-->

Kamis, 08 Mei 2025

Ny Rai Wahyuni Sanjaya Sambut Aksi Sosial TP PKK Provinsi Bali di Desa Dauh Peken

 


Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan

Laporan Reporter : Res / Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menyambut hangat kegiatan aksi sosial Menyapa dan Berbagi yang digelar oleh TP PKK Provinsi Bali di Wantilan Arda Nareswari, Banjar Tegal Baleran, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Rabu (7/5). Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Bali.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Sekretaris I TP PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, yang hadir bersama jajaran Perangkat Daerah Provinsi Bali. Kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Tabanan, kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, serta kepala instansi vertikal terkait.

Dalam sambutannya, Ny. Seniasih Giri Prasta menekankan pentingnya menjalankan kembali gerakan Aku Hatinya PKK dan mengajak serta masyarakat untuk berperan aktif dalam program-program prioritas seperti peningkatan gizi anak melalui gerakan makan ikan, pengurangan sampah plastik dengan penggunaan tumbler sebagai pengganti botol plastik, serta penanganan rabies melalui vaksinasi hewan peliharaan secara menyeluruh.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dalam kegiatan sosial yang menyentuh langsung masyarakat, seperti pemberian alat kesehatan, sembako, serta pelayanan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis. “Kita sampaikan sekali lagi untuk seluruh masyarakat yang menerima bantuan hari ini, ini adalah masyarakat yang benar-benar membutuhkan, program ini harus terus berlangsung, untuk menyapa masyarakat yang ada di 9 kabupaten/kota yang ada di Bali, tujuan Ibu Ketua PKK Provinsi yang sangat mulia sekali. Saya yakin dan percaya Ibu Bupati Tabanan sudah menjalankan semua program selaras dengan program-program provinsi,” tegasnya.

Tabanan menjadi kabupaten pertama yang dikunjungi dalam pelaksanaan aksi sosial tahun ini. Kegiatan yang dipusatkan di Desa Dauh Peken ini memberikan bantuan kepada 50 orang penerima, yang terdiri dari 10 balita, 10 ibu hamil, 10 penyandang disabilitas, 10 lansia, dan 10 kader PKK yang membutuhkan. Para penerima berasal dari berbagai banjar di Desa setempat.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian dari TP PKK Provinsi Bali dan Perangkat Daerah terkait terhadap masyarakat di Kabupaten Tabanan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ketua TP PKK Provinsi Bali, Kepala Perangkat Daerah terkait di Pemerintah Provinsi Bali atas berbagai bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat kami di Tabanan,” ujarnya.

Bunda Rai juga menilai berbagai pelayanan yang diberikan, mulai dari demo masak, pembagian kacamata, hingga vaksin rabies, sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Dauh Peken. “Pelayanan kesehatan, demo masak, pembagian kacamata gratis dan pelayanan vaksin rabies tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat kami di Tabanan, khususnya di Desa Dauh Peken,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Pihaknya juga berharap agar kegiatan ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, mengingat dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di desa-desa. TP PKK Kabupaten Tabanan pun berkomitmen untuk terus menyelaraskan program dengan TP PKK Provinsi Bali demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Walikota Jaya Negara Harapkan Ringankan Beban dan Beri Manfaat


 Ket. Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menyerahkan bantuan pasca bencana kepada 13 penerima, Rabu (7/5) di Lobi Kantor Walikota Denpasar. 

Kembali Serahkan Bantuan Pasca Bencana

Laporan Reporter : Pur 

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, kembali menyerahkan secara simbolis bantuan pasca bencana kepada masyarakat terdampak di wilayah Kota Denpasar, Rabu (7/5) di Lobi Kantor Walikota Denpasar. Penyerahan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat Pemerintah Kota Denpasar terhadap masyarakat yang mengalami musibah kebencanaan.


Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak serta mempercepat proses pemulihan pasca bencana. Jaya Negara juga menekankan pentingnya gotong royong dan solidaritas antarwarga dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam.


"Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang sedang mengalami musibah. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk bangkit kembali," ujar Jaya Negara.


Walikota Jaya Negara juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana, serta menjaga kelestarian lingkungan sebagai langkah preventif. Pemerintah Kota Denpasar, lanjutnya, akan terus berkomitmen dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat.


Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa, menyampaikan bahwa secara simbolis telah dilakukan penyerahan bantuan sosial pascabencana Tahun Anggaran 2025 kepada 13 orang penerima, dengan total anggaran sebesar Rp255.200.000.


“Bantuan yang diserahkan ini didasarkan pada jenis perbaikan serta hasil perhitungan kerugian akibat bencana, seperti kebakaran dan pohon tumbang. Proses verifikasi telah dilakukan oleh tim dari BPBD Denpasar bersama tim terkait,” ujarnya.


Ia juga menjelaskan bahwa di Kota Denpasar, Bapak Walikota telah menerbitkan Peraturan Walikota (Perwali) mengenai pemberian bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan sebelumnya akibat bencana. Bantuan tersebut maksimal sebesar Rp100 juta untuk rumah warga dan Rp150 juta untuk fasilitas umum.


“Untuk Tahun 2025, bantuan sosial atas kejadian bencana dari Januari hingga Maret telah dicairkan. Sementara itu, beberapa kejadian bencana yang terjadi pada bulan-bulan berikutnya masih dalam proses verifikasi,” tambahnya.


Penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana, serta para penerima bantuan yang berasal dari berbagai wilayah di Kota Denpasar. 

Sekehe Gong Pancer Gita Werdhi Winangun Siap Berikan Yang Terbaik.


 Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri Pembinaan Sekehe Gong Pancer Gita Werdhi Winangun, Desa Adat Panjer sebagai Duta Kota Denpasar pada Wimbakara Barong Ket PKB XPVII di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Panjer, Rabu (7/5) petang. 

Jadi Duta Denpasar Pada Lomba Barong PKB, 

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar , Bali Kini - Duta Kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025 terus melaksanakan persiapan. Tak terkecuali Sekeha Sekehe Gong Pancer Gita Werdhi Winangun, Desa Adat Panjer yang akan menjadi Duta Kota Denpasar pada Lomba Barong yang dipastikan siap pentas dan memberikan sajian terbaik pada event seni tahunan Provinsi Bali ini. Hal tersebut terungkap saat pelaksanaan Pembinaan oleh Tim Kesenian Kota Denpasar yang digelar di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Panjer, Rabu (7/5) petang. 


Tampak hadir langsung untuk memberikan dukungan dan semangat, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Ida Bagus Yoga Adi Putra, Made Oka Cahyadi Wiguna, Ketua Bapemperda DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Darsa, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, Tim Pembina Seni dan Konsultan Seni Kota Denpasar. 


Dalam kesempatan tersebut, Wawali Arya Wibawa memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekehe Gong Pancer Gita Werdhi Winangun, Desa Adat Panjer yang akan menjadi Duta Kota Denpasar pada Lomba Barong. 


Dikatakannya, secara umum sekehe ini telah menunjukan penampilan yang optimal. Meski demikian, tentunya persiapan harus terus dioptimalkan pada sisa waktu yang tersedia. Sehingga nantinya saat pentas penampilan sekeha Sekehe Gong Pancer Gita Werdhi Winangun, Desa Adat Panjer ini dapat lebih maksimal. 


“Saya berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB terus berlatih untuk memberikan hasil yang terbaik, optimalkan sisa waktu yang tersedia, astungkara memberikan hasil maksimal nantinya dan tetap jaga kesehatan,” ujarnya.


Bendesa Adat Panjer, AA Ketut Oka Adnyana mengatakan, beragam persiapan terus dioptimalkan guna memaksimalkan penampilan Duta Barong Kota Denpasar ini. Dimana, latihan telah dilaksanakan sejak Bulan Januari dan kini memasuki tahapan pematangan materi. 


Dikatakannya, Barong Ket merupakan salah satu kesenian Bali yang erat hubungannya dengan upacara Agama Hindu di Bali. Dalam konsep keagamaan barong diartikan menjadi dua kata yaitu “Bar atau Bor” yang berarti poros dan “Ong” adalah aksara suci yang memiliki simbul Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa). 


“Mohon dukungan semoga Sekehe Gong Pancer Gita Werdhi Winangun, Desa Adat Panjer bisa memberikan yang terbaik untuk Kota Denpasar,” ujarnya.

Bupati Kembang Hartawan dorong Warung Lokal Naik Kelas dan Mampu Bersaing


Melalui Program Bedah Warung 

Laporan Reporter : BKr 3/ Tim Lpt Jemberana  

Bali Kini - Usai dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Jembrana , I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna mencanangkan 24 program unggulan salah satunya bedah warung . Program ini akan  diluncurkan secara bertahap,  bukan hanya tentang mengubah bangunan, tetapi juga tentang menghargai kerja keras para pengusaha warung yang telah menjadi bagian tak terpisahkan kehidupan warga sehari-hari. 

Pada pelaksanaannya , akan berkolaborasi  dengan berbagai pihak, sehingga diharapkan

dapat meningkatkan daya saing warung-warung lokal, menarik lebih banyak pelanggan, dan pada akhirnya, meningkatkan kesejahteraan para pemilik serta komunitas sekitar.

Program ini menyasar warung-warung milik masyarakat, baik di pedesaan maupun perkotaan, agar mampu bersaing dengan toko-toko modern yang kian menjamur.

“Tentu harapan kami program Bedah Warung ini bisa menjadi penopang ekonomi rakyat. Warung-warung kecil di Jembrana harus tetap eksis dan mampu bersaing,” ujar Bupati Kembang saat penyerahan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Rumah Sakit (RS) dari BaliMed berupa program bedah warung, Rabu (7/5).

Menurutnya, warung milik Bu Wiliya memiliki potensi besar untuk berkembang karena pemiliknya memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat. Ia pun mengapresiasi kreativitas serta semangat pantang menyerah keluarga Bu Wiliya yang terus berjualan meskipun dengan modal terbatas.

“Saya lihat warung Bu Wiliya ini cukup potensial. Beliau orangnya kreatif, punya semangat usaha. Dari desain bangunan sudah terlihat direncanakan dengan matang, artinya memang ada niat kuat untuk berwirausaha,” kata Bupati Kembang.

Program ini, lanjutnya, tidak hanya berhenti pada bantuan fisik semata. Ke depan akan ada pembinaan dari Dinas Koperasi dan UKM, termasuk pendampingan dari PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu), baik dalam hal penataan produk, pencahayaan, penanganan produk kedaluwarsa (expired), hingga pemilihan distributor atau sales yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, Direktur RS BaliMed, dr. I Gede Putu Dhinaranata, menjelaskan bahwa bantuan bedah warung ini merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah daerah serta bagian dari CSR rumah sakit dalam momentum ulang tahun ke-8 RSU BaliMed.

“Anggaran bantuan bedah warung ini berkisar antara Rp25 juta hingga Rp30 juta. Ke depan, jika ada usulan dari OPD atau masyarakat yang memang layak dibantu, kami siap kembali berkontribusi sesuai kondisi dan kemampuan kami,” ungkapnya.


Wiliya Ekawati, penerima bantuan asal Sarikuning Tukadaya , tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia mengaku sangat terbantu dengan program ini dan berharap warungnya bisa lebih berkembang.

“Terima kasih banyak kepada RSU BaliMed dan Bapak Bupati Jembrana. Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Semoga ke depan ekonomi kami bisa lebih baik,” ucapnya (Humas Jembrana)


Rabu, 07 Mei 2025

Bupati Satria Dukung Keberangkatan Jemaah Haji Klungkung 2025


Laporan Reporter : Dear / Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Kelapa Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Klungkung, I Komang Widyasa Putra menerima audiensi Kementerian Agama Kabupaten Klungkung, di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Rabu (7/5). 


Audiensi ini membahas persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Klungkung I Made Satria menyambut baik dan menyatakan komitmen Pemerintah Daerah mendukung kelancaran keberangkatan dan pemulangan jemaah haji.


Sebagai bentuk dukungan, Pemda Klungkung menyediakan fasilitas transportasi berupa bus bagi jemaah haji Kabupaten Klungkung. Dukungan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi calon jemaah dalam melaksanakan ibadah haji.

“Sebagai bentuk menjaga toleransi humat beragama pemerintah daerah mendukung dan memfasilitasi keberangkatan naik haji ini

berharap proses keberangkatan berjalan lancar dan memberikan pengalaman ibadah yang penuh berkah bagi para jemaah haji,” tandasnya. 


Sementara Kepala Kementerian Agama Kabupaten Klungkung, Putu Indira Bhadhrawati melaporkan tahun ini, sebanyak 9 calon jemaah haji dari Kabupaten Klungkung siap diberangkatkan. Mereka akan dilepas secara resmi pada hari Rabu, 21 Mei 2025 di Masjid Nurul Huda Desa Kampung Gelgel. 


Lebih lanjut dijelaskan calon jemaah haji yang diberangkatkan mengikuti pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Klungkung 1 dan RSUD Klungkung, Vaksinasi Meningitis dan Vaksin Polio serta proses pengurusan dokumen haji.

Di Tengah Efisiensi APBD, Bupati Satria Tetap Berkomitmen Perkuat Pelestarian Adat Budaya


Laporan Reporter : Dear / Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Bupati Klungkung I Made Satria bersama Ketua DPRD Anak Agung Anom memimpin kegiatan sosialisasi proses pencairan hibah tahun 2025, bertempat di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya,  Rabu (7/5). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperlancar proses pencairan belanja hibah serta meningkatkan pemahaman penerima hibah dalam tata cara penganggaran, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggung jawaban.


"Kita patut bersyukur di tengah Keterbatasan Anggaran yang dimiliki  Pemkab Klungkung, namun masih bisa mengalokasikan anggaran Hibah yang cukup besar untuk menunjang pelestarian adat, seni dan budaya. Kedepan saya ingin lebih maksimal lagi membantu warga. Karena masih banyak bangunan yang sudah rusak. Saya tegaskan supaya ini bisa berjalan setiap tahunnya." Ujar Bupati Satria. 


Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, dengan kondisi PAD Klungkung yang masih tergolong rendah, pihaknya akan kejar peningkatan  PAD dengan program pembangunan prioritas yang akan berkontribusi menghasilkan pundi pendapatan bagi Kabupaten Klungkung.  

Salah satunya yakni mengoptimalkan pariwisata di Kepulauan Nusa Penida. 


Selain itu pungutan dari retribusi wisatawan juga akan dirubah dari manual ke digital guna mencegah kebocoran. Demikian pula pemungutannya tidak lagi dipungutan kawasan, namun langsung dimasing masing destinasi wisata. Namun hal ini tentunya akan diimbangi dengan pembangunan sarana dan penataan destinasi wisata serta perbaikan akses jalan.


Pembangunan dan penataan destinasi wisata serta perbaikan jalan menuju detinasi wisata akan menjadi sekala prioritas utama. Perbaikan jalan di Nusa Penida diharapkan mulai bulan Juni, tidak lagi menggunakan aspal coldmix tapi akan menggunakan hotmix yang kualitasnya lebih baik.


Lebih lanjut Bupati Satria kembali menegaskan kepada penerima hibah supaya menggunakan anggaran yang diterima sesuai dengan alokasi peruntukannya. Selain itu pekerjaan fisik serta pelaporannya harus selesai tepat waktu yang telah ditetapkan.


"Setelah mendapatkan haknya mohon kewaibannya dipenuhi, yakni Laporan pertanggung jawaban paling lambat diserahkan tanggal 31 Desember 2025."ujar Bupati Satria. 


Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan I Ketut Suadnyana menyampaikan besaran Belanja Pemkab Klungkung untuk menunjang penyelenggaraan urusan Pemerintahan di bidang Kebudayaan Tahun 2025 sebesar Rp.56.845.900.000 (Lima Puluh enam Milyar Delapan Ratus Empat Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah). Mengingat kemampuan keuangan daerah pencairan dana Hibah akan dicairkan secara bertahap sebanyak 3 (tiga) tahap. Tahap I mulai Bulan Maret Tahun 2025, Tahap Il mulai Bulan Juni Tahun 2025 Tahap Il mulai Bulan September Tahun 2025.

Komisi III Sambangi Perumda Tirta Tohlangkir, Tarif Air Dirancang Turun


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem, Bali Kini – Komisi III DPRD Kabupaten Karangasem melakukan kunjungan kerja ke kantor Perumda Tirta Tohlangkir, Rabu (7/5/2024), guna membahas berbagai permasalahan seputar layanan air bersih di Kabupaten Karangasem. Rombongan dipimpin oleh Ketua Komisi III, I Wayan Sunarya, dan diterima langsung oleh Direktur Perumda Tirta Tohlangkir, Komang Haryadi Parwatha.


Dalam pertemuan tersebut, Direktur Perumda menjelaskan bahwa tantangan utama pelayanan air bersih di Karangasem berkaitan dengan topografi wilayah, di mana sumber air berada di dataran rendah sementara sebagian besar penduduk tinggal di dataran tinggi. Kondisi ini menyebabkan biaya operasional, khususnya biaya listrik untuk pompa air, membengkak hingga mencapai Rp900 juta per bulan.


Selain itu, jaringan pipa peninggalan era Belanda yang telah berusia ratusan tahun masih digunakan hingga kini. Meski kualitasnya masih cukup baik, pipa-pipa tua ini rentan mengalami kebocoran. Direktur juga mengungkapkan bahwa perusahaan belum memiliki alat pendeteksi kebocoran sehingga kebocoran air sering tidak terdeteksi. 


"Perumda saat ini melayani 43.715 pelanggan di seluruh Kabupaten Karangasem, dengan sumber air berasal dari 17 mata air permukaan dan 18 air tanah. Namun, belum semua pelanggan mendapatkan pasokan air selama 24 jam akibat keterbatasan distribusi," Kata Komang Haryadi. 


Masalah lain yang diangkat adalah banyaknya tunggakan pembayaran dari pelanggan. Direktur Perumda mengatakan hal tersebut telah diatasi, dimana pelanggan yang bandel dalam penagihan biaya akan berpotensi dilimpahkan ke kejaksaan. Masyarakat juga diimbau agar membayar tepat waktu untuk menjaga keberlangsungan pelayanan.


Komisi III DPRD Karangasem berharap Perumda terus melakukan inovasi dan peningkatan layanan, termasuk pemerataan sumber daya manusia dan kesejahteraan pegawai, serta meningkatkan efisiensi. 


Perusahaan juga tengah mempersiapkan penyesuaian tarif Sesuai visi-misi Bupati-Wabup Karangasem, Parwata-Pandu untuk tuntaskan masalah air. Dimana nantinya, mereka akan segera merancang penurunan tarif air untuk pemakaian 0-10 kubik, khusus bantu warga menengah ke bawah. "Belum, ini masih dalam rancangan, kami mengikuti arahan dan regulasi yang ditetapkan oleh Bupati Karangasem," Kata Komang Haryadi.  

Bupati Sanjaya Hadiri Panen Raya di Subak Aseman, Tegaskan Komitmen Ketahanan Pangan Tabanan


Laporan Reporter : Dea / Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  – Suasana penuh suka cita mewarnai pelaksanaan panen raya padi yang berlangsung di Subak Aseman, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Rabu (7/5). Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang turut memanen padi bersama para petani setempat.

Turut hadir, Anggota DPRD Provinsi Bali, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda dan Sekda dan Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, serta I Made Urip yang tergabung dalam Pokja Percepatan Pembangunan Provinsi Bali di bidang pertanian, Kepala OJK Bali, Kepala BI Perwakilan Provinsi Bali, Bulog dan BSIP prov Bali, Ketua KTNA Tabanan, Perbekel dan para pekaseh subak setempat.

Dalam panen raya tersebut, jenis padi yang dipanen merupakan varietas Nutrizinc, yang dikenal memiliki kandungan gizi tinggi dan bermanfaat dalam mencegah stunting. Dengan masa tanam 95 hingga 100 hari, varietas ini mampu menghasilkan produktivitas sebesar 6 ton per hektare. Pada panen kali ini, luas lahan yang dipanen mencapai 35 are dengan total produksi sekitar 2,1 ton gabah. Sebagaimana diketahui bersama, harga gabah kering panen saat ini mencapai Rp 6.500 per kilogram.

Dalam wawancara singkatnya, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap para petani Subak Aseman. “Terima kasih. Hari ini saya, Bupati Tabanan, bersama saudara-saudara saya dari Forkopimda, BPD, dan OJK, hadir lengkap. Yang paling saya banggakan adalah para petani Subak. Saya sangat bersyukur bisa ikut dalam panen raya yang diselenggarakan oleh para petani di Subak Aseman. Saya tadi ikut langsung memanen, menimbang hasil panen, dan mengecek kadar airnya. Hasilnya sangat baik, sesuai standar operasional. Alat-alat yang digunakan juga sudah modern dan sesuai harapan kita semua, khususnya para petani,” ujarnya.

Sanjaya juga menegaskan, kegiatan ini sejalan dengan kebijakan nasional dalam memperkuat ketahanan pangan. “Kita tahu, kebijakan Bapak Presiden sangat jelas, Indonesia harus unggul dalam ketahanan pangan. Semua elemen, baik stakeholder maupun Forkopimda, tidak hanya fokus pada padi, tetapi juga komoditas lain seperti cabai dan jagung. Di Tabanan, komitmen ini sangat kuat. Sebagai lumbung pangan Bali, kami mengikuti arahan Bapak Gubernur untuk menjadikan pertanian sebagai sumber utama kehidupan. Jika sektor pertanian berjalan baik, petani sejahtera. Apalagi saat ini hasil panen langsung dibeli oleh Bulog dengan harga sesuai HPP, yakni Rp 6.500 per kilogram. Ini sesuai harapan para petani. Kita patut bersyukur, alam Tabanan sangat luar biasa dan membanggakan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia berharap pertanian tetap menjadi sektor unggulan di tengah pesatnya pariwisata. “Harapan saya, sektor pertanian harus tetap menjadi guru kehidupan di Tabanan. Walaupun kita berdampingan dengan kabupaten pariwisata, Tabanan harus tetap unggul di sektor pertanian. Pariwisata bisa menjadi nilai tambah. Kalau ada wisatawan yang datang dan ingin menyaksikan panen, kita izinkan. Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri. Hasil pertanian juga bisa dipasok untuk kebutuhan sektor pariwisata, jadi saling bersinergi,” imbuh Sanjaya.

Sementara itu, Pekaseh Subak Aseman, Wayan Suka Artama, menyampaikan harapan dan apresiasinya atas perhatian Pemerintah Kabupaten Tabanan. “Saya, Wayan Suka Artama, selaku Pekaseh di Subak Aseman. Dari total luas Subak Aseman IV, seluruhnya ditanami padi pada musim tanam pertama tahun ini. Pada hari yang sangat membahagiakan ini, kami masyarakat Subak Aseman IV merasa bangga dan bersyukur atas kehadiran Bapak Bupati Tabanan yang kami cintai, untuk turut serta dalam panen bersama. Harapan saya, dengan kebersamaan dan dukungan dari semua pihak, segala tantangan ke depan bisa kita hadapi bersama,” ujarnya

Selasa, 06 Mei 2025

Karangasem Menuju Energi Hijau: Bupati dan Wabup Tinjau PLTS Terbesar di Bali Timur


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem, Bali Kini - Kabupaten Karangasem, Bali, semakin mantap melangkah menuju era energi bersih dan mandiri. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berskala industri terbesar di Indonesia, yang berlokasi di Dusun Winangun, Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu, pada Minggu (4/5/2025).


PLTS ini dikelola oleh perusahaan Independent Power Producer (IPP) Pramana Medco Solar Bali Timur dengan kapasitas 25 Megawatt-peak (MWp), dua kali lipat dari total kebutuhan listrik seluruh Kabupaten Karangasem. Kehadiran pemimpin daerah ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam mendukung transisi energi bersih, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta pembangunan yang berkelanjutan.


Dalam tinjauan lapangan, Bupati dan Wakil Bupati berdiskusi dengan Deputi Proyek Manager Pramana Buana Praja, membahas aspek teknis, lingkungan, dan manfaat ekonomi proyek. Bupati Parwata menekankan pentingnya pengelolaan limbah yang ramah lingkungan dan mendorong agar pembangunan ini selaras dengan visi Karangasem AGUNG.


"Dari tanah yang dulu akrab dengan kekeringan, kini tumbuh pusat energi hijau masa depan. Ini adalah bagian dari visi kita untuk menjadikan Karangasem tangguh, mandiri, dan berdaya saing," ujar Bupati Parwata.


Dengan kapasitas 25 MWp, PLTS ini menjadikan Karangasem satu-satunya kabupaten di Bali yang memiliki kuota energi listrik secara mandiri, serta menempati posisi ketiga secara nasional. Pemerintah daerah berkomitmen menjadikan proyek ini sebagai simbol transformasi Karangasem menuju masa depan yang hijau dan berkelanjutan.


PLTS ini juga menjadi bagian dari upaya Bali dalam mengembangkan energi terbarukan. Kepala Bidang Energi Baru dan Terbarukan, Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Bali, Ida Bagus Setiawan, menjelaskan bahwa PLTS di Karangasem dan daerah lainnya merupakan bagian dari inisiatif untuk membangun ekosistem energi terbarukan di Bali. "Kami terus membangun ekosistemnya mulai dari sosialisasi dan mendorong infrastruktur energi terbarukan di Bali," ujarnya.


Dengan langkah konkret ini, Karangasem menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kemandirian energi dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Bali.

Bupati Satria Percepat Pembangunan Pelabuhan Pesinggahan


Laporan Reporter : Dear /Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Bupati Klungkung I Made Satria didampingi Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra dan Sekertaris Daerah Anak Agung Gede Lesmana memimpin rapat percepatan pembangunan pelabuhan Pesinggahan Kecamatan Dawan, bertempat di ruang rapat Widya Mandala,  Kantor Bupati Klungkung,  Senin (5/5). Rapat ini bertujuan untuk menentukan langkah langkah yang perlu dilakukan dan dokumen apa saja yang harus disiapkan, guna mempercepat pembangunan pelabuhan yang merupakan penyanding pelabuhan Mentigi Nusa Penida.


"Pembangunan Pelabuhan Pesinggahan merupakan salah satu program unggulan prioritas Pemkab Klungkung lima tahun kedepan. Pelabuhan ini bertujuan untuk mewujudkan kesamaan harga dan pemerataan pembangunan antara Klungkung Daratan dan Kepulauan Nusa Penida. Saya mengajak semua stakeholder untuk seriuskan persiapan percepatan pembangunan pelabuhan ini." Ujar Bupati Made Satria.



Lebih lanjut Bupati Satria meminta kejelasan aset lahan lebih dulu. Dibutuhkan setidaknya lahan seluas 3 s/d 5 hektar dalam membangun sebuah pelabuhan yang layak. Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan supaya percepat koordinasi dengan Kantor Pertanahan dalam rangka mempercepat proses sertifikasi lahan dilokasi rencana pembangunan.


Demikian pula Feasibility Study atau Studi Kelayakan sebagai pondasi dalam merubah RTRW.  Pihaknya meminta

Dinas Perhubungan untuk segera mereview FS tersebut mengingat FS Pelabuhan Pesinggahan yang sudah disusun pada tahun 2017  adalah untuk pelabuhan Pengumpan Lokal sehingga perlu dilakukan Review.


Sementara itu Wabup Tjok Surya dalam kesempatannya meminta segera dibentuk satuan tugas untuk menentukan siapa berbuat apa, sehingga percepatan pembangunan bisa diwujudkan. "Ini merupakan gerbang kita menuju pemerataan pembangunan dan peningkatan PAD," ujar Tjok Surya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved