-->

Rabu, 01 Juni 2022

Desa Pemecutan Kelod Data Penduduk Non Permanen


Denpasar - Kegiatan Pendataan Penduduk Non Permanen di Wilayah Desa Pemecutan Kelod, dilaksanakan pada Selasa (31/5), malam yang dilaksanakan  serentak diseluruh wilayah Desa Pemecutan Kelod. 

Perbekel Desa Pemecutan Kelod, Wayan Tantra saat dihubungi menjelaskan bahwa dari hasil pendataan penduduk non permanen di wilayahnya ini berhasil didata total jumlah penduduk non permanen  sebanyak 471 orang. Dengan rincian KTP luar Denpasar berjumlah 121 orang, laki - laki 75 orang dan perempuan sebanyak 46 orang.

"Sementara untuk penduduk non permanen KTP luar Bali total berjumlah 351 orang, laki - laki 212 orang dan perempuan sebanyak 139 orang," katanya. 

Ditambahkannya, melalui kegiatan pemantauan ini besar harapan pihaknya agar penduduk non permanen diwilayah Desa Pemecutan Kelod bisa di data dengan baik dan keberadaannya diketahui dengan jelas.

 "Selain itu penduduk non permanen ini juga kita ajak untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kebersihan wilayah. Sesuai juga dengan amanat Pergub no. 47 th 2019, tentang pemilahan sampah di sumber, karena penduduk non permanen ini juga menghasilkan sampah rumah tangga agar mereka mengelola nya dengan baik bersama kami," ujarnya. (Esa)

Program Padat Karya Tunai, Desa Dauh Puri Kaja Laksanakan Penggelontoran Got

 

Denpasar - Dalam rangka menindak lanjuti program pemerintah, serta untuk meningkatkan kesejahteraan  kehidupan masyarakat khususnya di tengah situasi pandemi covid-19, Desa Dauh Puri Kaja melaksanakan kegiatan Padat Karya Tunai Penggelontoran Got di   Jalan Jayakarta 

Perbekel Desa Dauh Puri Kaja I Gusti Ketut Sucipta saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan padat karya ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah pusat, berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya yang miskin dan marginal, bersifat produktif yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Lebih lanjut ia mengatakan, program padat karya tunai dilaksanakan penggelontoran got karena di sana endapan tanah yang ada di dalam got sangat tebal sehingga air sulit untuk mengalir. "Program padat karya tunai dilakukan dengan penggelontoran got dan memanfaatkan tenaga masyarakat lokal,"   kata Sucipta.

Penggelontoran got  ini juga penting untuk antisipasi saat  musim  hujan. Selain itu pihaknya juga telah koordinasi dengan   PUPR Kota Denpasar. Tenaga yang dilibatkan untuk menyelesaikan program ini ada sebanyak 12 orang warga yang menganggur. Mengingat dana sedikit maka program ini hanya berlangsung dua hari, setelah selesai pekerja langsung mendapatkan upah.

Sedangkan untuk program lanjutannya pihaknya melaksanakan  adalah kegiatan ketahanan pangan hewani nabati. Dimana warga diajak untuk berkebun maupun beternak, sehingga untuk kebutuhan pokoknga bisa terpenuhi.

Dengan adanya program padat karya tunai ini, ia berharap  warga terbantu dalam memenuhui kebutuhan ekonomi keluarga.  Tentunya bantuan yang diterima tidak cuma cuma . Disisi lain program ini dapat mendidik warga untuk ikut berpartisipasi dan  lebih aktif lagi.(ayu/

Jembrana Raih Penghargaan Eradikasi Prambusia dari Kemenkes RI


Jembrana - Pemerintah Kabupaten Jembrana meraih penghargaan Eradikasi Frambusia dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) atas keberhasilan dalam memberantas penyakit Frambusia atau yang lebih dikenal dengan penyakit Patek atau Bubo.

Penghargaan tersebut diserahkan  oleh  Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu pada puncak Peringatan Hari Malaria Sedunia Tahun 2022 yang dilaksanakan di Mandalika Kuta, Lombok Tengah, NTB, Selasa (31/5/2022).

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada daerah yang sudah mendapatkan sertifikat dan penghargaan. Semoga bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang belum mencapai  eradikasi frambusia dan Eliminasi Malaria.

"Sebagaimana kita tahu, target nasional bebas penyakit Frambusia di tahun 2024. Tentu, dibutuhkan sinergi dari pusat hingga daerah dan masyarakat untuk mencapai target nasional tersebut. Untuk itu pemerintah terus melakukan berbagai upaya agar penyakit kulit yang mudah menular ini tidak ada lagi di daerah-daerah lainya," ucapnya.

Sementara itu Bupati Tamba mengapresias  atas penghargaan ini yang diperoleh ini, tentu ini menjadi kerja keras bersama baik itu, pemerintah daerah dan segenap seluruh masyarakat di Jembrana. 

"Tentu dengan penghargaan ini, Saya berharap ke depan Kabupaten Jembrana bisa mempertahankan status bebas Frambusia dan menjaga derajat kesehatan masyarakat melalui pembangunan kesehatan yang berwawasan lingkungan dan menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di masyarakat," ujarnya.

Disisi lain, Kadis Kesehatan Jembrana Dr. Made Dwipayana menuturkan Frambusia sendiri merupakan jenis penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri berbentuk spiral (spirochete) yang dikenal sebagai Treponema pertenue. 

Ia menambahkan Frambusia biasanya ditularkan melalui kontak langsung dengan luka kulit yang terinfeksi dari individu yang terkena dan sebagian besar kasus frambusia terjadi pada anak-anak yang menularkan bakteri saat sedang bermain.

"Dari data yang tercatat, di Jembrana dalam 5 tahun terakhir ini, tidak ditemukan lagi kasus frambusia. Salah satu upaya yang masif kita lakukan yaitu mengedukasi masyarakat secara masif mengenai hidup bersih dan sehat. Sebab pencegahan penyakit ini salah satunya adalah mengenai kebersihan. Kemudian adanya sanitasi baik dan layak di Jembrana. Disamping itu juga didukung dengan peran serta dari masyarakat untuk melakukan pencegahan bersama," pungkasnya.

Selain penyerahanan sertifikat bebas Frambusia kepada 47 Bupati/Walikota se-Indonesia, pada kesempatan yang sama juga diserahkan Sertifikat Eliminasi Malaria kepada 33 kabupaten/kota se- Indonesia. Turut mendampingi Bupati pada kegiatan tersebut, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Kadiskes Dr. Made Dwipayana serta Kabag Prokopim I Wayan Putra Mahardika. (Ari)

IMMORTAL CRYPT Membawa Roh Oldschool Death Metal di Kalangan Milenial

 

Karangasem, Bali Kini - Anak muda Karangasem penuh dengan kreativitas tanpa batas, bukan hanya di bidang seni tradisional, namun juga modern. Salah satunya ialah band band yang mendalami genre Death Metal, yakni Immortal Crypt Salah satu band dari Karangasem Bali yang langsung menggebrak lewat tiga lagu mereka untuk menggempur gigs di skena Underground. 

Band ini dibentuk oleh Loktah yang haus akan hingar bingar musik underground - Bersama tiga temannya yaitu Kodir - drum, Jodar bass dan Mon - gitar. Darah musik mereka diracuni oleh band-band Cadas dan ngeri Seperti Unleashed, Grave, Crematory, Morgoth Massacre, Bastard Priest, hingga Obituary dan Cannibal Corpce. Debut gigs mereka berhasil memporak porandakan acara This is Karangasem#2 yang digagas oleh salah satu komunitas musile underground di karangasem.

Dengan membawakan materi original Immortal Crypt berhasil memperkenalkan musik yang dibalut old school Death metal di kalangan millenial khususnya di Karangasem. 

Ditemui pada Rabu (1/5/2022), Loktah Sang vocalis berambut gondrong terurai ini mengucapkan akan segera merilis lagu untuk menancapkan taring mereka di skena musik berisik dalam waktu dekat ini mereka juga berencana merekam materi lagu secara live record guna keperluan untuk membuat live demo yang akan berisi tiga track/lagu. 

"Live demo ini rencananya akan dirilis secara terbatas dan dikemas secara jujur dari semua materi dan art worknya. Saya berharap semua berjalan lancar, kami akan terus berkarya,"ungkap sang vocalis. (Ami)

Wawali Arya Wibawa Buka Kejurkot Bola Basket KU 15

 

Denpasar, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka Kejuaraan Kota (Kejurkot) Bola Basket Kelompok Umur (KU) 15 ditandai dengan penyerahan bola kepada koordinator kegiatan di Gor Ngurah Rai, Rabu (1/6).

Ketua Panitia Pengkot Perbasi Denpasar, Made Yoga Suastawa mengatakan pelaksanaan Kejurkot Bola Basket KU. 15 ini  dilaksanakan tanggal  1-5 Juni 2022 di Gor Ngurah Rai. Kejurkot ini diikuti 8 klub anggota Perbasi Denpasar, untuk KU 15 putra diikuti 8 club dan 6 klub KU 15 putri. Kejuaraan basket antar klub di Kota Denpasar ini merupakan tahap seleksi atlet di masing-masing klub yang nantinya akan turun di Kejurprov Bali membawa nama Denpasar dan persiapan Kejurwil dan Kejurnas.

Lebih lanjut Yoga Suastawa menyampaikan target dan kesiapan Kota Denpasar terutama tim basket putra dan putri yang akan bertarung di Porprov 2022 mendatang yakni meraih emas.

“Kedepan dengan diselenggarakan kejurkot ini dapat melahirkan atlet-atlet yang siap berkompetisi, adapun target kami 4 emas dari basket untuk Kota Denpasar di Porprov 2022,” katanya.

Sementara Wawali Arya Wibawa sangat mengapresiasi kegiatan kejuaraan ini. Mengingat basket merupakan kegiatan positif para anak muda milenial dan juga ajang pencarian bakat atlet yang nantinya akan menjadi atlet andalan di kota Denpasar, Bali dan Indonesia. 

Selain itu, kedepan  Arya Wibawa juga mensuport kegiatan basket ini dengan segera menyiapkan venue untuk kegiatan 3x3 di Kota Denpasar, venue yang nantinya bisa menjadi program andalan kota Denpasar melalui sport tourism yang secara tidak langsung bisa mendatangkan wisatawan berkunjung ke Denpasar. 

Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa juga berkesempatan melempar bola pertama di pertandingan pembuka basket putri antara klub Merpati melawan klub Gunang. 

Lestarikan Budaya dan Tradisi Bali, Walikota Jaya Negara Buka Lomba Ngelawar dan Gebogan Semeton TTD


Denpasar, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede membuka secara resmi Lomba Ngelawar, Gebogan Bunga dan Gebogan Buah yang dilaksanakan Semeton Truna Truni Denpasar (TTD) di Pura Agung Petilan Pangrebongan Denpasar, Rabu (1/6). Hadir dalam kesempatan tersebut IB Rai Dharmawijaya Mantra selaku Juri Kehormatan, Camat Denpasar Timur, I Made Tirana, serta undangan lainya.

Ketua Panitia Kegiatan, IB Indra Subawa Putra mengatakan, lomba ngelawar dan gebogan ini dilaksanakan serangkaian menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan. Namun demikian, selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkanalkan budaya Bali. Hal ini utamanya tradisi Ngelawar dan Gebogan. Sehingga secara berkelanjutan tradisi Bali dapat digetok tularkan kepada setiap generasi muda.

“Seperti yang kita ketahui, ditengah pesatnya kemajuan jaman, tentu Lomba Ngelawar dan Gebogan in penting untuk dilaksanakan, sehingga mampu memperkenalkan tradisi dan budaya kita di Bali,” jelasnya

Lebih lanjut dijelaskan, peserta kegiatan ini terdiri atas Sekeha Teruna, Karang Taruna serta siswa SMA/SMK se-Kota Denpasar. Dimana, untuk Lomba Ngelawar diikuti oleh 10 Tim, Lomba Gebogan Buah diikuti oleh 5 Tim dan Gebogan Buah diikuti oleh 4 Tim.

Pihaknya berharap, kedepanya setalah dilaksanakan lomba ini diharapkan seluruh peserta mampu meneruskan serta melestarikan tradisi ngelawar dan membuat gebogan ini. Hal ini mengingat pentingnya tradisi ini, terutama menjelang hari Suci Galungan dan Kuningan.

“Harapan kami tentu kegiatan ini dapat berjalan lancar serta mempu menjadi wahana untuk mengingat tradisi dan budaya kita di Bali,” ujarnya

Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas pelaksanaan Lomba Ngelawar dan Gebogan yang dilaksanakan Semeton TTD. Dimana, hal ini menjadi angin segar untuk penguatan budaya dan tradisi bagi generasi muda.

“Yang pertama tentu kami sangat apresiasi, jadi selain kita mau mengajak masyarakat untuk mau mengingat budaya yang kita miliki, ini juga sebuah upaya untuk melestrasikan dan menjaga eksistensi kebudayaan dan tradisi Bali yang berkelanjutan, khusus Ngelawar dan Gebogan yang merupakan sebuah tardisi rutin di masyarakat Bali, khususnya menjelang Hari Suci Galungan dan Kuningan,” ujarnya. (WAY/)

Dari Apel Peringatan Hari Lahir Pancasila, Jaya Negara Ikuti Bersama Forkopimda Denpasar

 

Denpasar - Apel peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 secara nasional  berlangsung di Lapangan Pancasila Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo, Rabu (1/6).

Pelaksanaan apel peringatan juga  berlangsung secara hybrid. Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana. Hadir juga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Denpasar yakni Dandim 1611 Badung Kol. Inf. Dody Triyo Hadi, Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas,  Kajari Denpasar Yuliana Sagala dan perwakilan dari Pengadilan Negeri Denpasar mengikuti pelaksanaan Apel Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ruang Praja Utama Kantor Wali Kota Denpasar.

Melalui tayangan hybrid, pelaksanaan upacara berlangsung hikmad aman dan tertib. Acara dimulai dengan laporan dari Komandan Upacara Kolonel Infanteri Tunjung Setyabudi saat ini menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri/21 Komodo, Kodam Udayana. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Presiden Jokowi. Kemudian, pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dilanjutkan dengan pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus. Sedangkan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebagai pembaca do'a.

Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pemimpin bangsa terutama para pejabat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, para pemimpin partai politik, pemimpin dan tokoh ormas untuk menjadi teladan menjadi contoh dalam aktualisasi nilai-nilai pancasila dalam mewujudkan Indonesia Maju dan mewujudkan cita-cita proklamasi Indonesia. 

Sementara Wali Kota Jaya Negara ditemui usai mengikuti peringatan Hari Lahir Pancasila mengatakan para pendiri bangsa Indonesia telah mencetuskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.   

Sampai hari ini, Pancasila adalah kekuatan kita untuk berjuang membangun cita-cita kita bersama. "Selain itu, Pancasila seperti yang disampaikan dalam pidato Bapak Presiden Joko Widodo, juga menjadi pengingat kita bahwa di tengah semua situasi dan kondisi, kedaulatan Indonesia berdasar pada keadilan sosial dan persatuan seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila pada hari Lahir Pancasila 2022 ini merupakan awal yang baik untuk menyatukan cita-cita dan langkah kita ke depan.

Pandemi Covid-19 yang belum usai menjadi tantangan ke depan dalam bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi masyarakat.  Melalui spirit Vasudhaiva Khutumbakam menitikberatkan pada segala sesuatu dapat dikerjakan dengan paras paros sarpanaya, segilik seguluk selunglung sebayantaka dengan mengambil semangat menyama braya.

“Karena itulah melalui kebersamaan, keharmonisan toleransi, dan saling menghargai dengan semangat ini kita akan melahirkan semangat gotong-royong sehingga kita bisa berbagi di masa pandemi dengan mengimplemantasikan nilai-nilai Pancasila,” kata Jaya Negara. (pur/

Bapas Karangasem Jadi Dayatarik Studi Tiru


Amlapura - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Karangasem mendapatkan kunjungan dari Bapas Kelas II Jember dalam rangka kegiatan studi tiru guna pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK).

Selain itu, kedatangan Bapas Jember ke "Gumi Lahar" ini, guna pemberdayaan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) dan pembentukan Pondok Singgah (Griya Abhipraya).

Kepala Bapas Karangasem, I Kadek Dedy Wirawan Arintama mengucapkan selamat datang di kantor Bapas Karangasem dan terimakasih karena sudah memilih Bapas Karangasem sebagai partner untuk belajar. 

"Kehadiran rekan-rekan dari Bapas Jember merupakan media untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, bukan ajang untuk saling merasa paling baik" ujar Kadek Dedy. 

Pada kesempatan tersebut Kepala Bapas Karangasem memaparkan esensi pembangunan zona integritas seperti role model pimpinan, komitmen, konsistensi, perubahan pola pikir dan budaya kerja serta pentingnya inovasi yang betul-betul berakar dari kebutuhan pengguna layanan. 

Ketua pembangunan zona integritas Bapas Karangasem kemudian melanjutkan paparan dengan memberikan gambaran mengenai kegiatan-kegiatan pembangunan zona integritas menuju WBK yang telah dilaksanakan Bapas Karangasem sepanjang tahun 2021 hingga akhirnya bisa meraih predikat WBK. 

Kepala Bapas Jember, Wahyu Andayati mengungkapkan bahwa Bapas Jember secara umum juga telah menerapkan hal-hal terkait pembangunan zona integritas seperti yang telah dilakukan Bapas Karangasem, hanya saja ada suatu hal pembeda yang masih belum dimiliki Bapas Jember dan ingin terus digali dari Bapas Karangasem. 

“Kami masih belum menemukan faktor faktor  yang bisa mengantarkan Bapas Jember meraih predikat WBK, dan berharap senantiasa diberi kesempatan untuk belajar dari Bapas Karangasem hingga bisa menemukan faktor tersebut," ujar Wahyu. 

Dalam kegiatan ini juga disertai berkunjung ke salah satu Pokmas Lipas sekaligus Pondok Singgah Agro Abian Salak yang berada di Desa Sibetan, Selat, melihat langsung sarana prasarana maupun penerapan mekanisme pembedayaan Pokmas Lipas serta Pondok Singgah (Griya Abhipraya).

Kepala Divisi Pemasyarakatan Gun Gun Gunawan menyambut baik kegiatan bertukar pengalaman ini sebagai penerapan Corporate University yang didenggungkan Kemenkumham. 

“Studi tiru merupakan kegiatan benchlearning (saling belajar dan tukar pengalaman) untuk perbaikan kinerja secara keseluruhan, maka diharapkan budaya kerja yang adaptif semakin berkembang pada  Bapas Karangasem maupun Bapas Jember”, tutur Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu.

Selasa, 31 Mei 2022

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Membuka Program Sekolah Penggerak di SMA Negeri 4 Denpasar

 

BALIKINI.NET, DENPASAR — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster mengingatkan remaja sebagai generasi penerus bangsa untuk fokus mengenyam pendidikan dan membekali diri dengan ilmu pengetahuan. "Dengan cara mengisi diri dan mempondasi diri melalui pengetahuan serta prestasi yang baik, maka kita akan dipermudah dalam mendapatkan pekerjaan di kemudian hari. Sebagai anak bangsa yang mampu memilih dan memilah pergaulan juga menjadi kunci suksesnya dalam meniti cita-cita. Ditengah kemajuan teknologi, kita harus mampu menggenggam dunia melalui perkembangan informasi teknologi, namun jangan sampai kita dikuasai penuh oleh IT dan tidak terjajah oleh digitalisasi". Hal ini disampaikan Ny. Putri Koster saat menghadiri sekaligus membuka Program Sekolah Penggerak di SMA Negeri 4 Denpasar, Selasa (31/5).

Pendamping orang nomor satu di Provinsi Bali yang kita kenal memiliki banyak talenta dan aktif bergerak dalam mensejahterakan masyarakat ini menegaskan bahwa sekolah sebagai wadah pendidikan kedua setelah Keluarga, harus mampu menjadi wadah penggerak bagi siswa dan siswi untuk menghasilkan generasi yang berkarakter kuat, cerdas, siap bersaing dengan dunia luar, berwawasan luas dan memiliki etika serta sopan santun yang melekat sehingga mampu digerakkan untuk mendukung program pemerintah melalui visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru".

Dengan dilaksanakannya program sekolah penggerak diharapkan mampu meningkatkan jiwa interpreneur dikalangan siswa SMA Negeri 4 Denpasar dan melestarikan adat dan budaya Bali sebagai implementasi program sekolah penggerak dalam mengemban visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Dengan menanamkan pengetahuan dan keahlian yang di tekuni maka ke depan akan mampu membuka peluang bagi banyak pihak, bukan saja untuk diri sendiri namun juga untuk orang lain khususnya mereka yang berjiwa wirausaha.

Urusan sekolah bukan hanya mengenai angka-angka saja, namun juga mengenai urusan nilai. Yang terpenting adalah bagaimana penanaman nilai-nilai kehidupan yakni tata Krama, etika dan sopan santun tumbuh agar memiliki rasa peduli dan tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga dan juga masyarakat yang ada di lingkungan sekitarnya.

"Untuk menjadi pribadi yang berkarakter dan berkepribadian yang bertanggung jawab, maka semua komponen dunia pendidikan harus mampu menyerap, mengisi diri dan meresapi pengetahuan sekaligus menjauhi pergaulan bebas (terutama seks bebas dan narkotika) untuk melahirkan prestasi yang gemilang", imbuh Ny. Putri Koster.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali KN. Boy Jayawibawa yang hadir langsung mendampingi Ny. Putri Koster memberi apresiasi penuh kepada SMA Negeri 4 Denpasar yang sudah mampu menunjukkan prestasi selain bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, juga mampu menyandang sebagai sekolah penggerak. Ke depan, SMA Negeri 4 Denpasar diharapkan mampu membiaskan hal positif secara internal dan eksternal terutama kepada sekolah-sekolah lainnya agar bisa  menjadi sekolah penggerak dan mengikuti jejak SMA Negeri 4 Denpasar.

Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Denpasar, I Made Sudana mengatakan bahwa program pameran sekolah penggerak memiliki kaitan dengan 10 program pokok TP PKK Provinsi Bali yang sejalan dengan visi dan misi Gubernur Bali "Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru". Kegiatan program sekolah penggerak memiliki tujuan untuk memberikan wadah bagi siswa -siswi dan para guru untuk berkreativitas melestarikan sekaligus mengembangkan budaya dan adat Bali, agar di tengah zaman globalisasi yang kuat dengan digitalisasinya ini tidak ikut tergerus dan ditinggalkan secara perlahan.

Kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan buku tabungan secara simbolis yang diserahkan oleh Komisaris PT. Bank BPD Bali kepada siswa kelas X dan kelas XI  (juara I), dan peninjauan pameran karya dan keahlian

Wawali Arya Wibawa Terima Penghargaan Sertifikat Bebas Frambusia


BALIKINI.NET, DENPASAR —  Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri acara Peringatan Hari Malaria Sedunia (HMS) di Mandalika, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Batat (NTB), Selasa (31/5/2022).

Hari Malaria Sedunia (HMS) diperingati setiap tahun pada tanggal 25 April. Tahun ini acara puncak peringatan HMS diadakan di Lombok Tengah, dan dilakukan secara hybrid kombinasi luring (off-line) dan daring (on-line).

Kota Denpasar merupakan salah satu Kabupaten/Kota di Indonesia dimana dalam kurun waktu 3 tahun berturut-turut terhitung tahun 2019 – 2021 tidak pernah adanya kasus Frambusia. Berdasarkan hal tersebut, pada tanggal 29 September 2021 Kota Denpasar mengajukan usulan Sertifikasi Bebas Frambusia melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Kemudian pada tanggal 8 Nopember 2021 dilakukan Penilaian melalui daring oleh Kemenkes RI. Dari hasil penilaian tersebut pada tanggal 31 Mei 2022 Kota Denpasar diundang untuk menerima Sertifikat Bebas Frambusia di Mandalika Lombok Tengan NTB.

Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menerima Sertifikat Bebas Frambusia yang diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu bersama 47 kabupaten/kota di Indonesia yang telah memenuhi persyaratan Bebas Frambusia.

Wawali Arya Wibawa mengatakan, Eradikasi Frambusia adalah upaya pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan untuk menghilangkan frambusia secara permanen sehingga tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat secara nasional.

Yang mana Frambusia merupakan penyakit menular menahun yang kambuhan, yang terutama menyerang kulit, tulang dan tulang rawan, yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pertenue.

Penularan frambusia pada suatu populasi dapat terhenti apabila setiap anggota penduduk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terutama menjaga kebersihan individu seperti mandi menggunakan air dan sabun.

"Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Oleh sebab itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk hidup lebih sehat dan bertanggung jawab akan lingkungan sekitar agar terhindar dari penyakit frambusia, malaria dan lainnya," pungkasnya. (ays/dps).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved