-->

Jumat, 13 Oktober 2023

Kantor SAR Denpasar Atensi Kebakaran Di TPA Suwung


DENPASAR - Kondisi kebakaran di TPA Suwung masih belum padam sampai dengan hari ini, Jumat (13/10/2023). Kepulan asapnya terpantau jelas dari posisi KN SAR Arjuna 229. Kondisi yang memprihatinkan tersebut menjadi atensi Kantos SAR Denpasar (Basarnas Bali). BPBD sempat berkoordinasi dengan Kepala Kantor SAR Denpasar, I Nyoman Sidakarya, S.H. untuk bersama-sama mencari solusi memadamkan kebakaran.

Yang mengkhawatirkan kepulan asap mulai mengganggu masyarakat di sekitarnya. Jika kebakaran terus terjadi sehingga asap semakin membumbung tinggi bisa saja berdampak terganggunya penerbangan Bandara Ngurah Rai. 

Pada pukul 08.00 Wita, Kepala Kantor SAR Denpasar dengan didampingi Kepala Seksi Operasi dan Siaga menyamnangi langsung ke lokasi. Sebanyak 7 personil pun ikut untuk antisipasi apabila memerlukan aksi segera. "Dari semalam kita pantau terus, petugas siaga 24 jam standby di Pelabuhan KN SAR Arjuna 229 kebetulan lokasinya cukup dekat dan bisa terlihat," terang I Nyoman Sidakarya, S.H.

Pantauan kemarin malam, asap tebal menyelimuti sekitaran TPA sampai jalan Bypass Ngurah Rai ke arah tenggara. Data semalam dari BMKG tercatat kecepatan angin 30 km/jam dan arah angin dari Tenggara. "Kami berharap bisa segera tertangani, meskipun ini belum memasuki ranah dari tugas fungsi Basarnas, karena penanganan kebakaran lebih kepada Damkar, BPBD pada lingkup kejadian yang lebih besar, kita pun peralatan pemadam tidak memiliki," ungkapnya. Namun ia juga menekankan bahwa personil Kantor SAR Denpasar siap jika diperlukan tenaganya. 

I Nyoman Sidakarya juga mengingatkan bagi petugas untuk memperhatikan keselamatan dan terus bersinergi antar instansi dan potensi SAR. "Kalaksa BPBD Provinsi Bali sudah mengkondisikan pergerakan Heli water bombing untuk pemadaman melalui udara, dan kami semua dari BPBD, TNI/POLRI beserta potensi lainnya terus saling bersinergi hingga permasalahan ini dapat teratasi, " tutupnya. Rencananya Heli BNPB akan bergeser pada pukul 14.30 Wita dari Solo. (ay/dps)

Doa Bersama Peringatan Bom Bali, Pj Gubernur Bali Ajak Masyarakat jadi Agen Perdamaian


BADUNG - Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya mengajak para penyintas dan korban Bom Bali, serta masyarakat Bali untuk berdamai dengan masa lalu sekaligus mengambil titik awal untuk untuk bertransformasi menjadi lebih baik. “Mari kita semua berdamai dengan masa lalu. Peristiwa ini tentu memberikan kita pilihan untuk terus berada dalam kebencian atau berubah dan bertransformasi, melangkah bersama menciptakan perdamaian,” kata Pj. Gubernur Mahendra Jaya dalam Doa Bersama pada momen peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali I di Jalan Legian, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung pada Kamis (12/10) malam. 

Pj, Gubernur Bali melanjutkan meskipun sudah 21 tahun namun kejadian kemanusiaan tersebut tetap menjadi sebuah perenungan penting agar kejadian serupa tidak terulang lagi. “Mari bulatkan tekad agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Peringatan hari ini sangat penting untuk kita sebagai pengingat bahwa tidak ada yang lebih baik dibanding perdamaian dan kehidupan,” Tandas pria kelahiran Singaraja ini. 

Lebih jauh, Pj. Gubernur Mahendra Jaya juga mengingatkan pentingnya keberadaan Bali sebagai kawasan wisata dunia yang tentu membuatnya sangat tergantung pada faktor-faktor keamanan. “Bali sangat berkepentingan dengan hal tersebut karena sebagai kawasan wisata, orang berwisata tentu sangat perlu rasa keamanan, bebas dari rasa ketakutan,” katanya.

“Mari bersama kita berdoa, memohon agar kekerasan tidak lagi menghantui kita, bersama-sama menjadi agen perdamaian,” imbuhnya. 

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo mengatakan, LPSK terus mendorong agar korban tindak pidana terorisme mendapatkan perhatian dari negara. "Sampai kini untuk korban dan penyintas Bom Bali 1 dan 2, negara sudah menyalurkan hampir Rp 14 Miliar,” ujarnya. 

“Hanya saja karena terbentur perundang-undangan, pemberian kompensasi hanya berlaku 3 tahun setelah kejadian. Hal ini perlu jadi perhatian, mungkin ada pengajuan judicial review karena sudah sepantasnya negara hadir dan tuntas membantu para penyintas dan korban terorisme,” tambahnya lagi. 

Acara Doa Bersama Peringatan Peristiwa Bom Bali ini juga nampak dihadiri Mantan Gubernur Bali yang juga anggota DPD RI Made Mangku Pastika serta Kepala BNPT Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel. Juga nampak para Konsulat Jenderal Negara Sahabat yakni AS, Australia, Jepang dan Inggris Raya. Selain doa bersama acara juga ditandai peletakan karangan bunga di Monumen Bom Bali (Ground Zero) serta penaburan bunga.

Pemprov Bali Bagikan Masker Untuk Warga di Sekitar TPA Suwung


DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali melalui BPBD Bali bekerjasama dengan instansi-instansi terkait terus melakukan upaya maksimal untuk menangani kebakaran di TPA Suwung, Denpasar.

Kepala BPBD Bali I Made Rentin dalam siaran persnya, Jumat (13/10) siang mengatakan pihak kepolisian bersama dengan Satpol PP dan relawan terus melakukan penjagaan di areal kebakaran dan melarang warga untuk masuk dan beraktivitas di areal TPA. Hal ini dilakukan agar upaya penanganan kebakaran dapat berjalan fokus dan maksimal.

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan kebakaran, BPBD Bali telah memberikan 7000 masker kepada warga.

“Untuk antisipasi dampak yang ditimbulkan bagi warga, misalnya gangguan kesehatan pada saluran pernafasan, kami telah menyerahkan lebih dari 7.000 buah masker kepada warga melalui Camat dan Lurah untuk dibagikan kepada warga atau masyarakat,” ujarnya.

Renting mengatakan pihak kepolisian juga melakukan operasi humanis dengan membagikan masker kepada warga dan pengguna jalan, baik sepeda motor ataupun mobil yang melintas di jalan raya dekat lokasi TPA Suwung.

“Kami menghimbau kepada petugas untuk tetap gunakan masker dan perhatikan faktor risiko dalam bertugas, dan juga kepada warga untuk memakai masker antisipasi terjadinya gangguan kesehatan pada saluran pernafasan, kami dari Satgas Gabungan menyiapkan masker untuk warga dalam jumlah cukup dan memadai,” tukasnya.

Air Bendungan Palasari Surut, Bupati Tamba Ajak Jaga Hutan


Jembrana - Bendungan Palasari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, merupakan salah satu bendungan terbesar di Bali 
mengalami penyusutan volume air. Penyusutan air ini, salah satu dampak dari kemarau panjang dan fenomena El Nino yang terjadi. Tidak hanya disebabkan oleh faktor cuaca, namun juga karena faktor alam. 

Bendungan Palasari ini memiliki volume air waduk 8 juta meter kubik dan berfungsi untuk irigasi, air baku, dan pariwisata. Dampaknya, pariwisata di areal bendungan saat ini tidak dapat berjalan seperti sebelumnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Jembrana I Nengah Tamba tekankan kepada masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam menjaga dan mengawasi hutan. 

Menurutnya, mengawasi hutan merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. 

“Saya pingin sekali disetiap desa ada pagar betis untuk melindungi hutan. Jadi kalau ada yang aneh malam-malam mobil atau apa bisa saja dicegat ditanya apa tujuannya apa lagi bawa alat-alat untuk memotong kayu, ini bagian daripada menjaga, ” ucap Bupati usai meninjau langsung bendungan palasari, Jumat (13/10).

Surutnya air bendungan palasari telah berdampak pada ketersediaan air irigasi untuk para petani. Selain itu, juga berdampak pada debit air di sungai-sungai di sekitarnya.

Tamba menjelaskan bahwa surutnya air di Bendungan Palasari ini dikarenakan fenomena elnino.  Akan tetapi ketersediaan air di bendungan palasari masih cukup tersedia untuk mengairi subak. Selama ini, dalam kondisi normal  bendungan Palasari mampu mengairi sepuluh wilayah  subak disekitarnya.

“Secara global memang hari ini fenomena elnino sangat tinggi, jadi dimana - mana kering dan ini juga belum dikatakan titik nol. Air masih ada, mungkin 10 hingga 20 persen, menggenang airnya dan masih cukup juga untuk mengairi tiga subak,” jelasnya. 

Sejumlah Jalan dan Jembatan di Jembrana Segera Diperbaiki Gunakan BKK Badung


Jembrana - Bupati Jembrana I Nengah Tamba dengan sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemkab Jembrana melaksanakan peninjauan ke beberapa tempat diantara jembatan Blimbingsari, jembatan Pangkung Tanah dan Bendungan Palasari, Jumat (13/10).

Blusukan dengan mengendarai motor, Bupati Tamba ingin melihat langsung kondisi sejumlah jembatan yang rusak serta debit air yang mulai mengering di bendungan Palasari.

Usai blusukan, Bupati Tamba memastikan sejumlah jembatan dan ruas jalan akan segera diperbaiki. Kata Tamba, perbaikan akan segera dikerjakan dengan anggaran dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari pemerintah kabupaten Badung.

“Saya bersama jajaran Pemkab Jembrana berinisiatif untuk meminta bantuan Bantuan keuangan khusus kepada kabupaten Badung,” ujar Bupati Tamba.

Pihaknya mengaku, kabupaten Badung memberikan BKK sebesar Rp 20 Miliar untuk membantu memperbaiki jembatan dan jalan-jalan yang masih rusak di Kabupaten Jembrana.

“Masih ada beberapa jembatan dan jalan yang rusak, karena itu kami berinisiatif untuk mengusulkan sehingga dapat dibantu oleh kabupaten Badung sebesar Rp 20 Miliar,” imbuhnya.

Bupati Tamba sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan kabupaten Badung kepada Jembrana. Dirinya pun berharap, Badung akan selalu memberikan bantuan kepada Jembrana agar terjadi pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Badung sebagai episentrum pariwisata selalu ingat untuk membantu kabupaten/kota lain di Bali. Tahun 2024 kita akan mohon lagi untuk membantu menyelesaikan persoalan -persoalan yang ada di desa baik infrastruktur maupun tempat-tempat suci,” kata Bupati Tamba.

Menegaskan yang disampaikan Bupati Tamba, Kadis PUPRPKP Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan BKK dari kabupaten Bandung digunakan untuk memperbaiki 6 jembatan dan ruas jalan yang rusak.

“Jembatan itu diantaranya pembangunan Jembatan Dauh Pangkung - Dangin Pangkung desa Pekutatan, Jembatan Blimbingsari - Pangkung Tanah, jembatan Melaya Krajan, jembatan Pangkung Liplip, penggantian jembatan di Gumbrih, rehabilitasi jembatan Penyaringan,” terang Sudiarta.

Selain itu, kata Sudiarta, sejumlah ruas jalan juga mendapat perbaikan dari BKK kabupaten Badung. 

“Beberapa ruas jalan juga akan diperbaiki diantaranya ruas jalan Banyubiru - Banjar Anyar, ruas jalan Pangkung Jangu - Pasatan, ruas Tangi Meyeh - Banjar Munduk dan ruas Jalan Merak, Kelurahan Pendem,” pungkasnya. (HumasJ)

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Beri Penilaian Final Lomba Posyandu Tingkat Kabupaten Di Kerambitan


Tabanan – Dalam menekan pertumbuhan angka stunting di Kabupaten Tabanan, berbagai cara dilakukan oleh TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.,S.H.,M.M dalam kolaborasinya menjalankan program-program Bupati Tabanan, salah satunya melalui inovasi di Posyandu. Penilaian final terhadap kinerja dan pelayanan yang dilombakan Posyandu-posyandu di Desa-desa di Tabanan ini dilangsungkan di Banjar Langan, Desa Blumbang, Kecamatan Kerambitan, Jumat (13/10). 

Kedatangannya beserta jajaran yang juga ditujukan untuk bertemu dan melihat kondisi anak-anak di Posyandu tersebut, dikhususkan untuk memantau anak-anak yang beresiko stunting. Sebab, sesuai dengan  program Pemerintah Tabanan, yakni bersinergi dengan semua lini untuk menurunkan jumlah stunting di seluruh Tabanan. Nampak hadir saat itu, Camat Kerambitan, Perbekel beserta jajaran, Para Pengurus TP PKK Desa dan Bendesa adat serta orang tua dan anak-anak yang nampak memadati Posyandu Banjar Langan mulai pagi hari tersebut. 

Posyandu merupakan sebuah Lembaga kemasyarakatan yang menjadi wadah partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya ibu dan anak. Sebagai Lembaga kemasyarakatan yang pada komunitas setingkat banjar/dusun, posyandu telah menunjukkan kiprahnya dengan mengembangkan program Kesehatan ibu hamil, program Kesehatan anak, keluarga berencana, imunisasi, pemantauan status gizi, pencegahan dan penanggulangan diare, ditambah dengan penurunan angka stunting atau gizi buruk. Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan Kesehatan.

Lomba yang diinisiasi langsung oleh Bunda Rai, mendapat sambutan yang sangat baik dari seluruh Desa, termasuk inovasi dari Desa Blumbang, yang mana Desa ini telah menyediakan posyandu yang dikhususkan untuk Remaja. Tentunya apresiasi yang baik diberikan oleh Bunda Rai. Baginya, perlombaan ini merupakan pacuan semangat bagi desa-desa di Tabanan untuk semakin berperan aktif dalam menurunkan kasus stunting.

“Saya membuat lomba ini bukan sekedar mencari juara, akan tetapi melalui lomba ini, saya ingin menambah dan mengembalikan lagi semangat untuk posyandu. Kita fokus menangani gizi anak-anak kita, bagaimana nantinya kita bisa mencetak anak-anak yang berkualitas, terutama kita mencegah jangan sampai anak-anak kita menjadi stunting” Ucap Ny. Rai Sanjaya di hadapan warga Desa Blumbang pagi itu. Penanganan stunting merupakan salah satu program prioritas baik Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten. Penanganan stunting juga salah satu indikator pengukuran kinerja Pemerintah Daerah serta merupakan program kerja prioritas dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan. Lomba posyandu sebagai salah satu aksi nyata dalam upaya penanganan stunting. 

Bunda Rai juga mengucapkan rasa bangganya, terhadap keberhasilan Kabupaten Tabanan terhadap penurunan stunting yang telah mencapai angka 8,2% dari yang sebelumnya 9,2%. “Jadi melalui kegiatan ini dan sinergi PKK dengan semua stakeholder yang terkait dengan Kesehatan anak, saya ingin sinergi ini untuk lebih ditingkatkan lagi, tujuannya agar angka stunting semakin menurun. Bunda Rai juga menyampaikan, berkat kolaborasi dan sinergi di semua pihak, Kabupaten Tabanan sudah memperoleh peringkat terbaik atas audit status stunting tingkat nasional di seluruh Indonesia. 

Oleh sebab itu, gelora berinovasi juga ditunjukkan oleh Desa Belumbang, terlebih dengan kehadiran dan perhatian langsung dari Ketua TP PKK yang memberikan harapan dan menambah semangat warga Desa. Seperti yang diungkapkan oleh Drh. I Ketut Dhyana Putera selaku Perbekel Desa, yang mengharapkan masukan dan evaluasi dari Bunda Rai terhadap inovasi posyandu yang dilakukan. “Kami sangat mengharapkan masukan-masukan dari Ibu Ketua TP PKK, nantinya setelah mengevaluasi kegiatan kami yang ada di Posyandu, kedepannya bisa kami perbaiki, sekaligus memberikan wawasan kembali kepada kader-kader kami yang ada di Desa Belumbang. Sehingga tujuan kita dalam menjaga Kesehatan massyarakat dan pencegahan stunting sesuai program Pemerintah bisa berjalan” Ujar Dhyana Putera. 

Pemkot Denpasar Keluarkan Status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran TPA Suwung


Fokus Utama Pemadaman Titik Api Lewat Darat dan Udara, Siagakan Pos Kesehatan Hingga Penanganan Sampah Sementara

Denpasar,  Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi mengeluarkan Status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung yang terjadi sejak Kamis (12/10) kemarin. Hal tersebut dilaksanakan sebagai upaya mendukung optimalisasi penanganan kebakaran, mengantisipasi dampak yang ditimbulkan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat selama proses penanganan berlangsung. Demikian diungkapkan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat meninjau Penanganan Bencana Kebakaran TPA Suwung pada Jumat (13/10). 

Rapat Kordinasi yang juga dihadiri Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Kapolresta Kota Denpasar, Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Pimpinan OPD dan Lurah terdampak ini turut membangun sinergi lintas sektor. Hal ini utamanya dalam mendukung optimalisasi pemadaman titik api, antisipasi gangguang kesehatan bagi masyarakat, serta solusi penanganan sampah sementara saat penanganan kebakaran berlangsung. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, Bencana Kebakara yang terjadi di TPA Suwung mewajibkan Pemerintah Kota Denpasar untuk mengeluarkan status tanggap darurat. Hal ini guna menggandeng semua pihak untuk mendukung percepatan penanganan bencana kebakaran. 

“Saat ini pemadaman titik api masih terus kita optimalkan, sedikitnya ada 17 Mobil Damkar yaang merupakan sinergi Pemkot Denpasar, Pemkab Badung, Pemkab Tabanan, Pemkab Gianyar dan Watter Cannon Polda Bali, semoga bisa segera diatasi,” ujarnya 

Selain itu, kata Jaya Negara, penanganan dengan menggunakan Helikopter Water Boombing juga akan dilaksanakan atas Bantuan BNPB. Tak hanya itu, pemadaman titik api juga turut dilaksanakan dengan penyemprotan 24 jam, pemotongan jalur api, pembuatan lobang air di lokasi tumpukan sampah, hingga suntik injek air untuk menyasar gundukan sampah paling bawah. 

Sembari terus menggenjot proses pemadaman api, Jaya Negara juga mengintruksikan seluruh jajaran untuk bersinergi mendukung penanganan dampak kebakaran ini. Hal ini mulai dari Penyediaan Posko Kesehatan, Pembagian Masker, hingga Pengaturan Lalu Lintas. 

“Kita sudah kordinasi juga dengan Lurah di tiga wilayah, yakni Pedungan, Sesetan dan Serangan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, jika ada keluhan gangguan ISPA akibat asap kebakaran agar segera melapor ke Puskesmas untuk segera mendapatkan penanganan,” kata Jaya Negara

“Kami juga sudah tugaskan Dinas Perhubungan, Sat Pol PP dan bersinergi dengan Polresta Denpasar untuk mengatur arus lalu lintas dan akses keluar masuk Mobil Damkar, sehingga penanganan dapat dioptimalkan,” imbuhnya 

Berkaitan dengan upaya mengatasi penumpukan sampah di masyarakat akibat terhambatnya proses pengangkutan, pihaknya telah mengintruksikan DLHK Kota Denpasar untuk membangun kordinasi dengan kabupaten penyangga Kota Denpasar. Hal ini guna menampung sampah Kota Denpasar untuk sementara waktu hingga penanganan kebakaran usai. 

“Kita sedang menjalin kordinasi dengan Kabupaten Tabanan, Gianyar, Badung dan Bangli, semoga bisa hari ini diputuskan untuk pengiriman sampah sementara hingga penanganan kebakaran usai,” ungkap Jaya Negara

Selain itu, penanganan sampah di masyarakat akan difokuskan dengan mengoptimalisasi TPS3R dan TPST di Kota Denpasar. 

“Untuk sementara, selain menjalin kerjasama lintas daerah, optimalisasi peran TPS3R juga terus kami bangun, termasuk TPST juga, dan kami mengimbau masyarakat untuk menunda membuang sampah guna mencegah penumpukan di TPS-TPS, untuk itu kami mohon permakluman seluruh masyarakat, semoga musibah ini segera tertangani dengan baik, dan api segera padam," ujarnya. (Ags/HumasDps).

Pemkot Denpasar Gandeng Polresta Denpasar Antisipasi Geng Motor dan Kenakalan Remaja Siswa SMP


Denpasar, Pemkot Denpasar menggandeng Polresta Denpasar terus berupaya mencegah keberadaan geng motor dan kenakalan remaja SMP. Hal ini guna mengantisipasi pelanggaran hukum serta mencegah terjadinya tindakan negatif para siswa. Demikian terungkap saat pelaksanaan Rapat Kordinasi Kenakalan Remaja yang dipimpin Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Kapolresta Kota Denpasar, Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Jumat (13/10). 

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Kepala Sekolah SMP se-Kota Denpasar, Ketua Komite Sekolah SMP se-Kota Denpasar, serta undangan lainya. 

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas dalam pemaparannya mengatakan, permasalahan kenakalan remaja saat ini di Kota Denpasar harus segera ditangani. Dimana Aksi geng motor yang kian marak di Kota Denpasar akhir – akhir ini membuat resah masyarakat. Bahkan, beberapa aksi mereka diketahui sampai melukai korban, mengambil barang pribadi korban hingga viral di media sosial. Dan yang lebih disayangkan lagi para geng motor ini masih di bawah umur atau remaja.

Terkait maraknya aksi geng motor yang mayoritas dilakukan oleh anak di bawah umur, dihimbau kepada para guru dan orang tua untuk lebih memberikan pengertian pentingnya menjaga diri dalam pergaulan. Selain itu juga, penyalahgunaan media sosial salah satu hal yang patut menjadi perhatian semua pihak, dan harus terus kepada para siswa yang notabennya menjadi pengguna dan objek.

"Siswa berperilaku baik serta sikap, mental yang kuat ditambah dengan mentaati peraturan yang ada, maka para siswa akan terhindar dari tindak pidana ataupun bentuk kenakalan remaja lainnya seperti pelanggaran lalu lintas, memakai knalpot brong, tawuran pelajar, narkoba dan pelanggaran asusila," ujarnya

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam arahannya menjelaskan bahwa, saat ini siswa SMP secara aturan belum boleh mengendarai sepeda motor. Karenannya, keberadaan Geng Motor harus ditertibkan, terlebih mengganggu keamanan, kenyamanan serta proses belajar siswa itu sendiri. 

"Kami berharap, Komite bekerjasama dengan Kepala Sekolah bersama-sama mengawasi, agar anak-anak tidak salah pergaulan, terlebih ikut dalam Geng Motor yang mengganggu kenyamanan dan proses belajar siswa," ujarnya.

Jaya Negara berharap, saat ini siswa SMP di Kota Denpasar fokus dalam mengejar prestasi, baik secara akademik dan non akademik. Sehingga kedepannya dapat bermanfaat dalam proses pembelajaran ke tingkat selanjutnya. 

"Saya kira Pemkot Denpasar terus berkomitmen dalam meningkatkan infrastruktur pendidikan, dan para siswa diharapkan fokus untuk belajar dan mengejar prestasi baik akademik dan non akademik," jelasnya

Sementara, Dewan Pendidikan Kota Denpasar, I Wayan Sugita,  mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Dimana kegiatan ini diharapkan mampu menghadirkan kesepakatan antara Kepala Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan, Kepala Sekolah dan Komite Sekolah terakit antisipasi terhadap etika berkunjung dan peraturan yang ada di sekolah. 

"Selain itu, melalui momentum ini diharapkan juga dapat mengantisipasi kenakalan remaja baik dari pihak Sekolah, Orang Tua Siswa yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kapolresta. Situasi terkait penelesaian kenakalan remaja tersebut bergantung pada lingkungannya," ujarnya. (ays/prokopim.dps).

Stok Vaksin PMK Masih 20.170 Dosis Siap Di Sebar di 8 Kecamatan Karangasem


Karangasem, Bali Kini - Tingkatkan kekebalan tubuh hewan ternak sapi terhadap virus PMK, Pemerintahan Kabupaten Karangasem melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan gencarkan vaksinasi untuk cegah PMK (penyakit mulut kuku). 

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem I Nyoman Siki Ngurah, pada Jumat (13/10/2023) saat dihubungi mengatakan pelaksanaan vaksinasi sudah sesuai dengan arahan Satgas PMK Provinsi Bali. 

"Vaksinasi PMK dilaksanakan secara maraton dari bulan Agustus sampai dengan bulan November 2023. Dari estimasi populasi Sapi di Karangasem 80.318 ekor. Dan pemberian Vaksinasi PMK terhadap ternak sapi yang di miliki warga jadi total vaksinasi yang telah dilaksanakan untuk sapi sampai dengan awal Oktober sebanyak 62.946 ekor,” kata Siki Ngurah. 

Agar seluruh ternak sapi milik warga di Karangasem mendapat vaksinasi, maka Dinas Pertanian mengerahkan petugas vaksinasi secara penuh dengan harapan semua populasi ternak sapi di Karangasem mendapatkan vaksin PMK. 

Vaksinasi PMK di Kabupaten Karangasem dilakukan secara bertahap. Sementara, untuk stok vaksin sampai saat ini masih terdapat 20.170 dosis, yang akan di sebar di 8 Kecamatan. 

"Untuk saat ini Kabupaten Karangasem saat dihubungi untuk sementara tidak ada kasus positif PMK ditemukan," Kata Siki Ngurah. (Ami)

Akademisi Unwar Tawarkan Teknologi Pengolahan Jeruk Siam Menjadi Wine


Bangli- Akademisi Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (FP-Unwar) menawarkan kepada petani jeruk teknologi pengolahan jeruk siam menjadi wine. Pengolahan jeruk siam menjadi wine salah satunya telah disossialisasikan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Dewi Catur di Desa Catur Bangli

Pengolahan jeruk siang menjadi wine bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi jeruk siam dan menjadi salah satu upaya mengurangi kerugian petani saat musim panen, karena penurunan harga. Pengolahan menjadi wine juga menjadi upaya untuk memperpanjang masa simpan, karena buah jeruk mudah busuk, sehingga masa simpannya sangat pendek. 


“Dalam pengolahan ini diharapkan keterampilan dan pengetahuan yang diberikan oleh narasumber mampu diterapkan oleh KWT untuk pengolahan inovasi Wine Jeruk. Dalam proses ini keberhasilan produk sangat dipengaruhi oleh kebersihan alat, higenitas alat, kualitas bahan, dan tahapan pengolahan yang tepat” kata Ketua Panitia, Ni Luh Putu Putri Setianingsih, S.Si., M.Si di sela-sela sosialisasi serangkaian program pengabdian kepada masyarakat di Bangli pada Kamis (12/10)

Ketua KWT Dewi Catur, Ana Setyowati, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Tim PDB Unwar tahun 2023 dalam kegiatan pelatihan olahan produk inovasi Wine Jeruk. Adanya pelatihan dan pendampingan dari tim akademisi Unwar akan sangat membantu anggota kelompok KWT sebagai salah satu usaha untuk mengahasilkan produk dari hasil panen di Desa Catur. 

Pemamfaatkan Jeruk Siam sisa pilihan yaang tidak dapat dijual ini sangat memberikan manfaat, karena biasanya jeruk yang tidak lolos pilihan akan dibuang atau diberikan untuk pakan hewan. Melalui kegiatan ini jeruk siam sisa tersebut dapat dimanfaatkan menjadi produk inovasi berupa Wine Jeruk yang memiliki nilai jual. Pendampingan ini diharapkan dapat berkelanjutan, sehingga mampu menjadikan KWT lebih mandiri lagi. Kerjasama seluruh anggota sangat penting untuk keberhasilan dalam pelatihan ini. 

LPM Unwar yang diwakili oleh Sekretaris LPM, I Ketut Selamet, SE., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan PDB Unwar 2023 merupakan program pembinaan bagi Desa Mitra/Desa Binaan Universitas Warmadewa. Untuk wilayah Kintamani Barat terdapat 9 Desa Binaan, salah satunya adalah Desa Catur. Desa binaan ini merupakan projet dalam menjadikan desa tersebut Desa Wisata. Dalam tahapan menjadi Desa Wisata, memerlukan berbagai daya dukung masyarakat yang dapat menunjang tercapainya Desa Wisata. 

Program-program penunjang ini perlu dibangun dan dikembangkan pada masyarakat melalui kelompok-kelompok, salah satunya adalah Kelompok Wanita Tani (KWT). Pengembangan program penunjang ini menjadikan daya dukung desa untuk siap menjadi Desa Wisata. Nantinya di masing-masing desa akan memiliki daya dukung yang berbeda-beda dan mampu diintegrasikan dengan Desa Wisata lainnya. Program pengolahan produk inovasi Wine Jeruk dengan memanfaatkan bahan jeruk yang tidak terjual akan dapat mengurangi limbah sisa panen jeruk, serta dapat menjadikan Wine Jeruk sebagai maskot Desa Catur.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved