-->

Jumat, 03 Juni 2022

Kejati Bali Tetapkan Tersangka Kasus LPD Desa Adat Sangeh


BALIKINI.NET, DENPASAR — Adahya dugaan Tindak Pidana Korupsi LPD Desa Adat Sangeh dengan kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 130.869.196.075,68. Pihak penyidik Kejati Bali, baru menetapkan seorang tersangka dan dimungkinkan akan menyeret pelaku lainnya.

Dari puluhan saksi yang diperiksa, baru seorang dengan inisial AA ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan terkait dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan keuangan di LPD Desa Adat Sangeh, Abiansemal Badung.

“Berdasarkan pengumpulan bukti yang dilakukan oleh penyidik, Kejaksaan Tinggi Bali menetapkan AA yang menjabat sebagai Pengurus LPD Sangeh sebagai tersangka," tegas Luga Harlianto, selaku Kasipenkum Kejati Bali.

Dalam penyidikan yang dilaksanakan sejak tanggal 16 Maret 2022, penyidik telah meminta keterangan 35 orang saksi dan 1 orang ahli sehingga membuat terang tindak pidana yang terjadi dan menemukan fakta hukum bahwa AA selama kurun waktu 2016 hingga 2020 diduga melakukan tindak pidana korupsi.

Perbuatan tersangka sebagaimana tertuang dan disangkaan dalam dua pasal yaitu Primair : Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. 
Subsidiair : Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. 

ATAU Kedua : Pasal 9 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Disampaikan Luga, bahwa AA menjabat sebagai Pengurus LPD Sangeh selama 31 tahun yaitu sejak tahun 1991 hingga saat ini. Pada tahun 2016 hingga 2020. Penyidik menemukan perbuatan tindak pidana korupsi yang dilakukannya, dimana salah satu modusnya membuat kredit fiktif. 

"Tersangka AA melalui keluarganya telah menerima surat penetapan tersangka pada hari ini, Jumat, 3 Juni 2022,” terang Luga.

Akibat perbuatan yang diduga dilakukan oleh tersangka, berdasarkan hasil audit internal oleh Kantor Akuntan Publik, LPD Sangeh mengalami kerugian Rp.130.869.196.075,68,.

Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan ahli dikonfirmasi dengan alat bukti lainnya, nilai kerugian sementara yang dialami sekitar Rp. 70.000.000.000,-
“Hasil audit internal ini sejak awal menjadi alat bukti oleh penyidik yang kemudian terus didalami selama penyidikan. Pada intinya telah ada kerugian negara dalam hal ini dialami oleh LPD Sangeh,” imbuhnya.

Kata Luga, Setelah menetapkan tersangka penyidik akan mendalami peran dari tersangka AA. Selain mengumpulkan alat-alat bukti, saksi dan ahli, penyidik akan melakukan penyitaan terhadap setiap barang yang digunakan atau merupakan hasil dari perbuatan korupsi yang diduga dilakukan tersangka AA.

Kamis, 02 Juni 2022

K3S Kota Denpasar Serahkan Kaki Palsu Kepada Penyandang Disabilitas


Denpasar- Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar menyerahkan bantuan kaki palsu kepada disabilitas  atas nama Tomi warga Banjar Graha Santi Desa Tegal Kertha Kecamatan Denpasar Barat. Bantuan ini diserahkan  Kadis Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laksmi Saraswati Kamis (2/6).

Kadis Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laksmi Saraswati mengatakan, bapak Tomi  merupakan penjual barang grosir seperti menjual baju daster, serta kebutuhan lainnya. Karena menderita diabetes akut  bertahun-tahun akhirnya kakinya diamputasi. 

Perekonomian yang tidak terjangkau Bapak Tomi tidak bisa membeli kaki palsu. Sehingga pihaknya bersama K3S Kota Denpasar lewat bantuan Yayasan Puspadi Bali beserta donatur yang membantu pembuatan kaki palsu.  "Dengan adanya bantuan ini  Bapak Tommy dapat berjalan lagi dan kembali aktif untuk berjualan," kata Laksmi.

Lebih lajut  Laksmi mengatakan, Dinas Sosial melalui TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Kota Denpasar bekerja bahu membahu dengan Perbekel Desa Tegal Kerta mewujudkan impian Bapak Tommy.

Penerima Kaki Palsu Bapak Tommy mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar khususunya  K3S Kota Denpasar. "Bantuan kaki palsu yang diberikan tentunya sangat berarti sekali karena saya bisa beraktifitas dan bisa berjualan seperti semula. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan," ungkapnya. (Ayu/

Walikota Paparkan Strategi One Health Kota Denpasar Saat Zoom Meeting Dengan WHO


Denpasar – Pandemi Covid 19 yang terjadi lebih dari 2 tahun ini turut dirasakan dampaknya secara internasional, termasuk di Kota Denpasar ini. Saat ini Pemerintah Kota Denpasar telah melakukan langkah strategis untuk mengembalikan kondisi ekonomi pasca pandemi serta mengkaji tentang kebijakan dan strategi jika suatu saat dihadapkan kembali dengan masalah seperti ini dan bagaimana mencegahnya.

Dalam Zoom meeting yang diadakan oleh World Health Organization (WHO) pada Kamis (2/6) yang diikuti oleh seluruh pemangku kebijakan, praktisi kesehatan, dan ilmuan, seluruh dunia, membahas mengenai strategi penanganan isu kesehatan terutama pada penyakit-penyakit menular, baik dari hewan ke manusia, maupun pola serta gaya hidup bersih dan sehat yang kemudian dapat di terapkan oleh para pemangku kebijakan dan di implementasikan oleh seluruh lapisan masyarakat, yang disebut strategi One Health.
Denpasar sebagai salah Kota yang menjadi tempat  diselenggarakannya G20 di Indonesia menjadi sorotan khusus dari internasional terlebih dalam konteks isu-isu mengenai kesehatan. Dalam paparannya pada Zoom meeting dengan WHO  Walikota Denpasar I.G.N Jayanegara menyampaikan bahwa pencapaian vaksin covid 19 ke tiga atau booster di Kota Denpasar telah mencapai angka lebih dari 90%, dan ini merupakan pencapaian terbesar di seluruh Indonesia.

Hal lain mengenai isu virus rabies yang berasal dari hewan peliharaan yang dapat menular ke manusia. “Pemerintah Kota Denpasar telah membentuk Rabies Center yang ada di RSUD Wangaya dan Puskesmas I Denpasar Selatan, meliputi penanganan terhadap pasien gigitan hewan penular Rabies, pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) terhadap pasien dan petugas vaksin, serta yang paling penting yakni cara pencegahannya dengan melibatkan kader masyarakat untuk melakukan Pet Control dan pertolongan pertama saat terkena gigitan”, ujarnya.

Jaya Negara juga menambahkan terkait pembangunan infrastruktur sanitasi di pasar dan sosialisasi tentang kebersihan dagangan dan lingkungan tempat berdagang yang saat ini sedang dikerjakan oleh gabungan dari Dinas Kesehatan, Pengelola Pasar, dan seluruh OPD terkait, supaya dapat menjadi budaya bersih untuk setiap individu di Kota Denpasar, dengan harapan tertanam mindset bahwa kesehatan merupakan kebutuhan dan syarat utama untuk kita dapat bekerja dan berkarya dengan maksimal. (Ays-Gita)

Bupati Serahkan Honor Petugas Kebersihan Rumah Keagamaan

 

Jembrana, Sebagai wujud kepedulian akan kebersihan tempat keagamaan dan pelayanan di Banjar,  Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyerahkan secara simbolis honor petugas kebersihan rumah keagamaan .

Selain itu , ikut diserahkan dana operasional untuk juru arah dinas pada Kamis (2/6) .
Penyerahan untuk tahap I di 3 lokasi, yaitu kecamatan Melaya, Kecamatan Negara, dan Kecamatan Jembrana. 

Dalam sambutannya Bupati berharap kepada para petugas kebersihan rumah keagamaan bekerja lebih baik sehingga sarana dan tempat peribadatan selalu nyaman dan bersih digunakan umat.

Sedangkan kepada juru arah untuk membantu mensukseskan program program pemerintah daerah .
" Bantu dan ikuti arah pemkab, dukung semua kebijakan Pemkab. Jangan lagi memandang warna, perbedaan suku, ayo kita bicara Jembrana, membangun Jembrana. Dengan Tim yang sudah solid mulai dari Prebekel, Kelian, dan sekarang Juru agar fokus bekerjasama dengan Pemkab membangun Jembrana menuju Jembrana Emas Tahun 2026," jelas Bupati.
 
Bupati juga berjanji akan menaikkan dana operasional Juru di Tahun 2023. "dengan catatan kinerja yang bagus, yaitu layani masyarakat dengan baik. Kalau kerja tidak disiplin dan tidak baik bila perlu berhentikan", tegas I Nengah Tamba

Apresiasi juga diberikan atas kerja para Camat terhadap kinerja selama ini.
Seperti   dalam penanganan kasus Covid, Kasus Rabies, dan Malaria yang sampai saat ini di Jembrana semua dapat dikendalikan dengan baik. 

Sementara Kabid Pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan , Sadikin mengatakan  pemberian honor kepada petugas kebersihan tempat keagamaan ini adalah wujud kepedulian Bupati.

Tujuannya agar  tempat-tempat keagamaan agar selalu terlihat bersih dan nyaman digunakan dalam kegiatan keagamaan. 
" Ini merupakan salah satu program Bupati yang pertama kali ada di Jembrana. Besaran honor yang diberikan untuk petugas kebersihan di kelurahan, yaitu Pura  Rp. 1 juta/bulan dan rumah keagamaan lainnya  Rp. 700 ribu/bulan sedangkan untuk di Desa menyesuaikan berdasar ketersediaan anggaran di Desa, sehingga besarannya berbeda untuk masing-masing Desa," terangnya. 

Dari data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,   jumlah petugas kebersihan keagamaan untuk 3 Kecamatan adalah 75 orang untuk 75 tempat keagamaan .
Anggarannya sejumlah  Rp. 654.600.000,, meliputi 25 orang di Kecamatan Melaya dengan anggaran Rp. 208.800.000 
Sedangkan  Kecamatan Negara diberikan kepada  37 orang dengan anggaran Rp. 336.600.000 per tahun.
Kecamatan Jembrana kepada 13 orang dengan dana Rp. 109.200.000/tahun.

Sementara untuk Juru Arah dinas/RT pemerintah menganggarkan dana operasional sebesar Rp. 1.200.000,-/ tahun.

Total anggarannya, di 3 Kecamatan dengan jumlah 1.010 orang juru arah dinas/RT dengan anggaran Rp. 1.212.000.000,-/tahun, meliputi Kecamatan Melaya 356 orang juru, Kecamatan Negara 366 orang juru, dan Kecamatan Jembrana 288 orang juru. ( Nengah/

Bupati Jembrana Serahkan Hibah Kepada Forum Kerukunan Umat Beragama


Jembrana - Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan bantuan dana hibah   kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kabupaten Jembrana.
  
Dana hibah yang diserahkan  sebesar Rp 913.800.000,- untuk FKUB dan sebesar Rp 100.000.000,- untuk FPK yang diserahkan secara simbolis pada Kamis (2/6) bertempat di Rumah Jabatan Bupati Jembrana .

Turut hadir Sekda I Made Budiasa, Inspektur Ni Wayan Koriani dan Kaban Kesbangpol Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana.

Kabupaten Jembrana yang terdiri dari berbagai suku, etnis dan agama ini sangat rentan akan terjadi berbagai permasalahan sosial. Oleh sebab itu, keberadaan FKUB dan FPK ini menjadi landasan penting dalam menjaga kerukunan antar umat dan etnis/suku. 

Bupati Tamba berharap FKUB dan FPK ini menjadi bagian penting dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dan antar etnis/suku yang ada di Jembrana.

"Teman-teman di FKUB dan FPK bagimana caranya tetap konsisten dan berkiprah menjaga stabilisasi keamanan di Kabupaten Jembrana", ujarnya.

Untuk diketahui di Jembrana terdapat 13 (tiga belas) etnis/suku yang telah tergabung di dalam FPK diantaranya suku Bali, Jawa, Melayu, Makasar, etnis Tionghoa, etnis Arab dan lainnya. Serta 6 (enam) agama yang telah diakui secara nasional yang tergabung dalam FKUB. 

Dikatakan Tamba, FKUB dan FPK Jembrana memiliki peran penting untuk memberikan tuntunan kepada umat dan etnis/sukunya untuk bersama-sama mendukung kemajuan Kabupaten Jembrana. "Peran bapak-bapak juga ditingkatkan untuk mendidik umat dan anggotanya untuk persiapan kita menuju Jembrana Emas Tahun 2026", kata Tamba.

Lebih lanjut, Bupati Tamba mengingatkan agar hibah yang diterima dapat digunakan dengan benar dan sebaik-baiknya untuk memberikan edukasi dan tuntunan kepada umat dan etnisnya dalam menjaga kerukunan.
"Apa yang bapak terima hari ini, agar dimanfaatkan dengan benar. Kemudian pertanggung jawabannya juga harus ada", tegas Tamba.

Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana mengatakan bahwa FKUB dan FKP merupakan bentukan dari Pemerintah, yang mana Pemerintah memiliki kewajiban untuk mendanai kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh FKUB dan FPK dalam memberikan edukasi kepada masyakarat.

"Kita memiliki dua Ormas (organisasi masyarakat) bentukan Pemerintah yaitu FKUB dan FPK yang mana setiap tahun sudah menjadi kewajiban Pemerintah Daerah untuk mendanai kegiatan Ormas ini", jelas Eko Susila.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua FKUB Jembrana I Komang Arsana mengucapkan terima kasih kepada Bupati Jembrana yang telah memberikan dana hibah yang nantinya akan digunakan dalam kegiatan-kegiatan untuk menjaga kerukunan umat beragama.

"Saya berterima kasih kepada Bapak Bupati sudah memberikan dukungan yang positif kepada FKUB berupa dana hibah melalui Badan Kesbangpol Jembrana. Ini merupakan wujud kepedulian Bapak Bupati kepada umat di Kabupaten Jembrana", ungkap Arsana.

Lanjut Arsana juga menyampaikan dukungan FKUB kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam melaksanakan program-program pemerintah untuk kemajuan Kabupaten Jembrana. 

"Kami sepakat untuk selalu memberikan dukungan kepada Bapak Bupati sehingga program-program yang direncanakan dapat terlaksana demi Jembrana yang semakin maju", tandasnya. (ngr/hu)

Warga Perihatin Perambahan Hutan Nggorang Bowosie Terkesan Dibiarkan


Labuan Bajo - Masifnya kegiatan perambahan hutan milik negara, Nggorang Bowosie di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT mendapatkan perhatian khusus dari warga masyarakat. Lasarus Ondos, tokoh pemuda asal kampung Serenaru, Kelurahan Wae Kelambu menyayangkan kondisi sebagian hutan yang telah gundul akibat aktifitas perambahan yang dilakukan secara bebas.

"Kami sebagai tokoh muda Serenaru Kelurahan Wae Kelambu sangat menyayangkan kegiatan-kegiatan (perambahan hutan) itu yang mengatasnamakan komunitas Racang Buka itu.  Kegiatan perambahan hutan itu sangat meresahkan kami warga kampung yang dari dulu sudah ada sejak nenek moyang kami dulu yang tinggal di Serenaru-Lancang yang menjaga hutan ini. Dulu bawa kayu kering saja kita ditangkap. Sekarang babat hutan secara liar diam-diam saja." Ujarnya, Senin (30/05/2022).

Lasarus menyampaikan keprihatinannya mengingat kegiatan perambahan telah dilakukan dari tahun 1999 hinggah saat ini dan telah mengakibatkan hilangnya sumber sumber mata air yang menjadi penopang hidup warga Lancang - Serenaru, area yang turut menjadi penyanggah hutan Nggorang Bowosie. Ia pun meyakini kelompok perambah bukan merupakan  warga kelurahan Wae Kelambu.

"Yang saya tahu orang-orang yang kegiatan di sana adalah kumpulan orang-orang yang bukan asli orang kelurahan Wae Kelambu. Kebetulan saya pernah datang ke lokasi dan ketemu dengan manusia-manusia yang bukan asli orang Labuan Bajo disini. Waktu mereka melakukan perambahan hutan (awalnya) belum sepenuhnya kita merasa terganggu, namun lama lama dari segi mata air kita, ada yang tidak lagi muncul terus sawah kita tidak bisa diairi lagi." Tuturnya.

Kegiatan perambahan yang semakin mengkhawatirkan pun menyebabkan puluhan masyarakat Lancang, Serenaru, Raba dan Wae Mata pada tahun 2018 mendatangi Bupati Manggarai Barat yang saat itu dijabat oleh Agustinus Ch Dula. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan warga masyarakat meminta pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk secara serius menindak tegas para perambah.

"ada kesepakatan kita untuk ketemu Bupati itu termasuk kepala KPH ini untuk segera usir mereka dari lokasi ini malah kita waktu itu kan sepakat untuk bersama dengan pemerintah untuk sama-sama hutankan kembali hutan itu karena kami butuh, tapi dari pemerintah tidak ada ketegasan soal para perambah ini." Ujarnya

Ketidaktegasan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat terhadap aktifitas dari para perambah pada hutan negara ini menyebabkan munculnya dugaan kegiatan para perambah dilindungi oleh orang orang besar sehinggah tidak pernah ditindak tegas.

"Bagi kami juga kegiatan ini apakah betul memang niat sendiri dari komunitas ini atau ada dibekingi kita tidak tahu pasti. Karena seakan-akan ada pembiaran. Ini dugaan saja ya. Karena kenapa praduga tak bersalah itu muncul karena adanya tindakan pembiaran." Ucapnya

Untuk itu ia berharap semua kegiatan perambahan segera dihentikan dan mengembalikan lahan tersebut kepada pemerintah agar dapat dikelola demi kepentingan bersama.

"Harapan dari kami tokoh pemuda kelurahan Wae Kelambu kembalikan hutan itu ke negara. Kalau memang haknya negara itu untuk memperbaiki hutan itu menjadi wisata yang lebih baik itukan yang kita inginkan, seperti pernyataan BOP (BPOLBF) itu akan merekrut masyarakat setempat." Serunya

Diketahui  area hutan Nggorang Bowosie akan dikembangkan pembangunan kawasan pariwisata terpadu yang dilakukan oleh Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF).

Dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan bersama masyarakat Wae Kelambu beberapa waktu lalu, pembangunan kawasan wisata terpadu pada hutan Bowosie disebut akan mengedepankan pengembangan konsep hutan wisata dan berkelanjutan.

"kalau melihat dari segi rencananya BOP mau bikin hutan pariwisata, hutan wisata dan hutannya tidak diganggu, dia akan membuat hutan ini jadi hutan wisata ke depannya juga dia akan merekrut putra - putri daerah untuk jadi karyawan yang di pekerjaan kan di situ." Ujarnya

Lasarus berharap kehadiran kawasan pariwisata terpadu dapat berdampak pada kesejahteraan masyarkat Manggarai Barat.

"dalam sosialisasinya mereka sangat menyayangkan kondisi hutan tersebut, mereka belum mulai kerja, hutannya sudah gundul. Tapi selama itu niat baik pemerintah untuk memajukan kesejahteraan rakyat di sini, ada keuntungan buat kita di sini, setuju - setuju saja pembangunan itu." Ucapnya.

Sebaliknya ia tetap menantikan ketegasan Pemkab Mabar bersama stakeholder terkait atas aktifitas perambah hutan negara yang dirasakan sudah sangat merugikan warga masyarkat sekitar.

"Sebaliknya, kalaupun ada masyarakat yang masih merambah hutan, silahkan ditangkap. pemerintah harus tegas." Tutupnya.

Kemenkumham Audit Para Notaris di Badung


Badung - Pihak Kemenkumham Bali mendatangi Kantor Sekretariat Ikatan Notaris Indonesia Wilayah Kabupaten Badung, guna melaksanakan Audit kepatuhan langsung (on-site) terhadap notaris.  

Ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan Majelis Pengawas Wilayah dan Majelis Pengawas Daerah dalam penerapan PMPJ oleh Notaris di Wilayah, serta meningkatkan kepatuhan notaris dalam menerapkan PMPJ dan Pelaporan Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM).

Ditegaskan Kamenkumham Bali, Anggiat Napitupulu bahwa pemeriksaan notaris ini erat dengan rekomendasi dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang merupakan lembaga yang berwenang menganalisa transaksi yang dibuat notaris. 

Kata dia, sebanyak 10 Notaris pada Wilayah Kabupaten Badung yang akan dilakukan Audit selama 2 hari oleh Tim Audit dari tanggal 2 Juni s.d 3 Juni 2022. 

“Kegiatan ini merupakan perintah undang-undang Kenotariatan yang dilakukan Kanwil Kemenkumham Bali, dalam mencegah transaksi jasa pengguna notaris untuk tindak pidana pencucian uang atau tindak pidana terorisme” ucap Anggiat Napitupulu. 

Dirinya berharap kepada Notaris yang akan diaudit agar dapat bekerja secara bersama-sama dalam memberikan data yang diperlukan selama pelaksanaan Audit. 

“Notaris juga dapat menyampaikan dan mendiskusikan tantangan maupun kendala yang dihadapi kepada Tim Audit khususnya dalam hal Penerapan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa,” tutup Anggiat.

Sugawa Korry Optimis Akan Menangkan Golkar Dalam Pemilu 2024


Karangasem, Bali Kini - DPD Golkar Karangasem kembali adakan kegiatan Pendidikan Politik pada Kamis (2/6/2022). Acara di isi oleh Ketua DPD Partai Golkar Karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan, serta dibuka langsung oleh Ketua DPD I Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry. Dihadiri pula oleh Ketua Okk Golkar Bali I Made Suwamba Negara, Ketua KPU Kabupaten Karangasem serta Kesbangpol Kabupaten Karangasem. 

Pendidikan politik yang merupakan acara rutin tahunan yang diadakan Partai Berlambang pohon beringin ini juga disinkronkan dengan pemberian materi soal Verifikasi Parpol diantaranya strategi pemenangan pemilu, 4 pilar kebangsaan serta Tahap pemilu dan verifikasi parpol yang diisi oleh Ketua KPU Kabupaten Karangasem. 

Usai acara, pada wartawan Sugawa Korry mengatakan kedepan akan membentuk Partai Golkar dengan kualitas SDM yang lebih baik. Kemudian membentuk konsolidasi yang terarah dan berjenjang  dalam rangka soliditas partai dan pelaksanaan implementasi dari program-program partai yang pro rakyat.

"Kita berupaya untuk membumikan keputusan-keputusan partai di tingkat pusat termasuk juga tingkat provinsi, kabupaten dan sampai dengan di desa jadi semua ini kita balut dalam satu kemasan pendidikan politik di samping juga kami mengevaluasi kesiapan Kabupaten menyongsong verifikasi walaupun tidak faktual kita tetap, hal ini adalah hal yang serius dan ditangani secara profesional," Katanya. Pihaknya bahkan mengaku, Partai Golkar dan para kadernya dengan senang hati dan rasa penuh semangat dan antusiasme yang sangat luar biasa menyambut Pemilu 2024.

"Sangat luar biasa mereka optimis menyongsong masa depan Golkar untuk mewujudkan kemenangan dalam pemilu, siapapun lawannya! Dan kita ingin menang secara santun secara intelektual secara demokratis,"ujarnya. (Ami) 

36 Atlet Karate Klungkung Berlaga di Gubernur CUP, Wabup Katasta Yakin Sabet Juara


KLUNGKUNG, Sebanyak 36 Atlet Karate Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Pengkab Klungkung untuk mengikuti Kejuaraan Gubernur CUP 2022-Bali dilepas Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta di Ruang Rapat BPKPD Kantor Bupati Klungkung, Kamis (2/6). Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom, SH, Ketua KONI Klungkung Wayan Subamia dan undangan terkait lainnya.

Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta dalam arahannya mengatakan keikutsertaan Tim KKI Pencab Klungkung dalam gelaran Gubernur CUP tersebut merupakan bukti nyata bahwa selama ini pembinaan yang dilakukan oleh Pengkab KKI Klungkung berjalan dengan baik. "Kita doakan Atlet Karate yang bertanding dalam Gubernur CUP dapat mendulang prestasi dan mengharumkan nama Klungkung dengan semamgat daya juang yang tinggi berhasil merebut medali," harap Wabup Kasta.

Wabup Kasta juga berpesan kepada para atlet untuk tetap menjaga stamina dan kesehatan selama bertanding. "para atlet yang bertanding agar terus semangat, disiplin, konsisten dan percaya diri selama bertanding mengharumkan nama daerah," imbuhnya.

Sementara, Sense Agus Deni Pradnyana Dita mengatakan, pergelaran Gubernur Cup yang pertama sebanyak 36 orang atlet asal klungkung akan ikut meramaikan Gubernur Cup 2022 yang akan di gelar pada tanggal 3 -5 Juni 2022. "kami berharap semua atlet ini bisa berhasil meraih mendali, dan mengharumkan nama Klungkung di tinggkat Provinsi, " harap Agus Deni Pradnyana Dita. (h/yande)

Walikota Jaya Negara: Kita Bangga Dengan Lokalan Yang Mendunia


Denpasar, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengunjungi salah satu Store Fashion Lokal Kota Denpasar pada Kamis (2/6). Hal ini dilaksanakan Bima Arya disela tugas dinasnya di Kawasan Nusa Dua, Bali. Didampingi Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Distro NK-13 di Kawasan Jalan Nangka, Banjar Taensiat Denpasar menjadi pilihan untuk dikunjungi.

Sejak tiba, Walikota Bima Arya bersama Walikota Jaya Negara tampak kagum dengan brand lokal anak muda Denpasar. Tak perlu waktu lama, Walikota Bima Arya dan Walikota Jaya Negara turut berbelanja Brand Lokal milik I Nyoman Gede Sentana Putra atau yang akrab disapa Keduk Garage ini. Usai membeli produk, keduanya langsung menuju Rumah Produksi Keduk Garage untuk melihat beberapa karya Costum Motor.

Walikota Bima Arya yang juga Ketua APEKSI ini mengaku senang sekaligus bangga diajak berkunjung ke salah satu lokal pride Denpasar. Dimana, ini dapat dikatakan sebagai salah satu juara lokal pride di Kota Denpasar. Hal ini dibuktikan dengan produk-produk yang dihasilkan mampu menembus pasar luar negeri. Mulai dari Malaysia, Amerika Serikat dan lainya.

“Sudah ekspor, kualitas dan modelnya bagus sekali, ditambah lagi teman-teman yang peduli budaya lokal, ada motor juga dirakit costum, luar biasa kreatifitasnya, kita berharap NK 13 mampu menginspirasi anak-anak muda di kota-kota lain se-Indonesia,” ujar Bima Arya sembari mengajak Motor Costum Keduk Garage untuk ikut berpameran di acara Apeksi di Kota Padang.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan terimakasih atas kunjungan Walikota Bogor, Bima Arya yang juga Ketua APEKSI. Tentu ini menjadi sebuah dukungan untuk brand lokal Denpasar dalam bersaing di kancah nasional maupun internasional. Pihaknya juga mendorong brand-brand lokal Denpasar untuk terus berinovasi serta menghasilkan produk terbaik, sehingga mampu diminati berbagai kalangan masyarakat, baik lokal, nasional dan internasional.

“Mari anak muda dan brand lokal Denpasar kita bersinergi untuk menghasilkan kreatifitas yang berdaya saing, dan kita bangga dengan produk-produk lokal yang mendunia, semoga ini mampu menginspirasi anak muda Denpasar dan anak muda se-Indonesia,” harap Jaya Negara.

Untuk diketahui, Keduk Garage bersama NK 13 telah menorehkan beragam prestasi yang mengharumkan nama Denpasar. Mulai dari Tingkat Nasional dengan berpameran di Solo, hingga berpameran di Yokohama Jepang dan Amerika Setikat. (WAY/HDps).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved