Senin, 01 Desember 2025
Minggu, 30 November 2025
BaliKini.Net
Karangasem Alami 512 Kejadian Bencana Sepanjang 2025, Kerugian Capai Rp6,69 Miliar
BaliKini.Net
Tradisi Mekotek di Desa Adat Munggu
BaliKini.Net
Karangasem Alami 512 Kejadian Bencana Sepanjang 2025, Kerugian Capai Rp6,69 Miliar
BaliKini.Net
Harga Cabai di Karangasem Melejit Saat Kuningan, Tembus Rp85 Ribu per Kilogram
Jumat, 28 November 2025
BaliKini.Net
Bungan Desa ke-63 di Desa Antap, Bupati Sanjaya Ajak Masyarakat Kelola Potensi Lokal Secara Berkelanjutan
Laporan : Tim Liputan
Tabanan , Bali Kini – Program Bungan Desa "Bupati Ngantor di Desa" kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan. Pada pelaksanaan ke-63 ini, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M., hadir di Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Selasa (25/11), sebagai wujud komitmennya untuk turun langsung di tengah masyarakat, memperkuat pelayanan publik, serta mendorong kemandirian desa menuju Tabanan yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). Kehadiran Sanjaya turut didampingi anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda atau yang mewakili, Sekda, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah serta berbagai undangan terkait lainnya.
Kunjungan pertama Bungan Desa di Desa Antap, diawali dengan menyapa pelaku UMKM lokal. Bupati Sanjaya bersama jajaran meninjau Perajin Gamelan Rindik dan Gangsa milik I Gusti Putu Widiana di Banjar Dinas Antap Dajan Telabah. Selain berdialog dan menyaksikan proses pembuatan rindik, serta memainkan rindik, Ia juga memberikan dukungan nyata dengan memesan 10 rindik dan 4 gender sebagai upaya pelestarian seni dan budaya daerah. Perjalanan dilanjutkan menuju Kelompok Bakti Rahayu di Banjar Dinas Antap Kelod.
Di lokasi tersebut, beliau berinteraksi dengan para anggota kelompok sekaligus mengikuti proses pembuatan bubu (alat penangkap lobster), yang produk-produknya juga dipasarkan hingga ke wilayah Yeh Gangga. Tidak hanya itu, Sanjaya turut meninjau peternakan kambing BUMDes setempat sebagai bagian dari dukungan penguatan ekonomi desa. Bahkan dalam kesempatan tersebut, Sanjaya juga membeli hasil tangkapan dari seorang nelayan yang baru datang melaut, berupa ikan dan lobster.
Usai kunjungan, Sanjaya beserta jajaran hadir di Balai Banjar Desa Adat Antap Delod Sema, dengan sambutan hangat dari masyarakat. Kehadirannya pun diawali dengan menyapa anak-anak setempat, menyerahkan buku untuk mendukung layanan Perpustakaan Keliling, menyerahkan bantuan paket kepada dua (2) anak terduga stunting, serta membagikan bingkisan bagi anak-anak setempat yang bernama Ketut. Suasana semakin akrab melalui sesi maliang-liang dengan kuis yang diberikannya serta pembagian doorprize kepada setiap masyarakat yang mampu bisa menjawab pertanyaan Bupati Sanjaya.
Dalam sambutannya, Sanjaya menyampaikan apresiasi atas sinergi dan komitmen desa dalam mendukung visi pembangunan Tabanan. “Hari niki titiang berbangga sekali bisa melanjutkan program Berkantor di Desa yang ke-63 di Desa Antap. Dari awal titiang datang, tujuan utama titiang adalah mendekatkan program ring Kabupaten dengan program yang ada di Desa. Tiang yakin visi-misi Pak Mekel (Perbekel) pasti selaras dengan visi kita di Kabupaten, yaitu bagaimana mempercepat proses pembangunan dan mensejahterakan masyarakat, khususnya di Desa Antap,” tegasnya.
Rangkaian Bungan Desa juga diramaikan dengan berbagai layanan publik terpadu guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Diantaranya, Pelayanan Literasi Inklusi dan Akses Perbankan dari Bank BPD Bali, pelayanan kesehatan beserta pembagian kacamata gratis sebanyak 108 buah, serta pelayanan dari berbagai OPD: DPMPTSP (penyerahan perizinan), Dukcapil (penyerahan KTP Elektronik), Bakeuda (pembayaran PBB), pelayanan AK1 (Kartu Kuning), Samsat Keliling, hingga BPJS Keliling. Layanan-layanan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat desa.
Berbagai pelayanan diharapkan Sanjaya mampu memberikan manfaat yang positif bagi seluruh masyarakat serta mampu meningkatkan kesejahteraan bersama. “Seperti biasa dalam kegiatan Bungan Desa, kami hadir dengan berbagai pelayanan. Hampir semua pelayanan yang kami miliki di Kabupaten kami persembahkan bagi Desa Antap yang kami cintai. Kami sekaligus ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung, sehingga masyarakat betul-betul terlayani secara langsung sampai tingkat bawah, itulah tugas pemerintah,” imbuh politisi asal Dauh Pala tersebut.
Melihat potensi Desa Antap, mulai dari kerajinan alat musik kesenian Bali, sektor perikanan, hingga peternakan, dan pertanian yang ada, Sanjaya menekankan pentingnya penguatan pemasaran dan hilirisasi produk desa. Ia menyoroti peran Dekranasda Tabanan dan Perusda Tabanan dalam pemberdayaan UMKM dan IKM, serta pentingnya sinergi dan penguatan antara Bumdes dan Perusda Sanjayaning Singasana untuk menampung dan memasarkan produk lokal secara lebih luas dan berkelanjutan.
Sanjaya sangat berharap, kehadirannya bersama jajaran di setiap Desa yang dikunjungi, mampu memberikan dampak yang positif dan berpihak untuk masyarakat. “Kami datang ke desa bukan hanya memberikan bantuan, tetapi solusi pemberdayaan. Dengan desa presisi nanti, kita petakan potensi dan komoditas, sehingga Tabanan benar-benar menjadi lumbung pangannya Bali. Kita hidupkan Bumdes, Bumdes hidupkan Perusda, dan Perusda akan menjual produk masyarakat ke hotel-hotel, restoran, dan lainnya di seluruh Indonesia,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, I Ketut Wastika selaku Perbekel Desa Antap, sampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Bupati dan jajaran di tengah tengah masyarakat Desa antap. Melalui paparannya, pihaknya menjelaskan berbagai potensi yang dimiliki di Desa Antap, termasuk sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan hingga kerajinan yang diharapkan dapat terus diatensi oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan. “Terkait potensi yang ada tersebut dapat menjadi penyokong dan pendukung dalam kemajuan desa adat, serta mohon dukungan dan bantuan dari Bapak Bupati Tabanan, sehingga dengan potensi-potensi yang ada, desa dapat menyediakan lapangan kerja untuk masyarakat desa kami yaitu Desa Antap,” ujarnya.
Mengakhiri rangkaian kegiatan Bungan Desa, Sanjaya kemudian menuju Kantor Perbekel Desa Antap. Kegiatan diawali dengan sesi konseling calon pengantin melalui program Semara Ratih dan aktivitas pembahasan keselarasan program pemerintahan di ruang kerja Perbekel. Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menerima audiensi Bendesa Adat Antap Delod Sema dan Bendesa Adat Bonian sebagai bentuk penyerapan dan mendengarkan aspirasi serta memperkuat sinergi pemerintah dengan desa adat. Kegiatan ditutup dengan penanaman pohon tabebuya sebagai simbol penghijauan dan kelestarian lingkungan.
BaliKini.Net
- Bupati Sanjaya Puji Kreativitas dan Daya Saing Pelaku Usaha Tabanan
HUT ke-532 Kota Singasana Dimeriahkan Pameran IKM/UMKM
Laporan : Tim Liputan
Tabanan , Bali Kini – Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pembukaan Pameran IKM/UMKM dalam rangka memeriahkan HUT ke-532 Kota Singasana Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di kawasan Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Rabu (26/11), dibuka langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.
Turut hadir Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga beserta Istri, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda beserta Istri, para Asisten, serta pimpinan Kepala Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. Acara disambut dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Tabanan. Kehadiran jajaran dan sinergi antar sektor, mempertegas dukungan pemerintah terhadap pengembangan produk lokal Tabanan.
Dalam penyelenggaraan pameran tahun ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dekranasda Kabupaten Tabanan menyediakan ruang bagi 53 peserta pameran IKM/UMKM dari berbagai bidang. Partisipan diharapkan menampilkan produk unggulan terbaik. Mulai dari kerajinan endek, busana beserta aksesori fashion, hingga beragam kuliner khas Tabanan yang merepresentasikan identitas daerah.
Tidak hanya itu, pameran juga diwarnai dengan partisipasi komunitas peduli lingkungan yang membawa misi edukatif bagi masyarakat. Sehingga, ajang ini bukan hanya ruang promosi tetapi juga sarana membangun kesadaran bersama yang berkelanjutan. Kehadiran berbagai elemen ini juga menjadikan pameran semakin kaya warna dan makna yang menunjukkan kekuatan kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah dan masyarakat dalam memajukan produk daerah.
Bupati Sanjaya dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pelaku usaha dan pengrajin lokal. Menurutnya, kreativitas dan semangat mereka adalah kekuatan besar dalam membangkitkan perekonomian daerah. “Saya sangat mengapresiasi antusiasme para pengrajin dan pelaku UMKM kita. Ajang seperti ini penting untuk menggerakkan ekonomi rakyat dan membuka peluang baru bagi masyarakat Tabanan,” ujar politisi asal Dauh Pala itu.
Lebih lanjut, Sanjaya menegaskan keberadaan pameran seperti ini memiliki peran strategis dalam mempertahankan eksistensi produk lokal di tengah persaingan pasar. Pemerintah, jelasnya akan terus hadir memberi ruang, dukungan, dan fasilitas agar IKM/UMKM mampu berkembang secara berkelanjutan, sehingga mampu memperkuat perekonomian daerah dan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menyambut baik dan menyampaikan syukur atas terselenggaranya pameran ini. Bukan hanya sebagai media, namun juga sebagai bentuk apresiasi, sarana berekspresi dan ruang kreatif bagi pelaku usaha lokal. “Saya berharap ajang ini tidak hanya menjadi tempat promosi, tetapi juga ruang bagi IKM/UMKM Tabanan untuk unjuk gigi, berekspresi, dan menunjukkan karakter produk mereka dengan gaya masing-masing,” ucapnya.
Menurut Bunda Rai, wadah seperti ini sangat penting dilakukan secara berkelanjutan untuk membangun kepercayaan diri pelaku usaha serta membuka kesempatan kolaborasi yang lebih luas, baik dengan pemerintah maupun antarpegiat industri kreatif. Dengan demikian, produk lokal Tabanan dapat terus naik kelas dan menjangkau pasar yang lebih besar guna meningkatkan daya saing daerah dan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.
Dengan terselenggaranya pameran IKM/UMKM ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan menginginkan geliat ekonomi masyarakat terus meningkat bersamaan dengan perayaan HUT ke-532 Kota Singasana. Pemerintah juga berkomitmen memberikan dukungan penuh bagi perkembangan industri lokal, agar masyarakat Tabanan semakin maju sebagai daerah yang kreatif dan berdaya saing, tentunya dalam menyempurnakan Visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani
BaliKini.Net
Transformasi Layanan Desa: Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Kembali Tegaskan Peran Posyandu 6 SPM
Laporan : Tim Liputan
Tabanan , Bali Kini – Upaya memperkuat pelayanan dasar bagi masyarakat terus dilakukan Kabupaten Tabanan, salah satunya melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang digelar di American Cruise College, Sangulan, Kediri, Tabanan, Rabu (26/11). Kegiatan ini menghadirkan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya sebagai narasumber utama.
Kegiatan turut diikuti oleh Sekretaris PKK Kabupaten Tabanan, jajaran Perangkat Daerah terkait, serta para perwakilan kader posyandu dari Kecamatan Penebel dan Kecamatan Tabanan. Seluruh peserta hadir untuk memperdalam pemahaman mengenai implementasi Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang kini menjadi arah transformasi pelayanan di tingkat desa.
Dalam arahannya, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menekankan pentingnya memahami konsep Posyandu 6 SPM sebagai pondasi baru dalam pelayanan masyarakat. “Posyandu 6 SPM ini harus kita pahami bersama. Saya terus mensosialisasikan secara berkelanjutan agar masyarakat lebih mengenal program ini dan para kader semakin paham tugas-tugasnya,” ucapnya seraya mengapresiasi kehadiran para kader yang tetap berkomitmen tanpa mengenal lelah.
Ny. Rai Wahyuni juga menjelaskan, Posyandu 6 SPM merupakan program baru yang telah memiliki payung hukum melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024. Transformasi ini dikatakan memperluas cakupan pelayanan posyandu, yang sebelumnya berbasis kesehatan, menjadi mencakup enam bidang, yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketertiban umum, dan sosial.
Lebih lanjut, Ia juga memaparkan bahwa para kader memiliki peran penting sebagai pencatat dan pengumpul informasi terkait permasalahan masyarakat. “Nanti masyarakat bisa menyampaikan masalah dan aspirasinya. Tugas kader hanya mencatat, dan selanjutnya OPD terkait akan membantu menyelesaikan sesuai bidangnya. Sosialisasi kepada masyarakat sangat penting agar mereka tahu bahwa posyandu sudah bertransformasi,” tegas Bunda Rai.
Ia juga menyebut bahwa pola kerja Posyandu 6 SPM sangat sejalan dengan program milik Bupati Tabanan yakni Bupati Ngantor di Desa atau akrab dikenal dengan "Bungan Desa" yang menerapkan sistem jemput bola. Pelayanan ini diharapkan memberikan dampak nyata karena mampu menjangkau kebutuhan dasar masyarakat secara langsung dan terintegrasi lintas sektor.
Dalam kesempatan itu, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, juga menegaskan kembali komitmen Kabupaten Tabanan yang kini memiliki 832 posyandu. “Semua sudah memiliki SK Posyandu 6 SPM. Yang penting sekarang adalah implementasinya. Jangan hanya berhenti pada SK, tetapi harus benar-benar diterapkan di lapangan. Saya akan turun langsung memastikan pelaksanaannya, karena program ini luar biasa membantu masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kepala Bidang di PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Luh Gede Parwati, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pengurus posyandu dalam memberikan pelayanan sesuai standar baru. “Peserta berasal dari total 832 posyandu dengan jumlah kader 4.160 orang. Pada peningkatan kapasitas kali ini, setiap posyandu diwakili satu orang kader,” jelasnya.
Pelatihan kali ini dibagi menjadi lima tahap, yakni tahap pertama telah dilaksanakan pada 10 November 2025 melibatkan pengurus posyandu se-Kecamatan Kediri dan Baturiti dengan jumlah 178 peserta. Hari ini merupakan tahap kedua dengan peserta dari Kecamatan Tabanan dan Penebel sebanyak 216 orang. “Kami berharap para kader dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh, sehingga pelayanan di Posyandu semakin optimal dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.
BaliKini.Net
Bupati Sanjaya Pimpin Deklarasi Tertib Berlalu Lintas dan Ikuti Touring Operasi Zebra Agung 2025
Laporan : Tim Liputan
BaliKini.Net
.jpeg)
.jpg)


FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram