-->

Senin, 03 Juni 2024

Lahirkan Generasi Kuat dan Berkualitas, Pj. Ketua TP PKK Bali, Ny. Ida Mahendra Minta Kader Rutin Periksa Gigi Warganya


DENPASAR , BALI KINI
  - Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya menyambut baik pelaksanaan Penguatan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu (Posyandu), dalam Integrasi Layanan Primer (ILP) tingkat provinsi. 


Pokjanal Kelompok Kerja Operasional Posyandu merupakan kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan/pengelolaan Posyandu yang berkedudukan di Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan. Hal ini dipaparkannya dalam pembukaan Pokjanal kelompok kerja Posyandu di Quest Hotel San Denpasar, Senin (3/6).


Dijelaskannya lagi, bahwa Pokjanal kelompok kerja Posyandu merupakan integrasi dari berbagai instansi, yang diharapkan dapat membangun kesepahaman bahwa Posyandu merupakan tanggung jawab bersama, dalam rangka memberikan layanan sosial dasar seperti kesehatan, pendidikan dan peningkatan ekonomi keluarga.


Selaku Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali sekaligus sebagai mitra kerja pemerintah, Ny. Ida Mahendra mengatakan kegiatan ini sangat penting dan sangat relevan, karena keberadaan Pokjanal Posyandu merupakan wadah yang diperlukan dalam rangka pembinaan Posyandu di masing-masing level pemerintahan, yang tentunya saat ini, sedang fokus dalam penanganan masalah kesehatan, terutama stunting, untuk menuju generasi emas di tahun 2045.


Saat ini, posyandu juga telah terbukti membantu pemerintah dalam mewujudkan tingkat derajat kesehatan masyarakat. Hal ini nampak dari implementasi posyandu yang perlu dilakukan secara terintegrasi, berkesinambungan dengan harapan dapat memenuhi standar sesuai dengan pedoman yang berlaku. 


Dalam rangka menentukan dan melahirkan kualitas penerus bangsa yang sehat dan mumpuni, pengelolaan posyandu harus dilakukan dengan pola yang baik dan terstruktur. Selain dimana juga harus dilakukan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan yang dilakukan secara optimal, seperti yang sedang dikembangkan saat ini adalah memiliki keterkaitan dengan Posyandu Siklus Hidup, Integrasi Layanan Primer (ILP), Kapasitas Pokjanal Posyandu baik mulai dari bayi dalam kandungan, hidup, lanjut usia sampai meninggal. 


Pokjanal posyandu sebagai wadah Pembinaan Posyandu yang mempunyai tugas melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, advokasi, pemantauan dan evaluasi pengelolaan program/kegiatan posyandu secara rutin dan terjadwal.


"Program PKK lainnya dalam rangka mendukung upaya pencegahan dan penanganan stunting adalah kegiatan berkunjung dan berbagi ke-9 Kabupaten/Kota yang berintegritas bersama Perangkat Daerah terkait yang bertujuan memberikan stimulan dan mengakselerasi upaya pencegahan stunting, yang bertujuan untuk memantau secara langsung pelaksanaan Posyandu,” tegas Ny. Ida Mahendra.


Ditambahkannya lagi, bahwa di Tahun 2024, kegiatan Berkunjung dan Berbagi sudah terlaksana di 3 Kabupaten yaitu Tabanan, Buleleng dan Gianyar. Khusus untuk di Kabupaten Gianyar, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali  mengembangkan kegiatan Model Desa binaan Telajakan Bersemi Aku Hatinya PKK dan Desa Peduli Gigi (Deligi) yang dibentuk dalam rangka mendukung Bali Bebas Karies di Tahun 2030 nanti. 


Berdasarkan data RISKESDAS 2018, prevalensi karies terbesar terdapat pada kelompok usia 5 tahun (93,4%), 12 tahun (68,8%), 15 tahun (68.1%), 35-44 tahun (92,1%) dan usia 65-74 tahun (95,2%). 


"Kader Posyandu saya harapkan mampu melakukan pemeriksaan sederhana karies dan memberikan edukasi tentang kesehatan gigi kepada pengunjung Posyandu. Karena kesehatan gigi sangat penting untuk seluruh usia terutama pada anak-anak. Beberapa penelitian menunjukkan anak yang mengalami karies gigi akan berdampak pada gangguan pengunyahan sehingga asupan makanan terganggu yang kemudian akan berisiko pada anak mengalami masalah gizi dan juga stunting,” imbuhnya. 


Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. I Nyoman Gede Anom bahwa upaya untuk menjadikan keluarga yang sehat, cerdas, berdaya, beriman dan bertakwa menuju Indonesia Maju di Tahun 2024 melalui Posyandu. Dengan adanya Pembinaan Pokjanal Posyandu akan ada koordinasi yang baik dan sinergitas, setiap program yang disusun diharapkan dapat terinventarisnya data, jumlah dan kegiatan Posyandu mulai tingkat Desa/ Kelurahan/ Kecamatan, Kabupaten dan Kota.


Data inventarisasi posyandu inilah yang nantinya akan disamakan untuk menentukan arah dalam kebijakan upaya-upaya pengembangan Pokjanal.[r4]

Pj Gubernur Bali Dorong Pemilahan Sampah Sebelum Masuk ke TPA


Denpasar , Bali Kini 
- Penjabat (Pj) Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya akan mendorong percepatan penanganan sampah di Bali dengan memaksimalkan pemilahan sampah organik dan organik di tingkat rumah tangga hingga Kabupaten/Kota. “Kita akan segera buat aturan agar sampah yang masuk ke TPA Suwung sudah dipilah. Kalau tidak maka tidak diterima,” kata Pj. Gubernur dalam audiensi bersama Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (Adupi) dan sejumlah lembaga swasta terkait penanganan sampah di Jaya Sabha, Denpasar pada Senin (3/6) siang. 


Pemilahan menurut Pj. Gubernur sudah begitu urgen dilakukan mengingat masalah sampah terutama penumpukan di TPA-TPA sudah sedemikian mendesak untuk diselesaikan, sehingga perlu langkah cepat guna penanganannya. “Ini bentuk intervensi kita. Tentu akan disosialisasikan dulu agar Kabupaten/Kota dan masyarakat bisa mengetahui hal ini sesegera mungkin,” tandasnya. 


Sembari proses sosialisasi dan penyiapan peraturan, Pj. Gubernur juga mengatakan pihaknya akan segera membagi zona di kawasan TPA di Kelurahan Pedungan, Kabupaten Denpasar Selatan tersebut menjadi zona organik dan anorganik serta menyiapkan petugas serta SOP yang digunakan guna memastikan sampah terpilah yang bisa masuk. 


Pemilahan sampah dikatakan Pj. Gubernur pula, akan jadi dasar untuk melaksanakan pengolahan sampah lanjutan dan proses revitalisasi atau penghijauan kawasan TPA Suwung. Dengan demikian, kawasan lahan seluas 32,4 hektar tersebut nantinya akan bisa dimanfaatkan untuk sarana olahraga, rekreasi hingga venue event. 


Metode waste to energy dan sanitary landfill kerjasama dengan lembaga swasta asal Belanda diharapkan akan menjadi solusi kedepan guna mengurangi timbunan sampah sekaligus menghasilkan potensi ekonomi dari energi terbarukan serta daur ulang sampah. “Nantinya kita ingin ada saling koordinasi antar lembaga yang luwes dan tidak diganggu kepentingan-kepentingan lain,” imbuhnya. “Kolaborasi yang luar biasa ini akan membangkitkan lagi semangat kita apalagi masyarakat Bali akan sangat positif dengan upaya kita dalam mengatasi masalah sampah,” tambahnya lagi.  


Dalam kesempatan tersebut,  Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (Adupi) Christine Halim menyebut pihaknya dan sejumlah lembaga swasta seperti Afvalzorg (Belanda), Multriwell (Belanda), Indonesia Solid Waste Association (InSWA), Sekolah Sampah Nusantara, Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) hingga Bank Sampah Bersinar siap mendukung upaya Provinsi Bali dalam menuntaskan masalah sampah di Pulau Dewata. “Kami siap hadir untuk mengatasi ‘gap’ yang ada dalam rangkaian pengelolaan sampah di Bali, tentu juga dengan dukungan Pemerintah, Kabupaten/kota hingga masyarakat yang harus ‘janjian’ untuk komitmen tersebut,” ungkapnya. “Tapi sekali lagi pemilahan sampah harus yang utama karena kita berangkat dari sana,” tuturnya lagi.(*)

Panen Jagung di Kantor Gubernur, Hasilnya Dibagi untuk Kelompok Tani dan Ternak


Melalui GENTA PANEN Masyarakat Diajak Manfaatkan Lahan Pekarangan


DENPASAR, Bali Kini - Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra bersama Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan panen jagung di areal kebun yang berada pada sisi timur Kantor Gubernur. Kegiatan panen jagung pada Minggu (2/6/2024) pagi juga diikuti Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bali Ny. Widiasmini Indra dan Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Gusti Agung Diah Utari.


Bersama Pimpinan OPD dan Ketua DWP, Sekda Dewa Indra nampak antusias memetik satu demi satu jagung kering yang sudah siap panen. Proses pemanenan jagung di atas lahan seluas tiga are itu tak membutuhkan waktu lama. Panen perdana di kebun Kantor Gubernur menghasilkan jagung dengan kualitas cukup baik. Bibit yang ditanam pada Minggu (25/2) lalu itu menghasilkan tak kurang dari 400 kg jagung kering yang langsung dibagikan kepada Kelompok Tani Ternak (KTT) Manik Lestari. 


Dalam wawancara dengan awak media, Sekda Dewa Indra menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini Pemprov Bali ingin menyampaikan sejumlah pesan kepada masyarakat. “Bersama pimpinan perangkat daerah, tadi kita memanen jagung yang ditanam tiga bulan lalu. Kalau dari segi jumlah produksi, yang dihasilkan memang tak banyak, karena lahan yang kita tanami juga tak luas. Tapi melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakat," urainya. Pesan pertama, Pemprov Bali memberi contoh atau model pemanfaatan lahan untuk tanaman produktif cepat panen yang bisa dikonsumsi. “Masyarakat yang kebetulan memiliki lahan pekarangan cukup luas, alangkah baiknya dimanfaatkan untuk menanam bahan kebutuhan sehari-hari seperti cabai atau tomat sehingga bisa membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” ujarnya. 


Selain menyampaikan pesan terkait optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan, kegiatan panen jagung kali ini juga membawa pesan kepedulian dan berbagi. “Seluruh hasil panen kita bagikan kepada kelompok tani ternak, sehingga benar-benar bermanfaat,” imbuhnya. Pesan berikutnya adalah mengajak masyarakat untuk mengembangkan produk pertanian organik. Dijelaskan olehnya, penanaman jagung di areal Kantor Gubernur Bali, sepenuhnya menggunakan pupuk kandang. Setelah panen jagung ini, lahan akan diolah kembali untuk selanjutkan akan ditanami bibit cabai. 


Ketua KTT Manik Lestari Ngurah Gita menyampaikan terima kasih atas bantuan jagung kering hasil panen kebun Kantor Gubernur Bali ini. Jagung kering jenis hibrida itu nantinya akan diolah menjadi pakan ternak dan dibagikan kepada anggota KTT Manik Lestari. Menurut pengamatannya sebagai petani, kualitas jagung yang dipanen dari lahan di areal Kantor Gubernur masuk kategori sangat baik. “Bijinya rapat dan ukurannya besar. Padahal ini baru penanaman pertama, berikutnya saya yakin bisa lebih baik lagi,” ucapnya. 


Untuk diketahui, gerakan penanaman jagung, cabai dan bahan kebutuhan pokok lainnya di areal Kantor Gubernur yang diikuti seluruh Kantor OPD Pemprov Bali merupakan bagian dari partisipasi pemerintah daerah dalam menjaga ketersediaan pasokan pangan untuk pengendalian inflasi. Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen (GENTA PATEN) ini juga dimaksudkan untuk mendorong partisipasi masyarakat untuk melakukan hal serupa di pekarangan rumah masing-masing. Gerakan bersama ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan pokok sehingga tingkat inflasi senantiasa terkendali.[*/r5]

Wabup Artha Dipa Hadiri Paralegal Justice Award


Karangasem Bali Kini -
Lurah Karangasem, I Made Ardiana Putra, S.STP., MAP, menerima penghargaan TOP 10 Paralegal Justice Award (PJA) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI. Acara penghargaan tersebut berlangsung di Hotel Bidakara Jakarta pada Sabtu (1/6/2024).


Berhasil menyisihkan 290 Kades/Lurah se-Indonesia, selain masuk dalam TOP 10, Kelurahan Karangasem juga dianugerahi piagam Anubhawa Sasana Jagadditha atas peran aktif dalam menyukseskan dan mengembangkan program pemberdayaan masyarakat.


Wabup Artha Dipa yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi prestasi yang diraih Lurah Karangasem serta Perbekel Pertima Ni Gusti Ayu Biksuni, SH, yang juga lolos ke PJA Nasional. Artha Dipa berharap agar mereka terus berinovasi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. "Selamat atas prestasi yang diraih, terima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya. Semoga dengan prestasi ini, pelayanan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan," ucap Wabup Karangasem.


Lurah Karangasem menyampaikan bahwa dirinya berhasil lolos ke tingkat nasional setelah melewati seleksi dari tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Pansel Nasional. "Pencapaian ini sebagai tambahan motivasi kepada kami untuk terus berupaya memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, utamanya di bidang hukum untuk membangun budaya sadar hukum masyarakat Kelurahan Karangasem," ujarnya.


Dari data yang berhasil dihimpun oleh Prokopim Karangasem melalui Humas BPHN (Badan Pembinaan Hukum Nasional), sejak dibuka pada Selasa (28/05/2024) lalu, para peserta Paralegal Academy, yang terdiri atas kepala desa dan lurah, mengikuti rangkaian kegiatan tersebut secara antusias. Mulai dari pembekalan materi, visitasi ke Mahkamah Agung (MA) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), serangkaian tes kompetensi, serta kegiatan lain. Selanjutnya, pada Jumat (31/05/2024), para peserta terbaik akan melewati tes dan penilaian dari dewan pakar.


Dari total tiga ratus peserta, dipilih sepuluh orang terbaik yang akan bersaing untuk mendapatkan anugerah Paralegal Justice Award 2024. Penilaian sepuluh orang terbaik ini melibatkan berbagai kriteria, mulai dari pengalaman dalam menyelesaikan sengketa dengan jalur mediasi (non-litigasi), keaktifan saat belajar di dalam kelas, hasil pre-test dan post-test, serta program-program yang mendukung agenda prioritas pemerintah selama menjabat sebagai kepala desa dan lurah.


Proses seleksi pun terus berjalan dengan melibatkan penilaian dari dewan pakar. Tak main-main, dewan pakar tersebut merupakan para ahli hukum yang berasal dari instansi pemerintahan dan akademisi. Adapun dewan pakar yang hadir antara lain Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT Fachri, Wakil Dekan 1 Fakultas Hukum Untag Banyuwangi Demas Brian Wicaksono, Dosen/Lektor Kepala FH Universitas Andalas Khairul Fahmi, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas BUA Mahkamah Agung Tri Baginda Kaisar Abdul Gafur, dan Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Desa Data dan Evaluasi Perkembangan Desa Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Tri Rustiana Harahap. (Rls)

Sabtu, 01 Juni 2024

Sejumlah Napi Lapas Bangli Menangis Saat Sujud Ke Orang Tua


Bangli , Bali Kini -
Isak tangis menggema di aula Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, pemandangan itu terjadi saat para napi yang menjalani rehab di kota sejuk ini diberi kesempatan untuk memohon maaf kepada orang tua dengan bersujud. 

Tidak hanya itu, bagi mereka yang sudah berkeluarga juga diberi kesempatan untuk meminta maaf kepada istri dan anaknya. Program dialakan Lapas Narkotika Bangli dalam kegiatan Family Support Group (FSG).

Kegiatan FSG merupakan bagian dalam pelaksanaan program rehabilitasi dimana keluarga hadir langsung untuk terlibat memberikan dukungan sekaligus melihat bagaimana capaian keberhasilan perubahan sikap dan mental peserta setelah mengikuti program Rehabilitasi Pemasyarakatan.

Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Bangli, Marulye Simbolon mengatakan melalui kegiatan ini sangat berharap dapat menjadi media dalam penghubungkan kembali hubungan sosial peserta kepada keluarganya yang sempat terputus akibat terlibat dalam perkara Narkotika. 

“Kita mengerti bahwa selama ini para warga binaan seringkali diasngsikan, untuk itu melalui kegiatan ini diharapkan dapat berubah setelah pelaksanaan program Rehabilitasi. Kami berikan kesempatan kepada keluarga melihat bagaimana perubahan sikap dan perilaku dari warga binaan. Tentu dengan harapan mereka bisa tumbuh rasa kepercayaan antara warga binaan dengan keluarganya,” ucap Kalapas. 

Lebih lanjut dirinya berharap kesempatan ini digunakan dengan baik untuk kembali merajut tali silaturahmi antar keluarga. Sementara itu, Program Manajer, Komang Suryana menyebut FSG ini diikuti oleh 20 orang warga binaan dimana masing-masing akan diberikan kesempatan untuk dikunjungi oleh maksimal 3 orang keluarganya. 

“Hari ini 20 ada peserta, selanjutnya akan kami berikan kesempatan bergilir untuk peserta lainnya. Semoga kegiatan ini bisa terus berkelanjutan,” jelas Suryana dan memastikan bahwa untuk kunjungan terdata sekitar 45 orang hadir pada kegiatan FSG kali ini.

Secara terpisah, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Y Pasaribu menekankan dengan kegiatan rehabilitas ini sangat dibutuhka adanya kerjasama dari peran keluarga untuk dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan dalam mempercepat perubahan sikap dan mental.[jr]

FP NTT Bali dan PENA NTT Bali Dukung Polda Metro Jaya Proses Hukum Selebgram yang Menghina Warga NTT


Denpasar , Bali Kini
- Masyarakat NTT Bali yang tergabung dalam Forum Pemuda NTT (FPN) dan Perhimpunan Jurnalis NTT (Pena) NTT Bali mendukung langkah hukum yang telah dilakukan oleh FPN Pusat di Jakarta yang dikomandoi oleh Adi Ndale dalam penanganan kasus pelecehan dan penghinaan terhadap warga NTT yang dilakukan oleh selebgram melalui akun Instagram @psychedelisha19. 

Dalam rekaman atau video yang beredar tersebut, selebgram yang bersangkutan menyebutkan kata kotor dan penghinaan terhadap warga NTT yang ada di Bali. Akun Instagram tersebut bersama bukti-bukti sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya. 

Ketua FPN Bali Kristianus Bali saat dikonfirmasi Sabtu malam (02/6/2024) mengatakan, FPN Bali mendukung penuh upaya FPN Jakarta yang telah melaporkan kasus ini di Polda Metro Jaya. 

"Kami secara organisasi sangat mendukung FPN Pusat di Jakarta yang telah melaporkan kasus penghinaan terhadap warga NTT yang dilakukan oleh selebgram di Polda Metro Jaya. Kami di Bali siap mendukung Polda Metro Jaya agar kasus ini cepat diselesaikan," ujarnya. 

Menurut pria yang biasa dipanggil 'Bai' tersebut, laporan di Polda Metro Jaya sudah sangat kuat dan cukup untuk menjerat pelaku penghinaan terhadap rakyat NTT baik yang ada di Bali maupun di belahan Indonesia lainnya. 

Sementara Ketua PENA NTT Bali Ignasius Igo Kleden mengatakan, kata-kata kotor dan penghinaan terhadap rakyat NTT sangat tidak layak diucapkan oleh publik figur seperti pemilik akun Instagram @psychedelisha19. 

"Sebagai warga NTT yang tinggal di Bali, kita patut tersinggung dengan kata-kata tersebut. Untuk itu kami mendukung Polda Metro Jaya agar segera memproses kasus atau laporan tersebut," ujarnya. 

Diketahui, pemilik akun Instagram @pshycedelisha19 juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena dinilai menghina warga NTT Bali. Pelaporan ke kepolisian tersebut terkait postingan selebgram tersebut yang merendahkan warga etnis NTT.

Dalam postingannya, selebgram tersebut menyebutkan dirinya pernah melihat akun seseorang yang diduga warga NTT. Dirinya menyebutkan sosok tersebut dari wajahnya seolah memiliki keturunan luar negeri namun berasal dari NTT.

"Lu nggak usah mix Arab, lu itu mix NTT. Nggak usah gegayaan pakai mix Arab anj***. Muka lu NTT banget," ucap selebgram tersebut di unggahannya sambil tertawa.

Selain itu, dirinya juga mengungkapkan pernah bertemu warga NTT dengan kalimat yang menyinggung dan cenderung rasis. 'Pernah ketemu orang kecil-kecil hitam, gue bukannya rasis, kayaknya tengil banget. Gue geli banget ngeliat kayak pakai gelang gold kayak raper US, padahal orang NTT anj***," ucapnya pada akunnya. [jro]

Manfaatkan Kekayaan Alam, My Kind of Beauty Launching Lulur Kemiri "Candlenut Scrub"


Denpasar, BALI KINI - Setelah sukses dengan Minyak Kemiri Bakar, My Kind of Beauty kini hadirkan Lulur Kemiri "Candlenut Scrub" memanfaatkan kekayaan alam yang luar biasa. Produk terbarunya tersebut di launching pada Sabtu (1/6/2024) di Denpasar.

My Kind of Beauty yang berdiri pada 15 Mei 2022 sendiri merupakan salah satu brand UMKM Bali yang kini tengah berkembang dengan produk 100% bahan alami sudah BPOM sehingga aman digunakan.

Owner My Kind of Beauty Kadek Ayu Wiswari dalam keterangannya menyampaikan bahwa Lulur Kemiri memiliki berbagai manfaat yang dapat membantu merawat kulit secara alami dan efektif.

Manfaat utama dari Lulur Kemiri yakni mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit, sehingga kulit tampak lebih cerah dan segar. Proses eksfoliasi ini juga membantu meratakan tekstur kulit.

"Selain itu, Kemiri kaya akan minyak esensial berupa asam linoleat atau omega 6 yang dapat membantu melembapkan kulit secara mendalam. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit kering atau mengalami kekeringan di area tertentu," jelasnya.



 

Lebih lanjut dikatakan Riri, kandungan vitamin E dan asam lemak esensial dalam kemiri mampu membantu menutrisi kulit, menjadikannya lebih sehat dan bercahaya. Vitamin E juga dikenal sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

"Dengan penggunaan rutin, lulur kemiri dapat membuat kulit terasa lebih halus dan lembut. Butiran lulur yang lembut namun efektif bekerja untuk menghilangkan kekasaran pada kulit. Kemiri memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan iritasi dan peradangan pada kulit. Ini sangat berguna bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau mengalami masalah kulit seperti kemerahan atau gatal," terangnya.

Dijelaskannya Riri, penggunaan rutin lulur kemiri juga bisa mengembalikan keremajaan kulit (sebagai anti aging). Selain itu, proses penggosokan lulur pada kulit membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat memberikan efek kulit yang lebih segar dan bercahaya.

"Dengan berbagai manfaat tersebut, Lulur Kemiri menjadi pilihan alami yang efektif untuk perawatan kulit, membantu menjaga kulit tetap sehat, halus, dan bercahaya," harapnya.

Ditambahkan Riri, semua produk My Kind of Beauty kini sudah tersedia di berbagai e-commerce dan offline store di seluruh Indonesia bahkan hingga mancanegara. Pendistribusian produk My Kind of Beauty dilakukan melalui Super Reseller dan Reseller. Untuk info lebih lanjut, kunjungi Instagram resminya di @mkb.mykindofbeauty .


Polres Karangasem Pastikan Isu Ormas Gaza Masuk Kabupaten Karangasem Hoax


Karangasem, Bali Kini -
Telah beredar screenshot percakapan WhatsApp di platform media sosial yang menyebutkan bahwa Ormas Gaza sudah sampai di Kabupaten Karangasem. Menanggapi hal tersebut, Unit Resmob Toh Langkir Polres Karangasem bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan yang dipimpin oleh Kanit I Reskrim IPDA Rawuh Rachmat Bahari, S.Tr.K.


Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Karangasem IPTU I Gede Sukadana, atas izin Kapolres Karangasem, pada Jumat (31/5), menyatakan bahwa dari hasil penyelidikan Unit Resmob Toh Langkir Polres Karangasem, tidak ditemukan adanya gengster maupun Ormas Gaza di Taman Soekasada Ujung, dan dipastikan bahwa informasi tersebut adalah "HOAX".


"Kami telah melakukan penyelidikan terkait isu Ormas Gaza yang disebutkan telah sampai di Kabupaten Karangasem, dan hasilnya dipastikan bahwa informasi tersebut adalah hoax," tegas IPTU Sukadana.


Ia menghimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan terpengaruh oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya, terutama yang beredar di media sosial. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.


"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Jika menemukan informasi mencurigakan, silakan laporkan kepada kami untuk dapat diverifikasi lebih lanjut," ujar IPTU Sukadana.


Unit Resmob Polres Karangasem akan terus melakukan patroli dan pengamanan di wilayah hukumnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mencegah penyebaran informasi hoax yang dapat menimbulkan keresahan. (Ami)

Diciduk 24 Orang Asing Kos Dekat Kantor Imigrasi Denpasar


Badung , Bali Kini 
- Tim Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan giat pengawasan pengaduan masyarakat di wilayah Kuta berdasarkan laporan WN Nigeria Overstay lebih dari 60 hari dengan identitas terlapor a.n Chiletan/Chilettam Promises (Belive).

Saat dilakukan pemeriksaan oleh tim ditemukan 3 pria kewarganegaraan Nigeria yang diduga Overstay dan melakukan penipuan. Selanjutnya pada Rabu (29/05/2024) dilakukan pengembangan kasus berdasarkan informasi yang didapat dari 3 pria ini menyebutkan rekan-rakan lainnya yang satu jariangan tinggal di kos-kosan.

Hebatnya lagi, kosan tersebut justru berada di area yang berbatasan dengan wilayah kerja Kantor Imigrasi Denpasar, setelah berkoordinasi dengan Seksi Inteldakim Imigrasi Denpasar tim masuk untuk melakukan pemeriksaan.

Dari pemeriksaan yang dilakukan di lapangan ditemukan ada 19 pria asal Nigeria dan seorang pria asal Ghana, serta serta seorang wanita asa Tanzania. Jadi total seluruhnya WNA yang berhasil dikumpulan ada 24 orang, malam itu juga dilakukan pemeriksaan yang ternyata sebagian Overstay dan beberapa tidak dapat menunjukan Paspor.

Akhirnya semua WNA tersebut digiring ke Kantor Imigarsi Kelas 1 Khusus TPI Ngurah Rai untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Menanggapi kasus tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Pramella Y. Pasaribu menegaskan bagi WNA yang akan beraktivitas di Indonesia untuk mengikuti aturan serta mekanisme yang berlaku.

"Kami juga berkomitmen akan terus melakukan pengawasan terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang berada pada wilayah Provinsi Bali untuk memastikan setiap WNA memiliki Izin Tinggal sesuai dengan peruntukannya", pungkas Pramella, Jumat (31/05) tanpa menjelaskan  apakah tiga WNA diantaranya yang melakukan penipuan diserahkan ke pihak Kepolisian ataukah seluruhnya akan langsung dideportasi seperti biasanya.[jro]

 


Ket foto : Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana saat membuka Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran tingkat rumah tangga yang dilaksanakan di SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Denpasar Timur, Pada Jumat (31/5)
.

Dukung Pencegahan dan Penanganan Dini Kebakaran, Pemkot Denpasar Gelar Sosialisasi dan Edukasi Sasar Kader PKK


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan melaksanakan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran tingkat rumah tangga. Kegiatan yang menyasar kader PKK se-Kota Denpasar ini dilaksanakan sebagai upaya dini pencegahan kebakaran ini dibuka Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana di SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Denpasar Timur, Pada Jumat (31/5). 

Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. antari Jaya Negara dalam sambutan yang dibacakan Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menjelaskan bahwa pengetahuan tentang pencegahan serta penanganan dini kebakaran sangat penting bagi kader PKK. Hal ini lantaran PKK meskipun seorang perempuan mempunyai peranan penting dalam rumah tangga.

"Kegiatan ini sangat penting bagi kami semua khususnya para ibu-ibu rumah tangga dalam menghadapi adanya potensi kebakaran. Mengingat kerugiannya tidak hanya materi namun juga dapat mengancam keselamatan hingga nyawa kita," ujarnya

Lebih lanjut dikatakan, awal mula kebakaran sebagian besar bersumber dari lingkup rumah tangga. Hal ini mulai dari kebocoran tabung gas, konsleting listrik, asap dupa, dan pembakaran sampah. Sehingga upaya pencegahan dan penanganan dini sangatlah penting.

"Maka dari itu kami mengajak seluruh ibu-ibu TP PKK Kecamatan yang hadir dan mengikuti sosialisasi hari ini agar dapat digetok tularkan sampai ke dasawisma. Dan kami turut mengucapkan terimakasih kepada seluruh ibu-ibu peserta telah mengikuti sosisalisasi ini dan mari kita lanjutkan upaya sehingga dapat menjadikan kota yang lebih tangguh terhadap bencana kebakaran," ujar Ayu Kristi.

Sementara Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran melalui Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat ini dalam rangka menyambut Hari Lahir Pancasila Tahun 2024. Dimana, kegiatan ini diikuti kurang lebih sebanyak 100 orang perwakilan PKK se-Kota Denpasar. Dan kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesigapan khususnya para ibu-ibu rumah tangga dalam memberikan perlindungan khususnya dalam mencegah bencana kebakaran.

"Kami berharap setelah pelaksanaan ini para peserta dapat menerapkannya di lingkuangan rumah masing-masing sebagai upaya dini pencegahan dan penanganan potensi kebakaran, sehingga dapat melindungi sanak keluarga dari ancaman bencana kebakaran," ujar Made Tirana. (Arm)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved