-->

Selasa, 27 April 2021

Hutang Dua Paket Sabu, Pria asal Jember ini Dituntut 12 Tahun


Bali Kini ,Denpasar -
Ramang Hindrawanto (26) pria asal Jember dituntut tinggi oleh Jaksa Ni Made Lumisensi,SH.Mhum.,terkait kepemilikan sabu berat 10,8 gram dalam sidang yang digelar secara virtual di Pengadilan Negeri Denpasar.


Dihadapan Hakim Made Yuliada,SH.MH oleh penuntut dari Kejati Bali menilai perbuatan terdakwa Ramang, terbukti bersalah melawan hukum sebagaimana tertuang dalam undang-undang narkotika, Pasal 112 ayat (2) No.35 Tahun 2009.


"Memohon agar terdakwa dihukum pidana penjara selama 12 tahun dan denda sebesar Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara," tuntuy Jaksa Lumisensi.


Dijelaskan dalam dakwaan, terdakwa diamankan Sabtu, 31 Oktober 2020 Pukul 00.30 Wita, usai transaksi di Jalan Tunjung Sari, depan Gang Cermai, Padang Sambian, Denpasar Barat.


Saat itu diamankan juga terdakwa Kadek Herix (berkas tuntutan terpisah). Dalam aksi penggledahan ditemukan sebanyak 34 paket sabu. "32 paket sabu berat 10,8 gram diakui milik terdakwa. Sedangkan dua paket milik terdakwa lain," sebut jaksa.


Pengakuan terdakwa bahwa dari 34 paket sabu, dua paket dibeli dari seseorang bernama Farid (DPO) seharga Rp300 ribu perpaketnya. "Dua paket sabu dikatakan terdakwa belum dibayarkan," tutup Jaksa.

Bule USA ini Tidak Ditahan Setelah Rusak Pintu Gara-gara Anjing


Bali Kini ,Badung -
Gara-gara gonggongan anjing tetangga, mengantarkan pria berkebangsaan Amerika ini dalam perkara hukum. Kendati tidak ditahan, terdakwa bernama Christian Toolan (44), Selasa (27/4) menjalani persidangan secara virtual dari Kejaksaan Negeri Badung.


Dikatakan Kaisintel Kejari Badung, I Made Gede Bamax Wira Wibowo, bahwa agenda sidang dakwaan dibacakan oleh JPU AA. Made Suarja Teja Buana,SH.


"Terdakwa Christian Toolan tidak dilakukan penahanan karena terkait perkara dugaan pengerusakan pagar dan pintu rumah," sebut Bamax.


Dikatakan, peristiwa itu terjadi Kamis, 11 Maret 2021 sekira pukul 23.30 Wita di Perum Lebah Sari, Kuta Utara. Awalnya terdakwa dibangunkan oleh istrinya bernama Desi, karena tidak bisa tidur akibat gonggongan anjing tetangganya.


Saat itu terdakwa sempat berteriak mencari pemilik rumah dimana anjing itu berada. Namun karena tidak ada jawaban, terdakwa berusaha masuk ke rumah saksi korban  bernama Dion Prayuda. 


Karena tidak bisa masuk, terdakwa yang emosi menendang pintu pagar rumah korban dan memaksa menarik pintu gerbang hingga peyangga gerbang bengkok.


Begitu ada celah masuk, terdakwa masuk rumah dan mencari korban. Malam itu korban yang terbangun berusaha menghalangi terdakwa. Namun oleh terdakwa, pintu rumah korban ditendang hingga jebol. 


Atas aksi itu, korban melawan sehingga terjadi perkelahian dan bahkan bergulat di halaman rumah korban. “Beberapa menit setelah bergulat, terdakwa meninggalkan korban. Oleh korban kasusnya dilaporkan ke polisi,” kata jaksa dari Kejari Badung. 


Oleh penuntut umum, perbuatan terdakwa dengan Paspor USA P 642393353 ini sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 406 Ayat (1) KUHP.[ar/5] 

Diadili Kasus Pembunuhan Pedagang Kripik Pisang di Sanur


Bali Kini ,Denpasar -
Terdakwa kasus pembunuhan terhadap wanita pedagang kripik pisang yang dikemplong kepalanya dengan tabung gas jalani sidang perdananya secara virtual dari Polda Bali.


Terdakwa bernama Basori Arifin (24) ini dalam agenda pembacaan dakwaan sekaligus mendengarkan keterangan saksi-saksi. Jaksa Ida Bagus Putu Swadarma,SH menerangkan bahwa kasus ini berawal saat terdakwa asal Jember bersama istri dan anaknya mendatangi warung korban, Sri  Widayu yang berjualan kripik di Jalan Bay Pas Ngurah Rai Nomor 438, Sanur.


Maksud dari kedatangannya adalah untuk menagih hutang yang dipinjam oleh korban sebesar Rp.515 ribu. Namun saat ditagih, korban malah membentak dengan nada tinggi, dengan mengatakan belum ada uang.


Sempat terjadi cekcok antara terdakwa dan korban, hingga dilerai oleh saksi Titik (istri terdakwa) disusul tangisan anaknya. Bukannya sadar dan malu, korban malah menampar istri terdakwa.


Tak terima istrinya ditampar, terdakwa meminta anak dan istrinya keluar warung tersebut. Terdakwa kemudian mengambil helm di motor lalu dipakai mengemplang kepala korban. 


"Terdakwa mengakui memukul kepala korban dengan helm sebanyak dua kali hingga helm pecah," sebut Jaksa didengarkan secara virtual oleh Hakim pimpinan Wayan Sukradana,SH.MH di PN Denpasar.


Karena korban berteriak, terdakwa akhirnya mencekik korban dan menonjok wajah korban. Saat itu, istri terdakwa kembali masuk warung untuk mengingatkan terdakwa dan menghentikan, karena anaknya nangis. "Sudah mas, sudah. Kasian anaknya". Tarik istri terdakwa saat itu.


Namun hal itu tidak dihiraukan, karena korban terus berteriak. Karena sempat ada perlawanan, akhirnya terdakwa mengambil tabung gas 3 Kg yang saat itu ada didekatnya dan digunakan untuk memukul kepala korban hingga terkapar tak sadarkan diri.


Terdakwa sendiri baru berhasil ditangkap sepekan kemudian dalam persembunyiannya di Jawa Timur, dini hari Sabtu (6/2) sekira Pukul 00.30 Wita, bertempat di Daerah Kawah Ijen Sumber Weringin Kec. Sukarejo Bondowoso Jatim.


Dalam keterangan awalnya, terdakwa sempat mengaku jika tidak mengetahui korban hingga tewas. Kabar tewasnya korban diketahuinya keesokan harinya lewat medsos. Oleh JPU, Ia diancam dan dijerat Pasal 338 KUHP atau pasal 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian. [ar/r5]

Sempat Gagal Karena Tidak Kuroum, Paripurna RPJMD Akhirnya Diserahkan


Bali
Kini , Karangasem - Sempat gagal mencapai kuroum karena sebagian besar anggota DPRD Karangasem tidak hadir, akhirnya Paripurna RPJMD Pemkab diserahkan. Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika menerima RPJMD yang diserahkan langsung Bupati Karangasem I Gede Dana.


Rapat paripurna sukses dilaksanakan Selasa (27/4/2021) di Gedung DPRD Karangasem. ada 41 anggota DPRD Karangasem hadir dari 45 wakil rakyat bumi lahar. Sidang Paripurna dipinpin langsung Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika.


Sementara itu Bupati Karangasem I Gede Dana menjelaskan kalau dokumen RPJMD sudah disampaikan melalui surat pengantar nomor  050/476/Bappelitbangda/Setda Tanggal 19 April 2021. RPJMD diserahkan sebagai kewajiban Bupati dan wakil Bupati terpilih atau kewajiban Pemkab Karangasem paling lambat enam bulan setelah masa jabatan.


Sesuai dengan UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Mendagri no 86 tahun 2017


tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD.


Sesuai  ketentuan  pasal 49 ayat 2 dan 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, Kepala Daerah mengajukan Rancangan Awal RPJMD kepada DPRD untuk dibahas dan memperoleh kesepakatan - kesepakatan dan disampaikan  paling lambat 40 hari sejak Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dilantik. 


“Setelah penyerahan ini nantinya akan dibahas oleh DPRD Karangasem,” ujar Dana.


Lanjutnya ranwal RPJMD Kabupaten Karangasem Tahun 2021-2026 merupakan penjabaran Visi, Misi Kabupaten Karangasem  “Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru yang Pradnyan Kertha Shanti dan Prakerthi Nadi.  Program Kepala Daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah serta program perangkat daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif untuk jangka waktu lima tahun. 



Sementara itu Ketua DPRD Karangasem I  Wayan Suastika setelah diserahkan selanjutnya akan di jadwalkan kembali untuk dibahas di DPRD Karangasem. “Setelah ini akan dilanjutkan dengan pembahasan sesuai jadwal,” ujarnya. (Nic)

BUPATI KARANGASEM MEMBUKA PELATIHAN SAR YANG DILAKSANAKAN OLEH BASARNAS


Bali Kini , Karangasem -
Bupati Karangasem, I Gede Dana, S.Pd., M.Si. membuka secara resmi Pelatihan Potensi SAR Teknis Pertolongan di Ketinggian pada Selasa pagi, 27/4/2021 bertempat di Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem. Pelatihan ini melibatkan sebanyak 25 Orang peserta yang merupakan unsur dari pemerintah daerah, TNI/ Polri dan stakeholder yang berkecimpung di bidang Kebencanaan. 


Penyelenggaraan kegiatan ini dimaksudkan untuk menyiapkan sumber daya manusia khsusnya potensi pencarian dan pertolongan agar mampu memberikan pelayanan jasa SAR secara profesional dan mandiri serta tercapinya respon time dalam penanganan kecelakaan dan musibah yang terjadi di medan vertikal/ketinggian. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di bidang teknik evakuasi di ketinggian/HART, meningkatkan kerjasama dengan potensi pencarian dan pertolongan di wilayah kerja Pos SAR Karangasem serta mampu menggerakkan potensi pencarian dan perrolongan untuk pelaksanaan operasi SAR di wilayah kerja Pos SAR Karangasem. 


Dalam sambutannya, Bupati Karangasem mengatakan bahwa secara letak geografis Kabupaten Karangasem banyak terdapat wilayah-wilayah perbukitan dan berpeluang terjadinya kondisi membahayakan di ketinggian dan memerlukan bantuan evakuasi di pada daerah tersebut. "Pelatihan Teknis pertolongan di ketinggian ini benar - benar bisa memberikan manfaat buat peserta pelatihan serta bisa di aplikasikan kepada masyarakat, terutama dalam penanganan kecelakaan di medan sulit ataupun ketinggian," terang Bupati Karangasem. Dirinya juga menambahkan ada satu hal penting yang perlu ditegaskan kembali, yakni tolak ukur keberhasilan tugas operasi penanggulangan bencana termasuk operasi SAR adalah kecepatan dalam bertindak. "Musuh kita bukanlah sistem yang kurang akomodatif tetapi musuh kita sesungguhnya dalam operasi penanggulangan bencana dan operasi SAR adalah waktu bagaimana kita bisa memberikan respon yang cepat terhadap laporan/pengaduan masyarakat terkait terjadinya masibah sehingga kemungkinan korban bisa diselamatkan semakin besar dan warga masyarakat merasa lebih aman dan tenang," tutupnya. 


Disisi lain Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada, S.E., M.A.P. mengungkapkan jika pelatihan ini merupakan pelatihan Kali kedua dalam tahun anggaran 2021. "Pelatihan ini merupakan pelatihan ke 2 yang sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Buleleng kali ini digelar di Kabupaten Karangasem, kegiatan ini merupakan salah satu prioritas Nasional Pembangunan Sumber Daya Manusia yang dicanangkan oleh Bapak Joko Widodo," terang Gede Darmada. 


Dengan dilaksanakannya pelatihan ini kami berharap potensi SAR di Kabupaten Karangasem memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan teknik evakuasi di ketinggian, mengingat kontur wilayah Kabupaten Karangasem didominasi perbukitan dan tebing yang berpotensi terjadinya musibah di ketinggian. 


Sesuai dengan protokol kesehatan covid - 19, Maka seluruh yang terlibat wajib menjalani Rapid Antigen dengan hasil negatif. Penerapan protokol kesehatan secara ketat dilaksanakan guna menghindari hal - hal yang tidak diinginkan. Ketentuan pencegahan  benar - benar diterapkan mulai dari seterilisasi peralatan dan sarana yang digunakan, menyediakan handsanitizer atau sabun dan pemeriksaan suhu tubuh secara rutin. Seluruh peserta wajib menginap di lokasi yang telah disediakan oleh penyelenggara. 


Sebanyak 10 orang instruktur yang berkompten di bidangnya akan memberikan pembekalan ilmu SAR tentang pertolongan dan penyelamatan korban di ketinggian. Tak hanya mendapat pengetahuan tentang teori peserta akan melakukan aplikasi lapangan yang berlokasi di tebing Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem. Rencananya Kegiatan yang akan berlangsung selama 5 hari dari tanggal 27 April hingga 1 Mei 2021 ini, seluruh peserta diwajibkan mengikuti kegiatan belajar mengajar selama 72 jam pelajaran (JP). Nantinya peserta yang telah memenuhi kriteria akan mendapatkan sertifikasi resmi di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). (rls/r1)

7 Ekor Lumba - Lumba hidung Botol di Kawasan Pantai Mertasari Terlantar dan Sakit.


Bali Kini , Denpasar -
Sempat ditutup karena masalah perijinan, sebanyak 7 ekor Lumba Lumba hidung botol yang ditempatkan di keramba besar di kawasan Pantai Mertasari dikabarkan terlantar dan sakit. Sejumlah aktivis mempertanyakan hal tersebut agar tidak dibiarkan dan harus segera mendapatkan perawatan. 



Diketahui, tempat penangkaran lumba-lumba tersebut berada di pesisir Pantai Mertasari Sanur. Dimana 7 lumba-lumba ini ditempatkan di keramba besar di tengah perairan. Untuk menuju kesana tidak mudah, harus menggunakan perahu atau boat yang ada di Pantai Mertasari.



Menurut salah satu aktivis yang ditemui menjelaskan lumba-lumba tersebut milik salah satu perusahaan yang terletak di Sanur. Sebelumnya, hewan mamalia yang seharusnya berada di lautan bebas ini sempat dipertontonkan kepada wisatawan. 



Namun operasional perusahaan ini ditutup pada 19 April 2020 lalu karena ada masalah perijinan. "Itu tidak ada ijinnya sehingga ditutup," ungkap aktivis tersebut," Senin (26/4/2021). 



Menurutnya, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sudah memasang spanduk penghentian kegiatan peragaan lumba-lumba di lokasi penangkaran. 



Bahkan, Kementrian LHK menyerahkan pengawasan ke pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali untuk dilakukan relokasi ke tempat penangkaran lumba-lumba. Tapi yang mengherankan, sejak satu tahun pasca ditutup, lumba-lumba tersebut masih berada di lokasi tersebut.



Informasi lainnya menyebutkan diduga kuat selama ditutup, perusahaan tersebut masih mempertontonkan peragaan lumba-lumba secara sembunyi-sembunyi. 



“Harusnya lumba-lumba sudah direlokasi sejak ditutup setahun lalu. Tapi sampai sekarang masih lumba-lumba itu masih disini (Pantai Mertasari, red). Bagaimana merawatnya kami juga tak tahu,” ungkapnya lagi. 



Aktivis itu berharap agar pihak BKSDA Bali segera mengambil langkah tegas terkait keberadaan lumba-lumba tersebut. Apalagi ada beberapa lumba-lumba yang sakit dan harus segera dirawat. “Sudah jelas ada surat penghentian operasional dari Kementrian LHK. Tapi sampai sekarang dibiarkan di sana. Infonya ada lumba lumba yang sakit,” bebernya. 



Sementara itu keterangan terpisah, Kepala BKSDA Bali, Agus Budi yang dihubungi wartawan, Senin (26/4/2021) belum memberikan komentar karena sedang sakit dan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit. “Saya sedang opname,” kata Agus saat dihubungi lewat Whatsapp.[hc/r3]

Senin, 26 April 2021

Sapa Dunia VOA: AS Izinkan Kembali Vaksin Covid Buatan Johnson & Johnson

 


Jurnalis VOA Helmi Johannes melaporkan tentang otoritas AS izinkan kembali pemakaian vaksin Johnson & Johnson; Presiden Biden bertekad bagikan vaksin berlebih ke negara-negara lain; nasib bioskop masih tidak menentu; seorang diaspora Indonesia menjadi pengemudi bis sekolah di negara bagian Virginia.




Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB Papua, Bamsoet Minta TNI Polri Turunkan Kekuatan Penuh Tumpas KKB


Bali Kini , Jakarta - 
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta aparat TNI, Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) turunkan kekuatan penuh yang dimiliki untuk melakukan tindakan tegas terukur terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Tidak boleh ada lagi toleransi terhadap KKB untuk melakukan aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat serta mengakibatkan korban jiwa. 


“Saya turut berduka cita atas meninggalnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu I Gusti Putu Danny Nugraha akibat ditembak oleh KKB di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Beliau gugur dalam kontak senjata dengan KKB akibat terkena tembakan dibagian kepala. Saya meminta pemerintah dan aparat keamanan tidak ragu dan segera turunkan kekuatan penuh menumpas KKB di Papua yang kembali merenggut nyawa. Tumpas habis dulu. Urusan HAM kita bicarakan kemudian. Kalau perlu turunkan kekuatan 4 Matra terbaik yang kita miliki selain Brimob Polri. Gultor Kopassus, Raiders, Bravo dan Denjaka. Kasih waktu satu bulan untuk menumpas mereka,” tegas Bamsoet di Jakarta, Senin (26/4/21).


Ketua DPR RI ke-20 yang juga Warga Kehormatan BIN ini menuturkan, tindakan KKB di Kabupaten Puncak Papua dalam beberapa waktu belakangan ini sudah sangat meresahkan. Pada tanggal 8 April 2021 lalu, KKB di Kabupaten Puncak telah menembak mati seorang guru bernama Oktavianus Rayo. KKB juga membakar tiga sekolah di Kabupaten Puncak.


Tidak hanya itu, dI tanggal 9 April 2021, seorang guru SMP bernama Yonathan Randen kembali ditembak mati KKB di Kabupaten Puncak. Disusul tewasnya seorang pengemudi ojek bernama Udin akibat ditembak di area Pasar Ilaga Kabupaten Puncak oleh KKB pada tanggal 14 April 2021. Tanggal 15 April KKB menembak mati seorang pelajar SMA di Kabupaten Puncak bernama Ali Mom.


“Aparat TNI, Polri serta intelijen harus terus melakukan pengejaran dan menindak tegas terhadap KKB tersebut tanpa ragu dengan kekuatan penuh yang kita miliki. Kita tidak boleh membiarkan kelompok separatis terus melakukan tindakan yang mengakibatkan korban jiwa,” tandas Bamsoet.


Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini juga meminta TNI, Polri serta BIN untuk memperkuat dan meningkatkan pengamanan di wilayah konflik di Papua. Selain, mengkaji secara tepat langkah efektif dalam menumpas KKB di Papua.


“Korban yang terus berjatuhan akibat konflik yang tidak berkesudahan ini harus segera diselesaikan. Salah satunya dengan langkah tegas TNI, Polri dan BIN untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan di wilayah konflik. Polri dan TNI bisa menggencarkan patroli gabungan di seputaran wilayah Papua, khususnya di objek vital maupun lingkungan penduduk untuk memberikan rasa aman sekaligus mempersempit ruang gerak KKB,” pungkas Bamsoet. [rls/r9]

Penembak Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Diduga Kelompok Lekagak Telengen


Bali Kini ,Papua -
Setelah Kapten Laut (P) I Gede Kartika asal Bali dipastikan gugur dalam insiden gugurnya 53 awak kapal selam dan tenggelamnya KRI Nanggala-402, kini kita kehilangan satu lagi putera terbaik asal Bali, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) atau Kabinda Papua Brigjen TNI Putu I Gusti Putu Danny Nugraha Karya. Ia dilaporkan gugur pada hari Minggu (25/4/2021) sore sekitar pukul 15.50 WIT dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyatakan, pelaku penembakan terhadap Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI IGP Danny di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak dilakukan kelompok Lekagak Telengen.


"Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telengen," ungkap Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Yogo kepada Antara, Minggu malam.


Ia menambahkan jenazah korban saat ini sudah berada di Beoga dan Senin (26/5) akan dievakuasi ke Timika.


Jarak kampung Dambet dengan Beoga sekitar tiga kilometer dan merupakan kampung terakhir yang dilaporkan diserang KKB dengan membakar rumah warga dan perumahan guru serta sekolah dasar.


"Memang benar jenazah korban akan dievakuasi ke Timika yang selanjutnya Senin sore diterbangkan ke Jakarta," jelas Pangdam Cenderawasih.


Data yang dihimpun Antara mengungkapkan korban bersama tujuh anggota menggunakan empat sepeda motor, Minggu (25/4/2021) pagi sekitar pukul 09.20 WIT ke Kampung Dambet, yang sebelumnya sempat diserang KKB dengan membakar rumah warga serta fasilitas pendidikan termasuk perumahan guru.


Insiden pembakaran di Kampung Dambet terjadi Sabtu (17/4) menyebabkan rumah Kepala Suku Eber Tinal ludes terbakar.




Profil Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha


Melansir Tribunnews, Minggu (25/4/2021), Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha Karya adalah Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua yang gugur karena ditembak KKB.


Ia mulai menjabat sebagai Kabinda Papua sejak Juni 2020 lalu.


Melansir laman Kodam Jaya TNI AD, sebelumnya, dia menjabat sebagai Panglima Detasemen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Pamen Denma Mabesad).


Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha Karya juga pernah menjabat sebagai Kepala Kelompok Staff Ahli (Kapok Sahli) Pangdam Jaya.


Sebelum berpangkat Brigjen, Gusti Putu Danny Nugraha berpangkat Kolonel Infanteri (Inf).


Disebutkan penunjukan sebagai Kabinda Papua sekaligus menjadi promosi untuk meriah pangkat bintang satu. 


Pada 25 Juli 2020 Danny resmi naik pangkat menjadi Brigjen.


Sejumlah jabatan yang pernah disandangnya di TNI AD antara lain Asintel Kodam Jaya dan Kapok Sahli Pangdam Jaya di era Joni Supriyanto.


Ignatius mengatakan, jenazah Brigjen TNI Gusti Putu Dani Nugraha belum bisa dievakuasi. Hal itu karena jaringan komunikasi yang minim, akses informasi dari Beoga sulit didapatkan.


"Jenazah masih di Beoga, ini masih kami monitor terus, rencana besok dievakuasi," kata dia.


Oleh karena itu Ignatius mengaku, belum mendapat informasi lengkap mengenai kronologis kejadian.


Informasi yang dia dapat penembakan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIT.


"Kejadian sekitar 15.30 WIT, kami belum tahu (kejadian seperti apa) karena komunikasi masih terputus-putus, saya masih terima informasi awal. Kami masih dalami karena komunikasi yang susah antara Beoga dengan Ilaga, Ilaga dengan sini (Jayapura)," kata Ignatius.


Gugur Saat Meninjau Lokasi Pembakaran


Brigjen TNI Gusti Putu Dani Nugraha Karya gugur saat meninjau lokasi pembakaran oleh KKB di Beoga yang terjadi dua pekan lalu.


Kapolsek Beoga, Ipda Ali Akbar menyebut, lokasi kejadian berada cukup jauh dari Polsek dan Koramil Beoga.


"Lokasi kejadian di Kampung Dambet, tiga kilometer dari Polsek dan Koramil," ujar Ali, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu malam.


Ali Akbar mengaku belum mengetahui persis kronologi kejadian, namun ia memastikan tidak ada suara tembakan yang terdengar dari Polsek Beoga.


Di Kampung Dambet sebelumnya sempat terjadi pembakaran fasilitas sekokah, rumah kepala suku dan dua rumah dinas guru yang dilakukan oleh KKB.


Mengenai keberadaan KKB, ia meyakini mereka masih berada di Beoga.


Menurut dia, usai melakukan pembakaran di Kampung Dambet pada 17 April 2021, sangat mungkin KKB hanya berpindah kampung. (BK /05 / BBN/001/Antara/tribunnews) 

Sujanayasa Ditunjuk Sebagai Plt Ketua MPC Pemuda Pencasila, Karangasem


Bali Kini Karangasem  -
Anggota DPRD Karangasem dari Nasdem I Kadek Sujanayasa akhirnya ditunjuk sebagai Plt Ketua MPC Pemuda Pancasila, Karangasem. Penunjukan ini dilakukan Ketua Majelis Pimpinan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Karangasem, I Wayan Artadipa.


Sujanayasa sendiri sebelumnya adalah Wakil Ketua 1 MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Karangasem. penunjukan terhadap Sujanayasa SH dilakukan diacara Pleno, Minggu (25/04) di Kabupaten Karangasem.


 


Penunjukan Plt Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Karangasem tersebut, menurut Artadipa, dilakukan sebagai upaya pengisian kekosongan, agar roda organisasi Pemuda Pancasila bisa terus berjalan baik. Sehingga organisasi ini terus memberikan kontribusi positif untuk masyarakat.


 


 


Ia juga menjelaskan, penujukan I Kadek Sujanayasa sebagai Plt Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Karangasem tersebut, sudah di koordinasikan dengan pihak Majelis Pimpinan Wilayah (MPW).


 


“Saya tadi telah koordinasi dengan MPW, dari pihak MPW memerintahkan kepada saya untuk menunjuk Plt. Ketua MPC PP Karangasem untuk menggantikan ketua depinitip karna masih tersangkut kasus hukum. Maka dari itu saya menunjuk I Kadek Sujanayasa  yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua I menjadi Plt. [Nic/r8]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved