-->

Rabu, 27 September 2023

Launching Penyaluran Tahap Kedua, Bupati Gede Dana Ingatkan Perbekel Langsung Bagikan Beras CPP kepada KPM


Karangasem Bali Kini - Untuk memenuhi kecukupan pangan warga di musim kemarau serta untuk mengantisipasi terjadinya inflasi akibat terus meningkatnya harga beras di pasaran, Bupati Karangasem, I Gede Dana melaunching penyaluran beras bantuan Cadangan Pangan Pememrintah (CPP) kepada 39.900 Keluarga Penerima Manfaat yang tersebar di 78 desa/kelurahan di seluruh kecamatan di Karangasem.

Launchin penyaluran beras CPP ini dilaksanakan di Jalan Veteran Amlapura, Senin (25/9/2023) yang dihadiri pula oleh Wabup Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah dan Pimpinan Wilayah Bulog Bali, Soni Supriadi. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Gede Dana menyampaikan, pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi karena merupakan sumber energi untuk mempertahankan hidup. Pemerintah Pusat maupun Daerah wajib memberikan jaminan atas pangan terutama bagi masyarakat yang berpendapatan rendah, dengan tujuan agar rumah tangga atau keluarga tersebut  selalu memiliki akses terhadap pangan pada harga dan volume yang terjangkau bagi kebutuhannya. 

“Terlebih lagi kenaikan harga beras akibat terjadinya inflasi menyebabkan daya beli masyarakat berpenghasilan rendah semakin menurun. Pada saat tersebutlah Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan bantuan beras kepada yang membutuhkan,” tegas Gede Dana. 

Penyaluran Bantuan Pangan berupa Beras ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pangan bagi masyarakat. Pemerintah Pusat melakukan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah yang bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah yang ada di BULOG kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah selama tiga bulan alokasi yaitu Bulan September, Oktober dan Nopember 2023. 

Pemerintah Kabupaten Karangasem untuk Penyaluran CPP dari Badan Pangan Nasional  tahap Kedua Tahun 2023 akan diberikan kepada 39.900 KPM (Keluarga Penerima Manfaat ) dengan total bantuan sebanyak 399.000 Kg. yang tersebar di seluruh Desa di kabupaten Karangasem. Setiap penerima bantuan pangan berupa beras tersebut akan mendapatkan masing masing 10 (sepuluh) kg beras kwalitas Medium per alokasi penyaluran (per bulan) atau sebanyak 30 kg per 3 bulan (September, Oktober, Nopember) yang akan disalurkan per bulan. 

“Saya berharap pemberian bantuan ini dapat mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan   sebagai upaya untuk melindungi mereka akibat gejolak harga pangan, untuk mengatasi kerawanan pangan, menurunkan stunting dan gizi buruk, menurunkan kemiskinan, dan membantu mengendalikan dampak inflasi. Semoga para penerima bantuan pangan segera dapat merasakan manfaatnya, sehingga bisa meringankan beban mereka selama beberapa waktu kedepan,” ucap Gede Dana. 

Pada kesempatan itu, Bupati Gede Dana mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Kepala Badan Pangan Nasional, Menteri Sosial, Pihak Perum Bulog dan semua pihak yang telah berkontribusi menyalurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah ini.  

Kepada Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Kepala Dinas Sosial, P3A dan PPKB, para Camat dan semua yang terlibat dalam pemantauan dan penyaluran, Gede Dana mengingatkan supaya  bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga dapat tuntas dan tepat sasaran sesuai waktu yang diberikan dari Pusat. “Saya mengingatkan kepada Perbekel dan Lurah untuk langsung menyalurkan beras bantuan ini sehingga bisa langsung dinikmati masyarakat. Jangan disimpan di kantor desa,” tandasnya. (Rls)

Pemkot Denpasar Dukung UMKM Naik Kelas Lewat Workshop Go Bisnis Go Digital


Denpasar -- Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menghadiri sekaligus membuka acara workshop Go Bisnis Go Digital yang diselenggarakan oleh Dekranasda Kota Denpasar di Graha Sewaka Dharma Lumintang pada Rabu (27/9). Workshop ini merupakan hasil kolaborasi yang telah berjalan antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Dekranasda Kota Denpasar dengan Tokopedia dan  PT. Pos Indonesia.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa turut memberikan dukungan terhadap kegiatan workshop ini. 

Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menjelaskan, sepanjang Tahun 2022, Tokopedia terus mempromosikan produk IKM/UKM di Kota Denpasar agar dapat terus berkembang dan menarik minat masyarakat melalui berbagai kolaborasi, khususnya dengan Pemerintah Kota Denpasar dalam rangka mendorong kesadaran dan meningkatkan kompetensi para pelaku IKM/UKM di Kota Denpasar dalam memasarkan produk secara digital.

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan ini diikuti sebanyak 200 orang yang berasal dari IKM/UKM Kota Denpasar maupun para wirausaha muda. Pihaknya mengatakan, Dekranasda Kota Denpasar terus mendorong dan memotivasi agar para perajin Industri Kecil Menengah (IKM) dan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk mengembangkan usaha dengan memasarkan produk secara offline maupun online.

Sejalan dengan itu, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengungkapkan, seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi yang semakin maju, maka Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindag dan Dekranasda Kota Denpasar terus meningkatkan kompetensi para pelaku IKM/UKM di Kota Denpasar dalam memasarkan produk secara digital.

"Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindag dan Dekranasda Kota Denpasar  terus meningkatkan kompetensi para pelaku IKM/UKM di Kota Denpasar dalam memasarkan produk secara digital," ungkapnya. 

Alit Wiradana menambahkan, merupakan suatu kebanggaan bagi Pemerintah Kota Denpasar untuk dapat terus berinovasi dan bertumbuh yang didorong oleh visi untuk membangun sebuah ekosistem. Sehingga mampu memberdayakan jutaan penjual dan konsumen untuk berpartisipasi dalam masa depan perekonomian. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung UMKM Kota Denpasar naik kelas lewat Go Bisnis Go Digital. 

"Merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk dapat terus berinovasi dan bertumbuh yang didorong oleh visi untuk membangun sebuah ekosistem dimana dan siapapun bisa memulai dan menemukan apapun, telah memberdayakan jutaan penjual dan konsumen dalam masa depan perekonomian," tuturnya.

Bupati Tamba Apresiasi Semangat Semeton Pande


Jembrana - Pande Urip Wesi Tatasan Kaliakah menggelar Karya Agung Ngenteg Linggih Lan Mupuk Pedagingan di Pura Dalem Pande Majapahit Tatasan, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Umanis, Tambir (27/9).

Rangkaian upacara ini telah berlangsung sejak 8 September 2023 dimulai dengan upacara memungkah ngaben kolektif, mendem pedagingan dan ngenteg linggih hingga 29 September 2023. Adapun puncak karya ngenteg linggih yang akan dilaksanakan yaitu pada 29 september mendatang.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengikuti secara langsung rangkaian upacara tersebut dengan melaksanakan persembahyangan bersama serta melakukan penandatanganan prasasti.

Dalam Sambrama Wacananya, Bupati I Nengah Tamba memberikan apresiasi atas terselenggaranya rangkaian Karya Agung Ngenteg Linggih di Pura Dalem Pande Majapahit Tatasan, Desa Kaliakah, sebagai wujud hubungan harmonis antara sekala dan niskala.
"Kekompakan Keluarga pande ini sangat luar biasa, mempunyai kesadaran tinggi, kompak dan ketekunan inilah yang mejadikan hasil yang luar biasa sekali, Kalo sudah seperti ini Idha Bhatara Pasti akan mepicayang/membantu apa yang diinginkan umatnya," ujar Tamba.

Tak kalah pentingnya , Ia mengingatkan  pasemetonan pande  senantiasa menjaga kebersihan dan kesucian pura.
"Sakewale sampun megah seperti ini, harus bersih, jangan sampai tidak dibersihkan, jangan sampai tidak disembahyangi," ucapnya.

Bupati Tamba berharap semangat dan gotong royong yang ditunjukan keluarga Pande Urip Wesi Tatasan Kaliakah menjadi contoh oleh pasemetonan yang lainya.
"Mudah mudahan ini menjadi contoh dadia dadia yang lain, sebagai bupati jembrana Jembrana saya berharap Karya Agung Ngenteg Linggih Pura Dalem Pande Majapahit Tatasan Kaliakah dapat berjalan lancar labda karya sida sidaning don," harapnya.

Tak hanya itu, sebagai wujud dukungan Pemerintah Daerah dalam karya tersebut, Bupati Tamba memberikan punia  Rp 25 Juta kepada prawartaka karya.

Sementara itu Prawartaka Karya I Made Suantara dalam laporannya mengatakan rangkaian Karya Agung Ngenteg Linggih Lan Mupuk Pedagingan Pura Dalem Pande Majapahit Tatasan, Desa Kaliakah menghabiskan Anggaran sebesar tiga miliar seratus juta rupiah.

"Rancangan anggaran Karya sebesar itu diperoleh dari Bantuan Dana Sosial dari Pemerintah Provinsi secara bertahap dengan total sebesar 240 juta rupiah, Hibah dari Pemerintah Kabupaten Jembrana 47 juta rupiah, dan dari pungutan swadaya pasemetonan kepada 260 KK dengan masing-masing KK kita pungut 8 juta rupiah serta ada dana punia spontanitas dari keluarga jumlah bervariasi," pungkas Made Suantara. 

Jaga Stabilitas Harga Beras, Pemkot Denpasar Kembali Salurkan Beras Sasar 462 KPM


Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar kembali menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Tahap Kedua sebanyak 10 Kg bagi setiap penerima dari Badan Pangan Nasional. Penyaluran tersebut menyasar 462 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama tiga bulan yang diserahkan secara simbolis Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Denpasar, I.B Mayun Suryawangsa di Kantor Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan dan Kantor Lurah Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Rabu (27/9). 

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa turut mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Badan Pangan Nasional kepada Kota Denpasar. Hal inj bertepatan dengan upaya Pemerintah Kota Denpasar dalam menekan laju inflasi, terlebih upaya menekan kenaikam harga beras. 

"Hal ini akan sangat membantu Pemerintah Kota Denpasar yang saat ini tengah melakukan upaya menekan laju inflasi, dan terutama mengendalikan harga kebutuhan pangan pokok," kata Arya Wibawa.

"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga penerima dalam memenuhi kebutuhan pangan pokoknya," Imbuhnya.

Sementara itu, Kepala DPKP Kota Denpasar, I.B Mayun Suryawangsa mengatakan CBP Tahap Kedua ini akan diberikan kepada total 4.101 KPM di Kota Denpasar yang tersebar pada 43 titik Kelurahan dan Desa.

Salah satu warga dari Banjar Panti Gede, Desa Pemogan penerima CBP, Ni Made Murni, mengaku bantuan ini sangat membantu ditengah melonjaknya harga beras dipasaran.

"Kami mengucapkan terimakasih atas bantuanya, dan tentu ini sangat bermanfaat," ujarnya.

Bupati Sanjaya Road Show Hadiri Yadnya di 6 Lokasi


Tabanan - Sebagai pemimpin daerah, Bupati atau Kepala Daerah memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan apresiasi dan pengakuan terhadap pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat di wilayahnya. Sebab itu, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama jajaran menghadiri sekaligus memberikan dukungan terhadap kegiatan Yadnya yang dilangsungkan di 6 (enam) lokasi berbeda, Rabu, (27/9).

Dimana, motivasi dari pemerintah, dikatakan Sanjaya dapat memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan semangat dan motivasi warga untuk berkontribusi lebih aktif dalam pembangunan masyarakat dan wilayah mereka. Untuk itu, pihaknya konsisten memberikan apresiasi, karena sangat diyakini juga sangat diakui kontribusi aktif yang telah dilakukan warga masyarakat, baik itu dalam pengembangan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, lingkungan, atau bidang lainnya.

Di kesempatan ini, lokasi pertama, Bupati Sanjaya bersama jajaran terkait dan salah satu Wakil Rakyat di Dapil masing-masing, menghadiri Pujawali dan Pewintenan Mangku Merajan Bendesa Manik Mas yang bertempat di Banjar Tunjuk Kelod, Desa Tunjuk. Kemudian, kedua, menghadiri Pujawali di Pura Manik Selaka, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, dan ketiga, Nyaksi Karya Ngenteg Linggih Dewa Lingga Prakertih di Pura Taman Bhujangga Waisnawa, Banjar Karang Suwung, Gubug, Tabanan.

Kemudian, Orang nomor satu di Tabanan menuju lokasi ke empat, yakni menghadiri Upacara Pujawali Jelih di Pura Penataran Murda Agra Banjar Adat Bantas Tengah Kelod, Desa Bantas, Seltim, selanjutnya nyaksi Upacara Pemelaspasan dan Penandatangan Prasasti di Pura Aseman, Banjar Adat Sembung Meranggi, Sembung Gede, Kerambitan, serta terakhir, menghadiri Upacara Pemelaspasan Rumah Jabatan Kajati.

Selaku Bupati, Sanjaya juga menyampaikan rasa syukurnya, karena hingga saat ini masih diberikan kesehatan dan kekuatan untuk bisa menghadiri yadnya ataupun pembangunan yang dilakulan masyarakat. Dimana, menjelang rahina Purnama Kapat ini, pihaknya mendapat belasan undangan dari masyarakat, baik itu perhelatan Yadnya dan lainnya. Untuk itu, Sanjaya sangat bersyukur bisa mengatur waktu untuk masyarakat, sehingga nantinya undangan masyarakat semua terpenuhi apalagi sangat sesuai dengan visi misi Pemkab.

"Sangat bersyukur hari ini tiang bisa melaksanakan swadarma negara dan swadharma agama, pekedek pakenyum seperti saat ini dengan semeton sami, juga perwujudan bhakti terhadap Ida Bathara yang berstana disini. Kita hutang bhakti kepada Ida Batara dan semeton yang sudah berkontribusi mengimplementasikan visi pemerintah. Bukan hutang material, tetapi hutang wujud syukur, karena berkat Ida Batara dan semeton, titiang bisa hadir pakedek pakenyum. Tidak ada yang lebih bahagia daripada ini," ujar Sanjaya saat menghadiri Yadnya krama di Tunjuk.

Untuk itu, kontribusi masyarakat dalam mewujudkan visi misi pembangunan pemerintah sangat mendapat apresiasi dari Sanjaya. Ia berharap, hubungan baik antara krama dan pemerintah, yakni kekompakan, persatuan serta sinergi yang baik ini diharapkan agar terus tumbuh dan meningkat guna merealisasikan pembangunan-pembangunan kedepan, baik itu dalam pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, lingkungan, atau bidang lainnya.

Atas perhatian Bupati melalui kehadirannya beserta jajaran, krama di masing-masing wilayah tersebut melalui Prawarta Karya, menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya atas perhatian serta dukungannya. Seperti yang dikatakan Ketua Prawartaka Karya di Tunjuk, menyampaikan, bahwa semangat dan motivasi serta dukungan pemerintah sangat terasa dalam setiap pembangunan di wilayah mereka, baik melalui Bansos maupun dana hibah dari pemerintah.


Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis dan Penyakit Infeksius Baru, BPBD Bali Dorong Keterlibatan Masyarakat dan Kabupaten/Kota


Denpasar- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis dan Penyakit Infeksius Baru Provinsi Bali pada Selasa (26/9) bertempat di Kantor BPBD Provinsi Bali. 

Dipimpin oleh Kalaksa BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, rapat koordinasi tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada. Tujuannya adalah untuk menyusun rencana aksi Tim Koordinasi Daerah Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis dan Penyakit Infeksius Baru Provinsi Bali.

Sebelumnya Pembentukan dan Susunan Keanggotaan Tim Koordinasi Daerah Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis dan Penyakit Infeksius Baru Provinsi Bali telah diatur melalui SK Gubernur Bali No. 248/03-B/HK/2023 yang terdiri dari beberapa kelompok kerja antara lain kelompok kerja surveilans berbasis masyarakat (Pokja SBM), kelompok kerja surveilans terpadu, kelompok kerja komunikasi, informasi dan edukasi (Pokja KIE) dan tim respons cepat (TRC).

Menurut I Made Rentin, Tim koordinasi daerah ini dilatarbelakangi atas Pandemi Covid-19 yang telah menurunkan kinerja penanggulangan penyakit menular di Provinsi Bali. “Sehingga perlu perlu dibentuk tim koordinasi daerah pencegahan dan pengendalian zoonosis dan penyakit infeksius baru,” ujar Rentin. Menurutnya hal ini sangat penting dilakukan mengingat besarnya jumlah angka kesakitan dan kematian penyakit menular yang berdampak pada kehidupan dan penghidupan masyarakat bali.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom menyampaikan bahwa Satgas ini mengadopsi Satgas Penyakit Mulut dan Kuku Provinsi Bali. “Anggotanya adalah OPD Pemprov Bali serta lintas OPD lainnya. Dengan adanya rapat koordinasi ini saya harap dapat menyempurnakan SK yang sudah ada,” jelas Gede Anom. Disisi lain Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada berharap dengan adanya kolaborasi dapat memudahkan proses penanggulangan terkait hal tersebut.

Sementara itu terkait percepatan pengendalian penyakit zoonosis prioritas di Provinsi Bali seperti rabies, Made Rentin menyampaikan diperlukan keterlibatan aktif masyarakat. “Saya rasa kita perlu mendorong keterlibatan masyarakat yang selama ini dilaksanakan lewat program Tim Siaga Rabies (TISIRA) di tingkat desa di seluruh kabupaten/Kota,” ungkapnya. Termasuk juga membentuk tim koordinasi daerah pencegahan dan pengendalian zoonosis dan penyakit infeksius baru di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali.

TIM SAR Temukan Kadek Meliasih Dalam Keadaan Selamat


BUSUNGBIU --- Tim SAar gabungan berhasil menemukan 1 orang warga Desa Sibuk Kecamatan Busungbiu, Buleleng yang sempat dikabarkan hilang saat pergi ke kebun, Selasa (26/9/2023) malam. Sesaat sebelumnya diketahui Kadek Meliasih (25) pergi untuk mencari daun kelapa kering dan buah kakao, namun hingga petang ia tak kunjung kembali. 

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima informasi pada malam itu juga, sekitar pukul 20.45 Wita. "Siang harinya, kira-kira pukul 15.00 Wita korban berpergian ke kebun seperti biasanya, tetapi tak kunjung pulang dan karena kekhawatiran keluarganya maka mereka segera melaporkan," jelas I Nyoman Sidakarya, S.H., Kepala Kantor Basarnas Bali. Menindaklanjuti laporan tersebut, diberangkatkan 5 personil dari Pos SAR Buleleng menuju lokasi. Satu jam setelahnya mereka tiba dan langsung berkoordinasi dengan Polsek Busungbiu, Babinsa Desa Subuk, pihak keluarga dan masyarakat setempat. 

"Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitaran kebun, dan akhirnya pada pukul 22.40 Wita Kadek Meliasih ini kita temukan dalam keadaan selamat," ungkapnya. Posisi penemuannya berjarak kurang lebih 200 meter sebelah barat dari lokasi. Dikarenakan kondisinya lemas, ia pun dibopong dan diantarkan kembali ke rumah. (ay/hmsdps)

Bupati Bangli Lantik 3 PJ Perbekel di Wilayah Kecamatan Kintamani


BANGLI - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE melantik 3 Penjabat Perbekel di wilayah Kecamatan Kintamani diantaranya I Nyoman Widiada, S.Pd, sebagai PJ Perbekel Desa Abang Batudinding, Drs. I Gede Swarsana, M.Pd.H, sebagai PJ Perbekel Desa Pinggan dan I Wayan Andi Wijaya, sebagai PJ Perbekel Desa Kintamani. 

Pelantikan dilaksanakan di Gedung Bukti Mukti Bhakti Kantor Bupati Bangli, pada Rabu (27/9/2023), yang dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, Ketua Tim Penggerak TP.PKK Kabupaten Bangli, Ny.Sariasih Sedana Arta, Ketua  GOW Kabupaten Bangli, Ny.Suciati Diar, Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Bangli, Camat Kintamani, Rohaniawan, Perbekel Abang Batudinding, Pinggan dan Kintamani, Ketua dan Anggota BPD serta perangkat desa setempat, serta undangan lainnya.

Pelantikan PJ di 3 Desa tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bangli Nomor : 141/687/2023 Tanggal 23 September 2023, tentang pemberhentian dengan hormat dari jabatan Perbekel di 3 desa tersebut. 

Ketiga Perbekel  tersebut diantaranya I Made Diksa selaku Perbekel Desa Abang Batudinding, I Wayan Janji selaku Perbekel Desa Pinggan, dan I Wayan Sutama selaku Perbekel Desa Kintamani, mengundurkan diri dari jabatan Perbekel, mengingat ketiganya akan bertarung  dalam perhelatan pesta Demokrasi Pemilu 2024, menjadi calon legislatif  Dapil Kintamani Timur.

Selain itu acara juga dirangkaikan dengan Pelantikan PJ Ketua TP.PKK Desa Abang Batudinding, Desa Pinggan dan Desa Kintamani.

Bupati Bangli dalam sambutannya menyampaikan, bahwa acara ini merupakan sebuah proses peralihan kepemimpinan yang merupakan bagian dalam dinamika pemerintahan. Kedudukan dalam jabatan Perbekel memiliki aturan yang sangat jelas, karena sudah didasari oleh aturan regulasi atau aturan hukumnya. Ada hak  kewenangan yang diatur, juga ada larangan dan kewajiban yang harus diikuti. Pilihan yang sudah dibuat oleh  perbekel Desa Abang Batudinding, Pinggan dan Kintamani,  memiliki konsekwensi yang mengharuskan perbekel mengundurkan diri dari jabatannya. Sebagai Pimpinan Daerah, Bupati Sedana Arta sangat menghargai pilihan yang sudah ditentukan oleh perbekel tersebut.

Menindaklanjuti hal tersebut, maka pihaknya melaksanakan pelantikan pejabat perbekel, agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

Sedana Arta percaya  bahwa pejabat yang sudah dilantik merupakan pilihan terbaik dari PNS yang telah memenuhi persyaratan yang dipercaya mengemban tugas negara yang melekat dalam jabatannya. Pihaknya berharap kepada pimpinan dan tokoh-tokoh masyarakat desa untuk bersama-sama mengawal proses peralihan ini,  agar proses selanjutnya segala hal bisa dilancarkan sehingga cita-cita dan harapan masyarakat dapat segera terwujud. 

Kepada PJ Perbekel, Bupati menegaskan agar bekerja dengan penuh keikhlasan, tanamkan semangat ngayah untuk desa. Semua stakeholder di pemerintahan desa, baik di lembaga BPD, LKD dan di pemerintahan sendiri, agar melakukan kordinasi dengan sebaik-baiknya, memberikan data yang valid dan benar agar penjabat perbekel dapat memahami dan menjalankan fungsi tugas dengan sebaik- baiknya.

Selanjutnya kepada semua masyarakat di Desa Abang Batudinding, Pinggan dan Kintamani, agar mendukung dan tetap bersatu padu, menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat agar kondusifitas, rasa aman dan nyaman di masyarakat tetap terjaga.

Seluruh Sekretaris OPD Hingga Sekdes Di Jembrana Ikuti Pelatihan Komunikasi Publik


Jembrana - Kemampuan komunikasi publik sangat diperlukan dalam menyebarluaskan informasi dari pemerintah agar dapat dengan mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat. Hal tersebut bertujuan agar program-program pemerintah dalam diterima dan berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

Seluruh Sekretaris OPD hingga Sekretaris Desa/Kelurahan yang juga selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di kabupaten Jembrana dibekali kemampuan tentang komunikasi publik yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Rabu (27/9).

Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Jembrana mendatangkan langsung sejumlah Komisioner Komisi Informasi Provinsi Bali sebagai pemberi materi dalam pelaksanaan pelatihan komunikasi publik di kabupaten Jembrana.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang membuka pelatihan tersebut mengatakan kehadiran Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik menjadi landasan hukum terhadap hak setiap orang dalam memperoleh informasi publik dan pemerintah wajib untuk memberikan informasi yang tetap dan benar bagi masyarakat.

"Setiap organisasi perangkat daerah mempunyai kewajiban dalam menyediakan dan melayani permohonan informasi publik secara cepat, tepat waktu dan dengan cara yang sederhana" ucapnya.

Dalam pelatihan yang turut dihadiri Sekda Jembrana I Made Budiasa, Bupati Tamba meminta kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di setiap OPD untuk bisa menyimpan, mengolah dan menyajikan informasi baik yang bersifat wajib disediakan maupun informasi wajib tersedia setiap saat.

"Saya berharap kepada peserta pelatihan dapat memahami dengan sungguh-sungguh materi yang diberikan oleh narasumber agar dalam pelaksanaan tugas memberikan informasi kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Jembrana, I Ketut Eko Susila Artha Permana menjelaskan pelaksanaan pelatihan komunikasi publik diikuti oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di setiap OPD.

"Peserta terdiri atas Sekretaris Badan/Dinas, Kepala Bagian, Sekretaris Camat, Sekretaris Kelurahan dan Sekretaris Desa se-kabupaten Jembrana," ucapnya.

Eko Susila menyampaikan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi dalam menyediakan dan menyampaikan informasi kepada masyarakat.

"Tujuan kegiatan ini untuk memberikan sosialisasi tentang keterbukaan informasi publik, sosialisasi PerKI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Standar Pelayanan Informasi Publik, dan sosialisasi tentang sengketa informasi," tutupnya. ( Ngurah adis/as)

Program Boga Tresna Werdha , Upaya Pemkab Jembrana Bahagiakan Lansia Kurang Mampu terlantar


JEMBRANA - Sejak dua tahun lalu , Pemkab Jembrana telah membantu para lansia miskin / terlantar berupa makanan siap saji gratis dua kali sehari . Melalui program  Boga Tresna Werdha  ( makanan jadi lansia ) , merupakan salah satu cara Pemkab Jembrana membantu kebahagiaan lansia terlantar di wilayahnya dengan menyediakan makanan siap saji bergizi secara gratis . Tercatat , program itu telah membantu 367 lansia dari KK miskin yang bersumber dari Data DTKS Jembrana . 

"Program ini  wujud  kepedulian kita kepada  warga lansia  yang kurang mampu ,dengan memenuhi makanan yang sehat dan bergizi dua kali sehari . Sekaligus , salah satu cara kita mendukung pemerintah pusat dalam pengentasan kemiskinan ekstrem ,”kata Bupati I Nengah Tamba saat memantau penyaluran bantuan makanan secara langsung kerumah rumah warga di Kecamatan Jembrana  , rabu ( 27/9).  

Menurutnya , program itu  salah satu prioritas sekaligus  realisasi program visi misinya yang menjadi janji politik saat kampanye. Melalui program itu , Bupati ingin memastikan , pemerintah daerah hadir langsung memperhatikan para lansia kurang mampu dengan memberikan makanan jadi  dua kali dalam satu hari.

“ Setelah dilantik, Saya sebagai Bupati memiliki cita-cita terhadap lansia-lansia utamanya yang janda dan duda khususnya hidup sendiri. Kini ,  program ini sudah berjalan 2 tahun, dan ini akan berlanjut terus kedepannya memberikan fasilitas yang lebih baik mewujudkan cita-cita Jembrana emas 2026 ,” tandasnya .


Disisi lain , Kepala Dinas Sosial Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut  Oka Parwata menerangkan program boga tresna werdha ditujukan bagi  lansia non potensial berupa makanan jadi memenuhi standar dua kali dalam sehari dengan cara diantarkan langsung kerumah warga. Program itu menyasar  367 lansia memenuhi kriteria di Jembrana . “ Harapannya , lansia dapat lebih sehat serta memiliki kesempatan yang sama dalam meningkatkan kualitas hidupnya,” ujarnya . ( Abhi/h )

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved