-->

Selasa, 01 Maret 2022

Hari Ini Sebanyak 381 Orang Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar

Denpasar, Penambahan kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali  melampaui penambahan kasus positif Covid-19. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Selasa (1/3), kasus meninggal dunia bertambah 5 orang dan kasus sembuh bertambah 381 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 80 orang.
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 50.616 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 48.019 orang  (94,87 persen), meninggal dunia sebanyak 1.069 orang (2,11 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.528 orang (3,02 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar walaupun mengalami penurunan tetapi angkanya masih tinggi. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (HDps).

Dishub Denpasar Siagakan Petugas LPJU Saat Nyepi.


Denpasar, Bali Kini -
Guna mendukung kekhidmatan dan kelancaran pelaksanaan Catur Brata Penyepian Caka 1944 pada 3 Maret mendatang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar akan memadamkan Lampu Penerangan Jalan Umum (LJPU) yang berjumlah sebanyak 18.187 lebih pada Rabu (2/3). Selain itu, akan disiagakan Petugas LPJU guna menindaklanjuti jika ada laporan LPJU yang masih menyala saat pelaksanaan Catur Brata Penyepian nanti.


Kadishub Denpasar, I Ketut Sriawan di Denpasar saat dikonfirmasi Selasa (1/3) mengatakan, pada perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1944 pihaknya akan melakukan pemadaman LPJU yang berada di 18.187 lebih titik di Kota Denpasar yang di mulai pada "Malam Pengerupukan" dengan menerjunkan 65 orang personil untuk pemadaman dan 60 personil untuk memantau pelaksanaan ogoh-ogoh. Ia menambahkan pemadaman akan dilakukan pada seluruh panel LPJU di Denpasar dimulai pukul 23.00 Wita pada hari Rabu (2/3) dan akan dinyalakan pada pukul 17.00 Wita pada hari Kamis (4/3).


"Kami melakukan pemadaman pada pukul 23.00 dini hari pada malam pengerupukan di seluruh unit panel lampu LPJU yang ada di Denpasar dan akan dipantau petugas PJU Dishub Kota Denpasar. Sehingga pada saat umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian betul betul sipeng dan khusuk," ujarnya



Selain itu, ia menambahkan, pihaknya juga menyiapkan koordinator di masing-masing kecamatan di Kota Denpasar. Ia juga meminta masyarakat jika menemukan LPJU yang masih menyala dapat melaporkan kepada masing-masing koordinator di setiap kecamatan setempat.


Untuk Kecamatan Denpasar Utara dikoordinir oleh petugas Made Suardika dengan nomor ponsel 081239311157 dan Made Sugiarta nomor ponsel 082147145543. Kecamatan Denpasar Barat dikoordinir I Ketut Sulendra di nomor ponsel 087861908099 dan I Ketut Mustika di nomor ponsel 081236505784.


Sedangkan Kecamatan Denpasar Selatan dapat menghubungi I Made Sudana di nomor ponsel 08123618864 dan I Wayan Suana di nomor ponsel 08174753468. Dan untuk Kecamatan Denpasar Timur dapat menghubungi I Nyoman Arya di nomor ponsel 087862792634 dan I Made Gunarta di nomor ponsel 081805582804.


"Bagi masyarakat yang masih menemukan adanya LPJU yang menyala saat pelaksanaan "Catur Brata Penyepian" agar segera melapor kepada kordinator di masing-masing kecamatan untuk segera ditindaklanjuti," ujar Sriawan. (Ags/r1).

Bupati Suwirta Tandatangani Berita Acara Serah Tenaga Kesehatan di Nusa Penida


Klungkung , Bali Kini -
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta tandatangani Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara antara Direktorat Jenderal Perumahan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung di ruang rapat Kantor Bupati Klungkung, Selasa (1/3). Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) ini diperuntukan kepada tenaga kesehatan di Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida dengan nilai Rp. 14.734.300.000. Turut hadir Kasatker Penyediaan Perumahan Provinsi Bali, I Wayan Suardana, Sekda Kabupaten Klungkung I Gde Putu Winastra serta OPD terkait.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta berharap BMN Rusunawa ini nantinya bisa dipergunakan dangan sebaik-baiknya. Selain itu, pihaknya meminta agar pengelolaan dan pelaksanaannya harus dipastikan terutama hak dan tanggung jawab mereka. "Jadi gunakan program dari Kementrian ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan regulasi yang sudah ditentukan. Mudah-mudahan nantinya bisa berjalan lancar," harap Bupati Suwirta.


Sementara Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Bali, I Wayan Suardana mengatakan bahwa Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) ini diperuntukan kepada tenaga kesehatan di Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida dengan nilai Rp. 14.734.300.000. Pihaknya berharap agar nantinya aset ini bisa dipelihara dan difungsikan dangan baik. "Pelihara dan fungsikan aset ini dengan sebaik-baiknya," pintanya.(puspa).

Melirik Inovasi Pembangunan Setahun Kepemimpinan Dana-Dipa Ditengah Beratnya Dampak Pandemi Covid-19


Karangasem, Bali Kini -
Pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir dua tahun lebih berdampak cukup berat terhadap perekonomian masyarakat, tidak terkecuali di Kabupaten Karangasem. Berbagai innovasi terus dilakukan oleh Bupati Gede Dana agar pembangunan diberbagai sektor seperti sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan utamanya pembangunan fisik bisa terus berlangsung sesuai dengan visi-misi dan program pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Pakerthi Nadhi yang dicanangkan pasangan Bupati Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa), kendati dengan keterbatasan anggaran akibat dampak Pandemi.


Sejak dilantik pada Februari 2021 lalu atau setahun kepemimpinan Dana - Dipa, Bupati Gede Dana selain fokus melakukan pembenahan ditataran birokrasi termasuk penyederhanaan birokrasi yang bertujuan memudahkan masyarakat Karangasem untuk mendapatkan layanan pemerintah, Gede Dana juga berusaha bergerak cepat di tengah keterbatasan anggaran tadi untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Alhasil, dalam setahun kepemimpinannya, beberapa jembatan penghubung yang menjadi akses perekonomian dan pendidikan masyarakat, tuntas dibangun. Beberapa diantaranya yakni Jembatan Tukad Bah Api, Desa Butus, Bebandem, dan Jembatan Asak-Subagan, Karangasem. Di bidang pendidikan, Bupati asal Desa Datah, Kecamatan Abang, ini juga berhasil membangun beberapa sekolah, diantaranya SMA Negeri 1 Abang, dan SMP 6 Abang. “Dengan adanya dua sekolah itu, anak-anak yang tinggal di pegunungan tidak perlu jauh-jauh lagi bersekolah, karena sudah ada sekolah yang dekat dengan tempat tinggal mereka,” ungkap Bupati Gede Dana, Jumat (25/2/2022). 


Dunia pendidikan di Karangasem masih perlu diperjuangkan. Bupati Gede Dana menyampaikan hingga kini, IPM Karangasem masih rendah. Ia sangat ingin, di masa kepemimpinannya, Perguruan Tinggi dapat dibangun. 

Keseriusan Bupati yang dikenal sederhana ini dibuktikan dengan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Politeknik Negeri Bali (PNB), tentang Peningkatan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Kabupaten Karangasem. Nota Kesepakatan ditandatangani oleh Bupati I Gede Dana dan Direktur PNB I Nyoman Abdi , pada acara Workshop Pemetaan Potensi Bisnis Politeknik Negeri Bali, di Hotel IBIS Style Benoa, Selasa (22/02/2022) lalu.

“Semoga MoU yang telah ditandatangani ini dapat segera merealisasikan mimpi masyarakat kami memiliki Perguruan Tingginya sendiri,” harapnya.

Selain mendekatkan akses pendidikan, tentu hal ini akan sangat berpengaruh terhadap meningkatnya kualitas pendidikan di Karangasem di tengah menurunnya perekonomian Global. “Saya tidak ingin hanya karena terkendala banyaknya biaya kuliah di luar daerah, membuat masyarakat enggan melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi,” imbuhnya.

Disampaikan Bupati Dana, setiap tahunnya, Kabupaten Karangasem memiliki angkatan yang menamatkan Siswa SMA kira kira 5000 orang lebih. Siswa yang tamat ini butuh tempat belajar yang nyaman seperti Politeknik Negeri.

Menurut Bupati, Politeknik negeri tamatannya atau lulusannya sudah siap kerja. Langkah ini sejalan dengan program prioritas di bidang pendidikan yang masuk dalam  visi misi  Nangun Sat Kerthi Loka Bali,  melalui pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru.

Ditanya terkait lokasi, Bupati Dana menyebutkan, pemkab telah menyiapkan 2 Lokasi untuk PNB di Karangasem. Diantaranya, di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Jasri seluas 1 hektar lebih dan di BLK Dinas Tenaga Kerja Kelurahan Subagan seluas 2 hektar. 


Peningkatan ruas jalan juga terus dilaksanakan di hampir seluruh kecamatan di Karangasem, dengan menyasar akses jalan yang kondisinya memprihatinkan, utamanya di wilayah Kecamatan Bebandem, Abang dan Kubu. “Itu kita laksanakan secara bertahap karena keterbatasan anggaran. Akses jalan yang memadai dan aman itu penting dalam rangka memperlancar akses perekonomian masyarakat. Karena usulan paling banyak dari masayrakat itu adalah perbaikan ruas jalan,” sebutnya.

Adapun ruas jalan yang sudah di kerkalan selama 2021 sepanjang 36,082 Km dan akan dilanjutkan pada tahun 2022 sepanjang 52,305 Km


Di bidang kesehatan, pembangunan dan rehab gedung Pusat Layanan Kesehan Masyarakat dan optimalisasi layanan kesehatan kepada masyarakat Karangasem menjadi prioritas. Satu Puskesmas diantaranya yang sudah diresmikan oleh Gede Dana yakni Puskesmas Abang 1 yang merupakan Puskesmas Rawat Inap dengan layanan kegawat daruratan 24 jam. 

Dan inovasi Bupati Gede Dana yang paling diminati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yakni, layanan  Mobil Antar Jemput Pasien (AJP).  Tingginya permintaan layanan dari masyarakat tersebut, direspon cepat pemerintah dengan melengkapi seluruh rayon di Karangasem dengan armada memadai dengan petugasnya. Untuk permintaan layanan AJP dalam sehari untuk satu rayon rata-rata 18-20 permintaan layanan. 

Dari pengecekkan yang dilakukannya tersebut, dalam sehari saat permintaan layanan dari masyarakat yang membutuhkan kendaraan untuk antar jemput bagi keluarga mereka yang sakit, dalam seharinya bisa mencapai 18 hingga 20 kali permintaan layanan. 


"Pernah dalam sehari itu sampai ada 20 kali layanan AJP. Ini menunjukan jika program layanan  kesehatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Gede Dana. Kalau ditotal seluruh rayon, dalam sehari bisa lebih dari 80 permintaan layanan AJP yang diberikan petugas di lapangan untuk masyarakat. 

Dari awal louncing Program AJP dengan jumlah armada sebanyak 25 unit dan petugas sebanyak 103 orang sudah melayani antar jemput pasien sebanyak 7.533 pasien dang jenasah yang sudah diantar sebanyak 289 jenasah.


Layanan Atma Kerthi salah satu innovasi lainnya setahun kepemimpinan Gede Dana yang paling ditunggu oleh masyarakat dan saat ini tengah gencar disosialisasikan yakni pemberian penghargaan atas pengurusan pencatatan kematian. Itu diberikan kepada masyarakat yang mengurus akta kematian kerabat atau keluarganya di Disdukcapil kurang dari 30 hari kalender sejak tanggal kematian. Uang penghargaan diberikan kepada ahli waris sebesar satu juta rupiah. 


Inovasi ini dilaksanakan untuk mewujudkan tertib administrasi kependudukan, mengingat perlunya partisipasi masyarakat dalam melaporkan peristiwa penting kependudukan yang dialami. Syaratnya keluarga ahli waris mengajukan surat permohonan penghargaan bermaterai Rp. 10.000, Fotokopi Nomor Rekening Bank, Surat Pernyataan sebagai Ahli Waris bermaterai Rp. 10.000,- yang diketahui oleh Perbekel/Lurah serta Fotokopi Kutipan Akta Kematian. 


“Akta kematian itu sangat penting untuk mencegah agar data Almarhum tidak disalah gunakan,” tandasnya. Selain itu manfaat akta kematian untuk memastikan keakuratan data Penduduk, Mengurus penetapan Ahli Waris, Mengurus Klaim Asuransi dan Persyaratan untuk melakukan perkawinan kembali bagi suami/istri Almarhum. Pemberian Penghargaan ini mulai dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2022 dengan  alokasi anggaran Rp. 600 Juta. 


Masih dibidang Kependusukan dan Catatan Sipil. Bupati Gede Dana juga meluncurkan layanan Jana Kerthi, yang merupakan adalah Pelayanan Administrasi Kependudukan Tuntas di Desa, dimana masyarakat mengajukan permohonan penerbitan Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta Kematian dan KK hanya cukup sampai di Desa kemudian Petugas Admin di Desa mengirim persyaratan yang sudah lengkap dalam bentuk PDF ke WA online Capil (081 246 635 659).


Berkas yang dikirim oleh Desa diverifikasi oleh operator dan apabila persyaratan telah lengkap maka akan dikirim kembali PDF tersebut ke E-mail Desa dan sudah langsung bisa di cetak di Desa. Penyerahan Akta Perkawinan, KTP dan KK dilaksanakan di tempat acara Pernikahan (Persyaratan diurus 2 hari menjelang hari H)


Layanan Beladana (Bayi Lahir Dapatkan Akta Kelahiran) Pelayanan ini adalah Pelayanan Penerbitan Akta Kelahiran di Rumah Sakit bekerja sama dengan RSUD Karangasem, RS Balimed dan Klinik Penta Medika dimana bayi yang baru lahir di Rumah Sakit akan langsung mendapatkan Akta Kelahiran dan KK

Persyaratan penerbitan Akta Kelahiran diserahkan ke Admin Petugas RS selanjutnya dikirim ke e-mail Capil (pelayanan.dukcapilkarangasem@gmail.com). 


Apabila persyaratan sudah lengkap dikirim kembali ke e-mail RS dan Akta Kelahiran sudah bisa langsung dicetak di masing-masing Rumah Sakit.


Inovasi Si Dana (Siap Datang Melayani Anda) adalah Pelayanan Perekaman KTP-el dan cetak langsung bagi lansia, disabilitas dan ODGJ ke rumah-rumah dimana Data Penduduk tersebut yang belum memiliki KTP-el dikirim oleh Desa kemudian Disdukcapil menindaklanjuti dgn menjadwalkan Perekaman KTP-el dan cetak KTP ditempat perekaman. Inovasi lainnya yakni Prakerti Yowana, yang merupakan Pelayanan Perekaman KTP elektronik bagi siswa. Layanan Bismadana (Bahagiakan Masyarakat Dengan Pelayanan Administrasi Kependudukan ke Desa).


“Untuk Inovasi Jana Kerthi Pelayanan Tuntas di Desa, masih ada beberapa desa yang belum melaksanakan inovasi ini, dikarenakan mungkin terkendala jaringan WiFi yang tidak bagus/blank spot

Diharapkan di tahun 2022 semua Desa dapat melaksanakan Pelayanan Tuntas di Desa karena sangat membantu masyarakat dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” bebernya.


Sedangkan realisasi PAD secara keseluruhan Tahun 2021 sebesar Rp. 252.77 Milyar atau sebesar 114.96 persen dari target 219.88 Milyar. Secara rinci realisasi pajak daerah sebesar Rp. 85.66 Milyar dari target 77.09 Milyar atau sebesar 33.8 persen. Retribusi Daerah realiasasinya 9.18 Milyar dari target Rp. 9.40 Milyar atau sebesar 3.7 persen. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, realisasinya sebesar Rp. 10.7 Milyar dari target Rp. 11.01 Milyar atau sebesar 4.3 persen.


“Upaya optimalisasi pajak daerah kita lakukan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak,” ulasnya. Intensifikasi dengan cara pengoptimalan pengawasan pajak daerah khususnya pajak MBLB (Mineral Bukan Logam dan Batuan) atau Galian C dengan monitoring pajak MBLB pada pos pengawasan BPKAD. Ekstensifikasi pajak diantaranya melalui pengoptimalan pendataan wajib pajak baru. 

Optimalisasi pajak MBLB telah dilakukan pada Karangasem Era Baru dengan capaian realisasi pajak MBLB Tahun 2021 sebesar 51,90Milyar (111%) dari Target yang ditetapkan 46,50Milyar. Peningkatan signifikan pun diraih pajak MBLB mengingat realisasi pajak MBLB Tahun 2021 51,90 Milyar ini mengalami peningkatan 30,15Milyat (138%) daripada realisasi pajak MBLB Tahun 2020 sebesar 21,75 Milyar. Pengoptimalan pajak MBLB terus dilakukan mengingat kondisi saat ini hanya pajak MBLB yang memungkinkan dioptimalkan dengan potensi pajak yang sangat besar serta target pajak tahun 2022 sejumlah 75,6 Milyar


“Untuk pajak MBLB saat ini pemungutan pajak sudah di digitalisasi dilakukan menggunakan faktur MBLB Barcode dan QR Code untuk meminimalkan kebocooran,” pointnya. Selain digitalisasi faktur pajak, pihaknya juga akan segera  menerapkan Toll Gate MBLB di tahun 2022 ini. (Rls/r1)

Kisruh Tapal Batas Dua Desa Adat di Karangasem, Bendesa Suastika : MDA Harus Adil


Karangasem, Bali Kini -
Terkait adanya kisruh mengenai status quo, tapal batas antara Desa Adat Jasri dan Desa Adat Perasi, Karangasem, yang mengakibatkan konflik antara dua tersebut kembali mencuat diduga karena adanya Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Karangasem. Pihak Kepolisian Resor (Polres) Karangasem juga telah mempertemukan kedua belah pihak dan terkait untuk melakukan mediasi, bertempat di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, pada Senin (28/2/2022) kemarin. 


Dalam mediasi yang digelar tersebut dan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, SH., MH., Kapolres Karangasem AKBP Ricko A.A. Taruna, S.H., S.IK., M.H., M.M. bersama dengan Pejabat Utama Polres Karangasem., Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf. Sutikno Dody Trityo Hadi, Sekda Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta, S.T., M.T., Para Asisten Pemkab Karangasem., Kapolsek Karangasem AKP Dr. Putu Sunarcaya, S.H.,M.M.,  Camat Karangasem Ida Nyoman Astawa , S.STP., Plt Ketua MDA Kabupaten Karangasem I Made Putu Arianta, bersama petengan., Ketua MDA Alitan Kecamatan Karangasem I Nyoman Wijaya, S.Pd bersama dua anggota, ditemukan fakta bahwa pihak MDA Karangasem menyampaikan permohonan maafnya atas surat rekomendasi yang diduga salah tanggal dan memicu kembali konflik antar dua desa tersebut. 


Dalam arahannya, Wakil Bupati Karangasem pada intinya menyampaikan menjelang hari raya Nyepi ini sangat baik digunakan untuk saling instrospeksi diri, Kesepakatan di Polres tertanggal 19 Maret 2020 bukan kesepakatan tapal batas, MDA diminta secepatnya untuk memutuskan sengketa tapal batas sehingga konflik tidak semakin berlarut-larut. 


"Kami harapkan jangan ada lagi gesekan, Jalin Komunikasi apabila akan melaksanakan upacara adat, Bedakan tapal batas dengan Upacara Adat," jelas Wabup. 


Selanjutnya, Kapolres Karangasem pada intinya juga sejalan dengan apa yang dikatakan bupati. Harapannya  masyarakat dapat mencapai satu tujuan membuat Karangasem, aman, tertib, nyaman dan sehat,  tidak ada ego kedua belah pihak, pemasangan ambu bukan berarti klaim tapal batas. 


"Pemasangan dan pencabutan agar koordinasi dengan MDA, jangan melibatkan pecalang di lokasi saat hari raya Nyepi, MDA harus segera putuskan sengketa adat. Kita sepakat tidak melihat lagi kebelakang, mari kita lihat masa depan, mari kita sepakati ulang, apa keinginan kedua belah pihak," tegasnya. 


Senada dengan apa yang dikatakan Kapolres Karangasem, Dandim Karangasem menyampaikan bahwa "tolong nanti disampaikan sesuai dengan fakta, tidak adanya pengerahan massa untuk saling bermusyawarah, hargai dan pedomani kesepakatan," paparnya. 


Sementara itu, dalam mediasi yang digelar tersebut penyampaian dari Pihak Jasri yang disampaikan langsung oleh I Made Putra Ayusta menyatakan, bahwa pihaknya mempunyai awig awig isake 1371 pada jaman raja Karangasem, dan diberikan tugas untuk memungut utpeti setiap tahun berupa buah kelapa sampai tahun 2020 tidak pernah terputus termasuk kegiatan memasang ambu. 


"Bukti klasiran jaman Belanda masuk wilayah jasri. Kami punya pandangan yang berbeda tentang status status qua, artinya kembali seperti semula. Kami curiga adanya otak provokator dibalik permasalahan ini," tegasnya. 


Selanjutnya, perwakilan Desa Adat Perasi melalui Bendesa I Nengah Suastika mengatakan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas ketidakadilan yang dialami. Namun, dirinya mewakli masyarakat tetap menghargai hasil mediasi, sesuai perda untuk menentukan keabsahan melalui wicara adat dan meminta pihak MDA bisa bersikap adil atas masalah yang terjadi. 


"Kita berharap, MDA bisa bersikap adil. Sportif lah. Kami juga memohon kepada Bendesa Agung agar bisa memantau langsung permasalahan ini, jangan sampai hal ini bisa terjadi lagi kedepannya," ungkap Bendesa Suastika kepada wartawan saat diwawancarai langsung lewat telepon, pada Selasa (1/3/2022) siang.[*]

Pengungsi Afghanistan Sulit Menyewa Rumah di AS

 


Biaya sewa rumah di AS terus meningkat dengan kota Los Angeles dan New York masuk daftar 10 wilayah dengan harga sewa rumah termahal di AS. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pengungsi Afghanistan di California yang terpaksa harus tinggal berminggu-minggu di tempat penampungan sementara. Berikut laporan tim VOA.

Melirik Inovasi Pembangunan Setahun Kepemimpinan Dana-Dipa Ditengah Beratnya Dampak Pandemi Covid-19

 

Karangasem, Bali Kini - Pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir dua tahun lebih berdampak cukup berat terhadap perekonomian masyarakat, tidak terkecuali di Kabupaten Karangasem. Berbagai innovasi terus dilakukan oleh Bupati Gede Dana agar pembangunan diberbagai sektor seperti sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan utamanya pembangunan fisik bisa terus berlangsung sesuai dengan visi-misi dan program pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Pakerthi Nadhi yang dicanangkan pasangan Bupati Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa), kendati dengan keterbatasan anggaran akibat dampak Pandemi.

Sejak dilantik pada Februari 2021 lalu atau setahun kepemimpinan Dana - Dipa, Bupati Gede Dana selain fokus melakukan pembenahan ditataran birokrasi termasuk penyederhanaan birokrasi yang bertujuan memudahkan masyarakat Karangasem untuk mendapatkan layanan pemerintah, Gede Dana juga berusaha bergerak cepat di tengah keterbatasan anggaran tadi untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Alhasil, dalam setahun kepemimpinannya, beberapa jembatan penghubung yang menjadi akses perekonomian dan pendidikan masyarakat, tuntas dibangun. Beberapa diantaranya yakni Jembatan Tukad Bah Api, Desa Butus, Bebandem, dan Jembatan Asak-Subagan, Karangasem. Di bidang pendidikan, Bupati asal Desa Datah, Kecamatan Abang, ini juga berhasil membangun beberapa sekolah, diantaranya SMA Negeri 1 Abang, dan SMP 6 Abang.

“Dengan adanya dua sekolah itu, anak-anak yang tinggal di pegunungan tidak perlu jauh-jauh lagi bersekolah, karena sudah ada sekolah yang dekat dengan tempat tinggal mereka,” ungkap Bupati Gede Dana, Jumat (25/2/2022).

Dunia pendidikan di Karangasem masih perlu diperjuangkan. Bupati Gede Dana menyampaikan hingga kini, IPM Karangasem masih rendah. Ia sangat ingin, di masa kepemimpinannya, Perguruan Tinggi dapat dibangun.

Keseriusan Bupati yang dikenal sederhana ini dibuktikan dengan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Politeknik Negeri Bali (PNB), tentang Peningkatan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Kabupaten Karangasem. Nota Kesepakatan ditandatangani oleh Bupati I Gede Dana dan Direktur PNB I Nyoman Abdi , pada acara Workshop Pemetaan Potensi Bisnis Politeknik Negeri Bali, di Hotel IBIS Style Benoa, Selasa (22/02/2022) lalu.

“Semoga MoU yang telah ditandatangani ini dapat segera merealisasikan mimpi masyarakat kami memiliki Perguruan Tingginya sendiri,” harapnya.

Selain mendekatkan akses pendidikan, tentu hal ini akan sangat berpengaruh terhadap meningkatnya kualitas pendidikan di Karangasem di tengah menurunnya perekonomian Global. “Saya tidak ingin hanya karena terkendala banyaknya biaya kuliah di luar daerah, membuat masyarakat enggan melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi,” imbuhnya.

Disampaikan Bupati Dana, setiap tahunnya, Kabupaten Karangasem memiliki angkatan yang menamatkan Siswa SMA kira kira 5000 orang lebih. Siswa yang tamat ini butuh tempat belajar yang nyaman seperti Politeknik Negeri.

Menurut Bupati, Politeknik negeri tamatannya atau lulusannya sudah siap kerja. Langkah ini sejalan dengan program prioritas di bidang pendidikan yang masuk dalam  visi misi  Nangun Sat Kerthi Loka Bali,  melalui pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru.

Ditanya terkait lokasi, Bupati Dana menyebutkan, pemkab telah menyiapkan 2 Lokasi untuk PNB di Karangasem. Diantaranya, di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Jasri seluas 1 hektar lebih dan di BLK Dinas Tenaga Kerja Kelurahan Subagan seluas 2 hektar.

Peningkatan ruas jalan juga terus dilaksanakan di hampir seluruh kecamatan di Karangasem, dengan menyasar akses jalan yang kondisinya memprihatinkan, utamanya di wilayah Kecamatan Bebandem, Abang dan Kubu. “Itu kita laksanakan secara bertahap karena keterbatasan anggaran. Akses jalan yang memadai dan aman itu penting dalam rangka memperlancar akses perekonomian masyarakat. Karena usulan paling banyak dari masayrakat itu adalah perbaikan ruas jalan,” sebutnya.

Adapun ruas jalan yang sudah di kerkalan selama 2021 sepanjang 36,082 Km dan akan dilanjutkan pada tahun 2022 sepanjang 52,305 Km

Di bidang kesehatan, pembangunan dan rehab gedung Pusat Layanan Kesehan Masyarakat dan optimalisasi layanan kesehatan kepada masyarakat Karangasem menjadi prioritas. Satu Puskesmas diantaranya yang sudah diresmikan oleh Gede Dana yakni Puskesmas Abang 1 yang merupakan Puskesmas Rawat Inap dengan layanan kegawat daruratan 24 jam.
Dan inovasi Bupati Gede Dana yang paling diminati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yakni, layanan  Mobil Antar Jemput Pasien (AJP).  Tingginya permintaan layanan dari masyarakat tersebut, direspon cepat pemerintah dengan melengkapi seluruh rayon di Karangasem dengan armada memadai dengan petugasnya. Untuk permintaan layanan AJP dalam sehari untuk satu rayon rata-rata 18-20 permintaan layanan. 
 

Dari pengecekkan yang dilakukannya tersebut, dalam sehari saat permintaan layanan dari masyarakat yang membutuhkan kendaraan untuk antar jemput bagi keluarga mereka yang sakit, dalam seharinya bisa mencapai 18 hingga 20 kali permintaan layanan.

"Pernah dalam sehari itu sampai ada 20 kali layanan AJP. Ini menunjukan jika program layanan  kesehatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Gede Dana. Kalau ditotal seluruh rayon, dalam sehari bisa lebih dari 80 permintaan layanan AJP yang diberikan petugas di lapangan untuk masyarakat.

Dari awal louncing Program AJP dengan jumlah armada sebanyak 25 unit dan petugas sebanyak 103 orang sudah melayani antar jemput pasien sebanyak 7.533 pasien dang jenasah yang sudah diantar sebanyak 289 jenasah.

Layanan Atma Kerthi salah satu innovasi lainnya setahun kepemimpinan Gede Dana yang paling ditunggu oleh masyarakat dan saat ini tengah gencar disosialisasikan yakni pemberian penghargaan atas pengurusan pencatatan kematian. Itu diberikan kepada masyarakat yang mengurus akta kematian kerabat atau keluarganya di Disdukcapil kurang dari 30 hari kalender sejak tanggal kematian. Uang penghargaan diberikan kepada ahli waris sebesar satu juta rupiah.

Inovasi ini dilaksanakan untuk mewujudkan tertib administrasi kependudukan, mengingat perlunya partisipasi masyarakat dalam melaporkan peristiwa penting kependudukan yang dialami. Syaratnya keluarga ahli waris mengajukan surat permohonan penghargaan bermaterai Rp. 10.000, Fotokopi Nomor Rekening Bank, Surat Pernyataan sebagai Ahli Waris bermaterai Rp. 10.000,- yang diketahui oleh Perbekel/Lurah serta Fotokopi Kutipan Akta Kematian.

“Akta kematian itu sangat penting untuk mencegah agar data Almarhum tidak disalah gunakan,” tandasnya. Selain itu manfaat akta kematian untuk memastikan keakuratan data Penduduk, Mengurus penetapan Ahli Waris, Mengurus Klaim Asuransi dan Persyaratan untuk melakukan perkawinan kembali bagi suami/istri Almarhum. Pemberian Penghargaan ini mulai dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2022 dengan  alokasi anggaran Rp. 600 Juta.

Masih dibidang Kependusukan dan Catatan Sipil. Bupati Gede Dana juga meluncurkan layanan Jana Kerthi, yang merupakan adalah Pelayanan Administrasi Kependudukan Tuntas di Desa, dimana masyarakat mengajukan permohonan penerbitan Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta Kematian dan KK hanya cukup sampai di Desa kemudian Petugas Admin di Desa mengirim persyaratan yang sudah lengkap dalam bentuk PDF ke WA online Capil (081 246 635 659).

Berkas yang dikirim oleh Desa diverifikasi oleh operator dan apabila persyaratan telah lengkap maka akan dikirim kembali PDF tersebut ke E-mail Desa dan sudah langsung bisa di cetak di Desa. Penyerahan Akta Perkawinan, KTP dan KK dilaksanakan di tempat acara Pernikahan (Persyaratan diurus 2 hari menjelang hari H)

Layanan Beladana (Bayi Lahir Dapatkan Akta Kelahiran) Pelayanan ini adalah Pelayanan Penerbitan Akta Kelahiran di Rumah Sakit bekerja sama dengan RSUD Karangasem, RS Balimed dan Klinik Penta Medika dimana bayi yang baru lahir di Rumah Sakit akan langsung mendapatkan Akta Kelahiran dan KK Persyaratan penerbitan Akta Kelahiran diserahkan ke Admin Petugas RS selanjutnya dikirim ke e-mail Capil (pelayanan.dukcapilkarangasem@gmail.com).

Apabila persyaratan sudah lengkap dikirim kembali ke e-mail RS dan Akta Kelahiran sudah bisa langsung dicetak di masing-masing Rumah Sakit.

Inovasi Si Dana (Siap Datang Melayani Anda) adalah Pelayanan Perekaman KTP-el dan cetak langsung bagi lansia, disabilitas dan ODGJ ke rumah-rumah dimana Data Penduduk tersebut yang belum memiliki KTP-el dikirim oleh Desa kemudian Disdukcapil menindaklanjuti dgn menjadwalkan Perekaman KTP-el dan cetak KTP ditempat perekaman. Inovasi lainnya yakni Prakerti Yowana, yang merupakan Pelayanan Perekaman KTP elektronik bagi siswa. Layanan Bismadana (Bahagiakan Masyarakat Dengan Pelayanan Administrasi Kependudukan ke Desa).

“Untuk Inovasi Jana Kerthi Pelayanan Tuntas di Desa, masih ada beberapa desa yang belum melaksanakan inovasi ini, dikarenakan mungkin terkendala jaringan WiFi yang tidak bagus/blank spot.

Diharapkan di tahun 2022 semua Desa dapat melaksanakan Pelayanan Tuntas di Desa karena sangat membantu masyarakat dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” bebernya.

Sedangkan realisasi PAD secara keseluruhan Tahun 2021 sebesar Rp. 252.77 Milyar atau sebesar 114.96 persen dari target 219.88 Milyar. Secara rinci realisasi pajak daerah sebesar Rp. 85.66 Milyar dari target 77.09 Milyar atau sebesar 33.8 persen. Retribusi Daerah realiasasinya 9.18 Milyar dari target Rp. 9.40 Milyar atau sebesar 3.7 persen. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, realisasinya sebesar Rp. 10.7 Milyar dari target Rp. 11.01 Milyar atau sebesar 4.3 persen.

“Upaya optimalisasi pajak daerah kita lakukan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak,” ulasnya. Intensifikasi dengan cara pengoptimalan pengawasan pajak daerah khususnya pajak MBLB (Mineral Bukan Logam dan Batuan) atau Galian C dengan monitoring pajak MBLB pada pos pengawasan BPKAD. Ekstensifikasi pajak diantaranya melalui pengoptimalan pendataan wajib pajak baru.

Optimalisasi pajak MBLB telah dilakukan pada Karangasem Era Baru dengan capaian realisasi pajak MBLB Tahun 2021 sebesar 51,90Milyar (111%) dari Target yang ditetapkan 46,50Milyar. Peningkatan signifikan pun diraih pajak MBLB mengingat realisasi pajak MBLB Tahun 2021 51,90 Milyar ini mengalami peningkatan 30,15Milyat (138%) daripada realisasi pajak MBLB Tahun 2020 sebesar 21,75 Milyar. Pengoptimalan pajak MBLB terus dilakukan mengingat kondisi saat ini hanya pajak MBLB yang memungkinkan dioptimalkan dengan potensi pajak yang sangat besar serta target pajak tahun 2022 sejumlah 75,6 Milyar

“Untuk pajak MBLB saat ini pemungutan pajak sudah di digitalisasi dilakukan menggunakan faktur MBLB Barcode dan QR Code untuk meminimalkan kebocooran,” pointnya. Selain digitalisasi faktur pajak, pihaknya juga akan segera  menerapkan Toll Gate MBLB di tahun 2022 ini. (Rls/adv)

Senin, 28 Februari 2022

Rusia Serang Ukraina, Warga Indonesia Mengungsi ke KBRI


Kamis pagi, Rusia melakukan sejumlah serangan ke Ukraina, menghantam kota-kota dan pangkalan dengan serangan udara dan penembakan. Serangan ini mengejutkan banyak orang, termasuk seratus lebih warga Indonesia di Ukraina, yang sebagian langsung mengungsi ke KBRI.



Jaya Negara-Arya Wibawa Ucapkan Selamat Hari Suci Nyepi Caka 1944

Denpasar, Umat Hindu  akan segera memperingati Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1944 tahun 2022, seluruh rangkaian akan dimulai dari Pemelastian, Tawur Agung Kesanga, Nyepi dan Ngembak Geni yang sarat makna. Hari Suci Nyepi yang diperingati setiap tahun sekali, kali ini jatuh pada 3 Maret mendatang. Kendati ditengah mewabahnya Virus Covid-19 yang melanda hampir semua negara, seluruh rangkaian Hari Suci Nyepi dapat dilaksanakan dengan khidmat sesuai dengan dresta masing-masing tanpa mengurangi makna, walaupun pelaksanaan rangkaianya menerapkan disiplin protokol kesehatan.

Upacara Pemelastian atau Melasti dilaksanakan sebagai bentuk penyucian bhuana alit dan bhuana agung. Dimana, pelaksanaan melasti di Kota Denpasar disepakati berlangsung secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, namun tidak mengurangi makna yang terkandung didalamnya pun masih kental dan tidak mengubah esensi makna pemelastian. Usai Melasti, dilanjutkan dengan pelaksanaan Tawur Agung Kesanga bertepatan dengan Tilem Sasih Kesanga yang serentak dilaksanakan di Catus Pata Desa, Catus Pata Kabupaten/Kota. Sesuai maknanya, hal ini dimaksudkan sebagai upaya menetralisir aura negatif yang berada pada palemahan serta nyomya bhuta kala.

Pada Malam Pangerupukan yang identik dengan Nyomya Bhuta Kala dengan media Ogoh-ogoh, namun berkenaan dengan kewaspadaan dan pencegahan penularan Covid-19, pawai ogoh-ogoh di Kota Denpasar disepakati dengan peserta terbatas serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sedangkan keesokan harinya merupakan pelaksanaan Hari Suci Nyepi (sipeng) mengawali Tahun caka 1943 dilaksanakan Catur Brata Penyepian yakni, Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan dan Amati Lelanguan yang semuanya bermakna sebagai ajang penyucian diri dengan mulatsarira serta meningkatkan sradha dan bhakti. Pelaksanaan Catur Berata Penyepian ini diakhiri dengan Ngembak Geni yang bermakna penyucian lingkungan sosial melalui Dharma Shanti.

Beranjak dari makna Hari Suci Nyepi, Walikota Denpasar  I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Senin (24/2) mengajak segenap umat Hindu dan masyarakat Kota Denpasar untuk melaksanakan seluruh rangkaian Hari Suci Nyepi sebagai suatu Yadnya Suci meningkatkan sradha bhakti dalam melaksanakan Dharma Agama dan Dharma Negara.

Dalam pelaksanaan rangkaian Hari Suci Nyepi ini Walikota Jaya Negara menghimbau segenap komponen masyarakat untuk memanfaatkan momen ini sebagai kesempatan untuk saling menghormati, mengembangkan rasa toleransi berdasarkan konsep Catur Paramitha dan Tri Hita Karana hidup berdampingan menghormati keragaman budaya dengan sepirit Vasudhaiva Khutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara.

Selain itu Jaya Negara mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memaknai Nyepi sebagai kontrol diri dan mulat sarira, mengingat saat ini  Virus Covid-19 masih terjadi, karenanya diperlukan upaya penanggulangan dengan meningkatkan kesadaran bersama.

Sementara Wawali Kadek Agus Arya Wibawa turut berpesan agar senantiasa bersama-sama dalam meningkatkan kewaspadaan dan mawas diri sebagai ajang mulat sarira. Sehingga seluruh umat manusia dapat terbebas dari mara bahaya serta mampu meningkatkan kesejahteraan hidup.

Arya Wibawa juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan semangat menyama braya, saling mambantu, saling memiliki dan saling asah, asih asuh di masa pandemi saat ini. Sehingga, sebagai masyarakat Bali yang diwarisi falsafah yang adi luhung dapat selalu menjadi landasan dalam menghadapi situasi sulit saat ini.

“Selamat melaksanakan rangkaian upacara Hari Suci Nyepi Caka 1944 kepada segenap umat Hindu dan masyarakat yang melaksanakannya. Semoga kita selalu dapat melakukan sradha bakti sesuai dengan swadarma kita masing-masing untuk mewujudkan Denpasar Kota Kreatif Berwawasan Budaya Menuju Denpasar Maju, Pelestarian budaya terus dilaksanakan, protokol kesehatan diterapkan,” jelasnya

“Serta tak lupa juga untuk selalu waspada dan mulatsarira bersama untuk meningkatkan kesadaran dalam pencegahan penularan Covid-19, semoga pandemi lekas usai dan ekonomi kembali pulih,” imbuh Jaya Negara dan Arya Wibawa. (Ags/HDps).

Dibatasi Jumlah Warga Melaksanakan Melasti di Pantai Padanggalak

Denpasar - Untuk mencegah klaster baru terhadap penyebaran virus Covid-19 dan varian baru, maka dibatasi warga yang melaksanakan upacara pemelastian.

Pihak desa adat Kesiman mengatur secara bergantian bagi warga yang melaksanakan penyucian aci aci dan pratima atau melasti di pantai Padanggalak.

Upacara melasti Jelang hari Raya Nyepi telah dilaksanakan warga sejak Minggu hingga Senin kemarin yang dilakukan secara tertib oleh beberapa desa di Denpasar menuju Pantai Padanggalak.

Dimasa Pandemi para warga tak diijinkan banyak datang demi mencegah penyebaran Covid 19, namun tetap bisa hikmat menjalankan upacara, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (**)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved