-->

Minggu, 02 April 2023

Grand Final Gempita Anak Kota Denpasar Usung Tema Bhaskara Abhirpraya


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sebagai wadah partisipasi anak dalam pembangunan Kota Denpasar, sekaligus untuk meningkatkan kepedulian sosial terhadap permasalahan anak yang ada di Kota Denpasar. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Denpasar bersama Forum Anak Daerah (FAD) Kota Denpasar menggelar pemilihan Duta Anak Kota Denpasar 2023 dalam Grand Final Gempita Anak Kota Denpasar tahun 2023 yang digelar di Gedung Natya Mandala Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Pada Jumat (31/3) lalu.

Duta Anak Kota Denpasar yang terpilih ini nantinya akan akan menjadi duta Kota Denpasar menuju Mimbar Anak Bali ke XIV dalam Pemilihan Duta Anak Bali Tahun 2023. Gempita Anak Kota Denpasar 2023 kali ini mengusung tema “Bhaskara Abhirpraya”. yang mempunyai arti seorang anak yang akan membawa cahaya perubahan menuju kejayaan yang gemilang. 

Pelaksanaan Grand Final Gempita Anak Kota Denpasar 2023 kali ini merupakan akhir dari serangkaian tahap seleksi yang dilaksanakan sejak bulan Januari lalu.

Acara ini dibuka langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Denpasar, I Made Toya, didampingi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati dan Ketua Forum Komunikasi Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak ( FK PUSPA ) Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Denpasar, I Made Toya, saat membacakan sanbutan Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara turut mengapresiasi pelaksanaan Gempita Duta Anak Kota Denpasar 2023 kali ini. “ Dengan terpilihnya Duta Anak Kota Denpasar 2023 kali ini ini harapannya akan terbentuk anak-anak yang dapat menjadi pelopor dalam mencegah permasalahan khususnya yang terjadi pada anak serta remaja, sekaligus pada yang sudah terpilih diharapkan dapat mengharumkan Kota Denpasar pada Mimbar Anak Bali ke XIV dalam Pemilihan Duta Anak Bali Tahun 2023 nanti," kata Made Toya.

Sementara Ketua Panitia Gempita Anak Kota Denpasar 2023, A.A Alit Dharma Suteja, dalam  menyampaikan, kegiatan ini merupakan serangkaian dengan program kerja tahunan Forum Anak Daerah Kota Denpasar sebagai sarana dalam berkreasi dan berapresiasi, selain itu kegiatan ini juga sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi serta menumbuhkan sikap, akhlak, dan karakter yang baik terhadap anak serta meningkatkan kepedulian sosial terhadap permasalahan anak yang ada disekitarnya.

Launching SID Kecamatan Kediri, Bupati Sanjaya Duduk Lesehan Bersama Pimpinan OPD


BALIKINI.NET | TABANAN — Meskipun di tengah guyuran hujan, semangat Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, tak pernah surut untuk mendukung berbagai program inovasi yang dikembangkan oleh OPD di Kabupaten Tabanan. Seperti saat melaunching Sistem Informasi Desa (SID) Kecamatan Kediri sekaligus menyerahkan Perbup Batas Desa, pada Sabtu, (1/4) malam. Bupati Sanjaya bersama jajaran duduk lesehan dan berbaur dengan masyarakat yang sangat antusias dengan jalannya acara.

Menurut Bupati Sanjaya, hadirnya Data Desa Presisi di Kabupaten Tabanan akan dapat mengakhiri polemik batas Desa dan membantu terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Hal ini sangat sesuai dengan impian Kabupaten Tabanan dalam mewujudkan Big Data yang akurat melalui Data Desa Presisi. Pun sangat disyukuri oleh orang nomor satu di Tabanan itu karena mendapat dukungan dari semua pihak. Terlebih, mendapat dukungan penuh DPRD dengan mewujudkan sebuah Perda Desa Presisi, yang nantinya harus diikuti dengan Perbup, sehingga secepat mungkin bisa diimplementasikan di Kabupaten Tabanan.

"Selaku Kepala Daerah, saya sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Forum Perbekel Kediri yang telah mengupayakan secara sungguh-sungguh untuk membangun Sistem Informasi Desa di wilayahnya masing-masing. Sehingga, kedepanya terwujud keterpaduan antara perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta pengendalian pembangunan di daerah melalui penyelenggaraan Tabanan Satu Data Desa Presisi," ujar Sanjaya saat melauncing secara resmi SID Kecamatan Kediri pada malam itu.

Kegiatan yang juga dikatakan sebagai sebuah lompatan besar bagi pembangunan Desa kedepannya ini juga turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, SE, anggota DPRD Tabanan Dapil Kediri, Sekda, para Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Kediri, Owner Toko Nyoman, Forum Perbekel Kecamatan Kediri, Bendesa Adat serta undangan terkait lainnya yang turut hadir saat itu. Dimana masyarakat sekitar pun turut tumpah ruah merayakan kegiatan launching tersebut.

Berbicara tentang Sistem Informasi Desa, pengelolaan data dan kewargaan mampu dilakukan secara terpadu, sistematis dan terukur. Hal itu dikatakan Sanjaya merupakan hal yang mutlak harus diwujudkan, pendataan desa yang meliputi proses penggalian, pengumpulan, pencatatan, verifikasi dan validasi data desa yang memuat lima bidang prioritas, demografi desa, potensi, aset, sumber kekayaan desa dan lainnya akan mampu memberikan gambaran yang utuh.

"Inovasi Forum Perbekel Kediri membuat Sistem Informasi Desa sudah barang tentu nanti akan menjadi suatu roh dari Desa presisi ini. Saya yakin, perencanaan pembangunan Desa di Kecamatan kediri pasti akan baik. Saya yakin itu. Kemarin pun saat mendampingi BPK RI exit meeting, salah satunya Kabupaten Tabanan tata kelola keuangannya berbasis SIPD, berbasis teknologi. Kalau ini dikawinkan, Sistem Informasi Desa dan SIPD, maka transparansi tata kelola keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan pasti akan lebih baik," imbuh Sanjaya.

Inilah semangat dasar dari Desa Presisi yang sering didengungkan Bupati Sanjaya setiap Berkantor di Desa. Melalui keutuhan data yang dihasilkan dari Sistem Informasi Desa ini akan lahir kebijakan-kebijakan strategis dalam pembangunan Desa, sehingga dalam kepemimpinannya setidaknya ada 3 (tiga) point fundamental yang bisa dicapai, yakni Kebijakan lahir Berbasis Data, Tidak ada lagi program OPD namun OPD membuat program berbasiskan program Desa, serta kedepannya tidak ada lagi program yang dipaksakan di Desa.

"Kalau ini bisa kita wujudkan, kompak di seluruh Kabupaten Tabanan, Kabupaten lain akan belajar ke Kabupaten Tabanan. Saya yakin itu, karena semua nanti muaranya ada di Desa. Astungkara kita mempunyai pejuang-pejuang dulu yang menghapus kelurahan tiada lain adalah tujuannya sekarang kita gampang mengorganisir sebuah wilayah. Ini cikal bakal untuk membuat program berbasis di Desa," tambah politisi asal Dauh Pala Tabanan itu dan berharap launching Sistem Informasi Desa Kecamatan Kediri menjadi inspirasi bagi Kecamatan lain di Tabanan.

Senada dengan Bupati Tabanan, Dewa Putu Alit Arta selaku Ketua Forum Perbekel Kediri, mengucap syukur dan kebahagiaannya mampu bersama-sama melaunching Sistem Informasi Desa Kecamatan Kediri ini. Hadirnya SID ini dikatakannya juga tidak terlepas dari peran semua elemen masyarakat Kediri untuk melakukan pembaharuan di Desa menuju Desa terintegrasi seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini.

"Malam hari ini adalah malam yang berbahagia karena kami masyarakat Kediri mencoba sebuah acara yang memang tidak lasim. Kita berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat dalam suasana yang natural. Kesan yang ingin kami sampaikan bahwa bapak pimpinan kita, Bapak Bupati dan Wakil Bupati tidak terpisah dengan rakyatnya sendiri. Semua elemen masyarakat kita libatkan, dari Seka Teruna di setiap Banjar, Karang Taruna, LPM, BPD, perangkat Desa dan lainnya. Hal ini kami terjemahkan karena selalu ingin mendukung program-program Bupati menuju Desa Presisi," ujar Alit Arta.

Pura Pegubugan direncanakan Menjadi Pura Ulundanunya Kabupaten Jembrana


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Pura Khayangan Jagat Ulun Danu Pagubugan, memiliki lokasi yang istimewa. 

Pura yang letaknya diatas batu dan diapit oleh dua sungai yang disebut campuhan bertempat disebelah utara bendungan Bendel, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya. Pura itu kini direncanakan Bupati I Nengah Tamba menjadi Pura Ulundanunya Kabupaten Jembrana.

Hal tersebut disampaikan Bupati Tamba saat menyempatkan diri melaksanakan persembahyangan di Pura tesebut, Jumat (31/3) lalu.

"Rencana kedepan bahwa pelan pelan pura ini kita tata, kita akan jadikan Ulun Danunya Kabupten Jembrana, kalau di Tabanan kita sudah liat ada Ulun Danu, kita pun akan segera membuat dan minta pendapat kepada Sulinggih dan Krama Subak sareng sami di Jembrana apakah ini disetujui dicetuskan sebagai pusatnya Ulundanu Kabupaten Jembrana sebagai pedoman dari pada krama subak di Kabupaten Jembrana," ungkapnya.

Diketahui penataan Pura Pegubugan sudah dilakukan seperti inprastruktur yang awalnya menuju Pura tersebut dengan melewati jalan setapak kini sudah dapat dilalui mobil, Bupati Tamba berharap kedepam Pura Ulun Danu Pegubugan agar menjadi Pura Ulundanunya Kabupaten Jembrana tempat pemujaan kepada Sang Hyang Widhi dalam prabawanya sebagai Dewa Kemakmuran.

"Saya mengharapkan nanti mudah mudahan Pura Pegebungan ini kita pakai sebagi Pura Ulun Danu di Kabupaten Jembrana, sampai hari ini Jembrana belum punya Ulun Danu dan tentu penataan sudah dimulai dari sekarang mulai dari inprastruktur yang akan kita sediakan mudah mudahan bisa layak dan patut dijadikan Pura Ulun Danu Kabupaten Jembrana," ungkap Bupati Tamba.

Tak hanya itu, selain wisata religi, areal Pura Ulun Danu Pegubugan yang luasnya hampir 70 hektar akan dijadikan obyek pariwisata di Kabupaten Jembrana diketahui disana memiliki alam yang asri dan indah serta akan dijadikan Pusat Perkemahan.

"Tanah ini adalah tanah hutan yang luasnya hampir 70 hektar, kedepan juga ini menjadi tujuan pariwisata yang luas biasa untuk wisata alam dan juga religi dan juga diujung bendungan kita akan pusatkan sebagai pusat bumi perkemahan kita sudah diskusikan dengan pak sekjen dan disupport juga oleh Kementrian Lingkungan hidup itu juga sudah berjalan permohonan dan diskusi kita, jadi nanti kedepan mudah mudahan ini mendapatkan restu kalau kita mau perkemahan tidak lagi kita ke cibubur kita akan sediakan disini dan wisata alamnya mendukung ada sungainya dan juga alam yang masih asri," pungkasnya. 

Kelurahan Dangin Puri Kemas HUT Ke 2 Tahun Bank Sampah Pelita Dengan Berbagai Kegiatan


BALIKINI.NET | DENPASAR — Merayakan HUT ke 2 tahun Bank Sampah Pelita, Kelurahan Dangin Puri menyelenggarakan berbagai kegiatan  menarik dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kelurahan Dangin Puri, Minggu (2/4).

Lurah Dangin Puri I Gusti Agung Gede Okariawan saat di hubungi  mengatakan,  kegiatan yang dilaksanakan dalam perayaan HUT Bank Sampah Pelita adalah jalan sehat , senam Sicita, penyerahan APAR kepada kelihan banjar, penyerahan reward berupa  sembako kepada 10 nasabah saldo terbanyak, lomba daur ulang sampah tingkat SD, game menarik, pengundian doorprize dan  cek kesehatan gratis.

Berbagai kegiatan  yang dilaksanakan itu dengan harapan agar masyarakat tertarik dan tergerak ikut aktif dalam pengelolaan sampah serta  untuk   mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan konsisten dalam menjaga lingkungan dengan memilah Sampah dari sumber serta bergaya hidup sehat.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam perayaan HUT Bank Sampah Pelita juga dijadikan ajang untuk mensupport UMKM lokal, sehingga kegiatan ini dirangkaikan dengan Pasar Rakyat yang menjual sembako murah dan UMKM Lokal sebagai bentuk pengendalian inflasi. "Dengan dilaksanakan kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaatnya," ucap Okariawan.

Menurut  Okariawan keberadaan Bank Sampah Pelita sangat membantu  mengurangi sampah terbuang ke TPS. Untuk itu keberadaan Bank Sampah Pelita diharapkan dapat membantu pemerintah Kota mengatasi sampah di sumbernya.

Sabtu, 01 April 2023

Pantau Kesehatan, Puskesmas IV Densel Sambangi Kediaman Pasien ODGJ


BALIKINI.NET | DENPASAR — Untuk memantau kesehatan pasien ODGJ di wilayahnya, Dinas Kesehatan Kota Denpasar, melalui Puskesmas IV Denpasar Selatan, pada Sabtu (1/4) pagi, melakukan kunjungan ke kediaman para pasien. 

Setidaknya, terdapat 15 orang pasien menerima pemeriksaan medis dari petugas puskesmas tersebut. 

Sejak pagi, para petugas menyisir rumah pasien, yang berlokasi di seputaran yang  Jalan Pulau Kawe serta Pulau Bungin tersebut.

Hal ini diungkapkan Kepala UPTD Puskesmas IV Densel, drg. Made Saraswati ketika dikonfirmasi perihal kegiatan ini. Dia juga menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan pasien ODGJ dalam hal mengkonsumsi obat secara teratur. 

"Kunjungan ini ditujukan untuk melakukan pengecekan kesehatan kepada para pasien ODGJ. Kita juga memastikan, bahwa para pasien tersebut secara teratur meminum obat," kata drg. Saraswati. 

Dalam kunjungan itu, para petugas juga melakukan edukasi kepada pihak keluarga agar selalu memberikan dukungan kepada para pasien agar dapat segera sembuh

"Kami pandu pihak keluarga agar terus bisa mendukung kesembuhan pasien. Termasuk juga edukasi soal pengawasan kepatuhan minum obat para pasien tersebut," tutupnya.

Sekda Alit Wiradana Buka Pelatihan Kerajinan Pembuatan Souvenir Dari Kayu Di Kampus ISI Denpasar


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemkot Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar gelar pelatihan kerajinan pembuatan souvenir yang berbahan kayu. Pelaksanaan pelatihan  ini dibuka  Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana didampingi Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, serta Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari yang ditandai dengan penyerahan alat pahat kepada perwakilan peserta pelatihan di Gedung Citta Kelangen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, pada Sabtu (1/4).

Ketua panitia pelatihan kerajinan, Ida Ayu Dewi Citrawati dalam laporan yang dibacakan Jafung Perindustrian Ahli Muda Disperindag Kota Denpasar, Made Parama Dyaksa mengatakan pelaksanaan pelatihan pembuatan kerajinan dari kayu ini dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 5 April 2023.

Lebih lanjut dikatakannya, pelatihan ini menyasar  para pelaku usaha/IKM dan para mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar. “Selama pelatihan kami memberikan materi seperti cara perawatan alat, pemilihan bahan kayu, pelatihan pembuatan desain, pelatihan proses pembentukan, dan terakhir finishing,” ujarnya.

“Kami berharap dengan dilaksanakannya pelatihan kerajinan pembuatan souvenir dari kayu ini dapat meningkatkan wawasan SDM dalam pembuatan produk kerajinan dari kayu hingga menjadi barang yang bernilai ekonomis,” kata Parama Dyaksa.

Sementara dalam sambutan Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara yang dibacakan Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengapresiasi pelaksanaan pelatihan yang diselenggarakan Dinas Prindustrian Perdagangan Kota Denpasar bersama Prodi Krya Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
 
“Tentu kami berharap dengan kegiatan pelatihan kerajinan pembuatan souvenir dari kayu ini dapat memberi dampak yang positif dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta mampu meraih peluang untuk dapat berinovasi dalam memproduksi produk yang kreatif dan berkualitas berdasarkan budaya lokal,” ujarnya.

Salah satu peserta pelatihan yang juga sebagai mahasiswa Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI), Wayan Okatama saat ditemui mengatakan pihaknya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Pemkot Denpasar telah menggelar palatihan pembuatan kerajinan ini. “Dengan adanya pelatihan seperti ini kedepannya  kami dapat lebih mengetahui bagaimana memanfaatkan kayu dan mengolahnya sehingga dapat menjadi produk yang lebih bernilai ekonomi ,” katanya.

Perayaan HUT Ke 44 SMPN 3 Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara Kukuhkan Duta Baca Spentri


BALIKINI.NET |  DENPASAR — Bunda Literasi Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengukuhkan Duta Baca  SMP Negeri 3 (Spentri) Denpasar dan Duta Pelajar Spentri 2023 dalam Perayaan HUT ke 44 tahun SMP Negeri 3 Denpasar yang mengusung  tema “Hut Spentri Frest Smart, Kreatif, Kompetitif For My Spentri” di Sekolah setempat Sabtu (1/4). Pada acara HUT ini juga dilaksanakan Launching Digital (Puspawidiacahya). Acara ini turut dihadiri Koordinator Nyalanesia Denpasar Jemima  Mulyandari

Bunda Literasi Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada SMPN 3 Denpasar karena telah berperan aktif dalam memajukan dan menggalakkan giat Literasi di sekolah, kepada bapak ibu guru yang telah mengajarkan dan membudayakan literasi baca tulis terutama bagi peserta didik. Kegiatan ini dapat memacu dan menumbuhkan kegemaran membaca dan literasi  kepada Duta Baca sekolah untuk mendorong temannya dalam memanfaatkan perpustakaan.

Dari hasil survey Perpusnas tahun 2022 nilai indeks pembangunan Literasi masyarakat Bali adalah 70,88. “Ini menunjukkan bahwa budaya gemar membaca masyarakat cukup tinggi, namun disinilah peran guru dan orang tua untuk tetap membimbing, mengarahkan tidak hanya bisa membaca saja namun paham dan mengerti apa yang dibaca itulah literasi,” ucap Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Untuk saat ini minat membaca mengalami penurunan, untuk memotivasi maka program literasi harus digalakkan di sekolah. Untuk itu Duta Baca di SMPN 3 Denpasar agar bisa mengimbas ke anak-anak lain untuk ikut  gemar membaca.  Selain itu Ny. Sagung Antari Jaya Negara juga berharap giat literasi di SMPN 3 Denpasar lebih ditingkatkan tidak hanya di event HUT namun event-event perpustakaan serta event lainnya sebagai media pengembangan bakat minat kreativitas siswa bahkan guru lebih banyak berkarya dalam kegiatan literasi untuk mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan. 

Kepala Sekolah SMPN 3 Denpasar I Gusti Ayu Putu Tirtawati S.Pd mengatakan, literasi sangat penting untuk menumbuh kembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam gerakan literasi sekolah agar mereka belajar sepanjang hayat. Tahun ini SMPN 3 Denpasar menginjak ke 44 tahun, artinya sekolah ini telah memasuki usia yang sudah matang dalam segala hal.

Perjalanan selama 44 tahun tentunya tidak mudah dalam institusi pendidikan. SMPN 3 Denpasar sampai saat ini berkomitmen terus memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik peserta didik bagi minat, bakat yang dimiliki oleh peserta didik yang dimiliki oleh SMPN 3 Denpasar. “Untuk itu saya ingin mengucapkan dan betapa bangga dan bahagia karena SMPN 3 Denpasar sampai saat ini masih tetap bertahan sebagai pendidikan yang unggul dan berkualitas,’’ ucap Tirtawati

Untuk itu pihaknya memberikan apresiasi kepada guru, staf dan siswa  karena telah menggerakkan sekolah ini sebagai inovasi-inovasi yang dimiliki pendidik, pengajar pendidikan yang ada di SMPN 3 Denpasar. Setiap tahun dalam rangkaian hari ulang tahun SMPN 3 Denpasar secara konsisten melaksanakan lomba-lomba akademik  dan non akademik.

Kegiatan ini akan terus dilaksanakan dengan mewujudkan inovasi-inovasi baru sehingga SMPN 3 Denpasar tetap dikenal sebagai sekolah yang berkualitas dan unggul di Kota Denpasar. “Atas kesuksesan acara Hari ulang tahun ini, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang ada di seluruh SMPN 3 Denpasar khususnya, seluruh masyarakat yang ada di Kota Denpasar serta seluruh pihak yang mendukung kesuksesan acara ini, "’ ucapnya.

Bupati Suwirta Motivasi Kinerja Kelompok KTNA Kabupaten Klungkung


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Rembug Paripurna Daerah Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Klungkung di ruang rapat Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Banjarangkan, Sabtu (1/4). 

KTNA merupakan suatu organisasi independen di Indonesia yang berorientasi pada aktivitas sosial di sektor agrikultur, yang berbasiskan agribisnis dan lingkungan hidup di pedesaan.

Bupati Suwirta berharap agar para petani nantinya bisa memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait dengan tupoksi/program kerja kedepan. Para petani KTNA juga diminta berkolaborasi dengan dinas terkait untuk menjalankan program sehingga nantinya dapat berjalan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, para petani harus bisa menunjukkan jati diri bagaimana nantinya bisa menjadi petani andalan. 

"Tujukan jati diri dan terus tingkatkan semangat dalam menjalankan tugas agar nantinya bisa menjadi petani teladan," harap Bupati Suwirta.

Ketua Panitia, Wayan Sulendra mengatakan bahwa rembug ini adalah salah satu ajang pertemuan pengurus untuk meningkatkan kinerja, menyusun program-program dan menilai pertanggungjawaban pengurus. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan motivasi pengurus dan petani nelayan khususnya di Kabupaten Klungkung. Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 30 orang. 

"Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar dan dapat meningkatkan semangat para petani untuk menjalankan tugas-tugas," harapnya.

Turut hadir, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Juanida,Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung Anak Agung Putra Wedana serta instansi terkait lainnya.

Serahkan 2,3 Ton Pupuk Kompos, Bupati Suwirta Ajak Petani Komitmen Wujudkan Pertanian Organik


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Mari bersama-sama kuatkan komitmen untuk  mewujudkan pertanian organik. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kepada para petani saat menyerahkan bantuan pupuk kompos yang dihasilkan oleh Tempat Pengolahan Sampah Setempat (TOSS) Center di Subak Telaga, Desa Pikat Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung, Sabtu (1/4). 

"Ada sebanyak 2,3 ton pupuk yang kita serahkan kepada para petani disini. Nah tentu upaya ini sebagai pendukung program Bapak Gubernur Bali yaitu menuju pertanian organik," ujar Bupati Suwirta didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Juanida.

Bupati Suwirta juga menambahkan saat ini Pemkab Klungkung tengah serius menggarap sektor pertanian yaitu salah satunya membuat pupuk kompos ini sebanyak-banyaknya dan diberikan gratis kepada petani. Ketika permintaan nanti lebih banyak, maka kami akan mengupayakan bagaimana pengelolaan sampah di TOSS Center yang sudah dilakukan ini akan ditambah alatnya, petugasnya termasuk juga sampah organiknya termasuk yang dari Desa akan diambil. 

"Jika permintaan pupuk ini lebih banyak, maka kami akan upayakan menambah tenaga, petugas dan sampah organik sehingga nantinya hasil produksi pupuk bisa mencukupi permintaan petani," ujar Bupati Suwirta.

Hal yang paling penting, Bupati Suwirta juga meminta kepada para petani agar tetap semangat mengikuti berbagai proses demi menuju pertanian organik. Bupati juga berharap jangan sampai pertanian organik itu hasilnya mahal tentu daya beli masyarakat pasti tidak terjangkau. Nah, inilah sebabnya Pemkab Klungkung memberikan pupuk kompos gratis dengan harapan biaya pertanian/biaya produksinya murah sehingga tidak alasan produk pertanian organik ini mahal. 

"Jadi daftarkan mulai sekarang kepada seluruh subak/seluruh petani lewat Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung. Sebat, pihaknya ingin memetakan berapa kebutuhan pupuk kompos yang dibutuhkan di Klungkung ini sehingga nantinya lewat TPS3R, TOSS Center bisa menghitung produksi pupuk dan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada dilapangan. "Jadi jangan ragu-ragu lagi, mari kita komitmen bersama untuk menuju pertanian organik dengan memanfaatkan pupuk dari TOSS Center," harap Bupati Suwirta.(humasklk/puspa).

Bank Sampah Alam Asri bersama Kelurahan Panjer Lakukan Pemilahan Sampah Berbasis Sumber


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sebagai bentuk implementasi dari Peraturan Gubernur No. 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, kegiatan pengelolaan sampah menjadi salah satu hal yang sangat penting dilakukan. 

Giat ini dilakukan untuk memilah sampah organik dan anorganik di sumbernya sehingga dapat menghindari terjadinya penumpukan sampah yang dilakukan di Kelurahan Panjer pada Sabtu (1/4). 

Lurah Panjer Ari Budi, saat dihubungi mengungkapkan giat ini merupakan kegiatan rutin 1 bulan sekali di kantor Kelurahan Panjer.

“Kita perlu menciptakan lingkungan asri, bersih, dan nyaman serta jauh dari permasalahan sampah. Selain itu kami dapat memanfaatkan limbah anorganik yang dapat diolah kembali serta bernilai ekonomis,” katanya.

Turut hadir di tengah kegiatan ini adalah Staf Kelurahan, Kaling dan Petugas Bank Sampah Alam Asri.

“Jenis sampah yang dipilah antara lain kardus, koran, kertas bekas, botol plastik, botol kaca, sachet shampo, kotak sabun, sterofom dan lainnya kecuali kayu dan bahan kain,” tambahnya.

Partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam hal pemilahan sampah, sangat  diperlukan yang bertujuan untuk mendapatkan nilai ekonomi dan juga dapat mengurangi sampah terbuang di TPA.

“Kami berharap dengan adanya giat ini dapat diketoktularkan kepada masyarakat yang ada di wilayah Kelurahan Panjer sekaligus memberikan edukasi bahwa melakukan pemilahan sampah tidaklah sulit, yang penting ada niat dan kemauan,” tutupnya.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved