Tekan Inflasi, Kolaborasikan Program Safari Kesehatan dan Bazar Pangan
Wawali Arya Wibawa Pimpin Rapat TPID
Tekan Inflasi, Kolaborasikan Program Safari Kesehatan dan Bazar Pangan
-->
Dalam hal ini, yang menjadi unggulan potensi yang ditawarkan tempat wisata The Uma Enjung ini untuk para wisatawan, tentu keindahan alamnya. Seperti keberadaan sawah berundak atau umum disebut terasering, termasuk ada alur sungai Jinah. Tak hanya itu, dari tempat tersebut pengunjung juga bisa melihat matahari terbit, melihat Gunung Agung, dan pantai, bahkan pulau Nusa Penida juga bisa terlihat secara utuh dari kawasan The Uma Enjung ini. Selain itu, banyak wisatawan berwisata sambil healing dengan aktivitas Yoga disini. Pengrajin gamelan tentu menjadi potensi yang dimiliki, untuk mengembangkan desa wisata.
Pj Bupati Jendrika pun saat tiba di lokasi merasa sangat nyaman dan sejuk melihat panorama persawahan yang indah. Potensi wisata seperti ini harus dirawat dan terus dikembangkan dengan sebaik-baiknya. Tak hanya itu, Pj Bupati juga menyempatkan untuk melakukan yoga. "Tempat ini sungguh luar biasa semoga kedepannya bisa terus dikembangkan dan terus di promosikan sehingga kunjungan wisatawan terus meningkat," harapnya.(puspa).
Tabanan , Bali Kini – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M hadiri kegiatan Implementasi Layanan Elektronik, Deklarasi 4 Kabupaten Lengkap dan Mobil Layanan Elektronik di Provinsi Bali oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Republik Indonesia secara dilakukan secara Hybrid dan berlangsung di Gedung Wisma Sabha Kantor Gubernur Provinsi Bali, Selasa (21/5).
Disampaikan oleh Menteri ATR-BPN Agus Yudhoyono, dalam pertemuan singkat ini berlangsung 3 agenda yang menjadi tajuk utama. “Yang pertama implementasi layanan elektronik di seluruh Provinsi dan Bali menjadi yang pertama di antara seluruh provinsi di Indonesia, sekaligus ada deklarasi 4 Kabupaten dengan status lengkap, yaitu kabupaten Jembrana, Tabanan, Bangli dan Gianyar. Ini sebuah pencapaian yang mudah-mudahan terus bisa menyemangati. Saya menaruh hormat dan respect kepada semua yang telah bekerja keras," sebutnya dalam sambutannya siang itu.
Pihaknya menyatakan, di Bali, sudah 98% bidang tanah yang telah terpetakan, dan senantiasa menghimbau untuk terus mengejar hingga status menjadi 100% atau sempurna. “Mudah-mudahan ini bisa kita wujudkan bersama, dan yang terakhir adalah peluncuran mobil layanan elektronik. Sudah siap 9 kendaraan untuk didistribusikan di masing-masing kabupaten/kota di Bali. Ini sebuah progres yang sangat baik, mudah-mudahan dengan menjangkau Masyarakat, kita semakin mempercepat layanan pertanahan kita dan sebagai bentuk pertanggung jawaban kita sebagai lembaga yang melayani publik dengan professional, modern dan terpercaya,” paparnya lebih lanjut.
Sementara Menteri PAN RB Azwar Anas memberikan apresiasi yang sangat baik atas keberhasilan layanan elektronik sebagai bagian dari birokrasi berdampak, sesuai dengan arahan Bapak Presiden. Yakni mengingatkan apa yang akan dikerjakan, tidak terus terjebak dalam tumpukan kertas. Dengan digitalisasi sertifikat tanah, sudah memangkas berbagai tumpukan kertas dan proses bisnis yang selama ini menjadi rutinitas di BPN. Dan selanjutnya, yakni birokrasi yang lincah dan cepat.
Menyambut baik kunjungan dan arahan dari kedua Menteri, PJ Gubernur Bali, Sang Mahendra Jaya menyampaikan, keberhasilan dari berbagai upaya dan program yang telah ditetapkan, disebabkan dukungan yang kuat dari Pemerintah Pusat dan berbagai kearifan lokal di Bali salah satunya yakni ngerombo / gotong-royong. “Melalui ngerombo, kami sangat terbantu menyelesaikan berbagai persoalan yang ada, kami sangat bersyukur, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali di 2023 tercatat sebesar 5,71% di atas pertumbuhan ekonomi nasional atau mengalami peningkatan dibanding tahun 2022 yang tercatat sebesar 4,84% dan bahkan pada tahun pertama 2024 pertumbuhan ekonomi di Bali tumbuh sebesar 5,98%," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, sekaligus menjadi salah satu dari 4 Kabupaten di Bali yang dideklarasi dengan status lengkap, Bupati Sanjaya sampaikan rasa bangganya atas pencapaian yang telah diterima, termasuk atas arahan dan petunjuk serta motivasi yang senantiasa diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah. "Dengan ini kami tentu berbangga, bisa menjadi salah satu Kabupaten dengan deklarasi status lengkap dan Provinsi Bali yang menjadi Provinsi pertama yang mengadopsi layanan elektronik secara penuh di seluruh Kabupaten/Kota," jelas Sanjaya. Kegiatan saat itu juga dirangkaikan dengan Penyerahan Sertifikat Elektronik Secara Simbolis.[rls]
Hal terungkap dari seringnya Pengadilan Negeri Denpasar yang menyidangkan Warga Negara Asing (WNA) serta rutinnya pihak Imigrasi mendeportasi hingga pengajuan Penangkalan masuk wilayah Indonesia.
Pada sidang di ruang Sari, PN Denpasar Selasa (21/05) kembali seorang pemuda asal Maroko harus menerima ketuk Palu hakim terkait kasus pencurian. Terdakwa bernama Halil Said (21) ini terlihat biasa saja tanpa rasa menyesal saat hakim memvonisnya hukuman 10 bulan penjara.
Di luar sidang, pemilik Pasport AK4714847 ini mengaku lega dengan hukuman yang dijatuhkan hakim, itu karena dirinya hanya tinggal menjalani kurungan penjara selama lima bulan di Lapas Kerobokan.
Sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Febrina Irlanda, S.H. bahwa diseretnya terdakwa ke pengadilan berawal pada hari Selasa, 26 Desember 2023 lalu sekitar pukul 00.00 WITA, saat sedang menikmati hiburan malam di La Favela Bar, jalan Kayu Aya, Seminyak.
Saat itu dirinya diajak oleh temannya bernama Liam yang juga WNA. Saat sedang asik menikmati alunan musik, Liam berkenalan dengan dua gadis bernama Saksi Verina dan Saksi Hanifah.
Dalam obrolan malam itu, kedua gadis ini mengajak Lam dan terdakwa untuk duduk gabung di sofa lantai 1 La Favela Bar.
Tidak berselang lama kedua gadis ini mengajak untuk beranjak dan berdansa. Waktu pun terus berlalu hingga menjelang pukul 03.00 dimana saat itu Verina ijin untuk ke toilet lalu disusul oleh Hanifah, dengan negitu yakin meninggalkan barang bawaannya di sofa.
Kesempatan itu justru dimanfaatkan oleh terdakwa dengan membuka sebuah tas slempang bermotif manik-manik warna silver milik Saksi Verina.
"Terdakwa tanpa hak mengambil satu buah iPhone 12 warna biru casing silver 128 GB serta uang sejumlah Rp 600.000. Semuanya diambil dari dalam tas milik saksi Verina," tulis Jaksa dari Kejari Badung dalam dakwaan.
Usai menggasak isi tas Verina, terdakwa langsung kabur tanpa pamit dan meninggalkan temannya. Sialnya temannya yang masih duduk di sofa tidak mengetahui kecepatan tangah terdakwa justru jadi korban "makian" dari kedua gadis yang baru dikenalnya itu.
Alih-alih untuk bisa kencan, Liam bersama kedua gadis itu akhirnya melaporkan ke Polsek Kuta Utara dan saat itu juga menangkap terdakwa di tempatnya tinggal yang tidak jauh dari bar di jalan Kayu Aya, Seminyak.
Jaksa Febriana semula mengajukan tuntutan hukuman pidana selama 1 tahun penjara atau 12 bulan penjara. Terdakwa dinilai terbukti telah melawan hukum sebagaimana tertuang Pasal 362 KUHP, tentang kasus pencurian.
Namun Majelis Hakim yang diketuai I Gusti Ayu Akhiryani, S.H., MH. meringankan hukuman lagi dua bulan kepada terdakwa kelahiran Casablanca ini. "Menghukum kepada terdakwa Halil Said dengan hukuman pidana penjara selama 10 bulan, dipotong selama terdakwa mendekam dalam tahanan," putus Hakim.[rls]
Bupati Dana menekankan bahwa budaya masyarakat Bali, khususnya di Karangasem, yang memelihara anjing sebagai hewan kesayangan, penjaga lahan pertanian, dan penjaga rumah, telah menyebabkan tingginya populasi anjing di wilayah ini. "Penyakit rabies yang sudah endemis di Bali sudah ada sejak tahun 2008 hingga kini belum dapat dituntaskan. Dalam rangka mencapai Bali bebas rabies tahun 2028, diperlukan langkah konkret dan kolaboratif," ujarnya.
Bupati Dana menjelaskan bahwa rabies adalah penyakit zoonosis yang mematikan dan belum ada obatnya. Pengendaliannya hanya bisa dilakukan melalui vaksinasi anti-rabies pada hewan penular, terutama anjing. "Sudah banyak korban akibat rabies. Mari kita sadari bersama bahwa sumber penularan penyakit ini adalah dari anjing yang terinfeksi rabies. Tidak sedikit dana yang telah dianggarkan untuk menanggulangi penyakit ini, baik dari APBN, APBD Provinsi, maupun APBD Kabupaten, serta peran pihak ketiga seperti PT. Boehringer Ingelheim Indonesia yang bekerjasama dalam kegiatan ini," katanya.
Lebih lanjut, Bupati Dana mendorong pembuatan peraturan desa atau pararem untuk pengendalian rabies. "Pararem dapat mengacu pada Perda Provinsi Bali Nomor 15 Tahun 2009 tentang Penanggulangan Rabies dan Perda Kabupaten Karangasem Nomor 4 Tahun 2013 tentang Ketertiban Umum, serta Surat Edaran Bupati Karangasem tentang Pencegahan dan Penanggulangan Rabies," jelasnya. Ia juga meminta para Camat, Perbekel/Lurah, dan Bendesa Adat untuk segera melakukan langkah nyata dalam pengendalian rabies.
Bupati Dana menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah daerah. "Dengan kerja keras dan sungguh-sungguh, kita dapat mewujudkan harapan bersama, yaitu Kabupaten Karangasem dan Provinsi Bali bebas dari rabies. Upaya untuk mengurangi kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) dan mengendalikan populasi anjing harus terus ditingkatkan. Kepada masyarakat yang memelihara anjing, harus dipelihara dengan baik, jangan dilepas liar, lakukan vaksinasi, dan kalau perlu lakukan kastrasi untuk menekan populasi anjing," tegasnya.
Bupati Dana juga mengucapkan terima kasih kepada PT. Boehringer Ingelheim Indonesia atas partisipasinya. "Saya berharap PT. Boehringer Ingelheim dapat terus memfasilitasi kegiatan pemberantasan rabies dengan jangkauan yang lebih luas. Diharapkan juga badan usaha lain ikut berpartisipasi sehingga Bali bebas rabies tahun 2028 dapat tercapai," ujarnya.
Dalam pengendalian rabies ini, Bupati Dana mengakui adanya berbagai kendala dan hambatan. "Dukungan dan peran aktif masyarakat sangat diperlukan. Kepedulian masyarakat dapat dituangkan dalam awig-awig atau pararem di setiap Desa Adat atau dengan membuat Peraturan Desa oleh Perbekel tentang pemeliharaan hewan penular rabies, terutama anjing," tutupnya. (Rls)
Tabanan , Bali Kini - Menjadi narasumber dalam podcast bersama PLN Icon Plus, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M tegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur teknologi di Kabupaten Tabanan. Dalam podcast yang berlangsung di Kantor Bupati Tabanan pada Senin, (20/5) yang bertajuk Icon Talks Edisi 4 tersebut membahas langkah-langkah konkret yang telah diambil oleh Kabupaten Tabanan dari segi infrastruktur demi terwujudnya Bali Smart Island.
Didampingi oleh Sekda Tabanan, bersama dengan jajaran Kepala Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Sanjaya menyambut baik kehadiran Vice President Pemasaran PLN Icon+, Wahyu Haris Kusuma Atmaja dan timnya yang terdiri dari 9 orang lainnya guna menggelar podcast bersama pimpinan nomor satu di Tabanan.
Melalui wawancara podcast siang itu, Sanjaya menyoroti Visi-misi Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, Madani (AUM) yang sangat mendukung terwujudnya Bali Smart Island. Visi-misi ini menjadi pijakan dan arah, bahwa Kabupaten Tabanan melalui teknologi ingin mewujudkan masyarakat merasa aman dan nyaman, memiliki daya saing yang unggul dalam segala bidang pembangunan, serta mewujudkan masyarakat Tabanan yang sejahtera, sehat jasmani maupun rohani.
Semua ini, menurut Sanjaya dapat tercapai dengan penerapan teknologi cerdas. Guna memastikan pembangunan infrastruktur memiliki dampak positif yang berkelanjutan, Sanjaya mengambil berbagai langkah konkret, diantaranya membangun infrastruktur teknologi dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) guna mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang transparan, efektif, efisien.
Selain itu, juga menyediakan program dukungan peningkatan pembangunan masyarakat melalui layanan free akses wifi (internet gratis) yang berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya Icon Plus sebagai salah satu perusahaan milik negara yang telah bersinergi bersama memberikan layanan internet gratis di seluruh pelosok Kabupaten Tabanan.
“Penyediaan pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat mewujudkan pemerataan dalam akses informasi digital, meningkatkan perekonomian, kepariwisataan, memperkuat budaya serta pengetahuan, sesuai dengan potensi lokal dan wawasan global yang dimiliki. Adanya pembangunan infrastruktur ini, sebagai upaya Tabanan untuk memotivasi kreativitas dan inovasi dalam dinamika perubahan yang begitu cepat, namun tetap tidak melupakan akar budaya Bali sebagai spirit dalam mewujudkan Tabanan yang AUM,” ujar Sanjaya.
Dalam kesempatan yang sama, Sanjaya juga sampaikan apresiasi serta ucapan terima kasihnya kepada PLN Icon Plus yang telah berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tabanan. Kolaborasi yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Tabanan dengan berbagai pihak, salah satunya PLN Icon Plus ini dirasakannya sangat membantu dalam memberikan masukan terkait pengembangan dan penerapan pembangunan infrastruktur teknologi cerdas di Kabupaten Tabanan.
“Dengan teknologi dan infrastruktur yang dimiliki oleh PLN Icon Plus, pembangunan program layanan masyarakat internet gratis pada tempat publik di seluruh Desa Adat, layanan puskesmas, fasilitas publik masyarakat, serta di objek wisata yang tersebar di seluruh Kabupaten Tabanan. Layanan internet gratis ini untuk tahun 2024 tersebar di hampir 500 titik lokasi di Kabupaten Tabanan dapat terwujud,” imbuh Sanjaya
Lebih lanjut, politisi asal Dauh Pala tersebut berharap agar kedepannya, kerjasama yang sudah terjalin dalam upaya pembangunan infrastruktur lainnya di Kabupaten Tabanan dapat terus ditingkatkan, sehingga masyarakat semakin mudah menjangkau teknologi informasi, guna mempercepat pembangunan yang menyeluruh di Kabupaten Tabanan. Pembangunan yang menyeluruh sangat diyakini akan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat dan tentunya tetap memegang teguh tradisi dan budaya yang ada.[tb/rl]
Klungkung , Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar Upacara Bendera Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 Tahun 2024 di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Semarapura, Senin (20/5). Selaku Inspektur Upacara, Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika. Upacara dihadiri Ida Dalem Semaraputra, Forkopimda Kabupaten Klungkung dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Klungkung.
Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi yang dibacakan Pj. Bupati Jendrika menyebutkan lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo yang dimasa itu teleh menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hari berdirinya Boedi Oetomo inilah yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional yang dirayakan hari ini. Kebangkitan Nasional adalah penanda lahirnya zaman baru, pencetus cara berpikir baru. Semangat Kebangkitan Nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manuasia.
Lebih lanjut disebutkan, hari ini dimana berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini dihadapkan dengan beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner.
Sejalan dengan itu, Pj. Bupati Jendrika mengajak seluruh komponen masyarakat dan jajaran Pemerintah Kabupaten Klungkung, menjadikan moment Hari Kebangkitan Nasional untuk bisa memanfaatkan teknologi yang ada saat ini bagi kemajuan dan peningkatan perekonomian-perekonomian di Kabupaten Klungkung. "Mari kita jadikan moment bersama seluruh masyarakat dan Pemkab untuk bisa memanfaatkan teknologi yang ada saat ini," ujar Pj. Bupati Jendrika.
Pihaknya melihat bahwa teknologi sekarang disini adalah sebagai kunci penting keberhasilan suatu bangsa. Tentunya Kabupaten Klungkung dengan sumber daya alam yang berpotensi-berpotensi dibidang pariwisata dapat menjadikan momentum kebangkitan bangsa dengan kemajuan teknologi, menjadikan destinasi tersebut menjadi sumber pendapatan bagi Kabupaten Klungkung untuk bisa meju membangun dan bangkit. "Kabupaten Klungkung dengan sumber daya alam yang berpotensi dibidang pariwisata, mari jadikan momentum kebangkitan bangsa dengan kamjuan teknologi ini menjadikan destinasi-destinasi wisata Klungkung menjadi sumber pendapatan bagi Kabupaten Klungkung untuk bisa maju membangun dan bangkit," kata Pj. Bupati Jendrika. (nom)
Tampil sebagai inspektur upacara, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) membacakan sambutan tertulis dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi.
Lahirnya organisasi Boedi Oetomo 20 Mei 1908 telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional yang kita rayakan hari ini.
"Mari kita berkunjung kembali kepada sejarah, bukan karena sensasi politiknya, bukan sebagai sumber keteladanan nilai semata-mata. Tetapi pada Percakapan terus menerus tentang kemajuan, kemanusiaan dan kesejahteraan, dan ide-ide yang membuka ruang imajinasi peradaban," ujar Wakil Bupati Ipat, mengutip sambutan Menkominfo.
Menkominfo menyebutkan bahwa hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua yaitu kemajuan teknologi, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa.
Fase kebangkitan kedua ini ditopang dengan Bonus demografi 60% penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru, bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi. Dalam waktu 10-15 tahun kedepan sebagai potensi kekuatan menjadi negara maju yang siap merambah dunia.
Potensi tersebut didukung juga dengan tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79.5% dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga 1 triliun USD pada Tahun 2030.
"Mari kita rayakan Kebangkitan Nasional kedua dengan mengerahkan seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045," ucap Wabup Ipat sekaligus menutup sambutannya. (Yahya)
Menggandeng narasumber Dr. Muhammad Saian M.Ms.,M.Kes.,AIPO selaku tenaga ahli pada bidangnya dalam kegiatan sosialisasi, Bunda Rai juga mengajak serta para kepala OPD terkait, para pengurus TP PKK Kabupaten Tabanan dan para Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Tabanan serta Kader PKK se-Kabupaten Tabanan sebagai peserta kegiatan.
Bagi Bunda Rai, menjaga Kesehatan sangatlah penting, karena dengan tubuh dan jiwa yang sehat, akan membantu kita untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki dan menjalankan peran dalam kehidupan, utamanya bagi Wanita. Sebab Wanita mempunyai peranan sentral dalam menentukan kualitas generasi penerus dan kualitas keluarga. Selain itu, kesehatan juga akan sangat mempengaruhi kualitas hidup Wanita itu sendiri.
Oleh sebab itu, Bunda Rai menegaskan Wanita memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa dan dapat dikatakan Wanita sehat, maka masyarakat pun juga akan sehat. “Selain Kesehatan reproduksi, Kesehatan kulit menjadi prioritas bagi kebanyakan Wanita, bahkan menjadi kebutuhan atau lifestyle. Memiliki kulit yang sehat, tentunya menjadi idaman setiap Wanita, karena secara psikis akan mempengaruhi penampilan dan meningkatkan rasa percaya diri,” sebut Bunda Rai.
Ia juga merasa Bahagia sekali bisa menghadirkan Dokter Ian dalam kegiatan ini. "Nantinya adalah bagaimana ibu-ibu sekalian tidak hanya menjaga kesehatan dari luar, termasuk kecantikan juga tidak kalah penting, termasuk kulit wajah juga harus kita jaga. Tujuannya bagaimana agar kita nantinya bisa menjalankan tugas dengan nyaman, enak dipandang dan enak dilihat, karena kita akan menjadi contoh, menjadi panutan untuk masyarakat, selalu berpenampilan baik, rapi dan bersih, sesuaikan dengan acaranya dan tidak berlebihan," pesannya.
Selain itu, Srikandi Panutan Tabanan siang itu juga tak hentinya menghimbau, terutama pada para pengurus dan Kader PKK Kabupaten Tabanan untuk selalu mengutamakan perilaku hidup sehat. “Menerapkan pola hidup sehat, serta rutin melakukan pemeriksaan Kesehatan, agar kita sebagai Wanita mampu mengemban tugas multi peran ini dengan maksimal dan dapat berdaya bagi keluarga dan masyarakat,” terang Bunda Rai.
Dalam penyuluhan dan sosialisasi yang digelar siang hari tersebut, Dr. Ian menjelaskan terkait pentingnya menjaga dan merawat Kesehatan kulit terutama bagi para Wanita, di mana tak hanya memberikan edukasi, pihaknya juga membuka tanya jawab bagi para peserta, dan juga memberikan hadiah bagi peserta yang aktif memberikan pertanyaan di sesi diskusi. Tak hayal, Ibu-ibu yang turut serta sangat bersemangat mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut. [rl/tb]
Denpasar, Bali Kini - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menghadiri langsung pelaksanaan pembinaan Taman Penasar Sekehe Sekar Taman Penasar Basugita, Banjar Kedaton, Desa Sumerta Klod, Kecamatan Denpasar Timur, di Balai Banjar Kedaton pada Minggu (19/5). Sekehe Sekar Taman Penasar Basugita, Banjar Kedaton ini merupakan Duta Kota Denpasar dalam ajang Lomba Taman Penasar serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI tahun 2024.
Pembinaan ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan Duta Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB XLVI Tahun 2024. Sebagai bentuk dukungan, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, secara simbolis menyerahkan dana pembinaan kepada Taman Penasar Sekar Taman Penasar Basugita.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa hadir didampingi oleh Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Ketut Budha, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, dan Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati. Turut hadir pula tokoh masyarakat setempat.
Wawali Arya Wibawa memberikan apresiasi atas komitmen dan dedikasi Taman Penasar "Sekar Taman Penasar Basugita" dalam melestarikan seni budaya Bali. Taman Penasar
merupakan kesenian yang menggabungkan beberapa unsur seperti tembang pupuh, peneges, penegteg pabligbagan dan iringan musik dengan instrumen geguntangan yang mendominasi.
"Taman Penasar ini memiliki ciri khas dan pakem tersendiri yang harus terus dilestarikan. Kami berharap Taman Penasar Sekar Taman Penasar Basugita dan Duta Kesenian Kota Denpasar lainnya yang akan berlaga di PKB nanti agar dapat menjaga kesehatan, serta mempertahankan pakem dan ciri khas, sehingga saat tampil nanti dapat memberikan hasil yang maksimal," ungkap Arya Wibawa.
Sementara itu, Koordinator Taman Penasar, Made Sudiatmika S.Sn, merasa bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan Pemerintah Kota Denpasar untuk tampil di ajang PKB Tahun 2024.
"Kami telah melakukan latihan sejak awal Februari, sehingga dalam pembinaan ini kami bisa mempresentasikan secara utuh. Melalui pembinaan ini, kami harapkan Sekar Taman Penasar Basugita bisa menampilkan yang terbaik sebagai Duta Kota Denpasar," harapnya.
Taman Penasar "Sekar Taman Penasar Basugita" akan menampilkan cerita berjudul "Ceraken" dalam ajang PKB nanti. Judul yang diangkat ini tentunya telah disesuaikan dengan tema PKB XLVI yakni "Jana Kerthi Pramaguna Wikrama" yang berarti "Harkat Martabat Manusia Unggul". (ayu)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram