-->

Rabu, 12 April 2023

Bupati Gede Dana Resmikan Antrian Online dan Dibukanya Poliklinik Syaraf di RSUD Karangasem


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Sejak awal kepemimpinan Bupati Karangasem I Gede Dana, peningkatan kualitas dan layanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Karangasem, menjadi program kerja prioritas karenanya berbagai pembenahan layanan kesehatan utamanya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem terus dilakukan bersama Direktur RSUD Karangasem. 

Dalam rentang dua tahun, RSUD Karangasem tampil dengan wajah baru berikut fasilitas dan peralatan medis yang kian lengkap dengan peningkatan layanan medis terhadap masyarakat sesuai dengan Visi-misi dalam Prakerthi Nadhi. 

Memasuki gedung Wijaya Kusuma (WK) RSUD Karangasem, pasien sudah disuguhkan dengan suasana nyaman dengan faslitas ruangan yang bersih, asri dengan meubelair nyaman yang tertata apik, serta layanan petugas yang ramah. Berbagai inovasi terus dilakukan, Selasa (11/4/2023) Bupati Gede Dana bersama Wabup Wayan Artha Dipa, meresmikan Antrian Online yang mulai diterapkan di RSUD Karangasem, dan di seluruh Puskesmas di Kabupaten Karangasem. 

Dengan layanan Antrian Polyklinik Online ini, pasien yang akan berobat jalan bisa mencari nomor antrian secara online dari rumah termasuk mengetahui nomor antrian berapa yang diperolehnya. Untuk mengakses nomor antrian ini, pasien atau keluarga pasien cukup mendownload aplikasi Hi-Doc atau Mobile JKN. Tinggal buka salah satu aplikasi tersebut, dan mengisi kolom isian di aplikasi, maka pasien akan mendapatkan kode batang atau Barcode. Nah Barkode itulah yang di di Scann di alat yang disediakan dipelayanan Poly Klinik. 

Ketika di Scann maka secara otomatis, alat printer mengeluarkan sejumlah dokumen yang tercetak berkaitan dengan data pasien bersangkitan, meliputi nomor antrian Poly Klinik, Barkode dan Surat Eligibitas Kepesertaan (SEP) BPJS Kesehatan. Artinya semua klop dalam satu layanan tersebut. 

“Ini inovasi yang bagus sekali. Dengan pendaftaran online ini diharapkan tidak ada lagi pasien yang antre mengambil nomor antrian atau antre di Poli Klinik karena pasien sudah terinformasikan nomor berapa dia dapat, jam berapa dia dapat. Karena kalau antre berdesak-desakkan akan beresiko menimbulkan penyakit baru,” tegas Gede Dana. Berikutnya hanya perlu disosialisasikan kepada masyarakat, bahwa berobat di Poly Klinik RSUD Karangasem daftar antriannya sudah bisa dari rumah secara online. 

Selain meresminkan Antrian Online, Bupati Gede Dana juga resmi membuka Poly Klinik Syaraf. “Ini upaya kami untuk melayani pemeriksaan dan pengobatan pasien Syaraf di Karangasem. Kita sudah memiliki alat dan sudah dioperasikan, jadi masyarkat yang memiliki keluhan syaraf tidak perlu lagi jauh-jauh ke rumah sakit lain. Karena kita sudah punya alatnya,” lugas Gede Dana. 

Dari data yang dimiliki, pasien penyakit Syaraf di Karangasem jumlahnya cukup banyak. Dengan pemeriksaan menggunakan alat tersebut (Foto Otak,red) akan bisa mendiagnosa pesien yang memiliki sakit  ayan atau epilepsi. Ini juga perlu disosialisasikan agar masyarakat mengetahuinya. (Ami)

Selasa, 11 April 2023

Capaian Tabanan Memenuhi Target, Bupati Sanjaya Nyatakan Siap Jadi Tuan Rumah Harganas Provinsi Ke-30


BALIKINI.NET | TABANAN Sambut Hari Keluarga Nasional Provinsi Ke-30, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya SE., M.M nyatakan siap menjadi Tuan Rumah, saat menerima kunjungan dari Kepala BKKBN Provinsi Bali dr. Luh Gede Sukardiasih MFor MARS beserta rombongan di Ruang Kerja Bupati Tabanan, Senin (10/4).

Dalam pertemuan kali ini, membahas terkait penyelenggaraan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2023 mendatang yang akan diadakan di Kabupaten Tabanan. Bupati Sanjaya didampingi oleh Asisten Administrasi Umum, serta OPD terkait di lingkungan Pemkab. 

Menyambut Harganas, banyak hal yang dititikberatkan untuk mendapat perhatian khusus, yakni terkait inovasi-inovasi yang menjadi program unggulan Pemkab Tabanan, salah satunya; program Bangga Kencana dan Program penurunan Angka Stunting yang saat ini kian gencarnya disosialisasikan oleh Bupati Tabanan, begitu juga oleh Ketua TP PKK Tabanan dan Dinas terkait. 

Menyambut gagasan ini, tentunya Bupati Sanjaya memberikan apresiasi yang sangat baik dan mendukung Tabanan sebagai lokasi kegiatan. Sanjaya mengatakan bahwa keberhasilann penurunan angka stunting di kabupaten Tabanan merupakan hasil kerjasama yang baik antar lintas sektor.

“Permasalahan Stunting merupakan permasalahan semua pihak,tidak hanya BKKBN, sehingga semua lintas sektor harus terlibat di dalamnya” ucap Sanjaya. Pihaknya mengharapkan bahwa peran BKKBN Bali bersama lintas sektor terkait memastikan para calon pengantin untuk memahami stunting ini.

“Tidak ada orang tua yang mau melahirkan anak stunting, hanya saja masalahnya banyak orang tua yang tidak paham dengan stunting ini, disini saya harapkan peran BKKBN dan lintas sektor terkait. pastikan masyarakat baik itu calon pengantin maupun orang tua paham apa itu stunting, apa bahaya dari stunting dan bagaimana pencegahannya” tambah Bupati Sanjaya.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Tabanan itu berkomitmen mendukung program percepatan stunting dengan ikut serta menyampaikan informasi dan edukasi terkait stunting dalam kunjungan kerjanya di desa- desa di Kabupaten Tabanan. Bersinergi dengan penurunan kasus stunting ini, Pemkab Tabanan juga menerapkan program Semara Ratih, di mana penurunan angka stunting akan dimulai dari hulu dan melibatkan lintas sektor. 

Dalam program Semara Ratih, tidak hanya mempercepat proses surat menyurat namun lebih kepada mempersiapkan pengetahuan dan penguatan psikologi pasangan yang akan menikah, baik dari segi kesehatan, pemahaman hukum KDRT, agama, lingkungan, sosial, budaya dan sebagainya. Sehingga akan menciptakan keluarga harmonis serta menghasilkan keturunan dengan generasi emas yang bebas stunting. 

Berdasarkan hasil SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) Tahun 2022, Kabupaten Tabanan berhasil menurunkan prevelansi angka stunting sebanyak satu digit, dari 9.2 menjadi 8.2 di Tahun 2022. ”kami sangat mengapresiasi capaian kabupaten Tabanan dalam menurunkan angka stunting, di samping tahun 2022, kabupaten Tabanan juga merupakan Kabupaten dengan serapan dana DAK yang tinggi yaitu 70%” ucap dr Luh De.

Ditambahkan oleh dr Luh De bahwa kendati berhasil menurunkan stunting namun masih perlu meningkatkan pencapaian Peserta KB Baru. “Peserta KB Baru di Kabupaten Tabanan dianggap masih rendah dibandingkan dengan target yang diberikan,namun saya yakin hal ini karena pencatatan dan pelaporan yang belum optimal di bawah, kalau pelayanan saya yakin sudah dilakukan dengan baik” imbuhnya.

Penyelenggaraan Harganas sendiri bertujuan sebagai pengingat pentingnya peran keluarga dalam membangun kesejahteraan keluarga maupun masyarakat, utamanya melalui komunikasi dan edukasi yang positif, oleh sebab itu, dr Luh De mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tabanan

Pemkot Denpasar dan Cambridge University Press and Assessment, Resmikan Reading Corner di Panti Asuhan Tat Twam Asi


BALIKINI.NET | DENPASAR —  Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial, bersama dengan Cambridge University Press and Assessment terus berupaya meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris anak-anak panti asuhan di Kota Denpasar. Hal ini diwujudkan dengan peresmian Cambridge Reading Corner di Panti Asuhan Tat Twam Asi, Jalan Jaya Giri, pada Senin (10/4).


Peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty bersama Learning and Assessment Manager Indonesia Cambridge Univeristy Press and Assessment, Jelita Kartika dan juga Wakil Ketua Yayasan Tat Twam Asi, Made Muka. 


Kadis Sosial Kota Denpasar, Laxmy Saraswaty menjelaskan, Cambridge Reading Corner ini merupakan bantuan yang diberikan oleh Cambridge University Press and Assessment, untuk mendukung anak-anak panti asuhan dalam proses belajar Bahasa Inggris. 


"Kita harapkan keberadaan Cambridge Reading Corner ini dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris. Kerjasama antara Pemkot Denpasar dan Cambridge University Press and Assessment, tercantum pada Kesepakatan Bersama Nomor 415.4/11.KB/BKS/2020 tentang Penyelenggaraan Cambridge With Denpasar," tuturnya. 


Laxmy Saraswaty menambahkan, Dinas Sosial Kota Denpasar, pada tahun 2022, telah menyelenggarakan pelatihan Bahasa Inggris untuk anak-anak di dalam panti asuhan, dengan tujuan agar memiliki skill dan bekal saat melaksanakan magang di perhotelan ataupun ketika bekerja di sektor lainnya. 


"Saat ini kompetensi Bahasa Inggris merupakan suatu modal yang sebaiknya dimiliki oleh para generasi muda, tidak terkecuali anak-anak panti asuhan. Untuk itu, Dinsos Kota Denpasar akan terus berupaya untuk memfasilitasi agar anak-anak panti asuhan ini tetap bisa mendapatkan kesejahteraan dan pendidikan yang baik," ungkapnya lagi. 

Dinsos Kota Denpasar, menurut Laxmy Saraswaty tidak henti untuk selalu berinovasi melahirkan program-program untuk tercapainya kesejahteraan sosial melalui bimbingan pendidikan,  mental,  fisik dan spiritual.

Pemkot Denpasar Ngaturang Bhakti Penganyar di Pura Agung Besakih


BALIKINI.NET | DENPASAR — Jajaran Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan Bhakti Penganyar serangkaian Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih bertepatan dengan Anggara Paing Wuku Bala, Selasa (11/4). Pelaksanaan Bhakti Penganyar dipimpin Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede beserta Anggota DPRD Kota Denpasar dan Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. 

Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara turut ngayah megambel Gong Gede. Sementara itu Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana ngayah Tari Rejang Sari dan Rejang Renteng. 

Silih berganti pemedek datang di kawasan Penataran Pura Agung Besakih untuk ngaturang bhakti sejak Puncak Karya pada Purnama Kedasa, Rabu (5/4) lalu. Pelaksanaan Bhakti Penganyar Pemkot Denpasar diawali dengan pengilen Tari Rejang Sari dan Rejang Renteng oleh WHDI Kota Denpasar, Wayang Lemah dan Topeng Wali oleh Forum Bendesa Adat Kota Denpasar. Merdu suara tetabuhan Gong Gede, kekidungan serta denting genta menambah khidmat suasana. Rangkaian prosesi diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Rai Tianyar, Griya Menara Sidemen yang dilanjutkan dengan penyerahan punia. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih tahun ini mulai berangsur normal. Hal ini sesuai dengan SE Gubernur Bali Nomor 3 Tahun 2023 tentang Tatanan Baru bagi Pemedek/Pengunjung saat memasuki dan berada di Kawasan Suci Pura Agung Besakih selama pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh. 

"Pelaksanaan persembahyangan tahun ini mulai berangsur normal, dengan selalu menjunjung tinggi makna dalam prosesi upacara," ujarnya

Dikatakan Jaya Negara, Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih ini merupakan momentum bagi seluruh umat Hindu untuk meningkatkan sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Selain itu, momen ini juga baik dimanfaatkan sebagai ajang mulatsarira. Sehingga keseimbangan alam semesta beserta isinya dapat tercipta. 

"Tentu ini merupakan momentum bagi kita bersama untuk meningkatkan sradha dan bhakti umat, serta memohon asung kertha wara nugraha Ida Sang Hyang Widi Wasa," jelasnya

Jaya Negara menambahkan, pelaksanaan Bhakti Penganyar juga bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur Pemerintah Kota Denpasar atas kelancaran dalam menjalankan swadharma membangun daerah.
 
“Rasa persatuan (menyama braya) umat Hindu harus kita pupuk, sehingga yadnya sebagai wujud syukur dapat terus kita laksanakan guna meningkatkan sradha dan bakti umat sesuai dengan swadarma menuju keseimbangan alam semesta," jelasnya

"Serta dapat memancarkan energi Dharma yang dapat memberikan hal positif bagi jagat Bali untuk membersihkan dan menetralisir hal-hal negatif yang tidak diinginkan demi terciptanya keseimbangan jagat beserta isinya," imbuhnya

Untuk diketahui, rangkaian untuk pelaksanaan upacara Ida Batara Turun Kabeh, berlangsung selama 21 hari. Untuk puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh jatuh pada 5 April lalu. Setelahnya, pada tanggal 6 sampai dengan 25 April akan dilaksanakan upacara penganyar dari seluruh kabupaten/kota se-Bali, dan juga dari panitia karya upacara Pura Agung Besakih. Untuk panyineban karya akan jatuh pada 26 April. 

Klungkung Jadi Contoh Penerapan Dashboard E-Monev Kawasan Tanpa Rokok


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Pemerintah Kabupaten menjadi contoh penerapkan dashboard e-monev Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang nantinya menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain. Hal ini terlihat saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Evaluasi Kunjungan Lapangan (field visit) Dashboard E-monev dari Kementerian Kesehatan Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Klungkung. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Selasa (11/4).

Dashboard e-monev KTR merupakan hasil kerja sama Kemenkes dengan WHO mengembangkan instrumen berbasis aplikasi media daring dan selular untuk memantau kinerja pemerintah daerah dalam melakukan pengawasan dan penegakan aturan KTR.

Dimana, Kabupaten Klungkung sendiri sudah memiliki Perda No 1 Tahun 2014 tentang KTR, Perbub No 5 tahun 2016 tentang reklame rokok dan pelaksanan KTR serta SK Bupati No 22 tahun 2017 tentang Tim Pembina KTR.

Bupati Suwirta dalam arahnya mengatakan, pengekan Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Klungkung lebih menonjolkan perubahan pola pikir untuk mengajak masyarakatnya tidak merokok, terhindar dari asap rokok dan hidup sehat.

Lebih lanjut, Penertiban iklan rokok terus gencar dilakukan. Bupati Suwirta mengajak semua jajaran untuk bekerja cepat, jangan menunggu perintah. "Klungkung tertib iklan rokok, walaupun hampir habis masa jabatan saya, saya lebih gebrak tertibkan iklan rokok," ujar Bupati Suwirta

Perwakilan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jamaludin menjelasakan, tujuan dari Evaluasi Kunjungan Lapangan (field visit) Dashboard E-monev yakni untuk memantau kinerja Pemerintah daerah dalam pengawasan tatanan untuk Kawasan Tanpa Rokok dan penegakan Kawasan Tanpa Rokok serta memantau tingkat Kepatuhan Masyarakat (individu maupun pengelola tempat) terhadap Peraturan KTR serta sebagai intervensi dalam membuat suatu kebijkan bagi kepala daerah.

Sementara Perwakilan WHO Indonesia, Dina Kania meminta larangan KTR di pertegas seperti di tepat umum, sekolah, perkantoran, dan tempat ibadah. "Pengawasan KTR perlu di tingkatkan lagi dan komitmen bersama, " ucap Perwakilan WHO Indonesia, Dina Kania melalui video zoomiting. 

Klungkung Kembali Terbaik 1 Pengelolaan DAK Fisik Tahun 2022


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung kembali dinobatkan sebagai terbaik I dalam Pengelola DAK Fisik Tahun 2022 se-Bali dan Pemerintah Daerah yang Melaksanakan Peyaluran Dana Desa Tercepat Tahun 2023 oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Bali.

Penghargaan tersebut terima Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Klungkung, I Made Sumiarta dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung, I Dewa Putu Griawan di Ruang Kerja Bupati Klungkung, Selasa (11/4).

Bupati Suwirta mengucapkan terimakasih atas kerja keras kepada OPD yang mengelola DAK Fisik tahun 2022 sehingga Klungkung mampu kembali menjadi terbaik satu dalam pengelolaan DAK Fisik. "Penghargaan ini diterima dimana Klungkung lebih cepat dalam penyerapan anggaran dan pelaksanaan semua kegiatan" ujar Bupati Suwirta.

Untuk penghargaan Pemerintah Daerah yang Melaksanakan Peyaluran Dana Desa Tercepat Tahun 2023. Bupati mengucapkan terimakasih kepada kadis Pemdes atas kecepatan dan kerja keras beserta jajaran dan tentunya kepada para kepala desa yang sudah bekerja secara maksimal.  "cepatnya penyaluran dana desa yang diterima, saya minta kepada kepala desa agar segera menyerap secara maksimal dan dilaksanakan dengan baik sehingga menghasilkan out put dan out come dalam mengatasin kegiatan yang ada di desa," tegas Bupati asal Nusa Ceningan ini.

Selain itu penghargaan yang sudah dicapai ini merupakan sebuah apresiasi dari sebuah proses kerja bersama dan bukan merupakan apa yang kita kejar. “Ini adalah sebuah apresiasi dari suatu proses kerjasama semua jajaran dan penilaian ini tidak serta merta sebagai hadiah tapi penilaianya berdasarkan data, fakta dan angka angka yang ada," imbuhnya.

Dua Ranperda Disahkan Menjadi Perda


BALIKINI.NET | JEMBRANA —  Dua Rancangan Peraturan Daerah (ranperda) inisiatif DPRD ditetapkan menjadi Perda dalam Rapat Paripurna VIII DPRD Kabupaten Jembrana masa persidangan II Tahun 2022/2023. Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi.

Adapun Dua Ranperda yang ditetapkan menjadi Perda itu diantaranya, Rancangan Peraturan Daerah tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Daerah dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah.

Penetapan tersebut dilakukan dalam agenda sidang pendapat akhir Bupati Jembrana terhadap pengambilan keputusan atas Ranperda di Ruang Sidang Utama DPRD Jembrana, Selasa (11/4). Dalam sidang tersebut juga disampaikan rekomendasi terhadap LKPJ Bupati Jembrana tahun 2022 oleh DPRD Jembrana.

Dalam pendapat akhir Bupati Jembrana yang dibacakan Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) menyampaikan rekomendasi terhadap LKPJ Bupati Jembrana TA 2022 merupakan wujud perhatian dan respon positif dari DPRD untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Jembrana. "Rekomendasi tersebut tentu akan kita bahas dan evaluasi lebih lanjut seluruh butir yang tertuang dalam rekomendasi tersebut di tingkat eksekutif untuk selanjutnya ditindaklanjuti melalui perbaikan kinerja di tahun yang akan datang, sehingga kedepan dapat terwujud penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel,"ucapnya.

Pihaknya pun mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada DPRD Kabupaten Jembrana atas inisiatifnya untuk menyampaikan ranperda tersebut hingga bisa disetujui bersama menjadi Peraturan Daerah. "Ini merupakan bukti nyata bahwa jajaran eksekutif dan legislatif memiliki sinergitas dan komitmen yang sama untuk bersama-sama menyediakan landasan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang terbaik bagi masyarakat Jembrana,"ucapnya.

Secara prinsip pihaknya telah menerima kedua rancangan peraturan daerah yang disampaikan oleh DPRD. Secara bersama-sama telah menyelesaikan pembahasan kedua rancangan peraturan daerah tersebut pada tahap Pembicaraan Tingkat I baik melalui rapat paripurna maupun rapat kerja. Pada tahap Pembicaraan Tingkat I, kita telah melakukan diskusi dan pembahasan yang cukup panjang dengan mengedepankan nilai-nilai demokrasi, sehingga kita telah berhasil menyepakati beberapa poin untuk menyempurnakan kedua rancangan peraturan daerah tersebut,"ujarnya.

Dengan ditetapkannya kedua ranperda tersebut menjadi peraturan daerah, satu tugas yang diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan telah berhasil dituntaskan. Selaku penyelenggara pemerintahan daerah, disebutnya masih dihadapkan banyak tugas dan tanggung jawab lainnya yang harus dilaksanakan dan dituntaskan bersama. "Saya meyakini, bahwa melalui hubungan yang harmonis dan kerjasama yang baik antara legislatif dan eksekutif yang telah terbina selama ini, merupakan modal berharga dalam kesuksesan penyelenggaraan pemerintahan daerah guna mewujudkan masyarakat Jembrana Bahagia,"tandasnya.(yogi)

Senin, 10 April 2023

Bupati Suwirta berpesan Tanamkan Konsep Kemandirian Koperasi


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Suwirta membuka kegiatan Pendidikan Latihan dan Uji Kompetensi Pengawas Koperasi Bertempat di Gedung PLUT-KUMKM Banjar Kacangdawa Desa Kamasan, senin (10/4).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa banyak koperasi yang sudah besar malah bangkrut dikarenakan koperasi pada saat kondisi bagus, anggotanya tidak ikut memerankan diri sebagai kontrol, oleh sebab itu sebagai pengawas koperasi harus membekali diri dengan berbagai macam ketrampilan  tergantung pada unit usaha yang dimiliki ditempat bekerja masing-masing dan mampu memetakan keunggulan dan kelemahan dari unit usaha. 

"Alangkah baiknya apabila koperasi dalam proses auditnya dilakukan secara independen selain oleh Pengawas Koperasi," pesan Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta menambahkan Koperasi jangan berpatokan pada hasil SHU yang tinggi utamakan kesejahteraan masyarakat dan anggota, sebagai pengawas Koperasi tidak perlu mendikte manajer dan pengurus tapi arahkan mereka mengelola koperasi secara profesional.

"Tanamkan konsep pengelolaan koperasi secara mandiri, profesional dan digitalisasi dikuatkan, pesan Bupati Suwirta.

Kepala Bidang Kelembagaan dan Pemberdayaan Koperasi Ni Nengah Mastini selaku Ketua panitia melaporkan Diklat dilaksanakan selama 5 (lima) hari dari tanggal 10 s/d 14 April 2023, bertempat di Gedung PLUT-KUMKM Banjar Kacang Dawa Desa Kamasan, dengan jumlah peserta berjumlah 30 orang yang merupakan binaan Kantor Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klungkung.

Ni Nengah Mastini menambahkan Instruktur diklat berasal dari Lembaga Diklat Profesi Balicertif. Pembiayaan dana sepenuhnya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik PK2UKM Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia TA 2023. 

Kegiatan dibuka secara simbolis oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dengan mengalungkan tanda peserta.

Turut hadir pada Kegiatan tersebut, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung Wayan Ardiasa, Ketua Pengurus Koperasi Pasar Srinadi Drs. Ngakan Made Natha, dan Lembaga Diklat Profesi (LDP) Balicertif I Gede Suriadnyana,SE, M.M, serta undangan terkait lainnya. 

Jelang Idul Fitri, Pasar Murah Pengambengan Diburu Warga


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan menyelenggarakan Pasar Murah untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. Pasar murah di hari raya keagamaan ini sangat dinanti-nanti masyarakat agar mendapatkan keperluan dengan harga relatif lebih murah dari di pasaran. 

Pasar murah dipusatkan di Kantor Desa Pengambengan. Senin (10/4). Pelaksanaan pasar murah dipantau Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Kirsna (Ipat) serta Ketua TP PKK Jembrana Ny. Candrawati Tamba.


Bupati Jembrana mengatakan Pemerintah Kabupeten Jembrana menyelenggarakan pasar murah karena melihat minat masyarakat  sangat tinggi untuk berbelanja di pasar murah, dikarenakan harga yang lebih terjangkau dibanding dengan harga pasar.  

"Antusias masyarakat tinggi, Pasar Murah diburu oleh warga pengambengan, harga yang kita tawarkan disini memang lebih murah dari pada di pasar biasanya, sangat membantu masyarakat," ujar Bupati Tamba disela kegiatan pasar murah di Desa Pengambengan.

Lanjut, Tamba menjelaskan kegiatan tersebut juga untuk mengontrol kenaikan harga bahan pokok yang biasanya terjadi menjelang hari raya idul fitri dan akan dilanjutkan lagi ke beberapa desa yang ada di Jembrana.

"Mudah-mudahan ini berjalan dengan baik, ini bagian dari intervensi inflasi yang biasanya hadir menjelang hari raya, Kita terus melakukan kegiatan pasar murah untuk membantu masyarakat, setelah ini kita rencanakan adakan pasar murah di Desa Air Kuning, Medewi dan Yehsumbul," ungkapnya.

Sementara itu Nuriyati, salah seorang warga Banjar Ketapang, Desa Pengambengan yang juga berbelanja di pasar murah mengaku sangat terbantu dengan adanya kegitan tersebut dan menurutnya program pemerintah ini sangat bermanfaat bagi masayarakat.

"Sangat mendukung dengan adanya pasar murah, senang sekali kita mendapat keringanan berbelanja disini, terima kasih bapak bupati, masyarakat sangat terbantu dengan kegiatan pasar murah,"ucap Nuriyati.

Walikota Jaya Negara Serahkan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Tahun 2023


BALIKINI.NET | DENPASAR — Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara serahkan penyaluran cadangan pangan Pemerintah untuk bantuan pangan beras Kota Denpasar tahun 2023, bertempat di depan Lobby Utama Kantor Walikota Denpasar, Senin (10/4).

Walikota Jaya Negara mengatakan pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi, karena merupakan sumber energi untuk mempertahankan hidup. “Pemerintah Pusat maupun Daerah perlu memberikan jaminan atas pangan terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah, dengan tujuan agar rumah tangga/keluarga selalu memiliki akses terhadap pangan pada harga dan volume yang ideal bagi kebutuhan dan kesehatannya,” kata Jaya Negara.
 
Lebih lanjut Jaya Negara mengungkapkan penyaluran bantuan pangan beras ini merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam meningkatkan akses pangan bagi masyarakat, melalui penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP)  yang bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah selama tiga bulan alokasi, yaitu bulan Maret, April, dan Mei 2023.
“Pemerintah Kota Denpasar menyalurkan Bantuan Pangan Beras, yang nantinya diberikan kepada 4.659 Penerima Bantuan, dengan total bantuan beras sebanyak 46.590 Kg. Setiap Penerima Bantuan Pangan akan mendapatkan masing-masing 10 Kg beras per alokasi penyaluran,” jelas Jaya Negara. 

Jaya Negara berharap, pemberian bantuan pangan  ini dapat tersalurkan 100 persen, sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, dan mengendalikan dampak inflasi. “Semoga para Penerima Bantuan Pangan (PBP) segera dapat merasakan manfaatnya, sehingga bisa meringankan beban mereka selama beberapa waktu ke depan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, IGA Laxmy Saraswaty menyampaikan penyaluran bantuan pangan beras ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan sasaran sebagai upaya untuk melindungi produsen dan konsumen akibat gejolak harga pangan dan mengendalikan dampak inflasi, kemiskinan stunting dan gizi buruk. 

Pada kesempatan yang sama dilaksanakan penyerahan bantuan beras secara simbolis kepada seluruh masyarakat, yang diwakili oleh Camat se-Kota Denpasar. 

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Kanwil Bulog Provinsi Bali, M. Sony Supriyadi, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, IGA Laxmy Saraswaty, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB Mayun Suryawangsa, para Camat se-Kota Denpasar serta undangan lainnya. (HasDps)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved