-->

Selasa, 23 Mei 2023

Petani Kopi Batukaang, Kintamani Diminta Olah Kulit Kopi Jadi Pupuk


BALIKINI.NET | BANGLI — Petani Kopi di Desa Batukaang, Kintamani Bangli untuk memanfaatkan dan mengolah kulit kopi yang dihasilkan menjadi pupuk organik. Mengingat selama ini pengolahan buah kopi menghasilkan limbah kulit kopi yang berlimpah, yaitu jumlahnya mencapai sekitar 50%. Berdasarkan potensi limbah yang berlimpah dan masih tingginya kandungan nutrisi limbah kulit kopi maka limbah ini berpeluang sebagai bahan baku utama pembuatan pupuk organic dan memberi nilai tambah ekonomi bagi petani kopi di desa Batukaang Kintamani Bangli.

“Kulit kopi yang dihasilkan dari proses pengolahan kopi merupakan limbah yang dapat digunakan untuk bahan baku pembuatan pupuk organik. Pemanfaatan kulit kopi sebagai pupuk organik dapat meningkatkan nilai tambah dan pendapatan petani sekaligus mengurangi bau dari tumpukan limbah kulit kopi yang dapat mencemari lingkungan” kata Akademisi Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa, Dr. Ir. Yohanes Parlindungan Situmeang, M.Si di sela-sela pelatihan pengomposan kulit kopi di Kintamani pada Selasa (23/5). 

Yohanes yang juga merupakan Ketua Tim Program Kemitraan Masyrakat menyatakan kulit buah kopi memiliki kandungan nitrogen sebesar 1,27%, fosfor 0,06% dan kalium 2,46%. Limbah kulit kopi, baik yang dihasilkan dari olah basah maupun olah kering memiliki kandungan nutrisi cukup tinggi.

Menurutnya kulit kopi kering mengandung 58-85% karbohidrat, 8-11% protein, 0,5-3% lemak, dan 3-7% mineral (8). Kulit kopi mengandung karbohidrat termasuk gula yang dapat difermentasi, polifenol seperti tanin, lipid, dan berbagai mikroorganisme termasuk jamur tumbuh di atas limbah kulit kopi meskipun ada senyawa antimikroba. Pupuk kompos bila diaplikasikan ke tanah dapat memperbaiki kegemburan tanah, meretensi hara dan air, meningkatkan kehidupan mikroba dalam tanah, memperbaiki kesuburan tanah, dan produksi pertanian.

Kopi merupakan salah satu tanaman perkebunan potensial di Provinsi Bali. Kecamatan Kintamani adalah kecamatan penghasil kopi terbesar di Bangli. Kawasan Kintamani memiliki beberapa subak Abian yang anggotanya sebagai petani kopi arabika sekaligus melakukan pengolahan kopi secara basah dan kering. 

Kecamatan Kintamani merupakan salah satu daerah yang cocok untuk pertumbuhan tanaman kopi. Daerah ini memiliki ketinggian 900 s/d 1.600 m dpl yang merupakan syarat tumbuh optimum untuk tanaman kopi. Total luas perkebunan di Kintamani 8.949 ha, dari luasan tersebut 5.656 ha diantaranya merupakan lahan pertanaman kopi, dan sisanya 2.498 ha cengkeh, 425 ha kelapa, dan 82 ha kakao. Saat ini peningkatan produksi kopi di Indonesia masih terhambat oleh rendahnya mutu biji kopi yang dihasilkan sehingga mempengaruhi produksi pengembangan akhir kopi. Pengolahan kopi sangat berperan penting menentukan kualitas dan cita rasa kopi

Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa Hadiri Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat BNN


BALIKINI.NET | DENPASAR — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar, menggelar Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Masyarakat, pada Selasa (23/5). Diikuti oleh 30 peserta meliputi, Perusahaan Daerah, kelompok masyarakat, tokoh agama, bendesa, serta organisasi di lingkungan masyarakat Kota Denpasar, kegiatan ini memfokuskan pada pembahasan program pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat

Digelar di The Vasini Smart Boutique Hotel, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BNN Kota Denpasar, Kombes Pol.  I Ketut Adnyana Putera serta Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.

Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa disela sela acara menyampaikan apresiasi terhadap acara rapat kerja yang diadakan oleh BNN Kota Denpasar  "Saya mewakili Pemerintah Kota Denpasar sangat mendukung acara Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Masyarakat, dan berharap agar nantinya kita khususnya di Kota Denpasar dapat bersama sama dalam menanggulangi serta mencegah peredaran narkoba di Kota Denpasar," ujar Ayu Kristi

Sementara itu, Kepala BNN Kota Denpasar, Kombes Pol. I Ketut Adnyana Putera mengatakan, pihaknya terus berupaya menggandeng banyak elemen di masyarakat agar bisa selalu memerangi penyalahgunaan narkoba melalui Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Secara masif kami terus berupaya menggaungkan P4GN sebagai program memerangi narkoba utamanya di lingkungan masyarakat. Hari ini BNN dan seluruh jajaran pemangku kepentingan di lingkungan masyarakat akan bersama sama membahas program apa saja yang bisa kita lakukan ke depannya,” ungkap Adnyana Putera.

Program P4GN yang dicanangkan oleh BNN, imbuh Adnyana Putera memang diupayakan untuk mensosialisasikan serta mengedukasi seluruh masyarakat tentang bahaya narkoba itu sendiri. Dalam hal ini, komitmen dari seluruh stakeholder sangat dibutuhkan dalam merealisasikan program tersebut.

Pemkot Denpasar Dukung Penuh Pencanangan Aksi "Beach Clean Up" Kawasan Pantai Sanur


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah Kota Denpasar mendukung pencanangan aksi bersih kawasan pantai Sanur bertajuk Beach Clean Up, yang akan digelar pada Jumat, 26 Mei mendatang.
Menurut rencana, aksi yang digelar komunitas Malu Dong ini, akan melibatkan 1000 orang dalam pelaksanaannya. 

Hal ini terungkap saat pertemuan antara Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa dengan Founder Komunitas Malu Dong, Komang Sudiarta pada Selasa (23/5) di Kantor Wali Kota Denpasar. 

Founder Komunitas Malu Dong, Komang Sudiarta dalam kesempatan itu menyebut, tujuan kegiatan ini adalah sebagai sebuah aksi nyata dalam upaya menjaga kebersihan di kawasan pantai. 

"Kami di komunitas Malu Dong tidak lelah berupaya untuk menumbuhkan kesadaran semua pihak, untuk membersihkan pantai, agar bebas dari sampah dan polutan lain," kata Sudiarta. 

Dalam pelaksanaannya nanti, kegiatan Beach Clean Up akan mengajak serta kalangan siswa, dari tingkatan TK hingga siswa dari tingkatan SMA/SMK. Selain itu, ada juga penyandang disabilitas dan juga beberapa Expatriate Community (komunitas orang asing) yang juga dilibatkan dalam aksi ini. 

"Kami merangkul para siswa, penyandang disabilitas dan Expatriate Community dari beberapa negara. Beberapa dari mereka ini adalah orang asing yang tinggal di Bali, dan juga memiliki kecintaan terhadap alam Bali," tambah Sudiarta.

Sudiarta memaparkan, Komunitas Malu Dong yang tersebar di seluruh Bali, secara rutin mengadakan kegiatan bersih-bersih sampah seperti di kawasan pantai yang dilakukan oleh para volunteer yang kebanyakan adalah anak sekolah dan pemuda-pemudi.

Wakil Wali Kota Denpasar, Arya Wibawa menyambut baik rencana kegiatan yang akan menyisir kawasan pesisir Pantai Sanur itu. Kawasan Sanur, sebagai destinasi wisata utama Kota Denpasar.

"Sanur sebagai jantungnya Kota Denpasar memiliki potensi ekonomi yang besar. Hal ini tentu harus kita imbangi dengan segala upaya, termasuk penataan dan juga kebersihan di sana," ungkap Arya Wibawa. 

Berkaitan dengan kebersihan kawasan Sanur, Arya Wibawa mengajak seluruh lini masyarakat untuk bersinergi menjaga tatanan dan juga kebersihan kawasan itu. 

"Untuk itu, upaya aksi bersih pantai yang dilakukan komunitas Malu Dong ini patut didukung sepenuhnya. Kita akan sediakan armada kebersihan untuk mengangkut sampah sampah yang akan dikumpulkan oleh adik adik saat acara nanti.  Ini juga sebagai salah satu langkah dalam upaya agar kawasan Sanur tetap terjaga kebersihan dan kenyamanannya," tegas Arya Wibawa.

Jelang Tampil Pada PKB Ke-45, Walikota Jaya Negara Tinjau Pembinaan Sekaa Gong Palegongan Duta Kota Denpasar


BALIKINI.NET | DENPASAR —  Menyambut pagelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV Tahun 2023 yang akan dihelat pada bulan Juni-Juli mendatang, berbagai macam kesenian disiapkan Dinas Kebudayaan Kota Denpasar. Tak terkecuali parade Kesenian Palegongan yang dibawakan oleh Sekaa Gong Palegongan Ganeswara Banjar Ujung Kelurahan Kesiman yang dalam hal ini dilaksanakan pembinaan oleh tim konsultan seni Kota Denpasar di Jaba Grya Tegeh Banjar Ujung, Desa Adat Kesiman, Senin (22/5) malam.

Turut hadir dalam pembinaan tersebut Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, Camat Denpasar Timur, I Made Tirana, Bendesa Adat Kesiman, I Ketut Wisna, Lurah Kesiman, I Nyoman Nuada, Konsultan seni Kota Denpasar, serta masyarakat lainnya.

Koordinator Sekaa Gong Palegongan Ganeswara, IB Alit Indra Putra, mengatakan dalam rangka menyambut pelaksanaan PKB XLV tahun 2023 ini, sekaa Gong Palegongan Ganeswara ditujuk sebagai Duta Kota Denpasar untuk menampilkan kesenian tabuh dan tari palegongan.

Lebih lanjut dikatakannya adapun beberapa pertunjukan kesenian yang akan dibawakan Sekaa Gong Palegongan Ganeswara seperti Tabuh Petegak Cinglar, Tari Legong Bapang Durga, Tabuh Kreasi Bhawaning Jaladhi, dan Tari Legong Kreasi Aras Kembang Windhu yang menceritakan mithologi keberadaan Tukad Bindu, ujarnya.

“Kami berharap persiapan ini dapat berjalan secara lancar hingga pementasan di PKB nanti. Dan dengan dilaksanakannya pembinaan ini agar kedepannya kami dapat berbenah untuk menampilkan yang lebih maksimal saat pementasan di PKB nanti,” kata IB Alit Indra Putra.

Sementara Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara memberikan apresiasi atas semangat dan berbagai persiapan yang dilakukan oleh duta kesenian Kota Denpasar, khususnya pada Sekaa Gong Palegongan Ganeswara, Banjar Ujung, Kelurahan Kesiman, Desa Adat Kesiman.

“Tentu kami berharap kepada Sekaa Gong Palegongan Ganeswara dan Duta Kesenian Kota Denpasar lainnya yang akan berlaga di PKB nanti agar dapat menjaga kesehatan jiwa dan rohani sehingga saat tampil nanti dapat memberikan hasil yang maksimal,” pungkas Jaya Negara.

PMI Klungkung Serahkan Bantuan Sembako Kepada Korban Kebakaran di Desa Tusan


BALIKINI.NET | KLUNGKUNNG— "Semoga bantuan sembako yang diberikan oleh PMI dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," harap Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta selaku Ketua PMI Kabupaten Klungkung saat menyerahkan bantuan kepada Ni Ketut Nanik seorang Lansia sebatang kara yang mengalami musibah kebakaran beberapa hari yang lalu bertempat di Dusun Semeagung Desa Tusan Kecamatan Banjarangkan, pada Selasa (23/5).  

Perbekel Tusan I Dewa Gede Putra Bali menyampaikan bahwa pada saat terjadi kebakaran, masyarakat sekitar bekerjasama bahu-membahu memadamkan api sehingga areal terjadi kebakaran tidak sampai meluas. Adapun barang yang terbakar antara lain, sebuah kasur dan dipan, sumber kebakaran diakibatkan oleh obat nyamuk.

Wabup Kasta menyatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh PMI merupakan bantuan yang berlandaskan dari sisi kemanusiaan. 

"Saya apresiasi sikap gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat Desa Tusan dalam memadamkan api, sehingga areal kebakaran tidak sampai meluas," ujar Wabup Kasta. 

Setelah di Denpasar Utara, Ny. Sagung Antari Jaya Negara Kembali Serahkan PMT Di Denpasar Timur


BALIKINI.NET | DENPASAR — Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya Balita, Ibu hamil dan lansia, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara kembali serahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada Balita, Ibu Hamil dan Lansia pada pembukaan  Posyandu Paripurna Kecamatan Denpasar Timur di Banjar Abian Kapas Kaja Kelurahan Sumerta Selasa (23/5). 
 
Dalam kegiatan ini juga dihadiri Ketua Gatriwara DPRD Kota Denpasar Ny. Purnawati Ngurah Gede dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.
 
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, program Posyandu paripurna ini merupakan program Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Penggerak Kota Denpasar untuk memberikan pelayanan dasar kesehatan kepada masyarakat terutama ibu hamil, balita dan lansia.
 
Dengan adanya Posyandu paripurna ini Ny. Sagung Antari Jaya Negara berharap kepada ibu hamil secara rutin memeriksakan  kehamilannya untuk mengetahui perkembangan janin di dalam perutnya supaya terlahir dalam keadaan sehat. Begitu juga terutama pada balita agar selalu diukur tinggi badan, berat badan dan lingkar kepalanya. “ Hal itu wajib dilakukan agar tidak ada anak terindikasi   stunting,” ungkap Ny. Sagung Antari Jaya Negara.


Lebih lanjut ia mengatakan, jika ada anak yang terindikasi stunting atau tinggi  dan berat badan tidak sesuai dengan umurnya agar segera berkoordinasi dengan puskesmas setempat. Setelah itu Puskesmas segera melaporkan agar bisa ditindaklanjuti supaya anak itu bisa tumbuh kembang anak tersebut sesuai dengan umurnya. 

Tidak hanya itu Ny. Sagung Antari Jaya Negara juga mengharapkan para lansia untuk rajin datang ke posyandu untuk memeriksakan kesehatan, agar selalu sehat dan berjiwa muda. Hal itu juga untuk menghindari agar tidak selalu diam dirumah dan bisa bercengkrama dengan teman sejawatnya di banjar.
 
Lebih lanjut Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyatakan bahwa dalam kegiatan   Posyandu Paripurna ada penyerahan pemberian makanan tambahan (PMT) pada ibu hamil, balita dan lansia. 

Menurutnya kegiatan posyandu paripurna dilaksanakan di empat lokasi di seluruh kecamatan. Untuk satu lokasi diberikan jatah untuk 50 orang, namun  di Banjar Abian Kapas Kaja partisipasinya cukup banyak. “Untuk itu kami memberikan apresiasi semoga antusias peserta selalu semangat sampai posyandu paripurna ini ditutup,” harapnya.
 
Setelah Posyandu Paripurna di tutup Ny. Sagung Antari Jaya Negara berharap agar kegiatan posyandu tetap terlaksana secara mandiri.  Untuk  pelayanan kesehatan tetap di fasilitasi oleh Puskesmas setempat.
 
Kelian Lingkungan Banjar Abian Kapas Kaja Kelurahan Sumerta  Nyoman Wirawan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar khususnya Tim Penggerak PKK Kota Denpasar atas kesempatanya terpilih mewakili Kecamatan Denpasar Timur dalam program Posyandu Paripurna ini. Menurutnya kegiatan ini sangat bagus untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya untuk ibu hamil, balita dan lansia.
 
Menurutnya semua  lansia yang ada di Banjar Kapas Kaja sangat antusias mengikuti program Posyandu Paripurna, hal ini  terbukti lansia yang  hadir lebih dari target yang telah ditentukan. Untuk jumlah lansia yang hadir dalam kegiatan posyandu paripurna ini sebanyak 75 orang, balita 50 orang dan ibu hamil 6 orang.
 
Menurutnya kader posyandu Banjar Abian Kapas Kaja  sangat kompak. Dengan kekompakan kader posyandu acara persiapan hingga pelaksanaan pembukaan posyandu paripurna dapat berjalan baik.  Dari hal tersebut  selain balita, ibu hamil dan lansia juga kegiatan Posyandu paripurna ini juga menyasar 10 orang kader posyandu. “Semoga kegiatan posyandu paripurna bisa berjalan lancar dari pembukaan dan penutupan di bulan juni mendatang. Serta dapat memberikan kesehatan kepada balita, ibu hamil lansia dan para kader di banjar Abian Kapas Kaja,” harap Wirawan. 

Walikota Jaya Negara Dampingi Dirjen Bangda Kemendagri, Restuardy Daud Tinjau Operasional TPST Kesiman Kertalangu


BALIKINI.NET | DENPASAR —  Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mendampingi kunjungan kerja Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Ir. Restuardy Daud dalam rangka meninjau operasional Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu Kota Denpasar, Selasa (23/5).  Hal ini guna memastikan operasional TPST berjalan lancar serta meningkatkan tata kelola persampahan. Sehingga mampu mendukung optimalisasi penanganan sampah oleh pemerintah daerah. 

Tampak hadir Inspektur II Kemendagri, Dr. Ucok Damenta Mag.Rer.Publik, Direktur PEIPD, Iwan Kurniawan ST. MM dan Direktur SUPD II, Dr. Dra. Hj. Erliani Budi Lestari M.Si. Hadir pula Kadis LHK Provinsi Bali, I Ketut Teja, Pimpinan OPD di Lingkungan Pemkot Denpasar dan jajaran direksi Bali CMPP. Usai meninjau TPST Kesiman Kertalangu, Tim Kemendagri juga turut meninjau Bank Sampah Banjar Tangtu, Desa Kesiman Kertalangu. 

Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Ir. Restuardy Daud menjelaskan, kunjungan kali ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi uji coba yang telah dilaksanakan di TPST Kesiman Kertalangu. Sehingga kedepanya menjadi dasar untuk pengoperasian TPST nantinya  secara 100 persen.

“Meninjau dan meningkatkan pemahamanan tata kelola persampahan oleh pemerintah daerah, sehingga nantinya segara dapat dioperasikan secara optimal,” ujarnya

Restuardy Daud berharap, TPST Kesiman Kertalangu ini bisa menjadi model. Dimana, Pemerintah akan melaksanakan Pembangunan TPST di seluruh Indonesia guna mengatasi permasalahan sampah yang menjadi perhatian dunia. 

“Saat ini operasional di TPST Kertalangu terus ditingkatkan hingga 100 persen bahkan lebih, nanti optimalnya kita harapkan Bulan Juni sudah siap semua untuk 3 TPST yakni TPST Tahura Suwung, TPST Padangsambian Kaja dan TPST Kesiman Kertalangu,” ujarnya

Sementara itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pembangunan TPST di Kota Denpasar merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam penanganan sampah. Dimana, peninjauan ini dilaksanakan guna menginventarisasi dan memberikan rekomendasi dalam mendukung percepatan operasional TPST Kesiman Kertalangu. Pihaknya juga menekankan kepada Bali CMPP selaku pihak pengelola agar bekerja secara optimal sesuai komitmen yang disepakati, sehingga permasalahan sampah di Denpasar bisa teratasi. 

Pihaknya juga optimis, dengan beropertasinya 3 TPST ini, yakni TPST Kesiman Kertalangu, TPST Tahura dan TPST Padangsambian Kaja, permasalahan sampah di Kota Denpasar bisa diatasi dengan optimal. Termasuk juga dukungan dari TPS3R serta Bank Sampah yang tersebar di desa/kelurahan. 
 
“Tentu kami berharap nanti dengan beroperasinya TPST di Kota Denpasar mampu mendukung optimalisasi penanganan sampah di Kota Denpasar,"
 jelasnya 
 
Direktur Operasional Bali CMPP, Andrean Raditha mengatakan, saat ini TPST yang ada di Kota Denpasar secara bertahap operasionalnya terus ditingkatkan. Hal ini sembari mengidentifikasi masalah yang timbul dalam pelaksanaannya. Termasuk juga mengevaluasi pola, proses pengolahan hingga penambahan mesin. 

"Hari ini bisa dikatakan kita di atas uji coba, persiapan menuju operasional penuh di Bulan Juni, saat ini kapasitasnya di TPST Kesiman Kertalangu mencapai 270 Ton/Hari, bergerak menuju 450 Ton/Hari," ujarnya 

Tingkatkan Pemahaman Budaya Anti Korupsi, Eksekutif - Legislatif Kota Denpasar Gandeng KPK RI Gelar Talkshow


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemkot Denpasar melalui sinergi antar Lembaga Eksekutif dan Legislatif menggandeng KPK RI menggelar Talk Show yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kota Denpasar, Selasa (23/5). Kegiatan yang menghadirkan anggota DPRD Kota Denpasar, OPD Pemkot Denpasar serta undangan lainya ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman Budaya Anti Korupsi di Lingkungan Legislatif Kota Denpasar. Kegiatan ini diharapkan sebagai  upaya berkelanjutan untuk penguatan lembaga dalam melaksanakan tindakan preventif pemberantasan korupsi. 

Hadir langsung Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, bersama Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariana Wandhira serta seluruh jajaran anggota DPRD Kota Denpasar. Bertindak sebagai moderator talkshow Inspektur Kota Denpasar, Putu Naning Djayaningsih dan sebagai narasumber dihadirkan langsung Kadeputian Bidang Kordinasi dan Supervisi KPK RI, Dwi Aprilia Linda. 

Kadeputian Bidang Kordinasi dan Supervisi KPK RI Dwi Aprilia Linda mengatakan, KPK memiliki tugas dalam melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang melaksanakan pencegahan tindak pidana korupsi dan instansi pelayanan publik."Selain itu melakukan supervisi terhadap instansi yang berwenang melaksanakan pemberantasan tindak pidana korupsi," ujarnya. 

Ditambahkannya, peran DPRD dalam pemberantasan korupsi adalah berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi daerah secara substansif. "Optimalkan fungsi pengawasan  DPRD terhadap eksekutif, legislasi, anggaran, dan pengawasan. Kami harap sinergi yang baik antara eksekutif dan legislatif di Kota Denpasar ini terus berjalan dalam meningkatkan angka MCP Kota Denpassar," katanya 

Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede  berterimakasih atas dukungan KPK RI dalam membantu upaya penguatan lembaga DPRD Kota Denpasar sebagai lembaga yang melakukan tindakan preventif pemberantasan korupsi. 

"Ini adalah upaya strategis penguatan DPRD Kota Denpasar dalam melaksanakan langkah preventif pemberantasan korupsi serta membangun budaya antikorupsi dilingkungan legislatitlf Kota Denpasar. Tujuannya untuk mengetahui area mana saja yang menjadi area rawan korupsi dalam menjalankan tugas dan fungsi kami di DPRD Kota Denpasar, meningkatkan tugas dan fungsi  pencegahan korupsi dalam menjalankan pemerintahan  daerah dan meningkatkan nilai MCP (Monitoring Center for Prevention) Pemerintah Kota Denpasar," ujar Gusti Ngurah Gede. 

Inspektur Kota Denpasar, Naning Djayaningsih yang bertindak sebagai moderator talkshow mengatakan Inspektorat Kota Denpasar menjadi leading sector di Kota Denpasar bersinergi dengan KPK RI menjalankan program - program antikorupsi dilingkungan pemerintah Kota Denpasar. "Salah satunya saat ini bersinergi dengan DPRD Kota Denpasar dalam melaksanakan langkah pencegahan korupsi dan ini merupakan pemenuhan program antikorupsi KPK RI," kata Naning Djayaningsih

Ditambahkannya, talkshow semacam ini akan kami laksanakan bertahap ke sejumlah organisasi perangkat daerah yang melaksanakan pelayanan publik, ASN dalam hal ini termasuk guru guru juga ikut, hingga ke tingkat desa lurah dengan tujuan akhir menciptakan tata pemerintahan Kota Denpasar yang maju tanpa Korupsi. 

"Dalam kesempatan ini juga dapat kami laporkan Nilai MCP yakni Monitoring Center for Prevention yang merupakan Informasi Capaian Kinerja Program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi yang dilaksanakan oleh seluruh Pemerintah Daerah meliputi delapan area intervensi.

Nilai MCP Kota Denpasar hingga saat ini 95,93 dimana menduduki urutan ke-3 Provinsi Bali dan urutan ke-20 tingkat Nasional," terang Naning Djayaningsih. (Esa/humasdps)

Maknai Hari Kebangkitan Nasional, Jadikan Setiap Tantangan Sebagai Peluang Baru Untuk Bangkit


Denpasar, Bali Kini  -
Selama tiga tahun terakhir, di tengah kekurangan, tantangan dan masalah yang kita hadapi bersama, kita berjuang bersama  dalam melaksanakan penanganan pandemi COVID-19 sekaligus untuk memulihkan   perekonomian bangsa. Banyak hal-hal baru yang sebelumnya kita tidak tahu, kita dapatkan dari terjadinya pandemi Covid 19. Tantangan tantangan yang kita hadapi tersebut hendaknya kita jadikan peluang baru  untuk bangkit, baik itu dalam bidang kesehatan, sosial dan ekonomi. 


Harapan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam wawancaranya dengan awak media seusai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115, di Halaman Kantor Gubernur Bali, Senin (22/5).


Lebih jauh, Wagub Bali menyampaikan kedepannya masih ada tantangan tantangan yang akan kita hadapi serta kesempatan yang harus kita manfaatkan. Untuk itu, Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling bahu-membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan dalam                   mewujudkan kebangkitan bangsa kita dari berbagai krisis global, baik kesehatan dan perekonomian. 


“Untuk para generasi muda saya harapkan jadikan  setiap tantangan menjadi peluang baru untuk bangkit. Kesempatan yang diberikan serta fasilitas-fasilitas yang  telah disiapkan  pemerintah dimanfaatkan dengan baik dan kita semua bersinergi, bersatu membangun peluang peluang baru untuk mewujudkan masa depan lebih baik," imbuhnya. 


Sementara itu Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika Moh. Mahfud MD dalam sambutannya yang dibacakan Wagub Cok Ace, mengajak kita semua menjadikan  momentum Hari Kebangkitan Nasional ke-115 dimaknai  sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pasca pandemi. Capaian-capaian yang telah raih kita pertahankan dan terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan Bangsa Indonesia. Selain merayakan berbagai capaian Bangsa Indonesia, Hari Kebangkitan Nasional juga kita maknai dengan mensyukuri segala langkah kemajuan, perbaikan, atau bahkan pelajaran yang didapatkan dari perjuangan kita.


Mahfud MD juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan kita dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan. 


Upacara Hari Peringatan Kebangkitan Nasional ke 115 yang mengangkat tema “Semangat Untuk Bangkit” pada pagi hari ini diikuti oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Bali, para pejabat eselon 4, eselon 3, para pejabat fungsional muda dan madya serta fungsional umum di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.[r1]

Hampir Runtuh Karena Pandemi, Kini Taman Soekasada Ujung Bangkit Kembali Bangun Experience center dan Visitor center


Karangasem Bali Kini -
Destinasi Wisata Taman Soekasada Ujung sempat datang alami kerugian pada masa pandemi Covid-19 menyerang akibat sepinya wisatawan. Minimnya pemasukan dengan besarnya pengeluaran seperti perawatan dan upah karyawan membuat Taman Soekasada Ujung ini sempat hampir Collapse atau bangkrut. Bahkan sampai terpaksa memangkas karyawannya untuk sementara waktu dirumahkan.


Namun, hal tersebut tak berlangsung lama, menuju endemi, perlahan-lahan Taman Soekasada Ujung mulai bangkit kembali. Seiring banyaknya wisatawan asing yang mulai terlihat meningkat cukup drastis jika dibandingkan pada saat itu masa pandemi Covid-19.


Untuk meningkatkan kembali minat wisatawan berkunjung ke Soekasada Ujung, maka pihak pengelola mulai berbenah. Yakni dengan menambah beberapa fasilitas wisawatan yang nantinya juga akan memperkenalkan kerajinan dan budaya khas daerah.


Hal tersebut dituturkan pengelola Taman Soekasada Ujung, I Made Mindia Diana, Selasa (23/5/2023). Pihaknya mengatakan ada penambahan pembangunan gedung untuk visitor center dan experience center. Tak hanya itu, pintu masuk menuju Taman Soekasada Ujung juga nantinya akan diganti ke arah berlawanan dengan pintu masuk yang telah ada saat ini, guna memudahkan wisatawan menikmati keindahan Taman Soekasada Ujung.


"Kunjungan wisatawan saat ini di Karangasem pada umumnya terlihat cukup baik. Jadi kunjungan ke Taman Ujung juga cukup konsisten walaupun masih belum terlalu banyak di banding objek wisata tempat lain, memang kami masih jauh tertinggal. Tapi kami terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan daya tarik ke Taman Ujung sehingga bisa menjadi tempat pilihan utama bagi para wisatawan yang ke Karangasem. Salah satu yang sedang kita lakukan adalah pengembangan visitor center dan experience center," tandasnya.


"Kita tengah dalam proses pembangunan gedung itu, kebetulan kita mendapatkan bantuan CSR dari BUMN. Dan kita mau menambahkan suguhan budaya yang berkembang di masyarakat sehingga ada nilai tambah yang bisa kita suguhkan kepada wisatawan," terangnya. Dengan begitu pihaknya berharap agar kunjungan wisatawan ke Taman Soekasada Ujung meningkat dan juga dapat semakin dikenal kancah internasional.  Karena, selain itu pihaknya juga tengah gencar mempromosikan Taman Soekasada Ujung melalui influencer ataupun artis baik Nasional maupun Lokal. (Ami) 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved