-->

Selasa, 11 Juli 2023

Sekda IB Alit Wiradana Lepas Kontingen BAPOR KORPRI Kota Denpasar


Denpasar - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina KORPRI Kota Denpasar melepas Kontingen Badan Pembinaan Olahraga (BAPOR) KOPRI Kota Denpasar yang akan berlaga pada PORNAS XVI KORPRI Tahun 2023 di Provinsi Jawa Tengah, Selasa (11/7) bertempat di Halaman Kantor Walikota Denpasar.

Kegiatan pelepasan kontingen BAPOR KORPRI Kota Denpasar ini dihadiri juga oleh jajaran Pengurus BAPOR KORPRI serta seluruh atlet yang akan berlaga pada PORNAS (Pekan Olahraga Nasional) ke- XVI KORPRI Tahun 2023.

Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana dalam kesempatan tersebut mengapresiasi seluruh atlet BAPOR KORPRI Kota Denpasar yang akan mengikuti pertandingan olahraga pada PORNAS XVI KORPRI Tahun 2023 di Provinsi Jawa Tengah. “ Bagaimanapun saya tetap bangga kepada bapak ibu seluruh atlet yang akan berlaga, karena semua atlet ini akan membawa nama Bali dan Kota Denpasar khususnya. Dan saya yakin dengan kerja keras dan usaha nantinya akan mampu memberikan hasil yang terbaik bagi Kota Denpasar dan Bali”, ujarnya.
 
Selebihnya Sekda Alit Wiradana berpesan, sebelum maupun sesudah pertandingan pihaknya berharap seluruh atlet dapat tetap menjaga kesehatan, atur pola makan, berdoa, serta tetap junjung tinggi spotivitas dalam bertanding, dengan upaya tersebut niscaya nantinya akan dapat memberikan hasil yang maksimal.

Sementara Koordinator BAPOR KORPRI Kota Denpasar, Ardi Ganggas mengatakan pelepasan atlet Kota Denpasar sebanyak 26 atlet  ini dalam rangka untuk mengikuti pertandingan dalam ajang PORNAS XVI KORPRI Tahun 2023 yang dilaksanakan di Semarang pada tanggal 13 – 23 Juli Tahun 2023 mendatang.
 
Lebih lanjut dikatakannya, adapun cabang olahraga yang diikuti kali ini sebanyak Sembilan cabor yakni olahraga Tenis Meja, Tenis Lapangan, Footsal, Bola Basket, Bulu Tangkis, Catur, Senam,Balap Sepeda, dan Gate Ball, ujarnya.
“Kami turut mengapresiasi dan bangga karena disela-sela kesibukannya juga dapat berprestasi dalam mewakili cabor dalam PORNAS XVI KORPRI Tahun 2023. Dan kami berharap kedepannya selain para atlet kami juga mengajak rekan-rekan lainnya untuk tetap berolahraga dan dengan berolaharaga yang baik, mereka sehat, sehingga kedepannya mereka dapat berkontribusi sehingga kinerjanya semakin baik,” pungkas Ardi Ganggas.

Sekda Alit Wiradana lkuti Rakor MCP Triwulan II Tahun 2023 dengan KPK RI


Denpasar, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi dan Sosialisasi Pedoman Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Triwulan II Tahun 2023 untuk Pemerintah Kota Denpasar yang digelar di ruang rapat Mahottama L.t III Gedung Sewaka Dharma di Denpasar, Selasa (11/7). Hal ini dilaksanakan guna mendukung optimalisasi serta meningkatkan capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Kota Denpasar. Sehingga secara berkelanjutan dapat mendukung upaya preventif pencegahan korupsi. 

Turut hadir kesempatan tersebut Direktur Koordinasi dan Supervisi KPK Wilayah V diwakili oleh Kasatgas, Nurul Ichan Alhuda, serta Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar. 

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana pada kesempatan tersebut menyampaikan, Pemerintah Kota Denpasar senantiasa berkomitmen dalam upaya meningkatkan capaian MCP tahun ini. Hal ini dilaksanakan guna mendukung optimalisasi pencegahan korupsi di Kota Denpasar. 

“Kami bersama seluruh jajaran di Pemerintah Kota Denpasar akan berkomitmen untuk meningkatkan capaian Indeks Pencegahan Korupsi di Kota Denpasar yang saat ini memiliki nilai indeks di angka 96. Walaupun sudah cukup tinggi secara nasional, ke depan akan kami akan terus tingkatkan, dalam rangka menciptakan good governance,” katanya

Lebih lanjut, Alit Wiradana menyampaikan Denpasar terus melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan. Sehingga mampu mewujudkan tata kelola yang bersih.  Karenanny, dibutuhkan sinergi dan dukungan dari berbagai pihak untuk mencegah terjadinya korupsi di Kota Denpasar

Sementara itu, Perwakilan KPK Wilayah 5, Nurul Ichan Alhuda menyampaikan ada 5 area yang menjadi fokus monitoring dan evaluasi oleh tim KPK, yaitu area perencanaan dan penganggaran, perizinan, manajemen ASN, PBJ dan Tata Kelola Dana Desa. Area ini kerap menjadi area rawan terjadi korupsi. 

“Pada tahun 2022 belum mencapai 100% maka dari itu sinergi kita untuk melakukan perbaikan sistem diseluruh area MCP secara berkelanjutan dan semoga tahun 2023 ini nilai MCP menjadi lebih baik,” ujarnya

Bunda Paud Tabanan Buka Sosialisasi Transisi PAUD Ke Jenjang Sekolah Dasar Yang Menyenangkan


Tabanan – Wujud perhatian Bunda PAUD Kabupaten Tabanan terhadap sistem pembelajaran siswa siswi usia dini dan dalam rangka melaksanakan program kesiapan bersekolah bagi Satuan PAUD ke jenjang Sekolah Dasar, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.,S.H.,M.M, buka Sosialisasi bertajuk “Transisi PAUD Ke Jenjang Sekolah Dasar yang Menyenangkan”, Selasa (11/7). 

Di mana, kegiatan ini berlangsung di Warung Makan Nami Rasa, Desa Buruan, Penebel dan dihadiri oleh BPMP Provinsi Bali selaku narasumber, Kepala Dinas Pendidikan Kab Tabanan, Sekban Bappeda, Pengurus TP PKK Kabupaten Tabanan, Pengawas SD Dinas Pendidikan Kab Tabanan, Ketua K3S Kecamatan Se-Kabupaten Tabanan, Organisai perhimpunan guru se-Kabupaten Tabanan, serta para kepala sekolah TK dan SD yang mewakili di Kabupaten Tabanan. 

Kegiatan ini selaras dengan program baru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang telah meluncurkan “Merdeka Belajar” Episode ke-24, atau transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Gerakan ini merupakan respon serius Pemerintah dalam menyikapi banyaknya orang tua yang mendaftarkan anaknya masuk ke kelas 1 SD tanpa mengikuti Pendidikan PAUD, atau, situasi di mana pada masa PAUD, anak-anak sudah difokuskan untuk memiliki kemampuan Baca, Tulis, Hitung atau Calistung. 

Hal ini tentunya mendapat perhatian dari Bunda Paud Tabanan, di mana, pada kondisi ini akan menyebabkan anak-anak tidak lagi menikmati proses belajar atau kurang memiliki kemampuan dasar saat anak langsung masuk ke Sekolah Dasar. Saat ini masih sering terjadi kesalahpahaman tentang baca, tulis dan hitung atau Calistung, pada Pendidikan anak usia dini dan Pendidikan dasar kelas awal. Padahal, dalam membangun kemampuan pada anak, perlu dilakukan secara bertahap dan dengan cara yang menyenangkan, agar manfaat baik dari pembelajaran tersebut dapat tercapai. 

Ketidaksinambungan antara pembelajaran di PAUD dan SD kelas awal, diharapkan untuk dapat dihilangkan, sehingga anak dapat belajar dengan optimal sekaligus juga menghindari kesalahan dan tindakan yang tidak tepat dalam rangka menstimulasi perkembangan anak. “Saya selaku Bunda PAUD Tabanan, besar harapan saya untuk guru-guru PAUD agar tidak mengajarkan Calistung secara massif atau memaksa dan bisa advokasi ke orang tua yang menuntut anaknya bisa baca, tulis dan menghitung di sekolah PAUD, karena mereka masih di masa bermain yang menyenangkan” Ujar Bunda Rai dalam arahannya pagi itu. 

Di kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih setingginya kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan atas perhatian dan kerjasamanya sehingga kegiatan sosialisasi ini dapat terwujud. “Kami berharap sinergi dan perhatian ini akan selalu terbangun secara berkelanjutan untuk dapat meningkatkan kualitas Pendidikan di Kabupaten Tabanan” Bunda Rai menyampaikan, sekaligus membuka rangkaian kegiatan secara resmi. 

Lebih lanjut, Bunda Rai juga memberikan motivasi secara konsisten kepada Bapak dan Ibu Guru yang telah memberikan andil besar dalam membentuk karakter anak-anak Tabanan yang berkualitas, terlebih dalam Pendidikan usia dini. Baginya, mengajar anak-anak PAUD dan Sekolah Dasar tidaklah mudah, sebab memerlukan suatu kesabaran, ketelitian, semangat, serta komitmen cinta kasih yang luar biasa terhadap anak-anak. 

“Anak-anak usia dini itulah yang harus kita beri perhatian lebih, sebab merupakan pondasi generasi kita nanti, untuk mendidik mereka menjadi anak-anak yang baik, berbudi pekerti luhur, cerdas dan ceria. Kesempatan ini juga saya harapkan bapak dan Ibu tetap semangat, mengajar dan mencintai setulus hati mendidik mereka. Mudah-mudahan program ini bisa berjalan dengan baik, sehingga anak-anak juga menjadi lebih ceria, bahagia sehingga apa yang kita didik dan ajarkan bisa diserap dengan baik” lanjut Bunda Rai, yang saat itu juga mengarahkan Bapak Ibu Guru untuk turut mensosialisasikan terkait penanganan stunting di Tabanan, yang mana tujuannya masih sangat berkaitan yakni, mewujudkan SDM anak-anak di Tabanan yang bagus, berkualitas dan bermutu.

Kompak Hadir, Forkopimda Jembrana di Ngaben Kolektif Desa Adat Yehembang


JEMBRANA -- Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama jajaran Forkopimda Jembrana kompak hadir dalam upacara Pengabenan Kolektif bertempat di Bangsal Pengabenan Kolektif Desa Adat Yehembang, Senin (10/7).

Kedatangan mereka disambut hangat masyarakat yang berada di bangsal. Sebab, momen kehadiran Bupati bersama Forkopimda sangat jarang terjadi khususnya saat menghadiri upacara ngaben masal. "Terimakasih dan apresiasi kepada jajaran Forkopimda yang sudah kompak hadir bersama - sama disini, dihadapan masyarakat. Semoga kedepan bisa kompak terus, bergotong - royong membangun Jembrana,"ujar Bupati Tamba. 

Dengan semangat gotong royong menurut Bupati akan mempermudah masyarakat karena dilakukan bersama-sama utamanya dalam melaksanakan upacara Yadnya. "Tentu jika dilakukan bersama, sesuai konsep di Bali menyama braya didalam melaksanakan upacara yadnya akan terasa lebih mudah. Semoga jalannya upacara ini labda karya berjalan lancar"harapnya.

Disamping itu Ia juga mengajak seluruh krama masyarakat untuk selalu bersinergi dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama mensukseskan program-program pemerintah daerah. "Kita di Jembrana punya tagline Jembrana Emas 2026, astungkara nanti itu bisa terwujud untuk kemajuan Jembrana kedepan,"ucapnya.

Sementara, terkait pelaksanaan pengabenan masal di desa Yehembang, dikatakan I Gusti Putu Olastaya selaku ketua panitia diikuti total 92 peserta. "Untuk upacara Ngaben 17 peserta, dan meukur 75, sehingga total ada 92 peserta. Sementara untuk biayanya sendiri untuk ngaben 4,5 juta sedangkan meukur 3 juta,"jelasnya.

Turut hadir dalama acara tersebut, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi bersama Wakil Ketua I Ketut Suardika, Camat Mendoyo serta PHDI dan MDA kabupaten.

Warga Ajazair Nyuri di Bandara Ngurah Rai, Divonis 1,5 Tahun



Denpasar - Kasus pencurian di Airport Ngurah Rai yang dilakukan oleh warga WNA dari Aljazair, bernama Hamou Redhouane (49) dan Abdel Hafid Bouadjadja (28) hanya bisa menyadari kesalahannya dengan menerima hukuman dari PN Denpasar, Selasa (11/07).

Jaksa penuntut umum (JPU) Febrina Irlanda dalam sidang lanjutan Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, sebelumnya m nuntut hukuman pidana selama 2 tahun penjara dengan ancaman Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP Jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP.

Diterangkan JPU, tindak pencurian itu dilakukan kedua terdakwa di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Tuban, Badung, Jumat 3 Maret 2023 sekitar pukul 22.30 Wita. 

Saat itu, terdakwa melihat tas jinjing Dinda Karin Daniswari (saksi) di atas troli. Sambil lihat lihat situasi dirasa aman, terdakwa  Hamou langsung mengambil dan menguras isinya. 

“Aksi kedua masih di waktu yang sama, terdakwa menguras isi tas milik Sviatoslav Fomenko (saksi),” ujar JPU Febrina Irlanda . 

Dari aksi kedua ini, terdakwa hanya berhasil mengambil pasport, 6 kartu ATM dan kartu identitas milik saksi. Selanjutnya oleh Hamou barang milik korban diserahkan pada Abdel sedangkan barang lainnya dibuang di saluran air dekat parkiran mobil Bandara I Gusti Ngurah Rai. 

Di parkiran bandara, kedua terdakwa kembali beraksi dengan mengambil tas milik Leila. Kemudian Simone Gbelia yang diletakkan di troli. Agar aksinya tidak ketahuan, terdakwa Abdel mengajak saksi ngobrol. Sementara terdakwa Hamou melancarkan aksinya. 

“Akibat aksi kedua terdakwa saksi Dinda mengalami kerugian Rp 2,7 juta. Kemudian Saksi Sviatoslav sekitar Rp 15 juta, dan Leila Simone Gbelia sekitar Rp 114 juta,”imbuh JPU Febrina Irlanda. 

Atas perbuatannya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar mengtuk palu di ruang sidang dengan hukuman pidana penjara selama satu tahun enam bulan (1,5 tahun).

Senin, 10 Juli 2023

Bupati Suwirta Semangati Peserta MPLS Dengan Spirit Gema Santi


KLUNGKUNG -- Mari bersama-sama tingkatkan semangat dengan spirit gema santi saling bergandengan tangan dan berperilaku sopan santun untuk mengenal lingkungan sekolah yang baru. Motivasi tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK Tahun 2023/2024 di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe Kabupaten Klungkung, Senin (10/7).

Bupati Suwirta juga berharap melalui kegiatan MPLS ini ini nantinya anak - anak akan belajar bagaimana belajar ( learning how to learn ) belajar menemukan sumber-sumber bagaimana berperilaku yang santun, dilatih menjadi pelajar yang kreatif, bernalar kritis dan bagaimana membuat peta impian agar cita-cita tercapai. 

“Seiring dengan Implementasi Kurikulum Merdeka, Profil Pelajar Pancasila dalam rangka mempersiapkan diri sebagai warga dunia untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Maju, Gema Santi agar dijadikan sebagai bintang panutan bagi pelajar Klungkung untuk mewujudkan Klungkung Unggul dan Sejahtera,” harap Bupati Suwirta. 

Bupati juga menugaskan Kadis Pendidikan agar sekolah itu merata mempunyai sarana prasarana dan SDM. Meskipun masa jabatan saya mau berakhir, tetapi pembangunan sekolah ini agar jangan sampai berakhir. “Ayo belajar, ayo ke sekolah. Semoga kegiatan MPLS ini dapat menjadikan kalian lebih giat belajar, menjadikan kalian pelajar yang berprofil Pelajar Pancasila yang beriman bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa serta menjadi pelajar yang berprestasi,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana mengatakan bahwa MPLS merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah dalam rangka memperkenalkan para siswa baru pada semua hal yang berhubungan dengan sekolah. 

Adapun tujuannya yaitu mengenali potensi diri siswa baru dan membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum dan sarana prasarana sekolah. Peserta MPLS Tahun Pelajaran 2023/2024 ini berjumlah sebanyak 11.170 siswa terdiri dari Jenjang PAUD berjumlah 2.671 siswa, Jenjang SD berjumlah 2.599 siswa, Jenjang SMP berjumlah 2.733 siswa, Jenjang SMA berjumlah 2.001 siswa dan untuk SMK berjumlah 1.165 siswa. Sementara kegiatan MPLS ini dilaksanakan selama 3 hari.

Duta Gong Kebyar Jembrana PKB XLV, Tampilkan Fragmentari Kolaborasi "Pesisir Kauh"


Jembrana - Kelompok Gong Kebyar Duta Kabupaten Jembrana memukau ribuan penonton saat tampil dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV bertempat di Ardha Candra, Art Center Denpasar, Minggu (9/7).

Utsawa (parade) Gong Kebyar Duta Kabupaten Jembrana pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV tahun ini diwakili oleh tiga sekaa gong, yakni Sekaa Gong Kebyar Dewasa Gargita Panca Suara ( Desa Banyubiru, Kecamatan Negara ), Sekaa Gong Kebyar Wanita Gentha Saraswati (Desa Melaya, Kecamatan Melaya) serta  Sekaa Gong Kebyar Anak-anak, Sanggar Seni Nawasena, (Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana).

Pada puncak penampilan  yang disaksikan  Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Ny. Candrawati Tamba beserta Jajaran Forkopimda Kabupaten Jembrana dan Kepala OPD di lingkup Pemerintahan Kabupaten Jembrana, menampilkan garapan kolaborasi dalam fragmentari yang berjudul 'Pesisir Kauh" .

Garapan yang menceritakan  kehidupan masyarakat pesisir dengan  laut sebagai sumber mata pencaharian mereka sukses memukau penonton yang memadati panggung terbuka Ardha Candra, Art Center Denpasar.

Pesan moral dari fragmentari itu, sumber mata pencaharian mesti dimanfaatkan namun dengan tidak melakukan perusakan. Hasil laut dan sumbernya mesti diolah dengan tidak merusak seperti pengeboman dan membuang sampah sembarangan sehingga mengotori lautan yang begitu suci. 

Puncak penampilan itu digambarkan terjadi gelombang besar membawa musibah terhadap masyarakat. Hingga kemunculan Kanjeng Ratu memperingatkan masyarakat akan kesalahan mereka, masyarakat tersadar dan memohon pengampunan.

Untuk menghormati Kanjeng Ratu sebagai penguasa lautan maka didirikan sebuah pura di tepi pantai di daerah Cekik di kabupaten Jembrana.

Selain menampilkan garapan kolaborasi, masing masing seka juga tampil membawakan dua materi saat penampilannya di panggung PKB XLV.

Rakor APKASI-Bali Harus Dijadikan Momentum Saling Bersinergi dan Kerjasama Yang Baik Antar Daerah


KLUNGKUNG -- Mari bersama-sama bersinergi yang baik dan bekerja secara profesional dalam meningkatkan pembangunan di daerah dimasing-masing. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menghadiri rapat koordinasi Koordinator Wilayah (Korwil) Bali, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Hotel Whyndam Tamansari Jivva Resort,  Kabupaten Klungkung, Senin (10/7). Rakor ini dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Umum Apkasi, Dr. H.M Dandang Suprianta, S.Ip., M.Si dan Para pimpinan OPD masing-masing Kabupaten se-Bali.

Bupati Suwirta yang juga selaku Kordinator Wilayah APKASI Provinsi Bali mengatakan bahwa keberadaan dari Apkasi ini berperan lebih aktif sebagai penyedia Advokasi, Mediasi dan Fasilitasi bagi pemerintah kabupaten dengan pemerintah pusat dengan segala potensi-potensi yang dimiliki di masing-masing daerah bisa dikembangkan untuk mensejahterakan masyarakat. "Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri apa yang menjadi potensi seperti sektor pariwisata mari kita promosikan bersama-sama untuk kemajuan daerah,” harap Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga berharap APKASI ini dapat lebih optimal dalam menjalankan fungsi sebagai mitra kritis dan strategis pemerintah dalam penyusunan kebijakan nasional tentang pemerintahan daerah. Selain itu APKASI sebagai fasilitator dalam memperjuangkan kepentingan dan aspirasi daerah kepada pemerintah pusat, Memfasilitasi kerjasama antar daerah dalam rangka peningkatan kapasitas dan pengembangan potensi ekonomi, pertukaran ide, informasi dan pengalaman antar pemerintah daerah serta mendorong promosi potensi daerah untuk meningkatkan pencitraan daerah dalam rangka menghadapai persaingan regional dan global. "Apkasi yang bermitra dengan pemerintah pusat dalam rangka diseminasi dan sosialisasi berbagai peraturan dan perundang-undangan, serta kebijakan di bidang otonomi daerah," imbuh Bupati Suwirta.

Sementara Wakil Ketua Umum Apkasi, Dr. H.M Dandang Suprianta, S.Ip., M.Si  menyampaikan persoalan inflasi menjadi perhatian kita bersama. Upaya-upaya aktif untuk mengendalikan inflasi daerah perlu terus kita lakukan bersama. Pihaknya juga mengapresiasi Bupati Klungkung selaku Korwil Bali yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik. “Semoga melalui forum ini sumbang saran Bapak/Ibu menjadi solusi atas permasalahan di daerah yang sedang kita hadapi bersama, sehingga dalam Rakernas Apkasi XV yang diselenggarakan bersama dengan Apkasi Otonomi Expo 2023 pada tanggal 20 Juli 2023 mendatang di ICE BSD Tanggerang bisa dibahas,” ucapnya. 

Walikota Jaya Negara Mutasi 61 Pejabat di Lingkungan Pemkot Denpasar


Denpasar,  Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi melantik dan mengambil sumpah 61 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkot Denpasar pada Senin (10/7) di Graha Sewakadarma Kota Denpasar. Sebanyak 61 Pejabat yang dilantik terdiri atas 34 Pejabat Administrator dan 27 Pejabat Pengawas. 

Beberapa pejabat yang turut dilantik diantaranya, I Wayan Putra Sarjana yang dilantik sebagai Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana yang dilantik sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, I Gede Putu Krisna Atmaja Karang yang dilantik sebagai Sekretaris Inpektorat Kota Denpasar, I Nyoman Oka Saljana yang dilantik sebagai Sekretaris Kesbangpol Kota Denpasar, serta Dewa Gede Rai yang diangkat sebagai Sekretaris Bapenda Kota Denpasar. 

Pelantikan yang dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas kelembagaan dan optimalisasi pelayanan ini turut dihadiri Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Wakapolresta Denpasar, AKBP I Wayan Jiartana, dan Forkopimda Kota Denpasar. Tampak pula Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan kepada para ASN Kota Denpasar agar semakin kokoh. Sehingga terbangun integritas dan pola pikir yang positif konstruktif serta kolaboratif dalam bertugas. Hal ini lantaran Mutasi, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan seperti ini adalah hal yang wajar dan tidak lain karena tuntutan kebutuhan organisasi dalam upaya peningkatan kapasitas kelembagaan dan memaksimalkan pelayanan. 

Lebih lanjut dijelaskan, Pemerintah Kota Denpasar sudah diapresiasi positif dengan beberapa raihan penghargaan atas capaian pembangunan. Apresiasi atas capaian ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Sehingga capaian ini layak dijadikan motivasi untuk terus dan terus berbuat yang lebih baik dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. 

“Kedepan masih banyak "pekerjaan rumah" yang harus diselesaikan. Kita harus cermat dan cepat mendapatkan solusi terbaik menghadapi permasalahan kota sebagai tantangan pembangunan berkelanjutan, sehingga mampu mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” ujarnya 

Jaya Negara mengingatkan, seluruh perangkat daerah tidak terkotak-kotak dalam ego sektor. Saya ingin ASN kota Denpasar memperkuat soliditas perangkat daerah. Dimana, beragam KARYA yang berhasil diwujudkan merupakan hasil dari kerja bersama kita semua. Sehingga tidak ada yang merasa paling harus didahulukan atau paling prioritas. 

“Saya yakin pencapaian itu semua merupakan kerja keras kita bersama dan merupakan bentuk semangat Vasudhaiva Kutumbakam, lascarya-lah dalam pengabdian dimanapun saudara ditugaskan. Bekerjalah berorientasi pada pelayanan dan akuntabel,” ujarnya 

“Selalu meningkatkan kompetensi dalam bekerja. Pupuklah terus harmonisasi internal dan antar perangkat daerah. Loyal-lah terhadap pekerjaan, adaptif terhadap perubahan dan bangun kolaborasi dengan jejaring kerja. Niscaya kita dapat memberi nilai kemanfaatan dan dirasa masyarakat,” imbuhnya 

Jaya Negara mengingatkan, sumpah dan janji yang saudara ucapkan merupakan sebuah kebanggaan pribadi. Sehingga harus diresapi untuk menjadi penguat integritas dalam bekerja. Pihaknya juga berharap pejabat yang baru dilantik agar segera beradaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan. Terlebih lagi memitigasi segala potensi situasi dan lingkungan stategis di tempat baru.

“Saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat yang dilantik hari ini. Sekali lagi saya ingin seluruh pemangku kepentingan dapat bekerja kolaboratif dan bersinergi sehingga terbentuk network government mewujudkan Denpasar Maju,” ujar Jaya Negara. (HumasDps).

Duta Kebudayaan Indonesia Sambangi Pasar Badung


Denpasar - Pasar Badung sebagai ikon Kota Denpasar kembali mendapat kunjungan internasional. Dimana, Ketua Yayasan Arunika Cipta Abadi, Hasabi Raedi Hadyan mengajak duta kebudayaan Indonesia untuk mengunjungi Pasar Badung, sebagai salah satu ikon budaya di Kota Denpasar pada Senin (10/7). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat ikatan sosial budaya antara Indonesia dan negara sahabat, serta memperkenalkan warisan budaya khususnya tentang rempah.

Rombongan duta kebudayaan Indonesia disambut oleh Asisten I Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Made Toya, didampingi Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty dan Dirut PD Pasar Badung Ida Bagus Kompyang Wiranata. 

Ketua Yayasan Arunika Cipta Abadi, Hasabi Raedi Hadyan, mengatakan, Pasar Badung dipilih sebagai salah satu tempat kunjungan karena memiliki peran penting dalam memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi Bali kepada dunia. Selain itu, pasar ini juga menjadi pusat kegiatan ekonomi dan pariwisata di Kota Denpasar.  

Menurutnya, kegiatan ini salah satu program dari pemilihan duta kebudayaan tahun ini. Selain memperkenalkan sosial budaya kegiatan ini juga memperkenalkan berbagai warisan budaya khususnya tentang community rempah.  Melalui  kunjungan Duta Kebudayaan Indonesia ke Pasar badung  bisa memperkenalkan sosial budaya dan bisa memperkuat hubungan sosial budaya antara Indonesia dengan negara-negara lain. "Pasar Badung adalah cermin dari keberagaman budaya kita. 

Melalui kunjungan ini, kami berharap para duta kebudayaan dapat merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat Bali serta mengenal lebih dalam budaya kita yang kaya," ujar Hasabi Raedi Hadyan, . Asisten I Sekda Kota Denpasar, I Made Toya, menyambut kunjungan tersebut dengan antusias. "Kami sangat senang dan terhormat dapat menerima duta kebudayaan Indonesia di Kota Denpasar, khususnya di Pasar Badung.

Semoga kunjungan ini dapat mempererat ikatan persahabatan dan kerjasama di bidang budaya antara Indonesia dan negara-negara sahabat," kata I Made Toya. 

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty, juga menambahkan, Pasar Badung adalah tempat yang tepat untuk memperkenalkan keindahan budaya Bali kepada para duta kebudayaan. “Kami berharap mereka dapat membawa pulang pengalaman yang berharga dan mempromosikan pariwisata Denpasar di negara masing-masing" ungkap  I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty.

Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dunia akan kekayaan budaya Indonesia dan memperkuat ikatan sosial budaya antara Indonesia dengan negara-negara lain. Pasar Badung, sebagai simbol penting budaya Bali, menjadi ajang yang tepat untuk memperkenalkan keragaman budaya Indonesia kepada dunia. 

Sandi, Salah Satu Duta Kebudayaan Indonesia Dari Provinsi Jawa Tengah mengaku sangat kagum dengan sosial budaya yang masih kental di Pasar Badung. Selain tempatnya yang bersih pedagang dan pengunjung Pasar Badung sangat ramah-ramah. “Hasil kunjungan ini kita dapat perkenalkan di seluruh Indonesia hingga ke mancanegara,” harap Sandi. (ayu/humas)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved