiban  dalam  penerbitan  izin  usaha  dengan mempersyaratkan fotokopi  sertifikat kepesertaan  program jaminan  sosial ketenagakerjaan  dari BPJS Ketenagakerjaan dan bukti pembayaran iuran terakhir.

"Peraturan Bupati ini bertujuan untuk menjamin perwujudan perlindungan sosial bagi Pekerja di daerah melalui peningkatan kepesertaan  program jaminan sosial ketenagakerjaan”, jelasnya.

Dijelaskan, Pemerintah Kabupaten Jembrana telah memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada 3.647 orang Pegawai Non ASN Kabupaten Jembrana, meliputi Non ASN SKPD/OPD 2.257,  Guru Honorer 579, penyelenggara pemilu 17 dan perangkat desa 703 dan perangkat kecamatan 91.

"Artinya telah 100% Non ASN Kabupaten Jembrana terlindungi yang dibiayai oleh APBD, dimana melalui program tersebut, kami berharap Non ASN kita merasa nyaman dalam melaksanakan tugas, karena seluruh resiko kecelakaan telah dijamin pemerintah,” ungkapnya.

Disisi lain, Pemkab Jembrana juga berinovasi dalam memberikan perlindungan pekerja rentan guna mendukung satu desa 100 pekerja rentan mulalui dukungan APBN dan APBD. Saat ini sebanyak 2050 pekerjan rentan seperti petani, nelayan, dan lainnya sudah dicover jaminan sosial berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

"Sekali lagi ini adalah wujud kepedulian kami untuk memberikan rasa nyaman sekaligus jaminan perlindungan kepada pekerja rentan di Kabupaten Jembrana dalam melaksanakan pekerjaannya," ungkap Bupati Tamba.

Diakhir wawancaranya Bupati Tamba menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim penilai yang telah melakukan penilaian. Mudah-mudahan bisa  bertemu kembali, akan tetapi tidak dalam sesi wawancara namun  dalam sesi menerima penghargaan dan piala patriana award, disambut gemuruh tepuk tangan tim juri dan juga pendampin. (Komang/hms)

Tiga Peserta Bersaing Seleksi Calon Direksi Perumda Tribhuwana Jembrana


Jembrana , Bali Kini
- Tahapan seleksi calon direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tribhuwana memasuki tahap presentasi dan wawancara. Sebanyak 3 peserta yang telah memenuhi syarat administrasi, mengikuti tahap ini yang dilaksanakan di Executive Room Kantor Bupati Jembrana, Minggu (18/2).

Ketiga peserta yang mengikuti presentasi dan wawancara diantaranya M. Faturohman seorang pelaku UMKM, I Wayan Guntur Mahardika seorang pemilik koperasi dan Sukeni yang merupakan Kepala Bagian Keuangan di Perumda Tribhuwana itu sendiri.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jembrana, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya mengatakan setelah lolos dalam tahapan seleksi administrasi, para peserta telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.

"Pengumuman hasil seleksi administrasi di tanggal 7 Februari 2024. Setelah itu kami melaksanakan rapat, baru kami melakukan uji kelayakan dan kepatutan berupa psikotes yang dilaksanakan di Universitas Udayana pada Senin tanggal 12 februari 2024," ucapnya.

Lulus uji kelayakan dan kepatutan, ketiga peserta selanjutnya menjalani ujian tulis, presentasi dan wawancara yang dinilai oleh  tim penguji yang terdiri dari guru besar dari dua universitas.

"Para peserta mengikuti ujian tertulis, presentasi dan wawancara hari ini. Setelah itu baru kami akan melakukan rekapitulasi hasil keseluruhannya di tanggal 20 februari 2024. Untuk penguji, 2 orang dari Universitas Udayana dan 1 orang dari Universitas Mahasaraswati," jelas Ngurah Sumber.

Dirinya mengungkapkan ketiga peserta memiliki background yang berbeda-beda. Hal ini menjadi bahan pertimbangan untuk dapat memajukan Perumda Tribhuwana ke depannya.

"Dua peserta itu merupakan orang luar, satu basicnya di UMKM dan yang satu dia owner sekaligus sebagai manager di koperasi, serta satu lagi kebetulan orang internal, beliau itu kabag keuangan di perumda," ucapnya.

Dari seluruh hasil penilaian, kata Ngurah Sumber akan menjadi bahan pertimbangan oleh Bupati Jembrana dalam memutuskan siapa yang layak untuk menjadi Direktur Perumda Tribhuwana.

"Nanti setelah rekapitulasi, kami panitia melaporkan seluruh hasil pekerjaan itu kepada bapak Bupati. Berdasarkan hasil rekap, sepenuhnya tentu menjadi pertimbangan bapak bupati yang akan memutuskan. Kami akan sampaikan secara rinci dari hasil seleksi administrasi, mungkin kita akan lihat curriculum vitaenya ( CV ) atau dari sisi kesehatannya dan pengalaman kerja mereka dan psikotesnya kita akan sampaikan kepada  Bupati," pungkasnya.( Hum/rls)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved