-->

Rabu, 06 Juli 2022

Komitmen Cegah Korupsi dan Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan, Jaya Negara Buka Monev KPK RI


Denpasar - Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahan untuk mencegah korupsi di lingkungan Pemerintahan Kota Denpasar.  Hal tersebut terungkap saat membuka Rapat Monev Tindak Lanjut Rekomendasi Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola Pemerintah Kota Denpasar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang dilaksanakan di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, Rabu (6/7). 

Rapat monitoring dan evaluasi kali ini, membahas mengenai pengelolaan aset daerah serta optimalisasi pendapatan daerah. Hadir dalam rapat tersebut, Direktur Korsup V KPK RI, Budi Waluya, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Kasatgas V KPK RI, Abdul Haris, PIC Korsup Bali, Handayani beserta tim, Kepala BPN Kota Denpasar, Kejaksaan Negeri Denpasar, Ditjen Pajak, OPD dilingkungan Kota Denpasar serta stake holder terkait. 

Walikota Jaya Negara menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada KPK RI yang telah melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi tindak lanjut rekomendasi Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan bersama Pemkot Denpasar. Kegiatan ini menurutnya sangat penting bagi Pemkot Denpasar  untuk melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan serta penyelamatan keuangan dan aset daerah.

Menurutnya, Monitoring Centre for Prevention (MCP) memberikan standar bagi Pemda dalam membangun suatu kerangka kerja. Untuk memahami elemen-elemen risiko korupsi berdasarkan sektor atau wilayah instansi yang rentan terhadap korupsi. 

“Peningkatan efektivitas pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah, pembinaan aparatur dan penangangan pengaduan masyarakat dengan hasil yang diharapkan adalah perbaikan kinerja perangkat daerah. Dengan adanya bimbingan dan pendampingan dari semua pihak tentunya kedepan Pemkot Denpasar  bisa lebih baik lagi,” ucapnya.

Atas rekomendasi-rekomendasi dari hasil penilaian yang dilakukan KPK RI, Walikota Jaya Negara menginstruksikan jajarannya untuk menindaklanjuti dengan baik.
 
Menurutnya, perbaikan tata kelola pemerintahan merupakan tanggung jawab bersama dalam upaya membangun Kota Denpasar yang lebih baik di masa mendatang.

“Semoga Monev ini menjadi acuan yang baik untuk mendorong dan meningkatkan tata kelola pemerintah di Denpasar.  Kami  mohon arahan serta bimbingan dan pedampingan KPK RI sehingga apa yang menjadi tujuan bersama dapat terwujud sesuai dengan rencana,” paparnya.

Direktur Korsup V KPK RI, Budi Waluya menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Denpasar atas raihan MCP Tahun 2021. Di mana Denpasar  mencapai nilai 95 persen. ”Jadi artinya seluruh sistem-sistem yang ada sudah dilaksanakan di Pemkot Denpasar. Pencapaian ini tertinggi di Bali maupun di Indonesia dan ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kota Denpasar, " ungkapnya.

Menurutnya, Pemkot Denpasar sudah  baik hanya perlu dilakukan evaluasi nilai aset kembali. “Terkait dengan aset, kami lihat di sini sudah sertifikasi, namun ada beberapa yang masih terkendala. Oleh karena itu  harus mencari dimana letak permasalahan, apalagi beberapa aset seperti tanah diatasnya sudah ada bangunan seperti sekolah, puskesmas dan lain lain, hal tersebut bisa menjadi kendala di dalam penerimaan bantuan dari pemerintah pusat," ujarnya.

Bupati Lantik Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana


Jembrana - Bupati Jembrana I Nengah Tamba melantik dan mengambil sumpah/janji 115 pegawai negeri sipil (PNS) bertempat di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Selasa (5/7/2022). Turut hadir Sekda Jembrana I Made Budiasa beserta pimpinan OPD dilingkup Pemkab Jembrana. Turut dilantik Jabatan JPT Pratama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) kabupaten Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.Jabatan ini sebelumnya lowong dan dilakukan pengisian melalui Proses  seleksi JPT .

Adapun dari 115 orang yang dilantik tersebut diantaranya 1 orang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, 1 orang jabatan administrator, 10 orang jabatan pengawas dan dan 103 orang Jabatan Fungsional teknis dan kesehatan.

Sementara 1 orang Jabatan Administrator Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana diisi oleh I Gede Sutama yang sebelumnya menjabat Administrator Kesehatan Ahli Muda menggantikan dr. Anak Agung Ketut Oka Sedana yang mengundurkan diri dan beralih ke fungsional dokter.

Sementara yang lainnya merupakan 10 orang Jabatan Pengawas dan 103 orang Jabatan Fungsional teknis dan kesehatan.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai acara mengatakan pelantikan dilakukan sesuai kebutuhan. Ia berharap kepada pejabat dan ASN yang baru dilantik agar bekerja dengan baik dan sungguh - sungguh untuk Jembrana. "Kita tentu inginkan mereka serius agar cara berfikirnya bagaimana membangun Jembrana yang maju menuju kebahagiaan. Kata kuncinya disitu. Kalau kita sudah berpikir tentang Jembrana otomatis harus punya speed (kecepatan) yang tinggi dan pengabdian yang tulus serta dedikasi yang tinggi,"ujarnya.

Khusus kepada JPT Kadis Pariwisata Kebudayaan yang baru, dirinya menargetkan agar dapat bekerja maksimal. Karena kedepan akan ada investasi yang besar. "Hari ini sudah berjalan ground breaking sirkuit all in one di desa Pengambengan. Kedepan kita juga merencanakan revitalisasi kolam yang ada di desa Delodberawah. Disamping itu juga nanti akan ada investasi - investasi lainnya yang akan masuk ke Jembrana seiring akan adanya jalan tol,"pungkasnya.(yogi/hmsj)

Sampaikan Tahapan Dan Jadwal Pemilu 2024, KPU Karangasem Audiensi Ke Kajari Karangasem


Karangasem, Bali Kini - Seiring telah dimulainya tahapan Pemilu Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karangasem mulai melakukan berbagai persiapan, seperti yang dilakukan hari ini dimana jajaran KPU  mendatangi  Kejaksaan Negeri Karangasem guna beraudiensi, Selasa (05/7/2022). 

Rombongan KPU yang terdiri dari  Komisioner, Sekretaris bersama Kasubag tersebut diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Karangasem, Aji Kalbu Pribadi di ruang kerjanya.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota KPU Karangasem divisi Sosialisasi, Putu Deasy Natalia mengungkapkan kedatangan pihaknya tersebut dalam rangka menyampaikan tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilu tahun 2024 yang telah dilaunching beberapa waktu lalu sekaligus juga meminta dukungan. "Ini juga sebagai bentuk sinergitas antara KPU dengan Kejaksaan Negeri Karangasem dalam menyongsong Pemilu 2024 mendatang," ujar 

Menanggapi hal tersebut, Aji Kalbu Pribadi sangat mengapresiasi kedatangan KPu, pihaknya juga menyatakan siap mendukung pelaksnaan seluruh tahapan hingga 2024 nanti.

 "Kami sangat mengapresiasi kedatangan KPU dan pada prinsipnya kami sangat siap bersinergi untuk mendukung serta mensukseskan pelaksanaan pesta Demokrasi di Karangasem ini," ujar Aji Kalbu yang didampingi Kasi Inteleijen, Kasi Perdata & TUN serta Kasi Pidana Umum.  (Ami) 

Selasa, 05 Juli 2022

Sirkuit All in One Segera Terealisasi, Bupati Tamba Minta Doa Restu Masyarakat



Jembrana - Bupati Jembrana I Nengah Tamba melaksanakan sosialisasi Pembangunan Sirkuit All in One Pengambengan  di Wantilan Pura Segara Desa  Pengambengan, Kecamatan Negara, Selasa (5/7/2022) sore.  Sirkuit All in One nanti  diharapkan mampu mendukung pengembangan destinasi wisata serta peningkatan PAD di Kabupaten jembrana ,khususnya disektor pariwisata.

Dihadapan para tokoh masyarakat dan masyarakat yang hadir pula, Bupati Tamba meminta  doa restu dan dukungan kepada tokoh masyarakat dan pengempon pura dan masyarakat setempat.   Ia juga memaparkan  rencana pembangunan destinasi all in one yang akan dipusatkan di desa Pengambengan, Kecamatan Negara.

Menurut Tamba, Kabupaten Jembrana memiliki warisan budaya yang bisa dimaksimalkan sebagai daya tarik wisata, sperti makepung dan jegog. Destinasi all in one di desa Pengambengan mengambil konsep penggabungan beberapa atraksi dalam 1 lokasi sebagai destinasi wisata.

“Kita (Jembrana) memiliki warisan budaya jegog dan mekepung yang tidak ada di daerah lain, ini bisa dimanfaatkan sebagai atraksi wisata” kata Bupati Tamba

Sirkuit All in One yang dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat melalui Kementeriam Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) nantinya akan digunakan sebagai lokasi dilaksanakannya berbagai atraksi yang menjadi kalender event pariwisata Jembrana.

Hal tersebut dapat menjadi momentum untuk meningkatkan perekonomian bagi Jembrana khususnya masyarakat desa Pengambengan kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam penyampaiannya kehadapan masyarakat yang hadir.

 “Aktivitas ekonomi akan bangkit di sini karena seluruh kegiatan atraksi budaya akan kita bawa ke sini, ada budaya makepung, budaya pacuan kuda, arisan burung dara, layang-layang, petik laut dan saya rasa masyarakat berbahagia. Ini harus dijaga dengan baik karena ini tanggung jawab kita bersama yang sudah berikan aset yang sangat bagus,” ucapnya.

Menyambut akan hadirnya banyak wisatawan ke sirkuit ini, Dirinya menginginkan masyarakat untuk kreatif, baik dalam kesenian maupun menyediakan olahan jajanan.

“Di sini akan ramai orang berwisata, tentunya mereka akan berbelanja di sini. Silakan tunjukkan kreativitas, masyarakat Pengambangan sekarang mulai berbenah. Akan ada ribuan orang datang ke sini, setelah pembangunan sirkuit ini selesai kita akan langsung menggelar festival Jegog yang menampilkan 100 sekha jegog dengan 5.000 penari. Ini dampak ekonomi positif yang akan dirasakan masyarakat Pengambengan,” imbuh Tamba.

Ia pun menambahkan, bahwa hal tersebut juga sejalan dengan target Jembrana Emas di Tahun 2026. Ground breaking jalan tol akan dilaksanakan pada bulan September ini, dan setelah jalan tol tersebut rampung maka akan lebih banyak wisatawan yang bisa datang kesini.

“Ini bagian daripada Jembrana Emas 2026, hari ini mungkin kita masih berpikir siapa yang akan datang ke sini. Bulan September ini ground breaking jalan tol akan dilaksanakan, setelah jalan tol selesai orang akan datang ke sini, kita akan buatkan kalender event kebudayaan yang menjadi daya tarik kunjungan wisata,”bebernya.

Pihaknya juga meminta dukungan masyarakat dalam proses pembangunan sirkuit ini, karena dalam proses pembangunannya memungkinkan sedikit menganggu aktifias masyarakat sekitar.

“Saya sampaikan kepada seluruh  masyarakat, mungkin dalam tahap pembangunan ada sedikit ganggguan, sedikit ada debu, tolong jangan dipermasalahkan, ini dalam proses pembuatan yang terbaik untuk masyarakat,” harapnya di hadapan para tokoh masyarakat dan masyarakat setempat.


Terkait pembangunan pengendali banjir, Bupati Tamba mengatakan akan segera dibangun pengendali banjir sepanjang 1,4 kilometer dengan anggaran 2,3 milyar.

“Kita akan buat Pengembangan ini terbebas dari banjir, sedikit demi sedikit kita akan capai. Pertama, kita baru bisa realisasikan anggaran sebesar 2,3 miliar dengan panjang pengerjaan 1,4 kilometer. Mudah-mudahan dengan pembangunan ini masyarakat yang setiap tahun kebanjiran, akan terbebas dari banjir,” ujarnya .

Sementara itu untuk pembangunan Sirkuit All in One menganggarkan dana  sebesar Rp 2.999.000.000,- (dua milyar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta) di lahan seluas 3 hektare yang berlokasi di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

Hal tersebut disampaikan Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Sudiarta saat mendampingi Bupati Jembrana dalam sosialisasi pembangunan sirkuit tersebut kepada masyarakat desa Pengambengan di Wantilan Pura Segara Pengambengan.

Sudiarta mengatakan ada dua proyek yang akan dilaksanakan di desa Pengambengan yaitu sirkuit all in one dan pengendali banjir, yang mana hari ini dilaksanakan sosialisasi karena proses pembangunan sirkuit telah dimulai.

“Hari ini sudah mulai pembangunananya,  Ada dua proyek besar di sini, satu sirkuit dan satu pengendali banjir. Hari ini kami sosialisasikan sehingga semua tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat di sini mengetahui dimulainya proyek pembangunan sirkuit ini, berikutnya akan dibangun juga pengendali banjir sepanjang 1,4 kilometer. Kita harap dukungan masyarakat terhadap kegiatan ini,”tandasnya. (

Peringati Hari Anak Nasional, Forum Anak Daerah Kota Denpasar Gelar Lomba Permainan Tradisional


Denpasar - Peringati hari anak nasional tahun 2022, Forum Anak Daerah (FAD) Kota Denpasar gelar lomba permainan tradisional di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung (Lapangan Puputan Badung) pada Selasa (5/7).

Lomba ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian acara Festival Anak Denpasar dalam menyambut Hari Anak Nasional Tahun 2022  yang diadakan Forum Anak Daerah Kota Denpasar dibawah naungan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar.

Adapun yang dilombakan kali ini adalah lomba permainan tradisional seperti lomba permainan deduplak, terompah dan tajong serta lomba-lomba lain untuk anak berkebutuhan khusus. Kegiatan ini diikuti oleh peserta tingkat sekolah dasar se-Kota Denpasar. Terlihat para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati, saat diwawancarai mengatakan,  kegiatan ini diadakan salah satunya untuk mengisi waktu luang anak saat liburan, serta meningkatkan interaksi  sosial yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak, “Kegiatan hari ini salah satunya bertujuan untuk pemenuhan hak anak, khususnya di bidang pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya. Pada masa liburan, anak-anak diajak bermain di ruang seperti ini, hal ini sangat penting sebagai pemenuhan anak khususnya tumbuh kembang anak, ” ujarnya.

Sementara Ketua Forum Anak Daerah Kota Denpasar, Komang Nova, mengatakan kegiatan lomba permainan tradisional kali ini merupakan serangkaian acara dari Festival Anak Denpasar dalam menyambut Hari Anak Nasional Tahun 2022.  “Acara ini berlangsung selama dua bulan dari bulan lalu kami melaksanakan kegiatan pelatihan permainan tradisional serta sosialisasi ke sekolah-sekolah dan di bulan Juli ini melaksanakan lomba-lomba serta puncak dari Festival Anak Denpasar pada 23 Agustus mendatang ,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kegiatan ini diadakan juga untuk melestarikan permainan tradisional, serta mendukung Kota Denpasar sebagai kota layak anak dan kota berwawasan budaya. 

Antisipasi PMK, Pemkab Klungkung Gelar Rapat Koordinasi


KLUNGKUNG, Mengantisipasi adanya Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang hewan ternak khususnya sapi, kerbau dan kambing. Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Dinas Pertanian mengadakan Rapat Kordinasi Rencana Tindak Lanjut Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku di Puskeswan, Kecamatan Klungkung, Selasa (5/7). Rapat dipimpin Langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Forkompinda Klungkung, dan Instansi terkait lainnya.

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) Adalah penyakit yang sering menyerang hewan ternak. Hewan yang rentan terkena penyakit ini biasanya ialah Sapi, kerbau, kambing, domba dan babi. Jenis penyakit ini disebabkan dari virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae. Penyakit ini dapat menyebar dengan sangat cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi, sehingga menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar.

Status PMK Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Zona Merah/Sudah tertular PMK (dengan peneguhan Laboratorium) adalah Kabupaten Gianyar, Buleleng, Karangasem dan Bangli. Zona Kuning/Laporan Suspeck PMK berdasarkan tanda klinis dilaporkan oleh Kabupaten Jembrana dan Kota Denpasar. Zona Hijau/Kabupaten yang masih belum ditemukan kasus PMK adalah Kabupaten Tabanan, Badung dan Klungkung.

Dari rapat kordinasi tersebut Bupati Suwirta menyampaikan PMK menjadi perhatian serius, dan tidak boleh lengah. "Adanya penyakit PMK ini kita tidak boleh lengah dan tetap waspada meskipun Kabupaten Klungkung dengan zona hijau, kita tetap waspada," ujar Bupati Suwirta

Lebih lanjut dijelaskan untuk mengantisipasi penyebaran PMK Bupati Suwirta tugaskan untuk membuat iklan layanan tentang informasi penyakit MK ini. Limbah pemotongan daging sapi juga harus perlu di perhatikan, dengan syarat pemetongan harus mendapat surat dari mantri kesehatan. 

"Lakukan langkah preventif penyemprotan disinfektan langsung ke ternak dan sekitar kandangnya serta pemeriksaan hewan ternak untuk mencegah wabah penyakit ini," imbuhnya.

Kadis Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Juanida mengatakan, Strategi Rencana tindak lanjut penanganan PMK yakni, Pemotongan bersyarat pada ternak terinfeksi dan ternak sehat dalam satu kandang, Desinfeksi dan disposal pada lokasi pemotongan bersyarat, Pada Kabupaten/Kota zona merah dilakukan vaksinasi dalam radius 10 km dari titik kasus, tetapi karena keterbatasan vaksin, maka tahap pertama vaksinasi dilakukan pada radius 3 km, Pengetatan/pembatasan lalu-lintas hewan dan produk hewan rentan PMK, Biosekuriti ditempat pemasukan dan pengeluaran ternak, Komunikasi, Informasi dan Edukasi terkait PMK kepada masyarakat. 

"Pada zona Merah dan Kuning dilaksanakan Strategi 1 sampai 6, sementara pada zona Hijau untuk tahap awal hanya dilaksanakan Strategi 4 sampai 6," jelas Ida Bagus Juanida.

Lebih lanjut dijelaskan Gejala Klinik yang dihalami oleh sapi, yakni hilang nafsu makan, kaki mengalami pincang yang bersifat akut, Hipersalivasi (air liur berlebihan), air liur berbusa, Pembengkakan kelenjar submandibularis, Vesikel/lepuh atau erosi disekitar mulut, gusi,nostril, kulit sekitar teracak, putting, Hewan lebih sering berbaring, Demam tinggi (41°C). "Cara transisi atau penularan, Kontak antara hewan tertular dan rentan,Pernafasan/udara (aerosol), Saluran Reproduksi, Produk hewan dan produk sampingan yang tercemar(daging, susu, kulit, dll) dan Penyebaran mekanis (Lalulintas Bahan/Alat yang tercemar)," tambahnya.(WW)

Bimtek Studi Tiru, Bupati Suwirta Bakar Semangat Koperasi Denpasar

 

KLUNGKUNG,  Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memberikan motivasi dan membakar semangat Peserta Bimtek Studi Tiru dari 35 Koperasi di Denpasar ke Koppas Srinadi Klungkung. Acara tersebut berlangsung di Wisata Tirta Srinadi, Banjar Minggir, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Selasa (5/7).

Bupati Suwirta yang pernah menjadi manager koperasi mengupas tuntas perjalanan mengelola Koperasi dari Koperasi terkecil sampai menjadi Koperasi terbesar di Bali. Dirinya juga memberikan motivasi dan membakar semangat pimpinan koperasi untuk membangkitkan dan mengembangkan koperasinya dengan berbagai inovasi.

Bupati Suwirta menyampaikan kunci sukses mengelola koperasi. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam sukses mengelola koperasi harus mempunyai power dan follower. Power yakni mempunyai kekuatan membangun koperasi serta harus serta memiliki follower pengikut dengan banyak  untuk mencari nasabah yang banyak sehingga koprasi tersebut bisa berkembang. "Dasar pondasi koperasi yakni dari, oleh, untuk anggota. Maka sebagai pengurus harus memiliki power dan mecari follower peka membaca dan menangkap peluang, inovatif dan digitalisasi juga menjadi kunci sukses mengelola Koperasi, Ujar Bupati Suwirta

Pihaknya juga mengajak Koperasi harus ikuti marketing digital serta rangkul anggota melenial dengan penampilan yang bagus dengan publik speaking yang bagus untuk menjual dan menguatkan jati diri Koperasi itu sendiri. 

Buka Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata, Bupati Suwirta : Marketing Desa Wisata Harus Mengikuti Teknologi

 

KLUNGKUNG, Pekembangan desa wisata tengah menjadi tren belakangan ini. Namun sayangnya, banyak desa wisata yang layu sebelum berkembang karena tidak diimbangi dengan pengelolaan dan marketing/pamasaran yang baik. Padahal, jika desa wisata dikelola dengan baik dapat mendongkrak kunjungan wisata dan pendapatan masyarakat.

Hal ini tentu menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Dinas Pariwisata Klungkung dengan mengambil langkah cepat dengan menggelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata yang dibuka langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kadis Pariwisata  Klungkung, A.A Gede Putra Wedana, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB) Klungkung, I Wayan Suteja di Hotel Wyndham Tanamsari Jivva Resort Bali, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Selasa (5/7).

Bupati Suwirta mengatakan pemasaran menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang keberhasilan tujuan desa wisata dalam menjual produk pariwisata yang dimiliki dan meningkatkan kunjungan wisatawan. "Perkembangan digitalisasi harus dikuasi, manfaatkan media sosial untuk mempromosikan wisata yang dimiliki, update terus setiap hari dan lihat perkembangannya," ujar Bupati Suwirta

Lebih lanjut dijelaskan mempromosikan desa wisata lewat media sosial lebih efektif dan tidak mengeluarkan biaya. "Semua objek wisata yang ditawarkan harus di publis di media sosial, penuhi media sosial dengan dewa wisata yang ditawarkan dan di update terus, "ajak Bupati Suwirta bersama pengelola desa wisata.

Dirinya juga mengajak antar desa wisata saling mendukung dan komitmen yang kuat saling memiliki terhadap desa wisata tersebut. "Siapkan orang untuk digital marketingnya, cari generasi muda yang penampilannya menarik dan memiliki publik speaking yang bagus untuk mempromosikan desa wisatanya," imbuhnya.

Sementara Ketua Panita, Kabid Sumber Daya Pariwisata Tjokorda Gde Romy Tanaya memgatakan, tujuan pelaksanaan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata adalah untuk memahami produk dan dasar kepariwisataan, mengetahui dan memahami pentingnya Sapta Pesona dalam mewujudkan masyarakat sadar wisata dan memahami pengembangan kelembagaan pengelolaan desa wisata.

"Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari Tanggal 5- 7 Juli 2022 dan pada hari ketiga diadakan studi visit ke Desa Wisata Pinge Tabanan. Peserta pelatihan adalah Kepala Desa Bakas, Pengelola Desa Wisata Bakas, Praktisi Pariwisata, PKK Desa dan Yowana Desa Bakas serta desa-desa pendukung yang mejadi Kawasan BALIAN TITIANGE ADUNG yaitu Desa aan, Desa Timuhun, Desa Tihingan, Desa maduang dan Desa total peserta sebanyak 45 (Empat puluh lima) orang," Jelas Tjokorda Gde Romy Tanaya.

Kelurahan Sesetan Gelar Vaksin Booster Kepada 122 Orang Warga


DENPASAR - Untuk mempercepat cakupan vaksinasi dosis 3 atau booster Pemkot Denpasar kian gencar melakukan vaksinasi kepada masyarakat yang belum divaksinasi. Gerakan vaksin di masyarakat ini tetap digencarkan guna tetap memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan Kelurahan Sesetan pada Selasa (5/7) menggelar kegiatan vaksin booster. Kegiatan ini berhasil membidik 122 orang warga dari target 150 orang. 


Berlokasi di wantilan Balai Banjar Tengah Kelurahan Sesetan, kegiatan vaksin ini dilaksanakan juga sebagai tindak lanjut dari arahan Gubernur Bali, Wayan Koster mengenai percepatan vaksin booster. 

"Sesuai arahan Pak Gubernur dan Pak Walikota mengenai percepatan vaksin, maka kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan proteksi terhadap masyarakat," ujar Wisnu Wardana.
Menurut Lurah Sesetan Putu Wisnu Wardana, kegiatan vaksin booster ini dilaksakan untuk meningkatkan kekebalan dan perlindungan diri terhadap masyarakat. 

"Gelaran kegiatan vaksin booster ini kami lakukan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat. Dengan kekebalan tubuh masyarakat, maka tentunya kasus Covid 19 dapat ditekan," kata Wisnu Wardana.

 Selebihnya dia mengatakan akan terus menyisir jika ada warganya yang belum divaksinasi. " Kami mengimbau kalau ada warga yang belum divaksin agar segera melapor kepada kepala lingkungan atau Kelian Banjar setempat sehingga bisa diberikan palayanan vaksin," katanya.

Dishub Denpasar Gelar Pemilihan Abdi Yasa Teladan 2022


Denpasar – Peningkatkan kompetensi awak kendaraan angkutan umum di Kota Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan menggelar Pemilihan Abdi Yasa Teladan Kota Denpasar Tahun 2022 di Gedung Sewaka Dharma, Denpasar, Selasa (5/7). 

Acara tahunan ini dibuka langsung oleh Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa yang hadir bersama Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Wayan Mariana Wandira, Kadishub Kota Denpasar, Ketut Sriawan serta stakeholder terkait lainnya.

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa  yang mewakili  Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara mengatakan berbagai tantangan dalam membangun transportasi berkelanjutan yang memenuhi tiga aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kesetaraan dan aspek lingkungan.

Sesuai amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan pasal 254 ayat (1) mewajibkan pemerintah dan pemerintah daerah memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan dan pelatihan bagi tenaga mekanik dan pengemudi.  "Dengan adanya kegiatan ini  saya mengapresiasi pemilihan Abdi Yasa teladan tahun 2022 dan berharap seluruh stakeholder selalu memberikan pelayanan terbaik serta bersama mewujudkan keselamatan lalu-lintas dan angkutan jalan," kata Agus Arya Wibawa.

Mengacu pada instruksi Presiden RI nomor 4 tahun 2013 tentang program dekade aksi keselamatan jalan dengan 5 pilar aksi keselamatan jalan yakni manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, penanganan pra dan pasca kecelakaan dan salah satu misinya unggul dalam kualitas SDM melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi menuju keseimbangan pembangunan sesuai dengan ajaran  Tri Hita Karana. 

Sementara Kadishub Kota Denpasar, Ketut Sriawan mengatakan tujuan pemilihan Abdi Yasa Teladan Kota Denpasar 2022 ini adalah mempersiapkan standar kompetensi Awak Kendaraan Angkutan Umum di Kota Denapsar yang lebih professional dan berkualitas. ”Peseta kegaiatan ini berjumlah 50 orang pengemudi angkutan umum dibawah koordinasi berbagai organisasi angkutan umum” ungkap Sriawan.

Salah satu peserta, Ketut Ardana dari Trans Metro Dewata menyambut baik pemilihan Abdi Yasa Teladan Kota Denpasar 2022 ini. ”Ini penting bagi kami sebagai awak kendaraan angkutan umum agar semakin meningkatkan kompetensi profesi kami agar tercipta keselamatan saat bekerja bagi kami dan pemakai jasa kami,” ujar Ardana.(esa/

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved