-->

Jumat, 21 November 2025

Festival Goa Lawah 2025, Angkat Spiritual dan Tradisi



Laporan Reporter : Tim Lpt 
Klungkung , Bali Kini - Festival Goa Lawah Tahun 2025 dibuka secara resmi ditandai dengan pemukulan tawa tawa oleh Bupati Klungkung, I Made Satria, Wakil Bupat Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Bali, I Wayan Serinah di Plaza Kuliner Goa Lawah, Kecamatan Dawan, Klungkung, Jumat (21/11). 

Festival Goa Lawah Tahun 2025 megusung tema “Yatra Cakra Wisaya" Mencerminkan semangat masyarakat dalam menjaga keseimbangan antara spiritualitas,
tradisi, dan inovasi. Seperti Roda yang terus berputar, Festival Goa lawah menjadi simbul keberlanjutan budaya, menghidupkan warisan leluhur, membuka ruang bagi kreasi baru dan pengetahuan modern menuju klungkung yang Mahottama.

Melalui festival ini, semangat pelestarian budaya dan spiritualitas dihidupkan kembali dalam kemasan modern yang tetap berakar
pada tradisi local, sekaligus memperkenalkan klungkung sebagai destinasi spiritual torism yang autentik, berkarakter, dan
mengispirasi bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Sejumlah atraksi budaya, pameran kriya-kuliner hingga penampilan musisi pop Bali akan mengisi liburan hari raya Galungan selama 21-23 November 2025. 

Sambutan Gubernur Bali yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Bali, I Wayan Serinah mengapresiasi atas terselenggaranya festival ini, komitmen pemerintah daerah dan kabupaten kota demi memajukan pariwista di wilayahnya masing masing untuk mengangkat jati diri. “Selamat atas terselenggaranya festival goa lawah yang pertama, semoga sukses dan memajukan pariwisata di Kabupaten Klungkung,” ujarnya. 

Bupati Satria mengatakan, Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan di Kabupaten Klungkung yang perlu terus di promosikan, maka dengan semangat yang tinggi secara konsisten terus mendukung penyelenggaraan event-event pariwisata. 
“Festival Goa Lawah yang dilaksanakan
untuk pertama kali ini merupakan salah
satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Klungkung yang saya gagas untuk meningkatkan daya saing Pariwisata
Kabupaten Klungkung,” ujar Bupati Satria

Dirinya juga berharap Festival ini sebagai alat promosi destinasi, menarik kunjungan wisatawan, menggerakkan ekonomi lokal, dan melestarikan identitas budaya. Selain itu, festival juga menciptakan lapangan kerja,
meningkatkan pendapatan daerah, dan
memperkuat kohesi sosial masyarakat. “Dengan segala potensinya, Daya Tarik Wisata Goa Lawah sebagai destinasi unggulan pariwisata Kabupaten Klungkung layak untuk dioptimalkan pemasarnnya melalui Festival Goa Lawah ini,” imbuhnya

Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati menambahkan Festival Goa Lawah dirancang sebagai wadah yang memadukan nilai spiritual, budaya, dan pariwisata. Selain menonjolkan kesakralan Pura Kahyangan Jagat Goa Lawah, festival diharapkan memperluas daya tarik kawasan timur Klungkung sebagai destinasi wisata religi dan budaya. “Festival perdana ini diramaikan dengan Lomba Baleganjur Ngarap se-Bali yang selalu menjadi magnet bagi sekaa tabuh dari berbagai daerah,” ujarnya.


Petenis Bali Sienna Pellow Juarai Tunggal dan Ganda KU 16 Putri Kejuaraan Nasional Banyuwangi Open Yunior 2025.


Bayuwangi , Bali Kini -
Petenis cantik asal Bali Sienna Pellow berhasil menjuarai Kejuaraan tenis Banyuwangi Open Yunior (BOY) 2025, dengan menggondol medali emas serta piagam dan hadiah lainnya, yang digelar dilapangan tenis GOR tawangalun Banyuwangi mulai tgl 15 sd 18 Nopember 2025, yang mempertandingkan kelompok umur 8, 10, 12, 14 dan 16 baik putra maupun putri, petenis asuhan pelatih nasional asal Jatim Indaryanto Kencur tersebut berhasil menjuarai nomor tunggal dan ganda putri KU 16 tahun, difinal  tunggal putri Sienna berhasil mengalahkan pasangannya diganda yaitu Putu Deswinta Mahayati, dengan skor 6-3, 6-1 sementara diganda Sienna yang berpasangan dengan Putu Deswinta berhasil menumbangkan pasangan Hasna Kamila Putri asal Jember yang berpasangan dengan Ni Putu Ayu Addiba dengan skor 4-1, 4-1, pelatih Sienna Pellow Indaryanto Kencur mengatakan Sienna saat difinal bermain sangat baik, pukulan-pukulan groundstrouk keras dari baseline yang konsisten dan terpola membuat lawan kesulitan untuk mengembalikan bola, kunci sukses seorang atlet tenis yaitu latihan rutin dan disiplin, serta tidak lupa peran orang tua, pimpinan organisasi tenis maupun KONI dalam mendukung kesuksesan seorang atlet ujar Indaryanto Kencur yang juga atlet tenis veteran nasional yang sekarang berdomisi di Bali.(*)

Bupati Sanjaya Serahkan SK P3K Tahap II Pada Upacara Hari Kesadaran Nasional Nopember 2025


Tabanan , Bali Kini 
– Pemerintah Kabupaten Tabanan menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) bulan November 2025 yang dirangkaikan dengan Pelantikan/Penyerahan SK P3K Tahap II Tahun Anggaran 2024, Penyerahan Penghargaan The Best ASN 2025, serta Penyerahan Penghargaan Purna Tugas PNS TMT 1 November 2025. Upacara yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Tabanan, dipimpin Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., Senin, (17/11). Turut hadir Sekda, para Asisten, Staf Ahli Bupati, para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, pimpinan BPD Bali Cabang Tabanan, serta seluruh peserta upacara dari unsur ASN.


“Hari Kesadaran Nasional merupakan momentum penting untuk menegakkan komitmen dan integritas sebagai ASN. Upacara ini bukan sekadar rutinitas, tetapi sarana untuk mengingatkan kita pada jati diri sebagai pelayan masyarakat, penjaga keutuhan bangsa, dan penggerak pembangunan,” ujar Sanjaya saat membacakan amanatnya. 


Sebelum membacakan amanat, Sanjaya terlebih dahulu memimpin pembacaan sumpah jabatan dan menyerahkan SK secara simbolis kepada 14 orang P3K Tahap II Tahun Anggaran 2024, yang sebelumnya mengalami keterlambatan akibat proses verifikasi dan validasi berkas. “Hari ini, Bapak/Ibu yang sempat tercecer sudah resmi menerima SK dan menjadi bagian dari keluarga besar ASN Kabupaten Tabanan. Keterlambatan ini tidak mengurangi nilai perjuangan dan dedikasi yang telah Bapak/Ibu berikan," tegasnya.


Selanjutnya, Sanjaya juga memberikan Penghargaan The Best ASN 2025 kepada 2 orang ASN, serta menyerahkan 33 Penghargaan kepada pegawai Purna Tugas PNS TMT 1 November 2025 kepada pegawai yang telah ditetapkan. Penghargaan diberikan untuk menanamkan motivasi agar seluruh ASN terus meningkatkan etos kerja dan kualitas pelayanan publik. Pemberian penghargaan kepada Purna Tugas diharapkan agar jangan pernah melupakan satu kesatuan bagian dari ASN di Kabupaten Tabanan serta menghormati pengabdian para pegawai. “Terima kasih atas dedikasi yang sudah diberikan untuk menciptakan Tabanan yang aman, unggul, dan madani. Walaupun sudah purna tugas, jangan pernah melupakan bahwa kita pernah menjadi satu keluarga ASN Tabanan,” ujarnya. 


Memasuki Hari Raya Galungan dan Kuningan, Sanjaya juga menyampaikan pentingnya menjaga dan memperkuat hubungan yang harmonis dengan antar umat. “Hari Raya Galungan dan Kuningan adalah momentum kemenangan Dharma melawan Adharma. Gunakan perayaan ini sebagai waktu introspeksi, memperkuat sinergi antara pimpinan dan staf. Nilai-nilai spiritual Galungan dan Kuningan sejalan dengan semangat Hari Kesadaran Nasional, menjadikan kita lebih sadar untuk berbuat baik, menjaga ketertiban, serta melaksanakan tugas dengan tulus, cerdas, dan ikhlas, demi pelayanan publik yang semakin berkualitas," pintanya.(*)

Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Beserta Jajaran Mengucapkan Selamat Hari Raya Suci Galungan & Kuningan


Tabanan , Bali Kini  – Menyambut Hari Raya Suci umat Hindu, Galungan dan Kuningan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, S.Sos., atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan menyampaikan ucapan selamat serta doa terbaik bagi seluruh umat Hindu sedharma.

Hari Raya Galungan, yang jatuh pada Buda Kliwon Wuku Dungulan, Rabu, 19 November 2025, dan Kuningan pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan, Sabtu, 29 November 2025, diperingati sebagai simbol kemenangan dharma melawan adharma.

Melalui momentum yang penuh makna ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai Galungan dan Kuningan sebagai sumber cahaya kebajikan yang menuntun kehidupan menuju harmoni. Pada hari suci ini, umat Hindu di Tabanan bersatu dalam bhakti, menata keharmonisan, dan meneguhkan makna hidup yang suci.

Bupati Sanjaya menegaskan, bahwa hari suci ini merupakan momentum untuk memperkuat persatuan dan semangat gotong royong. “Selamat hari raya suci Galungan dan Kuningan, mari rayakan hari suci Galungan dan Kuningan dengan semangat kebersamaan yang menuntun kita membangun Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani,” ujarnya.

Senada dengan itu, Wabup Dirga menyampaikan doa bagi kemuliaan dan kedamaian seluruh krama Tabanan. “Semoga cahaya kemenangan ini membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Tabanan. Dumogi rahayu sareng sami,” imbuhnya

Kamis, 20 November 2025

Bukan Sekadar Skripsi: Kreativitas Mahasiswa Jadi Kunci Inovasi Adaptif di Sektor Pangan

Laporan Reporter : Raditya 
DENPASAR, Bali Kini - Masa depan sektor pangan Indonesia tidak lagi bergantung pada metode konvensional. Menghadapi tantangan krisis iklim dan keterbatasan sumber daya, yang dibutuhkan adalah terobosan dari ide-ide orisinal dan berpikir di luar kotak dari generasi muda. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) menjadi lokomotif efektif yang mengubah mahasiswa dari sekadar subjek akademis menjadi agen inovasi adaptif yang mampu menghasilkan solusi bermanfaat di bidang pertanian.

Hal tersebut ditegaskan oleh akademisi Prodi Agroteknologi Universitas Warmadewa, Dr. I Nengah Muliarta, S.Si., M.Si., saat menjadi narasumber dalam Pelatihan Penulisan Proposal PKM. Acara tersebut diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi Universitas Warmadewa pada Sabtu (15/11/2025).

Menurut Muliarta, mahasiswa memiliki potensi besar untuk menciptakan solusi baru dan orisinal (Kreativitas). Konteks pertanian modern menuntut daya cipta ini diarahkan pada Inovasi yang bersifat adaptif, yakni ide-ide yang tidak hanya baru, tetapi juga memiliki nilai guna terukur dan bermanfaat bagi masyarakat luas (Solusi Bermanfaat).

“Tantangan pangan ke depan semakin kompleks, mulai dari perubahan iklim hingga keterbatasan lahan. Peran PKM masuk justru di sini. Kami mendorong mahasiswa untuk berpikir di luar kotak,” ujar Muliarta.

Ia melanjutkan, berpikir di luar kotak berarti tidak terpaku pada metode konvensional. Mahasiswa didorong untuk mencari celah, mengintegrasikan teknologi, atau bahkan memanfaatkan sumber daya lokal yang terabaikan demi menghasilkan ide orisinal dan unik. Ide-ide tersebut harus mampu memberikan terobosan pada bidang pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan lokal.

Muliarta mencontohkan, kreativitas bisa diwujudkan dalam inovasi pengolahan limbah pertanian menjadi sumber energi terbarukan, atau menciptakan sistem pertanian presisi berbasis aplikasi sederhana yang mudah diakses petani kecil.

“Kunci utama dari PKM adalah menghasilkan solusi bermanfaat yang dapat diimplementasikan. Sebuah ide, sekreatif apa pun, tidak akan berarti tanpa dampak nyata di lapangan,” tegasnya.

Pelatihan ini merupakan upaya konkret BEM Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi Universitas Warmadewa untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas proposal PKM dari mahasiswanya, khususnya yang berfokus pada inovasi di sektor pangan, sains, dan teknologi. Diharapkan, hasil kreativitas tersebut dapat menjadi bagian integral dari pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat.

Bupati Kembang Lantik 1.453 PPPK Paruh Waktu, Ingatkan Tantangan Fiskal Tahun 2026

Laporan Reporter : Ajb Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini  – Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan melantik 1.453 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Paruh Waktu (PPPKPW) formasi 2025 di Taman Pecangakan, Kantor Bupati Jembrana, Senin (17/11). Pelantikan ini sekaligus menjadi momentum istimewa menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh dua hari lagi.
Didampingi Wabup IGN Patriana Krisna, Bupati Kembang mengucapkan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada umat Hindu. Ia berharap perayaan kemenangan dharma atas adharma membawa vibrasi positif bagi seluruh jajaran aparatur pemerintah dan masyarakat Jembrana.

Di hadapan ribuan pegawai yang hadir, Bupati Kembang menegaskan pentingnya pemahaman bersama terkait kondisi keuangan daerah pada Tahun Anggaran 2026. Ia mengungkapkan bahwa alokasi Transfer ke Daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat akan mengalami penurunan sangat signifikan.  “Penurunan TKD tahun depan mencapai Rp99,4 miliar dibanding tahun 2025. Ini angka yang sangat besar dan tentu berdampak bagi Jembrana yang kapasitas fiskalnya terbatas,” ujarnya.

Sejumlah pos pendanaan strategis dipastikan hilang pada 2026, antara lain DAU Pendidikan sebesar Rp31,6 miliar,
DAU Kesehatan Rp11,5 miliar,DAU PPPK Rp14,1 miliar, yang selama ini menjadi penopang pembiayaan layanan dasar dan pembayaran gaji PPPK.
Selain itu, DAU block grant turut menyusut Rp13,1 miliar, insentif fiskal Rp14,6 miliar juga tidak lagi dialokasikan, serta pendapatan dari pajak kendaraan bermotor dan bagi hasil pajak provinsi turun sekitar Rp33 miliar.  Menghadapi tekanan fiskal tersebut, Bupati menegaskan perlunya perubahan pola pikir seluruh aparatur. “Kita harus menggunakan anggaran dengan super-super ketat. Tidak ada pemborosan, mulai dari belanja ATK, BBM, makan minum, pemeliharaan gedung dan kendaraan, hingga belanja besar,” tegasnya.


Ia juga meminta seluruh perangkat daerah mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa menaikkan tarif yang berpotensi membebani masyarakat. Potensi PAD yang belum tergarap diminta dimaksimalkan, termasuk meminimalkan kebocoran pendapatan.
Meski berada dalam tekanan fiskal, Pemkab Jembrana berkomitmen mempertahankan program-program pro rakyat seperti rumah singgah, fasilitas PMI, antar jemput pasien, santunan kematian, uang penunggu pasien, bedah rumah, bedah warung, dan sejumlah program prioritas lainnya. Hanya saja, akan dilakukan penyesuaian pada volume kegiatan maupun nominal bantuan.
“Pemkab juga berupaya menjaga kesejahteraan ASN, terutama agar TPP tidak tergerus penurunan TKD. Selain itu, pemerintah tetap memperjuangkan nasib tenaga Non ASN agar mendapat kepastian status,”jelasnya. 

Lebih lanjut, Bupati Kembang mengungkapkan bahwa pada tahun ini Pemkab Jembrana telah mengangkat 601 pegawai Non ASN menjadi PPPK Penuh Waktu. Sementara itu, sebanyak 1.453 pegawai Non ASN lainnya yang telah mengabdi minimal dua tahun diusulkan dan kini resmi menjadi PPPK Paruh Waktu per 1 Oktober 2025.
Namun, keterbatasan anggaran membuat pemerintah sementara hanya mampu memberikan gaji setara dengan yang diterima sebelumnya. “Kami mohon maaf karena belum bisa meningkatkan penghasilan. Ke depan, dengan peningkatan PAD, astungkara dapat dirumuskan skema gaji yang lebih baik,” kata Bupati Kembang.

Bupati juga mengingatkan soal etika kerja di lingkungan Pemkab Jembrana. Semua unsur ASN—baik PNS, PPPK Penuh Waktu, PPPK Paruh Waktu, maupun tenaga outsourcing—diminta bekerja solid tanpa merasa lebih tinggi dari yang lain.
“Jangan ada yang memperlakukan PPPK atau outsourcing seenaknya. Saya dan Pak Wakil juga tenaga kontrak, hanya saja masa kontraknya lima tahun dan bisa diperpanjang,” ujarnya.

Ia meminta seluruh pegawai menghindari perintah-perintah yang di luar tugas kedinasan, seperti menyuruh menjemput anak atau membeli makan siang.
Bupati menegaskan bahwa kinerja akan menjadi tolok ukur utama. Bagi PNS, kinerja akan berpengaruh pada promosi dan mutasi, sementara bagi PPPK menjadi dasar perpanjangan kontrak.
“Tidak ada tempat bagi mereka yang tidak memberikan hasil nyata,” tegasnya. (Humas Jembrana)

Bupati Kembang Mengecam Keras Aksi Pencoretan Bendera Merah Putih, Serahkan Kasus Sepenuhnya pada Kepolisian

Laporan Reporter : Ajb  Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini – Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, menyampaikan pernyataan tegas terkait insiden penurunan dan pencoretan Bendera Merah Putih yang terjadi di wilayahnya yang terjadi pada Selasa (18/11) malam. Ia menyatakan penyesalan mendalam sekaligus mengecam keras tindakan yang dinilai sebagai pelecehan terhadap lambang kedaulatan negara.

Dalam pernyataannya, Bupati Kembang Hartawan didampingi Kapolres Jembrana AKBP AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Sy Ghafur Thalib serta Kasat Pol PP dan Kaban Kesbangpol Jembrana menekankan pentingnya makna Bendera Merah Putih bagi bangsa Indonesia, Rabu (19/11).

"Saya menyesalkan sekaligus juga mengecam tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab menurunkan bendera Merah Putih dan mencoret-coret. Bagi saya, bendera Merah Putih itu bukan sekadar kain, tapi adalah simbol kedaulatan, sejarah, juga perjuangan. Jadi ini adalah sesuatu yang menurut saya sudah melecehkan lambang negara," ujarnya.

Menyikapi insiden tersebut, Pemerintah Kabupaten Jembrana telah mengambil langkah koordinatif dengan aparat keamanan dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Maka dari itu, kami pemerintah daerah berkoordinasi dengan Kapolres, Dandim, dan seluruh aparat untuk bisa membantu menyelesaikan persoalan ini. Kami serahkan sepenuhnya kepada Ibu Kapolres terhadap kasus ini," tegasnya.

Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Jembrana untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Ia memastikan bahwa seluruh aparat telah bekerja keras menangani kasus ini.

"Saya juga berharap kepada masyarakat Jembrana, jangan terprovokasi, tetap tenang itu, karena semua persoalan ini kita sudah tangani bersama, dan dari pihak kepolisian sudah bekerja keras untuk itu," kata Bupati Kembang.

Sebagai tindak lanjut jangka panjang, Bupati Kembang berkomitmen untuk memperkuat kesadaran kebangsaan, khususnya di kalangan generasi muda Jembrana.

"Ke depan tentu kita akan bersama-sama melakukan edukasi ke masyarakat, terutama generasi muda, untuk memahami, mengetahui bagaimana wawasan kebangsaan," jelasnya.

 Terakhir, Ia menggarisbawahi Bendera Merah Putih sebagai simbol yang harus dijaga dan dihormati oleh semua warga negara.

"Bendera Merah Putih itu simbol negara, lambang kedaulatan. Di situ simbol persatuan juga. Ada sejarah, ada nilai-nilai perjuangan. Jadi harus betul-betul sebagai generasi muda, penerus perjuangan ini, harus betul-betul kita pahami, kita hayati, dan tentu kita harus selalu kobarkan semangat perjuangan para pendiri bangsa kita," tutupnya.

Mengenai perkembangan penyelidikan, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati menyatakan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah petunjuk.

"Sudah kita lakukan pendalaman terhadap petunjuk-petunjuk yang kita peroleh," ujar Kapolres, mengisyaratkan keseriusan pihak kepolisian dalam mengungkap pelaku di balik tindakan ini. 

Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, RSUD Wangaya Gelar Kunjungan dan Pembagian Tali Asih Untuk Ringankan Beban Warga

Ket. foto: 
Suasana saat berlangsungnya kegiatan kunjungan dan kegiatan Tali Asih RSUD Wangaya di Desa Dauh Puri Kaja, Senin (17/11)

Laporan Reporter : Win 

Denpasar, Bali Kini - Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Pemerintah Kota Denpasar melalui RSUD Wangaya, melaksanakan kunjungan sekaligus pembagian bantuan tali kasih sebagai bentuk kepedulian yang ditujukan kepada masyarakat yang termasuk dalam Kelompok Rentan, di wilayah Desa Dauh Puri Kaja, Senin (17/11).

Direktur Utama RSUD Wangaya, dr. Anak Agung Made Widiasa, Sp. A, MARS, M.Kes dalam kesempatan itu menyampaikan, adapun sasaran masyarakat dalam kelompok rentan tersebut adalah lansia kurang mampu, Kepala Keluarga (KK) kurang mampu, dan juga penyandang disabilitas di wilayah tersebut. 


"Pada momen menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat serta menambah sukacita dalam menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan," ungkapnya.


Lebih jauh, dr. AA Made Widiasa mengemukakan, kunjungan ini juga menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran, khususnya bagi mereka yang paling membutuhkan. 


"Hal ini tentunya diselaraskan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbhakam, yakni "Kita Semua Bersaudara”, yang selalu menjadi pesan utama Bapak Wali Kota dan Bapak Wakil Wali Kota Denpasar dalam upaya memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat," paparnya.

Pada kesempatan yang sama, dr. AA Made Widiasa juga mengemukakan, bahwa RSUD Wangaya telah menyiapkan rencana pembangunan Gedung Poliklinik baru pada awal tahun 2026. Pembangunan ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan, memperluas akses, serta memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi masyarakat Kota Denpasar pada khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya.

“Pembangunan Gedung Poliklinik ini merupakan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Kami ingin masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih cepat, nyaman, dan sesuai standar terbaik,” ujarnya. 

Sementara itu, Perbekel Desa Dauh Puri Kaja, Gusti Ketut Sucipta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada RSUD Wangaya Kota Denpasar yang dinilainya telah menunjukkan peningkatan pelayanan yang sangat signifikan. Menurutnya,  masyarakat kini merasakan perubahan positif dari segi pelayanan, kenyamanan, hingga kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan.


“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan peningkatan pelayanan RSUD Wangaya. Masyarakat kami merasakan perubahan yang sangat baik, dan kami berharap hal ini terus ditingkatkan,” ujar Gusti Ketut Sucipta.

Kegiatan tali kasih ini juga lanjut Gusti Ketut Sucipta, diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat berbagi dan gotong royong demi Denpasar yang semakin berdaya dan berbudaya. 

Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Ucapkan Selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan.

Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar, Bali Kini - Menjelang akhir tahun 2025, seluruh Umat Hindu akan merayakan kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (keburukan). Jatuh setiap Budha Kliwon Wuku Dungulan, Hari Suci Galungan akan diperingati pada Rabu (19/11) mendatang. Sementara itu, Hari Suci Kuningan akan jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan pada Sabtu (29/11) atau sepuluh hari setelah Hari Suci Galungan. 

Serangkaian menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan, Pemerintah Kota Denpasar juga menggelar beberapa kegiatan. Diantaranya pasar murah, bazar pangan dan pemantauan harga bahan pokok. Tampak pula umat Hindu di Kota Denpasar melaksanakan beragam persiapan. Utamanya berkaitan dengan sarana dan prasarana upakara yang berkaitan dengan Hari Suci Galungan dan Kuningan.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa disela-sela kegiatan kemasyarakatan dan kepemerintahan, Selasa (17/11) mengatakan bahwa momentum Hari Suci Galungan dan Kuningan ini hendaknya dimanfaatkan masyarakat khususnya umat Hindu untuk senantiasa selalu meningkatkan srada bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa.

Lebih lanjut dikatakan, kemenangan dharma melawan adharma pada masa kini haruslah diterjemahkan sebagai upaya dan tekad untuk terus berkarya meningkatkan kualitas kehidupan yang seimbang antara material dan spiritual. Sehingga sebagai umat beragama mampu mencapai kebahagiaan dengan selalu berpijak kepada ajaran Agama Hindu, yakni dharma, artha, kama, dan moksa.

"Semoga di hari suci Galungan dan Kuningan ini, Dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari kegelapan dan senantiasa mampu melewati tantangan hidupnya," ujarnya. 

Jaya Negara juga mengajak masyarakat untuk selalu mulat sarira, mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi. Mulat sarira menjadi pesan dalam catatan perjalanan untuk mengevaluasi langkah dalam mengamalkan ajaran dharma. Hal ini utamanya dharmaning agama dan dharmaning negara. Sehingga kehidupan mampu memberikan manfaat dimasa depan yang lebih baik, sejahtera, makmur dan damai.

Pihaknya juga mengajak masyarakat Kota Denpasar dalam perayaan hari suci Galungan dan Kuningan selalu berpikir, berkata dan berbuat yang baik sebagai cerminan dharma. Selain itu, perayaan upakara juga diharapkan sederhana dengan mengedepankan makna dalam pelaksanaanya.

“Jadikanlah spirit Hari Suci Galungan dan Kuningan ini menjadi ajang mulat sarira dalam menyikapi tantangan saat ini, dan jadi momentum untuk meningkatkam sradha dan bhakti, serta dapat menjadi momentum kebangkitan dan kemenangan, serta bersatu dalam perbedaan,” kata Jaya Negara

Hal senada juga disampaikan Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa. Dimana, momentum perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan ini hendaknya dijadikan satu titik tolak untuk menjadikan masa depan yang lebih baik, lebih berkualitas dan mampu mewujudkan kesejahteraan. Pelaksanaan upakara juga diharapkan dapat dikemas sederhana dengan tetap berpedoman pada makna, nilai dan filsafat agama Hindu.

Dalam kesempatan tesebut Walikota Jaya Negara dan Wakil Walikota Arya Wibawa menyampaikan ucapan Selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan kepada seluruh Umat se-Dharma dimanapun berada, terkhusus untuk masyarakat Kota Denpasar. 

"Kepada seluruh umat se-dharma, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar, selamat hari suci Galungan dan Kuningan, dumogi kenak rahayu sareng sami, serta semoga di hari suci Galungan dan Kuningan, Dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari kegelapan menuju keutamaan hidup, serta mari bersinergi bersama mendukung pembangunan dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU)," ujar Jaya Negara dan Arya Wibawa. 
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved