-->

Minggu, 01 Oktober 2023

Bupati Tamba Pimpin Apel Hari Kesaktian Pancasila 2023


Jembrana - Bupati Jembrana I Nengah Tamba pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung di Stadion Pecangakan, Negara, Minggu (1/10/2023).

Dengan mengusung tema 'Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju', Upacara yang dihadiri unsur Forkopimda , Sekda Kabupaten Jembrana Pejabat di lingkup Pemkab Jembrana serta diikuti oleh ASN Pemkab Jembrana, para Siswa SD, SMP, SMA serta unsur TNI/Polri berlangsung dengan khidmat.

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilaksanakan sebagai penghormatan terhadap seluruh pahlawan yang berguguran dalam melakukan tugasnya untuk melindungi Pancasila.
Serta mengingat perjuangan pahlawan sebagai usaha untuk membentengi peranan Pancasila sebagai dasar negara serta sebagai ideologi bangsa.

Bupati Jembrana selaku Inspektur menyampaikan Makna yang terkandung dalam Tema apel,  Pancasila merupakan dasar negara dan pemersatu bangsa serta menjadi landasan bagi pembangunan nasional untuk mewujudkan Indonesia yang maju.
"Mari kita maknai bersama hari lahir Pancasila ini dengan mengimpletasikan dalam kehidupan kita sehari-hari, tidak hanya dibaca dan didengar saja," ujarnya

Bupati Tamba juga menyampaikan pengamalan pancasila sangat penting untuk kemajuan bangsa dan negara. 
"pengamalan dari setiap nilai-nilai Pancasila merupakan perwujudan rasa cinta terhadap tanah air yang bisa membangun bangsa dan negara menjadi lebih baik," imbuhnya. ( Gusadi)

Pj Gubernur Mahendra Jaya Hadiri Pujawali di Pura Luhur Pesimpangan Pucak Kedaton


Tabanan - Penjabat (Pj) Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya, menghadiri upacara Pujawali di Pura Luhur Pesimpangan Pucak Kedaton di Desa Adat Padangan, Desa Padangan, Kecamatan Pupuan, Tabanan pada Jumat (29/9) siang, yang bertepatan pula dengan Purnama Kapat, Sukra Pon Tambir. Bersama segenap pengempon Pura dan masyarakat yang hadir, Pj Gubernur Bali turut ngaturang bakti dalam persembahyangan bersama.

Pj Gubernur Mahendra dalam kesempatan tersebut mengaku sangat terkesan dan berbahagia dengan sambutan hangat masyarakat yang memadati Pura yang diempon oleh Desa Adat Padangan, Desa Adat Kebon Padangan, beberapa krama di Banjar Anggasari Desa Munduk Temu dan Desa Adat Kebon Anyar, dan Desa Wanagiri Kauh, Selemadeg tersebut. “Saya sangat terkesan, tidak menyangka akan mendapatkan sambutan seperti ini,” katanya. 

Mantan Stafsus Kemendagri RI ini mengajak pula seluruh warga untuk tetap menjaga kerukunan dan suasana guyub serta bergotong royong, agar semua pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik dalam situasi yang kondusif. “Dan saya mohon doanya semua, agar bisa memimpin Bali dengan baik dalam masa sebagai Penjabat Gubernur sebelum nantinya akan terpilih Gubernur Bali yang baru,” tukasnya. 

Kepada generasi muda Pj Gubernur Bali juga berpesan agar belajar tekun dan giat, guna mencapai cita-cita yang diinginkan. “Dari pengalaman saya tidak ada yang tidak mungkin. Bermimpi, Bermimpi setinggi-tingginya tapi jangan tidur setelahnya. Bangun dan persiapkan diri belajar tekun,” katanya. “Saya percaya dengan semangat, tekad, restu orang tua dan leluhur, pasti akan tercapai,” tambahnya lagi. 

Sementara itu Bendesa Adat Padangan I Gede Artamba mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya atas kehadiran Pj Gubernur Bali Mahendra Jaya yang hadir di tengah-tengah puncak upacara Pujawali di Pura Luhur Pucak Pesimpangan Kedaton. “Astungkara, kehadiran Bapak sebagai Murdaning Jagat Bali sebagai saksi, sudah menyempurnakan rangkaian Pujawali kami,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Mahendra Jaya yang didampingi pula Karo Pemkesra Provinsi Bali I Ketut Sukra Negara juga menyerahkan dana punia serta genta kepada pengempon Pura setempat.

Sabtu, 30 September 2023

LPKA-RCC Bersinergi, Launching HOUSE OF SMART HEALING BERSINAR


Karangasem, Bali Kini – Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Karangasem menerima bantuan berupa Alat Olahraga Sehat Jasmani dirangkaikan dengan Launching House of Smart Healing Bersinar dari Rotary Club Of Bali Bersinar.(30/09)

Lembaga Pembinaan Khusus Anak atau yang Biasa Disingkat LPKA merupakan tempat Anak menjalani masa pidananya. Saat menjalani masa pidana, Anak tetap mendapatkan Pendidikan, Pelayanan Kesehatan yang baik, Berbagai macam Pembinaan baik berupa Kemandirian maupun Kepribadian serta kebebasan untuk berkreasi.

Untuk mewujudkan hal tersebut LPKA Kelas II Karangasem menerima bantuan sejumlah Alat Olahraga Sehat Jasmani dari Rotary Club of Bali Bersinar, Acara Serah terima Alat Olahraga ini dirangkaikan dengan Launching House of Smart Healing Bersinar dari  Rotary Club of Bali Bersinar beserta sahabat yaitu Edukasi dan Literasi Pemenuhan Hak Pendidikan Anak dalam LPKA melalui Seni Mural, Penyerahan Buku Cerita sejarah dan Motivasi melalui program Pojok Baca serta Penyerahan Alat Olahraga Sehat Jasmani. Seperti diinformasikan sebelumnya bahwa Rotary Club of Bali Bersinar telah banyak memberikan bantuan kepada LPKA Kelas II Karangasem, salah satunya adalah Edukasi kepada Anak Binaan terkait Seni Lukisan Mural pada dinding/Tembok LPKA Kelas II Karangasem.

Dalam Kesempatan tersebut Kepala LPKA Kelas II Karangasem menyampaikan ucapan  terima Kasih yang sebesar besarnya Atas Perhatian dan Bantuan yang diberikan seraya berharap semoga apa yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi para  Anak Binaan.

Sekda Alit Wiradana Buka Festival Kue Bulan di Pelataran Pasar Badung


Wujud Akulturasi Budaya, Jadi Event Tingkatkan Kunjungan Wisata

Denpasar - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Festival Kue Bulan yang diselenggarakan oleh MINNAN Bali  berlokasi di Pelataran Pasar Badung, Sabtu (30/9). Pelaksanaan kegiatan ini menunjukan Budaya Toleransi dan Akulturasi Budaya di Kota Denpasar telah berlangsung baik. 

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana memberikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Kue Bulan ini. Dimana, pihaknya berharap bahwa tradisi ini dapat tetap berlanjut meskipun zaman telah modern.

"Harapan saya adalah agar Festival Moon Cake ini terus diadakan sehingga tradisi ini tidak punah dan bisa diwariskan ke generasi mendatang," ujarnya. 

Dikatakan Alit Wiradana, Pemerintah Kota Denpasar  terur berkomitmen untuk mendukung festival ini lebih baik kedepanya, dengan harapan dapat menjadikannya salah satu acara unggulan yang menopang pariwisata di Kota Denpasar. Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini juga menunjukan bahwa toleransi umat beragama dan akulturasi budaya di Kota Denpasar telah berlangsung baik. 

"Saya percaya bahwa acara semacam ini memiliki potensi besar. Kami akan memberikan dukungan penuh, dan kita dapat membuatnya menjadi lebih menarik kedepannya sebagai wahana akulturasi budaya dalam memupuk rasa toleransi dalam satu wadah Kota Denpasar," katanya.

Ketua Panitia Festival Kue Bulan 2023, Deniyati menjelaskan bahwa festival ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak untuk membangun kebersamaan dan melestarikan tradisi. Festival Kue Bulan, atau yang dikenal juga sebagai Kue Bulan, merupakan sebuah tradisi turun temurun dari etnis Tionghoa yang dirayakan di seluruh dunia setiap tahunnya untuk menyambut bulan purnama.

"Kegiatan ini berlangsung satu hari, diawali dengan menuangkan eco enzyme serta pelepasan 15.000 benih ikan nila di Tukad Badung ," katanya.

Festival ini menawarkan berbagai macam atraksi tarian barongsai. Selain itu, dalam semangat berbagi, mereka juga telah menyiapkan 1.000 kue bulan (Moon Cake) serta pembagian nasi jinggo gratis kepada pejuang keluarga yang berada di areal Pasar badung dan pasar kumbasari. Festival Kue Bulan ini telah menjadi bagian dari kalender acara sejak tahun 2018, dan merupakan salah satu upaya melestarikan tradisi masyarakat Tionghoa yang berharga.

“Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan tradisi serta membangun rasa kebersamaan di kalangan masyarakat Kota Denpasar,” tambahnya. (HumasDps)

Peringatan Hut ke-14 PWS Kota Denpasar, Program Pemberdayaan dan Inklusi Untuk Lansia Lebih Produktif


Denpasar - Peringatan Hut ke-14 Persatuan Wreda Sejahtera (PWS) Kota Denpasar berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di Kantor PWS Kota Denpasar, Sabtu (30/9). Peringatan kali ini dihadiri istri Wakil Walikota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mewakili Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara. Hadir pula Kadis Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, serta pilar-pilar sosial Kota Denpasar. 

Kemeriahan acara HUT diikuti langsung oleh Para anggota PWS Denpasar yang turut menunjukan kebolehannya. Hal inj mulai dari  menampilkan Tari Puspawresti hingga menyanyikan lagu-lagu Nusantara.  Kegiatan ini diakhiri dengan Pemotongan tumpeng secara bersama-sama oleh Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa bersama Kadis Sosial, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, Ketua PWS Denpasar I Gede Arsana serta para pembina PWS lainnya. 

Ketua TP PKK Denpasar dalam sambutan yang dibacakan Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyampaikan Peringatan HUT ke-14 PWS Kota Denpasar dimaknai sebagai momentum untuk memberikan semangat penuh kepada Wreda Pemkot Denpasar. 

Hal ini juga sejalan dengan tema Hut PWS tahun ini yakni "Semangat Tingkatkan Kesehatan, Kesenioran Merajut Cita Kebersamaan," Lansia Terawat Indonesia Bermartabat. Dimana, keberadaan Lansia juga memiliki peran penting dalam program pemerintah yang dilaksanakan dalam pemberdayaan dan inklusi sehingga lansia lebih produktif. 

"Kami ucapkan selamat merayakan Hari Ulang Tahun, semoga tetap bahagia dan sehat selalu, terima kasih atas bantuan serta dedikasinya  yang telah mengambil peran dalam memberikan semangat kepada kaum werdha yang berada di desa/kelurahan untuk menjadi warga lansia yang sehat menuju Indonesia kuat," ujarnya. 

Sementara Ketua PWS Denpasar I Gede Arsana menyampaikan, pelaksanaan HUT ke -14 ini diawali dengan kegiatan Tirta Yatra ke Pura Luhur Candi Narmada dan Pura Gunung Payung pada tanggal 16 September 2023. Dilanjutkan pada tanggal 24 September melaksanakan pelepasan burung, senam bersama dan pemeriksanaan kesehatan untuk anggota PWS Denpasar. 

"HUT PWS Denpasar jatuh setiap tanggal 29 September, dengan berbagai agenda tahun ini kita rayakan dengan berbagai kegiatan, mulai dari menari hingga vocal group, semoga para lansia tetap sehat dan terawat," ujarnya.

Jumat, 29 September 2023

Kecamatan Densel Tertibkan Spanduk Kadaluwarsa, Jaga Kebersihan Wajah Kota


Denpasar -- Tim Gabungan Kecamatan Denpasar Selatan melaksanakan penertiban spanduk kadaluwarsa di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan pada Jumat (29/9). Penertiban ini dilaksanakan guna menjaga ketertiban dan keindahan wajah Kota Denpasar dari spanduk yang sudah kadaluwarsa. 

Ditemui disela-sela kegiatan penertiban, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana menyampaikan  bahwa kegiatan penertiban ini untuk menjaga kebersihan dan keindahan wajah Kota Denpasar serta menghilangkan kesan semrawut. Sehingga spanduk kadaluarsa yang peruntukannya sudah usang turut ditertibkan. 
 
 “Penertiban ini merupakan salah satu agenda dalam menjaga kebersihan dan keindahan Kota Denpasar serta menghilangkan kesan yang semrawut,” ujar Sumarsana. 
 
Lebih lanjut dikatakannya, penertiban reklame/spanduk kadaluwarsa menyisir sepajang Jalan PB. Sudirman, Jalan Waturenggong, Jalan Tukad Yeh Aya, Jalan Tukad Balian, Jalan Danau Tempe, Jalan Bay Pass Ngurah Rai, dan Jalan Tukad Nyali. 
Dalam penertiban ini pihaknya bersama Satpol PP Kecamatan Denpasar Selatan dan perangkat kecamatan.

“Kita berharap dengan dilaksanakannya penertiban ini agar kedepannya wilayah Kota Denpasar, khususnya Kecamatan Denpasar Selatan tidak ada lagi yang melanggar dalam memasang reklame atau spanduk,” ujarnya.

Sekda IB Alit Wiradana Hadiri Pujawali Petirtan Ida Ratu Agung Sekar Amara


Denpasar- Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menghadiri Pujawali Petirtan Ida Ratu Agung Sekar Amara yang dilaksanakan di Pura Sekar Amara, Kesiman Petilan, bertepatan dengan Purnama Sasih Kapat, Jumat (29/9).

Hadir pula dalam pelaksanaan pujawali tersebut Bendesa Adat Kesiman, I Ketut Wisna, Perbekel Desa Kesiman Petilan, I Wayan Mariana, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, IB Alit Antara, serta seluruh pemedek Pura Sekar Amara.

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menyambut baik upacara pujawali yang digelar di Pura Sekar Amara tersebut. Dimana, upacara pujawali merupakan wujud syukur dalam upaya meningkatkan sradha dan bhakti umat. 

"Kami berharap dengan terselenggaranya upacara ini agar rasa persatuan dan kekeluargaan antar umat dan rasa bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa semakin meningkat serta dapat memancarkan energi positif kepada masyarakat luas," pungkas Alit Wiradana.

Sementara Penyarikan Pengempon Pura Sekar Amara, I Nyoman Adi Aryawangsa saat ditemui mengatakan pelaksanaan upacara Pujawali Petirtan Ida Ratu Agung Sekar Amara ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya yang bertepatan dengan Purnama Kapat.

“Tentu kami turut mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana di Pura Sekar Amara dalam rangkaian Pujawali Petirtan Ida Ratu Agung Sekar Amara," ujarnya

"Dan kami berharap dengan dilaksanakannya piodalan pujawali ini kedepannya dapat meningkatkan sradha bhakti umat, serta dapat memancarkan energi positif di lingkungan masyarakat," pungkas Adi Aryawangsa.

JKONE Apresiasi Dukungan Bupati Jembrana Majukan UMKM


Jembrana - Berbagai upaya dalam memajukan UMKM di kabupaten Jembrana terus dilakukan. Salah satu bukti nyata adalah dengan keberadaan Sentra Tenun sebagai pusat oleh - oleh kabupaten Jembrana.

Sejak diresmikannya pada tahun 2022 lalu, sudah banyak komunitas, wisatawan, tamu - tamu penting sudah berkunjung, bahkan orang nomor satu di Indonesia yakni Presiden Joko Widodo sempat hadir secara langsung di Sentra Tenun dalam kunjungan kerjanya di Bali.

Kedatangan tamu - tamu itu ke Sentra Tenun tentu diharapkan tidak hanya datang untuk berbelanja dan mendukung UMKM, tetapi bagian dari pengembangan / penawaran investasi untuk memajukan kabupaten Jembrana.

Terbaru, Sentra Tenun mendapat kunjungan dari Rombongan dari komunitas JKONE (Jeep Wrangler Community), Kamis (28/9/2023). Puluhan anggota komunitas JKONE tersebut bahkan memborong produk - produk UMKM yang menghasilkan omset penjualan puluhan juta.

Kedatangan komunitas JKONE  yang dipimpin oleh Dewan Pelindung JKONE,  Letjen Purn TNI AM Putranto tersebut disambut oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba dengan pengalungan bunga. Rombongan JKONE  juga disuguhi dengan penampilan jegog yang diiringi dengan tarian putri bambu. 

Selain itu, Bupati juga mengajak para komunitas untuk melihat langsung proses pembuatan kain tenun oleh para pengerajin tenun Jembrana. Selain melihat secara langsung proses pembuatan tenun, rombongan juga berbelanja berbagai macam produk UMKM, bahkan nilai transaksi mencapai angka puluhan juta.

Atas kedatangan komunitas JKONE tersebut, Bupati Tamba merasa sangat senang dan bahagia. Menurutnya, karya yang di kerjakan oleh para pengrajin menjadi pusat perhatian dari komunitas JKONE. 

Menurutnya, para komunitas JKONE ini merupakan orang-orang yang sudah sukses dan selalu berbagi dengan UMKM. 

“Kenapa saya membuat gedung yang bagus dan persentatif karena yang kita jual barang-barang UMKM, kita juga memberikan kenyamanan dan barang yang kita sajikan disini (Sentra Tenun) yang kita pajang dan yang kita jual UMKM yang sudah benar-benar kita bina dan benar-benar uji kelayakan dan lulus sebagai bagian daripada  UMKM Kabupaten Jembrana, ” ungkapnya. 

Bupati Tamba berharap kedepan Kabupaten Jembrana akan lebih dikenal luas hingga nusantara. Sehingga bisa menyedot perhatian wisatawan untuk datang ke kabupaten Jembrana dan tentunya akan memajukan umkm sendiri. 

“Inilah cara-cara saya sebagai Bupati, bagaimana Jembrana bisa dikenal diseluruh nusantara ini, disamping itu juga beliau ini tidak berhenti sampai di sini saja, beliau juga berminat untuk berinvestasi segala macam dan kegiatan lain nanti kedepannya,”jelasnya. 

Sementara, Dewan Pelindung JKONE,  Letjen Purn TNI AM Putranto mengatakan bahwa tidak semua para pemimpin daerah bisa mengangkat umkm dengan sedemikian rupa.  Mulai dari penyediaan tempatnya yang begitu mewah sehingga bisa meyakinkan para pengrajin bahwa karya dari mereka sangat dihargai. 
 
Lebih lanjut, pihaknya sangat kagum atas kolaborasi seluruh pemangku kepentingan sehingga bisa mengangkat dan membantu para umkm yang ada di Kabupaten Jembrana. 

“UMKM itu bukan hanya sekedar tapi  kita lihat bagaimana mereka bekerja, sehari yang diterangka Bupati tadi sangat rendah nilainya (biaya) padahal mereka punya karya, ini yang belum ter expose dengan baik, kalau sehari cuman dapat 35 ribu dibandingkan dengan guru sangat jauh, tapi karena konsisten apa yang dilakukan untuk lebih baik, ”ujarnya. 

Dirinya berharap tidak hanya UMKM namun potensi lainya seperti pariwisata yang ada di Kabupaten Jembrana juga harus di perhatikan sehingga kedepan kabupaten Jembrana dapat lebih maju. 

“Saya berharap bapak Bupati tidak hanya di umkm akan tetapi disisi lain juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga mereka merasakan kenyamanan,” tandasnya (Adi/s)

Jajaran Pemkab Tabanan Sembahyang Purnama Kapat di Padmasana Kantor Bupati dan Pura Luhur Batukau


Tabanan - Serangkaian rahina Purnama Kapat, Jumat, (29/9), jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar persembahyangan bersama di Padmasana Kantor Bupati Tabanan dan Pura Luhur Batukau, Wangaya Gede, Penebel. Persembahyangan rutin setiap Purnama tersebut dipimpin Bupati Tabanan diwakili Sekda I Gede Susila dan diikuti oleh seluruh jajaran dan ASN di Pemkab Tabanan.

Persembahyangan berjalan dengan khidmat dan turut dihadiri para Sulinggih, Asisten Setda Kabupaten Tabanan, Inspektur dan Kepala Badan, Kepala Dinas, Instansi Vertikal dan BUMD di lingkungan Pemkab Tabanan, para Kepala Bagian Setda Kab. Tabanan, para Camat se-Kabupaten Tabanan, Bendesa Adat Kota Tabanan' serta ribuan ASN di lingkungan Pemkab Tabanan.

Dilandaskan dengan ajaran Tri Hita Karana, persembahyangan Rahina Purnama Sasih Kapat tak hanya mempererat hubungan baik manusia dengan Tuhan, tetapi juga dengan Alam Lingkungan dan Manusianya. Seperti halnya ketika itu, persembahyangan dirangkaikan dengan melepas puluhan burung perkutut kembali ke alam serta penebaran pakan ikan atau memberi makan ikan di kolam Beji untuk pelestarian jagat Tabanan.

Hal itulah yang selalu ditegaskan oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya , SE, MM , kepada seluruh jajaran. Disamping itu, evaluasi harus terus dilakukan karena pembangunan harus seimbang, juga meningkatkan keimanan dan diiringi dengan kedisiplinan dan ibadah yang baik kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, diharapkan bisa tercipta pembangunan yang harmonis, baik melalui sekala maupun niskala.

Sementara peran serta rombongan yang hadir saat itu, melalui sikap kebersamaan dan tulus ikhlas menjalankan sradha bhakti menjadi unsur pelengkap Tri Hita Karana yang ketiga. Dengan begitu, visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) bisa terlaksana dengan baik dan lancar berkat dukungan dan kekompakan dari seluruh jajaran, begitu juga masyarakat yang sangat luar biasa. @prokopimtabanan'-


Sekda Alit Wiradana Hadiri Raksa Rumaksa Kaprajuruan Bendesa Adat Denpasar


Denpasar, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Upacara Mejaya-Jaya dan Raksa Rumaksa Kaprajuruan Bendesa Adat Denpasar Masa Ayahan Icaka Warsa 1945-1950 atau Tahun Masehi 2023-2028 di Utama Mandala Pura Desa lan Puseh Desa Adat Denpasar, bertepatan dengan Purnama Sasih Kapat, Jumat (29/9). Pengukuhan tersebut dilaksanakan serangkaian tahapan Nagdegang Bendesa Adat yang telah berjalan lancar. 

Dimana, AA Ngurah Alit Wirakesuma terpilih menjadi Bendesa Adat Denpasar Masa Ayahan Icaka Warsa 1945-1950 atau Tahun Masehi 2023-2028 menggantikan AA Ngurah Rai Sudarma. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua MDA Kota Denpasar, AA Ketut Sudiana, Panglingsir Puri Agung Denpasar, AA Ngurah Wira Bima Wikrama, Panglingsir Puri Pamecutan, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Puwanasara, Perwakilan 106 Banjar se-Desa Adat Denpasar serta undangan lainya. 

Usai pelaksanaan Mejaya-Jaya dan Raksa Rumaksa, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengucapkan selamat atas terpilihnya AA Ngurah Alit Wirakesuma menjadi Bendesa Adat Denpasar masa bakti 2023-2028. Hal ini diharapkan mampu melanjutkan sinergitas dan Kerjasama dengan pemerintah Kota Denpasar, khususnya sinergi Adat dan Dinas guna bersama mewujudkan Denpasar Maju. Terlebih saat ini adanya undang-undang Pemajuan Kebudayaan yang sejalan dengan visi kota kreatif berbasis budaya, salah satunya yakni dukungan dari desa adat.

“Tentu kami ucapkan selamat dan semoga dapat mengemban amanah krama adat dengan baik, program-program di bidang adat harus terus diperkuat, dan yang utama sinergi adat dan dinas guna mendukung terwujudnya kemajuan Denpasar," ujar Alit Wiradana.

Ketua MDA Kota Denpasar, AA. Ketut Sudiana mengatakan, dewasa ini ditengah derasnya arus perubahan yang terjadi, menjadi tantangan tersendiri bagi Desa Adat dalam mengembangkan perannya. Namun demikian, hal tersebut dapat dijalankan dengan memperkuat jati diri sebagai modal utama mendukung pembangunan yang berwawasan budaya. Dengan terpilihnya Bendesa Adat Denpasar yang baru, pihaknya mengajak bersama-sama menjaga dan memperkuat Desa Adat di era globalisasi ini. Terlebih saat ini Desa Adat memiliki peran sentral dalam mengatasi permasalahan local, nasional hingga internasional. 

“Ini merupakan wujud nyata memaksimalkan peran Desa Adat di dalam menentukan arah kebijakannya mendukung pembangunan dan memperkuat jati diri masyarakat Bali, dan kedepan kami berharap desa adat mampu mengambil peran dalam menakan angka stunting di Bali, khususnya Kota Denpasar,” ujarnya.

Sementara Bendesa Adat Denpasar, AA Ngurah Alit Wirakesuma mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan krama desa. Pihaknya akan terus berupaya maksimal dalam mengabdi kepada masyarakat, khususnya dalam bidang Prahyangan, Pawongan dan Pelemahan sesuai dengan konsep Tri Hita Karana. Jabatan ini juga merupakan amanah untuk selalu berupaya menciptakan keharmonisan masyarakat dan selalu bersinergi dengan tokoh adat, dinas maupun Pemerintah sehingga menciptakan keselarasan serta kedamaian.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, krama Desa Adat serta semua komponen yang terlibat dalam kegiatan ini, semoga apa yang kita harapkan bersama bisa berjalan sesuai dengan rencana,” ujarnya.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved