-->

Jumat, 15 November 2024

Pemkot Denpasar Gelar Rakor Lintas Sektor, Dukung Kelancaran Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024.


 Ket foto : Pelaksanaan Rapat Kordinasi (Rakor) Lintas Sektor dengan menggandeng Forkopimda, KPU, Bawaslu serta OPD terkait persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Warung Mina Denpasar, Jumat (15/11). 


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) Lintas Sektor dengan menggandeng Forkopimda, KPU, Bawaslu serta OPD terkait persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Warung Mina Denpasar, Jumat (15/11). Rakor yang dipimpin langsung Pjs. Walikota Denpasar, I Dewa Gede Mahendra Putra tersebut dilaksanakan guna mempersiapkan langkah-langkah strategis demi terciptanya suasana yang aman, tertib, dan kondusif dalam rangka penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta Walikota dan Wakil Walikota Denpasar. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, Kajari Denpasar, Agus Setiadi, Perwakilan Kapolresta Denpasar, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua KPU Kota Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggraini, Ketua Bawaslu Kota Denpasar, I Putu Hardi Sarjana, Pimpinan OPD serta undangan lainya. 


Pjs. Walikota Denpasar, I Dewa Gede Mahendra Putra dalam arahannya mengatakan, pilkada merupakan momentum penting bagi kita semua untuk memilih pemimpin yang akan meneruskan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, pilkada ini juga berpotensi memunculkan berbagai kerawanan di masyarakat. Oleh karena itu, semua pihak hendaknya menyadari tanggung jawab bersama dalam menjaga stabilitas, keamanan, dan kenyamanan warga selama berlangsungnya pesta demokrasi ini.


“Saya mengapresiasi sinergi yang telah terjalin baik selama ini antara pemerintah daerah, kepolisian, TNI, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan Kota Denpasar. Namun, saya juga ingin menekankan bahwa pada setiap tahap pilkada ini, kita harus meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat koordinasi. Berbagai potensi ancaman seperti berita bohong (hoax), provokasi, serta konflik antarpendukung harus kita antisipasi dengan sebaik baiknya,” ujarnya. 


Dewa Mahendra optimis, dengan solidnya Forkopimda Denpasar, diharapkan mampu merancang strategi pengamanan yang efektif dan inklusif, mengedepankan komunikasi yang terbuka dengan masyarakat, dan menindak tegas setiap tindakan yang dapat merusak ketertiban dan keamanan. 


“Pada kesempatan ini, saya mengajak seluruh unsur yang hadir untuk bekerja sama secara sinergis. mari kita bahu-membahu, melangkah bersama, dan menempatkan kepentingan masyarakat di atas segalanya. Kita pastikan Pilkada Serentak 2024 di Kota Denpasar berjalan dengan aman, lancar, sukses dan kondusif, sehingga dapat menciptakan suasana damai yang akan menjadi kebanggaan kita semua,” ujarnya. 


Selebihnya Dewa Mahendra mengajak seluruh masyarakat yang telah terdaftar sebagai pemilih untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 27 November mendatang. Termasuk juga untuk ikut andil dalam menjaga keamanan dan ketertiban demi lancarnya pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak ini. 


“Ayo masyarakat Kota Denpasar jangan golput, kita gunakan hak pilih pada 27 November nanti, dan mari bersama jaga kondusifitas serta keamanan kota untuk mewujudkan Pilkada yang berkualitas dan damai,” ujar Dewa Mahendra


Sementara, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. I Putu Tangkas Wiratawan mengatakan bahwa pihaknya bersama jajaran Polresta Denpasar siap mendukung pelaksanaan pengamanan rangkaian Pilkada Serentak Tahun 2024 ini. Tentunya pihaknya berharap semia stakeholder serta masyarakat Kota Denpasar untuk ikut andil dalam menjaga keamanan, kenyamanan dan kondusifitas selama pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 ini. 


“Dan tentunya kami mengajak seluruh stakeholder serta masyarakat untuk ikut menjaga kondusifitas, keamanan dan ketertiban mulai dari awal rangkaian Pilkada Serentak hingga pasca pencoblosan nanti,” ujarnya. (AGs/Hu).

Digelar sederhana, Korpri Jembrana Gelar Beragam Kegiatan Sambut HUT ke-53


Jembrana , Bali Kini –
Menyambut  HUT ke -53 , Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Jembrana menggelar beragam kegiatan  sederhana dan dilaksanakan secara gotong royong.

Perayaan yang  dirangkaiakan dengan  HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79, kendati digelar sederhana namun terap meriah melibatkan unsur pegawai dari Korpri serta perwakilan PGRI Jembrana.


Diantaranya lomba  olahraga dan lomba kreasi yang dipusatkan di taman surapati depan kantor Bupati Jembrana, Jumat ( 15/11/2024).


Sebelumnya, acara   diawali dengan jalan sehat yang diikuti oleh ratusan pegawai, dilanjutkan dengan sejumlah lomba olahraga tradisional meningkatkan  rasa  kebersamaan. Diantaranya balap karung, terompah, serta lomba memasukkan paku dalam botol diikuti sejumlah pegawai ASN dan guru bagian dari PGRI sekabupaten Jembrana  disambut dengan antusias. 


Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana, I Made Budiasa, I Made Budiasa, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan ini juga sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun Darma Wanita dan Hari Kesehatan Nasional sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor di Kabupaten Jembrana.


“Kegiatan ini kita rayakan bersama melalui berbagai acara, mulai dari jalan santai, perlombaan olahraga tradisional, hingga lomba karaoke untuk mempererat kebersamaan di antara seluruh OPD, anggota Darma Wanita, PKK, dan PGRI,” ujarnya. 


Lebih lanjut, Sekda Made  Budiasa menjelaskan bahwa pada 22 November nanti juga akan digelar lomba karaoke dengan format sambung lagu yang melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), Darma Wanita, PKK, dan PGRI.


“Puncak acara ini akan digelar  apel 29 November di Stadion Pecangakan. Dalam kesempatan tersebut, kami juga akan menyerahkan santunan kepada anggota KORPRI yang meninggal, pensiun, atau sedang dirawat lebih dari lima hari,” tambahnya.


Sekda Jembrana menegaskan, peringatan ini meski dilakukan dengan sederhana, diharapkan mampu meningkatkan semangat pengabdian dan persatuan antara ASN dan masyarakat. 


“Semoga dengan kegiatan ini kita semakin mempererat persatuan, menambah semangat kerja, dan mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” tutupnya.( Adi/Hj)


Konsultasi Publik Penyusunan RDTR dan KLHS kawasan Efektif Perancak


Jembrana , Bali Kini -
Kegiatan Konsultasi Publik 2 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RDTR Kawasan Efektif Pariwisata Perancak dibuka oleh Sekda Jembrana I Made Budiasa pada hari Kamis 14-11-2024 di Meeting Room Hotel Jimbarwana. J1. Udayana No. 2, Baler Bale Agung, Kec. Negara, Kab. Jembrana.


Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional melalui

Kegiatan Bantuan Teknis Anggaran Belanja

Tambahan Penerimaan Negara Bukan Pajak (ABT PNBP) Tahun Anggaran 2024 di lingkungan Direktorat Jenderal Tata Ruang dengan agenda

Penyepakatan Ketentuan Pemanfaatan Ruang, Peraturan Zonasi, Rekomendasi KRP dan Hasil Integrasi KLHS ke dalam RDTR dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah. 


Konsultasi Publik 2 ini merupakan lanjutan dari Konsultasi Publik 1 yang berlangsung pada 18 September 2024, dengan agenda pembahasan analisa, tujuan, konsep rencana struktur ruang, konsep rencana pola ruang, isu pembangunan berkelanjutan dan isu pembangunan prioritas


Sambutan Sekda Budiasa dibuka dengan ucapan terimakasih kepada Bapak Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional melalui Bapak Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I, Direktorat Jenderal Tata Ruang. 


Dalam sambutannya dijelaskan bahwa Kawasan Efektif Pariwisata Perancak merupakan salah satu Kawasan strategis kabupaten dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi dan bagian dari Kawasan Strategis Provinsi yaitu Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSPD) Perancak-Pekutatan. Tujuan pengembangan Kawasan Efektif Pariwisata Perancak adalah mewujudkan Kawasan Pariwisata Perancak berbasis ekowisata berkelanjutan dalam rangka mendorong pengembangan Kawasan yang terintegrasi secara harmonis dengan Kawasan dan kegiatan lain sebagai pembangkit perekonomian Kawasan pesisir wilayah Bali bagian barat


"Saya harap kepada organisasi perangkat daerah yang membidangi sektor-sektor kebijakan terkait,

stakeholder terkait, betul-betul mencermati tujuan, konsep rencana struktur ruang, konsep rencana pola ruang, ketentuan-ketentuan peraturan zonasi dan setiap ketentuan-ketentuan pemanfaatan ruang," ucap Sekda Budiasa

Hal tersebut disampaikan karna nantinya akan dituangkan kedalam RDTR dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah sebagai dasar pemanfaatan ruang di Kawasan Efektif Pariwisata Perancak, sehingga tujuan pengembangan Kawasan Efektif Pariwisata Perancak dapat diwujudkan.

"Kami mohon kepada para undangan

dapat memberikan masukan secara lisan maupun tertulis yang nantinya akan dituangkan melalui Berita acara Konsultasi Publik 2 Penyusunan RDTR dan KLHS RDTR Kawasan Efektif Pariwisata Perancak," harap Sekda Budiasa. 


Selanjutnya Berita acara Konsultasi Publik 2 Penyusunan RDTR dan KLHS RDTR Kawasan Efektif Pariwisata Perancak tersebut akan digunakan sebagai dasar proses permohonan persetujuan substansi kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. (Hu/J)

Pjs. Walikota Denpasar Apresiasi The Japan Festival of Udayana


Denpasar , Bali Kini -
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana akan menggelar acara tahunan bertajuk The Japan Festival of Udayana pada tanggal 17 November mendatang. Festival ini rencananya berlangsung di area parkir Pantai Martasari, Denpasar, dan akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk bhakti sosial berupa donor darah dan pemeriksaan mata gratis.


Kegiatan sosial tersebut mendapat apresiasi dari Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Denpasar, I Dewa Gede Mahendra Putra, saat menerima audiensi dari Ketua Panitia The Japan Festival of Udayana, I Gusti Agung Wiraduta Asrama, di Kantor Walikota Denpasar pada Selasa (12/11).


Dalam kesempatan tersebut, I Dewa Gede Mahendra Putra menyampaikan bahwa festival ini harus menjadi ajang kolaborasi budaya antara Bali dan Jepang. "Agar ada keuntungan yang didapat dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Jangan sampai kita melaksanakan kegiatan ini, namun dampaknya bagi Indonesia pada umumnya dan Bali khususnya tidak ada," ungkapnya.


Ia menambahkan, perlu adanya kreasi budaya dalam acara ini, misalnya melalui perpaduan tari tradisional Bali dan Jepang. "Sebagai anak muda, harus kritis dan mengetahui filosofi serta manfaat dari kegiatan ini sehingga bisa saling melengkapi," ujar Pjs. Walikota I Dewa Gede Mahendra Putra.


Ketua Panitia, I Gusti Agung Wiraduta Asrama, mengungkapkan bahwa festival kali ini akan menampilkan berbagai acara budaya khas Jepang, seperti tarian tradisional Jepang, lomba cosplay, dan Bon Odori – sebuah tarian yang melibatkan pengunjung untuk menari bersama mengelilingi area lapangan. Selain itu, atas arahan Pjs Walikota Denpasar, panitia juga akan menyisipkan tarian Bali untuk memberikan sentuhan lokal dalam acara ini.


"Melalui acara ini, diharapkan masyarakat umum dapat lebih mengenal dan belajar tentang budaya Jepang serta merasakan keunikan perpaduan budaya Bali dan Jepang," ujar Wiraduta Asrama.


The Japan Festival of Udayana diharapkan menjadi wadah apresiasi budaya bagi generasi muda, serta mempererat hubungan antara masyarakat Bali dan budaya Jepang. (Ayu/r2)

Kamis, 14 November 2024

Plt. Bupati Karangasem Pimpin Apel dan Tabur Bunga dalam Peringatan Hari Pahlawan


Karangasem, Bali Kini –
Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada Minggu, 10 November 2024, di Kabupaten Karangasem, berlangsung dengan penuh khidmat. Upacara dimulai dengan apel bendera di Lapangan Tanah Aron, Amlapura, dilanjutkan dengan upacara tabur bunga di Dermaga Cruise Tanah Ampo. Plt. Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, bertindak sebagai inspektur upacara, didampingi oleh jajaran Forkopimda Karangasem, pimpinan OPD, serta staf di lingkungan Pemkab Karangasem.


Dalam amanatnya, Plt. Bupati Artha Dipa membacakan sambutan Menteri Sosial RI, yang mengangkat tema peringatan Hari Pahlawan 2024, yaitu "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu". Tema ini, menurut Artha Dipa, memiliki makna mendalam. "Teladani Pahlawanmu" mengingatkan kita untuk meneladani semangat perjuangan pahlawan dalam setiap tindakan dan pemikiran kita, sementara "Cintai Negerimu" mengajak kita untuk memberikan pengabdian yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.


Plt. Bupati juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesetiakawanan sosial di tengah tantangan global yang sulit diprediksi. Menurutnya, mencintai negeri bukan hanya tentang kebanggaan, tetapi juga tentang mempererat solidaritas sosial, menjaga persaudaraan antar sesama anak bangsa, serta berkontribusi pada kemajuan bersama.


Lebih lanjut, Artha Dipa menjelaskan bahwa meskipun bentuk perjuangan bangsa Indonesia berubah seiring waktu, semangat kepahlawanan tetap relevan. Jika dulu perjuangan melawan penjajahan kolonial, saat ini perjuangan itu berfokus pada pemberantasan kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial. "Kepahlawanan saat ini adalah semangat untuk membangun kemakmuran, mewujudkan perlindungan sosial yang inklusif, dan memastikan kesejahteraan rakyat di mana pun berada," ujarnya.


Dalam sambutannya, Artha Dipa juga mengingatkan bahwa kemajuan suatu bangsa tidak hanya diukur dari aspek ekonomi, tetapi juga dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial. "Peringatan Hari Pahlawan ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan kita akan jasa para pahlawan terdahulu dan mengedukasi generasi muda, karena masa depan bangsa ini ada di tangan mereka," pungkasnya.


Rangkaian upacara peringatan Hari Pahlawan di Karangasem ditutup dengan prosesi tabur bunga di Dermaga Cruise Tanah Ampo, sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan dan kesejahteraan bangsa. (Ami)

Karangasem Lepas Tujuh Atlet untuk PON Aceh, Wabup Berikan Tali Kasih


Artha Dipa: Percaya Diri Kunci Sukses di PON


Karangasem, Bali Kini- Karangasem kembali menunjukkan eksistensinya di ajang olahraga nasional. Sebanyak tujuh atlet dari Kabupaten Karangasem dipastikan bergabung dengan kontingen Bali yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatra Utara pada September 2024. Pada Kamis (22/8), Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, secara resmi melepas keberangkatan para atlet tersebut, sekaligus memberikan tali kasih sebagai bentuk dukungan moril.


Ketua KONI Karangasem, I Gede Suadi, menjelaskan bahwa tujuh atlet Karangasem yang lolos ke PON akan memperkuat berbagai cabang olahraga (cabor). "Tujuh atlet ini akan berkompetisi di cabor PBVSI (1 orang), IPSI (2), Judo (1), Esport (1), dan Petanque (1). Selain itu, satu pelatih juga akan mendampingi mereka," ujar Suadi.


Dalam sambutannya, Wakil Bupati Artha Dipa menekankan pentingnya menjaga kesehatan bagi para atlet. "Kondisi fisik yang prima sangat dibutuhkan. Jangan begadang dan pastikan istirahat cukup agar stamina tetap terjaga," tegasnya. Artha Dipa juga menekankan pentingnya keyakinan dan kepercayaan diri saat berlaga di lapangan. "Hindari pikiran negatif, karena itu bisa menguras energi. Tetaplah berpikir positif dan fokus pada tujuan," tambahnya.


Sebagai tambahan, Wakil Bupati juga mengingatkan para pelatih untuk terus memotivasi anak asuh mereka. "Motivasi adalah kunci untuk menjaga semangat dan kepercayaan diri atlet. Tanpa motivasi, performa mereka bisa terpengaruh," jelasnya.


Ketua PBVSI Karangasem, I Wayan Suastika, yang juga turut hadir, menyatakan harapannya agar para atlet ini dapat membawa pulang medali untuk Bali. "Kami berharap para atlet selalu bersemangat dalam setiap pertandingan dan bisa mengharumkan nama Karangasem dan Bali," ungkap Suastika yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Karangasem.


Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat Karangasem, para atlet ini diharapkan dapat memberikan yang terbaik di ajang PON mendatang.[rl]

Sekda Karangasem Membuka Rapat Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Aplikasi Pendataan Penduduk Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Guna memberikan gambaran detil terhadap arah kebijakan Pendataan Penduduk Karangasem yang akan diimplementasikan oleh seluruh Kepala Wilayah (Perangkat Desa) dan Kepala Lingkungan se-Kabupaten Karangasem secara berkelanjutan melalui penguatan regulasi, proses dan mekanisme pembiayaan dalam anggaran desa, Dinas  Kominfo Karangasem menggelar kegiatan rapat teknis, terkait rencana pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Aplikasi Pendataan Penduduk Karangasem, yang berlangsung di Aula Dinas Kominfo, Selasa (22/10/2024).


 


Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, usai membuka secara resmi kegiatan yang dihadiri oleh seluruh Perbekel di Karangasem tersebut menyampaikan, betapa pentingnya dari sebuah data yang saat ini banyak disebut sebagai jenis keyaan baru yang sangat berharga. Dengan demikian hemat dia, pengambilan kebijakan yang dilakukan melalui asumsi, menjadi tidak relevan untuk saat ini, sehingga harus didasarkan dengan basis data yang akurat.


 


Menyadari bahwa data merupakan jantung dari setiap perencanaan pembangunan, maka dengan data yang akurat, komprehensif” dan terintegrasi, kita dapat merumuskan serta mengimplementasikan kebijakan dan program pembangunan yang tepat sasaran, mengalokasikan anggaran secara efektif dan efisien serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” urainya menekankan materi.


 


Dengan demikian, data statistik harus mampu menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan yang bertujuan untuk mengetahui kecenderungan (trend) yang akan terjadi pada masa datang, menentukan prioritas dalam perencanaan, sebagai acuan dalam evaluasi dan pengendalian kegiatan, serta untuk memperkirakan antisipasi terhadap resiko dan hambatan yang akan dihadapi dalam proses pembangunan, sehingga lebih tepat sasaran, bermanfaat untuk dibagipakaikan, serta berkelanjutan.


 


Kebijakan dan inovasi daerah terhadap Pendataan Penduduk Kabupaten Karangasem dilaksanakan untuk memperoleh data keluarga yang akurat, valid, relevan dan dapat dipertanggungjawabkan melalui proses pengumpulan, pengolahan, penyajian, penyimpanan serta pemanfaatan data dan informasi kependudukan yang dipusatkan kedalam sistem yang mencakup keseluruhan data masyarakat, sebagai “Karangasem Pusat Data”.


 


“Satu Data dari Desa menjadi solusi tepat dan sangat representatif untuk mengetahui kondisi sosial masyarakat secara nyata dan up to date,” ucapnya tuntas, seraya mengatakan pihaknya sangat  menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan rapat teknis tersebut sebagai langkah strategis dalam membenahi tata kelola data kedepan melalui optimalisasi peran Pemerintah Desa dalam penyelenggaraan statistik desa yang berkelanjutan.


 


Kebijakan Pendataan Penduduk Karangasem ini bukan hanya sekedar mengumpulkan angka-angka semata, melainkan sebagai upaya untuk memahami lebih dalam mengenai potensi, kondisi, dan kebutuhan masyarakat. “Melalui data ini, kita dapat mengidentifikasi kelompok masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus, memetakan potensi sumber daya manusia, serta merancang program-program pembangunan yang sesuai dengan karakteristik yang ada di Kabupaten Karangasem,” pungkasnya. (Rls)

Plt Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa Hadiri Penilaian Desa Nyuh Tebel Sebagai Desa Anti Korupsi




Karangasem, Bali Kini -
Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem, menjadi salah satu desa yang ikut dalam penilaian dalam Desa Anti Korupsi, tingkat Provinsi Bali Tahun 2024. Desa ini menjadi salah satu desa yang menerapkan manajemen keuangan tertib dan akuntabel sesuai aturan serta bersih dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Sejumlah anggota tim penilai dari Provinsi Bali pada Rabu (16/10/2024) hadir untuk melakukan assement terhadap manajemen atau pegelolaan anggaran dana desa dan administrasi yang dilaksanakan oleh desa ini.


 


Plt. Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa dalam kesempatan itu menyampaikan Pemkab Karangasem sangan mengapresiasi dan mendukung kedatangan serta komitmen Tim Penilai Desa Anti Korupsi di Kabupaten Karangasem, dalam rangka bersinergi bersama-sama melakukan pencegahan dan pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


 


Menurutnya desa merupakan ujung tombak pembangunan daerah, dan kehadiran Desa Anti Korupsi menjadi langkah konkret dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dari tingkat yang paling mendasar. “Korupsi adalah salah satu musuh terbesar bangsa kita. Dampak korupsi sangat merugikan, tidak hanya dalam hal materi, tetapi juga   melemahkan sistem pemerintahan dan merusak moral bangsa,” lugas Artha Dipa.


 


Oleh karena itu langkah pencegahan harus dimulai dari akar, yaitu dari desa, dengan membangun kesadaran masyarakat desa untuk aktif berpartisipasi dalam pengawasan dan pengelolaan anggaran desa adalah salah satu cara efektif untuk memerangi korupsi. Pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada Perbekel Desa Nyuhtebel  beserta jajaran perangkat desa, Ketua dan seluruh Anggota BPD  karena sudah mempersiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan sesuai kreteria dari KPK RI sehingga mampu menjadi wakil Kabupaten Karangasem, yang  telah ditetapkan sebagai 9 (sembilan) Desa Anti Korupsi di masing-masing Kabupaten/Kota se-Bali melalui Keputusan Gubernur Bali.


 


Beberapa penghrgaan yang berhasil diraih oleh Desa Nyuh Tebel, diantaranya KIP/Keterbukaan Informasi Publik tingkat Provinsi Bali, STBM/Sanitasi Total Berbasis Masyarakat tingkat Provinsi Bali, Sebagai Fasilitator desa KATANA ( Keluarga Tangguh Tanggap Bencana ), yang merupakan satu-satunya desa di Bali yang melaksanakan, Sebagai pilot project DESA ANTI NARKOBA, oleh Polres Karangasem yang deklarasinya bertempat di Desa Nyuhtebel.


 


Sementara itu Ketua Tim Penilai dari Irban V ITDA Provinsi Bali, I Wayan Supartha menyampaikan, pemerintah berfungsi mengatur serta mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut azas otonomi dan tugas pembantuan diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan


 


Di dalam melakukan kegiatan administrasi, kehandalan perangkat desa serta dukungan sistem pengelolaan keuangan desa kini menjadi suatu kebutuhan. “Pada titik ini, masyarakat dituntut untuk lebih berperan serta secara aktif dalam proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan pembangunan,” tegasnya.


 


Kondisi strategis namun memiliki titik kritis yang terjadi di desa, sangat penting dan mendesak untuk diatasi melalui upaya-upaya pencegahan tindakan koruptif sehingga tidak sampai terjadi. Masing-masing desa memerlukan adanya penguatan-penguatan terhadap komponen yang memiliki resiko cukup tinggi terhadap tindakan koruptif yang nantinya diharapkan dapat mencegah terjadinya fraud/kecurangan maupun praktek tindak pidana korupsi. (Rls)

Sekda Karangasem Buka Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik


Karangasem, Bali Kini -
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karangasem mengadakan Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik di Stadion I Gusti Ketut Jelantik, Amlapura, pada Senin pagi (28/10/2024). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Karangasem, I Ketut Sedana Merta, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta mahasiswa, termasuk Pasikian Yowana, KMHDI, Peradah, BEM STKIP Amlapura, dan BEM Politeknik Negeri Kampus Karangasem.


Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda, Plt. Bupati Karangasem menekankan pentingnya penerapan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sekda Sedana Merta mengungkapkan bahwa di era globalisasi saat ini, keterbukaan informasi menjadi kebutuhan mendasar, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi. “Kita harus selalu siap dan melek informasi yang aktual, terutama di era digital seperti sekarang,” ujarnya.


Sekda juga menyoroti pentingnya keterbukaan informasi bagi masyarakat yang membutuhkan informasi dengan cepat, akurat, dan mudah. Namun, ia menegaskan bahwa tidak semua informasi dapat diungkapkan ke publik. Beberapa informasi, seperti yang bersifat rahasia negara atau pribadi, harus dilindungi untuk mencegah dampak negatif yang lebih besar. “Semua itu diatur dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik,” jelasnya.


Dalam konteks pemerintahan yang demokratis, Sekda mengingatkan bahwa transparansi dan keterbukaan adalah indikator dari pemerintahan yang baik (Good Governance). Pemerintah di semua tingkatan, dari pusat hingga desa, diharapkan dapat memberikan pelayanan prima dan memenuhi hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang memadai.


Di akhir sambutannya, Sedana Merta mengingatkan pentingnya bagi generasi muda untuk bijak dalam menerima informasi. Ia mengingatkan agar tidak mudah mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya, terutama yang berpotensi menjadi hoaks. "Hati-hati dengan informasi yang berasal dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya. (Ami/rls)

Plt. Bupati Karangasem Terima Kunjungan Kerja Bakamla RI Bahas Pengamanan Laut


Karangasem, Bali Kini -
Plt. Bupati Karangasem, Dr. I Wayan Artha Dipa, SH., MH., menerima kunjungan kerja dari Inspektur Bakamla RI, Laksamana Pertama Bakamla Dr. Burhanuddin, di Ruang Transit Santi Graha, Kantor Wakil Bupati Karangasem, pada Selasa (15/10/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerja serta membahas isu-isu terkait pengamanan wilayah laut Kabupaten Karangasem.


Laksamana Burhanuddin dalam pertemuan tersebut mengungkapkan pentingnya sinergi antara Bakamla dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan perairan, khususnya pasca dibukanya jalur tol laut yang menghubungkan Surabaya dan Lombok. Ia menyoroti dampak dari jalur tol laut yang sering mengganggu aktivitas nelayan lokal, terutama di Selat Lombok, di mana jaring nelayan sering tersangkut dengan kapal-kapal yang melintas.


Selain itu, Burhanuddin juga menyampaikan permasalahan terkait kerusakan pada speedboat yang digunakan untuk patroli keamanan laut. Ia mengusulkan untuk memperbaiki atau mengganti dengan kapal baru agar pengawasan laut bisa dilakukan dengan maksimal, dan Bakamla dapat bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam upaya tersebut.


Plt. Bupati Artha Dipa menyambut baik diskusi ini dan mengapresiasi perhatian Bakamla terhadap keamanan laut Karangasem. Ia berharap pertemuan ini dapat menjadi titik awal dari kerja sama yang lebih erat antara Bakamla dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas dan keselamatan di wilayah perairan Karangasem.


Artha Dipa menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan instansi vertikal dalam menangani permasalahan yang ada, baik di laut maupun di darat. “Keamanan wilayah, baik di laut maupun darat, harus ditangani bersama dengan semangat kebersamaan, sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945,” tandasnya. (Rls)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved