-->

Senin, 28 Agustus 2023

Bangun Budaya Anti Korupsi dan Anti Gratifikasi, Tim Saber Pungli Kota Denpasar Lakukan Sosialisasi


DENPASAR -- Guna mendukung program Denpasar bebas korupsi dan untuk mencegah terjadinya korupsi, gratifikasi dan pungutan liar, Tim Saber Publi Kota Denpasar yang dikoordini Inspektorat Kota Denpasar melaksanakan sosialiasi. Sosialisasi ini menyasar lingkungan sekolah, desa/kelurahan dan masyarakat lainnya. Hal tersebut disampaikan Desak Nyoman Widiasih, Penyuluh Anti Korupsi Propinsi Bali, Senin (28/8) di Denpasar.

Desak Nyoman Widiasih mengatakan, pencegahan terjadinya praktek korupsi memang harus terus digalakkan. Ia mengatakan bahwa korupsi terjadi karena pola pikir yang salah. Karena itu, semua harus tegas memperbaiki diri. "Agar tidak terlibat korupsi, tanamkan perilaku cegah korupsi di dalam hati," tuturnya.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya pemahaman bagaimana membasmi korupsi di lingkungan sekolah, des/kelurahan. Selain dengan model transparasi anggaran yang teraplikasi dengan baik. Korupsi merupakan penyakit sosial yang merusak tatanan masyarakat dan pemerintahan. Praktik korupsi merugikan negara, merusak integritas institusi, merampas hak warga, serta menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Oleh karena itu, penting untuk melakukan sosialisasi anti korupsi dan tata cara pelaporan gratifikasi sebagai upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan. Melalui sosialisasi ini, diharapkan warga mampu mengantisipasi dan menghindari terjadinya praktek korupsi sejak dini. Dengan demikian wujud kesadaran diri dalam membasmi korupsi sejak dini dapat ditumbuhkan pada masyarakat. Dengan cara yang mudah dipahami oleh masyarakat serta dapat diterapkan secara langsung. Pendidikan karakter dan pendidikan keterampilan hidup bagi siswa menjadi ranah untuk menautkan pendidikan bebas korupsi ini.

Dalam sosialisasi tersebut disampaikan jenis perbuatan korupsi mulai dari perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, kerugian keuangan negara, pemerasan, gratifikasi, suap dan benturan kepentingan. Untuk mencegah hal tersebut menurut Desak Widiasih ada 9 nilai integritas yang harus di pegang yaitu jujur, tanggungjawab, mandiri, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras.

Sementara Tim Ahli Saber Pungli Kota Denpasar, I Nyoman Budiana, sebagai salah satu naras umber sosialisasi mengatakan pungli adalah salah satu tindakan melawan hukum yang diatur  dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Junto UU Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak  Pidana Korupsi. Pungli juga termasuk tindakan korupsi dan merupakan kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang harus diberantas. Munculnya pungli akibat tida ada kejelasan prosedur pelayanan, penyalahgunaan wewenang, keterbatasan informasi, kurangnya integritas pelayanan dan kurangnya pengawasan. Tentunya ini akan berdampak buruk terhadap iklim investasi, dan pembangunan yang dilaksanakan negara. Untuk itu menurut Budiana pemberantasan pungli tidak dapat dilakukan sepihak saja, Perlu adanya integrasi antara masyarakat dan pemerintah untuk mencapai hasil yang optimal. Pencegahan pungli dapat dimulai dengan kesadaran diri untuk tidak memberikan atau meminta pungutan yang tidak resmi dan tidak mempunyai landasan hukum.(Humas DPS)

Kejuaraan Tarkam Kemenpora di Jembrana Resmi Ditutup


Jembrana - Kejuaraan Tarkam Kemenpora Tahun 2023 di Jembrana resmi ditutup oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Penutupan tersebut ditandai dengan penyerahan piagam dan Piala Mentri kepada juara Cabor olahraga bola voli putri yang dimenangkan oleh tim voli putri Kecamatan Melaya bertempat di Lapangan Bola voli Peh, Minggu malam  (27/8).

Pada partai puncak , mempertemukan Tim bola voli Putra Kecamatan Negara dengan Tim Putra Kecamatan Pekutatan dimenangkan .Kedudukan akhir dimenangkan  Kecamatan Negara dengan skor 3-0.

Ketua panitia I Komang Trilaksmana mengatakan Kejuaraan Antar Kampung yang diinisiasi Kementrian Pemuda dan Olahraga Indonesia di Kabupaten Jembrana digelar selama tiga hari mulai dari tanggal 25 agustus hingga 27 agustus. 

"Kejuaraan ini mempertandingkan tiga cabang olahraga yakni Bola voly, Bulu Tangkis, dan Atletik lari, Cabor voli itu pesertanya dari umum sedangkan bulu tangkis dan atletik lari kita ambil dari pelajar," ucapnya.

Selain mencari bibit-bibit muda untuk menjadi atlet, Komang Trilaksmana mengungkapkan kejuaraan ini juga untuk mempererat silaturahmi antar pemain, warga serta Pemerintah Daerah.

“Selamat kepada tim pemain yang berhasil meraih juara pada kejuaraan kali ini. Bagi tim yang belum beruntung, jangan kecewa, teruslah berlatih,” ungkapnya.

Lebih lanjut pihaknya berharap kejuaraan tarkam yang diselenggarakan saat ini dapat terus berlanjut tahun ke tahun dan melibatkan lebih banyak cabang olahraga.
"Semoga tahun depan kejuaraan Tarkam ini dapat berlanjut dan mempertandingkan lebih banyak cabor olahraga," pungkasnya

Manistutu masuk sepuluh desa wisata terbaik Kemenparekraf

 

Jembrana- Prestasi gemilang ditorehkan Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana, usai masuk 10 besar Desa Wisata Terbaik Kategori Souvenir dalam ajang ADWI (Anugrah Desa Wisata Indonesia) Tahun 2023. Atas capaian tersebut, Desa Wisata Manistutu diganjar penghargaan oleh Kemenparekraf RI.  

Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenparekraf RI, Nur Asia Uno kepada I Putu Astawa perwakilan Pokdarwis Wirawana Pagubugan Desa Manistutu pada Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2023 yang digelar di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (27/8).

Adapun kategori penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 ada enam di antaranya, Kelembagaan Desa Wisata & CHSE, Digital dan Konten Kreatif, Homestay dan Toilet Umum, Daya Tarik Pengunjung dan Suvenir, Desa Wisata Maju, Desa Wisata Berkembang dan Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Terfavorit, serta Desa Wisata Terbaik.

I Ketut Master sekalu Ketua Pokdarwis Wirawana Pagubugan Desa Manistutu mengaku sangat bahagia atas kabar baik itu. 

Baginya, masuk 75 besar nominasi ADWI 2023 dari ribuan desa se Indonesia saja sudah senang, apalagi ini mendapat penghargaan 10 desa terbaik kategori souvenir.

Menurutnya, Prestasi ini juga tidak terlepas dari dukungan semua pihak, dalam hal ini Prebekel, Bendesa, tokoh-tokoh dan seluruh masyarakat di Manistutu. 

Bahkan suport yang sangat luar biasa juga datang dari orang nomor satu di Jembrana, yakni Bupati Jembrana tanpa henti memberi motivisi dan dorongan kepada masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Manistutu.

"Kita masyarakat Manistutu kalau dalam istilah Balinya, Jengah (tergugah) ingin sekali memajukan desa tercinta.  Dengan ada pengakuan ini, semoga membawa impact yang luar biasa untuk kemajuan desa Manistutu, khususnya sektor pariwisata," ungkap Master saat dikonfirmasi via Whatsapp, Senin (28/8).

Lebih lanjut, pria yang hoby olahraga offroad tersebut menyampaikan bukan hanya sekedar pengakuan dan penghargaan, namun yang terpenting adalah berkelanjutan.

"Tentu Ini bukanlah sebuah akhir. Kita akan terus berjuang kedepannya, sehingga konsistensi dapat dijaga dengan baik. Untuk itu, kita tidak bisa berjalan sendiri, harus ada campur tangan semua pihak, termasuk didalamnya pemerintah daerah," ucapnya.

Sementara itu, Menparekraf RI, Sandiaga Uno dalam sambutannya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama wujudkan pariwisata berkelas dunia untuk Indonesia bangkit.

"Kami percaya, bangkitnya pariwisata Indonesia dimulai dari desa, karena kekayaan alam, luhurnya adat dan budaya, serta semangat masyarakat di desa," jelasnya.

Sandiaga Uno juga memaparkan terdapat  4.573 desa wisata yang terdaftar dari target 4.000 desa pada tahun 2023, sedangkan pada tahun 2024 ditargetkan terdapat 6.000 desa wisata terdaftar.

“Acara ini bertujuan agar menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Serta mendorong daerah untuk dapat menciptakan desa wisata baru," pungkasnya. (Ari/Humas)

Rapat Paripurna DPRD Jembrana tetapkan dua Ranperda menjadi Perda, Bupati Tamba beri Apresiasi


Jembrana - Dua Ranperda yang dibahas dalam rapat paripurna sebelumnya akhirnya ditetapkan  menjadi Perda. Penetapan Perda itu merupakan hasil rapat paripurna VIII DPRD Jembrana masa persidangan III tahun 2022/2023, Senin (28/8) di Ruang Sidang Utama DPRD Jembrana.

Adapun Dua Perda yang ditetapkan tersebut diantaranya, Perda Tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Kabupaten Jembrana Tahun 2021-2026 dan Perda Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023.

Sidang dipimpin secara langsung oleh Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi turut dihadiri secara langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, jajaran Forkopimda serta Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana.

Dalam pendapat akhirnya, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyampaikan untuk mencapai tahap tersebut, tentunya memerlukan dedikasi, integritas dan kerja keras dari segenap anggota DPRD Kabupaten Jembrana serta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana. "Atas semua kontribusi, serta darmabakti yang telah diberikan untuk Jembrana, saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya, khususnya kepada pimpinan dan anggota DPRD serta seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana,"ujarnya.

Lebih lanjut pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas semua pihak yang turut berkontribusi sehingga Ranperda ditetapkan menjadi Perda. "Tanpa dukungan semua pihak, kita tidak akan mungkin dapat menuntaskan semua tahapan pembahasan rancangan peraturan daerah ini, sehingga akhirnya pada hari ini Kedua Rancangan Peraturan Daerah tersebut dapat disetujui,"ucapnya.

Sementara mengenai rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD, yaitu Ranperda tentang Pendidikan Pancasila Dan Wawasan Kebangsaan, pada prinsinya dirinya menyetujui Ranperda itu untuk ditetapkan menjadi Perda. "Ranperda tentang Pendidikan Pancasila Dan Wawasan Kebangsaan sangat kita butuhkan sebagai instrumen yuridis untuk peningkatan pengamalan Pancasila, membina kerukunan dan toleransi masyarakat yang majemuk, memperkuat persatuan dan kesatuan, meningkatkan kepedulian sosial, dan mempersiapkan generasi masa depan sehingga terwujud kehidupan masyarakat Kabupaten Jembrana yang sejahtera dan bahagia,"tandasnya.(yogi/hmsj)

Eksekutif dan Legislatif Tabanan Teken Nota Kesepakatan Rancangan Perubahan KUA


Tabanan - Setelah melalui kajian dan pembahasan sesuai dengan mekanisme yang berlaku di Dewan, Rancangan Perubahan KUA dan PPAS TA 2023 disepakati oleh Eksekutif dan Legislatif Tabanan. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Paripurna ke - 8 Masa Persidangan II Tahun 2023 dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Perubahan KUA dan PPAS TA 2023 yang berlangsung di aula rapat DPRD Tabanan, Senin, (28/8).

Nota kesepakatan tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga dan para Wakil Ketua DPRD. Turut hadir Wakil Bupati Tabanan, jajaran Forkopimda Tabanan, seluruh anggota Dewan, Sekda, Sekwan DPRD Tabanan, para Asisten dan Kepala OPD, para Camat se-Kabupaten Tabanan, Kepala Instansi Vertikal dan BUMD serta para awak media di Tabanan.

Rapat saat itu diawali dengan pembacaan sambutan pembuka oleh Ketua DPRD selaku pimpinan sidang, dilanjutkan dengan penyampaian laporan terkait kegiatan oleh Sekwan DPRD Tabanan. Setelah itu, dilanjutkan dengan penyampaian tanggapan Bupati Tabanan serta sidang saat itu diakhiri dengan penandatanganan Rancangan Perubahan KUA & PPAS Kabupaten Tabanan TA 2023.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bupati Sanjaya menyampaikan rasa syukurnya serta mengucapkan terimakasih kepada DPRD Tabanan. "Atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan, kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terkait, khususnya kepada seluruh Pimpinam dan Anggota Dewan terhormat yang telah bekerja keras untuk membahas perubahan KUA & Perubahan PPAS Tahun Anggaran 2023," ujarnya.

Tidak hanya itu, Bupati Sanjaya juga menyampaikan terimakasih atas masukan, saran-saran dan rekomendasi dari seluruh Pimpinan dan anggota Dewan selama proses pembahasan. "Hal tersebut menunjukan fungsi legislatif dan eksekutif berjalan sangat simetris yang didasari oleh komitmen bersama membangun Kabupaten Tabanan," imbuhnya.

Dengan ditantadatanganinya Nota Kesepakatan KUA & PPAS ini, dimana selanjutnya Tim Anggaran Pemerintah Daerah akan menyusun Rencana Kerja Anggaran Perangkat Daerah yang nantinya dijadikan Rancangan Peraturan Daerah untuk kembali dibahas bersama antara eksekutif dan legislatif. Dengan semangat kemitraan dan sinergisitas selama ini, Sanjaya berharap hal itu terus ditingkatkan kedepannya.

Disamping itu, Sanjaya juga berharap bersama-sama bisa mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Tabanan. "Serta menjalankan fungsi-fungsi dengan penuh tangungjawab untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat guna mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)," tutup Sanjaya. 

Harga Beras Meroket, Sejak Dua Minggu Naik Rp.200/kg Setiap Hari Secara Bertahap


Karangasem, Bali Kini - Harga beras di pasaran di wilayah Kabupaten Karangasem mengalami kenaikan harga. Hal ini terjadi sejak dua Minggu lalu, dimana naiknya harga beras berjalan secara bertahap hari per hari.

Di salah satu outlet penjual beras karungan yakni PT. Bintang Harapan yang ada di wilayah kecamatan Abang, Desa Abang ditemukan peningkatan harga beras yang cukup signifikan dari dua minggu lalu.

"Sejak dua Minggu lalu harganya naik Rp. 200/kilo nya perhari. Dari beras yang kualitas medium merk Menik perkarung isian 25kg itu bekasnya harga Rp. 285.000/sak menjadi Rp. 302.000. Yang setingkat lebih bagus itu ada merk Putri Dewi dari bekasnya 290.000 menjadi Rp. 310.000. Kemudian beras premium merk Osin itu di naik dari harga Rp. 320.000 menjadi Rp. Rp.335.000," terang Hendra Pradana pemilik Toko.

Atas kondisi tersebut, konsumen yang membeli beras menjadi agak berkuran. "Awalnya penjualan dapat 10 sak yang 25kg perhari tapi sekarang semenjak naik ini jadi turun 5 sak perhari," katanya. 

Sementara, Harga beras di pedagang eceran ikut naik bertahap. Hingga saat ini kenaikan menjadi Rp. 2000/kilogram.

Pihaknya berharap atas kondisi tersebut harga beras dapat diturunkan agar konsumen atau masyarakat lainnya tetap dapat bisa membeli beras dengan harga terjangkau. "Konsumen sih sekarang beralih membeli beras polos dan beras lokal karena harga beras naik. Tapi di toko saya kebanyakan yang laku beras kualitas medium, merk Menik," tandasnya.(Ami)

Minggu, 27 Agustus 2023

Masuki Musim Kemarau, Terjadi Kebakaran di 2 Lahan Seluas 2 Hektar Di Kabupaten Karangasem

 

Karangasem, Bali Kini - Memasuki musim kemarau, kebakaran lahan kerap terjadi di Kabupaten Karangasem, utamanya di wilayah kering seperti di Kecamatan Kubu dan Kecamatan Abang. Seperti, pada Minggu (27/8/2023) terjadi peristiwa kebakaran di dua lahan di tempat yang berbeda. Tempat pertama peristiwa kebakaran menimpa lahan seluas 2 Hektar di Kecamatan Kubu, Banjar Baturinggit Kaje. 

Dimana Dinas Kebakaran Kabupaten Karangasem menerima laporan pada pukul 9.56 WITA, dan langsung meluncur ke lokasi untuk menangani kebakaran tersebut. Kemudian berhasil memadamkan api dengan 15.000 liter air. Menurut informasi, warga setempat bersama Bhabinkamtibmas sempat berusaha menghalau api agar tidak menyebar lebih luas dengan menggunakan alat seadanya sebelum tim Damkar datang. 

Usai menangani kebakaran di tempat tersebut, Tim Damkar Karangasem kembali menerima laporan peristiwa kebakaran kedua di hari yang sama yakni di pukul 11.36 WITA.

Peristiwa Kebakaran kedua ini terjadi di Banjar Dinas Tegallanglangan, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem yang juga menimpa lahan seluas 2 Hektar. Tim Damkar Karangasem kemudian datang menangani peristiwa tersebut dan berhasil memadamkan api dengan menyemprotkan sebanyak 14.000 liter air.

Sementara, penyebab kebakaran belum dapat diketahui, namun faktanya, peristiwa serupa kerap terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, memasuki musim kemarau di wilayah Kabupaten Karangasem.

"Kami tidak berani berspekulasi apakah penyebab kebakaran memang karena musim. Namun yang pasti kami sudah menghibau melalui surat dari  bapak Sekda untuk mengantisipasi kebakaran lahan menjelang musim kemarau ini," kata Kepala Dinas Kebakaran Kabupaten Karangasem, I Made Agus Budiyasa ketika dikonfirmasi. (Ami)

Kabupaten Jembrana Pelopor Hidupkan Kejuaraan Tarkam


Jembrana - Sebanyak 32 Kabupaten/Kota seluruh indonesia terpilih menjadi lokasi Kejuaraan Antar Kampung yang diinisiasi Kementrian Pemuda dan Olahraga Indonesi, Kabupaten Jembrana menjadi salah satu Kabupaten yang terpilih dalam penyelenggaraan tersebut, dipusatkan di Lapangan Bola voli Peh, Kejuaraan Tarkam Kemenpora Tahun 2023 dibuka langsung oleh Staf Ahli Kemenpora Bagian Hukum Dr. Drs Samsudin, Sabtu (26/8).

Pembukaan Kejuaraan Tarkam Kemenpora Tahun 2023 ini diikuti peserta dari seluruh Kecamatan diwilayah Kabupaten Jembrana.

Dalam sambutannya Staf Ahli Kemenpora Bagian Hukum Dr. Drs Samsudin mengatakan kegiatan antar kampung atau kejuaraan tarkam ini diawali dari permintaan bapak Presiden Jokowi. "Pesan dari bapak jokowi agar dihidupkan kembali pertandingan keolahragaan dikampung- kampung, maka dimulai dari tahun 2023 inilah kegiatan tarkam dimulai.
Dan tentunya kabupaten Jembrana menjadi salah satu kabupaten pionir / pelopor dalam kegiatan ini,"ungkapnya.

Pihaknya menambahkan melalui kejuaraan antar kampung yang dilaksanakan di tiap daerah - daerah di Indonesia nantinya diharapkan bisa menjaring atlit - atlit berbakat di setiap daerah untuk berkompetisi di tingkat yang kebih tinggi. "Pada hakekatnya kejuaraan antar kampung ini untuk memperdayakan masyarakat didaerah itu selain mencari bibit-bibit atlit di daerah,"ucapnya.

Atas terselenggaranya kegiatan tersebut, Samsudin mengapresiasi kepada setiap daerah, khususnya di kabupaten Jembrana yang telah mendukung penuh kegiatan sehingga dapat berjalan lancar dan sukses. "Mari kita hidupkan tarkam disini dan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana, terimakasih kepada Koni, tokoh-tokoh olahraga dan tokoh tokoh masyarakat sudah mendukung kegiatan tarkam ini,"imbuhnya.

Dilain sisi, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pemerintah pusat dengan penyelenggaraan lomba tarkam antar kampung ini. Ia berharap dengan kegiatan ini kabupaten Jembrana pada khususnya dapat melahirkan bibit atlet muda berbakat. "Dengan adanya tarkam ini diharapkan menjadi ajang pencarian bakat potensi atlet, silaturahmi warga sekaligus menggerakkan roda perekonomian masyatakat Kabupaten Jembrana,"ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna yang sekaligus menjadi Ketua Umum Koni Jembrana menjelaskan Jembrana dipilih dari 32 Kabupaten/ Kota seluruh Indonesia penyelenggara kejuaraan Tarkam 2023 Kemenpora, Adapun Cabang Olahraga yang dipertandingkan ada 3 yaitu Bola voly, BuluTangkis, dan Atletik lari.

"Cabang olahraga ini berlangsung dari hari jumat, jadi untuk Bola voly ada di dua tempat yaitu pagi sampai sore bertempat di GOR Mendoyo Dangin Tukad, malamnya di Lapangan Peh. Untuk Bulungtangkis diadakan di Gedung PBSI, dan Untuk Atletik Lari diadakan di Stadion Pecangakan,"paparnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa lomba tarkam antar kampung ini terselenggara berkat program dari pemerintah pusat. "Kegiatan ini digelar selama tiga hari mulai dari tanggal 25 agustus hingga besok 27 agustus dan untuk anggaran kegiatan ini semua dari Kementrian Pemuda dan Olahraga,"pungkasnya.(gusmang/hms)

Hadiri Puncak HUT Kemerdekaan RI, Warga Kampung Kusamba Antusias Sambut Wabup Kasta Dengan Tari Rudat


KLUNGKUNG -- Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta menghadiri Pelantikan Pengurus Karang Taruna Bahari Kampung Kusamba sekaligus serangkaian Puncak HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Aula TK Kampung Kusamba, Kecamatan Dawan, Sabtu (26/8). Kehadiran Wabup Kasta pun sangat disambut antusias oleh warga kampung setempat dengan penyambutan Tari Rudat.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Made Kasta sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Wabup juga mengucapkan selamat kepada para pengurus Karang Taruna yang baru dikuhkuhkan. “Selamat dan semoga bisa bekerjasama dengan pemerintah kampung kusamba dengan sebaik-baiknya. Apapun nanti kegiatan yang dilaksanakan harus bersinergi dan tentunya berkesinambungan,” harap Wabup Made Kasta.

Ketua Panitia, Agus Rusman Ardiansyah menyampaikan kegiatan ini digelar dengan tujuan guna meningkatkan partisipasi dan semangat patriotisme dari masyarakat khususnya Kampung Kusamba dalam mengenang  jasa-jasa para pahlawan bangsa. Adapun rangkaian kegiatan yang sudah digelar diantaranya lomba tarik tambang, lomba mancing dan senam zumba.(humasklk/puspa).

Gandeng Komunitas, Dinas PUPR Kota Denpasar Terus Gencarkan Aksi Bersih Sungai


DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar terus menggencarkan aksi bersih-bersih sungai. Kali ini, dengan menggandeng Komunitas Pancawara, giat kebersihan sungai menyasar sepanjang aliran sungai Tukad Buaji (Rangda) Kelurahan Panjer pada Minggu (27/8) pagi.  

Selain sebagai langkah nyata menjaga kebersihan, kegiatan ini juga untuk mengedukasi warga agar selalu menjaga perilaku tidak membuang sampah ke aliran sungai. Adapun jenis kegiatan yang dilakukan pada pembersihan sungai, meliputi pengambilan sampah dengan jaring sampah, penggelontoran serta juga pengerukan sedimentasi sungai. 

Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kota Denpasar, Gandhi Dananjaya Suarka saat dihubungi menjelaskan, aksi bersih sungai ini adalah program rutin Bidang SDA. Dengan beranggotakan 90 orang personil lapangan yang tersebar di 4 kecamatan, setiap harinya bertugas menyusur beberapa lokasi sungai di Kota Denpasar untuk melaksanakan pembersihan. 

"Hari ini kami bersinergi dengan Komunitas Pancawara untuk membersihkan Tukad Buaji di Kelurahan Panjer. Aksi bersih sungai ini adalah program rutin kami, dimana ada 5 sistem drainase inti Kota Denpasar yang menjadi fokus kami. Yakni, Tukad Badung, Tukad Ayung, Tukad Mati, Tukad Niti Mandala dan Tukad Pemogan," ungkap Gandhi Dananjaya. 

Selain pada sistem drainase inti, Gandhi menambahkan, ada juga sub atau anak anak sungai lainnya seperti Tukad Punggawa, Tukad Ngenjung, Tukad Buaji dan lainnya yang menjadi atensi jajaran Tim PUPR. 

"Pembersihan pada alur-alur sungai itu perlu secara rutin dilaksanakan karena sungai sungai tersebut adalah pengendali banjir utama (primer) di Kota Denpasar. Selain itu, kami juga melakukan pembersihan pada drainase, baik di sudut kota maupun drainase perumahan sebagai drainase sekunder," imbuhnya lagi.

Gandhi Dananjaya juga berharap, gerakan aksi bersih sungai dapat juga didukung dengan kepedulian masyarakat untuk bersama sama menjaga lingkungan sungai demi mewujudkan Kota Denpasar bersih, lestari, sehat dan berbudaya. 

"Tentu kami berharap dukungan masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan, sehingga sungai bersih akan menambah keindahan dan keasrian Kota Denpasar," ujarnya.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved