-->

Senin, 18 Maret 2024

Wabup Ipat Sampaikan Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) menyampaikan jawaban Bupati Jembrana atas Pandangan Umum Fraksi DPRD kabupaten Jembrana terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang sebelumnya diusulkan Pemerintah Kabupaten Jembrana.


Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna III DPRD kabupaten Jembrana masa persidangan II Tahun Sidang 2023/2024 yang dipimpin ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi di ruang sidang utama DPRD Jembrana, Senin (18/3).


Pada Rapat Paripurna sebelumnya yang dilaksanakan Jumat (15/3), Fraksi-Fraksi DPRD Jembrana memberikan Pandangan Umum terhadap dua Ranperda yaitu Ranperda tentang Pencabutan Peraturan Daerah bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Ranperda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha.


Sejumlah saran disampaikan fraksi DPRD terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Jembrana. Hal tersebut untuk menyempurnakan dan mendapat pemahaman yang sama sesuai dengan tujuan dibuatnya peraturan tersebut.


Secara umum, dalam Jawaban Bupati terhadap atas Pandangan Umum Fraksi DPRD kabupaten Jembrana terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang dibacakan Wabup Ipat menyepakati berbagai saran yang disampaikan fraksi DPRD Jembrana.


Wabup Ipat memberikan apresiasi serta penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh Fraksi DPRD Jembrana atas penyampaian pandangan umum terhadap dua Ranperda yang telah diajukan Pemerintah Kabupaten Jembrana.


"Rekan-rekan anggota DPRD kabupaten Jembrana dengan niat tulus dan lurus telah memberikan ide-ide serta masukan yang sangat luar biasa dan konstruktif melalui pemandangan umum fraksi," ucapnya.


Lanjut, Wabup Ipat pun bersyukur karena seluruh fraksi, melalui pandangan umumnya telah dapat menerima dan menyetujui rancangan peraturan daerah tersebut untuk dilanjutkan pembahasannya sesuai dengan tahapan, mekanisme dan tata tertib yang berlaku.


"Saya berharap akan terwujud pemahaman yang sama sehingga proses pembahasan seluruh Rancangan Peraturan Daerah dapat berjalan dengan baik dan lancar," tutup Wabup Ipat.


Dilain sisi, I Ketut Sudiasa, ketua Fraksi PDI Perjuangan mewakili seluruh Fraksi-fraksi DPRD Jembrana menyampaikan jawaban gabungan Fraksi terhadap pendapat Bupati Jembrana mengenai empat Ranperda inisiatif DPRD.


Dalam Rapat Paripurna sebelumnya, Wabup Ipat mewakili Bupati Jembrana telah membacakan pendapat Bupati terhadap 4 Ranperda inisiatif DPRD Jembrana, diantaranya Ranperda tentang Penyelenggaraan Wajib Belajar Pendidikan Anak Usia Dini, Ranperda tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar, Ranperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Usaha Mikro serta Ranperda Perubahan atas Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Desa Wisata.


Sudiasa mengatakan Pendapat Bupati telah dikaji dan ditelaah dengan seksama yang selanjutnya diberikan tanggapan dalam bentuk tanggapan dan/atau jawaban gabungan fraksi. Pihaknya pun memberikan apresiasi atas dukungan dan komitmen Bupati Jembrana atas Ranperda yang telah disampaikan DPRD Jembrana. 


"Ini  bentuk sinergi dan koordinasi yang sudah baik terjalin  antara eksekutif dan legislatif didalam proses penataan regulasi, membangun masyarakat Jembrana " tandasnya.( Humas Jembrana)

Sabtu, 16 Maret 2024

Festival Lelakut digelar dukung kearifan lokal


Jembrana , Bali Kini -
Puluhan Orang Orangan Sawah atau disebut Lelakut dengan berbagai kreasi ramaikan Festival Lelakut 2024 yang digagas Majelis Alit Subak Kecamatan Negara bertempat di Musium Subak, Subak Basah Tegal Berkis Desa Kaliakah, Sabtu (16/3). Selain Festival Lelakut pada waktu yang bersamaan juga diresmikanya Musium Subak sebagai sarana edukasi.

Bagi kalangan petani lelakut (orang-orangan sawah) sudah tidak asing lagi tetapi dimasa sekarang masyarakat umum atau generasi muda mungkin tidak banyak tau tentang lelakut.

Ketua Panitia I Gede Merta yang juga selaku Ketua Majelis Alit Subak Kecamatan Negara menjelaskan Festival Lelakut 2024 bertujuan untuk melestarikan tradisi adat budaya dan kearifan lokal mengingat hilangnya nilai-nilai mistis yang ada di areal subak.

"Lelakut merupakan suatu bentuk kreatifitas para petani dan sekaligus menjadi penghormatan budaya leluhur yang saat ini trus dilestarikan sehingga generasi muda tidak kehilangan salah satu warisan budaya yang syarat akan makna dan filosofi," ujarnya.

Gede Merta menambahkan lelakut merupakan suatu sarana tradisional petani untuk menakut nakuti burung pipit yang suka memakan padi, uniknya lelakut yang telah diberi mantra dan sesaji khusus juga berfungsi sebagai penolak bala untuk menjaga agar sawah dijauhi dari hal hal buruk.

"Dijaman sekarang lelakut hanya dibuat sekedarnya hanya menggunakan bahan limbah yang sederhana agar sawah rame dan burung burung tidak berani mendekat, dengan memadukan tradisi dan seni lelakut dapat dibuat lebih menarik bukan sekedar menakut nakuti burung ada hal yang lebih dari itu dan juga akan membuat indahnya pemandangan bagi masyarakat yang sedang melewati sawah," imbuhnya.

Dalam festival lelakut kali ini selain memamerkan kreatifitas para petani juga mengedukasi bawasanya terdapat tatacara yang benar untuk pembuatan lelakut.

"Lelakut yang dibuat dengan bahan bahan pilihan dan telah diisi mantra dan sesaji biasanya sangat ampuh untuk menangkal ilmu hitam, tetapi sekarang lelakut yang berfungsi sebagai penolak bala sangat jarang ditemukan karena banyak petani yang tidak mengerti tatacara membuat lelakut bertuah," ungkap Gede Merta.

Sementara itu, Bupati Jembrana yang diwakili Kepala BPKAD I Komang Wiasa mengapresiasi terselenggaranya Festival Lelakut 2024 dengan tujuan meningkatkan semangat petani serta menjadikan sarana edukasi bagi generasi muda untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal.

"Kedepan festival seperti ini diharapkan dapat diselenggarakan dengan lebih besar lagi dengan harapan petani menjadi semangat, memikat generasi muda untuk bertani dan tentu harga komoditi petani meningkat menuju jembrana emas 2026," pungkas I Komang Wiasa. (kmg/hms).

Temui Menparekraf, Bupati Tamba Rancang Festival Jembrana Bahagia


Jembrana, Bali Kini -
  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengagumi ragam budaya, adat dan wisata yang ada di Jembrana. Karena itu, Kemenparekraf akan mendukung usulan Bupati Jembrana yang akan mempromosikan Jembrana melalui sebagai festival di Jembrana sebagai upaya menuju Jembrana emas 2026.

Hal tersebut diungkapkan dalam diskusi bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba, yang didampingi Sekda Jembrana I Made Budiasa dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana Anak Agung Komang Sapta, Sabtu 16/3).

Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno, mengaku kagum dengan suara Jegog Jembrana, kesenian itu memang sudah mendunia itu bahkan sering menjadi pengiring event internasional baik yang digelar di dalam dan luar negeri. Karena kekagumannya dengan jegog, Sandiaga Uno juga yang membawa jegog tampil pada Presidensi G20 dalam World Conference on Creative Economy (WCCE) pada Oktober 2022. 

Pariwisata seni dan budaya lain yang ada di Jembrana juga mampu memikat hati Sandiaga Uno, tidak jarang datang langsung ke Jembrana. Sehingga menjadi menteri yang paling sering datang ke Jembrana. 

Bahkan mengucurkan miliaran anggaran untuk pengembangan Jembrana, salahsatunya dukungan anggaran membangun sirkuit all in one Jembrana di Desa Pengambengan. Sandiaga Uno juga yang meresmikan.

Dalam diskusi hangat penuh keakraban itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengusulkan Festival Jembrana Bahagia. Gayung bersambut, pertemuan dua sahabat ini menghasilkan sebuah rencana besar untuk Jembrana. Festival Jembrana Bahagia sebagai agenda besar, akan diikuti dengan festival -festival lain di Jembrana. 


Bahkan Sandiaga Uno mengharapkan agenda itu tidak ditunda lagi, dilaksanakan tahun ini. Menparekraf akan susun agenda bisa digelar tahun ini. Pemerintah Kabupaten Jembrana juga harus menyiapkan diri untuk agenda tersebut. "Jembrana punya potensi seni budaya luar biasa. Harus didukung dengan promosi yang luar biasa juga agar lebih dikenal luas," ungkapnya.

Rencana  penyelenggaraan Festival Jembrana Bahagia guna mendukung Jembrana Emas 2026. Menurutnya, akan mengakomodir berbagai potensi dan keunikan Jembrana mulai dari  kesenian budaya, keindahan alam, keberadaan UMKM hingga hiburan.

Menparekraf kembali menyebut bahwa Jembrana memiliki seni budaya unggulan, seperti Jegog dan Mekepung yang sudah termasyur didukung alam dengan keunikannya sendiri, selain untuk pelestarian juga sebagai salah satu daya tari wisata. "Penyelenggaraan festival akan  mendorong  berbagai potensi dan destinasi unggulan yang dimiliki Kabupaten Jembrana," terangnya.


Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat menerima cinderamata topeng barong dari Menparekraf mengungkapkan dukungan kepada Bupati Jembrana dalam mendukung produk ekonomi kreatif Jembrana. "Semoga bisa mendorong produk ekonomi kreatif kita. Sukses untuk pak bupati dan semoga Jembrana bahagia dan Jembrana emas 2026," ungkapnya.


Bupati Jembrana Nengah Tamba mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada Menparekraf Sandiaga Uno sudah meluangkan waktu di tengah kesibukannya bertemu dan mendiskusikan banyak hal. "Padahal hari ini hari libur," ujar bupati, lalu ditimpali Sandiaga bahwa tidak ada hari libur kalau pariwisata. "Tanggalan merah item semua," ujarnya.

Bupati Tamba mengungkapkan, bahwa kedatangan Menparekraf ditunggu di Jembrana, dalam event -event  yang akan digelar Menparekraf bersama Pemkab Jembrana.


Sandiaga Uno lalu menegaskan akan menjadwalkan dan menghadiri festival Jembrana Bahagia dan festival lain, seperti festival Jembrana Syarif Tua Loloan, serta mendatangi desa wisata dan cokelat Jembrana yang sudah mendunia. ( rl/r5 )

Wabup Ipat Sampaikan Pendapat Bupati atas Ranperda Inisiatif Dewan


Jembrana , Bali Kini
  - DPRD kabupaten Jembrana menggelar Rapat Paripurna II masa persidangan II Tahun 2023/2024, Jumat (15/3) di ruang sidang utama DPRD kabupaten Jembrana. 


Dipimpin ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Rapat Paripurna ini mengagendakan Pendapat Bupati Jembrana terhadap 4 Ranperda inisiatif DPRD serta Pandangan Umum Fraksi terhadap 2 Ranperda Kabupaten Jembrana.


Mewakili Bupati Jembrana, Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) membacakan pendapat Bupati terhadap 4 Ranperda inisiatif DPRD Jembrana diantaranya Ranperda tentang Penyelenggaraan Wajib Belajar Pendidikan Anak Usia Dini, Ranperda tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar, Ranperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Usaha Mikro serta Ranperda Perubahan atas Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Desa Wisata.


Secara umum, Wabup Ipat memberikan sejumlah masukan terkait dengan teknis penyusunan Ranperda seperti perbaikan penulisan, penyempurnaan isi dan penyesuaian dengan peraturan perundang yang telah ada.


Ranperda tentang Penyelenggaraan Wajib Belajar Pendidikan Anak Usia Dini disambut baik Wabup Ipat, menurutnya dalam perkembangan anak-anak pada masa usia dini merupakan perkembangan kritis yang menjadi fondasi bagi anak-anak untuk menjalani kehidupan di masa mendatang.


"Masa usia dini merupakan golden age periode, artinya merupakan masa emas untuk seluruh aspek perkembangan manusia, baik fisik, kognisi emosi maupun sosial. Sehingga untuk mendukung dan mendorong kemampuan dasar anak agar dapat berkembang dan tumbuh secara optimal diperlukan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yang perlu diatur dalam suatu payung hukum peraturan daerah," kata Wabup Ipat.


Dibentuknya Ranperda tentang Penyelenggaraan Pendidikan Dasar, kata Ipat juga sangat penting untuk memberikan akses keadilan, perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu. Sehingga diperlukan layanan pendidikan dalam bentuk wajib belajar pendidikan dasar sebagai perlindungan atas hak konstitusional warga negara agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat Jembrana.


Selain itu Ranperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Usaha Mikro juga diapresiasi Wabup Ipat. Kendati demikian, pihaknya juga menyarankan agar Ranperda tersebut disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang telah ada.


"Pada prinsipnya, kami sependapat dengan Dewan yang terhormat, namun berkaitan dengan materi muatan kiranya agar diselaraskan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Perda Kabupaten Jembrana Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah," jelasnya.


Wabup Ipat juga mengaku memiliki pandangan yang sama atas Ranperda tentang Perubahan atas Perda No 2 Tahun 2018 tentang Desa Wisata yang menurutnya sudah tidak relevan dengan kondisi terkini.


"Mengenai Ranperda tersebut, saya memiliki pandangan yang sama dengan Dewan yang terhormat, yakni Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Desa Wisata sudah tidak sesuai dengan kondisi dan kebutuhan hukum saat ini hingga perlu diubah," pungkasnya. (Ngr/hms)

Disetujui Kemendagri, TPP ASN Jembrana Segera Cair


Jembrana , Bali Kini 
- Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang dinanti ASN Pemerintah Kabupaten Jembrana akhirnya menemui titik terang. Pembayaran TPP ASN Pemkab Jembrana sebagai penghargaan atas capaian kinerja serta disiplin dan tanggung jawab pegawai baru disetujui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setelah melalui sejumlah tahapan.


Persetujuan itu hasil kordinasi Sekda Jembrana  yang diperintah khusus Bupati I Nengah Tamba untuk datang langsung kekementerian dalam negeri menyelesaikan persoalan belum cairnya TPP Pegawai . Bahkan bupati menargetkan TPP itu dicairkan kerekening pegawai masing masing selmbatnya hari senin depan.


" Astungkare persetujuan dari Kemendagri sudah turun hari ini ( jumat15/3) sebagai dasar kami mencairkan TPP Pegawai ," kata Sekda Jembrana I Made Budiasa.


Sekda I  Made Budiasa mengakui ada andil Bupati Jembrana dalam persetujuan TPP ini. Ia kemudian diperintah  secara langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat.

Selanjutnya   persetujuan pembayaran TPP ini, akan segera ditindaklanjuti agar TPP bisa segera dicairkan di masing masing OPD.



" Kami sudah tindaklanjuti secara langsung ke Jakarta dengan Kementerian Keuangan sesuai arahan dan perintah Bapak Bupati. Selanjutnya akan diselesaikan di bagian organisasi sekretariat daerah sehingga bulan ini tukin ( TPP) pegawai bisa cair," ujar Budiasa.


Pihaknya menegaskan anggaran untuk TPP bagi ASN Pemkab Jembrana sudah dialokasikan, hanya saja selama ini masih menunggu persetujuan pembayaran dari Kemendagri.



Kabar  ini sekaligus menjadi angin segar bagi seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana. Pasalnya TPP untuk kinerja bulan Januari dan Februari, biasanya sudah bisa dicairkan paling lambat tanggal 10 bulan berikut.


Apalagi, TPP tersebut sangat dibutuhkan oleh para ASN utamanya dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan hari raya Galungan, Kuningan dan Nyepi yang berkelanjutan.



"Kami sudah tindaklanjuti secara langsung ke Jakarta dengan Kementerian Keuangan sesuai arahan dan perintah Bapak Bupati. Selanjutnya akan diselesaikan di bagian organisasi sekretariat daerah sehingga bulan ini tukin pegawai bisa cair," ujar Budiasa.


Pihaknya menegaskan anggaran untuk TPP bagi ASN Pemkab Jembrana sudah dialokasikan, hanya saja selama ini masih menunggu persetujuan pembayaran dari Kemendagri.


"Anggaran kita sudah siap, ini untuk pencairan hanya menunggu persetujuan Kemendagri sebagai dasar penetapan SK Bupati mengenai besaran TPP," imbuhnya.


Lanjut, kata Budiasa, Surat Keputusan Bupati mengenai besaran TPP sudah disiapkan dan perhari ini sudah bisa ditandatangani oleh Bupati Jembrana. Pihaknya pun mengintruksikan kepada semua OPD untuk membuat permohonan pembayaran TPP sesuai dengan hasil kinerja pegawai.


"SK sudah disiapkan. Selanjutnya masing-masing OPD silahkan mengamprahkan TPP sesuai e-Kinerja. Makin cepat makin baik," tandasnya.


Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi dan Perpustakaan Setda Jembrana, I Ketut Santiyasa mengatakan untuk tahun 2023 besaran TPP untuk semua jabatan di Pemkab Jembrana telah dinaikan dan di tahun 2024 ini jabatan di tingkat Kecamatan dan Kelurahan dan sejumlah jabatan lainnya kembali dinaikkan.


"Sesuai dengan komitmen Bapak Bupati, pada tahun 2023 tambahan pengasilan pegawai (TPP) untuk seluruh jabatan telah ditingkatkan rata-rata sebesar 10%. Pada Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali meningkatkan TPP bagi para pejabat struktural di kecamatan dan di kelurahan mengingat tugas dan fungsinya sebagai ujung tombak untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Jembrana serta beberapa jabatan lainnya menyesuaikan dengan kelas jabatan," ucap Santiyasa.


Pihaknya menambahkan peningkatan TPP ini tentunya dilakukan dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan. 


"Persetujuan tersebut diberikan berdasarkan capaian penyelenggaraan Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten Jembrana dimana pada Tahun 2023 penyelenggaraan Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan nilai 75,92 atau capaiannya di atas 50% (59%)," pungkasnya. ( Hum)

Rabu, 13 Maret 2024

Pemkab dan Kajari Jembrana Teken MoU Bidang Perdata


Jembrana , Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Negeri Jembrana dalam hal pendampingan hukum perdata dan tata usaha, Rabu (13/3) bertempat di Aula Lantai 2 Jimbarwana Kantor Bupati Jembrana.


Penandatanganan MoU dilakukan oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dan Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana Salomina Meyke Saliama yang disaksikan oleh Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Sekda Made Budiasa beserta para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana dan seluruh pejabat dan staf Kejaksaan Negeri Jembrana.


Dalam acara tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana, Salomina Meyke Saliama menyampaikan bahwa MoU ini dilaksanakan setiap tahun sekali dalam hal pendampingan hukum terkait dengan perdata dan tata usaha.


"Kami memberikan apresiasi kepada Pemkab Jembrana terutama kepada Bupati Jembrana yang kembali setiap tahunnya melakukan MoU dengan Kejaksaan Negeri Kendal dalam hal pendampingan hukum terkait perdata dan tata usaha," ujar Salomina.


Salomina menjelaskan siap memberikan pendampingan hukum kepada pemerintah daerah agar pelaksanaan pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan aturan yang ada. "Secara teknis kami mempunyai semua yang dibutuhkan pemerintah kabupaten Jembrana. Kami jasa pengacara siap mendampingi pemerintah daerah kabupaten Jembrana dalam hal memberikan bantuan hukum, pelayanan hukum dan tindakan hukum lainnya," ucapnya.


Sementara itu, Bupati I Nengah Tamba menyampaikan, bahwa MoU ini setiap tahunya dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana, karena masa berlaku sudah habis, sehingga pada hari ini kembali dilakukan perpanjangan.


"Saya sebagai Bupati Jembrana tentunya berharap kerjasama ini dapat kita laksanakan dengan baik. Saya tentu berharap kepada seluruh jajaran dibawah pimpinan pak Sekda secara cermat mengimplementasikan seluruh rencana terkait kegiatan-kegiatan yang ada di kabupaten Jembrana," ungkapnya.


Melalui penandatanganan MoU ini, Bupati Tamba berharap Kajari Jembrana dapat memberikan pelayanan dan pendampingan hukum dalam pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. "Hari ini kita menandatangi MoU secara bersama-sama, tentu kita membutuhkan pelayanan hukum, arahan dan juga bimbingan sehingga tidak ada yang melanggar hukum," pungkasnya.[r/4]

Bupati Jembrana Sampaikan LKPJ Tahun 2023 dan Dua Ranperda


Jembrana , Bali Kini -
Rapat Paripurna I DPRD kabupaten Jembrana Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023/2024 diselenggarakan di ruang sidang utama DPRD kabupaten Jembrana, Rabu (13/3).


Rapat Paripurna mengagendakan penjelasan Bupati Jembrana terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2023 dan dua rancangan peraturan daerah.


Dibuka oleh ketua DPRD kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, rapat Paripurna juga dihadiri langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna, Pimpinan dan Anggota DPRD, Sekda, perwakilan Forkopimda dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jembrana.


LKPJ Bupati Jembrana Tahun Anggaran 2023 merupakan LKPJ kedua dalam pencapaian visi dan misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Jembrana Tahun 2021-2026.


LKPJ Bupati Jembrana Tahun Anggaran 2023, memuat gambaran mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, laporan hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, dan laporan capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan.


Secara umum, Bupati Tamba mengatakan penyelenggaraan program, kegiatan dan subkegiatan pada urusan wajib yang terkait dengan pelayanan dasar dan urusan wajib yang yang tidak terkait dengan pelayanan dasar serta urusan pilihan pada Tahun Anggaran 2023 menunjukkan hasil yang baik meskipun harus diakui bahwa masih ada beberapa target kinerja yang belum tercapai secara maksimal.


"Keberhasilan tersebut merupakan buah karya kolektif kita bersama baik eksekutif maupun legislatif bersama-sama seluruh masyarakat Jembrana," ucap Bupati Tamba. 


Berdasarkan LKPJ Bupati Jembrana Tahun 2023, Realisasi Pendapatan Daerah mencapai Rp 1.120.357.665.848,96 atau mencapai 98,20% dari target sebesar Rp 1.140.899.831.409,00. Sedangkan, realisasi belanja daerah sebesar Rp 1.123.670.810.972,66 atau 91,16% dari yang dianggarkan sebesar Rp 1.232.690.156.554,00.


Selain itu, mengenai pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan terdiri dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya yang pada tahun 2023 dianggarkan sebesar Rp 91.790.325.154,00 dengan realisasi sebesar 100% dan terdapat penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah yang dianggarkan sebesar Rp 5,4 Miliar dengan realisasi sebesar Rp 970 juta atau 17,96%.


Dari sisi pengeluaran pembiayaan, terdapat pemberian pinjaman daerah yang dianggarkan sebesar Rp 5,4 Miliar dengan realisasi mencapai 17,96% atau Rp 970 juta. Dengan demikian, pembiayaan netto pada tahun 2023 Rp 91.790.325.144,63.


"Keberhasilan kita dalam menuntaskan pelaksana program, kegiatan, subkegiatan pada Tahun Anggaran 2023 serta mencapai target yang telah ditetapkan tidak terlepas dari peran rekan-rekan Dewan yang terhormat, jajaran aparatur pemerintah daerah, dan para stakeholder lainnya," kata Bupati Tamba.


Mantan ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali periode 2014-2019 ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang juga telah mendukung keberhasilan terlaksananya pembangunan di kabupaten Jembrana.


"Demikian pula kepada rekan-rekan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, seluruh aparatur pemerintah daerah, segenap tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta seluruh komponen masyarakat yang telah memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di kabupaten Jembrana,"  tandasnya.


Selain itu dalam rapat Paripurna tersebut, DPRD kabupaten Jembrana juga menyampaikan usulan Ranperda inisiatif DPRD tentang Penyelenggaraan Wajib Belajar Pendidikan Anak Usia Dini, Ranperda Wajib Belajar Pendidikan Dasar, Ranperda Perlindungan dan Pemberdayaan Usaha Mikro serta Raperda Perubahan atas Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Desa Wisata. (Ngr/hms)

Minggu, 10 Maret 2024

Jelang Nyepi, Bupati Tamba Bagikan 128 Babi dan Beras ke Seluruh Desa Adat se Jembrana


Jembrana , Bali Kini
- Serangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1946, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan bantuan babi dan beras,Rabu (6/3) di Stadion Pecangakan Jembrana.  Nampak hadir Wabup IGN Patriana Krisna, Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Mohamad Aldiansyah, Wakapolres Jembrana Kompol IMade Kanton  serta Kepala OPD terkait.

Masing-masing desa adat  mendapatkan 2 ekor babi dan 200 kilogram beras.  Bantuan diperuntukkan untuk membantu umat hindu dalam melaksanakan upacara melasti yang merupakan rangkaian hari Raya Nyepi. Sehingga total tahun ini, ada 128 ekor babi yang telah dibagikan secara simbolis.

Usai menyerahkan bantuan, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan bahwa bantuan ini merupakan program pemerintah yang sudah  berjalan tiga kali, semenjak dirinya menjabat sebagai Bupati Jembrana. Bantuan ini diberikan  kepada masing-masing desa adat dengan 2 ekor babi dan 200 kg beras.  

“Bantuan ini dalam rangka menyambut hari raya Nyepi khususnyapada saat pemelastian Ida bhatara. Mudah-mudahan dengan bantuan ini pelaksanaan catur brata penyepian dilaksanakan dengan seksama,“ ujarnya. 

Bupati Tamba juga meminta kepada semua unsur di Desa Adat, Bendesa, Kelian untuk kedepannya juga harus bekerja profesional karena kedepannya Jembrana akan menyambut Jembrana Emas Tahun 2026. 

“Mohon bantu semua program Pemerintah Kabupaten Jembrana,” paparnya.

Mantan anggota DPRD Provinsi ini juga berharap kepada seluruh umat Hindu khususnya di Jembrana untuk bisa menjalani Catur Brata Penyepian sebagai rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1946 dengan sungguh-sungguh. Sehingga pelaksanaan brata panyepian bisa berjalan dengan baik setiap tahunnya serta terus ada peningkatan.

”Kepada seluruh umat Hindu dimanapun, khususnya di Jembrana agar benar-benar melaksanakan catur brata panyepian, kita hormati tradisi kita, semakin tahun harus semakin bagus, hargai betul-betul brata panyepian,” harapnya.

Sementara, Ketua MDA Jembrana I Nengah Subagia  menyampaikan terimakasih kepada Bupati Jembrana yang juga selaku pemerintah Daerah kabupaten Jembrana sudah hadir membantu kelancaran serangkaian perayaan hari raya nyepi. 

“Bantuan ini dipergunakan untuk kelancaran demi proses Melasti berjalan baik. Krama desa yang melakukan ngayah di desa adat supaya tidak lesu dan tetap semangat sehingga dapat berjalan lancar dan baik,“ tandasnya. (Adi/HumasJ)

Bupati Jembrana hadiri Upacara Melasti di Pantai Pengambengan, Tekankan Toleransi


Jembrana , Bali Kini -
Jelang Hari Raya Nyepi umat hindu menggelar upacara Melasti ,termasuk  dikabupaten Jembrana.Pelaksanaan melasti diiikuti ribuan masyarakat hindu Jembrana dipusatkan dilima titik pantai dan pura segara masing masing kecamatan.

Tak terkecuali Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang turut hadir bersama istri serta Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna,mengikuti prosesi melasti diPura Segara Pantai Pengambengan Kecamatan Negara , jumat ( 8/3).


Upacara diawali dengan persembhyangan bersama . Kemudian penyucian kelaut berbagai pratima dan pralingga oleh masing masing desa  adat. Sebelumnya , bupati bersama jajaran sempat menghaturkan upacara mulang pekelem ketengah laut.


" Hari melasti ini saya ikut prosesi upacara sekaligus melihat langsung keberagaman masing masing desa adat ,menyucikan ida betare serta sesuhunan masing masing. 

Astungkare  karena semangat mengemban tugas diadat, upacara hari ini lancar dan kompak," ucapnya.

Bupati juga menekankan,  kekompakan dalam beragama inilah yang diharapkan sehingga prosesi agama itu bisa tetap ajeg dan membawa berkah bagi semua.

" Senantiasa  rahayu dan  Ida Sanghyang Widi Wasa memberikan penganugerahaan keselamatan untuk kita semua," tuturnya.

Secara khusus Bupati mengingatkan pentingnya  Toleransi dan kerukunan ,mesti  dijunjung tinggi. Sikap itu dengan tidak terpancing provokasi yang memperkeruh suasana toleransi . Terlebih rangkaian hari raya beda agama  berdekatan.

 " Mari bantu saling toleransi yang tinggi, mogi-mogi semua masyarakat Jembrana memahami ini semuanya .

 Baik kita umat sedharma maupun umat-umat yang lain Jangan sampai ada memancing-mancing, semuanya guyub rahayu saling komunikasi yang baik, saling ngejot, saling mengucapkan rasa syukur, " kata Bupati Tamba.

Disisi lain menurut Ketua Majelis Desa Adat ( MDA )  Jembrana , I Nengah Subagia secara umum perayaan hari raya nyepi diawali upacara Melasti  ,kemudian yang kedua ada  tawur, ketiga sipeng, serta terakhir   ngembak. Berkaitan dengan pelaksanaan mekiis/ melasti hari ini  ,menurutnya  bisa terselenggara dengan baik karena  didukung dengan kehadiran umat di Segara Pengambengan.

" Jadi pada prinsipnya dengan diadakan setahun sekali ini kita sudah ada kordinasi dengan pihak desa dinas di Pengambengan.

 Berkaitan dengan toleransi  kerukunan sudah kita sesama umat melalui MKUB Kecamatan dan Kabupaten sudah dilaksanakan kordinasi yang baik. Mudah-mudahan dengan pelaksanaan serangkaian hari nyepi ini berjalan sesuai dengan harapan," terangnya .

Selaku pimpinan majelis desa adat , Subaga juga berharap tiap tahun kualitas perayaan hari raya Nyepi semakin berkualitas . Salah satunya melalui tata cara melaksanakan catur brata penyepian dengan sungguh sungguh.

Dijelaskannya, dengan melaksanakan catur brata penyepian dengan sungguh-sungguh artinya kita bisa  memaknai arti  pelaksanaan hari suci nyepi.

"  Jadi silakan laksanakan brata penyepian amati karya, amati geni, amati lelungan, amati lelanguan .

Jadi kalau sudah itu dilaksanakan dengan khusyuk ,semua umat sedharma termasuk juga umat yang tergabung dalam MKUB dapat berjalan sama-sama sehingga kerukunan bisa berjalan dengan baik," tegasnya .( Abhi/hum)

Jelang Kuningan dan Nyepi, Bupati Tamba Salurkan Beras CPP Tahap II


Jembrana, Bali Kini 
- Dalam rangka menyambut hari raya Kuningan dan hari suci Nyepi serta memasuki bulan Ramadhan Pemkab Jembrana kembali melanjutkan distribusi beras cadangan pangan pemerintah (CPP) tahap II tahun 2024 ke masing-masing desa/kelurahan, Kamis (7/3) .


Bantuan beras CPP tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi istri Ny Candrawati Tamba serta Plt Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Pangan Jembrana I Made Yasa. Total sebanyak 17.006 keluarga penerima manfaat (KPM) di masing-masing  desa/kelurahan se kabupaten Jembrana.  Masing-masing KPM menerima bantuan 10 kilogram (kg) beras.


Selain menyambut hari raya, pembagian beras ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat ditengah melonjaknya harga kebutuhan pokok khususnya beras.


“Terimakasi kepada pemerintah pusat ditengah suasana hari raya Galungan, Kuningan, Nyepi dan dimulainya bulan puasa,

Ditambah harga beras yang lagi melonjak

Adanya bantuan CPP tahap kedua ini sangat membantu masyarakat jembrana. Saya sebagai Bupati mengucapkan terimakasih, semoga apa yang telah disalurkan hari ini dapat bermanfaat, “Kata Bupati Tamba. 



Bupati juga berharap kepada masyarakat yang masuk dalam kategori keluarga kurang mampu,  bilamana memiliki anak yang masih sekolah di SMA/SMK yang ingin melanjutkan sekolah akan diberikan beasiswa.


“Dalam hal ini bagaimana orang tua yang sekarang ini tercatat sebagai keluarga kurang mampu kalau punya anak SMA saya selalu bilang, mari kalau mau melanjutkan sekolah kita berikan beasiswa kemudian juga ada balai latihan kerja gratis 3 bulan ajaklah kesini kita akan berangkatkan keluar negeri agar dapat merubah kondisi keluarga,“ tegasnya. (Adi/Hum/J)

Jembrana Gelar Tawur Kesanga di Catus Pata Simpang Sudirman


Jembrana , Bali Kini
- Kabupaten Jembrana dipusatkan di Catus Pata Perempatan Kantor Bupati Jembrana, Simpang Jalan Jend. Sudirman Negara- Dauhwaru , Minggu (10/3)

Pecaruan dipuput oleh lima sulinggih, yakni Ida Bhagawan Dharma Yoga Grya Dharma Sunia, Ida Pedanda Gede Sigara Grya Sigaran Batuagung, Ida Sri Mpu Pande Istri Galuh Santika Putri Grya Taman Tigaron, Ida Pandita Mpu Rastra Prabu Wibawa Diwya Grya Giri Anggrek Amertha, dan Ida Bujangga Rsi Bhujangga Wisnawa Dharma Santika Grya Gumbrih


Turut hadir mengikuti persembahyangan Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Ny. Chandrawati Tamba, Perwakilan Foprkopimda, Para Kepala OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana serta unsur PHDI dan jajaran lainnya.


Ditemui Usai melaksanakan persembahyangan, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan, setiap hari raya Nyepi, Pemerintah Kabupaten Jembrana selalu melakukan pecaruan. Mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan banjar.


“Makna daripada pecaruan ini adalah agar kita mulat sarira (instrospeksi diri), semoga ditahun perjalanan yang sudah kita lalui ini sebagai mulat sarira dan apa yang kita belum laksanakan di tahun kedepan diharapkannya lebih maju, lebih bagus dan tentu menuju, Jembrana Emas sudah semakin positif dan tujuan kita semakin fokus, “ucapnya


Lebih lanjut, Bupati Tamba mengucapkan terima kasih kepada Ida Peranda yang sudah tedun dalam upacara Tawur Kesanga.


“ Saya sebagai Bupati Jembrana berterima kasih Ida Peranda Sampun Tedun Mendoakan Kabupaten Jembrana Mangda Rahayu,” ujarnya


Pihaknya berharap kepada seluruh umat sedharma agar melaksanakan hari suci Penyepian dengan baik sesuai dengan asas Catur Brata Penyepian.

“ Saya harapkan kepada seluruh umat sedharma yang ada di Jembrana, Seluruh Bali dan seluruh Indonesia semoga hari suci penyepian ini betul-betul dilaksanakan sesuai dengan asas catur brata penyepian,” harapnya


Sementara Ketua PHDI Jembrana, I Wayan Windra mengatakan, jenis upacara yang digunakan dalam Tawur Kesanga memasuki Tahun Caka 1946 ini adalah Bebangkit Caru Panca Klud Tawur Agung.

 “Adapun tujuannya adalah untuk mengharmonisasi hubungan manusia dengan alam, sekaligus sebagai momen instropeksi diri, mengendalikan diri dari hal-hal negatif menuju kebahagian hidup, “pungkasnya.( Hum)

Rabu, 06 Maret 2024

Melalui Masikian Festival , Bupati Tamba Ajak Anak Muda Lebih Kreatif


Jembrana , Bali Kini
- Serangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946, telah menjaring tiga ogoh-ogoh terbaik dari tiap kecamatan. Total 15 ogoh-ogoh dari 5 kecamatan se-Kabupaten Jembrana ini mulai dipamerkan dalam acara Masikian Festival Jembrana yang dibuka langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wabup IGN Patriana Krisna di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK), Rabu (6/3/2024).


Masikian Festival Jembrana mengusung tema "Abhitah Yowana Catha" yang mengandung arti Keberanian pemuda Dalam Berkarya dengan Penuh Kreasi menuju Jembrana Emas 2026.


Ogoh-ogoh nominasi tiga terbaik dari masing-masing kecamatan itu, merupakan hasil penjaringan dari lima ogoh-ogoh terbaik tiap kecamatan yang telah dinilai pada Sabtu (2/3/2024).  Selanjutnya 15 ogoh-ogoh terbaik dari 5 kecamatan itu, kembali bersaing untuk memperebutkan juara lomba tingkat kabupaten.     Selain itu juga dilakukan penilaian untuk lomba sketsa ogoh-ogoh dan lomba ogoh-ogoh mini. 


Usai membuka Masikian Festival Jembrana, Bupati Jembrana I Nengah Tamba sangat mengapresiasi kegiatan yang digarap oleh Pasikian Yowana Jembrana. Sebab, Masikian Yowana Festival Jembrana ini bakal memberikan dampak positif kedepannya. Terutama pada kesenian ogoh-ogoh.


“Saya sebagai Bupati sangat bangga merasa melihat kreativitas yowana Jembrana hari ini. Anak- anak muda Jembrana mulai positif, bangkit dan sudah mulai menunjukkan identitasnya. Bahwa anak muda itu  mempunyai masa depan yang bagus,” ujarnya.


Politikus asal Desa Kaliakah ini pun menegaskan pada tahun berikutnya akan menaikkan subsidi pembuatan ogoh-ogoh sebagai bentuk mendukung kreativitas seni para seka truna truni (STT).


“Astungkara tahun depan kita akan naikkan subsidinya,“ tegasnya


Dia menekankan, anak-anak muda Jembrana agar lebih menyiapkan diri dengan belajar lebih tekun serta menciptakan ide kreatif  guna menyongsong Jembrana Emas 2026 mendatang.


“Kita sekarang harus satu tujuan untuk konsep menuju Jembrana emas. Kita butuh anak-anak muda yang luar biasa anak muda yang bertalenta anak muda yang punya kepribadian, anak muda yang semangat,” jelasnya. 


Sementara itu, Ketua Panitia Yowana Festival Jembrana I Kadek Dika Agustian mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjaga seni dan Budaya Bali serta mendorong kreativitas generasi - generasi muda Jembrana.  


“Kami mengajak para Yowana  sebagai tombak memajukan kreasi yang mana sebagai garda terdepan untuk menjaga adat dan tradisi budaya Bali,”


Pihaknya juga mengucapkan terimakasih atas perhatian dan kepedulian Bupati Jembrana terhadap Yowana se Jembrana.


“Kami ucapkan terima kasih kepada bupati Jembrana yang telah memberikan dana subsidi untuk pembuatan ogoh-ogoh untuk STT se Jembrana sebesar 2,5 juta per STT. Itu merupakan bukti sayang dan perhatian  pemerintah Jembrana dengan Yowana se Jembrana,” tandasnya. (Adi/Hum J)


Minggu, 03 Maret 2024

Komunitas Matic Kymco Jembrana Gelar anniversary keenam


Jembrana , Bali Kini  -
Komunitas penggemar motor matic  yang terhimpun dalam Kymco Jembrana Community memperingati hari ulang tahun ke-6 bertempat di Terminal Kaliakah, Negara, Minggu (3/3).

Acara ulang tahun tersebut dihadiri Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna didampingi Camat Negara I Wayan Andy Suka Anjasmara. Turut hadir pula para undangan dari berbagai komunitas motor matic kymco yang berasal dari Bali maupun luar Bali seperti Surabaya, Malang dan Banyuwangi.

Puncak perayaan HUT ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Wabup Ipat serta penyerahan dana motivasi Rp. 3 juta sebagai bentuk dukungan untuk Kymco Jembrana Community.

Wabup Ipat dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada komunitas Kymco Jembrana Community yang telah menginjak usia 6 tahun. Menurutnya keberadaan komunitas di tengah masyarakat bisa dijadikan mitra kerja oleh pemerintah dalam mensukseskan dan menuntaskan setiap agenda kegiatan yang dirancang untuk mewujudkan daerah yang maju dan masyarakat yang sejahtera.

“Tentu kami sangat mengapresiasi keberadaan komunitas-komunitas yang ada di tengah masyarakat, karena komunitas seperti ini bisa dijadikan mitra kerja oleh pemerintah guna menuntaskan setiap agenda pembangunan yang kita rancang. Dan sudah terbukti beberapa komunitas yang ada di Kabupaten Jembrana sudah berkontribusi positif pada masyarakat kita,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Panitia HUT Ke-6 Kymco Jembrana Community , Sentosa, menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati Jembrana, IGN Patriana Krisna atas arahan dan support sehingga program kegiatan yang dirancang oleh  Kymco Jembrana Community bisa terlaksana dengan baik.

"Kami menyampaikan terimakasih kepada Bapak Bupati dan Bapak Wakil maupun Pemerintah Kabupaten Jembeana, karena selama ini sudah memberikan perhatian yang begitu besar terhadap keberadaan komunitas di tengah masyarakat. Tentu ke depannya dengan sinergitas yang terjalin dengan pemerintah, kami komunitas Kymco Jembrana Community   bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Jembrana,” ucapnya. (Ari)

Refleksi Tiga Tahun Kepemimpinan Tamba-Ipat, akselerasi pembangunan besar fokus buka ruang pertumbuhan ekonomi masyarakat


Jembrana , Bali Kini -
2024 menjadi tahun ketiga kepemimpinan Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama Wakil Bupati, I Gede Ngurah Patriana Krisna. Dihadapkan  dengan waktu yang singkat usai dilantik pada 2021 lalu,  Tamba - Ipat fokus pada pembenahan diberbagai sektor serta akselerasi pembangunan bertumpu  pada pengimplementasian  visi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana

"Astungkara ditahun ketiga ini banyak sudah capaian yang kita lakukan untuk Kabupaten Jembrana. Baik itu dari sisi infrastruktur, pendidikan, pengembangan SDM, seni dan budaya, penguatan UMKM serta pengembangan destinasi wisata di Jembrana yang bermuara pada kemajuan Kabupaten Jembrana," ucapnya  dihadapan ribuan masyarakat pada malam puncak peringatan HUT Kepemimpinan Tamba-Ipat yang ke-3 tahun di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Sabtu malam (2/3/2024).

Disamping itu,  Bupati Tamba juga mengungkapkan masih banyak pembangunan yang akan dilakukan di Kabupaten Jembrana.

Yang tengah berjalan ,revitalisasi  pasar umum  negara ,  pengembangan kawasan Pelabuhan Perikanan Bali yang terletak di Pengambengan, selanjutnya pengembangan destinasi wisata bertaraf Internasional di Pekutatan dan Polo Berkuda di kawasan TNBB, serta yang terakhir pengembangan Pelabuhan Gilimanuk.

Mengakselerasi  ruang ruang pertumbuhan ekonomi dan ruang kreatif publik, Pemkab Jembrana juga telah memiliki RMU di Subak Tibu Beleng Kecamatan Mendoyo, factory sharing rumah kakao di Desa Kaliakah makin menguhka keberadaan Jembrana sebagai kota cokelat serta gedung sentra tenun dipusat kota  sebagai pusat oleh oleh dan produk kreatif UMKM Jembrana.

Seluruh program besar itu  akan seiring dengan  rencana pembangunan jalan tol Gilimanuk- Mengwi, sebagai konektifitas yang akan meningkatkan  pelayanan distribusi barang dan jasa dari Jembrana menuju pusat kota maupun daerah sekitarnya.

"Mohon doa restu seluruh masyarakat Jembrana, semoga semuanya bisa berjalan on the track, sehingga mimpi besar kita yakni Jembrana Emas 2026 bisa segera terwujud," ungkapnya.

Dari sisi program, telah banyak  capaian program  yang digulirkan ke masyarakat , wujud memudahkan serta mendekatkan sebagai pemangku layanan.

Diantaranya program Jembrana satu data yang memudahkan mengoleksi data penduduk dengan cepat dan terintegrasi, aplikasi layanan kedaruratan JES , layanan antar obat kepasien di RSU Negara serta pembukaan poliklinik poliklinik baru sehingga kian lengkap.

Menuju Jembrana sebagai kabupaten Zero Stunting, Jembrana juga telah memiliki program BAAS ,( bapak/ibu asuh anak stunting) yang secara bergotong royong menyalurkan makanan / minuman sehat bagi anak anak Jembrana dengan kondisi stunting . Serta teranyar sudah dilaunching layanan transportasi Trans Bahagia yang menyediakan transport gratis bagi anak sekolah dari keluarga kurang mampu.

" Kami  sangat bersyukur selama 3 tahun kepemipinan Tamba-Ipat ini segala kebijakan dan program kerja mendapat respon, apresiasi, pengakuan, dan penghargaan dari masyarakat, pemerintah, dan lembaga," terangnya.

Selama tiga tahun kebelakang, Kabupaten Jembrana telah menerima beberapa penghargaan di tingkat nasional dari berbagai kementerian, badan dan lembaga.

Bupati Tamba membeberkan selama 3 tahun kepemimpinan itu setidaknya Jembrana telah meraih sebanyak 31 penghargaan tingkat nasional maupun provinsi. Terbanyak pada tahun 2023 ini sebanyak 15 penghargaan nasional diraih, melebihi penghargaan tahun sebelumnya.

 Diantaranya Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya nasional,10 Besar Desa Wisata Terbaik Katagori Souvenir Dalam Ajang ADWI 2023, Penghargaan Anugrah BKN Award Kategori Utama Implementasi Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) ASN Terbaik, Penghargaan Wiyata Dharma Madya Tingkat Nasional untuk Bunda Paud Jembrana.

 Serta  Penghargaan Kabupaten Sehat (Swasti Saba) Dari Kementrian Kesehatan RI,  Penghargaan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik yang diperoleh oleh Desa Warnasari dan sebagai  TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik 2023 (JEMBRANA KEDAS) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada kompetensi Inovasi Pelayanan Publik 2023,

 Ditingkat provinsi , Kabupaten Jembrana merupakan Daerah dengan Survey Kepuasan Masyarakat tahun 2022 tertinggi di Provinsi Bali oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara, Peringkat 2 Paritrana Award Provinsi Bali oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara serta capaian opini WTP dari BPK RI berturut turut.

"Atas seluruh pencapaian kinerja pembangunan Pemerintah Kabupaten Jembrana, saya bersama Wakil Bupati, IGN Patriana Krisna menghaturkan Suksmaning Manah, terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Forkopimda Jembrana, Sekda, ASN dilingkungan Pemkab Jembrana, pimpinan instansi vertikal, para prebekel, bendesa, penglingsir serta masyarakat atas segala dukungan, partisipasi, dan dedikasinya secara bersama-sama untuk membangun Kabupaten Jembrana," tandasnya.

Malam puncak peringatan HUT Kepemimpinan Tamba-Ipat yang ketiga  berlangsung sangat meriah. Selain diisi artis dan band lokal Jembrana juga diisi dengan artis dan band papan atas Bali, seperti budi arsa, dj mahesa, serta kiss band. Penampilan hiburan itu menyedot antusiasme ribuan masyarakat Jembrana hingga pertunjukan selesai pada tengah malam di areal gedung kesenian bung karno. (Hum )

Jumat, 01 Maret 2024

Meriahkan HUT Kepemimpinan ke III, Pemkab Jembrana Gelar Lomba Senam Nangun Sad Kerthi Bali


Jembrana , Bali Kini
- Dalam rangka memperingati HUT ke-III Tahun Kepemimpinan Bupati I Nengah Tamba dan Wakil Bupati IGN Patriana Krisna (Ipat), Pemkab Jembrana melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa berkolaborasi dengan TP PKK Jembrana melaksanakan lomba senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diikuti oleh seluruh Tenaga Kontrak di Lingkungan Pemkab Jembrana bertempat di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jumat (1/3).

Bupati Tamba dan Wabup Ipat serta Sekda I Made Budiasa yang hadir pada kesempatan itu turut ikut dalam melaksanakan senam yang juga diikuti seluruh pimpinan OPD dan ASN dilingkungan Pemkab Jembrana. 

Pihaknya mengapresiasi lomba senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diinisiasi oleh Ketua TP PKK Jembrana ini.

"Terima kasih Ibu Ketua Tim Penggerak PKK beserta  seluruh anggota sudah turut serta menyemarakkan HUT Kepemimpinan Tamba Ipat yang 3 Tahun. Sekali lagi ini adalah bentuk kekompakan kita di Jembrana," ungkap Bupati Tamba usai menyerahkan hadiah kepada para juara senam.

Bupati Tamba juga menyampaikan selain lomba senam, kemeriahan HUT Kepemimpinan ke-III Tahun juga diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya jalan santai dan hiburan dengan dimeriahkan penyanyi dan band lokal Bali.

"Untuk masyarakat Jembrana ngiring hadiri malam puncak peringatan HUT Kepemimpinan ke-III Tahun, kita ingin berbagi kecerian dan kebahagian dengan seluruh masyarakat Jembrana," ucapnya.

Dikesempatan yang luar biasa ini, Ia juga mengucapkan terima kasih dan minta maaf apabila dalam 3 Tahun Kepemimpinan Tamba Ipat ada hal-hal yang belum berkenan.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih 3 tahun ini kita selalu bersama dan saya minta maaf bilamana ada hal-hal yang belum berkenan sepanjang 3 tahun perjalanan kita ini, banyak capaian yang kita juga dapatkan bersama-sama saya berterima kasih sekali, Harapan kami semoga bapak ibu semua yang saya banggakan dan saya hormati sehat selalu, " pungkasnya. (Gus Adi)

Kawal program BAAS, Bupati Tamba dan Wabup Ipat Kompak Kunjungi Anak Stunting


Jembrana , Bali Kini  -
  Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) kembali mengunjungi anak stunting yang menjadi anak asuhnya dalam program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) yang dimulai pada Desember tahun lalu.


Bupati Tamba mengunjungi anak asuhnya yang tinggal di Banjar Pangkung Buluh dan Banjar Peh desa Kaliakah sedangkan ditempat terpisah, Wabup Ipat juga mengunjungi anak asuhnya yang tinggal di Banjar Kepuh, desa Mendoyo Dauh Tukad, Jumat (1/3).


Program BAAS menyasar 147 anak stunting yang berasal dari keluarga kurang mampu yang rencananya akan berlangsung selama enam bulan, dimulai dari bulan Desember 2023 kemarin hingga Mei 2024.


Bupati Tamba mengatakan intervensi langsung para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak yang mengalami stunting.


"Semenjak deklarasi daripada program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting ini bagaimana kita memerangi stunting dari keluarga yang tidak mampu. Rata-rata sekarang kemajuannya sudah sangat positif," ujarnya.


Pihaknya menyampaikan program BAAS yang membantu anak stunting untuk mencukupi kebutuhan gizinya, secara bertahap telah meningkatkan tumbuh kembang anak secara baik.


"Kita sudah turun 4 kali selama dua bulan ini untuk membantu anak-anak dengan makanan maupun susu yang akan menambah pertumbuhan dan perkembangan anak-anak ini. Pada saat pertama kita kesini, anak ini masih lemas dan sekarang berat badannya sudah bisa naik 3 ons," ujarnya.


Sementara itu, salah satu orang tua anak yang mengalami stunting, Ni Kadek Ariani mengatakan anaknya yang berusia 3 tahun ini sejak mendapat program BAAS mulai menunjukan perkembangan yang baik.


"Perkembangannya setiap bulan sudah mau naik, kenaikannya kadang 2 sampai 3 ons untuk berat badannya, untuk tinggi badannya tetap naik 1 sampai 1,5 cm, tetap ada kemajuan," ujarnya.


Kadek Ariani pun merasa senang dengan adanya program BAAS yang telah bisa membantu anaknya dan berharap perkembangan anaknya akan terus membaik.


"Terima kasih kepada bapak Bupati sudah memberikan bantuan untuk kami. Harapan saya agar anak kami bisa semakin sehat," pungkasnya. ( Hum/R4 )


Senin, 26 Februari 2024

Jelang Galungan, Bupati Tamba Pastikan Ketersediaan Elpiji Aman Di Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Bupati Jembrana I Nengah Tamba memantau ketersediaan pasokan gas elpiji , Senin (26/2),

Selain distribusi elpiji, kesempatan yang sama dilakukan peninjauan bahan pangan pokok dan pasar murah.

Pemantauan guna menjamin pasokan elpiji dan pangan pokok aman serta inflasi terkendali  di kabupaten Jembrana.

Usai pemantauan , Bupati Tamba menyebut sejauh ini ketersediaan dan pasokan elpiji 3 kilogram di Jembrana aman. Bahkan tidak terjadi kelangkaan seperti di kabupaten dan daerah lainnya.  

“Saya memastikan karena situasi yang saya ikuti beberapa hari ini ada kelangkaan, mungkin di Denpasar dan Badung populasinya terlalu tinggi, sehingga kebutuhan gas cukup tinggi. Kalau kita di Jembrana kebutuhan tidak terlalu tajam, astungkara stok hari ini sudah cukup memadai dan akan aman sampai hari raya“ ujarnya.

Melalui pasar murah kata Bupati Tamba , selain menjaga inflasi juga bertujuan  untuk  membantu masyarakat yang tergolong kurang mampu agar memanfaatkan pasar murah ini. 

“Ini yang ketiga kalinya Pemkab Jembrana melaksanakan pasar murah.  Pasar murah ini seperti biasa kita lakukan setiap menjelang hari raya pasti kita lakukan dan hari ini kita melihat harga beras ada di 17.000 dan kalau kita disini dapatlah potongan mungkin seribu , mungkin juga minyak hari ini ada di 15.000 di pasaran kita disini 14.000, bawang putih dan merah lumayan. Jadi benar-benar kita membantu meringankan beban masyarakat,“ jelasnya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan I Komang Agus Adinata mengungkapkan pasar murah yang digelar di Balai Lingkungan BB Agung,  dilakukan untuk pengendalian harga dan meyakinkan konsumen bahwa  stok barang mencukupi jelang hari raya.

“Kita memberikan harga distributor disini sehingga masyarakat dapat menjangkau harga-harga dimana dipasaran secara umum memang hari raya itu kecendrungan harga sembako naik dan kita akan memberikan tetap pasar murah interpensi ini untuk mengendalikan harga sekaligus memberikan suasana dimasyarakat bahwa barang-barang itu ada,” jelasnya.

Disisi lain ,  Pengelola Pangkalan Gas PT. Merta Arthamagas, Made Krisna Mahardika, mengatakan menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan serta bulan puasa ketersediaan gas elpiji khusus ukuran 3 Kg (Gas Melon)  dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Jembrana.

“Untuk pasokan pada saat hari raya ini saya nilai aman, karena kita kebetulan dikasi DO fakultatif juga DO extra dropping dan pasokan ini saya rasa cukup dan melimpah. Sampai hari ini pun kita juga punya banyak stok untuk di seluruh Jembrana,“ ucapnya.

Untuk harga gas melon sendiri, Made Krisna mengatakan di kabupaten Jembrana tidak ada mengalami peningkatan harga jual bahkan sampai ke tingkat pengecer. Pihaknya juga menyarankan agar masyarakat bisa membeli gas langsung ke agen pangkalan.

“Masalah harga di Jembrana tidak ada yang terlalu mahal, malah kita di warung dan pangkalan sudah dijual Rp 18.000,-. Kalau bisa, masyarakat belanjanya ke pangkalan, nanti supaya tidak ada margin yang berlipat-lipat, biar sesuai HET Rp 18.000,- ,“ ujarnya.

Dirinya juga mengungkapkan menjelang hari raya ini permintaan untuk gas elpiji mulai mengalami peningkatan. Pihaknya kembali memastikan bahwa ketersediaan gas elpiji khususnya 3Kg masih aman.

“Kalau permintaan ada peningkatan karena menjelang hari raya dan beberapa kegiatan mulai dari Pemilu, persiapan hari raya dan persiapan puasa memang ada peningkatan. Ketersediaan stok yang diberikan Pertamina yang dimandatkan ke agen untuk di kabupaten Jembrana khususnya sangat mencukupi,“ pungkasnya. (Hu)

Tiga Calon Dirut Perumda Tribhuwana Jalani Tes Wawancara Akhir, Ini Permintaan Bupati


Jembrana , Bali Kini
– Calon Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tribhuwana, kini sudah mengikuti tahapan wawancara akhir.

Hal itu dilakukan panitia seleksi untuk menjaring satu nama yang akan memimpin perusahaan daerah itu lima tahun ke depan.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mewawancarai langsung para calon direksi Perumda  Tribhuwana.

Terdapat tiga nama calon direksi Perumda Tribhuwana dengan latar belakang yang berbeda-beda. Diantara yakni M. Faturohman seorang pelaku UMKM, I Wayan Guntur Mahardika seorang pemilik koperasi dan Sukeni yang merupakan Kepala Bagian Keuangan di Perumda Tribhuwana itu sendiri.

Proses wawancara tersebut merupakan bagian akhir dari tahapan seleksi terhadap para calon direksi Perumda Tribhuwana. Tahapan-tahapan itu paling sedikit meliputi tahapan seleksi administrasi, uji kelayakan dan kepatutan (UKK), serta wawancara akhir.

“Kami sudah melakukan proses wawancara akhir terhadap para calon direksi, Astungkara  semua peserta dapat melewatinya dengan baik dan lancar,” ungkap Bupati Tamba usai mewawancarai para calon direksi  di ruang Executive Room, Kantor Bupati Jembrana, Senin (26/2). 

Lebih lanjut, Bupati Tamba menuturkan semua peserta memiliki skill profesional yang mumpuni untuk memimpin Perumda Tribhuwana ke depan.

“Dari tiga calon direksi tersebut, semuanya memiliki visi-misi yang bagus. Saya minta Perumda Tribhuwana khususnya kepada direksi yang terpilih nantinya harus jeli dalam membidik peluang bisnis. Karen tujuan Perumda Tribhuwana berdiri ini tidak lain ya untuk meningkatkan PAD Jembrana,” ucapnya. 

Tamba juga menambahkan, untuk menjadi seorang Direksi Perumda, haruslah orang yang bisa memahami problem yang ada serta bisa mencari solusi atas permasalahan yang terjadi.

“Makanya tadi dalam sesi wawancara dengan para calon Direktur, saya juga turut menanyakan soal networking, bagaimana jaringan mereka miliki baik secara personal maupun yang dimiliki oleh pemda, karena dari sisi suporting networking itu bagi saya sangat penting,” tambahnya

Untuk itu, kepada siapapun yang terpilih nanti sebagai direksi, harus berupaya secara maksimal bahkan all out agar bisa berkontribusi. 

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera kita ketahui siapa yang terpilih, tentu saja yang terbaik di antara yang terbaik,” pungkasnya.

Prosesi wawancara akhir oleh Bupati  I Nengah Tamba, terhadap para calon direksi Perumda Tribhuwana turut juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jembrana, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Kepala BPKAD, I Komang Wiasa serta seluruh panitia seleksi calon direksi Perumda Tribhuwana. (Ari)

Selasa, 20 Februari 2024

Sempat Merugi, Pertamakalinya Perumda Air Minum Jembrana Bukukan Laba Ratusan Juta Rupiah


Jembrana , Bali Kini 
- Untuk pertamakalinya Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Amerta Jati Kabupaten Jembrana dalam perhitungan laba rugi di Tahun 2023 meraup keuntungan hingga Rp. 739 juta. Hal tersebut melambung jauh dari catatan laba rugi di tahun 2022 yang mengalami minus hingga Rp 1,4 M.

Perolehan laba tersebut, tidak terlepas dari tangan dingin Direktur PDAM yang baru menjabat sejak Akhir Tahun 2022. I Gede Puriawan, sejak diberikan tugas oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba untuk dapat memperbaiki perusahaan air minum plat merah tersebut yang sebelumnya sempat mengalami kerugian.

Dari keuntungan yang dicatatkan pada Tahun 2023 ini, Bupati I Nengah Tamba memberikan apresiasi kepada Direktur Perumda Air Minum Tirta Amerta Jati yang dalam waktu satu tahun telah bisa mencapai keuntungan hingga Rp 700 juta lebih ini. Hal ini disebutnya menunjukkan ada indikasi positif yang dilakukan pemerintah daerah sesuai harapan.

“Saya ingin mendapatkan refleksi daripada neraca laba rugi dalam tenggang waktu 2 tahun yang mana beliau (Direktur PDAM) baru bekerja 1 tahun dan sudah menunjukan perkembangan yang sangat positif . Satu tahun  menunjuk Puriawan sebagai direktur ternyata sudah menghasilkan keuntungan Rp 700 juta lebih,” ungkap Bupati Tamba ditemui usai rapat pelaporan Neraca Laba Rugi PDAM, Perumda Tri Bhuwana dan Pengelola Sentra Tenun di Executive Room Kantor Bupati Jembrana, Selasa (20/2).

Begitu juga dengan Perusahaan Umum Daerah( Perumda Tribhuwana Jembrana ) juga sudah menyetorkan untung sebesar Rp 114 juta rupiah. Sedangkan Sentra tenun Jembrana yang dikelola koperasi tahun ini mendapatkan keuntungan sekitar Rp 36 juta  yang bisa disetorkan kekas daerah untuk menambah PAD. 

“Termasuk juga Perumda Tri Bhuwana  dan  Sentra Tenun Jembrana yang sudah meraup untung dan bisa disetor kekas daerah Jembrana ,” imbuhnya.

Bupati Tamba menegaskan keuntungan yang dicapai perusahaan milik daerah ini sejalan dengan target PAD Jembrana yang harus terus meningkat.

Torehan ini patut diapresiasi sebagai  hal-hal yang positif namun tetap juga diingatkan  Perumda Air minum sebagai bagian dari pelayan masyarakat .

" Terpenting mereka juga siap seiring perkembangan pembangunan Jembrana kedepan .Seperti rencana pembangunan pelabuhan ikan bertaraf internasional di Pengambengan, kemudian theme park Pekutatan yang diprediksi didatangi hingga 10 juta wisatawan masuk wisawatan dan polo berkuda di Melaya. Perumda Air Minum harus memikirkan juga agar suplai airnya. Karena dari tiga tempat ini membutuhkan air yang cukup besar," ujarnya.

Demikian pula dengan Sentra tenun sebagai tempat promosi dan pengembangan bagi UMKM, ternyata ada pemasukan juga. 

" Harapan awalnya sebagai upaya menampung produk UMKM, ternyata ada pemasukan yang didapat. Tetapi tetap tujuan utamanya pemerintah daerah membantu UMKM mengembangkan produknya," terang Bupati

Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum I Gede Puriawan menjelaskan laba tahun 2023 diperoleh dari penjualan air dan penjualan non air seperti pendapatan sambungan baru, pendaftaran, denda dan balik nama serta juga pihaknya melakukan pemangkasan pengeluaran diberbagai aspek.


“Pendapatan penjualan air sebesar Rp 26,5 M dan penjualan non air capai Rp 2,4 M, jadi di tahun 2023 kita memiliki total pendapatan sebesar Rp 29 M dikurangi beban pengeluaran sebesar Rp 28,8 M sehingga kita mendapat laba sebesar Rp. 739 juta” jelasnya. ( Hum)


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved