-->

Minggu, 04 Februari 2024

Internasional Jembrana Bali Chocolate Festival, Kenalkan Jembrana Sebagai Kota Cokelat Ke Mancanegara


Jembrana , Bali Kini 
- Pemerintah Kabupaten Jembrana terus  berkomitmen mengembangkan Kakao Jembrana tidak hanya produksi dihulu tapi juga pengembangan dihilir dengan cokelat hasil produksi dari biji kakao beserta turunan lainnya. Ditambah lagi, dengan adanya Rumah Produksi Bersama Cokelat atas bantuan Pemerintah Pusat, kini Jembrana telah siap memasarkan produk olahan cokelat yang sebagai bagian hilirisasi produk kakao petani Jembrana. 


Selama ini biji kakao Jembrana dikenal sudah menembus pasar ekspor dengan  kualitas  premium, kini sedang menyasar produk olahan cokelat sehingga makin meneguhkan predikat Jembrana sebagai kota cokelat kelas dunia.


Langkah makin mengenalkan kakao Jembrana salah satunya dengan deklarasi Jembrana sebagai Kota Cokelat dikenalkan pada pagelaran  Internasional Jembrana Bali Chocolate Festival (IJB Chocofest) berlabgsung selama dua hari pada Jumat (2/2) dan Sabtu (3/2) diKebun Raya Jagatnata Jembrana.  Nampak hadir Menteri Koperasi dan UKM RI yang diwakili oleh staf ahli bidang Ekonomi Makro RI, Rulli Nuryanto, Wakil Bupati, IGN Patriana Krisana serta jajaran Forkopimda. Tampak juga hadir tamu tamu asing wisatawan mancanegara berbaur dengan masyarakat memadati areal Kebun Raya Jagatnata.


Festival dimeriahkan dengan  pameran UMKM dengan berbagai makanan ataupun minuman berbahan cokelat, pagelaran musik, teatrikal budaya, tarian massal hingga jegog mebarung.  Khusus dihari pertama, juga diadakan workshop film secara gratis yang dipandu oleh sutradara kenamaan, Reza S Surianegara. Tujuannya mengenalkan berbagai potensi Jembrana melalui sarana video pendek.




Pada puncak IJB Chocofest ditandai pembacaan surat keputusan tentang penetapan Kabupaten Jembrana sebagai Kota Coklat oleh Bapeda Jembrana. Selebrasi launching Jembrana Kota Coklat dan Internasional Jembrana Bali Chocolate Festival 2024 dilakukan dengan menembak panah, diikuti oleh tos minum coklat, Sabtu (3/2) malam. 


Usai launching Jembrana Kota Coklat dan Internasional Jembrana Bali Chocolate Festival 2024,Bupati Tamba mengatakan peluncuran Jembrana Kota Cokelat dan International Jembrana Bali Chocholate Festival 2024 sebagai hilirisasi produk petani kakao Jembrana. Guna mendapat nilai tambah yang lebih tinggi, kakao Jembrana perlu diolah menjadi sebuah produk cokelat. 


“Pemerintah Pusat memberikan bantuan rumah produksi bersama cokelat yang dapat memproduksi olahan cokelat yang bernilai ekonomis lebih tinggi. Tak hanya itu, Jembrana kini memiliki tantangan baru bagaimana untuk dapat memasarkan produk olahan cokelat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar International Jembrana Bali Chocholate Festival, ” ujarnya. 



Selain itu, Bupati Tamba menjelaskan Kakao Jembrana selama ini dikenal sebagai komoditas unggulan di sektor pertanian dan perkebunan. Bahkan akan kualitasnya itu, sudah diakui dunia dengan ekspor biji kakao dengan kualitas premium. Selama ini Pemkab Jembrana sudah mengekspor cokelat ke Eropa dan Amerika Serikat, setiap kali ekspor, volumenya bisa mencapai 12 ton. 


Oleh karena itu, Pemkab Jembrana terus berkomitmen mengembangkan kakao Jembrana tidak hanya produksi di hulu tapi juga pengembangan di sektor hilir dengan cokelat hasil produksi dari biji kakao beserta turunan lainnya.


“Jembrana dikenal sebagai penghasil biji cokelat fermentasi berkualitas yang telah di ekspor ke sejumlah negara, Kami tidak ingin hanya produk mentah yang dipasarkan, tapi bagaimana kabupaten Jembrana juga bisa memproduksi olahan cokelat yang siap untuk dinikmati,” jelasnya



Sementara staf ahli bidang Ekonomi Makro RI, Rulli Nuryanto, mewakili Menteri Koperasi dan UKM RI, mengapresiasi inisiatif Kabupaten Jembrana dalam mengembangkan potensi tanaman kakao.  Dirinya menekankan pentingnya bersinergi untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal.


“Saya harap pelaku umkm dan koperasi dapat   menghasilkan produk kakao yang bernilai tinggi dan berkualitas baik serta berdaya saing hingga dapat ke pasar ekspor, ” tandasnya. (Adi/Hum)

Sabtu, 03 Februari 2024

Pemkot Denpasar Gelar Persembahyangan dan Nguduh Sarwa Tumuwuh Peringati Hari Tumpek Wariga


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat mengikuti rangkaian Persembahyangan Bersama, Nguduh Sarwa Tumuwuh serta Penanaman Pohon dalam rangka memperingati Tumpek Wariga yang dipusatkan di Pura Agung Lokanatha Denpasar pada Sabtu (3/2). 


Denpasar , Bali Kini - Tumpek Wariga atau yang dikenal dengan sebutan Tumpek Pengarah, Tumpek Pengatag, Tumpek Uduh, atau Tumpek Bubuh ini diperingati oleh Umat Hindu setiap enam bulan sekali, tepatnya pada Saniscara Kliwon Wuku Wariga. Pemerintah Kota Denpasar secara khusus melaksanakan Persembahyangan Bersama, Nguduh Sarwa Tumuwuh dan Penanaman Pohon dalam rangka memperingati Tumpek Wariga yang dipusatkan di Pura Agung Lokanatha Denpasar pada Sabtu (3/2). 


Upacara tersebut dihadiri langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Ketua Bapemperda DPRD Kota Denpasar, AA Putu Gede Wibawa, Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka, Perwakilan Forkopimda Kota Denpasar serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. 


Diiringi dengan suara kidung dan gender wayang, rangkaian Upacara peringatan Tumpek Wariga diawali dengan ngaturang upakara, dilanjutkan dengan ngelis dan persembahyangan bersama yang dipuput Ida Pedanda Putu Mas Sidemen, Griya Sari Sanur. Usai persembahyangan, Walikota Jaya Negara bersama jajaran turut melaksanakan Upacara Nguduh Sarwa Tumuwuh dan Penanaman Pohon di area Pura Agung Lokanatha. Hal ini dilaksanakan dengan memberikan persembahan kepada tumbuh-tumbuhan dengan menggunakan persembahan bubuh lima jenis warna. 


Dalam Tutur Lontar Bhagawan Agastyaprana, kelima jenis bubuh tersebut yakni pertama Bubur/bubuh beras putih dihaturkan kepada tumbuh-tumbuhan penghasil umbi-umbian. Kedua yakni Bubur/bubuh beras merah dihaturkan kepada tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan biji-bijan. Ketiga yakni Bubur/bubuh sumsum hijau (kayu sugih) dihaturkan kepada pepohonan yang berbuah melalui penyerbukan bunga putik, seperti mangga, klengkeng, wani, kelapa, prapat (mangrove), dan lainnya. 


Selanjutnya keempat yakni Bubur/bubuh ketan (warna kuning) dihaturkan kepada pepohonan yang berbuah pada batang, seperti nangka, durian, langsat, kepundung, dan lainnya. Dan kelima yakni Bubur/bubuh beras injin (beras hitam) dihaturkan kepada tumbuh- tumbuhan dan tanaman hias yang menghasilkan bunga, daun warna- warni, dan/atau minyak harum.


Dimana, Bubur tersebut kemudian ditempelkan pada pohon setelah ditoreh sedikit sembari mengucapkan sesapa. "Kaki kaki, Nini nini, Sarwa tumuwuh. Niki tiyang ngaturin bubuh mangda ledang tumbuh subur, malih selae lemeng Galungan. Mabuah apang nged, nged, nged,". Hal itu dimaksudkan agar pohon berbuah dan berbunga banyak agar dapat dipersembahkan saat Galungan nanti.


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, peringatan Tumpek Wariga atau Tumpek Bubuh di Kota Denpasar memang rutin dilaksanakan sebagaimana Hari Tumpek lainya. Meski demikian, di Kota Denpasar, selain upacara Persembahyangan Bersama juga dilaksanakan Upacara Nguduh Sarwa Tumuwuh atau memberikan persembahan bubuh bagi tumbuh-tumbuhan serta penanaman pohon. 


Lebih lanjut dijelaskan, saat Tumpek Wariga, upacara umumnya dilakukan di kebun atau tegalan. Dimana, Umat Hindu menghaturkan sesaji berupa canang dan bubur dari tepung beras yang dipersembahkan untuk Dewa Sangkara, yang merupakan manifestasi Ida Sang Hyang Widhi sebagai dewa tumbuh-tumbuhan.


Jaya Negara menambahkan, Tumpek Wariga merupakan hari untuk memberi penghormatan kepada alam dan lingkungan, khususnya tumbuh-tumbuhan. Sehingga, perayaan Tumpek Wariga juga merupakan penjabaran dari salah satu inti konsep Tri Hita Karana, yakni membangun hubungan harmonis antara manusia dengan alam.


"Mari kita bersama, Umat Hindu dimanapun berada menjadikan Tumpek Wariga ini sebagai momentum untuk meningkatkan sradha bhakti, wujud syukur kepada alam semesta yang telah memberikan anugrah kekayaan alam, dengan menyucikan dan memuliakan tumbuh-tumbuhan yang memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi umat manusia," ujar Jaya Negara. (Ags/H).

Wujud Terimakasih Terhadap Alam, Festival Tumpek Wariga Dibuka

 


Jembrana , Bali Kini  - Perayaan Tumpek Wariga Kabupaten Jembrana 2024 dipusatkan di Hutan Belajar Giri Amerta, Desa Yehembang Kauh, Kec. Mendoyo, Sabtu (3/2)

Mengusung Tema "Forest In Harmoni" perayaan Festival Tumpek Wariga dibuka secara langsung oleh Bupati I Nengah Tamba.

Tutut hadir dalam acara tersebut Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bali I Made Teja, Kelompok Tani Hutan Se-Jembrana dan masyarakat setempat.

Dalam sambutanya Bupati Tamba mengatakan peringatan tumpek wariga atau juga disebut Tumpek Panguduh, merupakan hari suci pemujaan Sang Hyang Sangkara, karena beliau adalah dewa penguasa kesuburan semua tumbuhan dan pepohonan. 

"Pada hari ini kita sama-sama memperingati tumpek wariga memberikan rasa terima kasih kepada alam semesta utamanya tumbuh-tumbuhan yang memberikan sumber kehidupan kepada kita semua,” ujarnya

Lanjutnya, Tumpek wariga memberi makna untuk menjaga alam juga dikaitkan dengan leluhur terdahulu maka 25 hari lagi akan menyambut hari raya Galungan.

“25 hari lagi kita akan melaksanakan Hari Raya Galungan persembahan yang kita lakukan hari ini diharapkan seluruh pepohonan yang menghasilkan buah dapat berbuah lebat sehingga pada hari raya galungan itu buahnya bisa kita petik dan digunakan untuk sesajen,” ungkap Bupati Tamba.

Disisi lain,  Bupati Trenggalek  Mochamad Nur Arifin mengapresiasi  terselenggaranya Festival Tumpek Wariga yang dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur terhadap kekayaan alam yang melimpah ruah.

“Luar biasa Pak Bupati turun langsung memimpin masyarakatnya. Ini mempunyai filosofi yang sangat tinggi dimana inilah wujud nyata dalam kepedulian terhadap alam, kita sangat tergantung dengan alam maka kalau kita tidak baik dengan alam maka alam juga akan tidak baik dengan kita,” ucapnya

Sementara itu Ketua Kelompok Tani Hutan Giri Amertha Gusti Made Loka Putra menjelaskan perayaan Festival Tumpek Warige di KPH Giri Amerta akan berlanjut setiap tahunya.

“sangat antusias dan sangat senang sekali kami disini menjadi tempat untuk perayaan tumpek wariga, tentu ini akan terus berlanjut seiring sejalan dengan agenda kita sabha wana kerthi Tujuannya untuk melestarikan hutan dan masyarakatnya sejahtera, ”pungkasnya.( Gusadi/hum )

Walikota Jaya Negara Hadiri Upacara Melaspas dan Mecaru Rsi Gana di Pura Pasek Wangaya Kaja.

 


Denpasar , Bali Kini - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Upacara Melaspas dan Mecaru Rsi Gana di Pura Pasek Wangaya Kaja, Kecamatan Denpasar Utara bertepatan dengan Tumpek Landep, Sabtu (3/2). Upacara pemelaspas dan pecaruan ini dilaksanakan setelah pembangunan rampung dikerjakan. 


Hadir dalam kesempatan tersebut,  Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara dan  Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara. Diiringi suara gambelan dan kidung Bali, rangkaian acara berjalan khidmat. Turut dipentaskan topeng wali dan Topeng Sidakarya. 


Manggala Karya, Gede Yudarta mengatakan, upacara ini adalah untuk menjaga kesimbangan alam semesta beserta isinya. Hal ini juga untuk menetralisir aura negatif yang mengganggu kehidupan manusia, khususnya bagi pengempon di Pura Pasek Wangaya Kaja ini. 


"Harapan kami dapat mewujudkan kehidupan yang aman damai gemah ripah loh jinawi. Karya ini juga sebagai wujud syukur kepada sang pencipta atas anugrah yang diberikan," ujarnya


Lebih lanjut Yudarta menjelaskan, Pura Paswk Wangaya Kaja diempon sebanyak 111 KK terdiri dari Warga Banjar Kali Unggu, Kayumas dan Banjar Ambengan. Dimana, pembangunan Palinggih Ibu Pasek ini merupakan bantuan dari Pemerintah Kota Denpasar sebesar Rp 200 juta. Selain itu juga ada swadaya dari pengempon Pura dengan terkumpul sebanyak Rp 150 juta.


"Dengan bantuan dan swadaya masyarakat sehingga Pelinggih Ibu Pura Pasek Wangaya Kaja bisa direnovasi  dan sekarang dilaksanakan Upacara Melaspas dan pi puput oleh Ida Pedande Gerya Mas Balun ," ungkap Yudarta


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut baik pelaksanaan karya ini. Hal ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat, khususnya pengempon Pura Pasek Wangaya Kaja. Sehingga sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat, utamanya krama  menjadikan ini sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. 


Dengan pelaksanaan karya ini Jaya Negara berharap dapat meningkatkan sradha bhakti  sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana. 


"Malalui upacara diharapkan masyarakat maupun pengempon diberikan  kesejahteraan dan kerahayuan sesuai dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara," ujar Jaya Negara. (hayu) 

Ratusan Pelajar dan Konten Kreator Ikuti Workshop Film International Jembrana Bali Chocolate Festival 2024


Jembrana , Bali Kini
- Ratusan  konten kreator yang berqsal dari unsur pelajar,mahasiswa hingga pegawai berpartisipasi pada workshop film dalam rangkaian Launching Jembrana Kota Cokelat dan International Jembrana Bali Chocholate Festival 2024 yang dilaksanakan di Wantilan Kebun Raya Jagatnatha, Jumat (2/2).

Tidak hanya itu , kegiatan juga diikuti  masyarakat umum baik secara daring maupun yang datang secara langsung.

Hadir langsung sebagai narasumber, Reza B. Surianegara seorang Produser dan Sutradara Film Nasional yang telah memproduksi sejumlah film salah satunya serial yang berjudul "Garuda Di Dadaku".

Para peserta dibekali pemahaman dalam penguasaan dasar video, baik dari segi konsep, bahan, alur, talent dan produksi yang dapat diterapkan dalam membuat konten-konten media sosial.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan Launching Jembrana Kota Cokelat dan International Jembrana Bali Chocholate Festival 2024 sebagai hilirisasi produk petani kakao Jembrana.

"Bagian daripada hilirisasi yang kita miliki, hari ini di hulu kita punya sumber daya cokelat yang sudah mumpuni yang merupakan kebutuhan dunia hasil daripada perkebunan cokelat Jembrana," ucapnya.

Kata Bupati Tamba, guna mendapat nilai tambah yang lebih tinggi, kakao Jembrana perlu diolah menjadi sebuah produk cokelat.  Gayung bersambut, Pemerintah Pusat memberikan bantuan rumah produksi bersama cokelat yang dapat memproduksi olahan cokelat yang bernilai ekonomis lebih tinggi.

"Kita berpikir bahwa apakah cukup itu saja yang kita lakukan, otomatis kita tidak mau, karena value added daripada cokelat yang kita olah ini akan memiliki nilai yang sangat tinggi. Maka kita hari ini sudah punya pabrik cokelat atau factory sharing bantuan Kementerian oleh-oleh Pak Presiden Jokowi, itu kita manfaatkan," ujarnya.

Tak hanya itu, Jembrana kini memiliki tantangan baru bagaimana untuk dapat memasarkan produk olahan cokelat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar International Jembrana Bali Chocholate Festival. 

"Pekerjaan kita tidak hanya sampai disitu lagi, sekarang marketing ini bagaimana caranya, salah satunya itu International Jembrana Bali Chocholate Festival," ungkap Bupati Tamba.

Sementara itu, produser sekaligus sutradara Reza B. Surianegara mengatakan ratusan konten kreator Jembrana sangat antusias untuk mengikuti workshop baik secara daring maupun secara langsung.

"Hari ini ada konten kreator Jembrana Bahagia sebanyak 500 orang, ada 200 lebih yang datang, dan secara online 200 lebih hampir 300 orang yang semuanya akan membuat konten tentang Jembrana," ucap Reza.

Dirinya menyampaikan, bila setiap konten kreator dapat membuat 1 konten saja tentang Jembrana setiap bulannya, tentu hal tersebut dapat membantu Jembrana untuk dikenal secara luas.

"Kita anggap 500 orang membuat film pendek, 1 orang setiap bulan bikin 1, maka setiap bulan ada 500 video. Jika setiap bulan ada 500 video maka Jembrana akan viral," ujarnya.

Lanjutnya, jika setiap orang membuat 4 video dalam sebulan, Ia yakin Jembrana akan mudah dikenal dan menarik minat masyarakat untuk datang ke Jembrana.

"Kalau satu orang membuat 4 video dalam sebulan, atau seminggu sekali jadi ada 2000 video dalam sebulan. Harusnya orang-orang di luar Bali tau Jembrana dengan 2000 video," tutupnya.

Dilain sisi, Fadian Paham dari Pondok Indah Super Connection yang turut hadir dalam workshop film tersebut mengungkap memiliki jaringan duta besar Indonesia hampir di 70 negara. Ia mengatakan akan membantu Jembrana untuk turut mempromosikan potensi cokelat yang dimiliki kabupaten Jembrana.

"Kita kenal hampir 70 duta besar Indonesia. Kalau kita jadi duta besar, salah satu tugasnya mengembangkan ekspor dan impor. Insyaallah, kita akan mengumumkan bahwa disini ada mutiara cokelat. Australia sudah menghubungi saya dan Timur Tengah juga luar biasa, jadi kita promosikan dan viralkan," tandasnya.[ngr]


Bupati Tamba Buka Baksos ke XXXIII FKG Unmas.


Jembrana , Bali Kini -
Bakti Sosial (Baksos) ke XXXIII Forum Kedokteran Gigi (FKG) Unmas dengan mengusung tema Satu Aksi Berbagi Senyum Sehat Untuk Jembrana dibuka langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Gedung Sentra Tenun Jembrana, Jumat (2/2) 

Kegiatan Baksos tersebut dilaksanakan di Kecamatan Mendoyo dari tanggal 1 - 3 Pebruari 2024.

Usai membuka Baksos FKG Unmas, Bupati Tamba mengapresiasi dan mendukung kehadiran mahasiswa dan Dosen FKG Unmas di Kabupaten Jembrana khususnya di Kecamatan Mendoyo untuk melaksanakan Bakti Sosial Ke 33 ini.

" Disamping dapat bermanfaat bagi mahasiswa, Dosen dari FKG Unmas itu sendiri, saya berharap kegiatan ini akan sinergi dengan upaya - upaya Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama dalam bidang kesehatan gigi dan mulut, "ucapnya 

Pihaknya berharap Dengan diselenggarakannya acara pembukaan di Gedung ini mahasiswa dan dosen dapat mengetahui produk UMKM Jembrana.

" Saya berharap para mahasiswa dan Dosen dapat mengetahui produk-produk UMKM Kabupaten Jembrana dan bisa membantu membeli untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jembrana. Disamping dapat membantu mempromosikan keberadaan produk-produk UMKM yang ada di Kabupaten Jembrana," harapannya 

Bupati Tamba mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Kecamatan Mendoyo sebagai tempat Baksos ke 33 FKG Unmas.

" Atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Jembrana saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas terpilihnya Kecamatan Mendoyo sebagai tempat Bakti Sosial ke 33 FKG Unmas dan mohon maaf apabila ada hal-hal yang tidak berkenan nantinya, "pungkasnya

Sementara itu, Ketua Panitia Baksos ke 33 FKG Unmas Kadek Arista Dwiputra mengatan tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan peran dan fungsi mahasiswa dalam upaya sebagai pelaksanaan pembangunan dengan berlandaskan kepada tri dharma perguruan tinggi.

Peningkatkan kesadaran dan pengertian tentang kesehatan kepada masyarakat khususnya kesehatan gigi dan mulut.

Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat sebagai dari sistem pelayanan kesehatan masyarakat secara umum.

Dirinya juga menjelaskan waktu dan tempat serta peserta yang ikut dalam Baksos tersebut.

"Untuk waktu dan tempat pelaksanaan dari tanggal 1 sampai 3 Pebruari tahun 2024 dengan lokasi posko 11 Desa di kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. 

Peserta kegiatan ini adalah Dokter gigi dan dokter gigi spesialis yang berasal dari fakultas kedokteran gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar, mahasiswa sarjanan kedokteran gigi Coas fakultas kedokteran gigi universitas Mahasaraswati Denpasar, dan seluruh dokter gigi anggota FDGI, "Jelasnya

Arista Dwiputra mengucapkan Terima kasih kepada Pemkab Jembrana dan kepada semua pihak yang membantu acara tersebut.

"Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak Pemkab Jembrana serta seluruh  pihak yang terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan ini, semoga kegiatan berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya," pungkasnya. (Gusadi) 

WNA Rusia Tewas Saat Melaksanakan Snorkling Di Pantai Bias Tugel


Karangasem, Bali Kini -
WNA Rusia berusia 37 tahun ditemukan tewas tenggelam saat melaksanakan snorkeling pada Sabtu (3/2/2024) di Pantai Bias Tugel, Padangbai, Manggis, Karangasem. 

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Berawal dari korban yang bernama Evgenni dan teman-temannya yang melaksanakan kegiatan rekreasi di Pantai Bloolagon Padangbai dari arah Denpasar menuju Timur mengendarai motor. Sesampainya dilokasi, korban bersama teman-temannya melaksanakan kegiatan snorkeling hingga ke tengah laut Biastugel.

Setelah 20 menit berlalu, Igor salah satu teman korban yang dalam kasus ini merupakan Pelapor memutuskan untuk beristirahat di bibir pantai. Saat dilihat dari pesisir pantai, Evgenni tidak ditemukan. Mereka lantas mencari Evgenni di sekitar bebatuan karang, dalam melakukan pencarian mereka berpencar ke arah timur dan barat namun tetap tidak ditemukan. Anastasia salah satu teman korban lantas meminta pertolongan warga sekitar untuk turut mencari keberadaan korban. 

Sekira pukul 12.30 Wita, Anastasia dan suaminya akhirnya menemukan keberadaan Evgenni dengan kondisi tidak sadarkan diri di sebelah timur, tepatnya dekat dengan karang dan langsung menyelamatkan korban menuju bibir pantai. Mereka dengan cepat melakukan tindakan pertolongan pertama, tapi sayangnya nyawa korban tidak dapat diselamatkan. 

Dengan adanya kejadian tersebut Igor di bantu oleh warga menghubungi pihak Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai yang saat itu juga langsung menuju lokasi sembari menghubungi pihak Kesehatan Pelabuhan. 

"Jenazah saat ini dibawa ke RSUD Karangasem untuk penanganan lebih lanjut," Kata Kasi Humas Polres Karangasem, IPTU I Gede Sukadana ketika dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut ini. (Ami)

Jembrana bersiap gelar International Jembrana Bali Chocolate Festival


Jembrana , Bali Kini
- Kakao Jembrana selama ini dikenal sebagai komoditas unggulan disektor pertanian dan perkebunan. Bahkan akan kualitasnya itu, sudah diakui dunia dengan ekspor biji kakao  dengan kualitas premium. Karena itu   Pemerintah Kabupaten Jembrana terus  berkomitmen mengembangkan kakao Jembrana tidak hanya produksi dihulu  tapi juga pengembangan disektor hilir dengan cokelat hasil produksi dari biji  kakao beserta  turunan  lainnya.

Langkah makin mengenalkan kakao Jembrana salah satunya dengan mendeklarasikan Jembrana sebagai kota Cokelat dengan menyelenggarakan Internasional Jembrana Bali Chocolate Festival yang berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 2-3 Februari 2024 di Kebun Raya Jagatnatha, Jembrana.

Dikenal sebagai penghasil biji cokelat fermentasi berkualitas yang telah di ekspor ke sejumlah negara, Pemkab Jembrana tidak ingin hanya produk mentah yang dipasarkan, tapi bagaimana kabupaten Jembrana juga bisa memproduksi olahan cokelat yang siap untuk dinikmati.

Ditambah lagi, dengan adanya Rumah Produksi Bersama Cokelat atas bantuan Pemerintah Pusat, kini Jembrana telah siap memasarkan produk olahan cokelat yang sebagai bagian hilirisasi produk kakao petani Jembrana.

Memastikan Internasional Jembrana Bali Chocolate Festival 2024 berjalan dengan baik, Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna dan sekda I Made Budiasa serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jembrana melaksanakan pemantauan kesiapan festival tersebut, Jumat (2/2).

Bupati Tamba mengungkapkan sejumlah kegiatan akan mengisi rangkaian Internasional Jembrana Bali Chocolate Festival 2024 yang berlangsung selama dua hari tersebut.

"Pagi ini kita pastikan semua sudah siap. Untuk hari pertama kita akan adakan workshop Film Internasional Jembrana Bali Chocolate Festival 2024. Dan dihari kedua akan kita isi dengan berbagai kegiatan seperti pameran UMKM, parade Gong dan Drumband, tari massal, hiburan musik, success story dan sharing motivasi UMKM dari Ajik Krisna sebagai pengusaha oleh oleh asli Bali  dan Launching Jembrana Kota Cokelat," ungkapnya.

Pihaknya berharap, Internasional Jembrana Bali Chocolate Festival 2024 dapat terlaksana dengan baik sehingga Jembrana dapat semakin dikenal sebagai kota Cokelat yang menyuguhkan cokelat dari hulu sampai ke hilir, mulai dari produk biji kakao petani Jembrana hingga menjadi sebuah produk olahan cokelat.

"Astungkara, semua dapat berjalan sesuai yang direncanakan dan Jembrana bisa dikenal sebagi kota Cokelat," tutupnya.( rls) 

Wakil Dubes Inggris Matthew Downing Tawarkan Peluang Kerja Sama Untuk Kembangkan Sektor Wisata dan Teknologi Informasi


Denpasar, Bali Kini -
Peningkatan kerja sama antara Kota Denpasar dan Pemerintah Inggris, saat ini akan difokuskan pada bidang  tourism (pariwisata), Smart City, dan juga pengembangan kemampuan Bahasa Inggris bagi masyarakat Kota Denpasar. 

Poin-poin tersebut dibahas dalam pertemuan antara 

Wakil Duta Besar Inggris Untuk Indonesia, Matthew Downing, dengan Sekretaris Daerah Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, yang mewakili Walikota Denpasar, di kantor setempat, pada Kamis (1/2) pagi.

Pada pembahasan itu juga dipaparkan mengenai kemungkinan kerja sama Sister City antara Kota Denpasar dengan Bournemouth, Christchurch dan Poole (BCP), sebuah wilayah otoritas kesatuan di daerah seremonial Dorset, Inggris.

Sekda Alit Wiradana mengatakan, penjajakan kerja sama dengan otoritas BCP terutama yang berkaitan dengan bidang pariwisata dan juga teknologi informasi, diharapkan dapat menjadi injeksi untuk Kota Denpasar yang tengah melalui pengembangan di dua sektor tersebut.

"Peningkatan pada dua sektor itu tentu harus diimbangi pula dengan peningkatan kualitas SDM, seperti kemampuan bahasa, dan juga keahlian dalam bidang Teknologi Informasi. Kami berharap, hal tersebut akan dapat diakomodir melalui rencana kerja sama antara Kota Denpasar dengan Pemerintah Inggris. Salah satunya adalah dengan wilayah BCP, " ungkapnya. 

Alit Wiradana merasa optimis, kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan Pemerintah Inggris telah membawa kemanfaatan bagi Kota Denpasar. Adapun bentuk kerja sama yang dimaksud adalah peningkatan kemampuan Bahasa Inggris bagi anak-anak panti asuhan oleh Cambridge University and Press Assessment, dan sebagainya.

Sementara itu, Wakil Dubes Inggris Untuk Indonesia, Matthew Downing menyampaikan, Pemerintah Inggris memiliki antusiasme tinggi terhadap pengembangan berbagai sektor di Kota Denpasar, antara lain bidang pendidikan, pariwisata, lingkungan dan lainnya.

"Kami meyakini Kota Denpasar akan menjalankan perkembangan yang baik, terutama dalam pendidikan, pariwisata dan juga teknologi informasi. Sebagai informasi, wilayah Bournemouth, memiliki sebuah institusi pendidikan yang mempunyai keunggulan pada teknologi informasi. Kami  berharap hal ini akan membantu Kota Denpasar dalam pengembangan bidang Smart City," katanya.

Matthew Downing juga menawarkan kemungkinan kerja sama untuk penyelenggaraan test Bahasa Inggris bagi masyarakat Kota Denpasar. Menurutnya, melalui test ini, selain dapat mengukur kemampuan berbahasa, juga akan memudahkan para penyedia lapangan pekerjaan di Kota Denpasar untuk menjaring  para pelamar berkualitas.(Win)


Kamis, 01 Februari 2024

Curanmor Asal NTT Berhasil Ditangkap Polres Karangasem


Karangasem, Bali Kini
- Polres Karangasem menggelar Press Release bersama awak media terkait kasus pencurian motor yang telah berhasil diungkap, Kamis (1/2/2024). 

Berawal dari warga Perasi yang melapor kehilangan motor honda Beat yang terparkir di Pinggir Jalan Raya Perasi, Desa Pertima, Karangasem pada tanggal 4 Oktober 2023 lalu. Kasus ini kemudian diselidiki, dengan berakhir ditangkapnya 2 orang pelaku asal NTT, yakni EMJM (24) dan DDY alias A (22).

Menurut keterangan Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, S. I. K.,S.H.,M.K.P pelaku melakukan aksinya dengan cara memilih-milih motor yang tidak di kunci stank dengan cara menggoyangkannya. "Kebetulan ada 3 sepeda motor yang terparkir di TKP," Katanya. 1 orang pelaku berperan sebagai eksekusi sementara 1 pelalu lainnya mengawasi keadaan. Setelah ditetapkan target, Pelaku kemudian mendorong motor menjauh dari TKP dibantu Pelaku lainnya dengan cara mendorong motor dengan kaki kiri menuju TKP kedua yang dirasa sepi dan aman. Di sanalah pelaku menghidupkan motor dengan cara membongkar merusak kabel kontak kunci motor. Dan dibawa kabur ke wilayah Denpasar. 

Selang beberapa waktu, atas informasi dari jaringan polres di wilayah lain, pelaku berhasil ditangkap di wilayah Dalung, Badung tepat di pinggir jalan. 

Pelaku kemudian diamankan dengan barang bukti berupa motor yang didalamnya berisi STNK. Helm berwarna hitam dan hitam merah serta pakaian dan handphone pelaku saat melakukan aksinya juga turut diamankan. Saat ditemukan, plat motor korban juga telah diganti. 

"Motor hasil curiannya ini rencananya akan dibawa ke kampungnya," Imbuh Kapolres Karangasem. 

Atas perbuatannya, kedua orang pelaku kemudian terancam atas pasal 363 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved