-->

Selasa, 16 Mei 2023

Denpasar Raih Penghargaan Digitalisasi Arsip Kepegawaian


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah Kota Denpasar kembali meraih penghargaan di tingkat regional. Kali ini penghargaan diberikan oleh Kantor Regional X Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Denpasar pada Selasa (16/5) di Hotel Arcadia, Surabaya. 

Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Pemkot Denpasar melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Denpasar dalam melaksanakan capaian Digitalisasi Arsip Kepegawaian dengan presentase capaian 88,04 persen per 31 Maret 2023.

Penghargaan diserahkan secara langsung oleh  Plt. Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) , Bima Harian Wibisana dan diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana  didampingi Sekretaris BKPSDM Kota Denpasar, Komang Adi Wirawan. 

Hadir juga memberi sambutan yakni Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar, Yudhantoro Bayu Wiratmoko dan Kakanreg II BKN Surabaya, Mohammad Ridwan. 

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana mengatakan berbangga atas penghargaan yang didapat Pemkot Denpasar melalui BKPSDM kali ini. “Mengingat di era sekarang, digitalisasi  menjadi hal yang sangat penting, pencapaian kali ini dimana digitalisasi Arsip Kepegawaian Kota Denpasar dengan presentase capaian 88,04 ℅ per 31 Maret 2023 harus dipertahankan kalau perlu ditingkatkan lagi hingga mencapai 100 ℅. 

“Ini menjadi tugas bagi BKPSDM Kota Denpasar yang saya yakin dapat dicapai dengan terus bekerja keras meningkatkan kompetensi dan aadaptif terhadap perkembangan teknologi. 

Tentu digitalisasi ini bertujuan  mempermuda pelayanan administrasi Kepegawaian dan proses administrasi lainnya secara keseluruhan, “ ujar Sekda Alit Wiradana. 

Sementara Plt. Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) , Bima Haria Wibisana  mengatakan Kantor Regional X BKN Denpasar telah melakukan upaya percepatan digitalisasi Arsip Kepegawaian melalui pemanfaatan aplikasi Document Management System (DMS) BKN. 

"Diberikannya penghargaan ini kepada Pemkot Denpasar karena Pemkot Denpasar masuk ke dalam daftar instansi di wilayah kerja kantor Regional BKN X Denpasar dengan presentase tertinggi penyampaian Arsip Kepegawaian Digital per 31 Maret 2023 dengan presentase capaian 88,04 persen
Ini adalah bentuk apresiasi atas dukungan instansi di wilayah kerja untuk mewujudkannya melalui penyampaian Arsip Digital,” katanya. 

Pemberian penghargaan ini merupakan rangkaian acara dalam Rapat Koordinasi selama dua hari 16-17 Mei 2023 mengenai Permasalahan Kepegawaian dengan tema "Bergerak Serentak Wujudkan Layanan Prima Bidang Kepegawaian" dimana peserta juga mengenakan kostum perjuangan bertemakan Peristiwa 10 Nopember 1945 Pertempuran Bersejarah Surabaya. 

Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan sinergi, kolaborasi, dan tindak lanjut permasalahan Kepegawaian. Acara ini juga diisi dengan Launching Aplikasi Management System dan Peluncuran Logo Avatar untuk mempermudah interaksi instansi melalui platform digital , pembacaan ikrar, Seminar dan Pemaparan materi. (Esa/humasdps)

Telan Anggaran 4,6 Milyar, Jembatan Yehembang - Kedisan Mulai Dibangun


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Warga desa Yehembang  dan sekitarnya kini bisa bernafas lega, pasalnya jembatan yang rusak akibat diterjang banjir bandang pada september tahun lalu , saat ini mulai tahap pembangunan  kembali. Sebelumnya , warga setempat terhalang aksesnya harus memutar kejalan alternatif dengan jarak cukup jauh . Kondisi itu menyulitkan warga mengharuskan mereka  menempuh waktu lebih lama.

Anggaran pembangunan jembatan menggunakan dana BKK Provinsi Bali tahun 2023 senilai  Rp. 4,6 milyar lebih .Jembatan akan  dibangun dengan kontruksi lebih tinggi dari sebelumnya guna mengantisipasi debit dari sungai yang dikhawatirkan  sewaktu-waktu tinggi kembali.

"Dengan panjang 36 meter dan lebar 5 meter, jembatan yehembang-kedisan dibangun lebih tinggi dari sebelumnya, saat musim hujan debit air sungai lebih tinggi dari jembatannya, untuk itu kita tinggikan kurang lebih sekitar 3 meter," ucap Kadis PUPR Jembrana I Wayan Sudiarta saat mendampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba  dalam sosialisasi pembangunan jembatan, Selasa (16/5).

Perbaikan infrastruktur jalan terus diupayakan

Dilain sisi , terkait  infrastruktur jalan,  Pemkab Jembrana terus mengupayakan khususnya  jalan kabupaten dan desa  yang menjadi tanggung jawabnya wilayahnya agar  dalam kondisi baik.

Dikatakan  Sudiarta, sejumlah ruas jalan saat ini dalam kondisi baik, rusak berat dan rusak ringan . Dengan total panjang jalan kabupaten mencapai 1075 km  , jumlah jalan rusak ringan mencapai 141,4 km sedangkan rusak berat sepanjang 102 ,8 km .

Kendati demikian kinerja jalan kabupaten  di Kabupaten Jembrana menurut standar pemerintah pusat  masih tergolong baik sebesar 79 persen. Angka ini masih lebih tinggi dari yang disyaratkan standar nasional sebesar 75 persen. Dengan panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik pada tahun 2022  mencapai 707,97 km.

Disadarinya besaran  anggaran saat ini menjadi persoalan utama, namun perbaikan jalan rusak akan tetap dilakukan.

Khusus tahun ini, pihaknya hanya memiliki angggaran  untuk infrastruktur jalan dan jembatan sebesar 15,2 milyar.

Sedangkan , untuk perbaikan  jalan  rusak berat tadi ,  diestimasikan membutuhkan anggaran total sebesar Rp 300 milyar. Sehingga anggaran yang ada saat ini masih  jauh dari kata ideal.

Ketebatasan anggaran itu lanjut Sudiarta karena ada penurunan DAK  Pusat sehubungan berbagai kebijakan strategis pemerintah pusat. Selain itu untuk  keperluan recofusing anggaran dialihkan  untuk penanganan pandemi covid -19, serta beban belanja daerah untuk kebutuhan penganggaran  pemilu sehingga anggaran dimiliki pemerintah daerah menjadi  terbatas.

Untuk itu kata Sudiarta, Bupati Jembrana sendiri sudah mencarikan beberapa solusi. Diantaranya melalui permohonan BKK provinsi serta anggaran pusat . Disamping itu dibutuhkan kesadaran warga Bersama sama menjaga umur jalan , terutama dari genangan aliran air selokan sehingga lebih awet .

" Kita telah mengajukan BKK  sebesar Rp 20 milyar, selain itu juga mengajukan ke kementrian PUPR senilai Rp. 79 milyar untuk jalan kabupaten. Sedangkan jalan desa nantinya akan kita lakukan pendataan dengan menggunakan dana APBD, karena kewenangan jalan kabupaten dan desa ada di pemerintah daerah," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Tamba menuturkan pemerintah daerah terus berupaya membenahi infrastruktur-infrastruktur yang ada di Kabupaten Jembrana, apalagi hal itu merupakan kepentingan publik.

Termasuk jembatan Yehembang-kedisan ini, yang merupakan akses penghubungan beberapa desa dan banjar didalamnya. "Hari ini, sudah mulai dibangun, astungkara bisa selesai dibangun tepat waktu dan nantinya bisa digunakan kembali oleh masyarakat untuk mobilitas perekonomian," ungkapnya dihadapan Prekebel, Bendesa dan warga sekitar.

Ia turut mengungkapkan untuk jembatan Nusamara yang juga rusak akibat diterjang banjir bandang, semoga bisa dieksekusi tahun depan ditahun 2024.

Saat ini, selain jembatan juga terdapat infrastruktur jalan yang rusak, nah ini tentu juga menjadi prioritas yang harus dibenahi. Melihat keterbatasan anggaran pemerintah daerah, Pihaknya telah mengajukan permohonan DAK (Dana Alokasi Khusus) kepada Kementrian PUPR RI.

"Astungkara apa yang kita ajukan membuahkan hasil, sehingga secara bertahap infrastruktur Jembrana bisa segera dibehani," pungkasnya. 

Damkar Karangasem Kena Prank Laporan Palsu Peristiwa Kebakaran


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karangasem terima laporan palsu alias kena prank, Selasa (16/5/2023). Diceritakan Kadis Damkartan Karangasem, I Made Agus Budiasa jika pihaknya mendapat laporan terjadi peristiwa kebakaran di sebelah Kantor Desa Bungaya Kangin, Bebandem, Karangasem.

Dengan sigap, pihaknya menyiagakan pasukan dan langsung menuju ke lokasi yang di maksud dan sampai dengan cepat yakni kurang lebih 2 menit saja. Namun, apa daya, sesampainya di tujuan, ternyata personil damkar tidak menemukan adanya peristiwa kebakaran. Alhasil, para personil dibubarkan kembali ke pos.

"Karena posisinya dekat kami respon cepat dengan langsung mengerahkan personil dan armada, tapi saat tiba dilokasi ternyata tidak ada kebakaran, pasukan langsung balik kanan,"terangnya. 

Ia tidak tau apa motif dari laporan palsu tersebut.

"Yang penting, kita sudah berusaha semaksimal mungkin merespon dengan cepat laporan yang masuk, mengingat ketika peristiwa kebakaran terjadi petugas damkar berpacu dengan waktu menuju lokasi untuk melaksanakan penanganan. Jadi sabar saja, angap kami sedang di tes kesiap-siagaan," katanya. Atas peristiwa ini, pihaknya mengaku akan menjadikan hal ini sebagai bahan evaluasi. (Ami)

Evaluasi Pelayanan Publik Setda Kota Denpasar, SKM Mencapai 87,32 Katagori Baik


BALIKINI.NET | DENPASAR — Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 19 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik di lingkup instansi pemerintah, bahwasannya perlu dilaksanakan Forum Konsultasi Publik (FKP) di lingkungan Setda Kota Denpasar Tahun 2023. Hal ini untuk mengevaluasi Standar Pelayanan Publik (SPP), Maklumat Pelayanan dan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) di Lingkungan Setda Kota Denpasar. 

Demikian disampaikan Asisten Administrasi Umum, I Dewa Nyoman Semadi mewakili Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana saat membuka FKP dilingkungan Setda Kota Denpasar, Selasa (16/5). FKP yang dilaksanakan secara daring diikuti seluruh perangkat daerah lingkungan Pemerintah Kota Denpasar dan masyarakat umum.

Lebih lanjut Dewa Semadi menambahkan Setda Kota Denpasar telah memiliki Standar Pelayanan sebagaimana tertuang dalam Keputusan Sekretaris Daerah Kota Denpasar Nomor: 188.4/726/ORG/2021 tentang Standar Pelayanan Publik (SPP). Sampai saat ini pelayanan yang ada di Setda Kota Denpasar yang tersebar di sepuluh bagian sebanyak 34 layanan. “Dari hasil evaluasi yang telah kita lakukan tidak ada perubahan dalam standar pelayanan yang ada di Setda Kota Denpasar,” ujar Dewa Semadi. 

Dari SKM yang telah dilakukan terhadap seetiap pelayanan di masing-masing Bagian mengantarkan SKM Setda Kota Denpasar mencapai 87,32 katagori baik. Meski demikian Dewa Semadi mengharapkan terus meningkatkan pelayanan dan inovasi pelayanan sehingga masyarakat yang dilayani merasakan pelayanan yang optimal.

Dalam kesempatan tersebut Dewa Semadi berharap semua perangkat daerah agar melaksanakan FKP sehingga mengetahui bagaimana standar pelayanan yang dibuat apakah sudah dapat memberikan pelayanan prima pada masyarakat.

Kabag Organisasi Setda Kota Denpasar Luh Made Kusuma Dewi dalam paparannya menyampaikan sesuai dengan UU No.25 tahun 2009 mengamanatkan untuk penyelenggaraan pelayanan publik harus memuat sepuluh pokok layanan. Pokok pelyanan tersebut mulai dari penyusunan standar pelayanan, maklumat pelayanan, pengelolaan pengaduan, sistem informasi pelayanan, tariff sampai pada evaluasi pelayanan. Evaluasi pelayanan salah satunya dilakukan dengan melaksanakan forum konsultasi publik. 

“Forum konsultasi publik sangat penting lakukan, mengingat ini sebagai evaluasi terhadap setiap janji layanan yang telah kita buat untuk masyarakat,” ujarnya. Melaui forum konsultasi publik semua layanan yang telah dilakukan terhadap perangkat daerah dan masyarkat mendapat masukan. Dengan demikian layanan yang diberikan semakin maksimal. (JFT Analis Kebijakan Ahli Muda-I Gusti Ketut Sudiatmika)

Tim Bola Voli Jungutbatu Berhasil Raih Juara I Bupati Cup U20 Tahun 2023


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta secara resmi menutup Kejuaraan Bola Voli Bupati Cup U20 Tahun 2023 di GOR Swecapura Gelgel Kabupaten Klungkung, Senin (15/5). Penutupan tersebut mempertemukan partai final antara CDS Penasan vs Jungutbatu, dimana dalam laga ini dimenangkan oleh Jungutbatu dengan skor akhir 3-1.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Suwirta mengucapkan terimakasih kepada KONI Klungkung atas suksesnya penyelenggaraan kejuaraan ini. Melalui kegiatan ini, Bupati meminta agar PSSI dan Pelatih bisa melihat dan melirik pemain untuk nantinya menjadi tim bola voli Kabupaten Klungkung. "Mudah-mudahan setelah event ini nantinya bisa melahirkan pemain terbaik untuk Kabupaten Klungkung," harap Bupati Suwirta.

Ketua KONI Klungkung, I Wayan Subamia mengatakan bahwa Bupati Cup U20 Tahun 2023 ini menggunakan aturan pemain U20 dengan tujuan sebagai wadah pembinaan prestasi masing-masing klub yang ada di Klungkung. Selain itu juga sebagai sarana persatuan dan kesatuan anatar Klub Bola Voli se-Kabupaten Klungkung. "Jadi juara pertama berhasil diraih oleh tim bola voli Jungutbatu kemudian juara kedua diraih CDS Penasan, juara ketiga Lembongan dan keempat Boston Tojan. Selamat kepada para pemenang semoga kedepan bisa ikut berpartisipasi untuk mewakili Kabupaten Klungkung ke event yang lebih tinggi," ucapnya.

Senin, 15 Mei 2023

Kelompok Masyarakat Terdampak Banjir Bandang Di Jembrana terima Insentif Pertanian dan Peternakan


BALIKINI.NET | JEMBRANA Pemerintah Kabupaten Jembrana menyerahkan bantuan insentif kepada petani dan peternak yang merupakan   warga terdampak banjir bandang Jembrana di Gedung Kesenian Soekarno, senin ( 15/5).

Bantuan yang diserahkan secara simbolis Bupati I Nengah Tamba bersama Wabup Patriana Krisna serta Ketua DPRD Ni Made Sri Sutharmi  wujud kepedulian pemerintah daerah bagi warga terdampak musibah banjir bandang beberapa waktu lalu. Dikesempatan yang sama, turut diserahkan bantuan alat dan  mesin pertanian ( alsintan ) bagi  Kelompok Tani/ Subak Abian Di Kabupaten Jembrana.

Adapun jumlah bantuan sosial/insentif  yang diserahkan kepada kelompok tani/ternak yakni Usaha Tani Rp.234.975.000, Usaha Tani Jagung Rp.50.000.000, Usaha Tani Kedelai Rp. 80.700.000, Ternak Sapi Rp. 60.000.000, Ternak Kerbau Rp. 8.000.000, Ternak Kambing Rp.15.000.000 dan Ternak Babi senilai  Rp.20.400.000 

Sedangkan bantuan Alsintan perkebunan berupa Mesin pemotong rumput sebanyak 60 unit, Hand Sprayer sebnyak 35 unit, Timbangan Duduk sebanyak 2 buah dan Kotak Fermentasi sebanyak 16 buah yang bersumber dari dana  APBD dengan senilai Rp. 193.180.000. 

Tujuannya guna   mendukung pengembangan komoditas kakao dari hulu hingga hilir dalam upaya mewujudkan jembrana sebagai kawasan kakao dan Jembrana kota coklat.

“Bantuan sosial dalam bentuk uang kepada petani yang usaha taninya terdampak banjir bandang bertujuan untuk meringankan beban hidup sosial maupun ekonomi mereka dengan  bersumber anggarannya  dari DID tambahan tahun 2023,” jelas Kadis Pertanian dan Pangan I Wayan Sutama. 

Atas bantuan yang diberikan , Bupati Jembrana I Nengah Tamba berpesan  agar  memanfaatkan serta menjaga bantuan yang sudah diberikan . Ia juga berharap bantuan itu dapat bermanfaat secara tepat.

“Saya Ingatkan kepada masyarakat yang sudah menerima bantuan tersebut agar betul-betul menjaga bantuan tersebut.  Kedepan saya juga akan meninjau langsung dan memastikan agar bantuan tersebut di manfatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Tamba berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan meringankan beban hidup sosial maupun ekonimi masyarakat terdampak.
"Saya harap Bantuan ini benar benar dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya  untuk memenuhi kenutuhan akibat dampak banjir bandang tahun kemarin, maupun untuk mendukung usahatani kedepan," harap Tamba.

Bupati Tamba Cari Solusi, Tak Ingin Persoalan Rekomendasi Solar Subsidi Bagi Nelayan Terulang


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Ditengah kesulitan para nelayan Jembrana mendapatkan BBM bersubsidi khususnya solar, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengeluarkan kebijakan diskresi terkait rekomendasi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi khususnya solar bagi para nelayan.

Rekomendasi tersebut diserahkan secara simbolis Bupati I Nengah Tamba yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan Jembrana I Ketut Wardana Naya kepada nelayan, Senin (15/5) di TPI Pengambengan.

Kebijakan Diskresi tersebut tertuang dalam Surat Perintah nomor 523/185/DKP/2023 dengan masa berlaku satu tahun.

Usai menyerahkan rekomendasi tersebut, Bupati Tamba menyampaikan diskresi diberikan atas pertimbangan situasi dan kondisi para nelayan yang kesulitan mendapatkan solar. "Mudah - mudahan rekomendasi ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produktivitas para nelayan sehingga mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat pesisir,"ujarnya.

Bupati juga secara tegas menginginkan masalah kebijakan BBM bagi nelayan itu agar tidak sampai terulang kembali. "Inventarisasi masalahnya semua. Petakan masalahnya jangan sampai terulang kembali kedepan. Kita siap berkoordinasi ke provinsi maupun pusat untuk menyelesaikan masalah ini,"tegasnya.

Pihaknya juga tidak bisa membenarkan nelayan kalau berbicara aturan juga salah. Jika ijin tidak ada otomatis solar subsidi tidak bisa diberikan. "Tetapi yang namanya nelayan disini itu kelasnya ekonomi kita memang harus terus mendampingi, mengarahkan dan difasilitasi. Kita harus benar-benar perhatikan para nelayan karena salah satu pendapatan ekonomi terbesar di Jembrana salah satunya dari hasil laut,"ucapnya.

Seperti diketahui permasalahan yang dihadapi nelayan Jembrana di selat Bali adalah terkait adanya Permen KP 18/2021 tentang Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RI dan Laut Lepas serta Penataan Andon Penangkapan Ikan.

Peraturan ini mengkumulatifkan ukuran alat penangkapan ikan (kapal) yang menyebabkan kapal - kapal di selat Bali secara kumulatif diatas 30GT. Sedangkan seperti diketahui kapal - kapal nelayan di Jembrana berjenis Slerek yang pengoperasiannya harus menggunakan dua unit kapal.

Kepala Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan Jembrana I Ketut Wardana Naya menjelaskan aturan tersebut juga berdampak terhadap rekomendasi BBM solar bersubsidi yang tidak diperbolehkan untuk ukuran 30GT. "Oleh karena itu Bupati Jembrana mengeluarkan kebijakan diskresi untuk dapat menerbitkan rekomendasi BBM subsidi bagi nelayan, namun kebijakan tersebut bersifat sementara hanya setahun,"ungkapnya.

Menanggapi pernyataan Bupati agar masalah rekomendasi BBM itu tidak terulang kembali pihaknya terus mengupayakan yang terbaik. "Kita akan terus berusaha berkoordinasi ke provinsi dan pusat agar diskresi tidak terus berulang kita lakukan. Melalui kebijakan berat kumulatif kapal maupun perijinannya. Karena ini merupakan nelayan kecil bukan nelayan besar. Mereka hanya melaut one day fishing tidak seperti nelayan lain yang meskipun kapalnya hanya 15GT tapi melautnya sampai sebulan,"pungkasnya.(humas)

Partai Garuda Gagal Daftar Bacaleg, Padahal Sudah Siapkan Calon Tunggal Di 3 Dapil


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Dari total 18 Partai yang ada di Kabupaten Karangasem, hanya 17 Partai yang mendaftarkan Bacalegnya ke KPU Kabupaten Karangasem. 

Hal tersebut dikarenakan ada 1 Partai yang gagal mendaftarkan Bacalegnya hingga detik-detik, terakhir massa pendaftaran bakal calon legislatif, yakni 14 Mei 2023 pukul 23.59 WITA.

Ngurah Gede Maharjana Ketua KPU Karangasem mengatakan, 1 partai yang dimaksud ialah Partai Garuda. "Ada 15 Partai yang sudah menyelesaikan Verifikasi diaplikasi Silon, sisanya ada 2 Partai yang masih menyelesaikan verifikasinya hari ini, kami berikan batas waktu 2x24 jam hingga pada 16 Mei 2023 pukul 23.59. dan 1 partai lagi gagal mencalonkan Bacaleg, itu karena administrasinya tidak siap," katanya, Senin (15/5/2023).

Sementara, Ketua DPC Partai Garuda Karangasem I Nyoman Agustina mengatakan jika pihaknya sebelumnya  sudah menyiapkan bacaleg untuk didaftarkan ke KPU Kabupaten Karangasem. Namun ada sedikit kendala di internal partai. "Ada kekeliruan nama yang dicantumkan antar dokumen. 

Berkas yang turun dari DPP itu, nama Ketua DPC nya tidak sesuai, itu bukan nama saya yang ditulis melainkan nama orang lain," katanya. Meski begitu pihaknya sempat datang ke KPU Kabupaten Karangasem dan tetap berkoordinasi di internal Partai agar segera melakukan perbaikan, namun hingga detik-detik akhir perbaikan tidak kunjung selesai.

Pihaknya pun tidak mendapat kejelasan apapun dari pihak DPD maupun DPP terkait hal tersebut. "Saya masih belum tau penyebabnya, belum dapat jawaban,"tandasnya.

Padahal, Pihaknya sudah menyiapkan Bacaleg di 3 Dapil yakni Dapil 1, Dapil 2 dan Dapil 6, dengan masing-masing dapil terdapat 1 Bacaleg atau calon tunggal di masing-masing 3 dapil yang dimaksud. (Ami)

Desa Manistutu Masuk Nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Desa Manistutu di kecamatan Melaya telah dinyatakan masuk 75  besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Sebagai tindak lanjut dari proses penjurian, tim juri dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melaksanakan kunjungan langsung ke Desa Wisata Manistutu Camping Ground (Mantu Cager), Senin (15/5).

Masauk nominasi tahun ini, desa Manistutu  tidak hanya dibekali  alam yang indah , namun juga ditopang   aspek menarik lainnya. Diantaranya, Wisata religi, Konservasi Hutan, Wisata Sejarah dan banyak Peroduk UMKM mulai dari Kuliner, Fashion dan juga Kria.

Selaku Juri desa wisata,  Direktur Tata Kelola Destinasi, Indra Ni Tua mengatakan Potensi dari Desa Wisata Manistutu sangat menarik sebagai destinasi wisata ,  mulai dari wisata alam, sejarah, religi maupun wisata budaya.

"Ini potensi yang akan pecah nanti, ketika konektifitas terhubungkan lewat jalan tol nanti, kenapa kita katakan seperti itu kita belajar dari jalan tol di Jawa begitu terhubungkan dari ujung barat dan ujung timur, di tengah tengah itu menjadi kebangkitan 20 juta orang wisatawan , disinipun begitu nanti," ucapnya.

Pihaknya menilai persiapan SDM di Jembrana dinilainya sudah siap untuk menyambut lonjakan wisata yang akan datang ke Jembrana serta Indra Ni Tua mengatakan Desa Wisata Manistutu bisa menjadi salah satu Desa Wisata terbaik.

"Bagusnya sumber daya manusia yang ada disini sepertinya sudah siap dan melihat potensinya, saya fikir bisa berkembang dan menjadi salah satu juara,”ungkap Indra Ni Tua.

Dilain sisi Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengungkapkan akan terus berusaha mengembangkan pariwisata di Jembrana yang tentu akan berdampak dengan peningkatan ekonimi masyarakat.
" Destinasi ini menjadi bagian ekosistem dari pada pengembangan desa wisata di Kabupaten Jembrana, Pasti bernilai jual dan membawa dampak kunjungan wisata yang berujung kepada peningkatan perekonomian masyarakat," ujarnya.

Selain itu Bupati Tamba sangat mengapresiasi semangat masyarakat dalam mengembangkan Desa Wisata Manistutu, dan pihaknya berharap Desa Wisata manistutu menerima hasil yang terbaik.

" Saya sebagai Bupati Jembrana tentu mengharapkan yang terbaik, namun dibalik itu semua saya sangat mengapresiasi dari semangat masyarakat disini yang begitu besar dalam pengembangan Desa Wisata ini," pungkas Tamba.

Serangkain HUT Bangli, Bupati Sedana Arta Buka Lomba Cipta Menu Berbasis Sumber Pangan Lokal


BALIKINI.NET | BANGLI — Masih dalam rangkaian HUT Kota Bangli yang ke 819, Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli menyelenggarakan lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber pangan lokal. Lomba dilaksanakan di sisi barat alun-alun Kota Bangli, pada Senin (15/5/2023) pagi.

Lomba yang diikuti oleh 10 kelompok peserta diantaranya  Kelompok Wanita Tani, Siswa SMK dan masyarakat umum tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, serta dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Bangli, serta undangan lainnya.

Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli, I Wayan Sarma dalam laporannya menyampaikan, tujuan diselsnggarakannya lomba cipta menu pangan lokal ini adalah dalam rangka meningkatkan pengetahuan serta pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) dengan memanfaatkan pangan lokal. Selain itu juga untuk mendorobg dan meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam.mengembangkan atau menciptakan menu berbasis sumber daya lokal serta bernilai komersial.

Pihaknya menambahkan dalam lomba kali ini, menu yang dilombakan dengan kategori : makanan pembuka, makanan pokok dan makanan penutup dengan pilihan kategori untuk menu anak dan menu dewasa yang bersumber dari pangan lokal. Sedangkan jumlah peserta 10 kelompok yang berasal dari unsur masyarakat, siswa SMK yang ada di Kabupaten Bangli, dan dari Kelompok Wanita Tani (KWT). Para juri dalam lomba ini berasal dari komunitas Indonesia Chef Asosiatian (ICA) Kabupaten Bangli, Dinas kesehatan, dari unsur PKK Kabupaten Bangli. Kepada para pemenang ditiap kategori akan diberikan hadiah uang yaitu Juara 1 Rp.2.500.000,- ,juara 2 , Rp1.500.000, dan juara 3 Rp 1.000.000,-  serta  piagam.

Sementara itu Bupati Bangli dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman bermutu, dan bergizi seimbang, diamanatkan oleh Undang  Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi disebutkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.

Bupati menambahkan, seperti yang kita ketahui pemenuhan kebutuhan pangan seyogyanya tidak hanya ditekankan pada aspek kuantitas tetapi juga memperhatikan kualitasnya termasuk keragaman pangan dan keseimbangan gizi. Keragaman dan keseimbangan konsumsi pada tingkat keluarga akan menentukan kualitas konsumsi dan individu, asupan makanan sesuai dengan prinsip konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).
Konsep Pola Pangan Harapan adalah melakukan penilaian terhadap konsep energi dan protein digunakan Standar/Angka Kecukupan Gizi (AKG). Hasil Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) yang ke-10 Tahun 2012 menghanjurkan AKG di tingkat konsumsi pangan sebesar dan telah ditetapkan dalam Permenkes Nomor 75 Tahun 2013 sebesar 2.150 kilo kalori/kapita/hari.

Kegiatan semacam ini adalah salah satu untuk merubah pola pikir masyarakat akan pentingnya bahan sumber karbohidrat komplek non beras seperti umbi - umbian dan produk olahan jenis kue /makanan melalui upaya pemberdayaan wanita untuk mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga, dengan membudidayakan berbagai jenis tanaman sesuai kebutuhan keluarga seperti aneka umbi  umbian , sayuran, buah dan lain  lain sebagai tambahan ketersediaan pangan sumber karbohidrat , vitamin, mineral dan protein. Dengan Konsep P2L (Pekarangan Pangan Lestari).

Bupati berharap, melalui Lomba Cipta Menu Pangan Lokal ini bisa meningkatkan kualitas konsumsi pangan lokal di Kabupaten Bangli. (*)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved