-->

Selasa, 24 Mei 2022

Jembrana Masih Bebas Penyakit Kuku dan Mulut


BALIKINI.NET, JEMBRANA Hingga saat ini Kabupaten Jembrana masih terbebas dari kemunculan penyakit kuku dan mulut ( PMK) pada hewan ternak. Kendati demikian ,berbagai langkah antisipasi serta sosialisasi kesehatan ternak terus digencarkan.

" Sejauh ini belum ada laporan hewan ternak terpapar PMK , namun langkah antisipasi tetap kita gencarkan, "  kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Suthama saat mendampingi Wabup Jembrana sosialisasi kesehatan ternak di Desa Banyubiru, selasa ( 24/5) 

Ditambahkan Sutama,  Pemerintah Kabupaten Jembrana telah melakukan berbagai antisipasi dalam mencegah munculnya  penyakit PMK pada hewan ternak Jembrana.

Langkah antisipasi itu,  mulai dari pengetatan dan pemeriksaan hewan masuk Bali hingga pemeriksaan rutin kesehatan hewan. "Pemeriksaan hewan kita lakukan rutin di tiap - tiap kecamatan di kabupaten Jembrana, penyemprotan desinfektan rutin, termasuk melakukan sosialisasi tentang PMK kepada masyarakat," tandasnya.

Sementara Wabup Patriana Krisna ( Ipat) secara rutin melakukan langkah antisipasi  memastikan kesehatan hewan dengan melakukan peninjauan dan pemeriksaan hewan di beberapa lokasi di desa Banyubiru.

Pemeriksaan kesehatan hewan, untuk memastikan hewan ternak yang diperjualbelikan di pasar aman untuk dikonsumsi. "Hari ini kita lakukan pengecekan kembali. Kali ini menyasar tempat penampungan ternak khususnya kambing di UD Fajar dan UD Sentana di desa Banyubiru.  astungkara semua dipastikan baik - baik saja," kata Wabup.

Selain memastikan kesehatan hewan, Wabup Ipat juga menyerahkan masing - masing 1 liter desinfektan kepada para pemilik sebagai upaya pencegahannya. "Oleh karena vaksin sampai saat ini belum tersedia, sementara kita berikan desinfektan untuk pencegahannya. Kita juga sudah lakukan koordinasi ke provinsi untuk penyaluran vaksin. Sampai saat ini PMK belum ada mewabah di Bali khususnya Jembrana. Semoga langkah - langkah kita dalam mengantisipasinya bisa memberikan hasil yang baik dan hewan di Bali khususnya Jembrana tidak akan ada yang terkena penyakit PMK,"imbuhnya. ( Yogi)

Sebanyak 21 Kabupaten Kota Ikuti Pelatihan Nasional Adaptasi Perubahan Iklim


BALIKINI.NET, DENPASAR —  Pemkot Denpasar berkomitmen nyata dalam mendukung terciptanya adaptasi perubahan iklim baik secara nasional dan internasional. Hal ini diwujudkan dengan beragam inovasi dan terbosoan yang berkelanjutan. Demikian diungkapkan Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana saat membuka Pelatihan Nasional Adaptasi Perubahan Iklim yang digelar secara daring dan luring oleh Global Covenant of Mayors for Climate and Energy (GCoM) di Hotel Aston Denpasar, Selasa (24/5). 

Hadir dalam kesempatan tersebut Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darusalam, Henrietta Faergemann, Sekjen UCLG ASPAC, Bernadia Tjandradewi, Dirjen pengendalian Perubahan Iklim KLHK RI, Laksmi Devanthi, Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa dan undangan lainya. 

Dalam sambutanya mewakili Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Sekda Alit Wiradana memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini di Kota Denpasar. Dimana, kegiatan ini sangatlah penting sebagai langkah nyata dalam menciptakan solusi isu global perubahan iklim. 

Lebih lanjut dijelaskan, pelaksanaan pelatihan ini diharapkan dapat menyusun rencana aksi iklim. Hal ini meliputi inventarisasi CO2, tujuan dan target pengurangan, serta analisis proyeksi resiko. 

“Selain menjadi wahana belajar, momentum ini juga baik untuk Kota Denpasar memperkenalkan aksi nyata serta upaya dan inovasi dalam mendukung penanganan perubahan iklim,” jelasnya 

Dikatakan Alit Wiradana, pengendalian perubahan iklim secara berkelanjutan dapat mendukung pembangunan sebuah kota yang rendah karbon. Dimana, hal tersebut telah dilaksanakan Pemkot Denpasar dengan menata beberapa lokasi. Seperti halnya lokasi Field Visit yang menjadi tujuan lapangan dari pelaksanaan pelatihan ini. 

“Field Visit yang akan kita kunjungi yakni Tukad Rarangan, Tukad Bindu, Subak Teba Majelangu, dan Taman Kumbasari merupakan beberapa lokasi aksi dalam mendukung pengendalian perubahan iklim secara berkelanjutan di Kota Denpasar,” ujarnya 

“Selain itu, dari kegiatan ini juga diharapkan mampu mendukung peningkatan pengembangan aksi iklim sehingga dapat lebih maju dan berkembang untuk tujuan ekologi, ekonomi, edukasi sosial budaya masyarakat,” imbuhnya 

Sementara, Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC/Sekretariat GCom-SEA, Bernadia Tjandradewi mengatakan, GCoM Asia Project bertujuan memberikan bantuan teknis penyusunan Climate Action Plan (CAP) atau Rencana Aksi Iklim (RAI) di kawasan Asia, termasuk Indonesia. CAP setidaknya dapat mencakup inventarisasi emisi CO2, tujuan atau target pengurangan, dan analisis proyeksi risiko dan dampak perubahan iklim. 

Dikatakanya, Pelatihan Nasional GCom tentang Adaptasi Perubahan Iklim di Indonesia ini diikuti oleh 21 peserta dari berbagai kabupaten/kota. Mereka nantinya akan mengikuti workshop dengan berbagai tema, termasuk kunjungan lapangan di beberapa wilayah Kota Denpasar. 

Sejumlah isu penting yang dibicarakan dalam program ini yakni pengenalan tentang rencana aksi iklim di tingkat daerah serta pemetaan kota/kabupaten di Indonesia dalam rencana aksi  iklim. 

"Kami harap ini jadi aksi nyata yang dilakukan dalam mengurangi emisi karbon maupun meningkatkan ketahanan kota dan daerah dalam hal mitigasi perubahan iklim," ujarnya. (WAY

Buka Peluang Kerjasama Strategis, Dubes Swiss Kunjungi Denpasar


BALIKINI.NET, DENPASAR Duta Besar (Dubes) untuk Indoensia Kurt Kunz mengunjungi Kota Denpasar guna membahas peluang kerjasama strategis di bidang Tenaga Kerja, Pariwisata dan Penanganan Bencana.

Dalam Kunjungan itu, Dubes Kurt Kunz didampingi Konjen Swiss di Bali Gerhard L. Nutz yang diterima Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi  oleh Asisten I Setda Kota Denpasar, I Made Toya dan Kepala Dinas Pariwisata, M.A Dezire Mulyani, yang diterima di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (24/5).

Kurt Kunz mengatakan bahwa Bali, khususnya Kota Denpasar memiliki beragam objek wisata yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Hal ini tentu dapat menjadi referensi bagi wisatawan asal Swiss untuk berwisata. Dibukanya penerbangan internasional telah meningkatkan minat wisatawan untuk pergi ke Bali.

Dubes Kurt Kunz mengaku kagum akan beragam inovasi dan penanganan permasalahan yang dilakukan kota Denpasar khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Bali selalu memiliki cara untuk mempertahankan diri sebagai tempat pariwisata terbaik. Penanganan permasalahan dari Erupsi Gunung Agung sampai adanya Covid-19 sangat baik. Hal ini tentu meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke Bali,” ujarnya

Sementara itu, Walikota Jaya Negara menyampaikan bahwa beragam inovasi telah dilaksanakan guna memulihkan perekonomian Denpasar pasca Pandemi Covid-19.

Tidak hanya menciptakan inovasi pada tata kelola dan obyek wisata, Pemkot Denpasar akan memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada Wisatawan. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka akan dibuka rumah sakit internasional.

Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan, peluang kerjasama dapat diakomodir melalui pembentukan sister city. Adapun sektor strategis yang dibahas meliputi Pariwisata, Tenaga Kerja dan Penanganan Bencana.

“Kerjasama dapat dilakukan melalui pembentukan Sister City. Hal ini akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak di bidang Tenaga Kerja, Pariwisata dan Penanganan Bencana. Di tengah kondisi pandemi yang telah membaik diharapkan kedatangan wisatawan Swiss untuk berkunjung ke Denpasar semakin meningkat,” ujarnya

Bupati Suwirta Motivasi 20 Calon Anggota Polri Dari Pulau Terluar


BALIKINI.NET, KLUNGKUNG Untuk menjadi anggota Polri, mari tingkatkan terus semangat dan kuatkan mental dalam mengikuti tahap pendidikan dengan baik. Hal tersebut menjadi motivasi Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kepada 20 Calon Anggota Polri dari Pulau Terluar (Nusa Penida) saat mengikuti Kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Melalui Bimbingan Teknis dan Konsultasi Bakal Calon Anggota Polri Putra Putri Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2022 di Gedung Aula Jalaga Dharma Pandhara Polres Klungkung, Selasa (24/5).

Bupati Suwirta juga mengajak peserta agar tetap selalu bersyukur sampai dititik ini. Salain itu, isi diri juga dengan sebaik-baiknya untuk mengikuti kegiatan pendidikan lebih lanjut sehingga nantinya mampu mempunyai karakter dan mental yang tangguh menjadi anggota Polri. Jangan setelah mengikuti kegiatan atau pembekalan yang nantinya sudah didapat diirubah. "Selamat mengikuti bimtek, mudah-mudahan anda semua menjadi anggota polri yang tangguh," harap Bupati Suwirta.

Sementara Kapolres Klungkung AKBP Made Dhanu Ardana mengatakan kegiatan bimtek ini diikuti sebanyak 20 orang yang terdiri dari 19 laki-laki 1 perempuan. Pihaknya juga meminta agar calon Polri ini bisa mengikuti motivasi yang telah diberikan oleh Bupati Suwirta dengan sungguh-sungguh. "Mari bersama-sama ikuti motivasi yang telah diberikan oleh Bapak Bupati Klungkung dan giatlah melakukan pelatihan kemampuan fisik ini," harapnya. (

Wawali Arya Wibawa Buka Musda FSP-PAR Kota Denpasar


Denpasar - Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa membuka Musyawarah Daerah Cabang VII Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP-PAR) Kota Denpasar,  pada Selasa (24/05) di Hotel Prama Sanur Beach Kota Denpasar. Selain Wakil Walikota, acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, Sekjen Pengurus Pusat FSP-PAR, Siti Azizah Aziz, Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Kota Denpasar, serta sejumlah tamu undangan terkait. Adapun tema Musda kali ini adalah menggelorakan kembali semangat pekerja dan sektor pariwisata Kota Denpasar. Tema ini sejalan dengan kondisi saat ini yang mana industri pariwisata Bali khususnya Kota Denpasar kini mulai kembali menggeliat dan bangkit kembali.

Musda FSP-PAR Kota Denpasar kali ini membahas mengenai pelaksanaan program kerja internal organisasi, evaluasi, serta merumuskan langkah penyempurnaan yang diperlukan untuk mengimbangi pesatnya perkembangan jaman.

Walikota Denpasar dalam sambutan tertulis dibacakan  oleh Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, menyatakan komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam mendukung dan memfasilitasi segala hal perihal peningkatan hubungan industrial yang harmonis, sebab hal ini merupakan salah satu implementasi undang - undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003, bahwa serikat pekerja/serikat buruh adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk pekerja, baik di perusahaan maupun diluar perusahaan, yang bersifat terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab, guna memperjuangkan, membela, serta melindungi hak dan kepentingan pekerja/buruh, serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.

I Kadek Agus Arya Wibawa menambahkan hal yang menyangkut pembangunan pariwisata di Kota Denpasar, saat ini menata kawasan wisata Sanur dengan membangun jogging track di sepanjang pantai Sanur.  “Pembangunan Pantai Sanur yang saat ini sedang dikerjakan, dimulai dari Pantai Matahari Terbit hingga ke Pantai Mertasari dengan panjang kurang lebih 6 KM, meliputi pembangunan taman, jalur bersepeda dan jogging, fasilitas seperti shower di sepanjang pantai, koneksi WIFI untuk pengunjung  menunjang trend Work From Anywhere (WFA), serta pembangunan kios-kios pedagang yang nantinya pedagang juga akan kami beri pelatihan terlebih dahulu mengenai hospitality dan tata kelola pariwisata yang akan kami siapkan melalui dana CSR," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan pembangunan Pantai Sanur ini nantinya dapat menjadi semakin berkembangnya industri pariwisata di Kota Denpasar dan memiliki daya saing, menggerakan dan meningkatkan roda ekonomi di Kota Denpasar siang dan malam, serta tentu saja mensejahterakan seluruh pekerja di bidang pariwisata Kota Denpasar.

Sementara Kadisnaker  Ngurah Jimmy Sidharta mengatakan terkait serikat pekerja pariwisata pihaknya siap untuk memfasilitasi hal terkait  ketenagakerjaan di Kota Denpasar.

 (Eka-Gita)

Desa Sanur Kauh Gelar PTKD di Sepanjang Aliran Telabah Penyaringan


BALIKINI.NET, DENPASAR - Dalam upaya memulihkan perekenomian pasca terdampak Covid 19, Desa Sanur Kauh menggelar kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) di sepanjang aliran Telabah Penyaringan. Kegiatan pada Selasa (24/5) ini memfokuskan pada masyarakat terdampak Covid 19 khususnya para petani Subak Intaran Barat dan Subak Intaran Timur. 

Kegiatan yang dihadiri oleh Camat Denpasar Selatan I Made Sumarsana, Perbekel Sanur Kauh I Made Ada, serta jajaran Desa Sanur Kauh ini dimulai sejak pukul 7 pagi. 

Perbekel Made Ada mengatakan kegiatan ini memang difokuskan untuk membangun perekonomian. "Kami mengacu kepada Permendes no 13 Tahun 2020 tentang prioritas penggunaan Dana Desa (DD), salah satunya kegiatan PKTD ini. Tujuan utama adalah untuk memulihkan ekonomi masyarakat," ujarnya. 

Made Ada melanjutkan, kegiatan PTKD ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat agar dapat bangkit dari keterpurkan ekonomi saat pandemi Covid 19. 
"Kami berharap agar setelah ini masyarakat lebih semangat dan termotivasi bangkit dari keterpurukan ekonomi," imbuhnya.

Perawat Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan


BALIKINI.NET, JEMBRANA Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Jembrana menyelenggarakan Musyawarah Daerah X yang dibuka oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba bertempat di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Selasa (24/5).

 Dengan mengambil tema "Karuna Mudita Citta" yang artinya Hati Yang Penuh Kasih dan Bahagia  PPNI yang lahir pada tanggal 17 Maret 1974 ini merupakan kebulatan tekad spirit yang sama dicetuskan oleh perintis perawat bahwa tenaga keperawatan harus berada pada wadah /organisasi profesi perawat Indonesia.

Turut hadir Kadiskes I Made Dwipayana , Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Bali IGN Ketut Sukadarma, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PPNI Jembrana Ni Made Kencanawati,Ketua panitia acara I Putu Eka Suadnyana Putra, Perwakilan IDI-se Bali, Perwakilan DPD PPNI se-bali serta Direktur Rumah Sakit Umum Negara dan Rumah Sakit Bali Med. 

Dalam kesempatan tersebut  Bupati Tamba menyampaikan, PPNI memiliki peran yang vital bidang kesehatan  setiap daerah, untuk itu ia berharap dan menghimbau dalam prosesi pemilihan ketua PPNI dilakukan dengan cara musyawarah mufakat tanpa melalui vooting sesuai dengan singkatan MUSDA itu sendiri.

Penyelenggaraan Musda diharapkan mampu memilih pemimpin terbaik, berlangsung harmonis serta  tidak ada perpecahan

“Semoga dalam MUSDA ini akan melahirkan para pemimpin PPNI Jembrana yang berintegritas dan berdedikasi tinggi yang nantinya akan mampu memimpin dan menghantarkan para perawat Jembrana untuk menjadi lebih baik dan mampu bersinergi dengan tenaga - tenaga kesehatan lainnya di era digitalisasi ini,” jelasnya

Bupati Tamba juga mengatakan bahwa Pemerintah kabupaten Jembrana mempunyai visi untuk mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia dan mencanangkan tahun 2026 sebagai tahun keemasan Jembrana, dimana kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mewujudkan program dan cita-cita mulia. 

“ Oleh karena itu untuk bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat jembrana yang seoptimal mungkin, dibutuhkan kualitas pelayanan kesehatan yang prima, khususnya peningkatan kualitas pelayanan dari perawat itu sendiri sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan,” ungkapnya. 

Tamba juga berpesan Kepada para perawat Jembrana agar senantiasa untuk selalu meningkatkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jembrana Bupati Tamba ucapkan selamat atas pelaksanaan MUSDA PPNI.

“ Bapak Ibu harus lebih sabar, lebih ramah, selalu tersenyum dalam kondisi apapun,  bekerja dengan penuh kasih dan sayang sesuai dengan tema, Sehingga masyarakat akan merasa puas dan kita semua berbahagia,” harapnya. 

Sementara Ketua DPD PPNI Jembrana Ni Made Kencanawati menuturkan,  Di era pandemi ini,  tenaga kesehatan menjadi garda terdepan didalam membantu pemerintah dalam penanganan kesehatan dan para nakes harus berjaga 24 jam. 

 “Kita memberikan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat terutama nya  seperti kemarin kita dalam penanganan covid-19.   Seperti kita ketahui kita berjibaku dengan itu. 
Jadi itulah tugas kita bagaimana membuat masyarakat meras sehat dengan pelayanan yang kita berikan.    

“Pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat harus didasari dengan rasa berbahagia jadi memberi pelayanan harus berbahagia dulu setelah itu baru kita bisa membuat masyarakat yang harus mendapatkan pelayanan kesehatan turut juga merasa bahagia. Karena kalau kita merasa bahagia kita akan mendapatkan apa yang kita harapkan,” tuturnya.

Kencanawati menambahkan  program yang disusun  sejalan dengan visi Bupati Jembrana yaitu mewujudkan masyarakat Jembrana berbahagia berlandaskan tri Hita Karana.    Ia menyadari dalam pengurusannya  ada program kerja yang belum dapat terlaksana dengan maksimal.  

“Kedepannya dengan terselenggaranya musda ini profesi perawat Jembrana dapat memilih pengurus yang nantinya dapat melanjutkan program yang belum dapat kami laksanakan secara penuh. 

“Bahwa kita harus melaksanakan Musda 5 tahun sekali semoga nanti kepengurusan yang akan datang dapat melanjutkan program-program kami yang belum dapat terlaksanakan.  Kami haturkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak atas terlaksananya musda ini semoga musda ini dapat terlaksana dengan lancar,” tutupnya. (Adi/ 

Tingkatkan Pelayanan Quick Respon, Polres Badung Keluarkan Program Mesadu


BALIKINI.NET, BADUNG Setelah viral program Polisi Bersemi, (Polisi berkebun di masa Pandemi Covid -19), Warung Men Sampik (Warga beruntung menabung sampah plastik) dan Goak Sakti (Gabungan Patroli Atensi Kerawanan Satuan Kekuatan Inti), kini Polres Badung kembali membuat program baru dalam upaya pengawasan dan pengendalian eksternal dan Internal terhadap Kegiatan Operasional Kepolisian Polres Badung, Selasa, (24/5).

Program baru ini dikenal dengan program 'Mesadu (menerima setiap pengaduan) 1X24 jam yang bakalan segera viral di media sosial.

Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, SIK, SH, MH mengatakan, program ini bertujuan untuk pengawasan dan pengendalian eksternal dan Internal terhadap Kegiatan Operasional Kepolisian Polres Badung.

"Ini cara termudah untuk masyarakat menyampaikan permasalahan/pengaduan kepada pihak kepolisian, khususnya Polres Badung," Sebutnya.

Kapolres mengharapkan dengan adanya program Mesadu ini, pelanyanan kepada masyarakat bisa lebih di tingkatkan. "Kita akan awasi terus kegiatan para anggota di lapangan, jika ada kendala akan segera di perbaiki," terangnya.

Senada dengan itu, Wakapolres Kompol I Ketut Dana, SH menjelaskan dengan adanya stiker Mesadu (menerima setiap pengaduan) yang akan diviralkan atau di tempel di tiap-tiap ruang strategis dan rumah warga, masyarakat bisa lebih mudah, cepat dan efesien dalam melakukan pelaporan maupun pengaduan kepada pihak kepolisian. 

"Mari dukung Program Mesadu ini dan jadikan sebagai Quick Response Pelayanan terhadap masyarakat," Ajaknya.

Pemkot Denpasar Tandatangani Kerjasama Bidang Pariwisata dengan Pemkot Surakarta


BALIKINI.NET, DENPASAR Penandatanganan kerjasama dibidang pariwisata, kebudayaan dan ekonomi kreatif antara Pemerintah Kota Denpasar dengan Pemerintah Kota Surakarta digelar pada Senin (23/5) malam di Mercure Bali Sanur Resort, Sanur. 

Pemkot Denpasar Tandatangani Kerjasama Bidang Pariwisata dengan Pemkot Surakarta. 

Denpasar - Penandatanganan kerjasama dibidang pariwisata, kebudayaan dan ekonomi kreatif antara Pemerintah Kota Denpasar dengan Pemerintah Kota Surakarta digelar pada Senin (23/5) malam di Mercure Bali Sanur Resort, Sanur. 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepakatan/MOU pada tahun 2018, antara Pemerintah Kota Solo dan Pemerintah Kota Denpasar yang diturunkan dalam bentuk perjanjian kerjasama, acara ini dibalut dengan tajuk "Solo Night 2022".

Acara diantaranya dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani, bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta, Aryo Widiandoko, serta sejumlah stakeholder pelaku usaha di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di Denpasar dan Kota Surakarta dan tamu undangan lainya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani dalam sambutannya menyampaikan Kota Denpasar telah miliki beberapa program unggulan dibidang pariwisata, yakni Denpasar City Tour yang terdiri dari sejumlah destinasi unggulan seperti Pasar Badung, sejumlah Puri serta Pantai Sanur sebagai salah satu destinasi unggulan saat ini. "Terimakasih telah mempercayai Kota Denpasar sebagai tuan rumah Solo Night 2022, harapan kedepan tidak hanya terbatas pada acara event ini saja, tetapi ada event yang lain juga dilaksanakan di Kota Denpasar, serta kami berharap dapat mengadakan kunjungan balasan dengan turut serta mengajak industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Denpasar untuk berpameran di Kota Solo," katanya.

Sementara Kadispar Kota Surakarta, Aryo Widiandoko saat diwawancarai berharap hubungan kerjasama ini dapat terus berlanjut, tentu kami dapat belajar banyak dari Kota Denpasar ini dan mengajak warga Kota Denpasar berkunjung ke Kota Solo, serta turut juga membantu mempromosikan pariwisata Kota Denpasar ini di Kota Solo, kami terbuka untuk semua," ujarnya. (esa-arya)


JPU Gelar Sidang Lokasi Tempat Bule ini Rampok dan Aniaya Rekannya


BALIKINI.NET, DENPASAR JPU dari Kajaksaan Negeri Badung, menggelar perkara tindak pidana pencurian dengan kekerasan dalam agenda pemeriksaan ditempat lokasi terjadinya perkara yang dilakukan oleh terdakwa Gregory Lee Simpson (36).

Pemeriksaan setempat ini dikatakan JPU Putu Yumi Antari, SH.,guna memastikan kekuatan isi dakwaan terhadap kejadian perkara yang dilakukan oleh terdakwa dan rekan-rekannya (2 orang masih buron) berdasarkan kesaksian dari korban.

Pemeriksaan setempat dilakukan selama lebih dari dua jam di Villa Seminyak Estate & Spa Royal 8, Jalan Nakula Gang Baik-baik, Seminyak, Badung. Korban yang merupakan WNA pasutri dan merupakan rekan mitra kerja dari terdakwa juga dihadirkan dalam sidang setempat ini.

Nampak saksi korban, Principe yang berbadan tambun menutup satu matanya bak bajak laut, akibat penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa dan komplotannya saat kejadian. 

Dicocokkan oleh JPU dalam dakwaan bahwa pria kelahiran High wycombe, 29 Maret 1985, asal Inggris dalam menjalankan aksinya tidaklah sendiri. Terdakwa melibatkan saksi Nicola Di Santo ( Dakwaan terpisah ), Mateusz Mariusz Morawa (DPO) dan Brend Stefan Stade (DPO). 

Aksi perampokan yang dilakukan sekitar pukul 02.30 Wita, Kamis 11 November 2021 di Villa tempat korban san istrinya tinggal menetap selama berinvestasi di Bali. Perbuatannya sebagaimana tertuang dalam Pasal 84 Ayat (1) dan Ayat (2) KUHAPidana.

 Dibacakan Jaksa Yumi, sebelumnya  pada Kamis malam 09 November 2021 melakukan pertemuan di Apartemen Royal Sagina, Jalan Mahendradata Selatan Nomor 11, Denpasar Barat, tempat tinggal dari aksi Nicola Di Santo bersama dengan pacarnya yaitu Saksi Mega Septiani.

Mereka merencanakan pencurian di tempat tinggal korban Principe Nerini di Villa Seminyak Estate & Spa Royal. Hal itu dilakukan setelah sebelumnya aksi Nicola, menelpon Saksi Gede Almana, yang juga bekerja kepada Saksi Korban Principe Nerini, mengatakan ingin meminta 2 (dua) Bit Coin (mata uang kripto berupa aset digital) dengan alasan bahwa Saksi Nicola sudah bekerja selama setahun namun tidak mendapatkan keuntungan dari trading crypto yang dilakukan olehnya.

Saksi Gede Almana menyarankan agar membicarakan baik-baik secara langsung kepada rekan bisnis sekaligus bosnya itu (korban). Namun hal itu justru diabaikannya yang justru merencanakan untuk melakukan tindakan kriminal.

"Saya akan mencari seseorang untuk melakukan sesuatu terhadap Principe Nerini sehingga berhasil mengambil ponselnya dan memindahkan aset kriptonya kepada saya," ungkap Saksi Nicola tertulis dalam dakwaan.

Perencanaan pencurian tersebut menggunakan alat-alat satu kotak yang berisikan kembang api yang diserahkan oleh Mateusz Mariusz Morawa kepada Terdakwa Gregory Lee Simpson pada Rabu, 10 November 2021 sekitar pukul 23.00 WITA, bertempat di depan Toko Koper di Jalan Teuku Umar Barat.

Selanjutnya, Kamis 11 november 2021 sekitar pukul 00.12 WITA Terdakwa Gregory Lee Simpson dengan mengendarai sepeda motor dan membawa satu kotak yang berisikan kembang api. 

Tepat dekat lahan kosong, sebelah Villa korban dibunyikan banyak petasan kembag api untuk tujuan mengalihkan scurity dan upaya mereka loncat tembok belakang villa. Saat itu kurang lebih sebanyak 50 kali letusan kembang api.

Rombongan lainnya menyusul terdakwa dengan Toyota Avanza DK-1163-FK, langsung menuju lokasi dan berjalan melewati tanah kosong menuju tembok belakang tempat tinggal Saksi Korban Principe Nerini. 

Korban bersama istrinya yang saat itu sedang tertidur dikejutkan dengan suara kembang api. Begitu beranjak sudah melihat empat orang ada di dalam kamar menggunakan sarung hitam penutup kepala. 

Tanpa ba bi bu, korban Principe Nerini degebuki dan dilatban mulutnya, serta kaki dan tangan diikat dengan kabel tis juga dilakban.

Sementara itu, istrinya Korban Camilla Guadagnuolo yang berusaha berlari dan berteriak langsung disumpal dan dijambak rambutnya dibenturkan ke lantai. Selanjutnya, korban Camilla Guadagnuolo diseret menuju  kamar Korban Principe Nerini. 

Mata korban Camilla lalu ditutup menggunakan lakban warna hitam dan mengikat kedua tangan menggunakan kabel tis dan lakban warna hitam. Kedua saksi korban mengetahui dengan jelas pelakunya. Hal itu karena melihat Gregory Lee Simpson yang dikenalnya saat pesta ulang tahun dari terdakwa yang difasilitasi oleh korban.

Camelia sempat berusaha teriak dan menangis. Namun, Gregory Lee  langsung dijambak dan tempelkan pisau pada lehernya. Setelah semuja yang dibutuhkan berhasil didapatkan, mereka mengancam kepada korban yang tersungkur di lantai dalam posisi terikat.

Menariknya, pelaku melemparkan pisau ke kamar mandi dan menyuruh korban yang dalam keadaan terikat dan mata tertutup untuk mengambil sendiri pisau jika ingin terbebas. Pelaku juga mengancam agar korban tidak lapor polisi. Jika berani melapor, mereka berjanji akan membunuhnya.

"dont call The Police, because we put drug in all your house, if you call The Police you will get maximum the pinalty," tulis dalam dakwaan yang diingat oleh korban sesuai perkataan ancaman pelaku.

Korban sendiri baru berhasil terlepas dari ikatan setelah beberapa jam kemudian jelang Fajar. Petugas jaga villa yang mendengar teriakan korban langsung menyelamatkan dan melaporkan kejadian itu ke Polisi.

Pelaku yang berhasil melakukan pemindahan aset dari kode yang diberikan korban karena ancaman, berhasil meraup ratusan juta rupiah. Setidaknya kisaran kerugian mencapai Rp. 900.000.000,- 

Korban Principe Nerini akibat kejadian itu selain luka lecet dan memar disekunjur tubuh juga mengalami patah tulang dasar penyangga bola mata akibat kekerasan tumpul, sebagaimana Kesimpulan Visum Et Repertum RSUP Sanglah Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/370/2021 yang ditandatangani tanggal 11 November 2021 oleh pembuat yaitu dr. Henky, Sp.F.,M.Bioethics., SH. Bahkan mengalami kehilangan salah satu panca indra atau mendapat cacat berat.

Perbuatan terdakwa Gregory Lee Simpson sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 Ayat (4) dan Ayat (2) ke-1, ke-2, ke-3 KUHP. Terkait ikut terlibat secara berencana melakukan tindak pencurian dan penganiayaan dengan kekerasan.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved