-->

Kamis, 13 Juli 2023

Cegah dan Setop Perkawinan Anak, Selamatkan Generasi Emas Indonesia


DENPASAR - Institut KAPAL Perempuan, LSM Bali Sruti, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Ngurah Rai, Dinas Sosial, UPTD PPPA Kota Denpasar serta 10 lembaga pegiat perlindungan anak dan perempuan kampanye bersama mencegah dan menyetop perkawinan anak. 

Kampanye serangkaian Hari Anak Nasional 23 Juli 2023 itu, digelar di Kantor RRI Denpasar dan disiarkan secara live, Rabu (12/7) siang. Turut hadir perwakilan pelajar dan mahasiswa. 

Ketua LSM Bali Sruti Luh Riniti Rahayu, mengaku, kepedulian terhadap anak tidak hanya dilakukan menjelang momentum Hari Anak Nasional, namun hampir setiap saat. Komitmen ini menjadi penting dalam melindungi anak-anak Indonesia menuju Generasi Emas 2045 atau kado satu abad Kemerdekaan RI. 

Perkawinan anak atau perkawinan dini, lanjut aktivis perempuan ini, masih terjadi secara masif. Bahkan juga terjadi di wilayah Provinsi Bali. Cara yang paling efektif mencegahnya tiada lain dengan edukasi terus-menerus. 

"Pernikahan (dini) merupakan akhir. Jadi kalau sudah kawin ya sudah berhenti samapai di sana. Tidak ada lagi pendidikan, masa depan dan sebagainya," ujar Riniti. 

Kendala yang dihadapi pegiat/aktivis untuk mengendus perkawinan usia dini, kata dia, yakni minimnya data valid. Sebab, biasanya hanya diselesaikan secara adat. 

Senada, Institut Lingkaran Pendidikan Alternatif untuk Perempuan (KAPAL), Misiyah, menegaskan, faktor budaya dan pola pikir menjadi pemicu terbesar perkawinan dini. 

"Bagaimana perempuan kita takut dicap sebagai perawan tua. Begitu juga orangnya berpikir bahwa dengan mengawinkan anaknya, kehidupannya menjadi lebih baik," ungkap Misiyah. 

Kenyataannya, lanjut Misiyah, tidak selalu berbanding lurus dengan tujuan tersebut. Karena terburu-buru, suasana rumah tangga malah kacau karena ketidaksiapan, dan, akhirnya terjadi kekerasan dalam rumah tangga. 

Dengan adanya intervensi penegakan hukum, dirinya berharap, pernikahan dini bisa dicegah bahkan disetop, karena hanya itu kunci bangsa Indonesia menjadi maju. 

Ia mengurai, KAPAL Perempuan didirikan sejak tahu. 2000. Tujuannya untuk membangun gerakan perempuan dan gerakan sosial yang mampu mewujudkan keadilan sosial, kesetaraan dan keadilan gender serta perdamaian di ranah publik dan privat.

Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty, mengajak insan pers turut serta menggaungkan perlindungan anak dan perempuan dari segala bentuk kekerasan. 

Laxmy mengaku, era pasca-pandemi cukup memengaruhi tingkat kekerasan, termasuk seksual di Kota Denpasar. Indikasinya, para orangtua telah kembali sibuk beraktivitas sehingga sedikit mengabaikan perkembangan anak-anaknya. 

"Untuk itu saya berharap peran dan kerja sama media untuk mengampanyekan isu ini," pintanya.

Dihantam Ombak, WNA Asal Inggris Alami Cedera Kaki


NUSA PENIDA - Wisatawan asing asal Inggris alami cedera saat berwisata di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Rabu (12/7/2023) sore. Sekitar pukul 16.30 Wita, korban OV (22 tahun) berenang dan tiba-tiba dihantam ombak hingga kaki kiri-nya terkilir (dislokasi). 

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima informasi tersebut, 30 menit setelah kejadian dari masyarakat. Tim SAR dari Unit Siaga SAR Nusa Penida diberangkatkan menuju Pelabuhan Banjar Nyuh dan berkoordinasi untuk menggerakkan Boat Ocean Rider selanjutnya menuju lokasi korban. Sementara itu petugas darat terus berkomunikasi dengan Polsek Nusa Penida dan Klinik Nusa Medika. SRU Laut sebanyak 5 personil yang terdiri dari Unita Siaga SAR Nusa Penida, Polsek Nusa Penida dan ABK Boat, meninggalkan Pelabuhan Banjar Nyuh pada pukul 17.40 Wita. "Korban kita evakuasi dengan cara ditarik dari bibir pantai menuju ke tengah, karena pada saat evakuasi gelombang cukup tinggi," ungkap Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara. Upaya evakuasi berlangsung kurang lebih 1 jam lamanya. 

Pada pukul 18.15 Wita korban berhasil dievakuasi ke atas Boat Ocean Rider dalam keadaan selamat, selanjutnya dibawa menuju Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida. Setibanya di darat, korban segera dilarikan ke Klinik Nusa Medika menggunakan ambulance. 
 
Selama proses evakuasi berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Koramil Nusa Penida, Polsek Nusa Penida, Klinik Nusa Medika, dan ABK Ocean Rider. (ay/hmsdps)

Bupati Sedana Arta Letakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Laboratorium Bio Savety Level II Kabupaten Bangli


BANGLI -- Dalam rangka mewujudkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Kita Wujudkan Bangli Era Baru, melalui Misi kedua yakni mengembangkan pelayanan kesehatan masyarakat yang terjangkau, merata, adil dan berkualitas serta didukung dengan pengembangan sistem dan data based riwayat kesehatan bagi seluruh Krama Bangli, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Laboratorium  Bio Savety Level II Kabupaten Bangli yang berlokasi di  UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Bangli.

Kegiatan dilaksanakan pada Rabu (12/7/2023) yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli beserta jajaran, Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Bangli, konsultan perencana, pelaksana dan pengawas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, dr. Nyomam Arsana dalam laporannya menyampaikan, pembangunan laboratorium Bio Savety Level II di Kabupaten Bangli, merupakan pembangunan laboratorium yang nantinya berfungsi sebagai laboratorium inveksius atau penyakit menular.  Dengan menggunakan dana DAK pusat pembangunan ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2023.

Pihaknya menambahkan saat ini semua pasien yang berobat harus berbasis data, maka sangat penting di Bangli dibangun laboratorium seperti ini, didukung dengan SDM yang berkopeten dibidangnya, sehingga pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Bangli menjadi lebih maksimal.

Sementara itu Bupati Banglindalam sambutannya menyampaikan, laboratorium adalah sesuatu yang cukup sensitif ditengah situasi kesehatan masyarakat global yang memerlukan atensi dari berbagai hal tentang kesehatan. 

Bupati juga menegaskan kepada konsultan pengawas agar selalu bersinergi dalam pelaksanaan pembangunan laboratorium ini, agar mendapatkan hasil sesuai dengan perencanaan, agar nantinya seluruh masyarakat Bangli yang membutuhkan pelayanan cek lab dapat terlayani dengan baik. Begitu juga dengan fasilitas dan Sumber Daya Manusia harus diisi sesuai dengan  skill yang dibutuhkan oleh laboratorium ini.

Rabu, 12 Juli 2023

Angkat Cerita 'Bali Go', Arja Klasik Duta Denpasar Sukses Kocok Perut Penonton di PKB XLV


Denpasar -- Pagelaran Arja Klasik Duta Kota Denpasar pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV  yang dibawakan Sekaa Arja Gita Mula Sudi Banjar Robokan Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, sukses 'mengocok perut penonton' yang hadir di Kalangan Ayodya pada Selasa (11/7) malam. Tak ayal, adegan-adegan yang dibawakan mengundang gelak tawa dan riuh tepuk tangan namun tetap bergerak dalam bingkai makna Segara Kertih. 

Penampilan apik Sekaa Arja Duta Denpasar ini disaksikan langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Wlaikota I Kadek Agus Arya Wibawa, serta didampingi Kadis Kebudayaan Denpasar, Raka Purwantara.

Sebelum penyampaian penampilan dari pembawa acara PKB XLV, tampak para penonton memenuhi panggung Ayodya yang sudah tidak sabar menyaksikan penampilan Arja yang dieprankan dari generasi muda di lingkungan Banjar Robokan. 

Walikota Jaya Negara disela-sela pagelaran Arja Klasik menyampaikan apresiasi atas penampilan Sekaa Arja Gita Mula Sudi Banjar Robokan Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat. Hal ini menunjukan optimisme bahwa kesenian arja mulai digandrungi anak muda Denpasar. Sehingga kedepannya tetap ajeg dan lestari. 

"Keterlibatan generasi muda dalam pagelarna Arja Klasik Duta Denpasar juga sebagai pelestarian kesenian Arja sebagai kesenian tradisional di Bali," ujar Jaya Negara.

Lebih lanjut disampaikan Pertunjukan Arja merupakan warisan budaya berharga bagi masyarakat Bali dan telah diwariskan dari generasi ke generasi. Kesenian ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memiliki nilai-nilai religius, moral, dan etika yang dalam dalam cerita yang disampaikan. 

"Kami mengucapkan terima kasih keapda Duta Kesenian Arja Klasik Denpasar yang telah tampil maksimal dalam ajang PKB tahun ini," ujarnya. 

Sementara Koordinator Sekaa Arja Gita Mula Sudi, I Made Gede Suarjana menyampaikan dalam rangka persiapan PKB XLV tahun ini, Sekaa Arja Gita Mula Sudi yang dipercaya sebagai duta Kota Denpasar menampilkan arja klasik berjudul Bali Go. Secara umum judul ini sesuai dengan tema besar PKB yakni Segara Kerthi, Prabhaneka Sandhi, Samudra Cipta Peradaban. 

“Bali Go ini menceritakan sejarah Bali, yang erat kaitannya dengan Ratu Gede Dalem Nusa,” ujarnya. 

Persiapan latihan sebelum tampil telah dilakanaakan selama berbulan-bulan yang telah mampu tampil maksimal dan disaksikan langsung Bapak Walikota dan Wakil Walikota. 

"Penampilan Sekaa Arja Klasik Denpasar melibatkan seniman muda yang berasal dari Desa Padangsambian Kaja. Sehingga diharapkan seusai penampilan di PKB dapat dimanfaatkan untuk ngayah, terutama saat pelaksanaan upacara yadnya," ujarnya. 
 

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Launching Pojok IKM Dekranasda Kecamatan Marga


Tabanan - Di sela-sela aksi sosial berbagi dengan masyarakat di Kecamatan Marga, Selasa, (11/7), Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, didampingi Kadis Disperindag beserta pengurus TP PKK Tabanan, mengapresiasi pihak Camat Marga yang melaunching Pojok Dekranasda di Kantor setempat. Hal ini sangat diyakini akan mampu mendorong pertumbuhan dan pengembangan IKM, serta membantu meningkatkan kualitas produk dan proses produksi IKM di Kabupaten Tabanan.

Disamping itu pula, Pojok IKM dikatakan Bunda Rai sangat bertujuan untuk meningkatkan daya saing IKM dalam pasar yang semakin kompetitif. Hal ini dikatakannya dapat dicapai melalui pengenalan inovasi baru, pengembangan strategi pemasaran yang efektif, akses ke jaringan bisnis dan memberikan peluang pasar yang lebih luas. Sehingga, mampu mendorong kewirausahaan dan menciptakan lapangan pekerjaan dengan memberikan dukungan yang tepat pada pelaku IKM.

"Saya mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada Bapak Plt. Camat Marga dan pihak terkait lainnya, karena dari Marga sudah mulai menampilkan Pojok IKM Dekranasda yang titiang gagas di Kantor Bupati sudah mulai menular di Kecamatan-Kecamatan. Sekali lagi tepuk tangan niki titiang sangat apresiasi. Mudah-mudahan kecamatan lain bisa meniru, sehingga kita bisa membantu para IKM/UMKM kita secara menyeluruh mulai dari Kecamatan," ujar Bunda Rai yang juga selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan.

Agar Pojok IKM Dekranasda ini terus berkembang dan mampu mewujudkan keinginan sesuai tujuan, Bunda Rai juga berharap kepada seluruh Perbekel agar melaksanakan inovasi yang serupa di kantor masing-masing. Mengingat salah satu tantangan IKM adalah akses yang terbatas terkait pemasaran serta dalam rantai pasokan, sehingga dengan Pojok IKM ini dapat membantu hambatan tersebut dengan menyiapkan ruangan terbuka untuk memamerkan serta memperkenalkan produk untuk IKM memperluas jangkauan produk mereka.

"Perbekel di Desa diharapkan juga mungkin dari Bapak Kades yang hadir disini, barangkali di kantor Desa masing-masing memberi ruang kepada IKM/UMKM kita agar mereka bisa memamerkan, mempromosikan sekaligus mengenalkan produk-produk mereka kepada pembeli maupun kepada distributor potensial, sehingga bisa memfasilitasi mereka berkolaborasi dengan mitra bisnis. Disamping itu, lebih memperkuat kolaborasi dengan kegiatan seperti pertemuan, pelatihan, seminar dan lainnya antar pihak-pihak terkait," imbuh Bunda Rai.

Melalui hal-hal tersebut untuk memfasilitasi para IKM dalam pertukaran pengetahuan dan pengalaman serta ide-ide kreatif, sangat diyakini akan mengembangkan para pelaku IKM. Sehingga, Pojok IKM yang dirancang untuk menjadi pusat sumber daya yang mendukung pertumbuhan dan keberhasilan IKM di Kabupaten Tabanan dapat terwujud. Selain itu, keberhasilan IKM ini nantinya juga akan bermuara pada peningkatan perekonomian di Kabupaten Tabanan.


Sekehe Gong Legendaris Sadmerta Tampil Memukau di PKB XLV


Denpasar, Hingga memasuki minggu akhir pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV Tahun 2023, Duta Kota Denpasar tetap memberikan penampilan yang maksimal. Kali ini datang dari Sekehe Gong Sadmerta, Banjar Belaluan Sadmerta yang menjadi Duta Kota Denpasar pada Utsawa (Parade) Gong Kebyar Legendaris PKB XLV di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Art Center Denpasar, Selasa (11/7). Dalam kesempatan tersebut, Duta Kota Denpasar mebarung bersama Sekehe Gong Semara Sandi, Banjar Sengguan, Duta Kabupaten Gianyar. 

Tak tanggung-tanggung, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa hadir langsung memberikan dukungan bagi Sekehe Gong Sadmerta, Banjar Belaluan Sadmerta yang menjadi Duta Kota Denpasar pada Utsawa (Parade) Gong Kebyar Legendaris PKB XLV. Dalam penampilannya, Sekehe Gong Sadmerta membawakan empat materi. Yakni Tabuh Pisan Gagancangan, Tari Tani, Tabuh Kreasi Palguna Warsa dan Tari Kebyar Terompong. 

Kordinator Sekehe Gong Sadmerta, Dr. I Gede Yudarta, S.SKar., M.Si mengatakan, Seka Gong Sadmerta, Banjar Belaluan Sadmerta secara definitive terbentuk pada tanggal 24 Oktober 1957, keberadaan seka gong ini merupakan kelanjutan dari Seka Gong Belaluan sebagai seka gong kebyar pertama di wilayah Bali Selatan yang didirikan pada tahun 1918. Ketika masih berbendera Seka Gong Belaluan banyak meraih prestasi, salah satunya pada tahun 1929 sebagai seka gong terbaik di Bali dan berhak atas undangan untuk pentas di Batavia bersama dengan Seka Janger Kedaton. 

Lebih lanjut dijelaskan, tingginya popularitas Gong Belaluan di era tahun 1920an, menarik banyak ilmuwan untuk mengadakan riset terhadap Gong Belaluan. Berbagai repertoar yang diciptakan oleh I Made Regog seperti Kebyar Ding, Curik Ngaras dan beberapa repertoar lainnya direkam oleh Deccka Record dan Odeon Parlophone Recording tahun 1928 dan direkam kembali oleh etnomusikolog Collin Mc Phee pada tahun 1930. Keberadaan Seka Gong Belaluan juga banyak diungkap oleh Miquel Covarrubias di dalam bukunya Island of Bali (1930). 

Pada awal tahun kemerdekaan, sekitar tahun 1950an sebagai Seka gong terbaik pada waktu itu, Seka Gong Belaluan menjadi salah satu seka yang sering diundang oleh Staf Kepresidenan untuk mengisi acara resmi kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta maupun di Istana Tampaksiring, Bali. Puncak prestasi yang dicapai pada waktu itu adalah diutusnya Seka Gong Belaluan (Sadmerta) oleh Presiden Soekarno menjadi duta dalam Diplomasi Budaya ke Cina pada tahun 1957 selama 3 bulan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Rakyat Cina. 

“Pada tahun 1957 terbentuk Seka Gong Sadmerta yang dilengkapi dengan keberadaan ensambel Gong Kebyar baru yang jumlah instrumennya melebihi dari ensambel gong kebyar pada umumnya. Dengan terbentuknya Seka Gong Sadmerta dan ensambel gong kebyar yang baru semakin banyak prestasi yang dicapai di tingkat internasional maupun lokal,” ujarnya 

Pada PKB tahun ini, sebagai penampilan pembuka Sekehe Gong Sadmerta membawakan Tabuh Pisan Gagancangan. Tabuh ini merupakan komposisi Pagongan kreasi yang berpijak dari komposisi Tabuh Pisan Pagongan klasik. Dinamakan gegancangan karena komposisi ini disajikan dalam tempo yang cepat (gancang) disesuaikan dengan media ungkapnya yaitu gamelan Gong Kebyar. Komposisi ini memiliki struktur yang terdiri dari gagineman, pangawit, pangiba, pangawak, pangisep, pangecet dan pakaad. Dalam perjalannya, Tabuh Pisan Gagancangan digubah oleh Maestro Karawitan I Wayan Berata pada tahun 1974. 

Selanjutnya, sebagai penampilan kedua yakni Tari Tani. Tari ini merupakan tari kreasi yang menggambarkan suasana kegiatan para petani di areal persawahan dari awal menggarap tanah sawah, menanam benih hingga memanen padi. Ide karya tari ini tercetus dari tugas yang berikan Presiden Soekarno (Bung Karno) kepada I Wayan Berata untuk menciptakan sebuah tarian yang akan digunakan untuk memeriahkan hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke XIII tahun 1958 di Istana Merdeka Jakarta. Dimana, struktur tari Tani terdiri dari papeson, melangsah, ngikis, ngembengin, memula, nondoin, majukut, ngulah kedis, manyi sampai pada nyepingin gabah. 

Sebagai penampilan ktiga, turut dibawakan Tabuh Kreasi Palguna Warsa yang merupakan komposisi musik instrumental kreasi kakebyaran yang menggambarkan suasana bulan kedelapan (kaulu) sasih dalam perhitungan tahun Caka. Pada bulan tersebut biasanya ditandai oleh adanya cuaca yang ekstrim ditandai dengan terjangan angin yang kuat dan hujan yang deras. Penggambaran suasana tersebut tercermin dalam struktur komposisi yang terdiri dari gineman, kebyar, bapang, gagenderan, pangecet dan panyuud. Komposisi ini merupakan komposisi terbaik diciptakan pada tahun 1968 oleh I Wayan Berata dan pertama kali disajikan sebagai salah satu materi pada Merdangga Uttsawa (Festival Gong Kebyar) I yang laksanakan oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Bali

Sedangkan sebagai penampilan pamungkas, turut dipersembahkan Tari Kebyar Terompong yang merupakan salah satu tari kreasi kakebyaran yang menggambarkan kepiawaian seorang penari di dalam memainkan instrumen terompong. Tarian ini merupakan hasil pengembangan tari kebyar duduk yang diciptakan oleh I Ketut Mario sekitar tahun 1920an. I Ketut Mario memiliki hubungan yang sangat erat dengan Gong Belaluan yang ketika itu masih di bawah pimpinan dan asuhan I Made Regog. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi terhadap penampilan Sekehe Gong Legendaris Sadmerta, Banjar Belaluan Sadmerta, Duta Kota Denpasar. Dimana, penampilan apik dan berkarisma ini membawa seluruh penonton menaikmati masa lalu dengan kejayaan Sekehe Gong Sadmerta. 

“Tentunya kami sangat bangga dan memberikan apresiasi atas penampilan apik, membawakan beragam karya maestro seni dengan maksimal, sehingga karya-karya yang jaya pada masannya ini tetap ajeg dan lestari, serta menjadi rujukan bagi seniman masa kini dalam berkarya,” ujar Jaya Negara

Untuk diketahui, sejak berdiri, Sekehe Gong Sadmerta telah sukses menorehkan beragam prestasi gemilang. Diantarannya, sebagai duta kenegaraan dalam Diplomasi Kebudayaan melaksanakan pegelaran di Istana Kerajaan Bangkok pada tahun 1962, sebagai Duta kenegaraan bersama dengan Seka Gong Jagaraga melaksanakan pergelaran di Philipina pada tahun 1963, sebagai duta kenegaraan untuk melaksanakan pementasan di Pavilion Indonesia pada New York World Fair selama 8 bulan pada tahun 1964, sebagai Juara I dalam Merdangga Utsawa (Festival Gong Kebyar) I yang dilaksanakan LISTIBYA Bali atas prakarsa Pemerintah Daerah Tingkat I Bali pada tahun 1968 dan Sebagai juara I dalam Lomba Balaganjur I yang dilaksanakan pada tahun 1986 dalam rangka menyambut Hari Puputan Badung yang dilaksanakan oleh Himpunan Remaja Kabupaten Badung yang diinisiasi oleh Pemerintah daerah Tingkat II Badung. Dimana, popularitas dan capaian prestasi yang gemilang, Seka Gong Sadmerta tidak terlepas dari para seniman pendukungnya serta asuhan dari para maestro karawitan yaitu I Made Regog (generasi I), I Wayan Beratha (generasi II), I Wayan Sudhama dan I Ketut Sukarata (Generasi III). 

Pemkab Jembrana Bakti Penganyar ke Pura Mandara Giri Semeru Agung


JEMBRANA --  Serangkaian pujawali di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Pemerintah kabupaten Jembrana melaksanakan bakti penganyar yang dipimpin langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Rabu (12/7).

Bupati Tamba yang didampingi ibu Candrawati Tamba mengajak serta para Asisten Sekda, Kepala OPD, Majelis Desa Adat, para camat serta Bendesa Adat se-kabupaten Jembrana. Tampak hadir pada kesempatan yang sama Ibu Wakil Gubernur Bali Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati.

Usai persembahyangan, Plt. Asisten I Sekda Kabupaten Jembrana, I Made Tarma mengatakan dalam rangkaian pujawali Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Kabupaten Jembrana mendapat giliran menghaturkan bakti penganyar pada hari Rabu (12/7).

"Bakti penganyar kabupaten Jembrana diberikan waktu pada tanggal 12 Juli 2023, dimana Pemerintah Kabupaten Jembrana yang dipimpin bapak Bupati bersama kepala OPD dan Bendesa Adat se-kabupaten Jembrana mengikuti bakti penganyar di Pura Mandhara Giri Semeru Agung," ucap Made Tarma.

Pihaknya mengungkapkan pelaksanaan bakti sebagai wujud pengabdian umat dan memohon tuntunan agar pelaksanaan tugas dan kewajiban pemerintah dapat terlaksana sebagaimana mestinya. 

"Bakti penganyar yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana dan masyarakat Jembrana bertujuan untuk memohon doa restu kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar segala program-program kerja Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat berjalan dengan baik dengan sesuai dengan harapan masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu, Teguh Widodo ketua PHDI Kabupaten Lumajang mengatakan Bupati Tamba secara berkesinambungan memberikan dukungan kepada umat Hindu yang ada di Jawa Timur.

"Beliau satu-satunya Bupati di Provinsi Bali yang selalu rutin membantu kami untuk pembangunan pura di desa di provinsi Jawa Timur," ucap Teguh.

Pihaknya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati Jembrana berserta jajaran dalam pujawali Pura Mandhara Giri Semeru Agung dan mendoakan Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam melaksanakan program kerja dapat berjalan dengan baik.

"Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana yang sudah melaksanakan Bakti penganyar pada pujawali di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, semoga jajaran Pemerintah Kabupaten Jembrana diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan tugas-tugas," pungkasnya. (Ngr/humas)

Serangkaian Karya Metatah dan Atma Wedana Massal, Jaya Negara Nyanggingin di Banjar Bun Denpasar


Denpasar -- Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara Ngayah Nyanggingin serangkaian Karya Metatah dan Atma Wedana (Memukur) Masal yang digelar di Banjar Bun, Desa Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, Rabu (12/7) pagi. Karya Metatah dan Memukur masal yang digelar untuk kali keempat ini turut dihadiri Walikota Denpasar periode Tahun 2008-2021, IB Rai Dharmawijaya Mantra. 

Terlihat sejak pagi ratusan warga tampak memadati area Bale Peyadnyan untuk mengikuti prosesi Metatah Massal.  Diiringi lantunan kidung dan suara gender, satu per satu rangkaian Metatah dilaksanakan secara khidmat. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut menyampaikan, prosesi mepandes yang merupakan upacara manusa yadnya ini wajib dilakukan oleh umat Hindu khususnya pada anak yang baru beranjak dewasa. Sehingga, selain merupakan sebuah kewajiban, upacara mepandes atau metatah ini merupakan sebuah upacara untuk mentralisisr sifat buruk yang ada pada diri manusia atau yang dalam Hindu disebut Sad Ripu.

“Metatah massal mencerminkan sifat menyama braya atau Vasudhaiva Kutumbakam untuk bergotong royong melakukan wujud bhakti kepada Sang Pencipta. Dan dengan pelaksanaan ini tentu kami berharap kedepannya dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, begitupun manusia dengan alam lingkungan harus tetap dijaga sebagaimana mestinya sehingga kehidupan tetap harmonis,” kata Jaya Negara.

Sementara Ketua Panitia Karya, I Wayan Suryawan mengatakan, upacara metatah massal dan upacara atma wedana (mamukur) merupakan agenda lima tahun sekali yang dilaksanakan oleh Banjar Bun dan tahun ini yang ke empat kalinya. Dimana kegiatan ini selain untuk warga Banjar Bun juga diperuntukan untuk umum. Yang mana upacara karya tahun ini diikuti oleh 98 orang peserta Metatah, dan 63 Puspa Atma Wedana.

"Karya Metatah dan Memukur masal ini secara rutin kami laksanakan setiap lima tahun sekali sebagai wujud sradha dan bhakti umat kepada leluhur dan Ida Sang Hyang Widi Wasa," jelasnya.

Percantik Wajah Kota, Bupati Sanjaya Segerakan Penataan Lapangan Alit Saputra


Tabanan - Komitmen Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E, M.M, untuk menata Lapangan Alit Saputra di Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, akan segera terealisasi. Rencananya, penataan ini akan berlangsung dalam hitungan beberapa hari ke depan karena SPMK (Surat Pernyataan Melakukan Pekerjaan) telah terbit pada 11 Juli 2023. Hal ini terungkap setelah Bupati Sanjaya meninjau secara langsung Lapangan Alit Saputra pada Selasa (11/7) didampingi Kepala Dinas PUPRPKP, Sekban Bappeda, dan beberapa OPD terkait serta pihak konsultan perencana. 

Sehubungan perbaikan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan permohonan maaf sekaligus permakluman kepada masyarakat yang selama ini menggunakan Lapangan Alit Saputra. "Dimohon agar masyarakat Tabanan yang selama ini memakai kawasan Lapangan Alit Saputra untuk beraktivitas dan lainnya untuk sementara mengalihkan ke tempat lainnya seperti areal Garuda Wisnu Serasi atau lapangan Wagimin di Jambe," ujar Bupati Sanjaya, selasa (11/7).

Bupati Sanjaya menjelaskan, proses penataan Lapangan Alit Saputra akan berlangsung ke dalam dua tahap. Untuk tahap pertama dilaksanakan pada bulan ini dengan pagu sebesar Rp 7,03 miliar dan nilai kontraknya sebesar Rp.6,7 miliar. Sedangkan penataan tahap kedua akan dilanjutkan pada 2024 . "Perlu waktu lama sehingga akan berlangsung sebanyak dua tahap. Tahap pertama di 2023 dan 2024 nanti," katanya. 

Bupati Sanjaya menegaskan, penataan Lapangan Alit Saputra sebagai bentuk realisasi komitmen Pemkab Tabanan untuk menyediakan ruang terbuka hijau yang layak, humanis, dan estetis.

Kelayakan tersebut untuk menunjang aktivitas masyarakat, khususnya yang sedang berolahraga, agar lebih nyaman dan menyenangkan karena akan dilengkapi dengan lintasan jogging selebar enam meter. Sementara dari sisi estetika, Lapangan Alit Saputra ke depannya akan dilengkapi taman dan ornamen. Kehadiran taman di Lapangan Alit Saputra ini salah satunya akan melengkapi fasilitas bermain yang telah ada pada Taman Bunda PAUD di sisi utara.

Selain itu, penataan Lapangan Alit Saputra ini juga untuk membuat aktivitas upacara atau apel peringatan hari-hari nasional jauh lebih representatif. 

Dia berharap penataan ini pada nantinya bisa menjadikan Lapangan Alit Saputra sebagai ruang terbuka publik yang ikonik. "Menjadi tempat yang layak untuk dikunjungi yang ngetren dan instragrammable," tukasnya. 

Selasa, 11 Juli 2023

Pimpin Monev Kegiatan Fisik, Bupati Suwirta Tekankan Jaga Kualitas dan Efisiensi Waktu


KLUNGKUNG -- Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pimpin Tim Monitoring dan Evaluasi Pemkab Klungkung dalam melaksanakan Monev Paket Kegiatan Pembangunan Daerah di Kabupaten Klungkung yang dilaksanakan pada 3 (tiga) Kecamatan di Wilayah Klungkung Daratan, Pada Selasa (11/7).

Mengenai proyek fisik infrastruktur yang dikunjungi Bupati Suwirta menyampaikan kerusakan pada jalur yang biasa digunakan Kendaraan Pengangkut material, yakni meliputi Pikat, Pesinggahan, Dawan Kaler, Dawan Klod dan Gunaksa, dan kerusakan infrastruktur di Pasar Galiran berupa trotoar dan jalan akan diperbaiki tahun ini. 

Pada Pengerjaan Proyek dibidang pendidikan, Bupati Suwirta mengharapkan melalui ruang belajar yang baru nantinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas siswa yang bersekolah di kedua sekolah tersebut. 

Dibidang olahraga, Bupati Suwirta mengharapkan Lapangan PAU dapat menjadi standar lapangan sepakbola nasional, dan GOR Lapangan Dawan dapat dimanfaatkan dengan baik. 

Saat meninjau pengerjaan Proyek Pasar Tematik, Bupati Suwirta mengapresiasi pekerjaan rekanan yang sudah mengalami kemajuan sebesar 0,201% dari rencana. Sedangkan pada Proyek yang dilaksanakan di TOSS dan Pembangunan Mall Pelayanan Publik, Bupati Suwirta memberikan peringatan kepada rekanan, karena terjadi keterlambatan progress pengerjaan, Bupati Suwirta mengingatkan rekanan agar segera menambah Jumlah Pegawai untuk mengejar waktu penyelesaian.

Bupati Suwirta mengharapkan ketika pengerjaan proyek di TOSS selesai maka TOSS Gema Santi dapat di-ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), karena nantinya tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengolahan sampah, tetapi dapat dimanfaatkan sebagai tempat edukasi dan rekreasi. 

"Bekerja dengan baik, jaga kualitas dan efisiensi Waktu dalam mengerjakan proyek, pesan Bupati Suwirta kepada rekanan," pesan Bupati Suwirta kepada rekanan.

Bupati Suwirta juga berpesan kepada petugas PPK agar mengawal dengan baik pengerjaan proyek, ambil tindakan cepat dalam memblacklist rekanan yang membandel.

"jangan segan-segan dalam memblacklist rekanan yang bandel, agar rekanan yang membandel dapat efek jera," ujar Bupati Suwirta. 

Dalam Pelaksanaan Pengerjaan proyek pembangunan daerah TA 2023 menggunakan dana yang bersumber dari DAK, BKK dan APBD, sedangkan untuk Proyek yang dilaksanakan di RSUD Klungkung menggunakan dana yang bersumber dari BLUD.

Adapun lokasi Paket Kegiatan fisik yang ditinjau antara lain, Pembangunan Ruang Kelas Baru pada SMPN 4 Banjarangkan, 

Revitalisasi Lapangan Umum Pau Desa Tihingan, Rehabilitasi Ruang Kelas SD Manduang, Belanja Modal Tugu/Tanda Batas berupa belanja modal pagar yaitu pembangunan Pagar RSUD Klungkung, Pembangunan Mall Pelayanan Publik, Pembangunan Pasar Rakyat Tematik Wisata Pasar Semarapura, Pengaspalan Jalan dan Penataan Halaman di Pasar Galiran dan Timur Pasar, Peningkatan jalan Gelogor – Pura Dalem, Peningkatan jalan Tihingadi - Gunaksa, Peningkatan jalan Gunaksa – Dawan Kaler, Peningkatan jalan Dawan Kaler – dawan Klod, Revitalisasi GOR Lapangan Dawan, Pengembangan Bangunan TOSS.  (HUMASKLK/Cok). 
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved