-->

Kamis, 21 April 2022

Pemkab Jembrana Gelontorkan Dana Hibah Kepada Badan Nirlaba

 

BaliKini.net, JEMBRANA – Pemkab Jembrana menyalurkan dana hibah  kepada 21 Badan/ Lembaga Nirlaba, Sukarela dan Sosial se-Kabupaten Jembrana. Total anggaran diserahkan sebesar Rp 743.000.000 (Tujuh ratus empat puluh tiga juta). Penyerahan  secara simbolis oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wabup IGN Patriana Krisna bertempat di Wantilan Rumah Jabatan Bupati Jembrana, Kamis (21/4). 

Usai penyerahan ,Bupati Tamba mengingatkan penerima dana hibah agar bantuan hibah ini diperuntukan sesuai dengan rencana anggaran biaya yang telah ditetapkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). 

“Saya mewanti-wanti kepada seluruh lembaga agar jangan main-main dalam penggunaan dana hibah  ini. Harus betul-betul sesuai dengan NPHD yang telah ditetapkan. Termasuk juga dalam pertanggung jawabannya jangan sampai telat dan harus tepat waktu,"  Ucapnya. 

Bupati berharap penerima juga mau berkordinasi dengan petugas sekiranya dalam pelaksanaannya ditemukan  kesulitan .

Lebih lanjut, Bupati asal Desa Kaliakah tersebut berharap bantuan hibah berupa uang dapat dimanfaatkan dengan baik dan  meringankan kegiatan organisasi badan/lembaga . Harapannya dapat mendukung program-program yang telah direncanakan sehingga menunjang upaya peningkatan perekonomian masyarakat.

“Manfaatkan dana ini dengan baik untuk kemaslahatan masyarakat di Kabupaten Jembrana. Apalagi kita tahu saat ini masih dalam suasana Pandemi Covid-19. Tentu ini juga sebagai pembangkit semangat dalam rangka memulihkan kembali kesejahteraan msyarakat yang terpuruk akibat pandemi Covid-19,” harap Tamba.     

Sementara itu,  Kepala Dinas Sosial Dr. I Gusti Bagus  Ketut Oka Parwata dalam laporannya menuturkan dana hibah yang disalurkan tersebut bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Jembrana Tahun  Anggaran 2022. 
 
Pihaknya menambahkan tujuan pemberian dana hibah ini untuk membantu kegiatan organisasi Badan/Lembaga sehingga dapat memberikan pelayanan yang Nirlaba, Sukarela dan Sosial.

“Dana hibah yang disalurkan kepada 21 lembaga/badan terdiri dari berbagai macam organisasi diantaranya PMI, kelompok lansia, LVRI Jembrana, PERTUNI, berbagai yayasan dan organisasi lainnya dengan nilai yang berbeda-beda, ” tuturnya.  

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Jembrana I Made Budiasa, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jembrana serta seluruh perwakilan lembaga yang menerima bantuan dana hibah  tersebut. Ari/

Baksos Bali Bangkit di Jembrana, Sediakan Pasar Murah Bagi Masyarakat


BaliKini.net, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba mendukung kegiatan bakti sosial Komunitas Bahtera Berkat Bangsa yang digelar diangkringan negaroa kecamatan Negara , kamis (21/4) .

Kegiatan digelar dalam memperingati hari Kartini dan hari raya paskah.

Bupati  hadir bersama Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna  secara simbolis memberikan bantuan berupa paket sembako .

Bakti sosial digelar ,  mulai dari pemeriksaan kesehatan,  pengobatan gratis, bazar sembako hingga pasar murah hingga  pembagian paket sembako murah.

Dalam sambutannya  , Bupati I Nengah Tamba memberikan apresiasi kepada Komunitas Bahtera Sejahtera Berkat Bangsa (atau familiar disebut B3) .  
"Saya ucapkan selamat datang para donatur dari komunitas B3, masyarakat jembrana mengucapkan terima kasih dan kami pemerintah berupaya memfasilitasi sebaik mungkin kegiatan Bakti Sosial Bali Bangkit," katanya.

Bupati berharap kedepan bisa  bersinergi krmbali  dalam berbagai bentuk kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

" Sekali terimakasih atas gelaran baksos ini . Semoga apa yang sudah diberikan dapat bermanfaat bagi penerima ,"  kata Bupati Tamba.

Dilain sisi, Jesica Anes Anin Wijaya selaku ketua panitia baksos mengatakan  ,baksos serangkaian  peringatan hari Paskah dan Hari Kartini yang diselenggarakan secara spontan oleh jejaring gereja yang ada di Indonesia.

Selain di Jembrana , juga digelar di kabupaten  Badung, Buleleng dan Karangasem . Adapun bantuan yang diserahkan engan bantuan berupa pengecekan kesehatan gratis, kegiatan permainan anak berhadiah.
Sedangkan bazar barang murah menyediakan 2.300 paket beras 2,5kg ,  2.300 paket minyak goreng 900ml .

" Kita  targetkan 2.000 orang bisa memanfaatkan  kegiatan ini .Kami ingin berbagi kebahagiaan, sukacita dan berkah untuk warga jembrana," ungkap Jesica.( Gusti)

Rintis Usaha Bee Jamur, Ni Wayan Purnami Rusadi Raih Perhargaan Perempuan Berjasa Dan Berprestasi


BaliKini.net, DENPASAR – Usaha Bee Jamur yang dimiliki Ni Wayan Purnami Rusadi atau biasa dipanggil Emick raih penghargaan perempuan berjasa dan berprestasi serangkaian memperingati Hari Kartini yang diselenggarakan oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) yang dilaksanakan secara hybrid, untuk daring di Istana Negara Jakarta dan luring di Kantor Gubernur Bali pada Kamis (21/04).

Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri secara daring oleh, Pembina OASE-KIM, Ibu Hj. Iriana Joko Widodo dan Ibu Hj. Wury Estu Ma’ruf Amin serta secara luring dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali,  Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati  dan Istri Tjok Putri Hariani Ardhana Sukawati serta Walikota Denpasar IGN Jaya Negara bersama Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan seluruh Bupati serta  Ketua TP PKK se Bali.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, menyampaikan usaha yang dirintis Emick kini menjadi tempat edukasi bagi masyarakat yang ingin belajar budidaya jamur tiram. Edukasi yang diperoleh dapat menjadi bekal masyarakat untuk mengembangkan budidaya jamur tiram. 

“Diberikannya penghargaan kepada Emick dapat menjadi inspirasi dan  semangat bagi perempuan kreatif dan berdaya lainnya di Denpasar,”ujar Sagung Antari Jaya Negara.

Sementara itu, Iriana Joko Widodo menyampaikan hari kartini tahun 2022 menjadi era bangkitnya perempuan melawan pandemi. Termasuk kebangkitan perempuan untuk memulihkan ekonomi. 

“Kita bisa segera wujudkan Indonesia Maju seperti yang kita cita-citakan bersama,” kata Iriana Jokowi

Mengenai penghargaan perempuan berjasa dan berprestasi  Emick menyampaikan Bee Jamur adalah merupakan  budidaya jamur tiram ini secara mandiri didirikan sejak tahun 2012. Bee Jamur memberikan edukasi budidaya dengan workshop, baik untuk anak-anak TK Paud, SMA, Mahasiswa hingga lansia yang mencari referensi usaha saat pensiun. 

“Selain mengelola BEE Jamur, saya juga aktif sebagai pengurus dalam beberapa organisasi seperti pendamping Kelompok Tani Simantri (Sistem Pertanian Terintegrasi), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Denpasar dan Provinsi Bali,” ujarnya sembari menambahkan penghargaan yang diterima kali ini menjadi penyemangat dan motivasi untuk terus berkarya. (Toblo-Gita/Hps)

Kecamatan Densel Pantau Ketersediaan Harga Sembako Di Pasar Tradisional


BaliKini.net, DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar menginstruksikan seluruh stakeholder terkait memantau pasar tradisional guna mengantisipasi ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan menjaga stabilitas harga menjelang hari besar keagamaan, seperti Lebaran mendatang. 

Seperti Camat Denpasar Selatan, Made Sumarsana beserta timnya memantau langsung ketersediaan bahan kebutuhan pokok beserta harganya secara langsung di tiga lokasi yakni di wilayah Pasar Sesetan, Pasar Sidakarya dan Pasar Serangan, Kamis (21/4) siang.

Camat Densel, Made Sumarsana dihubungi  terpisah menjelaskan bahwa pihaknya meninjau dan memonitoring ketersediaan kebutuhan bahan pokok dan stabilitas harga menjelang hari raya besar keagamaan seperti Lebaran. Disamping itu pemantauan juga untuk optimalisasi penggunaan tas belanja ramah lingkungan sekaligus  menggandeng satgas covid-19 untuk sosialisasi pencegahan Covid-19.

 "Dari hasil pemantauan langsung ini, saat kami berbincang langsung baik dengan pedagang maupun pembeli, mereka belum merasakan adanya kenaikan harga yang signifikan. Begitu pula dengan daya beli masyarakat yang masih bagus meskipun ditengah situasi ekonomi yang terdampak pandemi," kata  Sumarsana.

Ditambahkannya, pemantauan lanjutan akan  terus digencarkan secara berkala. "Ini agar kami dapat dibantu menyusun dan melaporkan terkait stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat di pasar tradisional terutama jelang hari besar keagamaan seperti Lebaran tahun ini," ucapnya. (esa/sdps)

Gerak Cepat Disdukcapil Denpasar Fasilitasi Disabilitas Program Adminduk Diapresiasi Kemendagri


BaliKini.net, DENPASAR – Gerak cepat Disdukcapil Kota Denpasar dalam mendukung percepatan pelayanan administrasi kependudukan bagi penyandang disabilitas mendapat apresiasi Kementrian Dalam Negeri (Kemandagri). Hal tersebut tak lepas dari capaian 100 persen pendataan, perekaman dan penerbitan Dokumen Kependudukan (Biodata, KTP El dan KIA) tiga Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Denpasar. Apresiasi disampaikan langsung Direktur Pendaftaran Penduduk, Ditjen Dukcapil Kemendagri, David Yama saat pelaksanaan pendataan, perekaman dan penerbitan Dokumen Kependudukan untuk mewujudkan masyarakat inklusif di SLB Negeri 3 Denpasar, Kamis (21/4).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kadisdukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata, Kabid Fasilitas Pelayanan Adminduk Dinas PMD Dukcapil Provinsi Bali, I Wayan Eka, Kepala Sekolah SLB se-Kota Denpasar, Pimpinan Yayasan Disabilitas se-Kota Denpasar, Pertuni Kota Denpasar, serta instansi terkait lainya. Dalam kesempatan yang sama juga diserahkan dokumen adminduk berupa Biodata, KTP el, dan KIA kepada Kepala Sekolah SLB se-Kota Denpasar untuk selanjutnya dibagikan kepada siswa.

“Biar disampaikan secara nasional, kami dari Kemendagri memberikan apresiasi tinggi atas inovasi dan komitmen Disdukcapil Kota Denpasar dengan sistem jemput bola mensukseskan program nasional pendataan, perekaman dan penerbitan Dokumen Kependudukan (Biodata, KTP El dan KIA),” ujar Direktur Pendaftaran Penduduk, Ditjen Dukcapil Kemendagri, David Yama saat membuka sambutanya.

Dikatakannya, program nasional ini dilaksanakan melalui Gerakan Bersama bagi Penyandang Disabilitas melalui Pendataan, Perekaman, dan Penerbitan Dokumen Kependudukan (Biodata, KTP-el, dan KIA) untuk Mewujudkan Masyarakat Inklusif. Sehingga diharapkan dengan adanya program ini dapat mempermudah para penyandang disabilitas dalam pengurusan dokumen legal seperti biodata, KTP-el dan KIA. Tak hanya itu, David Yama menjelaskan, dengan adanya program ini, akan menjadi momentum untuk memberikan kemudahan pelayanan yang berkualitas terkait proses penerbitan penyandang disabilitas.

Pihaknya berharap semua level pemerintahan memberikan kemudahan, akses, dan mobilitas yang memadai. Sehingga secara berkelanjutan penyandang disabilitas bisa menjadi masyarakat yang produktif.

“Negara punya harapan agar kaum disabilitas memberikan kontribusi dalam pembangunan sesuai dengan kemampuan dan potensinya, dan Pemerintah berkomitmen untuk terus melaksanakan pemberian bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat dan hal lainnya seperti akses layanan program, dengan adanya program ini diharapkan dapat mendorong administrasi kependudukan kepada seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali penyandang disabilitas,” ujarnya.

Kadisdukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata dalam laporanya menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindaklanjut surat Dirjen Dukcapil Kemendagri perihal Gerakan Bersama bagi Penyandang Disabilitas melalui Pendataan, Perekaman, dan Penerbitan Dokumen Kependudukan (Biodata, KTP-el, dan KIA) untuk Mewujudkan Masyarakat Inklusif. Dimana, hingga saat ini Disdukcapil Kota Denpasar telah merampungkan seluruh pendataan, perekaman dan penerbitan untuk siswa tiga SLB di Kota Denpasar.

“Kita sudah mulai melaksanakan fasilitasi adminduk bagi penyandang disabilitas yang berstatus sebagai siswa di SLB, tanggal 7 April lalu di SLB Negeri 2, tanggal 14 April di SLB Negeri 1 dan hari ini di SLB Negeri 3 dengan total siswa selurunya sebanyak 430 siswa yang 100 persen sudah terdata,” jelasnya.

Dijelaskan Dewa Juli, setelah tuntas di SLB, pendataan dengan metode jemput bola akan terus dilaksanakan. Dimana, kedepanya akan menyasar Yayasan, LSM dan Panti Sosial disabilitas yang berada di Kota Denpasar. Sehingga nantinya seluruh penyandang disabilitas di Kota Denpasar terdata dan memiliki dokumen adminduk yang lengkap sebagai wujud kesetaraan sesama warga negara.

“Dengan program ini tentu kami berharap semua disabilitas terdata, memiliki dokumen adminduk, sehingga kedepanya hak-hak penyandang disabilitas sama sebagai warga negara, besar harapan disabilitas mampu produktif dan berdaya saing, serta optimalisasi Denpasar sebagai kota inklusif,” jelasnya.

Sementara, Putu Puspawati dari Yayasan Sehati Bali mengaku senang dengan kemudahan dan akses yang diberikan bagi penyandang disabilitas. Kemudahan ini tentu memberikan angin segar bagi penyandang disabilitas untuk berkembang.

“Senang, terimakasih atas kemudahan pelayanan ini, semoga bisa terus dengan metode jemput bola,” jelasnya yang didengarkan langsung Direktur Pendaftaran Penduduk, Ditjen Dukcapil Kemendagri, David Yama disela peninjauan. (HDps/WAY). 

Ganggu Pengendara Lalu Lintas, Satpol PP Denpasar Tertibkan 15 Gepeng


BaliKini.net, DENPASAR – Satpol PP Kota Denpasar  kembali menertibkan 15 orang gepeng di simpang Tohpati Rabu (20/4) kemarin malam.  Penertiban dilakukan karena keberadaan mereka mengganggu aktivitas masyarakat, pengguna lalu lintas dan melanggar perda No. 1 tahun 2015 tentang ketertiban umum, serta meresahkan masyarakat.  Hal ini disampaikan Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar Nyoman Sudarsana di sela-sela penertiban.

Lebih lanjut ia mengatakan, dari semua pelanggar tersebut 13 orang berasal dari luar Kota Denpasar yakni dari Karangasem dan 2 orang berasal dari  Jawa Timur. Mengingat mereka melanggar Perda sehingga semua gepeng diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar.

Untuk tindak lanjut penanganan Satpol PP Kota Denpasar menyerahkan ke 15 orang tersebut ke Dinas Sosial Kota Denpasar untuk selanjutnya  di serahkan ke Dinas Sosial Provinsi Bali agar dikembalikan ke daerah asalnya. “Untuk yang berasal dari Jember dikembalikan langsung oleh Dinas Sosial Provinsi Bali, sedangkan untuk yang berasal dari Karangasem dikembalikan oleh  Dinas Sosial Kota Denpasar,” kata Sudarsana.

Agar hal ini tidak terulang lagi, Sudarsana berharap agar semua pihak ikut berpatisipasi dengan tidak memberikan sesuatu, apalagi dijalan raya, karena disamping membahayakan dirinya sendiri juga membahayakan orang lain. Keberadaan Gepeng juga sangat menganggu kenyamanan dan keamanan  di Kota Denpasar (Ayu/mas)

24 Orang Pelanggar Prokes Terjaring, Disanksi Melafalkan Pancasila dan Nyanyikan Lagu Wajib Nasional


BaliKini.net, DENPASAR – Kendati Denpasar kini sudah berada di PPKM Level 2, namun upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan. Dalam giat Pendisiplinan Protokol Kesehatan (Prokes) PPKM Level 2, Tim Yustisi  Kota Denpasar menjaring 24 orang warga pelanggar prokes  yang tidak menggunakan masker, saat dilakukan operasi yustisi di      di sepanjang ruas Jalan Ahmad Yani sampai dengan Jalan Ken Arok, pada Kamis (21/4).      Selain melakukan pembinaan tentang pentingnya menjaga prokes, kepada ke-24 warga pelanggar tersebut, Tim Yustisi juga memberikan sanksi mereka melafalkan Pancasila dan menyanyikan lagi wajib nasional.

Tim Yustisi yang terdiri dari jajaran Sat Pol PP Kota Denpasar, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Dinas Perhubungan, Aparat Desa / Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, memulai kegiatan ini sejak pukul 8 pagi. Berdasar pada Perwali (Peraturan Walikota) No 79 Tahun 2021 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan, Tim Yustisi menyasar para warga yang melintas dijalan A Yani Denpasar Utara.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra saat dihubungi menjelaskan kegiatan ini merupakan agenda rutin Tim Yustisi. “Kami berupaya terus menerus untuk  memberikan pehamaman kepada warga masyarakat dengan cara mengedukasi bahwa protokol kesehatan tetap harus dijaga, terutama saat berada di luar rumah,” katanya.

Bawa Nendra menambahkan, tidak hanya sekedar menjaring para pelanggar protokol Kesehatan, Tim Yustisi pada kesempatan tersebut juga secara efektif memberikan edukasi tentang pentingnya melaksanakan 3M (Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan) dalam langkah pencegahan penularan Covid-19.
 
“Sekalipun sudah berada di level 2, namun kami berharap warga masyarakat agar tetap taat dan patuh dalam melaksanakan protokol Kesehatan. Agar kegiatan sehari hari dapat berjalan aman dan lancar,” pungkas Bawa Nendra. (win/hdps)  

Wabup Kasta Minta OPD Perkuat Komitmen Untuk Memberantas Narkoba


BaliKini.net, KLUNGKUNG – Berbicara tentang narkoba memang sangat berbahaya dan harus kita tangani bersama dengan komitmen yang kuat. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta saat menghadiri kegiatan Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Instansi Pemerintah Kabupaten Klungkung yang bertempat di Hotel Whydham Tamansari Jivva Resort, Dusun Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kamis (21/4). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Klungkung dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih tentang cara mengantisipasi bahayanya penyalahgunaan narkoba di kalangan instansi pemerintah.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Kasta sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan yang digelar oleh BNN Kabupaten Klungkung ini. Menurutnya penanganan masalah narkoba tidak hanya bisa ditangani oleh BNN dan aparat hukum saja, tetap diperlukan keterlibatan seluruh unsur baik pemerintah hingga masyarakat luas. Bahkan Presiden RI pun sebelumnya telah menyatakan perang terhadap narkoba serta menyatakan bahwa Indonesia sedang menghadapi darurat Narkoba. "Mari bersama-sama perkuat komitmen untuk mengantisipasi bahayanya narkoba. Kita mulai dari masing-masing instansi pemerintah, jangan sampai ada ASN yang terjerumus ke hal yang negatif ini," tegas Wabup Kasta.

Selain itu, Wabup Kasta juga menambahkan agar para peserta nantinya bisa mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan hanya sekedar mengikuti saja, tetapi outcam nya nanti setelah kegiatan ini harus jelas dan tegas dijalankan di masing-masing insantsi maupun masing-masing keluarga dirumah. Narkoba itu sangat berbahaya, mari bersama-sama tanggap dan serius berantas narkoba ini. "Dengan demikian pemerintah daerah harus mampu mengkolaborasi dan mendayagunakan seluruh potensi dan sumber daya yang dimiliki baik dari kalangan pemerintah, swasta maupun masyarakat untuk memperkuat komitmen dalam mengantisipasi kejahatan narkoba," harap Wabup Kasta.

Sementara, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Klungkung, I Made Pastika dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program dari BNN Nasional dalam mewujudkan Indonesia Bersih dari Narkoba (Indonesia Bersinar), tak hanya fokus pada pemberantasan dan pengungkapan kasus, BNN juga gencar melakukan upaya pencegahan dengan memperkuat ketahanan di masing-masing instansi pemerintah dari bahaya narkoba itu sendiri. Dirinya juga meminta agar masing-masing OPD bisa menjaga komitmen untuk memberantas peredaran narkoba dari semua kalangan, baik dari Instansi, genarasi muda, maupun keluarga. Sedangkan kegiatan ini diikuti sebanyak 20 orang masing-masing peserta dari OPD terkait. Adapun yang menjadi tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan pemahaman yang lebih tentang antisipasi bahayanya penyalahgunaan narkoba.(klk/puspa).

Edukasi Pemilih Pemula Lewat RPP, KPU Karangasem Undang Siswa-siswi SMA

 

Karangasem, Bali Kini - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karangasem menggelar sosialisasi pendidikan pemilih melalui Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang diikuti oleh siswa-siswi di sejumlah sekolah, pada Kamis (21/4/2022). 

Putu Deasy Natalia, Anggota KPU Karangasem Divisi Sosialisasi & Pendidikan Pemilih,  yang menjadi narasumber menyampaikan materi dengan tajuk "Mewujudkan Pemilih Milenial Yang Berdaulat"

Deasy memberikan berbagai pengertian serta pemahaman akan pentingnya peran generasi milenial seperti siswa-siswi ini untuk ikut berpartisipasi dalam mensukseskan setiap pelaksanaan pesta demokrasi. 

"Harapannya setelah adik- adik keluar dari RPP ini sudah memiliki gambaran tentang Pemilu dan ikut mensosialisasikannya," ajak Deasy 

Adapun beberapa sekolah yang menjadi sasaran kali ini diantaranya, SMA N 1 Amlapura, SMA N 2 Amlapura, SMA N 3 Amlapura SMKN 1 Amlapura serta SMA PGRI Amlapura dengan toral jumlah peserta sebanyak 25 orang. 

Ketua OSIS SMK N 1 Amlapura, Ni Luh Arystia Sri Oktaviani mengaku sangat  antusias mengikuti kegiatan sosialisasi ini. "Saya sangat berterimakasih kepada KPU karema telah diundang dan diberikan pengetahuan tentang Kepemiluan," ujar nya 

Ditambahkan dirinya menilai bahwa Rumah Pintar Pemilu yang dimiliki oleh KPU Karangasem telah bagus dan informatif. "Informasi yang disajikan sangat beragam, ada contoh surat suara, miniatur TPS pokokmya lengkap dan keren," imbuh Arystia. 

Jual Sabu Dari Dalam Lapas, Napi asal Medan ini Dihukum Ringan Dari Pembeli


BaliKini.net, DENPASARJoni, pria asal Medan yang dikenal nama Bang Jon dilingkungan Lapas Narkotik Bangli, harus mendekam lebih lama lagi. Itu setelah hakim di PN Denpasar kembali menambah hukumannya lagi 9 tahun.

Bandar asal Medan ini, setidaknya menerima hukuman lebih ringan dari orang yang memesan sabu. Pria asal Jakarta, Hubert Sugiarto yang datang ke Bali untuk mengambil pesanan sabu seharga Rp.25 juta dari Jon harus dihukum 11,5 tahun.

Bagaimana ceritanya.? Dalam dakwaan JPU Putu Sugiawan,SH.,MH bahwa tertangkapnya terdakwa berawal dari pengembangan kasus terdakwa Gede Arta Negara als Dede ( berkas terpisah).

Dimana saat itu Dede diamankan usai mengambil paket sabu di kantor JNE Cab.Kapal Badung. Begitu keluar gerbang, di pinggir Jalan Raya Kapal No. 36 langsung dibekuk petugas BNNP Bali, Rabu 30 Juni 2021 sekira Pukul 16.30 Wita.

Dalam bungkusan paketan yang dibawa Dede, ditemukan sabu yang beratnya 99,07 gram brutto atau 95,82 gram netto. "Saat ditanya, menyebutkan bahwa dirinya diperintahkan oleh Joni dan Ketut Gde Adi Prasucipta (berkas terpisah) yang mana keduanya adalah Napi di LP Kerobokan," sebut JPU.

Berawal dari sinilah, petugas langsung menjemput kedua napi tersebut ke dalam Lapas. Dari penyidikan, sabu tersebut adalah dibeli oleh terdakwa Joni. Sedangkan Ketut Adi yang mengoder sabu. Untuk kemudian menghubungi Dede agar mengambil paket sabu yang telah dipesan. 

Sabu tersebut rencananya akan diberikan kepada seseorang asal Jakarta dan telah dibeli seharga Rp.25 juta. Majelis hakim yang diketua Putu Eka,SH.,MH.,menyatakan bahwa terdakwa terbukti telah melakukan pemufakatan jatat dalam transaksi narkotika.

Perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 ayat (2 )  Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang R.I Nomor 35 Tahun 2009 tentang  Narkotika. "Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa pidana penjara selama 9 tahun dan denda Rp.3,5 miliar, subsidair 1 tahun," vonis hakim.

JPU dalam amar tuntutan yang dibacakan secara online sebelumnya mengajukan hukuman selama 10 tahun penjara. Menyikapi putusan hakim, memilih untuk menerima senada dengan Bang Jon yang mengikuti sidang dari dalam Lapas.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved