-->

Senin, 08 Mei 2023

Kuatkan Kualitas Layanan PAUD, Pemkot Denpasar Gelar Diklat Para Guru Pendamping Muda


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga mengadakan Diklat  Guru Pendamping Muda "Stunting" (diklat berjenjang dasar) bagi 80 orang pendidik PAUD, pada Senin (8/5). Diklat ini digagas guna semakin menguatkan kualitas para pendidik dalam menggelar layanan PAUD di Kota Denpasar.

Hadir pada kegiatan yang dilaksanakan di Aula SPNF SKB, Tembau ini, Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara  didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. 

Turut hadir pula, Ketua GOPTKI Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdikpora, Ni Made Sugiantini. 

Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara menguraikan, para guru di tingkat PAUD, memiliki peran kuat dalam upaya pencegahan stunting. 

"Seperti yang kita ketahui, stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini berefek jangka panjang hingga anak dewasa dan lanjut usia.

Untuk itulah para pendidik PAUD utamanya, perlu diberikan pembekalan yang baik terkait dengan penanganan stunting," kata Ny. Antari Jaya Negara. 

Melalui, Diklat ini, Ny. Antari Jaya Negara berharap para guru PAUD, akan memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait stimulasi perkembangan anak rentang usia 0-6 tahun. Sehingga layanan optimal pada anak, terutama dimasa 1000 hari pertama kehidupan (HPK), dapat dilakukan dengan baik. 

"Saya mengharapkan melalui kegiatan Diklat ini para narasumber dapat membekali peserta dengan berbagai kemampuan memahami, memaknai dan menerapkan konsep terkait percepatan penurunan stunting. Hal itu sendiri terdiri atas pertumbuhan dan perkembangan, kesehatan serta gizi anak usia dini. Selain itu, pola asuh dan stimulasi anak usia 0 - 2 tahun juga harus menjadi fokus kita," tegas Ny. Antari Jaya Negara. 

Kabid Pembinaan PAUD dan SPNF Disdikpora, Ni Made Sugiantini menjelaskan, diklat berjenjang dasar ini akan berlangsung selama 5 hari kedepan. 

"Para peserta guru PAUD berasal dari 4 kecamatan di Denpasar dan akan mengikuti diklat ini secara tatap muka dari tanggal 8 sampai 12 Mei 2023. Kemudian, akan dilanjutkan dengan tugas mandiri dari tanggal 15 Mei hingga 15 Juni 2023 mendatang," ungkapnya. 

Made Sugiantini  menambahkan, dengan dilaksanakannya diklat ini, para pendidik PAUD dapat mengaplikasikan materi seputar konsep dasar anak usia dini, terutama dalam upaya penurunan angka stunting di Kota Denpasar.

"Hal ini kita lakukan agar pengembangan anak usia dini holistik-integratif dapat terlaksana," tutup Made Sugiantini.

Ciptakan Tertib Administrasi Kependudukan, Disdukcapil Denpasar Gelar Sidak Duktang di Pelabuhan Benoa


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) bersama Satpol PP Kota Denpasar melakukan sidak arus balik.Hal ini dikarenakan pasca hari raya, mereka yang mudik akan kembali ke Bali bahkan akan ada yang mengajak lebih banyak sanak saudara ke Bali termasuk Denpasar yang dilaksanakan di Pelabuhan Benoa Bali, Senin (8/5). 

Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Denpasar , Putu Pujiastuti mengatakan kegiatan seperti ini sudah rutin dilakukan untuk menghindari adanya warga yang tidak membawa identitas saat masuk Denpasar.

Dalam sidak tersebut, sebanyak 400 penumpang transit di Pelabuhan Benoa sedangkan yang turun hanya 38 orang. Dari pantauan seluruh penumpang lengkap dengan identitas. Selain itu, barang bawaan mereka juga  dicek.

Pihaknya juga mengimbau kepada warga yang akan kembali ke Kota Denpasar selepas mudik selalu membawa identitas diri Selain itu, pendataan dan sidak duktang atau penduduk non permanen juga akan bekerjasama dengan desa/kelurahan.

Lebih lanjut pihaknya mengatakan jika ada warga yang kembali ke Denpasar tanpa membawa identitas maka akan ditangani Satpol PP sebagai penegak Perda.

Adapun hal ini dapat dilaksanakan tindakan seperti halnya mencari penjamin, Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring), bahkan pemulangan kembali.

“Bagi penduduk yang tidak membawa E-KTP harus menghubungi saudaranya agar tujuan mereka jelas di Kota Denpasar. Jika tidak ada sanak saudara sebagai penjamin, maka Satpol PP akan melaksanakan tindaklanjuti dengan Sidang Tipiring bahkan sampai dipulangkan kembali,” katanya. 

Sebagai Bentuk Pemberdayaan KK Miskin, Bupati Suwirta Bangun Rumah Deret di Desa Sulang


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Deret, bertempat di Desa Sulang Kecamatan Dawan, Senin (8/5).

Seusai melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan rumah deret, Bupati Suwirta menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dari Kementerian Sosial khususnya Ibu Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini yang sudah cepat dan tanggap atas permohonan Pemkab Klungkung dalam upaya mensejahterakan masyarakat Klungkung.

"Kedepannya Pemkab Klungkung akan mengupayakan supaya masyarakat KK miskin yang tidak bisa dibantu rumah atau tidak memiliki tanah sama sekali," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta menugaskan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung beserta jajaran dapat melakukan pengawasan dengan baik terhadap pembangunan Rumah Deret tersebut, sehingga pembangunan rumah deret dapat selesai tepat waktu. 

"Semoga pembangunan rumah deret ini dapat berjalan lancar, agar para penghuni rumah deret dapat segera memperoleh haknya," harap Bupati Suwirta. 

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya menyampaikan bahwa Pembangunan Rumah deret ini merupakan bantuan dari kementerian Sosial, dengan jumlah  36 unit rumah deret yang dibangun di atas lahan seluas 22.470 m2 bertempat Desa Sulang Kecamatan Dawan, Klungkung. Penghuni Rumah deret diprioritaskan kepada KK miskin KK miskin yang diusulkan, merupakan yang sama sekali tidak memiliki lahan untuk tempat tinggal dan masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

"Kami prioritaskan warga yang benar-benar tidak punya lahan dan masuk data KK Miskin (DTKS) dan apabila tempat tinggalnya overload tapi punya lahan, tidak masuk pendataan," jelasnya. 
Lebih lanjut, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya menyampaikan setelah rumah deret selesai dibangun, para penghuni rumah deret selanjutnya akan dibina termasuk pemberdayaannya. Pembangunan rumah deret diperkirakan akan selesai kurang lebih dalam waktu 3 bulan kalender. 

Ketua Kelompok Rumah Deret Santi Rahayu Desa Sulang Wayan Subina menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya terhadap Ibu Menteri Sosial Tri Rismaharini beserta jajarannya, Gubernur Bali, dan Bupati Klungkung beserta jajarannya atas bantuan yang diberikan.

Kembali Beraksi, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Bagikan PMT dan APE Untuk Ratusan Anak PAUD dan TK Tabanan


BALIKINI.NET | TABANAN — Kembali melanjutkan aksinya, Bunda Paud Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H.,M.M bagikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dan APE (Alat Permainan Edukatif bagi siswa pendidikan Anak Usia Dini dalam rangka Pencegahan Stunting Kabupaten Tabanan Tahun 2023 kepada anak-anak PAUD dan TK di Penebel dan Baturiti, Senin (8/5). 

Aksi sosial ini tentunya sebagai langkah lanjutan dalam meningkatkan status gizi serta memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya, sekaligus dalam upaya pencegahan stunting di Tabanan. Pemberian PMT dan APE kali ini ditargetkan menyasar 100 siswa TK Negeri Penebel dan 69 Siswa TK Negeri Baturiti. 

Pemberian Alat Permainan Edukatif berupa Tangga Tali, Perosotan dan Sudut Budaya yang diserahkan langsung oleh Bunda Rai Sanjaya. Kehadirannya saat itu didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, Camat setempat, Bunda Paud Kecamatan Baturiti dan Penebel, serta para pendidik dan tenaga kependidikan serta anak-anak TK Negeri Baturiti dan Tk Negeri Penebel.

Bagi Bunda Rai Sanjaya, dalam pendidikan anak usia dini, selain memberikan layanan pendidikan juga memberikan layanan kesehatan gizi, yang diterapkan melalui pemberian asupan gizi yang seimbang, guna membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Pemberian makan tambahan, merupakan program intervensi anak untuk mencukupi kebutuhan gizi serta kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak. 

“Kegiatan pemberian PMT ini hanya sebagian kecil dari upaya pencegahan stunting, karena yang terbesar dan yang paling penting adalah perhatian orang tua dalam memberikan makanan bergizi kepada anak dalam setiap harinya” paparnya pagi itu. Kehadiran Bunda kebanggaan rakyat Tabanan tersebut, disambut dengan rasa ceria dan penuh antusias. Nampak anak-anak bersuka cita menyambut, bahkan memberikan pelukan hangat pada Bunda Rai. 

Di kesempatan itu, Bunda Rai juga menjelaskan maksud dan tujuannya dalam memberikan PMT dan APE di kedua TK tersebut. “Upaya ini kami lakukan dengan harapan dapat menunjang tumbuh kembang anak yang tentunya bisa bermain sambil belajar secara sistematis dan juga mendukung kualitas proses belajar mengajar di dalam dan di luar kelas” Sambungnya. Selain melepas rindu dengan anak-anak PAUD dan TK, pihaknya beserta jajaran saat itu sekaligus melihat fasilitas belajar anak, serta kualitas pendidikan yang diberikan di masing-masing TK. 

Selain sosialisasi terkait penurunan stunting yang senantiasa disuarakan, Srikandi Tabanan yang juga selaku ketua TP PKK Tabanan dan Bunda Literasi itu juga mendukung program-program-program Kadis Pendidikan, yang mampu meningkatkan minat membaca anak melalui perpustakaan. Serta pesannya untuk pelestarian maskot tari kebesaran Jayaning Singasana, agar terus ditampilkan dan dipopulerkan di kalangan masyarakat, terlebih dalam acara-acara besar dan seremonial yang akan dilangsungkan ke depan.  

Lebih lanjut, Bunda Rai memberikan apresiasi dan ungkapan terima kasih nya, kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan, atas perhatian serta kerjasamanya sehingga pemberian PMT kepada anak-anak PAUD dan juga pemberian bantuan APE Kepada TK Negeri Di Kabupaten Tabanan dapat terwujud. “Kami berharap sinergi dan perhatian ini akan selalu terbangun secara berkelanjutan untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Tabanan” tutupnya. 

Menanggapi Bunda Literasi, Ny. Rai Sanjaya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama saat itu menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Bunda PAUD Tabanan yang kala itu hadir secara langsung di TK-TK di Tabanan . “Terima kasih setingginya kepada Bunda PAUD Tabanan, telah turun langsung dan memberikan perhatian lebih teruntuk dalam konteksitas program dan melihat secara langsung perkembangan generasi Tabanan dari usia tingkat dini” Jelasnya. 

Melalui program Merdeka Belajar, diharapkan mampu meningkatkan kualitas belajar yang menyenangkan dan segera bangkit pasca learning loss (penurunan pembelajaran) di masa Pandemi Covid-19. “Dengan perhatian Bunda Paud, tentu kita harapkan bisa saling bersambut, dalam lembaga satuan pendidikan nanti juga bisa memberikan kontribusi, pemikiran, konsentrasi, perhatian dan saling bersinergi memadukan potensi, sehingga mewujudkan pendidikan Tabanan yang Unggul sesuai dengan Visi dan Misi Tabanan” paparnya lebih lanjut.

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI


Bangun Sinergitas Bersama Dukung Optimalisasi Pelayanan Kesehatan dan Ketenagakerjaan

BALIKINI.NET | DENPASAR — Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Senin (8/5). Kunker yang dipimpin langsung Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwena ini bertujuan menyerap aspirasi guna mendukung tugas pokok dan fungsi Komisi IX DPR RI. 

Turut hadir anggota Komisi IX DPR RI Dapil Bali, I Ketut Kariasa Adnyana bersama anggota Komisi IX DPR RI lainya. Tampak pula Direktur Utama RSUP Prof. Dr. I.G.N Gede Ngoerah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes, Perwakilan BPJS Kesehatan, Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar serta undangan lainya.  

Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwena  mengatakan, Komisi IX DPR RI dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya membidangi Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kependudukan, serta Pengawasan Obat dan Makanan. Sehingga Kunjungan Kerja ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan DPR RI.

"Adapun tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk menyerap aspirasi dari masyarakat Denpasar, Provinsi Bali. Yang nantinya akan menjadi acuan dalam pelaksanaan rapat kerja dengan mitra Komisi IX DPR RI," ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, ketersediaan angkatan kerja menjadi kelebihan Provinsi Bali. Karenanya, menjadi penting dalam peningkatan kualitas SDM. Sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja lainya. 

"Komisi IX DPR RI sangat mengapresiasi perhatian besar pemerintah terhadap Pekerja Migran Indonesia, terutama perihal pemenuhan standar kualifikasi. Termasuk pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Kota Denpasar," jelasnya

Tak hanya itu, Felky Estelita juga mengapresiasi Jaminan Soaial bagi Tokoh Adat dan Pemuka Agama di Bali. Sehingga kedepannya diharapkan mampu menjadi percontohan dalam penerapan jaminan sosial bagi seluruh masyarakat, terutama yang bukan penerima upah. 

Pihaknya juga menyoroti Kasus DBD,  dimana, isu kesehatan menjadi sebuah kerentanan bagi Bali. Sehingga optimaliasi penanganan harus terus dilaksanakan. 

"Saat ini kita dihadapkan dengan isu kesehatan, yakni DBD. Dimana isu ini menjadi perhatian dunia yang sering menimbulkan kasus luar biasa, sehingga optimalisasi penanganan penting dilaksanakan. Dan dari kunker ini kami berharap masukan yang bermanfaat dalam mendukung tugas pokok dan fungsi Komisi IX DPR RI," harapnya

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, sebagai upaya penyiapan tenaga kerja yang kompeten, beragam kegiatan telah dilaksanakan. Hal ini mulai  dari Pengembangan Pelatihan Ketenagakerjaan, Tenaga Kerja Mandiri, Berbasis Kewirausahaan, Kegiatan Uji Kompetensi yang melibatkan 57 LPKS di Kota Denpasar, Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja melalui Job Fair, Pasar Kerja Festival, Penyebarluasan Informasi Lowongan Kerja, Bursa Kerja Online dan Penyuluhan kepada siswa/siswi SMK di Kota Denpasar. 

Selain ketenagakerjaan, pada kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara menyampaikan beragam upaya dalam rangka peningkatan dan optimalisasi pelayanan kesehatan di Kota Denpasar. Hal ini utamanya dalam peningkatan infrastruktur kesehatan di RSUD Wangaya serta Puskesmas yang ada di Kota Denpasar. Selain itu, sinergitas penanganan Demam Berdarah Dangue (DBD) juga menjadi perhatian serius Pemkot Denpasar yang juga memerlukan dukungan pemerintah pusat. 

“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi momentum penting dalam menyamakan persepsi dan menyelaraskan program kegiatan pusat daerah dalam pelaksanaan pembangunan lintas sektor, serta membangun sinergitas dalam mendukung optimalisasi pelayanan kesehatan dan ketenagakerjaan baik dari segi infrastruktur dan penunjang,” ujar Jaya Negara. 

Jaga Ketersediaan Pakan, Peternak Ayam Kampung Diminta Memanfaatkan Talas sebagai Pakan Alternatif


BALIKINI.NET | DENPASAR — Tim akademisi Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (FP-Unwar) meminta peternak ayam kampung untuk memanfaatkan talas sebagai pakan alternatif sebagai usaha untuk menjaga ketersediaan pakan. Tim akademisi yang terdiri dari Dr. I Gusti Agus Maha Putra Sanjaya, S.Pt.,MM,  Ir. Ni Ketut Etty Suwitari, M.Si dan Ir. I Nyoman, Kaca, M.Si merekomendasikan pemanfaatan talas sebagai pakan alternatif karena cukup banyak tersedia di lingkungan peternak dan belum dimanfaatkan secara optimal. Apalagi pada sisi lain para peternak saat ini sedang menghadapi mahalnya pakan pabrik/komersial.

“Talas mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi berupa umbi, pelepah daunnya banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan, obat maupun pembungkus. Daun, sisa umbi, dan kulit umbi dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan ikan secara langsung maupun setelah difermentasi” kata Gusti Agus Putra Sanjaya yang merupakan Ketua Tim Program Kemitraan Masyarakat FP-Unwar saat di konfirmasi di Denpasar pada Senin (8/5). 

Menurut Agus Sanjaya pemanfaatan talas sebagai pakan alternatif telah disosialisasikan dan diuji coba pada Kelompok Ternak Manuk Amertha, Dusun Segah, Desa Asahduren, Pekutatan-Jembaran. Para peternak ayam juga telah dibekali pengetahuan mengenai tata cara pengolahan talas menjadi pakan alternatif. 

Agus Sanjaya berharap melalui pemanfaatan daun talas ini peternak bisa menekan harga pakan yang cukup mahal, selain itu daun talas juga dapat meningkatkan produktifitas telur karena mempunyai nutrisi yang cukup tinggi. Mengingat Biaya pakan selama ini merupakan biaya produksi terbesar dengan persentase sebesar 60-70 persen dari total biaya produksi.

Ia mengungkapkan ayam kampung belum dianggap sebagai komoditas usaha peternakan utama yang menopang penghasilan dan kesejahteraan keluarga masyarakat/kelompok ternak. Masyarakat pedesan memelihara ayam kampung sebagai sumber pangan keluarga untuk memenuhi kebutuhan telur dan daging. Peningkatan populasi ayam kampung tidak terlepas dari tingginya permintaan masyarakat terhadap komoditas unggas lokal ini. 

Peningkatan permintaan masyarakat telah menciptakan peluang usaha dalam budidaya ayam kampung. Ayam kampung memiliki peluang yang besar ditinjau dari agroekosistem dan lingkungan hidup, seiring dengan meningkatnya pendapatan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kuantitas dan kualitas bahan pangan yang bergizi dan aman dikonsumsi. Pemanfaatan ayam kampung di Bali selain sebagai ternak penghasil daging dan telur juga digunakan sebagai sarana upakara keagamaan sebagai ayam caru. Beberapa warna yang bisa dikatagorikan kedalam ayam caru di Bali yaitu ayam yang memiliki bulu dengan warna putih, kuning, hitam, merah, dan brumbun.

Bupati Bangli Buka Lomba PKK Dalam Rangka HKG ke-51


BALIKINI.NET | BANGLI Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta membuka lomba-lomba PKK dalam rangka HKG ke-51 tingkat kabupaten Bangli yang dirangkaikan dengan  perayaan Hut Bangli yang ke- 819 tahun 2023 di Gedung BMB Kantor Bupati Bangli, senin 08/05/2023. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua TP PKK kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta, Ketua GOW Kabupaten Bangli Ny. Suciati Diar, Ketua Gatriwara Kabupaten Bangli, Ketua DWP kabupaten Bangli Ny.Dayu Suardini Giri Putra dan Pimpinan OPD  Terkait di lingkungan Pemkab.Bangli  Para Camat, Ketua Tim TP. PKK Kecamatan, Lurah, Para Perbekel dan Undangan lainnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta dalam laporannya menyampaikan, peringatan HKG PKK ke-51 tahun 2023 secara nasional mengusung tema Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh. Tema ini mengandung makna yang sangat mandasar pada era ini yakni kebersamaan dan keterpaduan yang harus kita curahkan sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pihaknya juga mengatakan bahwa lomba ini pada hakekatnya merupakan pembinaan yang bertujuan untuk dapat memotivasi, mengevaluasi, menambah wawasan, pengetahuan, juga persaudaraan, persahabatan sehingga muncul kebersamaan para kader dalam menggerakkan keluarga guna terwujudnya visi gerakan PKK yaitu keluarga yang sehat, cerdas, berdaya, beriman dan bertaqwa menuju Indonesia maju tahun 2024. 

Ditambahkannya, lomba-lomba yang diselenggarakan yakni lomba paduan suara dengan lagu wajib Mars PKK dan Lagu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, lomba Senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali, lomba pidato sepuluh Program Pokok PKK, lomba Kader Penyuluh Pokja I dengan materi Pola Asuh Anak di Era Digital, lomba kader penyuluh pokja II dengan materi UP2K PKK, lomba kader Penyuluh Pokja III dengan materi Aku Hatinya PKK dan lomba kader penyuluh Pokja IV dengan materi Pencegahan Stunting. 

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, gerakan Pemerintah Daerah terhadap gerakan PKK  semakin tahun semakin serius kita dukung. Karena memang yakin sekali bahwa peranan Ibu-ibu sangat penting sekali terutama mulai dari rumah tangga kecil. Jadi kalau seluruh kekuatan dari Ibu-ibu PKK ini bergerak secara serentak melakukan motivasi melakukan sosialisasi ke keluarga keluarga.ini akan benar-benar akan bisa menumbuhkan atau membuat keluarga keluarga kecil yang handal dan bisa mendukung dan membantu melakukan pembangunan di segala bidang. Maka dari itu di tahun ini beberapa kegiatan PKK lebih daripada tahun lalu kita dukung dari Pemerintah dan APBD Kabupaten Bangli. Harapannya memang pembangunan semangat jengah yang kita laksanakan dalam rangka pembangunan di Kabupaten Bangli ini juga bisa menyebar ke ruang ruang keluarga melalui gerakan PKK dan salah satunya berbagai lomba juga diadakan terkait dengan Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke-51 apalagi dalam rangkaian HUT Kota Bangli yang ke-819 dengan tema Bangli Jengah.

Kuatkan Sinergi Dalam Berbagi Melalui Donor Darah


BALIKINI.NET | BADUNG — Korps Sukarela (KSR) Unit Stikes Bina Usada Bali kembali melaksanakan kegiatan donor darah. Kegiatan ini merupakan program kerja tahunan dari KSR-PMI Unit Stikes Bina Usada Bali. Kegiatan donor darah ke-6 ini bertemakan Kuatkan Sinergi Dalam Berbagi “To See Life In A Drop Of Blood”
 
Kegiatan donor KSR-PMI Unit Stikes Bina Usada Bali  ke-6 ini terselenggarakan pada (Minggu,7 Mei 2023) yang dilaksanakan di Markas PMI Kabupaten Badung, dihadiri oleh Ketua PMI Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, SH. MH, Sekretaris PMI Kabupaten Badung Drs. I Nyoman Wijaya, MM, Kepala Divisi PB dan Relawan PMI Kabupaten Badung A.A Ngurah Noviarta, S.E, Ns. Putu Adi Cahya Dewi, S.Kep.,M.Kes mewakili WAKA III STIKES Bina Usada Bali, Putu Ayu Dina Saraswati, S.Tr.Keb.,M.Keb mewakili WAKA IV STIKES Bina Usada Bali, juga di hadiri oleh undangan KSR Unit Perguruan Tinggi se-Bali, Badan Pengurus Eksekutif, Himpunan Mahasiswa, serta Unit Kegiatan Mahasiswa Stikes Bina Usada Bali secara offline. 
 
Pada kegiatan donor darah ini, pendonor yang sebelumnya sudah melakukan pendaftar melalui link pendaftaran datang ke Markas PMI Kabupaten Badung untuk mengisi formulir dan melakukan pemeriksaan kesehatan, kemudian bagi pendonor yang dinyatakan lolos dan bisa mendonorkan darahnya diarahkan untuk melakukan scan grup pendonor, selanjutnya pendonor mendapatkan kartu donor darah dari pihak UTD, setelah selesai melakukan proses donor darah para pendonor mendapatkan konsumsi yang telah di siapkan oleh peserta, voucer makanan yang diberikan oleh sponsor dalam kegiatan donor darah ini, dan bingkisan yang diberikan oleh UTD. Jumlah darah yang sidapatkan dalam kegiatan donor darah ini yaitu sebanyak 33 kantong darah. 

IWWJRI Hadir di Bali Untuk Merangkul Pewarta Dalam Mengembangkan diri


BALIKINI.NET | DENPASAR — IWAJRI Merupakan salah satu organisasi profesi yang lahir untuk melengkapi organisasi – organisasi lainnya. Di latarbelakang oleh kemajuan digitalisasi dan teknologi informatika yang semakin cepat maka Ariasa Hadibroto sebagai salah satu pendiri media Jiwa Muda Indonesia bersama dengan Istiqomah dari Obsession Media Group salah satu brand majalah adalah Men’s Obsession  yang selama 12 tahun berkecimpung dalam media.

Kini menginisiasi untuk mendirikan sebuah organisasi IWAJRI yang merangkul seluruh elemen yaitu Wartawan, Jurnalis, Reporter, dan seluruh elemen yang terlibat di dalam pembuatan suatu pemberitaan untuk mendirikan wadah dengan tujuan memajukan, mendorong, serta memberikan sarana untuk para pelaku di industri media dapat bersaing dan maju di era digitalisasi.

Khusus di Bali, baru-baru ini dilakukan pembahasan penuh kekeluargaan bersama Ari Supit yang merupakan salah satu tokoh media yang terlibat dalam organisai ini. Diharapkan untuk Bali, Farano Boy yang dipercayakan membawa Iwajri Bali mampu menjadi pilar untuk seluruh lapisan komunutas perwata, terutama bagi anak-anak malenium dalam upaya mengembangkan kreativitasnya dalam menulis.

Sebagaimana diketahu, IWAJRI sebagai organisasi profesional, berintegritas, dan terdepan ditengah digitalisasi dengan semangat pancasila kini sudah hampir menyebar di setiap kota dan provinsi seluruh Indonesia.

Apa yang menjadi tujuan dari IWAJRI (Independen Wartawan Jurnalis  Reporter Indonesia), yaitu ; 

• Memberikan ruang bagi para pewarta untuk mengembangkan diri.

• memberikan pelatihan – pelatihan jurnalistik.

• menganalisis perkembangan digital untuk masa depan

• memberikan informasi yang benar dan akurat.

• melakukan kegiatan – kegiatan yang meningkatkan kapasitas dan kompetensi pewarta.

• memberikan dedikasi terbaik bagi bahasa dalam ruang lingkup jurnalis.

Refreshment Pramuwisata Bentuk Keseriusan Benahi Tatanan Pelayanan DTW Pura Agung Besakih


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Badan Pengelola Kawasan Suci Pura Agung Besakih menggelar kegiatan Pembekalan Refreshment Pramuwisata Khusus Besakih selama dua hari yakni di tanggal 5 dan 6 Mei 2023, dilaksanakan di Gedung Wiyata Graha. Kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Badan Pengelola untuk membenahi tatanan pelayanan Pariwisata di DTW (Daya Tarik Wisata) Besakih khususnya dari segi Kepramuwisataan.

Dalam rangkaiannya, kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber mulai dari Pemerintahan. Organisasi Kepramuwisataan hingga Hypnotherapist. 

Ketua Badan Pengelola I Gusti Lanang Muliarta yang juga adalah narasumber pertama menyampaikan harapannya terkait kualitas pelayanan di DTW Besakih agar bisa meningkat setelah dilakukannya pembekalan. Pihaknya juga menyampaikan empat kunci sukses dalam Pengelolaan Besakih secara umum. “Kita perlu komitmen, keselarasan, system monitoring atau control dan dukungan atau support dari semua pihak khususnya Pramuwisata Khusus Besakih,” ungkapnya.

Ada 5 materi yang diberikan pada Pembekalan Refreshment Pramuwisata Khusus Besakih. Pemaparan pertama diberikan oleh Ketua Badan Pengelola, kemudian dilanjutkan dengan materi kedua dan ketiga terkait Arah Pariwisata Provinsi Bali dan Kebijakan Pariwisata mengenai Pramuwisata Khusus dan Paparan Kebijakan dan Konten Budaya di Kawasan Suci Pura Agung Besakih yang dipaparkan oleh Kepala Dinas Provinsi Bali, yang diwakili oleh Ketua P Tim DTW Provinsi Bali, Putu Agus Yudi antara, A. Par., M. Par. 

Materi ketiga adalah paparan dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem yang diwakili oleh Kepala Bidang SDP, Ni Ketut Kerti, S.H. terkait Arah Pariwisata Kabupaten Karangasem, Kebijakan Pramuwisata Khusus, dan Konten Budaya di Kawasan Suci Pura Agung Besakih. Kode Etik Pramuwisata adalah materi keempat yang dipaparkan oleh I Komang Puji. SE., M. Pd selaku Sekretaris Himpunan Pramuwisata Indonesia Provinsi Bali. Sebagai penutup diadakan sesi self-healing oleh Yoginam S. Kes. CHt. CI. 

Pembekalan Refreshment Pramuwisata Khusus Besakih ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan dalam memaksimalkan pelayanan pramuwisata di Kawasan DTW Besakih.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan fakta integritas antara Badan Pengelola dan Pramuwisata Khusus Besakih. Di akhir kegiatan, seluruh pengurus dan anggota Pramuwisata Khusus Besakih selaku peserta pembelakan bersama dengan Badan Pengelola melakukan persembahyangan bersama di Pura Ulun kulkul dan Pura Penataran Agung Besakih. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved