-->

Minggu, 15 Oktober 2023

Walikota Jaya Negara Hadiri Rakor Percepatan Penanganan Musibah Kebakaran TPA Suwung


Denpasar,- Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Musibah Kebakaran TPA Suwung yang digelar Pj. Gubernur Bali, S.M Mahendra Jaya di Gedung Gajah Jaya Sabha Rumah Jabatan Gubernur Bali, Minggu (15/10). Hal tersebut dilaksanakan guna mendukung percepatan penanganan musibah tersebut dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan. 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekda Provinsi Bali, I Dewa Made Indra, Pj. Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa, Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin, Sekda Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, Kadis DLHK Kabupaten Badung, I Wayan Puja, Kadis DLHK Kota Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa dan Kasatpol PP KOta Denpasar AA Ngurah Bawa Nerendra.

Pj. Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya dalam arahannya mengintruksikan upaya pemadaman kebakaran agar menerapkan berbagai metode. Hal ini termasuk pemadaman darat dengan menggunakan Tim Pemadam Kebakaran dan Water Cannon Polda Bali, penggunaan Helikopter Water Bombing miliki BNPB lewat udara dan penyemprotan injeksi untuk terus dioptimalkan hingga kebakaran di TPA Suwung benar-benar teratasi.

Lebih lanjut dijelaskan, dampak kebakaran ini telah mengakibatkan gangguan kesehatan bagi masyarakat sekitar. Karenanya, pihaknya meminta agar tim Provinsi dan Kota Denpasar memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, termasuk obat-obatan dan makanan.

Mahendra Jaya menekankan, Musibah Kebakaran TPA Suwung juga menyebabkan gangguan penanganan sampah di Kota Denpasar. Sebagai solusi sementara, pihaknya mengarahkan agar Pemerintah Kota Denpasar menggunakan tiga alternatif tempat pembuangan sampah, yakni TPA Temesi Gianyar, TPA Kelanting, dan TPA Mandung Tabanan.

"Kami juga mengingatkan pentingnya pengolahan sampah di setiap Tempat Pengolahan Sampah 3R di setiap Kabupaten/Kota, terutama Kota Denpasar, dengan pupuk organik yang dihasilkan dapat diserahkan kepada Kabupaten Tabanan untuk digunakan sebagai pupuk lahan perkebunan masyarakat," ujarnya

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali dan Pj. Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya karena telah membangun koordinasi dan mendukung berbagai alternatif penyelesaian dampak kebakaran di TPA Suwung. Pihaknya juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tabanan dan Gianyar karena telah bersedia menampung sampah Kota Denpasar hingga musibah kebakaran TPA Suwung bisa ditangani. 

Selama ini, lanjut Jaya Negara, Pemerintah Kota Denpasar telah melakukan upaya pemadaman kebakaran dengan berbagai metode. Hal ini tak lepas dari sinergi antara pemerintah pusat yang dalam hal ini BNPB lewat bantuan Helikopter Water Bombing, Pemerintah Provinsi Bali melalui BPBD serta Pemerintah Kota Denpasar dan kabupaten penyangga seperti Badung, Gianyar, Tabanan yang telah menerjunkan armada Pemadam Kebakaran.  Selain itu, Pemkot Denpasar melalui OPD terkait juga telah memberikan pelayanan kesehatan, penyediaan masker serta kebutuhan pangan kepada masyarakat yang terdampak oleh kebakaran di TPA Suwung.

 “Kami telah melakukan berbagai upaya, sinergi pusat daerah kami harapkan bisa bergotong royong melaksanakan penanganan di berbagai sektor, semoga kebakaran ini cepat bisa diatasi sehingga penanganan persampahan di Kota Denpasar dapat kembali normal, serta tidak mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar,” kata Jaya Negara. (ayu/Humas.dps)

Masyarakat Bali Gaungkan Perdamaian untuk Dunia dan Alam Semesta


DENPASAR - Sekitar 3000 masyarakat Bali dari berbagai elemen mengumandangkan Doa Damai pada Acara Puncak Gema Perdamaian XXI, Tahun 2023 yang digelar oleh Komunitas Pengayah Gema Perdamaian, Sabtu (14/10/2023) di Pelataran Timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali “Bajra Sandhi” Renon, Denpasar.  Setelah sempat jeda selama 3 tahun  akibat Pandemi Covid-19,  acara Puncak Gema Perdamaian tahun 2023 yang mengusung tema “Refleksi Budi luhur Menuju Perdamaian” kembali digelar secara terbuka dan berlangsung sangat meriah.
  
Yang istimewa pada acara ini, Komunitas Pengayah Gema Perdamaian memberikan Anugerah Tokoh Perdamaian kepada 3 tokoh nasional karena telah berperan besar dalam menjaga dan menciptakan perdamaian di Bali dan Indonesia. Ketiga tokoh itu yakni Presiden RI,  Ir. H. Joko Widodo, Gubernur Bali 2 Periode, Komjen Pol. (Purn.) Dr. Drs. Made Mangku Pastika, M.M. dan Direktur Wahid Institute, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid, S.I.Kom, M.P.A yang kerap disapa Yenny Wahid. Tim penilai Award Perdamaian 2023 yang terdiri dari Ir. A.A. Putu Agung Suryawan Wirantaha, M. Sc, Ph.D (Ketua); Dr. Gusti Kade Sutawa, S.E, MBA, M.M (anggota dan Ida Rsi Wisesanatha (anggota) mengumumkan SK penganugerahan Award Tokoh Perdamaian kepada 3 tokoh tersebut.

Penjabat Gubernur Bali, Irjen Pol. Drs. Sang Made Mahendra Jaya, S.H, M.H dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Bali, Dewa Putu Sunartha, sangat mengapresasi pelaksanaan Puncak Acara Gema Perdamaian setiap tahun untuk dijadikan momentum selalu bangkit dan tiada henti-hentinya mengumandangkan perdamaian. “Tidak ada  hal yang lebih indah daripada perdamaian. Karena melalui Perdamaian kita bisa menyejahterakan umat manusia” ujarnya.
Menurut Mahendra Jaya, nilai-nilai luhur budaya dan kearifan lokal Bali menjadi modal dasar dan utama untuk bangkit kembali dari keterpurukan akibat adanya tragedi kemanusiaan yang menciderai nilai-nilai  perdamaian. “Dengan menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali diyakini akan dapat menuntun kehidupan krama Bali yang sejahteran bahagia sekala – niskala” imbuhnya.

Melalui Gema Perdamaian ini, Pj Gubernur Bali yang pernah mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Singaraja ini mengajak seluruh hadirin untuk memohon sebuah kekuatan yang lebih besar kepada alam untuk mencapai perdamaian yang abadi. “Kita semua memiliki peran dalam menciptakan perdamaian. Mari kita tingkatkan kesadaran kita, berkomitmen  untuk memperkuat hubungan antarmanusia dan menghormati keberagaman. Mari kita berdamaian dengan masa lalu, memaafkan dan membangun masa depan yang lebih baik bersama-sama” ajaknya.

Sementara itu, saat menerima anugerah sebagai tokoh Perdamaian dari Panitia Gema Perdamaian XXI Tahun 2023, anggota DPD RI Komite IV, I Made Mangku Pastika memberikan kesan dan pesan. Menurut Mangku Pastika, peringatan Gema Perdamaian Tahun 2023 dengan tema “Refleksi Budi Luhur Menuju Perdamaian” sangatlah tepat dan patut diapresiasi. Menurutnya, kita semua mendambakan perdamaian. Mewujudkan perdamaian memang tidak sederhana, tidak jatuh begitu saja dari langit. Tapi Ini harus diusahakan oleh semua orang yang ingin hidup dengan tenteram, aman dan sejahtera.  “Penghargaan itu sesungguhnya bukan buat saya pribadi, tapi untuk semua rakyat Bali yang sudah menjaga harmoni di antara sesama dengan toleransi yang luar biasa. Semua yang datang ke Bali merasakan getaran spiritual Bali yang menjaga perdamaian itu,” tambah Gubernur Bali dua periode ini.

Sementara Ketua Panitia Gema Perdamaian 2023, Kadek Adnyana mengatakan, rangkaian acara Gema Perdamaian tahun ini telah dilaksanakan berbagai kegiatan  seperti lomba kreativitas damai, sarasehan damai, peringatan Hari Perdamaian Dunia, Yoga Damai dan aksi kebersihan dan pelestarian lingkungan. “Itu untuk menggugah empati kita. Kita refleksikan budi luhur kita dengan perdamaian. Saat ini dunia sedang dilanda perang yang belum selesai. Kami mengajak semua, siapa pun itu, apa pun latar belakangnya untuk sama-sama merefleksikan budi luhur demi Perdamaian,” ujar Adnyana.  Kadek menyampaikan terima kasih kepada para pejabat, tokoh masyarakat, dan seluruh mahasiswa dan masyarakat umum atas kehadirannya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para sponsor, donatur dan dermawan, pengayah atas sumbangsihnya sehingga acara Puncak Gema Perdamaian dapat berjalan lancar dan sukses.

Acara juga diawali dengan tembang kekidungan oleh Sekeha Kidung Pertuni Bali;  Tari Pecut Komunitas Puri Pemecutan Denpasar, kemudian dilanjutkan dengan Padayatra (berjalan sambil berdoa) keliling Monumen Bajra Sandhi diikuti oleh para Pandita, Pinandita dan budaya etnis Nusantara; pembacaan Puisi Damai oleh Jero Jemiwi;  Doa Perdamaian secara bersama-sama dari seluruh pemuka agama dan tokoh lintas agama, dipimpin Ida Rsi Wisesanatha dan menyalakan Obor Perdamaian oleh Asisten Administrasi dan Umum Setda Bali Dewa Putu Sunartha mewakili  Pj. Gubernur Bali, Anggota DPD RI Made Mangku Pastika dan Arya Wedakarna, perwakilan Kemenparekraf  dan  sejumlah pejabat dan tokoh yang hadir. 

Usai doa bersama, puncak Gema Perdamaian dimeriahkan oleh pementasan Barong Sai, Persembahan hiburan dari berbagai etnis Nusantara dan lagu-lagu perdamaian.

Acara puncak Gema Perdamaian ini dihadiri beberapa tokoh seperti : Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, Mayjen TNI (Pur) Wisnu Bawa Tenaya, Drs. I Wayan Santa Adnyana, M.Si mewakili Kakanwil Kemenag Provinsi Bali, Psikiater Prof. Dr. LK. Suryani, Sp.KJ;  Drs. I Ketut Ngastawa, S.H;  Ketua PHRI Badung, IGN Rai Suryawijaya, S.E, M.Si; Penasihat Paiketan Krama Bali, Ida Rsi Nabe Bujangga Waisnawa Hari Anom Palguna dan  Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Buda Dhaksa Darmita;  Pembina Umum Paiketan Krama Bali, Dr. I Wayan Mertha, S.E, M.Si, Pembina Departemen Adat dan Budaya Bali Paiketan Krama Bali, Drs. A.A. Putra Darmanuraga, Sekretaris Umum Paiketan Krama Bali, I Made Perwira Duta, S.S, CHA; Aktivis Art of Living IGN Panji Tisna dan sejumlah pegiat spiritual (ram).
 

Ratusan Pasang Kerbau Meriahkan Jembrana Cup 2023


Jembrana - Makepung sebagai salah satu tradisi khas dan budaya masyarakat Kabupaten Jembrana telah mewarnai dinamika daerah dan masyarakat Jembrana. Selain sebagai ekspresi seni budaya tradisional yang wajib dilestarikan dan dikembangkan, makepung juga merupakan daya tarik wisata yang potensial, karena ciri khas dan keunikannya yang tiada duanya di Bali dan bahkan di tingkat nasional maupun internasional. 

Diikuti sebanyak 226 peserta, Lomba Makepung Jembrana Cup 2023 dibuka Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Minggu (15/10) di Sirkuit All in One desa Pengambengan sukses menyedot perhatian ribuan masyarakat yang menonton secara langsung.

Dari 226 peserta tersebut terdiri dari 121 regu barat ( ijogading barat ) dan 105 regu timur ( ijogading timur ).

Bupati asal desa Kaliakah ini mengatakan bahwa Mekepung merupakan barang yang sangat mahal, tentu dengan adanya sirkuit all in one ini sebagai jawaban peduli Pemerintah Daerah terhadap sekaa mekepung.

“Kita terus berpikir bahwa tidak selamanya kita bisa pertahankan sirkuit yang ada di desa-desa yang ada sekarang ini mana kala perkembangan penduduk semakin bertambah disepanjang jalan. sirkuit yang sudah ada mungkin di tuwed, delodberawah sudah dibangun rumah, dibangun industri.
Kita tidak bisa membendung karena itu bukan milik kita," ujarnya. 

Karena itu ,keberadaan  sirkuit all in one sebagai jawaban untuk pelestarian tradisi mekepung yang ada dijembrana ," sambung bupati Tamba .

Lebih lanjut, Bupati Tamba mengatakan sirkuit All in one ini sebagai salah satu tempat aktraksi budaya yang mungkin bisa dipertahankan sepanjang masa.

“Tempat Ini (Sirkuit all in one) untuk mereka (masyarakat) bukan Bupati, silakan tempat ini digunakan dan dirawat, ”ungkapnya.

Sementara, Koordinator Mekepung, I Made Mara menjelaskan mekepung Jembrana Cup 2023 yang selenggarakan hari ini diikuti sebanyak 226 pasang. Dari 226 pasang itu dibagi menjadi dua regu yakni 121 untuk regu barat dan 105 untuk regu timur.

“Peserta mekepung sampai hari ini sangat meningkat dibandingkan dengan sebelumnya. Namun sekarang semuanya meningkat  untuk timur 105 pasang dan 121 pasang untuk regu barat, ” jelasnya.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa  Bupati Jembrana sangat getol untuk mempertahankan warisan nenek moyang kita yang sudah menjadi icon kabupaten Jembrana sendiri.

“Dengan itu kami selaku kordinator mekepung mewakili dari pada anggota semua berterima kasih kepada bapak Bupati Jembrana yang sudah begitu antusias beliau memperjuangkan daripada memelihara seni budaya ini supaya tidak tenggelam,” ungkapnya. 

Mara menambahkan, dengan bukti nyata yang telah berikan oleh Bupati Jembrana. Dirinya bersama sekaa mekepung lainnya sangat mendukung segala program Bupati Jembrana. 

“Dengan itu kami sekaa mekepung kabupaten jembrana apapun menjadi program bapak bupati kedepan kami mendukung. Kenapa program yang baik kok kita tidak dukung, pasti kita dukung selama program itu berpihak kepada masyarakat satu bukti disini (sirkuit all in one) ,” tandasnya. (*)

Akibat Korsleting Listrik, Rumah Di Kubu Karangasem Terbakar


Karangasem, Bali Kini - Sebuah peristiwa kebakaran rumah terjadi di Banjar Dinas Kubu, Desa Kubu, Kecamatan Kubu pada Sabtu (14/10/2023). Peristiwa tersebut terjadi akibat adanya korsleting listrik. 

Pemilik ialah I Gede Suartawa (65), dimana luas area rumah tersebut mencapai 7x6 meter. Terdiri dari 1 ruang tamu dan 1 kamar tidur. 

Perbekel Desa Kubu, I Gede Putu Ngurah Astawa mengatakan jika hal tersebut pertama kali diketahui oleh seseorang yang bekerja di samping rumah korban. "Sekitar pukul 13.30 Wita ada orang yang kerja di samping rumah korban melihat kepulan asap yang berasal dari rumah korban, sehingga ia segera berteriak untuk memberitahu warga lainnya," Katanya. 

Api besar berkobar memakan hampir setengah bangunan rumah tersebut. Wargapun berdatangan untuk segera memadamkan api dengan alat seadanya. Api kemudian bisa dipadamkan dengan cepat oleh warga. 

Beruntung, jarak antar satu rumah dengan rumah lainnya berjauhan, sehingga kobaran api tidak menyebar ke tempat lain. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materiil ditafsir mencapai -+80 juta rupiah. Akibat kerusakan parah tersebut, kini korban mengungsi sementara dirumah orang tuanya atau di karang lingsir. (Ami)

Bupati Bangli Apresiasi Penyelenggaraan Upacara Karya Danu Kerthi di Pura Segara Ulun Danu Batur


BANGLI - Bertepatan dengan hari Tilem Sasih Kapat, serangkaian Upacara  Karya Agung Danu Kerthi Isaka 1945, Tawur Agung Labuh Gentuh, Meras Danu lan Gunung, Bakti Pakelem ring Segara lan Pucak Gunung Batur, Mapaselang dan Mapadanan di Pura Segara Ulun Danu Batur, Pura Jati, Songan Kintamani, pada hari Saniscara Pon Matal, Tilem Sasih Kapat. 
Pemerintah Kabupaten Bangli yang dipimpin langsung oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, melaksanakan persembahyangan bersama pada puncak karya tersebut yang dilaksanakan pada Sabtu (14/10/2023).

Upacara yang digelar setiap lima tahun ini dihadiri oleh Jro Gede Batur Duuran, Jero Gede Batur Alitan,PJ Gubernur  Bali,  Sang Made Mahendra Jaya, Para Tokoh Puri se Bali, Staff Khusus Kepresidenan, A.A.N.Ari Dwipayana, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, Ketua TP.PKK Kab.Bangli Ny.Sariasih Sedana Arta, Ketua GOW Kab.Bangli Ny.Suciati Diar,   Pimpinan OPD dilingkungan Provinsi Bali, Bendesa Agung MDA Provinsi Bali, Ketua PHDI Bali, Forkompinda Kabupaten Bangli, Pimpinan OPD Pemkab Bangli, serta undangan lainnya.

Upacara  Karya Agung Danu Kerthi yang dilaksanakan hingga Jumat 20 Oktober 2023 tersebut menggunakan sarana wewalungan kebo yos brana, kebo sebulu, kebo selem dan bawi sebagai bhakti pakelem di danau batur. Sedangkan di puncak gunung batur juga dihaturkan  pakelem berupa kebo selem.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Bangli beserta jajaran juga melaksanakan restocking penebaran ribuan benih ikan dan penuangan cairan eco enzym di perairan danau batur sebagai bentuk pelestarian dan menjaga ekosistem danau batur, yang  sejalan dengan konsep Danu Kerthi.

Bupati Bangli mengatakan, Karya Agung Danu Kerthi merupakan implementasi dari konsep Sad Kertih sebagaimana tertuang dalam lontar Dewa Tatwa dan Roga Sanghara Bumi yang bermakna untuk memarisudha bumi menuju tatanan yang harmoni. Hal ini juga sejalan dengan Visi Pembangunan Bali saat ini yaitu "Nangun Sat Kerthi Loka Bali". Bali telah mengalami berbagai cobaan dalam tatanan ruang dan waktu. Berbagai peristiwa alam telah terjadi yang mengakibatkan kadurmanggalaning jagat. 

Berkenaan dengan hal tersebut, maka pelaksanaan upacara tawar di beberapa tempat yaitu di danau, gunung, serta yasa-kerti di masing-masing Desa Adat wajib dilaksanakan. Sebagai upacara suci Tawur Agung Labuh Gentuh, Meras Danu lan Gunung, Pakelem Ring Segara Danu lan Gunung Batur (Danu Kertih) patut di dukung oleh umat Hindu melalui pelaksanaan yasa-kerti di masing-masing Desa Adat. Swadarmaning agama dan swadarmaning negara demi tretinya Parhyangan, Pawongan, dan Palemahan. 
Disamping itu, tidak kalah pentingnya mendukung pelaksanaan karya agung ini dengan sikap dan prilaku yang mencerminkan kesucian, keiklasan, serta kesungguhan yang dilandasi rasa bhakti yang tulus.

Sebagai Bupati Bangli, pihaknya mempunyai tanggung jawab moral atas suksesnya pelaksanaan Karya Agung ini, oleh karena itu, Bupati mengajak seluruh masyarakat Bangli, khususnya warga Desa Adat Batur sebagai penyelenggara kegiatan upacara, agar dalam setiap mengabdikan karma bhakti-nya selalu didasarkan atas ketulusan hati. Karena dengan karma bhakti yang tulus dapat meningkatkan kualitas yadnya yang diselenggarakan, suatu hal yang patut diingat ketika berkurban (yadnya) yakni tanpa pernah mengikatkan diri dengan kerja (kurma). 

Sebagaimana diamanatkan di dalam Isa Upanisad yaitu bekerja, bekerja, dan bekerja yang artinya jangan pernah menanyakan apa yang didapat dari kerja (karma), karena hasil (pahala) selalu menyertai kerja (karma) tersebut.

Melalui upacara ini, Bupati berharap sumber air danau batur tetap terjaga kelestariannya,  "semoga atas tuntunan dan pasiwecun Ida Hyang Parama Kawi, Ida Bhatara-Bhatari sami, pelaksanaan upacara karya agung ini dapat terselenggara dengan baik dan memberikan berkah kepada seluruh umat," "harapnya.

Sabtu, 14 Oktober 2023

Kelurahan Sesetan Distribusikan Ribuan Masker Kepada Warga Suwung Batan Kendal

 

Denpasar - Jajaran Kelurahan Sesetan melakukan distribusi pembagian 1000 pcs masker kepada para warga Banjar Suwung Batan Kendal, pada Sabtu (14/10) pagi. Pembagian masker ini dilakukan sebagai langkah antisipatif guna mencegah dampak pencemaran udara yang ditimbulkan akibat musibah kebakaran dari TPA Suwung. 

Lurah Sesetan, Putu Wisnu Wardana, saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak gangguan pernafasan akibat kebakaran TPA Suwung adalah dengan membagikan masker kepada warga sekitar lokasi kejadian. 

Adapun masker yang telah dibagikan, merupakan bantuan dari BPBD Provinsi Bali sebagai bentuk kepedulian terhadap warga sekitar yang terdampak asap kebakaran. Proses pembagian masker kepada warga ini sendiri, dilakukan oleh Jagabaya Banjar Suwung Batan Kendal, Kaling Suwung Batan Kendal dan petugas dari BPBD Provinsi Bali. 

Salah seorang warga terdampak asap, Aryani, menyebut, pembagian masker ini dirasa cukup membantu dalam upaya mengurangi sesak akibat polusi dan asap dari kebakaran TPA Suwung. 
Dia juga berharap agar persoalan musibah kebakaran ini, dapat cepat teratasi. 

"Terimakasih atas bantuan masker yang diberikan, sangat membantu untuk melindungi diri dari sesak nafas akibat polusi dan asap karena kebakaran TPA Suwung," ungkap Aryani. 

Antisipasi Gangguan Kesehatan Akibat Musibah Kebakaran TPA Suwung


Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya mencegah dampak musibah kebakaran TPA Suwung bagi masyarakat sekitar. Setelah sebelumnya membagikan masker di kawasan Desa/Kelurahan terdampak, kali ini melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota Denpasar melakukan aksi cepat tanggap pengiriman bantuan berupa obat-obatan dan  logistik makanan bagi para penduduk terdampak dan anggota BPBD yang bertugas di TPA Suwung, Sabtu (14/10). 

Hal ini dilaksanakan guna mendukung optimalisasi pembentukan posko kesehatan induk di UPT TPA Suwung yang melibatkan berbagai pihak diantaranya Puskesmas se Kota Denpasar, RSUD Wangaya ,PMI dan BPBD yang bertugas 24 jam. Disisi lain Dinas Sosial Kota Denpasar turut serta memberikan bantuan logistik makanan kepada petugas BPBD, Satpoll PP yang bertugas, serta kepada warga di tempat pengungsian yang terdampak.

Kadis Kesehatan Kota Denpasar, A.A.Ayu Candrawati saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pemberian pelayanan kesehatan atau screening kesehatan dilakukan di lokasi pengungsian yang melibatkan beberapa UPTD Puskesmas III & IV Kecamatan Denpasar Selatan, serta menyiapkan obat-obatan dan BMHP melalui anggaran BTT untuk menunjang pelayanan kesehatan di TPA Suwung.

"Bantuan obat-obatan sudah kami turunkan di lokasi pengungsian, pembagian masker juga dilakukan, serta kami juga membentuk posko kesehatan untuk menunjang pelayanan kesehatan di TPA Suwung," ungkapnya.  

Sementara itu, Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty mengatakan sejak hari Kamis (12/10) kemarin logistik makanan diturunkan untuk membantu para petugas dan warga di tempat pengungsian. Hal ini guna mendukung optimalisasi penanganan yang dilaksanakan terus menerus selama 24 jam. 

"Terhitung pada Jumat (13/10) kemaren sejumlah 600 logistik makanan diserahkan kepada petugas dan warga yang terdampak. Bantuan juga diberikan oleh berbagai pihak yang peduli akan musibah ini. Dan proses penyaluran bantuan akan terus dilakukan nantinya sampai musibah kebakaran TPA Suwung ini dapat dipadamkan dan situasi kembali pulih," ujarnya.

Tambahan 1 Unit Helikopter Bantu Penanganan Kebakaran TPA Suwung


DENPASAR - Tim gabungan terus berupaya memadamkan kebakaran di TPA Suwung. 

“Upaya penebalan dilakukan dengan menambah satu armada helikopter tipe BELL 412 SP oleh BNPB untuk membantu water bombing. Semoga dengan tambahan helikopter dapat membantu percepat proses pemadaman.” kata Kalaksa BPBD Bali Made Rentin, Sabtu (14/10) siang.

Ia mengatakan helikopter sedang bergerak menuju Bali, dan berharap dengan dua unit helikopter akan lebih efektif dan lebih cepat dalam proses pemadaman melalui skema water bombing.

“Tadi malam sudah ada arahan dari Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan, untuk tambahan dukungan armada helikopter untuk Bali. Disamping helikopter, BNPB juga memberi arahan untuk memberikan dukungan peralatan darurat dalam pemadaman kebakaran, berupa APD, alat semprot jinjing, mesin sedot air, fielbed, dan juga tambahan tenda, serta kelengkapan damkar lainnya,” jelas birokrat yang pernah menjabat Kabag Penyaringan dan Pengolahan Informasi Humas Pemprov Bali

Posko Pengungsian Tampung 25 Warga Terdampak Kebakaran TPA Suwung


DENPASAR - Mengantisipasi dampak kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Pemprov Bali bersinergi dengan Pemkot Denpasar dan OPD terkait mendirikan posko pengungsian di Kantor Lurah Serangan. Pada Jumat (13/10/2023) pukul 19.30 wita, warga yang bermukim di sekitar TPA Suwung Kangin mulai berdatangan untuk mengungsi. Jumlah pengungsi yang ditampung di posko hingga saat ini tercatat sebanyak 25 orang, terdiri dari 11 dewasa dan 14 anak-anak. "Mereka berasal dari 6 KK yang bermukim dekat dengan TPA Suwung," ujar Kalaksa BPBD Provinsi Bali I Made Rentin dalam siaran persnya, Sabtu (14/10/2023). 

Lebih jauh ia menginformasikan, saat ini pengungsi ditampung di ruang pelayanan Kantor Lurah Serangan dan seluruhnya dalam keadaan sehat.  Rentin memprediksi, kemungkinan jumlah pengungsi akan bertambah karena sejauh ini api belum bisa dipadamkan secara tuntas. Pendataan terus dilakukan oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Denpasar Selatan. Selanjutnya, petugas dari Dinas Kesehatan berkolaborasi dengan PMI akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan setelah melalui proses assessment.  Sementara itu, Taruna Siaga Bencana (TAGANA) memberi dukungan dengan mengirimkan bantuan yang dibutuhkan pengungsi seperti pemenuhan kebutuhan dasar berupa konsumsi dan kasur lipat.

Bersinergi dengan semua pihak terkait, BPBD Bali akan memastikan manajemen posko pengungsian berjalan dan berfungsi dengan baik, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan dasar warga, termasuk MCK. "Saat ini telah dibuka pos kesehatan dan dapur umum yang dikoordinir oleh Dinas Sosial dengan mengerahkan TAGANA," tambahnya.

Guna mengantisipasi bertambahnya jumlah pengungsi, jajarannya menyiapkan dua alternatif yaitu menggelar tenda pengungsi dengan segala kelengkapannya dan menyiapkan beberapa gedung pemerintah sebagai tempat penampungan. Belajar dari pengalaman dalam karantina Covid-19, salah satu gedung yang dinilai representatif sebagai tempat pengungsian adalah Balai Diklat. "Dari kajian kita, pemanfaatan Balai Diklat relatif memudahkan warga dan mereka akan lebih nyaman," pungkasnya sembari berharap api yang membakar TPA Suwung segera bisa dipadamkan.

BPBD Bali Raih 3 Penghargaan Nasional Pada Peringatan Bulan PRB 2023


KENDARI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali (BPBD) kembali menorehkan prestasi dalam  acara  Rakornas Logistik dan Peralatan sebagai rangkaian Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tahun 2023 yang diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis 12 Oktober 2023. 

Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto memberikan penghargaan kepada BPBD di seluruh Provinsi yang berkinerja baik. Salah satunya adalah BPBD Provinsi Bali memperoleh 3 penghargaan sekaligus yaitu BPBD Terbaik kategori Perencanaan dan Tata Kelola Gudang Logistik dan Peralatan Penanggulangan Bencana Tingkat Provinsi Wilayah Tengah; Terbaik II dalam Kompetisi Yel-Yel Bulan PRB dengan tema Kesiapsiagaan Logistik dan Peralatan dalam Menghadapi Bencana serta BPBD Terfavorit dalam Kompetisi Yel-Yel Bulan PRB dengan tema Kesiapsiagaan Logistik dan Peralatan dalam Menghadapi Bencana.

Dalam momentum tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa kegiatan bulan PRB di Kota Kendari telah diawali dengan apel kesiapsiagaan bencana, seminar kebencanaan, jambore, pameran kebencanaan, donor darah, penanaman mangrove dan gelar budaya. Data BNPB sampai saat ini sudah ada 3.138 bencana yang terjadi selama 2023.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved