-->

Kamis, 06 April 2023

Dugaan Penyebab Kematian Paus Sperma Di Yeh Malet


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Ikan Paus Sperma ditemukan terdampar di pantai Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, menghebohkan seluruh masyarakat. Bagaimana tidak, peristiwa tersebut cukup langka terjadi. Dikonfirmasi Dr. Bilqis, Dokter hewan dari UNAIR yang bertugas untuk Nekropsi jika kematian paus Sperma sepanjang 18,2 Meter itu ialah terjadi setelah paus tersebut terdampar.

Sementara, Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Permana Yudiarso menjelaskan jika ada beberapa dugaan terkait kematian paus tersebut. 
"Dugaan pertama karena sakit, ini perlu dibuktikan melalui Nekropsi. Kemudian karena faktor cuaca, Minggu ini ada badai Siklon Tropis Herman di selatan Jawa tapi apakah ada relevansinya dalam kasus ini kita belum temukan bukti saintifiknya. Kemudian, kami pantau gempa, diwilayah Selatan Jawa akhir-akhir ini terjadi gempa, walaupun magnetudo kecil, tapi ada pengaruhnya," katanya.

Tak hanya itu, kemungkinan lainnya yakni adanya badai matahari. "Jadi memang ada kejadian yang terjadi pada akhir bulan Maret, ini berpengaruh terhadap hidrasi yang ada dalam paus," duganya.

Sementara, pihaknya juga berbicara terkait  kondisi kesehatan laut yang mungkin saja  mempengaruhi Paus tersebut mati.

"Potensi sampah, memang pernah ada hasil Nekropsi pada paus yang terdampar kita temukan terakhir ada 17,9 kg sampah didalam tubuh paus. Apakah benar sampah ini menjadi salah satu penyebab paus terdampar ataukah adanya pencemaran zat lainnya, ini kami harus teliti di lab," katanya.

Terkait keberadaan Paus Sperma ini, pihaknya mengatakan setelah proses Nekropsi selesai, maka bangkai paus akan dikuburkan dengan baik. Kuburan paus nantinya akan senantiasa dijaga, agar tidak ada kerusakan baik oleh warga maupun oleh serangga seperti semut, karena tulang paus sperma ini nantinya akan dijadikan pembelajaran masyarakat.

"Kami akan cari tempat terbaik lalu kemudian dalam jangka panjang kami memang akan menyiapkan satu tempat agar kerangka paus ini kita bisa gunakan sebagai bahan edukasi, apakah itu akan ditempatkan di satu fasilitas berupa museum atau mungkin sarana tertentu hingga jadi bahan pembelajaran bagi masyarakat. Mekanisme penguburannya, karena ukurannya cukup besar, kita akan putuskan apakah akan dibagi menjadi beberapa bagian atau langsung dikubur, kemudian nanti kita akan  sesuaikan panjangnya agar aman," katanya 

Pihaknya mengatakan memang untuk mencari lokasi penguburan paus ini agak susah karena paus berada di tempat wisata yang ramai pengunjung. Diperkirakan penguburan akan dilakukan dalam dua hari terakhir.

Sementara, proses Dekomposisi dari ikan Paus Sperma tersebut dikatakan memakan waktu 6 bulan hingga 1 tahun lamanya. "Jadi, jangan sampai kerangka ini ada yang mencuri dari ujung ekor dengan kepala, karena nantinya akan kita susun sebagaimana Bentuk aslinya," tandasnya. (Ami)

Nekropsi Pada Paus Sperma Yang Terdampar di Yeh Malet


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Sebanyak 3 orang dokter hewan dan 6 Mahasiswa dari UNAIR, Ikatan Dokter Hewan Indonesia dan Universitas Udayana melaksanakan Nekropsi terhadap bangkai Ikan Paus Sperma yang terdampar di pinggir laut Pantai Yeh Malet, Desa Antiga, Manggis Karangasem, Kamis (6/4/2023).

Bilqis, Dokter dari UNAIR menjelaskan jika pihaknya harus melaksanakan langkah cepat agar nekropsi dapat segera dilakukan sebelum bangkai paus ini memasuki waktu kematian lebih dari 24 jam untuk menghindari kerusakan atau pembusukan yang lebih parah.

Untuk memudahkan giat Nekropsi, hewan laut yang dilindungi ini terlebih dahulu dibawa ke pinggir pantai. Diketahui paus tersebut diketahui memiliki panjang 18,2 meter dengan berat 3,5 ton sehingga butuh dua buah Ekskavator untuk memindahkan Bangkai ikan tersebut ke pinggir pantai.

"Nekropsi kita lakukan untuk mencari penyebab kematian atau penyebab terdampar dari paus ini. Yang mungkin memakan waktu 24 jam. Paus mati dan terdampar biasanya banyak faktor yang menyebabkan seperti penyakit, usia ataupun faktor alam lainnya," katanya. Untuk saat ini tindakan yang dilakukan terhadap sampel dari tubuh paus tersebut mengarah ke patologi. Sampel yang diambil ialah bagian dari Kepala, pencernaan dan organ dalam.

"Kami memiliki kode tertentu untuk pembusukan, menandai status pembusukan dari paus terdampar saat ini kode nya 2 ,3 mendekati pembusukan awal sehingga harus cepat melakukan Nekropsi. " katanya.

Terkait kematian paus, dikatakan Dr.Bilqis jika terkonfirmasi Paus tersebut baru mati setelah terdampar. 

Berhubungan dengan masih dilakukannya Nekropsi, maka paus sperma tersebut belum dapat dikubur hari ini. Meski sampai sore ini Ekskavator sudah bersiap menggali lubang untuk menanam paus tersebut, sehingga bau busuk dari paus tersebut tidak lagi mengganggu aktivitas warga sekitar. 

Mengenai hasil dari Nekropsi, dikatakan akan memakan waktu yang tidak dapat ditentukan. "Biasanya 24 jam sudah keluar hasilnya, namun kami harus membawa ke lab yang dapat meneliti terlebih dahulu," katanya.(Ami)

Tingkatkan Penanganan Kebakaran, Satpol PP Jembrana Tambah 1 Unit Mobil Damkar


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Jembrana menambah satu unit armada mobil pemadam kebakaran (damkar) dalam upaya meningkatkan penanganan terhadap kejadian kebakaran yang akhir-akhir mulai sering terjadi di kabupaten Jembrana. 

Mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas tangki mencapai 3500 liter tersebut diserahkan Bupati Jembrana I Nengah Tamba kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Jembrana, I Made Leo Agus Jaya di Lapangan Parkir GOR Kresna Jvara, Negara, Kamis (6/4).

Penyerahan mobil damkar yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna bersama Sekda I Made Budiasa dan jajaran Pimpinan OPD kabupaten Jembrana turut diisi dengan simulasi penanganan kebakaran serta penanganan hewan liar terutama ular. 

Para anggota Damkar Jembrana yang sudah terlatih dengan cepat mampu memadamkan api dalam kegiatan simulasi tersebut. Anggota damkar juga tampak cekatan dalam mengoperasikan segala perlengkapan di unit mobil damkar yang baru. Selain itu juga anggota damkar tampak sangat tenang dalam menangkap ular jenis piton yang sengaja dilepas sebagai simulasi penanganan hewan liar.

Bupati Tamba mengatakan menambah armada mobil damkar untuk meningkatkan penanganan terhadap kejadian kebakaran yang cukup sering terjadi di Jembrana. Pihaknya menilai mobil yang modern ini sangat mumpuni untuk operasional anggota damkar di lapangan.

"Satuan Polisi Pamong Praja sudah kita tambahkan satu unit armada pemadam kebakaran yang sudah sangat modern dan bisa mengatasi persoalan kebakaran yang terjadi, dengan kapasitas yang lebih besar," ucap Bupati Tamba sembari mencoba mengoperasikan mobil damkar.

Bupati Tamba mengungkapkan dengan wilayah kabupaten Jembrana yang cukup luas, idealnya di setiap kecamatan memiliki pos dan armada pemadam kebakaran. Pihaknya berencana secara bertahap akan menambah armada pemadam kebakaran dan SDM yang ada untuk nantinya bisa ditempatkan di masing-masing pos kecamatan.

"Kalau kita punya 1 kantor dan pusat pelayanan disini, mungkin tidak akan bisa segera menangani karena wilayah kita luas. Perlu disetiap kecamatan ada, tapi itu membutuhkan biaya dan anggaran termasuk tenaganya. Pelan-pelan begitu kita memiliki anggaran yang cukup pasti kita akan mengarah kesitu," tuturnya.

Bupati asal desa Kaliakah ini mengapreasiasi kinerja anggota damkar Jembrana yang ia menilai sangat baik. Ia meminta tidak hanya personel yang ditugaskan sebagai pemadam kebakaran saja yang memiliki kemampuan untuk menjinakkan api, tetapi seluruh anggota Satpol PP juga dibekali keterampilan yang sama. 

"Personel Damkar saya lihat sudah bagus. Mudah-mudahan tidak terjadi kebakaran, tetapi kalau sampai terjadi, kita bisa cepat menanganinya. Personil sudah cukup, hanya perlu kita tingkatkan kemampuannya. Setiap anggota Satuan Polisi Pamong Praja wajib mendapat pendidikan pemadam kebakaran," tegasnya.

Sementara Kasatpol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya menyampaikan terima kasih karena telah mendapat tambahan satu unit mobil damkar. Ia mengatakan penambahan armada damkar ini sangat penting karena belakangan ini kasus kebakaran mulai sering terjadi di Jembrana.

"Saya berterima kasih kepada Pemerintah Daerah, pak Bupati sudah membantu menambahkan kendaraan Pemadam Kebakaran karena mengingat akhir-akhirnya kejadian semakin meningkat, rata-rata hampir 7 kejadian perbulan," ucapnya.

Leo menuturkan untuk saat ini Satpol PP Jembrana memiliki 5 unit mobil pemadam kebakaran, dimana dua masih dalam proses perbaikan dan 3 unit lainnya siap untuk bertugas. "Sekarang total unit kita ada 5, dalam kondisi rusak 2 dan masih di bengkel, yang optimal 3," ucapnya.

Leo menambahkan selain mobil damkar, mobil tangki air juga sangat penting untuk ditambah karena memiliki peran penting untuk menyuplai air kepada mobil damkar.

"Sebenarnya mobil damkar tidak perlu begitu banyak, mobil tanki juga perlu diperbanyak karena dia yang menyuplai. Seperti tadi mobilnya sudah canggih bisa nyedot air langsung, tapi sumber air belum tentu ada. Himbauan saya juga kepada pelaku usaha dan pasar-pasar paling tidak ada sumber air untuk mempercepat penanganan," ungkapnya.

Selain itu, Leo mengungkapkan salah satu hal yang sering menghambat petugas dalam penanganan kebakaran. Ia mengatakan masyarakat awam sering mengambil selang air petugas yang sedang melokalisir area kebakaran seperti di pasar, masyarakat umumnya menginginkan agar petugas memadamkan api ditempatnya terlebih dahulu. Hal tersebut sangat berbahaya karena jika tidak dilokalisir terlebih dahulu, kebakaran bisa saja meluas ke tempat lainnya.

"Personil kita sudah memadai, dari segi penggunaan alat dan kecepatan sudah kita training. Namun kendala di lapangan tidak bisa kita pungkiri, kadang-kadang masyarakat awam yang tidak paham begitu ada kejadian dia ikut ngambil selang," pungkasnya. (Ngr/asj)

Bangkai Paus Sperma 3,5 Ton Jadi Tontonan Warga


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Bangkai Paus yang terdampar di Yeh Malet, Manggis, Karangasem jadi objek wisata dadakan warga sekitar,  Kamis (6/4/2023).

Warga masyarakat berbondong-bondong datang untuk melihat bangkai Paus jenis paus sperma yang terdampar tepat di objek wisata Yeh Malet, pantai Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem. Warga yang datang juga berasal dari tempat yang jauh seperti Kabupaten Gianyar.

Mereka juga menyempatkan diri untuk berfoto dengan latar bangkai Paus yang memiliki berat sekitar 3,5 ton dan lingkar badan 18 meter tersebut.

Warga sekitar memperkirakan jika bangkai Paus ini merupakan paus yang sama yang sempat terdampar di Pantai Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Kabupaten Klungkung pada Rabu (5/4/2023). 

"Saya kira paus ini sama dengan yang  terdampar di Klungkung kemarin. Kemarin itu dia masih hidup namun sudah ada di pinggir pantai. Lalu ada warga yang menariknya kembali ke tengah laut menggunakan kapal. Karena mungkin arusnya besar jadinya kembali ke pantai dan mati terdampar di sini," kata Ayu salah satu warga dari Kabupaten Gianyar yang menyaksikan Paus terdampar tersebut. (Ami)

Rotasi 8 Pejabat Struktural; Bupati Bangli Tekankan Loyalitas Pengabdian, Tanggungjawab dan Peningkatan Prestasi Kerja


BALIKINI.NET | BANGLI — Dalam rangka penyegaran birokrasi dilingkungan Pemkab Bangli, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta kembali melakukan rotasi dan melantik sejumlah pejabat struktural dilingkungan Pemkab Bangli. 

Ada delapan orang pejabat yang dirotasi dan diambil sumpah janjinya, diantaranya I Nyoman Suteja, S.Pd, Jabatan lama Asisten Administrasi Umum, jabatan baru Staff Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Ida Ayu Gede Yudi Sutha, SE, jabatan lama Kepala Dinas Sosial P3A, jabatan baru Staff Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, I Made Ari Pulasari, S.Sos, jabatan lama Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP, jabatan baru Asistem Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. I Ketut Riang, MM, jabatan lama Kepala Dinas Perhubungan, jabatan baru Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. I Made Alit Parwata, M.Si, jabatan lama Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan, jabatan baru Asisten Administrasi Umum, Ir. I Wayan Sarma, jabatan lama Staff Ahli Bidang Pemerintahan  Hukum dan Politik, jabatan baru Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan, I Wayan Suastika, ST.,MH,  jabatan lama Staff Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, jabatan baru Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangli, I Wayan Jimat, SKM.,M.Si., jabatan lama perawat penyedia pada Puskesmas Bangli Utara, jabatan baru Kepala Dinas Sosial P3A.

Pelantikan dilaksanakan bertepatan dengan hari suci Purnama Kedasa, pada Rabu (5/4/2023) bertempat di Gedung Bukti Mukti Bhakti Kantor Bupati Bangli, yang dihadiri oleh Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bangli, Rohaniawan, Saksi, serta undangan lainnya.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya menyampaikan, bahwa jabatan yang  dipangku saat ini bukanlah merupakan hak ataupun warisan yang dapat diminta atau diberikan begitu saja, akan tetapi jabatan adalah merupakan kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bangli. Oleh karenanya janganlah menyia-nyiakan kepercayaan tersebut.

Bupati  menegaskan, para pejabat yang baru dilantik mampu untuk memegang kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bangli, melalui peningkatan loyalitas, pengabdian, tanggungjawab dan peningkatan prestasi kerja sesuai dengan bidangnya masing- masinh. Setiap pimpinan tidak menginginkan ada pejabat yang melaksanakan tugas di luar kewenangan, melainkan selalu bekerja berdasarkan sistem dan prosedur serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pimpinan akan selalu melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja para pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli.

Bupati  juga berharap, pejabat yang baru dilantik agar dapat menjadi pejabat yang dapat dijadikan tauladan oleh bawahan atau masyarakat dilingkungannya masing-masing. Selanjutnya melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan baik, dengan selalu memperhatikan prinsip-prinsip manajemen yaitu melalui perencanaan yang matang, pelaksanaan yang tepat dan pengawasan yang ketat serta memperhatikan asas efisiensi, efektivitas, transparansi dan taat pada norma-norma yang ada.

Untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta untuk menghindari adanya pekerjaan yang tumpang tindih diharapkan kepada para pejabat dilingkungan Pemkab Bangli untuk selalu melaksanakan koordinasi dan kerjasama yang baik antar sesama rekan kerja ataupun instansi terkait. Dengan demikian kita akan dapat memberikan pelayanan secara optimal kepada seluruh lapisan masyarakat dan selalu berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangli secara keseluruhan dalam upaya mewujudkan visi dan menjalankan misi Kabupaten Bangli yang telah ditetapkan. 

Mengakhiri sambutannya, kepada pejabat yang baru dilantik, Bupati mengucapkan "Selamat Bekerja", semoga atas bimbingan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, segala tugas dapat dilaksanakan dengan baik dalam rangka pengabdian kepada Kabupaten Bangli yang kita cintai. (bca)

Sempet Gembel di Ujud, Ibu dan Anak RRT Dideportasi


BALIKINI.NET | BADUNG   Imigrasi Ngurah Rai kembali mendeportasi seorang wanita dan pria yang merupakan ibu dan anak Warga Negara RRT berinisial LL (Pr) 54 tahun dan WT (Lk) 25 tahun. Keduanya sebelumnya diamankan setelah kedapatan ngegembel di Ubud.

Diketahui ibu dan anak tersebut datang ke Indonesia pada awal bulan Februari 2020 melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan menggunakan visa kunjungan saat kedatangan. Tujuan mereka datang ke Indonesia untuk mempelajari kebudayaan Bali dan karena keadaan Covid-19 di Beijing, RRT pada saat itu mengkhawatirkan. 

Selama di Bali LL (Pr) dan WT (Lk) sempat menginap dengan berpindah-pindah di daerah Kuta, Sanur, Ubud, Canggu, dan yang paling lama di Uluwatu, sampai pada akhirnya keduanya kembali ke Ubud dan tinggal disebuah bangunan kosong tidak terawat. 

Pada tanggal 27 Juni 2022 petugas Imigrasi datang untuk melakukan pengecekan ke tempat tinggal yang bersangkutan. Namun keduanya tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanannya sehingga mereka dibawa ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar untuk dimintai keterangan.

Dari keterangan tersebut LL dan WT akhirnya divonis penjara selama 1 (satu) bulan karena telah melanggar aturan keimigrasian yang tertuang di Pasal 116 Jo 71 huruf (b) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian.

Dimana sesuai Pasal 71 huruf (b) LL dan WT tidak dapat memperlihatkan dan menyerahkan Dokumen Perjalanan atau Izin Tinggal yang dimilikinya kepada Pejabat Imigrasi yang bertugas dalam rangka pengawasan Keimigrasian.

Masa pidana LL dan WT akhirnya berakhir pada bulan Agustus 2022, berdasarkan surat lepas W20.EG.PK.01.01-24/08/2022 dari Rutan Kelas II B Gianyar. Namun karena proses pendeportasian belum dapat dilakukan dengan segera, maka Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar menyerahkan LL dan WT ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar pada 08 Agustus 2022 untuk didetensi dan diupayakan pendeportasiannya lebih lanjut.

Kepala Rudenim Denpasar, Babay Baenullah mengatakan setelah didetensi hampir 8 (delapan) bulan dan telah siapnya administrasi, maka LL dan WT dideportasi melalui bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada 05 April 2023 pukul 21.45 WITA.

Dengan tujuan akhir Bandar Udara Internasional Beijing. Enam petugas Rudenim Denpasar mengawal dengan ketat sampai keduanya memasuki pesawat. LL dan WT yang telah dideportasi akan dimasukkan dalam daftar penangkalan ke Direktorat Jenderal Imigrasi.

Rabu, 05 April 2023

Wabup Kasta tinjau evakuasi Paus Terdampar


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Mendengar informasi mengenai seekor Ikan Paus yang terdampar di Pantai Lepang, Desa Takmung. Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta tinjau proses evakuasi, Rabu (5/4). 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klungkung I Putu Widiada menyampaikan dalam melaksanakan proses evakuasi hewan mamalia tersebut kembali ke laut sudah berjalan lancar. staff BPBD bersama kepolisian, balawista dan masyarakat setempat bekerjasama melaksanakan evakuasi. Lebih lanjut Putu Widiada menyampaikan bahwa paus yang dievakuasi ke laut tersebut masih dalam keadaan hidup.

"Alasan ikan paus terdampar dikembalikan ke laut adalah karena ikan paus tersebut masih dalam keadaan hidup," ujar I Putu Widiada.

I Putu Widiada menambahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Klungkung saat ini masih berjaga di pantai untuk memastikan mamalia laut tersebut tidak menepi lagi.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, I Gede Setiadi Putra menyampaikan ikan paus yang terdampar merupakan Ikan Paus berjenis Paus Sperma atau Paus Kepala Kotak (Physeter macrocephalus) dan daerah pantai di Kabupaten Klungkung merupakan jalur migrasi dari ikan paus. 

"Kemungkinan ikan paus tersebut  terdampar karena faktor cuaca, kelelahan, atau terkena ombak yang besar" ujar I Gede Setiadi Putra. 

"Saya berharap semoga ikan paus tersebut dapat kembali bersama kawanannya dan dapat melanjutkan migrasinya," ujar Wabup Kasta.

Kompak Hadir, Bupati dan Wabup Ikuti Puncak Karya Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Bertepatan dengan rahina Purnama Kedasa, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama Wabup, IGN Patriana Krisna yang didampingi istri masing-masing, mengikuti seluruh rangkaian Puncak Upacara Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Rabu (5/4). 

Turut hadir, Gubernur Bali, Wayan Koster, Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra dan Bupati/Walikota se-Bali, serta seluruh pemedek.

Sebelum prosesi digelar, Bupati Tamba dan Wabup Ipat serta rombongan terlebih dahulu melaksanakan persembahyangan di Pura Manik Mas yang merupakan amongan pemkab Jembrana. Kemudian dilanjutkan menuju Penataran Agung Pura Besakih guna mengikuti prosesi Puncak Karya.

Diawali dengan persembahyangan bersama, kemudia dilanjutkan dengan prosesi nedunang Pralingga Ida Bhatara untuk mengikuti rangkaian Purwa Daksina. Bupati dan Wabup berkesempatan untuk ‘mundut’ Ida Betara melaksanakan Purwa Daksina sebanyak 3 (tiga) kali menuju ke Bale Peselang.

Usai prosesi Purwa Daksina sempat terjadi hujan lebat, namun tidak menyurutkan para pemedek dalam menghaturkan bakti.

Bupati Tamba berharap seluruh umat khususnya umat Hindu di Bali diberikan kesejahteraan dan diberkati ketenangan hati dan pikiran. ”Semoga melalui Upacara Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih ini kita semua diberikan kedamaian dan keselamatan," harapnya.

Lebih lanjut, Bupati mengajak umat Hindu di Jembrana agar meluangkan waktu untuk tangkil melaksanakan persembahyangan mengingat rangkaian pujawali masih lama sampai nanti rangkaian nyineb dilaksanakan pada 26 april mendatang.

"Ngiring umat sedharma di Kabupaten Jembrana rauh tangkil (datang) ditanggal 12 Maret bersama-sama muspayang Bhakti Penganyar Pemkab Jembrana. Astungkara, Ida Bhatara-Bhatari memberikan kita semua waranugraha khususnya untuk kabupaten Jembrana berserta seluruh masyarakatnya," ungkapnya.

Sementara Jero Mangku Widiartha selaku Bendesa Adat Besakih mengatakan bahwa panitia telah melakukan beberapa rangkaian upacara diantaranya pada tanggal 21 Maret 2023 dilaksanakan upacara ngaturang pemiyut, negtegang, ngunggahang sunari, dan pengrajeg serta pengemit karya. 

Dalam Pujawali ini juga terdapat dua agenda utama, yaitu Tawur Tabuh Gentuh dan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih. "Persembahyangan akan digelar selama 21 hari, yaitu dari 5 April 2023 hingga 26 April 2023," pungkasnya. (ari/hms)

Bupati Bangli Ground Breaking Pembangunan Gedung IKM Kopi Arabika di Desa Catur Kintamani


BALIKINI.NET | BANGLI — Mengawali pembangunan Gedung Industri Kecil Menengah (IKM) Kopi Arabika Kintamani di Desa Catur Kintamani, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wakil Bupati I Wayan Diar melaksanakan Ground Breaking pada Rabu ( 5/4/2023 ).

Ground breaking  yang dilaksanakan bertepatan dengan hari Purnama Kedasa tersebut juga dihadiri oleh Wakil DPRD Bangli I Komang Carles, dan I Nyoman Budiada, anggota DPRD Bangli Dapil Kintamani Barat, Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Bangli, unsur TNI/ Polri Perbekel Desa Catur dan Belantih, serta undangan lainnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangli, I Wayan Gunawan dalam laporannya menyampaikan, sesuai Visi Pembangunan Kabupaten Bangli yaitu "Nangun Sad Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Kita Wujudkan Bangli Era Baru".

Untuk merealisasikan Visi tersebut maka dijabarkan dalam bentuk 9 (Sembilan) misi dimana salah satu misinya yang terkait dengan sektor Perindustrian dan Perdagangan adalah "Menjamin Terpenuhinya Kebutuhan pangan, sandang, dan papan dalam jumlah dan kualitas yang memadai bagi kehidupan krama Bangli, melalui kemandirian pangan, dan mengembangkan pusat ekonomi kerakyatan". Salah satu program dalam mendukung visi dan misi tersebut adalah dengan pembangunan Gedung Sentra IKM Pengolahan Kopi Desa Catur Kintamani.

Pembangunan Gedung Sentra IKM Kopi Desa Catur, Kintamani merupakan salah satu program Bupati Bangli dalam pemberdayaan masyarakat Bangli menuju Bangli Era Baru. Proses perencanaan pembangunan gedung sentra IKM dimulai dari awal tahun 2022. Selanjutnya atas perencanaan tersebut dilakukan proses pengajuan anggaran ke Pemerintah Pusat yang melalui berbagai proses yang panjang hingga akhirnya turun alokasi Anggaran melalui Dana DAK Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Adapaun anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Pusat untuk Pembangunan gedung Sentra IKM adalah sebesar Rp.9.456.207.000,- . Dari anggaran tersebut dibagi dalam tiga alokasi yaitu untuk pembangunan gedung sebesar Rp.6.202.522.000,- , pengadaan peralatan dan mesin sentra IKM sebesar Rp.3.000.000.000,- , dan Belanja Penunjang untuk administrasi dan proses tender sebesar Rp.253.685.000,-, dengan  proses pelaksanaan pekerjaan telah dimulai tanggal 24 Maret 2023  dan selesai 19 Oktober 2023 dengan masa kerja 210 hari kalender.

Sementara itu Bupati Bangli dalam sambutannya menyampaikan, kopi arabika Kintamani adalah salah satu produk unggulan Kabupaten Bangli dengan cita rasa yang khas dan sudah dikenal luas baik didalam maupun di luar negeri. Proses pengolahan dan bisnis kopi arabika Kintamani telah membentuk branding produk kopi Kintamani yang sudah kuat sebagai modal investasi yang penting untuk kita kembangkan. Melihat fenomena bahwa peminum dan pencinta kopi mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, bahkan sudah menjadi gaya hidup dan kebutuhan masyarakat, membuat permintaan akan kopi sangat besar, baik dipasaran lokal maupun pasar eksport. Kepercayaan pasar adalah hal yang utama dalam pemenuhan kebutuhan kopi, dan menghadapi persaingan- persaingan produk kopi dari wilayah- wilayah yang berbeda, baik itu dengan cara peningkatan mutu dan kwalitas , lengolahan kopi sesuai Standar Operating Prosedur ( SOP), transaksi yang aman, distribusi yang mudah, ketersediaan produk, dan harga yang saling menguntungkan sehingga terbentuk jalinan  bisnis yang berkelanjutan.

Proses bisnis kopi dari hulu ke hilir terjadi tahapan- tahapan transaksi bisnis dengan keuntungan yang lumayan, berbeda dengan IKM kita di Kabupaten Bangli, yang lebih banyak bermain di hulu sampai dengan pasca panen, sehingga hasil pertanian kopi kita sangat sedikit terserap sampai proses hilirisasi di lokal Bangli. 

Dalam upaya meningkatkan pendapatan Indistri Kecil Menengah (IKM), pengolahan kopi, dan juga para petani di Kabupaten Bangli, maka hilirisasi imdustri adalah keniscayaan. Walaupun perlu melalui proses dan usaha untuk meraih kepercayaan pasar, tetapi optimisme dengan mulai berproses adalah jalan yang terbaik. Maka dari itu  Pemerintah hadir, baik itu Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, dengan membuat Sentra IKM pengolahan  kopi arabika kintamani, yang merupakan proses hilirisasi produk kopi mulai daei roasting , laboratorium, labelling, packajiang, tempat promosi, administrasi, coffe shop dengan skala industrial yang elegan dan profesional. Peran serta Pemerintah pusat dengan Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan non fisikdan Pemerintah daerah dengan penuediaan lahan, pengelolaan melalui UPT serta keberlanjutan sentra kedepannya, bahkan  kami mengharapkan peran serta Pemerintah Desa, tokoh adat, tokoh masyarakat untuk turut serta mengawal keberlanjutan sentra IKM kopi ini. "Imbuh Bupati Bangli".

Mengakhiri sambutan, Bupati Bangli berharap Gedung IKM ini menjadi tempat yang bermanfaat dan berguna untuk kesejahteraan masyarakat khususnya kemajuan kopi arabika Kintamani.
 

PMI Karangasem Berikan Layanan Kesehatan Gratis Selama Karya IBTK di Pura Agung Besakih


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Selama Karya Agung IBTK (Ida Batara Turun Kabeh) di Pura Agung Besakih, Karangasem, PMI Kabupaten Karangasem menyediakan layanan Pos Kesehatan gratis. Layanan kesehatan gratis oleh PMI Kabupaten Karangasem yang diketuai Dr. Suranten tersebut sudah dimulai mulai dari 2 April 2023.


"PMI Karangasen ikut serta dalam Karya IBTK, Yaitu menyediakan Pelayanan Pos Kesehatan yang bertempat di Pos 1 Kedungdung/Area parkir kedungdung, Pelayanan Ambulance, Pelayanan Kesehatan, dan Pertolongan Pertama," terang Ketua PMI Karangasem.

Sementara, salah satu petugas yang berjaga, Agus Hartono dari Divisi Penanggulangan Bencana PMI Karangasem mengatakan giat pelayanan gratis ini akan terus berlanjut sampai tanggal 26 April 2023 mendatang.

"Namun demikian kami masih terkendala biaya oprasional, saat ini kami di support dari beberapa komunitas dan donatur atau perorangan yang sukarela menyumbangkan untuk biaya oprasional selama kegiatan berlangsung. Dan setelah kami perhitungkan biaya tersebut ternyata masih belum cukup untuk memenuhi sampai 25 hari sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia. saat ini pihak kami (atasan) masih terus berkoordinasi dengan CSR untuk mengusahakan agar kegiatan tetap dapat berjalan sampai akhir karya," tandasnya, Rabu (5/4/2023).

Karena kendala tersebut, pihaknya mengaku masih menghemat biaya operasional Agar kegiatan tersebut dapat berjalan hingga akhir acara.

"Jadi upaya kami untuk berhemat, kami hanya mengirimkan 2 personil untuk 1 kali jaga. Namun apabila kondisi krodit atau banyak Pemedek yang memerlukan pertolongan pertama (medis dasar) tentunya kami akan mengkoordinasikan kembali dengan atasan kami untuk penambahan personil. Kami berjaga gantian dengan BPBD Provinsi. Dari pagi sampai sore yang jaga disana BPBD provinsi dengan 5 personil sampai jam 3 sore. Selanjutnya, kami PMI Karangasem melanjutkan jaga dari jam 3 sore sampai jam 9 malam," terang Agus. (Ami)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved