-->

Jumat, 04 Agustus 2023

Niat Berekreasi, Remaja Asal Gianyar Tewas Tenggelam di Pantai Bloo Lagoon Padangbai Saat Melakukan Snorkeling


Karangasem, Bali Kini - Remaja Asal Gianyar tewas saat melaksanakan snorkeling di Pantai Bloo Lagoon, Padangbai, Manggis, Karangasem pada Kamis (3/8/2023).

Korban ialah Dewa Putu Meka Rasman (21) yang jauh-jauh dari Br.Abianseka, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar menuju pantai Bloo lagoon, dengan maksud melaksanakan rekreasi bersama temannya yakni I Made Darma Puja (19). Mereka datang dengan mengendarai sepeda motor.

Tak ada prasangka buruk, korban dan temannya melaksanakan aktivitas memancing terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan aktivitas snorkeling. Naas, ditengah aktivitas snorkeling tersebut sekitar 10 menit, Puja melihat korban semakin kedalam dan menyadari jika korban dalam keadaan panik. Puja kemudian berteriak untuk meminta tolong kepada orang-orang sekitar sembari menghampiri korban yang meminta tolong dan terus terombang-ambing semakin jauh kedalam laut.

Mendengar teriakan tersebut, sejumlah warga beserta wisatawan termasuk wisatawan asing membantu mendorong korban ke tepian. Hingga sampai ke bibir pantai, korban diberikan pertolongan pertama sembari menghubungi pihak medis dan petugas kepolisian.

Pukul 16.20 Wita, Pihak Kesehatan Pelabuhan dan Ambulance dari Penta Medika sampai di lokasi dan langsung melakukan pertolongan pertama dan penanganan kesehatan. Setelah beberapa saat dilakukan penanganan, namun sayangnya nyawa korban dinyatakan tidak dapat diselamatkan lagi.

Kondisi jenazah korban sudah membiru dan terdapat darah keluar dari mulut korban. Dokter yang memeriksa, mengatakan jika tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Jenasah korban kemudian digiring menuju RS Penta Medika menunggu dijemput oleh pihak keluarga.

Hal tersebut dibenarkan oleh KBO Reskrim IPTU I Gusti Ngurah Bagus Suastawan saat dikonfirmasi media ini. "Keluarga korban menolak untuk melakukan autopsi dan mengikhlaskan sebab korban meninggal karena tenggelam," katanya. (Ami)

Selalu Bikin Onar, Pria Asal Jerman ini Dideportasi


Badung - Lembaga di wilayah Kementrian Hukum dan HAM kini makin gencar mempubliskan tindak tehas mendeportasi WNA yang sudah melanggar hukum di wilayah Indonesia. 
Kali ini pria berinisial BLB (40) berkewarganegaraan Jerman yang kena sanksi Tindakan Administratif Keimigrasian berupa pendeportasian. Bule ini dikatakan sering membuat onar di beberapa daerah terutama di wilayah NTB dan Bali. 

Awalnya diketahui BLB telah melakukan perusakan hotel di Gili Air, Lombok Utara dan sempat kabur ke beberapa daerah di NTB. Ia pun sempat berkelahi dengan warga Desa Hu'u, Dompu-NTB sampai dikepung warga, hingga kemudian lari ke Lombok Tengah. 

Pada 20 Juni 2023 iapun berhasil diamankan oleh Ditintelkam Polda NTB dan Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Mataram dan didapati ternyata ia telah overstay lebih dari 60 hari dan tidak dapat menunjukkan paspornya. Bule ini beralasan dokumen perjalanannya itu telah hilang sejak Desember 2021.

Kepala Rumah Detensi Imigrasi Denpasar Babay Baenullah menyatakan berdasarkan catatan Imigrasi, BLB adalah pemegang dengan ITAS yang berakhir pada 30 November 2019. 
Dalam pemeriksaan BLB mengakui bahwa ia memiliki perusahaan Bar di Gili Trawangan namun terpaksa tutup karena pandemi dan baru-baru ini sedang memulai kembali usaha restoran namun terlanjur sudah diamankan imigrasi Mataram. 

Ia berkilah menetap di Indonesia tanpa paspor dan izin tinggal karena ia berpikir harus mengumpulkan uang untuk mengurus administrasi keimigrasiannya dan berencana kedepannya ingin menjadi WNI karena ayahnya dan istrinya yang juga seorang WNI.

BLB pada 21 Juli 2023 harus diserahkan ke Polsek Kuta Utara karena ia telah ditetapkan sebagai tersangka atas adanya laporan dari mantan kekasihnya dengan kasus pencurian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362 KUHP. 

“Sesuai salinan SPDP yang kami terima dari Polsek Kuta Utara BLB telah kami serahkan untuk kepentingan penyidikan pidananya lebih lanjut dengan catatan apabila adanya SP3 ataupun restorative justice kedepannya diharapkan dikembalikan ke imigrasi karena selain kerap berbuat onar ia juga tidak memiliki paspor dan tidak memiliki izin tinggal” jelas Babay. 

Benar saja ternyata mantan kekasihnya secara resmi mencabut laporannya pada 27 Juli 2023 sehingga proses pidananya tidak dilanjutkan dan diselesaikan secara restorative justice. 

“Akhirnya setelah kami menerima salinan SP3 dari pihak Kepolisian BLB kami detensi kembali agar ia dapat dideportasi ke negara asalnya dengan biaya kepulangan yang ia tanggung sendiri,” papar Babay. 

BLB dideportasi melalui bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada malam 31 Juli 2023 dengan tujuan akhir Hamburg International Airport. Petugas Rudenim Denpasar mengawal dengan ketat dari Bali sampai ia dideportasi. 

BLB yang telah dideportasi akan dimasukkan dalam daftar penangkalan ke Direktorat Jenderal Imigrasi. Sesuai Pasal 102 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang 
Keimigrasian, penangkalan dapat dilakukan paling lama enam bulan dan setiap kali dapat diperpanjang paling lama enam bulan dan selain itu penangkalan seumur hidup juga dapat dikenakan terhadap Orang Asing yang dianggap dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum. 

"Mengenai keputusan penangkalan lebih lanjut akan diputuskan Direktorat Jenderal Imigrasi dengan melihat dan mempertimbangkan seluruh kasusnya,” tutup Babay.

Kamis, 03 Agustus 2023

Terima Kunjungan Kapolda Bali, Bupati Sanjaya Sinergikan Langkah Wujudkan Keamanan Bali


Tabanan - Dalam rangka harkamtibmas, Hari Raya Galungan dan Kuningan dan juga menyambut Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M sinergikan langkah dengan Provinsi saat menerima kunjungan Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus KD Putra Narendra, S.I.K.,M.Si didampingi Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes, S.H., S.I.K., M.H., di Kantor Bupati Tabanan, Kamis (3/8).

Kedatangan Kapolda Bali saat itu juga diikuti oleh Wakapolda Bali, Dir.Lantas, para Kepala OPD Provinsi Bali yang disambut langsung oleh Bupati didampingi oleh Sekda Tabanan beserta Para Asisten Sekda, Inspektur, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan dan Para Kepala Bagian di lingkungan Setda Tabanan, Camat Tabanan dan Bendesa Adat Kota Tabanan. 

Kunjungan yang difokuskan untuk bersilaturahmi sekaligus meningkatkan keamanan saat Hari Raya Galungan dan Kuningan, serta menyambut Pemilihan umum 2024 menunjukkan sinergitas yang solid antara Pemerintah dan pihak kepolisian. Untuk dapat diketahui, jelang Pemilu 2024, pemerintah pusat, provinsi dan daerah, telah meningkatkan kapasitas keamanan untuk menanggulangi situasi politik dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang kondusif.

Di kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyambut baik, serta menyampaikan apresiasinya kepada Kapolda Bali dan rombongan yang telah berkenan berkunjung di kantor Bupati Tabanan. "Merupakan kehormatan bagi kami atas berkenannya bapak Kapolda Bali berkunjung di Kantor Pemkab Tabanan. Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dan masyarakat Tabanan menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya atas kunjungan ini, terlebih lagi Bapak Kapolda dan Wakapolda adalah Putra Putra terbaik Kabupaten Tabanan yang bisa menjadi Kapolda Bali, kami sangat bangga akan hal ini". Pungkas Bupati Tabanan

Pihaknya juga berharap, Kedepannya hendaknya kolaborasi dan koordinasi tetap bisa berjalan dengan berkomunikasi antar stakeholder. “Kita wujudkan keamanan di kabupaten Tabanan. Apa yang menjadi komitmen Polri untuk menciptakan situasi yang kondusif adalah juga menjadi tanggungjawab kita bersama". Sambung Bupati Sanjaya.

Lebih lanjut, Kapolda Bali juga menghimbau dan mengajak seluruh stakeholder instansi terkait, tokoh masyarakat dan seluruh komponen masyarakat untuk bersama sama menciptakan situasi yang Aman damai dan sejuk dalam Pemilu 2024. "Mari bersama sama Kita jaga keamanan yang saat ini masih kondusif ini". Ujar Kapolda Bali yang asli Putra dari Kabupaten Tabanan ini.

Di samping itu, beberapa hal juga dibahas terkait ketertiban yang ada di Kabupaten Tabanan, seperti solusi bagi Truk yang parkir sembarangan di ByPass Soekarno dengan berkoordinasi melalui Kadishub. Selanjutnya terkait dukungan Bupati Tabanan terhadap Lomba Volly Kapolri Cup 2023 zona 8 yang berlangsung 4 Agustus hingga 2 September mendatang.

Bupati Tabanan juga mengajak Kapolda Bali dan rombongan untuk berkunjung ke Puri Agung Tabanan yang saat itu disambut langsung oleh Ida Cokorda Puri Tabanan dan Bendesa Adat Kota Tabanan.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati


Tak Hanya Sanur, Kota Denpasar Tengah Bersiap Bangkitkan Pesona Wisata Kawasan Lainnya 

DENPASAR - Tak hanya mengandalkan kawasan wisata Pantai Sanur, kini Pemerintah Kota Denpasar tengah berupaya mendorong pengembangan potensi wisata kawasan lainnya. Desa Budaya Kertalangu dan Pulau Serangan, adalah dua kawasan yang saat ini tengah difokuskan untuk dikembangkan dengan berbagai langkah inovatif. Hal ini diungkapkan Plt. Kadis Pariwisata, I Gusti Laxmy Saraswati saat dihubungi Kamis (3/8) siang di Denpasar. 

Desa Budaya Kertalangu sendiri, sebut Laxmy Saraswati, telah ditetapkan sebagai Daya Tarik Wisata melalui SK Walikota Denpasar No 188.45/966/HK/2020. Berlokasi dekat dengan area persawahan, Desa Budaya Kertalangu memiliki spot menarik yang menyodorkan paket edukasi dan wisata alam.

Sementara itu, Pulau Serangan yang berada di selatan pusat Kota Denpasar tersebut memiliki heritage bernilai tinggi serta  menawarkan keragaman bahari yang berpotensi menyedot wisatawan berkunjung kesana. 

"Saat ini, selain kawasan Pantai Sanur, Kota Denpasar juga tengah mengembangkan potensi kedua daerah tersebut, dimana ada ikonik budaya dan juga keragaman bahari yang ditawarkan. Terkait hal ini, Pemkot Denpasar siap berkolaborasi dengan  pengelola, pemerintah desa setempat dan pihak terkait lainnya untuk pengembangannya," kata Laxmy Saraswati. 

Keberadaan keduanya sebagai potensi wisata baru di Kota Denpasar, lanjut Laxmy Saraswati bahkan telah berhasil mendapat pengakuan dan apresiasi di tingkat nasional pada tahun 2023 ini. 

Desa Budaya Kertalangu di bawah naungan BUMDes Kerta Sari Utama, pasa Februari 2023 lalu berhasil meraih penghargaan Nasional dari Kementerian PDTT sebagai BUM Desa Inspiratif, kategori Unik dan Inovatif.

Sementara Desa Wisata Serangan, pada Mei 2023 lalu dinobatkan masuk dalam peringkat 75 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), dan memiliki pesaing sekitar 4.000-an desa wisata di seluruh Indonesia.

"Berkaitan potensi Desa Wisata Serangan, beberapa waktu lalu, Pemkot Denpasar telah melakukan rapat terkait program CSR dari Lembaga Penjamin Simpanan yang berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk optimalisasi Kampung Kuliner Seafood dan One Stop Tourism di Pulau Serangan. Kita akan upayakan membangkitkan pesona Pulau Serangan melalui The Wonder Sireangen," urai Laxmy lagi. 

Pengembangan Kampung Kuliner Seafood Serangan jelas Laxmy, akan diawali degan pelatihan terkait sanitasi, higienitas pengolahan produk kuliner serta program membedah potensi kuliner yang ada di Serangan. Ragam olahan cumi, udang, gurita, rumput laut, akan menjadi fokus pengembangan di kampung kuliner yang ditargetkan akan memiliki cita rasa khas yang bernilai jual secara nasional maupun internasional. 

"Hal ini dilakukan guna memberikan pendampingan kepada UMKM kuliner seafood di Serangan agar produk yang dihasilkan oleh mereka betul betul memiliki  nilai jual dan kualitas yang tinggi," pungkas Laxmy Saraswati. (win/hu)

Pasca Galungan, DLHK Denpasar Optimalkan Penanganan Volume Sampah


Denpasar, Pasca perayaan Hari Suci Galungan memberikan dampak terhadap meningkatnya volume sampah di Kota Denpasar. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar peningkatan volume sampah pasca hari raya Galungan berkisar  15-20 persen dari jumlah rata-rata harian sebanyak 800-950 Ton per hari.

Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawaa saat dikonfirmasi Kamis (3/8) menjelaskan, saat ini volume sampah di Kota Denpasar berkisar diantara 800-950 Ton/hari. Namun, pasca hari Suci Galungan kemarin meningkat 15-20 persen.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa secara umum DLHK Kota Denpasar setiap menyambut hari besar keagamaan senantiasa selalu bersiaga. Hal ini lantaran lonjakan volume sampah cenderung meningkat saat hari besar keagamaan.

“Kami tetap bersiaga kapanpun untuk memastikan kebersihan Kota Denpasar,” kata Gustra sapaan akrabnya

Lebih lanjut dikatakan, antisipasi terhadap penanganan lonjakan sampah ini dilaksanakan dengan mengintensifkan seluruh personel. Adapun terdapat sedikitnya 13 TPS dan  1.420 tanaga kebersihan yang bertugas dengan  40 armada truk yang dibantu moci di masing-masing kecamatan dan desa/kelurahan.

“Walaupun untuk Galungan kali ini volume sampah mengalami peningkatan yang tidak signifikan, kami tetap bersinergi dengan semua elemen hingga desa/lurah guna menangani sampah hari besar keagamaan yakni Galungan dan Kuningan ini,” jelas Gustra

Dalam kesempatan tersebut Gustra juga menekankan bahwa lonjakan sampah tersebut didominiasi bahan organik yang sebagian besar disebabkan oleh sampah sisa upacara dari rangkaian janur. Gustra juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut andil meminimalisir jumlah sampah saat hari raya. Hal ini dapat dilakukan dengan pemilahan sampah organik dan anorganik sebelum dibuang. Hal ini guna memberikan kemudahan dalam penanganan lanjutan. Seperti halnya pengolahan sampah organik menjadi kompos di TPS3R.

“Kami mengajak masyarakat untuk andil dalam menjaga kebersihan dengan memilah sampah dan membuang sampah sesuai dengan jam yang ditentukan oleh swakelola sampah, sehingga sampah tidak menumpuk di pinggir jalan, dan kerjasama ini sangat penting menuju Kota Denpasar yang bersih dan asri,” ajaknya. (Ags/HumasDps)

Umanis Galungan, Bupati Tabanan “Ngayah” Saat Bersembahyang Pujawali Di Pura Luhur Batukau


Tabanan - Sebagai kewajiban selaku Kepala Daerah, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, rutin melakukan persembahyangan, demi menyeimbangkan keharmonisan pembangunan di Tabanan. Tak hanya sebagai upaya meningkatkan Sradha Bhakti, Sanjaya juga “ngayah” mereresik pura saat mengikuti persembahyangan Pujawali di Pura Luhur Batukau, Kamis (3/8).

Dengan mengajak jajaran pemerintahan, mengikuti saat itu Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan Para Asisten Setda Tabanan, Para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Se-Kabupaten Tabanan, Dirut RSUD Tabanan, Perbekel dan Bendesa Adat Wangaya Gede dan Bendesa Adat Kota Tabanan. 

Persembahyangan Pujawali yang juga bertepatan dengan Hari Raya Umanis Galungan, dimaknai sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan Sradha Bhakti dan nilai spiritualitas diri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan sebagai pelayan masyarakat. Bagi Sanjaya, dalam membangun Tabanan, harus seimbang, baik secara sekala maupun niskala.

Tak hanya mengikuti persembahyangan, di kesempatan itu, Sanjaya juta mengajak rombongan untuk memberi makan ikan, secara simbolis melakukan pelepasan burung, hingga mereresik atau bersih-bersih pura. Nampak orang nomor satu di Tabanan itu dengan giat dan semangat menyapu dan membersihkan areal pura.

“Kita ini dalam menjalankan roda pemerintahan, harus seimbang. Rutin bekerja di tengah-tengah masyarakat, membangun dari desa, menjalankan berbagai program pemerintahan, tapi juga diseimbangkan dengan pengabdian secara niskala. Seperti halnya hari ini, saya ajak jajaran dan OPD untuk bersama-sama ngayah, selain ngayah di masyarakat, ngayah juga di Pura suci kita, Pura Luhur Batukau” Ujarnya Sanjaya saat itu.

Rutinitas ini diharapkannya, dapat menjadi contoh bagi para OPD dalam menjalankan tugas. Bupati Sanjaya nampak melaksanakan persembahyangan dengan khidmat di Pura Beji dan Pura Luhur sebagai wujud syukur kehadapan Ida Sesuhunan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura tersebut, Sekaligus memohon kerahayuan jagat Tabanan agar selalu aman dan tenteram.

Selasa, 01 Agustus 2023

Jajaran Pemkot Ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Praja Nata Kantor Walikota Denpasar


Denpasar - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Denpasar melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar. Persembahyangan bersama ini serangkaian piodalan di pura tersebut yang jatuh pada Purnama Sasih Karo bertepatan dengan Penampahan Galungan, Selasa (1/8). 

Piodalan yang diselenggarakan setiap tahun sekali ini dihadiri Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, pimpinan OPD dan jajaran Sekretariat Daerah Kota Denpasar. Tampak hadir pula dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani. 

Diiringi suara kidung dan gambelan, rangkaian pujawali diawali dengan Topeng Wali, dilanjutkan dengan Tari Rejang Dewa. Seluruh rangkaian yang diakhiri dengan persembahyangan bersama ini dipuput Ida Pedanda Gede Made Karang, Griya Karang Tampakgangsul. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang ditemui usai persembahyangan bersama mengatakan bahwa pujawali ini menjadi momentum untuk selalu memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Shang Hyang Widhi Wasa dengan selalu melakukan langkah-langkah koordinasi dan komunikasi bersama seluruh Aparatur Pemkot Denpasar dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Denpasar.

“Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana menuju kesejahteraan masyarakat,” ujar Jaya Negara.

Jaya Negara berharap segenap pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan motto Sewaka Dharma yakni melayani adalah kewajiban berlandaskan Vasudhaiva Khutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara.

Sementara Kabag Umum Setda Kota Denpasar, I Nyoman Denny Widya mengatakan pelaksanaan Piodalan di Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar setiap satu tahun sekali. Untuk persiapan piodalan telah dilaksanakan jauh hari sebelumnya, seperti pembuatan tempat upacara serta beberapa persiapan lainnya yang berkaitan dengan Piodalan kali ini. 
 
Upacara Piodalan ini bermakna untuk menghaturkan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, karena berkat beliaulah semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Kita harus selalu bersyukur dengan menghaturkan yadnya kepada Yang Maha Kuasa,” katanya.

Nyaksi Ngenteg Linggih Pura Dalem Desa Adat Cekik, Bupati Sanjaya Apresiasi Konsep Yadnya yang Dijalankan Krama



Tabanan – Peranan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M dalam menunjukkan dukungannya terhadap pembangunan, terus dibuktikannya dengan turut hadir di tengah-tengah yadnya yang dibangun masyarakat. Seperti halnya saat Hari Raya Penampahan Galungan, tak juga menyurutkan semangat dan komitmennya dalam menjalankann tugas, selaku murdaning jagat Nyaksi Karya Uleman Nyaksi Karya Ngusaba Dalem Menawa Ratna Pedudusan Agung Dengan Tingkatan Madyaning Utama Ring Pura Dalem Desa Adat Cekik, Desa Dinas Cekik, Desa Berembeng Kecamatan Selemadeg Kabupaten Tabanan, Selasa (1/8). 

Karya agung ini juga dihadiri oleh Jero Mangku Lanang dan Istri  Ketua DPRD Tabanan beserta anggota, Sekda Tabanan dan para OPD terkait, Para Kepala Bagian di lingkungan Setda Tabanan, Camat Selemadeg, Perbekel Desa Berembeng dan tokoh masyarakat setempat, Bendesa adat Cekik dan Bendes Adat se-Kecamatan Tabanan.

Karya yang puncak acaranya jatuh pada Hari Raya Galungan, 2 Agustus mendatang ini dipuput oleh Ida Nabe Darmika Jaya dari Basang Be Perean dan telah sedemikian rupa dikonsepkan sejak 2 tahun silam. Di mana sumber dana yang digunakan dalam karya ini berasal dari urunan warga setempat yakni 187KK pengemong, dengan masing-masing biaya yang dikeluarkan sebesar 1,5 juta per KK dan juga penggalian dana oleh panitia persiapan karya. 

Oleh sebab itu, dalam upacara yang disebut oleh orang nomor satu di Tabanan itu, sebagai upacara yang agung dengan persiapan yang luar biasa, Yadnya ini masuk dalam pelaksanaan karya yang utamaning utama atau karya yang satwika menurut sastra agama. Pihaknya juga menekankan karya yang dilangsungkan merupakan upacara yang “becik pisan”. 

“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi terhadap kebersamaan, kekompakan, semeton titiang, telah secara gotong-royong membangun yadnya yang terkonsepkan dengan baik. Apalagi sudah selama 2 tahun dirincikan, bayangkan itu sudah lama sekali tertata baik dari tata laksana, iuran, konsep gotong-royong membagi tugas, bahkan ada seksi pengalian dana, seksi upacara dan upakara luar biasa. Saya yakin kalau tidak terkonsepkan dari awal dengan baik, belum tentu yadnya ini bisa berlangsung baik” ujar Bupati Sanjaya. Baginya, berkat asung kertha wara nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, yang betul-betul memberikan sinar suci terhadap semeton Desa Adat Cekik, sehingga karya ini bisa memargi antar labda karya sida sidaning don. 

Bupati Sanjaya juga seraya berpesan agar sebagai generasi penerus, untuk selalu melakukan pelestarian dalam menjaga warisan budaya, adat istiadat dan agama. Apalagi melihat Kabupaten Tabanan sebagai wilayah yang sangat lengkap, dari pegunungan, pantai dan daratannya. “Tugas generasi sekarang ini adalah membangun, melestarikan warisan yang telah diwariskan leluhur-leluhur kita” Sebutnya. 

Karya yang jatuh bersamaan pada Hari Raya Penampahan Galungan dimaknainya sebagai kemenangan bersama, dharma melawan adharma. “Di hari yang baik ini, saya juga mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan, di Bulan Agustus ini juga kita menyambut kemenangan dan kemerdekaan Indonesia, juga kemerdekaan bagi umat hindu melalui hari raya Galungan dan Kuningan” ungkapnya. Pihaknya sembari berpesan dalam karya yang berlangsung ini untuk tetap menjaga kelestarian persatuan dan kesatuan di masyrakat. “Bangga sebagai orang Tabanan, karena Tabanan tidak hanya dibangun oleh pemerintah saja, tapi partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam membangun Tabanan yang kita cintai ini” imbuhnya. 

Senada dengan sikap kebersamaan yang dikedepankan Bupati Sanjaya, Selaku manggala karya dan bendesa adat, I Wayan Ardiana juga tunjukkan apresiasinya dalam persatuan yang ditunjukkan oleh warga desa adat cekik. Baik dalam pelaksanaan maupun dalam proses pembuatan sarana upakara, dilakukan secara begotong-royong dan dibagi menjadi dua bagian, yakni upakara dibuat di pura dalam dan juga banten yang merupakan peson-peson dari warga. “Saya haturkan terima kasih kepada Bupati Tabanan beserta jajaran yang telah bersedia hadir, nyaksi dan membantu pembangunan dalam karya ngenteg linggih ini” tandasnya. 

Senin, 31 Juli 2023

Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar Hadiri Perayaan Hari Anak Nasional Tahun 2023



BANGLI -- Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar hadiri Perayaan Hari Anak Nasional Tahun 2023 di Kabupaten Bangli  dengan tema " Melabuh Kreativitas Melalui Inovasi"

Perayaan Hari Anak Nasional di Kabupaten Bangli dipusatkan di Alun Alun Bangli Sabtu 29/07/2023

Perayaan Hari Anak Nasional Juga dihadiri Ketua GOW Kabupaten Bangli Ny.Suciati Diar, Ketua DPRD Kabupaten Bangli Ketut Suastika, Ketua Gatriwara Kab.Bangli, Ketua Darmawanita Persatuan Kab.Bangli, Asisten II Sekda Kabupaten Bangli, Staf Ahli Bupati,  Pimpinan Opd di Lingkungan Pemerintah Kab. Para Camat, Forum Anak Daerah Kabupaten Bangli dan Undangan Lainnya.

Ketua Panitia acara Sang Ayu Putu Gita Kharisma dalam laporannya menyampaikan untuk peringatan hari anak Nasional tahun 2023 Forum Anak Daerah Kabupaten Bangli dibawah naungan Dinas Sosial P3A Kabupaten Bangli , adapun kegiatan yang dilaksanakannya yakni kegiatan memungut sampah bersama anak anak di Kabupaten Bangli, membuat kenang kenangan dengan mengecap tangan dan membuat harapan di  pohon harapan, lomba cipta puisi tingkat SD dari kelas, 4,5 dan 6 Se - Kabupaten Bangli, lomba pidato Bahasa Indonesia tingkat SMP Se - Kabupaten Bangli, lomba Essay tingkat SMP Se Kab. Bangli
dan Lomba Menyanyi Solo tingkat SMA/ SMK Se - Kab.Bangli kegiatan dan lomba yang dimulai dari tanggal 9 Juli s/d 27 Juli 2023. Tujuan dari kegiatan tersebut menumbuhkembangkan kreatifitas anak - anak khususnya di Kabupaten Bangli agar menjadi generasi yang cerdas, berkualitas dan inovatif, mewadahi aktivitas positif anak - anak, memberikan kesempatan kepada anak - anak di Kabupaten Bangli untuk mengembangkan kemampuan atas bakat dan minat yang mereka miliki, memberikan kesempatan kepada anak - anak di Bangli untuk mengekspresikan dan menyampaikan pendapat yang mereka miliki, mengembangkan pemahaman anak - anak mengenai wawasan tentang pemenuhan hak - hak Anak dan memberikan kesempatan kepada anak - anak di daerah Bangli untuk ikut berkompetisi dan meraih prestasi.

Sementara itu Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar dalam sambutannya menyampaikan  Hari Anak Nasional adalah momentum penting bagi kita semua untuk menumbuhkan generasi Bangsa yang mumpuni di masa digitalisasi dewasa ini, Momentum Hari Anak Nasional juga merupakan peringatan besar bagi kita semua, sebagai orang tua untuk memberikan perlindungan Anak terhadap hak - hak Anak " Pemerintah Kabupaten Bangli dan segenap jajarannya selalu berkomitmen dan mendukung penuh berbagai upaya dalam Pemenuhan Hak - hak Anak di Kabupaten Bangli hal ini tentu dapat kita lihat keberhasilannya Kabupaten Bangli memperoleh apresiasi sebagai Kabupaten Layak Anak Tahun 2023 yang telah diumumkan pada 22 Juli 2023 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Tentunya upaya ini akan terus dilakukan dan ditingkatkan supaya Hak Anak di Kabupaten Bangli dapat dipenuhi dengan optimal."

Pada kesempatan itu Wakil Bupati Bangli juga  Menyerahkan Piagam dan hadiah kepada para pemenang lomba serangkaian kegiatan  Hari Anak Nasional di Kabupaten Bangli, Penghargaan kepada Juri dan kepada Sponsor.

Berstatus PNS, Oknum Wali Kelas Cabuli Siswa SD Di Karangasem, Diberhentikan Sementara


Karangasem, Bali Kini - Buntut kasus dari pencabulan oknum guru SD kepda siswanya sendiri yang masih duduk di Kelas 6 SD, kini telah dilimpahkan ke pihak kepolisian Polres Karangasem. Dimana Guru yang sudah berstatus sebagai PNS ini, tidak diperkenankan mengajar untuk sementara waktu, pasca ia ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Karangasem pada 20 Juli 2023 lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem, I Wayan Sutrisna yang ditemui awak media pada Senin (31/7/2023) mengatakan jika memang benar telah memberhentikan sementara oknum wali kelas inisal SA (45) pasca ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencabulan siswi SD di Karangasem beberapa waktu lalu. 

"Pemberhentian sementara ini dilakukan selama menunggu putusan sidang, apabila terbukti bersalah maka yang bersangkutan akan diberhentikan secara tidak hormat," tandasnya. Pemberhentian ini dilakukan berdasarkan aturan. Dan mulai dilaksanakan setelah Disdikpora Karangasem mendapat surat penahanan resmi dari pihak kepolisian. 

Selain pemberhentian sementara, tersangka juga tidak akan mendapat gaji lagi. Dimana gaji terakhir dibayarkan di Bulan Agustus 2023 ini, dan hanya mendapat 50 persennya saja dari gaji normal.

"Kami langsung menginformasikan kepada bendahara di Disdikpora dan juga BPKAD. Khawatirnya, pelaku SA ini menerima gaji penuh. Sehingga akan sulit untuk meminta kembali sesuai yang harusnya diterima. Sesuai aturan hanya dapat 50 persen saja, selanjutnya tidak dapat gaji dan tunjangan apapun hingga ada putusan," kata Sutrisna. (Ami)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved