-->

Selasa, 04 Juli 2023

Dewan Ingatkan Perlunya Mengevaluasi Kembali Sistem PPDB


Denpasar - Dalam pembahasan hasil final yang disampaikan Dewan Provinsi Bali terhadap Raperda yang diajukan Gubernur untuk program pembangunan jangka panjang 100 tahun ke depan. 

Ditegaskan agar perlunya kembali mengevaluasi dan memperbaiki sistem PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).

Khususnya pada jenjang SMA/ SMK yang menjadi kewenangan Provinsi, yang belum mampu mengakomodir permasalahan administrasi yang timbul, termasuk saat musibah terjadi.

"Memastikan bahwa anak-anak yatim piatu, terlantar dan miskin untuk dapat mengakses program-program yang menjadi pemenuhan hak dasar warga negara, termasuk untuk mendapatkan pendidikan yang layak, dengan strategi  mengupayakan angka kemiskinan di Bali ke masa depan menjadi 0%," beber A.A. Ngurah Adhi Ardhana, ST dalam ruang Rapat Paripurna.

Jadi, manusia Bali ke depan harus memiliki tujuan hidup, cita-cita, harapan, dan motivasi; memiliki kemampuan untuk melakukan aktivitas yang produktif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Selakukan upaya-upaya dengan pendekatan yang baik dan benar; dan mampu mewujudkan kehidupan yang sejahtera dan bahagia Niskala-Sakala.

Sebagai bagian akhir dari laporan ini, setelah seluruh Pandangan Umum Fraksifraksi direspon dan seluruh hasil pembahasan diakomodasikan dengan baik, maka Pembahas DPRD Provinsi Bali dapat menerima Raperda ini untuk dapat ditetapkan sebagai Perda tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, dan dilanjutkan dengan proses berikutnya.

Senin, 03 Juli 2023

Kasus meningkat, ASN diajak Waspadai Penyebaran Rabies


Jembrana - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Rabies yang akhir-akhir ini telah memakan korban jiwa. Termasuk berperan dalam memberikan informasi  guna menekan penyebaran kasus dimasyarakat.

Sejak awal tahun 2023, diketahui empat orang terkonfirmasi meninggal akibat terinfeksi rabies di Bali.

Empat kasus meninggal dunia akibat rabies terjadi di Kabupaten Buleleng sebanyak 1 korban, dan Kabupaten Badung sebanyak 1 korban. Sementara di Kabupaten Jembrana terkonfirmasi dua korban.

Sebagai ujung tombak informasi, ASN diminta untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk waspada terhadap penularan rabies. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah kabupaten Jembrana, I Made Budiasa saat mewakili Bupati Jembrana sebagai Inspektur Upacara dalam Apel Rutin ASN di depan Kantor Bupati Jembrana, Senin (3/7).

"Satu hal yang perlu saya garis bawahi adalah penyakit rabies, dimana kami mengharapkan agar masyarakat selalu waspada apabila luka gigitan oleh hewan penular rabies seperti anjing dan kucing," ujarnya.

Sekda Budiasa menjelaskan untuk segera melakukan tindakan awal apabila telah mengalami gigitan HPR, dan selanjutnya segera menghubungi petugas kesehatan untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

"Dengan melakukan penanganan luka yang sederhana yaitu mencuci luka dengan sabun di air mengalir selama 15 menit akan dapat mencegah tertular penyakit rabies dan pemantauan hewan yang menggigit perlu dilakukan secara ketat," ucapnya.

Selain itu, Sekda Budiasa juga menyoroti meningkatnya kasus demam berdarah dengue akibat perkembangbiakan nyamuk yang pesat karena dipengaruhi perubahan iklim dunia akibat pengaruh siklon utara dan selatan bumi yang menyebabkan Indonesia terjadi perubahan cuaca ekstrem (pancaroba).

"Hal ini berimbas pada kasus demam berdarah dengue menjadi meningkat. Hal lain yang mendukung juga terjadinya siklus lima tahunan, saya berharap agar seluruh komponen masyarakat aktif melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan masing-masing," imbuhnya.

Pihaknya juga kembali mengingatkan adanya potensi munculnya penyakit lama termasuk penyakit yang tidak menular. Ia meminta masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Seiring dengan perjalanan epidemiologis penyakit, perlu kita waspadai penyakit-penyakit lama yang berpotensi muncul lagi termasuk penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, hipertensi, stroke, jantung dan kanker. Penyakit-penyakit ini muncul kembali lebih banyak dipengaruhi oleh perilaku manusia," tandasnya. (Ngr).

Sekda Alit Wiradana Hadiri Prosesi Mulang Dasar Renovasi Rumah Berdaya Denpasar


DENPASAR - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menghadiri sekaligus melakukan prosesi Mulang Dasar atau peletakan batu pertama renovasi rehabilitasi Rumah Berdaya Denpasar,  Jalan Raya Sesetan, Senin (3/7) pagi.

Upacara yang bertepatan dengan hari  Purnama Sasih Kasa ini juga, menandai dimulainya proses renovasi rehabilitasi Rumah Berdaya Denpasar, sebuah tempat rehabilitasi psikososial Orang Dengan Skizofrenia (ODS) di bawah naungan Dinas Sosial Pemerintah Kota Denpasar itu. 

Sekda Alit Wiradana menyebut proses renovasi rehabilitasi tempat tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian Pemerintah Kota Denpasar bagi para pasien  Orang dengan Skizofrenia (ODS) agar bisa kembali pulih sehingga, dapat  diberdayakan untuk ikut membangun kehidupan masyarakat. 


"Hari ini diawali dengan prosesi ini, kita akan mengawali proses renovasi dan rehabilitasi Rumah Berdaya ini. Semoga pembangunan ini akan berjalan lancar, sehingga keberadaan Rumah Berdaya di Kota Denpasar akan terus bisa membawa manfaat bagi para pasien ODS," ungkap Sekda Alit Wiradana.

Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty  menjelaskan, proses rehabilitasi dan renovasi Rumah Berdaya ini akan dikerjakan oleh CV. Nedeng Sari dengan nilai kontrak sebesar Rp 863.796.800, dan direncanakan  selesai pada 10 Nopember 2023. 


"Estimasi selesai proses renovasi ini adalah 10 Nopember 2023. Kita berharap nantinya setelah selasai direnovasi, Rumah Berdaya akan terus mampu memfasilitasi ODS untuk mendapatkan rehabilitasi psikososial. Hal ini ditujukan agar ODS nantinya bisa pulih, mandiri serta produktif, " katanya. 

Laxmy Saraswaty juga menambahkan, total penyandang disabilitas mental di Kota Denpasar saat ini berjumlah 484 orang. Dan sebanyak 92 orang ODS pernah mendapatkan rehabilitasi di Rumah Berdaya ini. 

"Di sini (Rumah Berdaya), kami juga melakukan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) dan serta mengajak ODS untuk produktif. Yakni salah satunya dengan memproduksi dupa herbal, mengemas dupa, menyablon dan juga membuat VCO," terang Laxmy Saraswaty lagi.

Untuk diketahui, Rumah Berdaya didirikan pada 3 September 2016 atas kerja sama Dinas Sosial Kota Denpasar dengan beberapa komunitas yang peduli dengan penyakit gangguan mental, seperti Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Simpul Bali dan organisasi Ketemu Project.

Sekda Alit Wiradana Hadiri Puncak Hut Ke-26 Perumda Tirta Sewakadarma


Denpasar -- Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana hadiri Puncak Hut Ke-26 Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar di IPA Belusung, Senin (3/7). 

Dalam kesempatan tersebut tampak hadir Anggota DPRD Denpasar, Wayan Duaja, Perwakilan Kejaksaan, Para pengawas dan Direksi PDAM,  OPD terkait, serta undangan lainnya. 

Sekda, Alit Wiradana mengucapan selamat Hut Ke-26 Perumda Tirta Sewakadarma Denpasar. Tema Hut tahun ini dengan semangat vasudhaiva kutumbakam kita tingkatkan sinergi dalam melayani sepenuh hati menuju Denpasar Maju dapat menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan kedepannya. 

"Di usia yang ke-26 ini sebagai angka yang sudah dewasa yang tidak terlepas dari langkah dan inovasi Perumda Tirta Sewakadarma di dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, " ujarnya. 

Lebih lanjut Alit Wiradana mengatakan adanya masukan dan saran yang datang dari masyarakat dapat sebagai cambuk peningkatan pelayanan. Saat ini peningkatan pelayanan dalam komitmen kita bersama dengan telah dibangunnya kanal di Instalasi Pengolahan Air Belusung. Berbagai terobosan tersebut juga diharapkan sejalan dengan kreatifitas insan pegawai di dalam penyempurnaan dan memaksimalkan pelayanan. 

“Dengan berbagai terobosan tersebut diharapkan bersinergi dengan insan perumda yang senantiasa bahu membahu untuk menghasilkan kreatifitas dan berperan aktif di dalam penyempurnaan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Sementara Direktur Utama Perumda Tirta Sewakadarma, Ida Bagus Gede Arsana menyampaikan dalam peringatan Hut tahun ini dilaksanakan berbagai kegiatan sejak Bulan Juni lalu. Seperti kegiatan sosial, lingkungan, temu pelanggan, ngaturan pekelem dan kegiatan persembahyangan yang juga bertepatan dengan Piodalan di IPA Belusung. 

Kegiatan sosial dengan melaksanakan donor darah, pemberian bantuan sembako yang dirangkaikan dengan Bulan Bung Karno bersinergi dengan Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial Denpasar, serta bantuan bingkisan. Kegiatan lingkungan melaksanakan penanaman pohon serta pelaksanaan persembahyangan melaksanakan pakelem di Pantai Mertasari. 

"Kami juga telah memberi bantuan sambungan gratis bagi pelanggan PDAM baru, penyambungan kembali secara gratis serta memberikan penghargaan kepada pegawai terbaik dan penghargaan kepada pegawai yang telah pensiun," ujarnya. (HDps)

Denpasar Masuk Finalis 9 Besar Askompsi Digital Leadership Goverment Awards


Denpasar - Kota Denpasar masuk 9 Besar Finalis Askompsi Digital Leadership Goverment Awards tahun 2023. Hal ini terlepas dukungan dari Walikota IGN Jaya Negara, Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana yang terus mendorong penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada setiap organisasi perangkat daerah di Pemkot Denpasar, termasuk di lingkungan Sekretariat Daerah. Hal tersebut guna mempercepat dalam pelayanan publik pengambilan kebijakan yang cepat dan tepat. Hal itu disampaikan Sekda Alit Wiradana saat gelaran Apel Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Kantor Walikota Denpasar, Senin (3/6).

Keberhasilan Denpasar dalam penerapan SPBE di berbagai layanan ini, membuat Denpasar masuk 9 Besar Finalis Askompsi Digital Leadership Goverment Awards (ADLA) yang di gelar oleh Asosiasi Diskominfo Propinsi  Seluruh Indonesia (Askompsi).

“ Di era transformasi informasi seperti saat ini semua dituntut serba lincah dan cepat termasuk halnya dalam proses administrasi pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) wajib dilaksanakan oleh seluruh kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah. Sesuai dengan Perpres 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Termasuk hal nya di Pemkot Denpasar, Saya mendorong kepada jajaran pimpinan di Pemkot Denpasar utamanya di Sekretariat Daerah untuk menggunakan teknologi dalam proses administrasi termasuk surat menyurat serta rekomendasi, agar tidak perlu menunggu lama dalam memutuskan sebuah kebijakan," kata Alit Wiradana.


Sebelumnya diketahui bahwa Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana terpilih sebagai salah satu Sekda dari sembilan kandidat finalis yang melanjutkan ke proses visitasi Askompsi Digital Leadership Goverment Award 2023. Anugerah Digital Leadership Goverment Award 2023 sendiri merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada Sekertaris Daerah di seluruh Indonesia sebagai wujud apresiasi terhadap kinerja kepemimpinan dalam kerangka digitalisasi pemerintahan melalui pelaksanaan regulasi SPBE, Satu Data Indonesia, Smart Province dan Smart City.

Selain memberikan pengarah terkait peningkatan SPBE, Alit Wiradana yang juga secara ex officio Kepala BPBD Kota Denpasar mengingatkan kepada pimpinan OPD terkait seperti DPUPR, DLHK, Dinsos, Dikes, BPBD dan Camat untuk meningkatkan kesiapsiagaan mengingat meningkatkan curah hujan dan cuaca belakangan ini. 

" Saya meminta agar OPD yang terkait dengan penanganan kebencanaan agar siap siaga mengantisipasi kondisi dan curah hujan yang meningkat dalam beberapa hari terakhir. Aktifkan kembali satgas-satgas yang sudah terbentuk di masing masing masing OPD agar bisa memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap," tegas Alit Wiradana.

Wali Kota Jaya Negara Hadiri Pengukuhan Dua Bendesa Desa Adat


DENPASAR - Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara menghadiri Pengukuhan dua orang Bendesa Desa Adat di Desa Adat Tonja dan juga Desa Adat Sumerta masa bakti 2023-2028 yang dilaksanakan pada Senin, (3/7). 

Dilangsungkan di Pura Desa Adat Tonja serta Pura Desa Adat Sumerta, masing masing Bendesa Desa Adat yang dilantik adalah Putu Gede Sridana sebagai Bendesa Desa Adat Tonja, dan I Made Ariawan Payuse sebagai Bendesa Desa Adat Sumerta. 

Acara pengukuhan kedua Bendesa Adat tersebut turut juga dihadiri Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Kota Denpasar, Anak Agung Ketut Sudiana dan beberapa jajaran terkait lainnya. 

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Jaya Negara berpesan kepada kedua Bendesa Desa Adat Sumerta yang baru saja dikukuhkan untuk terus menjalin sinergitas masyarakat dan pemerintahan Desa Dinas, sehingga bisa berjalan seiring dan seirama.  


"Jadilah panutan bagi masyarakat dengan cara merangkul semua komponen yang ada di masyarakat, baik di Desa Adat Tonja dan juga di Desa Adat Sumerta. Hal ini adalah langkah yang baik untuk tetap menjaga dan memajukan Desa Adat," kata Jaya Negara.

Selain itu, Jaya Negara juga mengutarakan harapannya lewat pengukuhan ini,  masyarakat dapat dituntun untuk menjadi sejahtera,  serta segala tujuan dan harapan dalam mengemban amanat masyarakat  sebagai Bendesa di Desa Adat Tonja dan juga Desa Adat Sumerta dapat tercapai. 

"Kami sangat berharap dengan berlandaskan spirit Vasudaiva Kutumbakam  dapat menjadikan Adat dan Budaya Bali sebagai landasan kedepan dalam melaksanakan tugas dan program pembangunan. Juga tak lupa, gunakan ajaran - ajaran Agama Hindu menjadi landasan dalam pembangunan fisik dan mental spiritual masyarakat," imbuh Jaya Negara. 

Ketua Panitia Pengukuhan Desa Adat Tonja, I Wayan Netra menyebutkan, selain Bendesa Adat Tonja, ada 18 orang prajuru desa adat setempat yang dilantik. 

Sementara itu, di Desa Adat Sumerta, Ketua Panita Pengukuhan Desa Adat Sumerta yang juga Camat Denpasar Timur, I Made Tirana mengatakan terdapat 9 orang prajuru yang juga dikukuhkan di Desa Adat Sumerta. 


"Sebelumnya kami telah melakukan proses cukup panjang berkaitan dengan suksesi Bendesa Adat Sumerta ini, yang dimulai Februari 2023 hingga kemudian hari ini bisa dikukuhkan Bendesa Adat terpilih," jelasnya. 

Sebelum Pengukuhan ini,  acara diawali dengan prosesi Mejaya-Jaya yang diikuti oleh seluruh calon Bendesa Adat dan Prajuru terpilih.

Minggu, 02 Juli 2023

Bupati Suwirta Buka Event 1st Bupati Klungkung One Day Koi Contest


KLUNGKUNG -- Selamat mengikuti kontes mari jaga dan junjung tinggi sportivitas agar nantinya pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Event 1st Bupati Klungkung One Day Koi Contest Dewata Koi Club Denpasar di Balai Budaya Agung Istri Kania Kabupaten Klungkung, Minggu (2/7).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Suwirta sangat menyambut baik dan tentunya mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini. Kedepan kegiatan seperti ini tentunya harus berkelanjutan. Generasi muda harus menjadi calon pemimpin dan tentunya ikut berpartisipasi dan mendukung program-program pemerintah. Bupati Suwirta juga meminta agar para juri nanti bisa memberikan penilaian yang sportif dan adil. “Selamat mengikuti kontes ikan koi mudah-mudahan berjalan lancar dan tentunya bisa memberikan hiburan kepada masyarakat,” harap Bupati Suwirta.

Ketua Panitia, Sesa Merta menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yaitu untuk menjalin silahturami dan kerjasama antara pencinta dan pedagang serta memperkenalkan ikan hias koi kepada masyarakat luas bawasannya selain untuk hobi tapi ikan koi mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi peternak dan pedagang. Adapun tema yang diangkat untuk mengikat jalannya sebuah kegiatan ini yakni “Bupati Klungkung One Day Koi Kontes”.  Selain itu, adapun jumlah total ikan koi yang dikonteskan sebanyak 368 ikan dengan jumlah pemilik ikan yang ikut berpartisipasi yaitu sebanyak 135 orang dengan jumlah healding sebanyak 18. “Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan tentunya berkesinambungan,” harapnya.(/puspa).

Buka Lokasabha VII PGSDT, Bupati Suwirta Minta Tingkatkan Kerukunan Pasemeton


KLUNGKUNG -- Jaga dan tingkatakan selalu kerukunan pasemetonan ini dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut disampaikan saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Lokasabha VII Para Gotra Sentana Dalem Tarukan (PGSDT) Kabupaten Klungkung Tahun 2023 di Wantilan Banjar Adat Penasan Mengguna, Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan, Minggu (2/7). Turut hadir, Ida Dalem Semaraputra, Ketua PGSDT Klungkung, I Ketut Sena serta tokoh masyarakat lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Suwirta berharap melalui kegiatan Lokasabha ini nantinya Para Gotra Sentana Dalam Tarukan (PGSDT) ini bisa lebih menjalin erat pesemetonan dan selalu tingkatan sistem gotong royong/menyama braya segilik seguluk sebayang taka. Apapun nanti program kerja yang dibuat agar disederhanakan tetapi implementasinya harus jelas dan terarah. “Selamat menggelar Lokasabha VII tetap tingkatkan kerukukan pasemetonan dengan sebaik-baiknya sehingga apapun yang diharapkan bersama bisa tercapai,” ujar Bupati Suwirta.

Ketua Panitia Lokasabha VII PGSDT Kabupaten Klungkung, Gede Lana mengatakan bahwa tujuan Lokasabha VII kali ini bertujuan untuk melaporkan pertanggung jawaban prajuru pusat masa bakti 2018-2023 dan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, program kerja, manggala paruman panglingsir miwah pemilihan PGSDT Kabupaten Klungkung masa bakti 2023-2028. “Lokasabha ini rutin dilaksanakan setiap lima tahun sekali yang juga untuk menentukan pengurus baru, semoga dengan digelarnya kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk mempererat hubungan pasemetonan serta mampu menata organisasi dengan maksimal,” harapnya.(puspa).

Duta Kota Denpasar Boyong Dua Gelar Juara Pada Lomba Busana PKB XLV 2023


DENPASAR - Duta Kota Denpasar kembali memboyong pulang dua gelar Juara dalam Wimbakara (Lomba) Desain dan Peragaan Busana Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV Bidang Kewanitaan PKK,  Tahun 2023, pada Minggu (2/7).

Diselenggarakan di Gedung Ksirarnawa, Art Centre, adapun dua kategori desain  dan peragaan yang berhasil memenangkan juara adalah
kategori Busana Kerja Adat Bali Berpasangan yang meraih Juara I serta Busana Malam Berpasangan yang berhasil meraih Juara II 

Tampil pada nomor urut 8, model Duta Kota Denpasar  memeragakan pakaian kategori Busana Kerja Adat Bali Berpasangan karya 
Ni Made Dwi Cahyani.  Bernuansa motif tenun klasik vertikal geometris berwarna biru gelap yang tidak lekang jaman, terdapat
kombinasi tenun endek polos berwarna abu mewah dan list lipit warna abu senada.

Hal ini memberikan sebuah batasan motif, sehingga desain yang ditonjolkan adalah keunggulan motif tenun yang indah serasi dengan visual menonjolkan pertumbuhan acropora di laut Sanur yang sangat baik.

Sedangkan, Busana Malam Berpasangan bertemakan  Alga in Majesty karya Ni Kadek Paramitha Puspita Handayani ini adalah perpaduan motif tenun Mozaic Abstrac Geometric sebagai representasi keindahan keanekaragaman rumput laut dengan kesan modern dan dinamis. 

"Kami memilih Alga  menjadi inspirasi penciptaan koleksi ini dengan tujuan untuk memperkenalkan keragaman kekayaan laut Bali agar mobilitas kunjungan wisatawan meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19," ungkap Desainer Paramitha.

Ketua TP PKK Kota Denpasar yang juga Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, yang ditemui seusai acara menyampaikan apresiasi serta kebanggaannya atas hasil yang diraih Duta Kota Denpasar di perhelatan ini.  

"Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi juri kepada perwakilan kami dari Kota Denpasar menjadi Juara I pada Busana Kerja Adat Bali dan Juara II Busana Malam Berpasangan. Ini merupakan hasil kerjasama yang maksimal antara TP PKK dan Dekranasda Kota Denpasar, tim desainer serta model yang ada di Kota Denpasar. Juga tak terlepas peran serta dukungan dari Pemerintah Kota Denpasar," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua TP PKK Provinsi Bali sekaligus Ketua Dekranasda Bali, Ny. Putri Koster menegaskan, gelaran perlombaan ini merupakan ajang untuk mewadahi karya dan kreatifitas berbusana di Bali. 

"Melalui lomba ini, kita harapkan karya dan kreatifitas desiner yang  mengkombinasikan adat ketimuran dengan kearifan lokal. Untuk itu, setelah usai ajang lomba ini, mari kita meniru desain busana dari Kabupaten /Kota yang menjadi juara untuk bisa diaplikasikan di daerah kita masing masing," tutur Ny. Putri Koster. 

Upaya pelestarian warisan leluhur Bali, lanjut Ny. Putri Koster haruslah dipadukan juga dengan kesadaran dan keinginan kuat dari masyarakat Bali. 

"Mari bangga menggunakan produk tekstil Bali, sebagai warisan leluhur kita. Karena dengan demikian kita sudah melakukan tugas pelestarian budaya," tutup Ny. Putri Koster.

Antisipasi Banjir, PUPR Denpasar Gerak Cepat Bersihkan Sampah di Sungai

 

Denpasar -- Intensitas hujan yang mulai meningkat di beberapa wilayah Kota Denpasar 3 hari terakhir membuat Pasukan Biru Prokasih DPUPR Kota Denpasar meningkatkan kesiap siagaan. Karenanya, guna mengantisipasi banjir akibat meningkatnya curah hujan ini, dilaksanakan Pembersihan Sungai, Jaring Sampah dan Saluran Air. Kali ini, pembersihan menyasar Saluran Kawasan Jalan A. Yani, Jalan Raya Puputan, Jalan Hang Tuah, Saluran Tukad Mati, dan Sodetan Air Kawasan Jalan Pura Demak pada Minggu (2/7). 

Kadis PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa PUPR Kota Denpasar melalui Pasukan Biru Prokasih terus menggencarkan pembersihan sungai dan saluran air. Terlebih saat ini intensitas hujan mengalami peningkatan di beberapa wilayah Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya antisipasi dalam mencegah meluapnya air sungai atau saluran air akibat adanya sedimentasi, tersumbat sampah atau benda lainya di sungai. 

"Pembersihan ini lebih kepada upaya untuk mengembalikan fungsi sungai yang sebenarnya, hal ini dilaksanakan secara rutin, sehingga saat debit air meningkat tidak meluap atau sampai menimbulkan genangan di titik tertentu, selain itu curah hujan tinggi yang terjadi dikhawatirkan membawa sampah kiriman, sehingga harus segera diatensi," ujarnya

Lebih lanjut dikatakan, dari pelaksanaan kegiatan yang juga dilaksanakan rutin setiap hari ini ditemukan permasalahan klasik. Yakni masih ditemukanya sampah yang memenuhi sungai dan salter penjaring sampah. Kondisi inilah yang biasanya menimbulkan banjir atau luapan air saat musim hujan akibat tersumbatnya saluran air.

“Hingga saat ini sampah masih menjadi kendala, sehingga diperlukan kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih ke sungai yang menjadi saluran air,” jelasnya

Pun demikian, Agung Ariawata mengatakan bahwa secara umum kondisi sungai dan saluran air di Kota Denpasar sudah  baik. Namun demikian banjir dan genangan terjadi akibat tingginya intensitas hujan dan bertambahnya volume air dengan cepat, namun pasca hujan reda akan segera kembali normal. 

"Kita ketahui Denpasar merupakan daerah hilir, selain sedimentasi, pasang surut air laut juga mempengaruhi perjalanan air menuju muara," paparnya

Agung Ariawata mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan sungai dan saluran air lainya. Hal ini mengingat saat ini  musim hujan. Selain itu pula, Bali khususnya Kota Denpasar yang bertumpu pada sektor pariwisata juga wajib menjaga kebersihan lingkungan. 

"Selain menyebabkan air meluap akibat berkurangnya daya tampung sungai, sampah juga akan bergerak menuju muara, ini akan mengotori pantai, jadi masyarakat dimohon untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih di sungai atau saluran air," harapnya. (Ags).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved