-->

Rabu, 23 Februari 2022

Menparekraf RI Sandiaga Uno Serahkan Dana DAK 5,5 Milyar di Jembrana


Jembrana - Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menyerahkan Dana DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk pembangunan sirkuit All In One di Kabupaten Jembrana. 

Penyerahan Dana DAK sejumlah 5,5 milyar tersebut diserahkan secara langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno kepada Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Pantai Pengambengan, Kecamatan Negara, Rabu (23/2/2022).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran  pejabat Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  RI, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, serta Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa Dana DAK bidang pariwisata yang dialokasikan dari APBN kepada Kabupaten Jembrana ini diperutuhkan untuk amenitas peningkatan data tarik wisata. DAK fisik ini digunakan paling banyak 5 %  dari pagu alokasi per-daerah untuk mendanai kegiatan penunjang yang berhubungan langsung demi kebangkitan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

"Untuk itu, Kabupaten Jembrana mendapatkan alokasi DAK fisik dan non fisik totanya sekitar 5,5 milyar. Kegiatan DAK fisik berupa toilet, tempat parkir, pembuatan landscape, plaza kuliner, menara pandang dan sirkuit All In One Desa Pengambengan dengan standar kelas Nasional dan Internasonal  CHSE (Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan))," ucapnya

Lebih lanjut, mantan Wagub DIK Jakarta tersebut  menginginkan agar pengembangan destinasi ini fokus pada kwalitas dan keberlanjutan lingkungan (Quality and Sustainability), dan dipastikan untuk kesejakteraan masyarakat agar  mampu menyerap tenaga kerja. 

"Saya kira banyak sekali warga-warga di Jembrana ini yang terdapak pandemi covid-19, dan sudah saatnya untuk kita bangkit. Semoga Jembrana bangkit, dan Kita semua Bangkit," Ujar Sandiaga Uno.

Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyampaikan keberadaan sirkuit All In One diatas lahan yang luasannya 4 Hektar ini nantinya sebagai venue yang menyuguhkan berbagai macam kesenian khas Jembrana, seperti festival jegog, makepung, balapan kuda, festival layang-layang, arisan dedara, dan kesenian lainnya. Disamping itu, lokasi ini juga dimanfaatkan untuk aktivitas umat. 

"Saya memiliki janji akan melaksanakan tari rejang renteng masal dengan 10.000 peserta, dan untuk kegiatan umat muslim seperti maulidan pun akan dilaksanakan ini, jadi betul-betul dalam satu tempat mengakomodir  berbagai kegiatan.  Sekali lagi matur suksme Pak Menteri atas kehadirannya di Kabupaten Jembrana dan Matur suksema atas dukungannya dalam pengembangan sirkuit All In One ini," imbuhnya.

Terkait pelaksanaan  pembangunana,  Bupati asal Desa Kaliakah tersebut menuturkan akan segera melakukan proses tender terlebih dahulu, sehingga nanti ketika sudah final tender selanjutnya bisa mulai  untuk di eksekusi. 

"Kita tancab gas, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita bisa tender dan ketika sudah final tender, pengerjaan Sirkuit All In One bisa dikerjakan. Astungkara tahun 2022 ini rampung seluruhnya dan sudah mulai bisa kita gunakan untuk event-event di Kabupaten Jembrana. Dengan ini, tentu akan menyerap tenega kerja, UMKM pun hidup, kita yakin Jembrana kedepan akan lebih maju lagi," Pungkasnya

Selain penyerahan DAK dan meninjau lokasi dengan mobil offroad, pada kesempatan itu juga Bupati Jembrana mengajak Menparekraf RI Sandiaga Uni menyaksikan kesenian khas Jembrana seperti Jegog, Makepung, layang-layang tradisonal. (ari/hms)

Bupati Suwirta Buka FGD Penyusunan Publikasi Klungkung Dalam Angka Tahun 2022


Klungkung, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Focus Gruop Disscosion (FGD) terkait Penyusunan Publikasi Klungkung Dalam Angka Tahun 2022 di Hotel Wyndham Taman Sari Jivva, Lepang, Rabu (23/2). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pusat Stastistik (BPS) Kabupaten Klungkung dengan mengusung tema "Menyediakan Data Berkualitas Untuk Pembangunan Daerah".

Dalam arahannya tersebut, Bupati Suwirta sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Bupati berharap melalui kegiatan ini nantinya saat penyusunan data harus benar-benar dilakukan sesuai dengan faktanya, jangan sampai asal-asalan. "Data ini sangat penting, jadi saat penyusunan data ini harus benar-benar dilakukan sesuai dengan fakta, jangan sampai asal-asalan manyusun data," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menambahkan agar nantinya masing-masing OPD wajib menjadi produsen data. Misal dari Dinas Sosial memberikan berapa jumlah penduduk kk miskin yang valid di Kabupaten Klungkung. Disamping itu, hal yang terpenting terus jalin kerjasama, koordinasi dan komunikasi antar OPD dalam menyusun data ini dengan sebaik-baiknya. Selain itu, web desa maupun web Pemkab Klungkung harus dimaksimalkan guna untuk megupdate data yang baik. "Mudah-mudahan setelah kegiatan FGD ini nantinya bisa menghasilkan data yang benar di Kabupaten Klungkung," harap Bupati Suwirta.

Diakhir kegiatan ini, Bupati Suwirta didampingi Kepala BPS Kabupaten Klungkung, Ir. Ni Putu Minarmi juga menyerahkan sertifikat penghargaan terbaik atas penyusunan dan publikasi data kepada masing-masing OPD.(hklk/puspa). 

Bupati Jembrana Dilantik sebagai Ketua Umum ADKI Bali Periode 2022- 2025


Jembrana, Bupati Jembrana I Nengah Tamba dilantik sebagai ketua umum Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) Provinsi Bali periode 2022 hingga 2025. Pengukuhan dihadiri langsung menparekraf Sandiaga Uno  serta ketua umum ADKI pusat  Fikri el Aziz di Angkringan Negaroa Desa Kaliakah, Selasa (22/2) malam.

 Usai pelantikan, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengapresiasi kehadiran Menparekraf dan memberikan semangat bagi UMKM, dengan modal semangat itu Jembrana bisa bangkit. Bupati juga akan meminta bimbingan menteri untuk Jembrana ke depan maju dan Jembrana emas tahun 2026.

Sebagai ketua umum ADKI Bali, bupati menyampaikan akan melihat dulu potensi dan rekam jejak setiap kabupaten di Bali, potensi dan produk kreatifitasnya. "Nanti akan diskusi duku dengan pembina dan pengurus ADKI. Selanjutnya akan melompat membina dan membentuk DPC setiap kabupaten," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, bupati menyampaikan bahwa tahun 2022 ini Jembrana akan memiliki rumah tenun. Didukung dengan anggaran DAK pusat Rp 16 miliar akan jadi sentra tenun Jembrana yang akan menampung seluruh produk tenun Jembrana, serta produk UMKM kuliner Jembrana. 
 
Disisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong kabupaten Jembrana sebagai kabupaten yang kreatif dalam mengelola dan memanfaatkan potensi yang ada sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Menparekraf mengatakan melihat ekonomi Jembrana yang bangkit mengucapkan apresiasi setinggi tingginya kepada bupati, wakil bupati dan jajaran pemerintah kabupaten Jembrana. Menurutnya, kebangkitan ekonomi Jembrana hal yang menggembirakan setelah cukup lama terkontraksi karena Pandemi Covid-19. "Maka kuartal pertama tahun ini, kuartal yang memulai kebangkitan Jembrana,  terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja dengan adanya angkringan negaroa bahagia dan penciptaan lapangan kerja.
Saya amat mengapresiasi dan ini menjawab kebutuhan masyarakat. Ini program yang tepat sasaran dan tepat waktu menjawab kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Sandiaga juga mencanangkan, bahwa tahun 2022 ekonomi Jembrana dan Bali harus positif. Harus menciptakan lapangan kerja, harus bertransformasi dimulai.  Jembrana memulai dengan pertanian, coklat Jembrana  umkm dan produk produk lokal ini harus didukung.

Sandiaga akan mendorong lebih banyak desa wisata untuk kategori Indonesia bangkit, tidak hanya desa wisata tetapi ada juga desa kreatif. Saat ini Jembrana ada 12 desa wisata dan akan mendorong lebih banyak lagi desa wisata.

Dalam kesempatan itu, menparekraf menekankan vaksinasi agar ekonomi Bali segera bangkit. Vaksin booster harus dilakukan karena saat ini banyak stok vaksin, sehingga harus digunakan dengan baik oleh masyarakat. Serta meningkatkan kedisplinan protokol kesehatan, serta kebangkitan ini ditandai dengan kegiatan-kegiatan di fasilitas yang dibangun sebagai magnit kegiatan bertaraf nasional dan intenasional. "Inilah cara kita memulihkan pariwisata, khususnya Jembrana," jelasnya.

Namun juga ada desa kreatif. Karena desa kreatif ini bisa memilih satu dari dari 17 subsektor yang dikembangkan. Seperti data Bank Indonesia yang sangat berpotensi kuliner dan fashion. "Jadi coklat sangat berpotensi. Ini adalah peluang kita mengambil peran dalam kebangkitan  ekonomi dan juga memberi lapangan kerja," ujarnya.

Pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat kehilangan lapangan kerja karena terlalu bergantung pada pariwisata. Ke depan ekonomi kreatif sebagai lokomotif, Menparekraf yakin akan menciptakan lapangan kerja di Jembrana dan seluruh Bali. ( Abhi/hms)

Musrenbang Kecamatan Nusa Penida, Bupati Suwirta Minta Petakan Masalah


Klungkung, Bali Kini - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Nusa Penida melalui Video Conference (zoom meeting) di Ruang Vicon Kantor Bupati Klungkung, Rabu (23/2/2022). Musrenbang merupakan wadah untuk menyerap aspirasi di Desa maupun di Kecamatan untuk merumuskan program dan usulan serta menggali potensi untuk kesejahteraan masyarakat untuk dimasukan dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2023.

Bupati Suwirta dalam arahannya mengatakan, usulan agar dibuat berdasarkan kebutuhan - kebutuban dan disiapkan dengan baik lengkap dengan perencanaan serta outcome-nya. 

"Dalam membangun ini harus memetakan potensi dan masalah. Tolong dipetakan semuanya potensi-potensi yang ada di Desa yang berimbas kepada kesejahteraan masyarakat. Usulan yang lengkap dengan perencanaan maka akan menjadi prioritas dan dipetakan kembali," jelas Bupati Suwirta dihadapan peserta musrenbang.

Pihaknya juga menjelaskan potensi dan masalah jangan diukur dari kepentingan, melainkan dari kebutuhan. 

"Kita bisa mengukur dan memetakan potensi dan masalah di desa yang benar-benar berdasarkan kebutuhan yang dibutuhkan untuk mensejahterahkan masyarakat dan menggli potensi yang ada di Nusa Penida," imbuhnya.

Sementara, Camat Nusa Penida, I Komang Widyasa Putra mengatakan, kegiatan Musrenbangcam ini dilaksanakan dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2023. Pihaknya menjelaskan rincian kerja Pemerintah Kecamatan Nusa Penida dari semua usulan-usulan yang diajukan oleh desa dan program kerja kecamatan. "Dari usulan-usulan yang dimput di SIPD sebanyak 141 usulan yang menjadi skala prioritas di desa maupun di Kecamatan," Ujar Komang Widyasa. (hklk/yande)

Dapat Remisi Khusus Terkait Pandemi Sudikerta Dibebaskan


Denpasar - I Ketut Sudikerta, mantan penguasa Partai Golkar Bali yang juga pernah menjabat Wakil Gubernur Bali satu periode dimasa kepemimpinan akhir dari Gubernur Mangku Pastika, kini telah berkumpul kembali bersama keluarganya setelah lebih dari 3 tahun mendekam di Lapas Kelas II A Kerobokan.

Informasi dari Lapas Kerobokan, pria asal Bukit Pecatu itu bebas siang kemarin, Selasa (22/02/2022). Menurutnya percepatan pembebasan dari Sudikerta terkait remisi khusus dari pemerintah soal Covid-19. Selain itu perilaku Sudikerta yang selama tiga tahun terakhir ini menjadi pertimbangan untuk menerima remisi khusus tersebut.

Seharusnya pembebasannya jatuh pada 3 Juli 2022, nanti. Artinya 4 bulan ke depan baru bisa ke luar. Namun karena ada pertimbangan lain, mengharuskan Sudikerta bebas lebih awal.

"Jika dihitung dari masa penetapan hukuman seharusnya secara normatif baru bisa bebas tahun 2025. Dari sejumlah pemotongan hukuman dari remisi yang diberikan, tercatat 3 Juli nanti, tahun ini baru bebas," ungkap petugas di Lapas.

Percepatan pembebasan lebih awal, dikatakannya selain remisi tahunan yang diberikan, Sudikerta juga berkelakuan baik selama dia menjadi warga binaan. Bahkan kerap mengarahkan warga binaan lainnya untuk serta mengikuti kegiatan sosial di dalam lapas seperti donor darah.

Sehingga menjadi penilaian dari pemerintah untuk yang pantas menerima remisi khusus terkait pandemi. "Remisi khusus terkait Covid-19 yang mengharuskan memberikan kebijakan terhadap sudikerta untuk diberikan kebebasan lebih awal dari waktu seharusnya,"singkatnya.

Sementara itu, pagi tadi Rabu (23/02) IB Putra Manuaba, Humas Kemenkumham Bali, justru mangaku belum mendapat informasi apapun dari pihak Lapas Kelas IIA Kerobokan, Badung. "Coba saya proscek dulu pak. Saya belum dapat informasi itu (Sudikerta bebas)," akunya.

Kemudian dirinya meyakinkan bahwa terkait bebasnya Sudikerta lebih awal, akan disampaikannya dalam bentuk rilis resmi dari pihak Kemenkumham Bali. "Nanti ada rilis resminya pak. Jika sudah ada akan kami sampaikan," pesan singkatnya melalui WA.

Sedikit mengingat kembali, Sudikerta diputus PN Denpasar, Jumat 20 Desember 2019  hukuman selama 12 tahun penjara dari tuntutan Jaksa Kejati Bali selama 15 tahun. Hasil Banding di tingkat PT Denpasar, mengurangi hukuman separuh dari putusan Hakim di PN Denpasar. 

Sudikerta kembali mengajukan banding ke tingkat MA. Dimana Juni 2020, hasil finalnya MA menguatkan putusan dari Pengadilan Tinggi Denpasar yaitu 6 tahun penjara dan tetap menyataka dirinya bersalah.

Selain itu, Sudikerta juga didenda sebesar Rp500 juta, dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama empat bulan.
Mantan Wabub Badung selama dua periode itu dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang penipuan.

Selain itu juga menyatakan Sudikerta terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 UU RI.No.8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.

Perkara yang menjerat dirinya berawal dari persoalan bisnis dan jual beli tanah dengan pihak pelapor di tahun 2013 lalu, yaitu Maspion Grup melalui anak perusahaannya PT Marindo Investama.

Dimana pelapor ditawarkan tanah seluas 38.650 M2 (SHM 5048/Jimbaran) dan 3.300 M2 (SHM 16249/Jimbaran) yang berlokasi di Desa Balangan, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung oleh Sudikerta.

Namun beberapa bulan setelah transaksi justru baru diketahui jika tanah yang diserahkan pihak pelapor tersebut diduga palsu dan sebagian di jual ke pihak lain. Akibat penipuan ini, PT Marindo Investama mengalami kerugian Rp150 miliar. 

Terkait hal ini, pihak JPU Eddy Artha Wijaya dan Ketut Sujaya, dari Kejati Bali yang sebelumnya menangani selaku penuntut umum, juga mengaku tidak mengetahui informasi bebasnya Sudikerta. Pun demikian, kasus yang menjerat Sudikerta sudah menjadi wewenang pihak Kemenkumham Bali ketika sudah menjalani hukuman di dalam Lapas.

Sementara itu, dari pihak keluarga yang dihubungi wartawan ini juga belum memberkan keterangan tentang kondisi Sudikerta saat ini pasca dikabarkan telah bebas siang kemarin.

Selasa, 22 Februari 2022

Gelar FGD Penguatan Desa Wisata, SMSI Bali Berkolaborasi Dengan Kemenkarekraf RI


BALIKINI.NET, Karangasem – Berbicara soal pengembangan kepariwisataan Bali, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bali gelar FGD (Focus Group Discussion) Penguatan Destinasi Desa Wisata Bali, Kerjasama SMSI Bali dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam hal ini diwakilinya Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Vinsensius Jemadu yang sekaligus menjadi narasumber.  

Acara di gelar di Museum Lontar, Desa Dukuh Penaban, Karangasem, Selasa (22/2/2022). Bertujuan agar memajukan desa wisata di Bali. Sejalan dengan visi misi Pemerintah Bali sekaligus juga memberikan dorongan kepada pelaku pariwisata di Bali, agar bisa bangkit di masa pandemi Covid-19.

Narasumber lain yakni Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun dan praktisi Pariwisata I Kadek Darmayasa yang juga merupakan pengurus ASITA Bali. 

Ketua SMSI Bali, Emanuel Dewata Oja mengatakan jika alasan SMSI Bali tiba-tiba berbicara soal Pariwisata ini karena ingin kembali membangkitkan ekonomi Bali melalui Pariwisata dimana peran serta media siber didalamnya sangatlah penting. "Pemerintah Bali sudah sangat sering bersuara dan sering menghimbau masyarakat bagaimana membangkitkan ekonomi Bali melalui Pariwisata, dalam hal ini siapapun masyarakat mempunyai kewajiban untuk ikut membangkitkan ekonomi Bali dengan cara yang real, yaitu angkat Desa Wisata,  karena trend kedepan adalah Desa Wisata, " Ungkapnya. 

Sementara Latar belakang digelarnya FGD ini ialah mengambil tempat di Desa Dukuh Penaban, Karangasem  yang mana merupakan  Desa yang sangat layak untuk dinobatkan sebagai Desa Wisata sehingga sangat pas dengan tema FGD tersebut.

Namun sebenarnya Desa ini belum menjadi Desa Wisata karena masih masih terkendala SK yang belum keluar. Hal ini dijelaskan Pengrajeg Desa Dukuh Penaban, I Nengah Sudana.

Sementara Vinsensius Jemada, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, ketika berkunjung ke Museum Lontar sangat mengapresiasi keberadaan Desa Dukuh Penaban ini. Beliau juga sempat menyanjung peran serta tokoh masyarakat di Desa Dukuh Penaban dalam membangun Desa. 

"Saya sangat terharu dengan apa yang dilakukan oleh local champion kita dari Desa Penaban ini, karena salah satu kisah sukses desa wisata itu adalah local champion, " Sebutnya. 

"Saya sudah keliling di Desa-desa wisata seluruh Indonesia, namun Desa Penaban ini jauh-jauh lebih bagus! Dalam desa wisata kita punya kategori, yakni Maju, berkembang dan mandiri. Saya lihat Desa Dukuh Penaban ini bukan Desa rintisan bahkan bukan Desa Berkembang, tapi sudah Desa Maju, " Tandas Vinsensius. 

Usai FGD, para peserta kemudian diajak berkeliling Museum Lontar untuk lebih mengenal keunikan Destinasi wisata ditempat tersebut.  (Ami)

Bupati Dana Teken MoU, Karangasem Segera Miliki Perguruan Tinggi Politeknik Negeri


Karangasem, Bali Kini - Dunia pendidikan di Karangasem masih perlu diperjuangkan. Bupati Gede Dana menyampaikan hingga kini, IPM Karangasem masih rendah. Ia sangat ingin, di masa kepemimpinannya, Perguruan Tinggi dapat dibangun. 

Keseriusan Bupati yang dikenal sederhana ini dibuktikan dengan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Politeknik Negeri Bali (PNB), tentang Peningkatan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Kabupaten Karangasem. Nota Kesepakatan ditandatangani oleh Bupati I Gede Dana dan Direktur PNB I Nyoman Abdi , pada acara Workshop Pemetaan Potensi Bisnis Politeknik Negeri Bali, di Hotel IBIS Style Benoa, Selasa (22/02/2022).

“Saya mengucapkan banyak terimakasih atas pertemuan hari. Semoga MoU yang kita sepakati dapat segera merealisasikan mimpi masyarakat kami memiliki Perguruan Tingginya sendiri,” ucapnya.

Selain mendekatkan akses pendidikan, tentu hal ini akan sangat berpengaruh terhadap meningkatnya kualitas pendidikan di Karangasem di tengah menurunnya perekonomian Global. “Saya tidak ingin hanya karena terkendala banyaknya biaya kuliah di luar daerah, membuat masyarakat enggan melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi,” imbuhnya.

Disampaikan Bupati Dana, setiap tahunnya, Kabupaten Karangasem memiliki angkatan yang menamatkan Siswa SMA kira kira 5000 orang lebih. Siswa yang tamat ini butuh tempat belajar yang nyaman seperti Politeknik Negeri.

Menurut Bupati, Politeknik negeri tamatannya atau lulusannya sudah siap kerja. Langkah ini sejalan dengan program prioritas di bidang pendidikan yang masuk dalam  visi misi  Nangun Sat Kerthi Loka Bali,  melalui pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru.

Ditanya terkait lokasi, Bupati Dana menyebutkan, pemkab telah menyiapkan 2 Lokasi untuk PNB di Karangasem. Diantaranya, di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Jasri seluas 1 hektar lebih dan di BLK Dinas Tenaga Kerja Kelurahan Subagan seluas 2 hektar. 

“Ini kami terus kejar untuk dipercepat. Jika diijinkan, tahun ini kami siap menerima mahasiswa,”tutupnya. (Rls)

Spot Wisata Instragmable Diresmikan di Jembrana


BALIKINI.NET, JEMBRANA – Bupati Jembrana I Nengah Tamba meresmikan Nirwana Garden Bali , sebuah destinasi baru yang menawarkan destinasi liburan dengan banyak spot yang instagramable. 
 
Wahana wisata baru diresmikan di Jembrana itu berlokasi di Dusun Sawe Rangsasa, Lingkungan Dauhwaru, Kec. Jembrana, Selasa (22/2/2022).

Diluasan lahan yang kurang lebih 1,5 Hektare tersebut disuguhkan taman bunga yang ditata dengan begitu cantik, serta didukung spot-spot untuk berswafoto yang sangat cocok untuk liburan keluarga. Disamping itu, sebagai nilai tambah yaitu view perbukitan yang hijau, hamparan persawahan dan aliran sungai Tukadaya. 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dibukanya Nirwana Garden Bali, tentu  keberadaannya akan menambah sederet destinasi wisata di Kabupaten Jembrana sehingga banyak pilihan. "Apa yang digagas oleh Pak Wahyu selaku Owner Nirwana Garden Bali sudah sangat bagus sekali. Apalagi dalam situasi pandemi covid-19 seperti sekarang ini, berani berinvestasi di Kabupaten Jembrana. Astungkara dari kebenarian ini nantinya menunjukkan keberhasilan," Ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati Tamba yang didampingi Ny. Candrawati Tamba menuturkan apa yang dilakukan ini memiliki tujuan yang sama dengan keinginannya untuk membangun Kabupaten Jembrana kedepan. "Saya kira, kita sevisi-misi, artinya tidak banyak diskusi, langsung bekerja, untuk memersiapkan menuju tahun 2026, tahun emas buat Kabupaten Jembrana. Kami tentunya sangat bangga, karena hal-hal yang seperti ini kita tunggu dari pengusaha-pengusaha Jembrana," Ujarnya.

Sementara owner  dari Nirwana Garden Bali, I Putu Arya Wahyu menyampaikan tujuan utama dari dibangunan destinasi wisata ini  adalah membuat Jembrana lebih maju lagi. "Kami memiliki prinsip bila tidak kita orang Jembrana, siapa yang akan membuat Jembrana ini maju, jadi banyak yang bisa, tetapi dalam hal ini  tidak semua memiliki memberanikan diri untuk maju, membuktikan bahwa Jembrana memiliki potensi yang begitu luar biasa, " Imbuhnya

Terkait dukungan dari keberadaan Nirwana Garden Bali ini, pihaknya mengatakan sudah mendapat dukungan 100% seluruh elemen masyarakat. "Kita dari Nirwana Garden Bali sudah mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, baik itu dari warga setempat maupun Pemerintah Kabupaten Jembrana itu sendiri. Semoga destinasi ini bisa menjadi pilihan bagi masyarakat Jembrana dan Bali pada umumnya untuk berekreasi, dan mudahan-mudahan kedepannya akan ada lagi icon-icon Jembrana, yang sama-sama memiliki keinginan untuk membawa Jembrana kearaha yang lebih maju lagi," Pungkasnya.

Turut hadir dalam acara ini, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna beserta istri, Anggota DPRD Jembrana, Perwakilan dari  dari Polres Jembrana, pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Jembrana, serta perangkat Desa setempat. (Ari/hms)

Wawali Arya Wibawa Terima Kunjungan Wakil Bupati Pohuwato


BALIKINI.NET, Denpasar – Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menerima kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Pohuwato Propinsi Gorontalo dalam kesempatan ini dipimpin langsung Wakil Bupati, Pohuwato, Suharsi Igrisa di Kantor Walikota Denpasar, pada Selasa (22/02). 

Adapun agenda kunjungan kerja meliputi studi mengenai penanganan pandemi Covid-19 dan pengelolaan keuangan daerah. Penanganan pandemi dibahas mengenai percepatan vaksinasi dan penerapan prokes. 

Terkait kunjungan tersebut, Suharsi Igrisa menyampaikan kunjungan dilakukan untuk melakukan pendalaman informasi penanganan Covid-19 yang dilakukan kota Denpasar. Selain itu, Pohuwato ingin memperdalam informasi mengenai penggunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD).
 
“Kunjungan kerja kali ini merupakan bentuk mempererat silahturahim antar kedua daerah, Pemkab Pohuwato juga melakukan studi tiru mengenai program-program yang sudah berjalan dengan baik di Pemkot Denpasar,” ujarnya

Pada kesempatan yang sama, Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus  Arya Wibawa menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Pemkab Pohuwato yang sudah datang melakukan kunjungan kerja di Kota Denpasar.

“Saya bersama dengan Walikota Denpasar menyampaikan terima kasih atas kunjungan kerja ini. Mengenai program vaksinasi untuk  Covid-19 Kota Denpasar menerapkan sistem vaksinasi berbasis banjar. Hal ini untuk memudahkan melakukan percepatan vaksinasi baik dosis ke I,II dan booster,” ujarnya. 

Selain itu, Wawali Arya Wibawa  juga mengatakan dalam pengelolaan keuangan daerah Kota Denpasar telah melakukan penggunaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah dan percepatan digitalisasi dalam pengelolaan keuangan daerah dan  pelayanan publik.

Satpol PP Kota Denpasar Lakukan Pengecekan Sarana Prokes Pada Tempat Usaha


BALIKINI.NET, Denpasar – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar melaksanakan kegiatan pengecekan sarana pencegahan Covid-19 terhadap pelaku usaha, pengelola, penyelenggara atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum di Denpasar, pada  Selasa (22/2)

Petugas mendatangi restoran makanan siap saji  dan cafe di jalan  Teuku Umar, serta sebuah restoran makanan siap saji di jalan Gatot Subroto  Tengah. Pada kegiatan ini dilakukan pengecekan satu per satu sarana protokol kesehatan. Mulai dari tempat mencuci tangan, hand sanitizer, penerapan jaga jarak, antisipasi kerumunan serta penerapan aplikasi Peduli Lindungi. 

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Nyoman Sudarsana mengatakan,  pengecekan atau sidak sarana prasarana serta penerapan protokol kesehatan di beberapa tempat usaha di Kota Denpasar ini sebagai upaya berkelanjutan untuk mencegah penularan Covid-19.Hal ini mengingat penularan kasus covid 19  Kota Denpasar masih tinggi dan saat ini berada pada penerapan PPKM Level 3.

“Dari kegiatan  ini kita pantau 3 tempat usaha di Kota Denpasar, ini sebagai upaya berkelanjutan untuk mencegah penularan Covid-19, terlebih di fasilitas umum,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan, secara umum seluruh pelaku usaha yang ditinjau telah menyediakan sarana pencegahan Covid-19 yang memadai. Namun demikian, penerapan dan pengawasan Aplikasi PeduliLindungi masih harus dioptimalkan," kata Sudarsana.

Lebih lanjut dia mengatakan dalam upaya menekan penularan covid 19, pihaknya akan terus menggencarkan edukasi dan mengingatkan masyarakat agar tidak abai dengan protokol kesehatan.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved