-->

Sabtu, 12 Juli 2025

Truk Tronton Terperosok di Jalan Berina, Lalu Lintas Sempat Macet Panjang

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih 

KARANGASEM, Bali Kini – Sebuah truk tronton pengangkut semen terperosok di Jalan Raya jurusan Singaraja–Amlapura, tepatnya di Lingkungan Berina, Banjar Dinas Tista Gede, Desa Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Jumat malam (11/7/2025) sekitar pukul 20.30 Wita. Insiden ini menyebabkan kemacetan panjang di jalur utama tersebut.

Truk dengan nomor polisi P 9624 UR yang dikemudikan oleh Sukono (48), warga Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, diduga kehilangan kendali saat hendak berbelok di tikungan. Menurut keterangan kepolisian, sopir kurang mengambil haluan karena berpapasan dengan mobil bak terbuka dari arah berlawanan, ditambah kurangnya penguasaan medan.

Akibatnya, roda belakang truk terperosok ke sisi jalan, membuat kendaraan tidak bisa melanjutkan perjalanan dan menghambat arus lalu lintas dari kedua arah. Situasi semakin parah karena arus kendaraan di jalur tersebut sedang padat imbas peralihan jalan pasca-jalan jebol di wilayah Bajra, Tabanan. Kemacetan panjang tak terhindarkan, kendaraan tersendat hingga beberapa jam lamanya. Lalu lintas sempat padat merayap, petugas Polsek Abang yang menangani peristiwa tersebut, sempat mengatur agar sepeda motor bisa lewat lebih dulu untuk mengurai antrean. Anik, Salah satu pengendara motor mengatakan, pihaknya terjebak macet beberapa jam, meski berkendara dengan sepeda motor. "Antrian kendaraan hingga 2 KM panjangnya dari wilayah Culik hingga ke atas. Saya terjebak dari jam 9 malam hingga jam 12 malam," Tandasnya. Pihaknya juga mengeluhkan minimnya penjagaan/pengaturan arus lalulintas oleh petugas. 

Sementara, Kapolsek Abang, AKP I Komang Susiawan, membenarkan kejadian tersebut ketika dikonfirmasi pada Sabtu (12/7/2025). “Petugas telah mendatangi lokasi, mengatur lalu lintas, dan membuat laporan kejadian. Kami juga masih melakukan upaya evakuasi,” ujarnya atas seizin Kapolres Karangasem, AKBP Joseph Edwards Purba. 

Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini, namun pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati saat melintas di jalur tersebut, terutama pada malam hari.

Jumat, 11 Juli 2025

Jasamarga Bali Tol Sapu Bersih Kawasan Tahura


Laporan Redaksi : Jero Ari

Denpasar, Bali Kini -  Aksi yang digar PT Jasamarga Bali Tol (PT JBT) langsung mendapat respon posirif lingkungan warga setempat untuk ikut terlibat dalam membersihkan sampah di kawasan Tahura, Jumat (11/07) area Kampoeng Kepiting, Tuban, Badung. 

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan sejumlah pemangku kepentingan serta komunitas peduli lingkungan. Bahkan warga setempat serta kelompok nelayan sekitar juga ikut turun sapu bersih sampah. 

Penumpukan sampah kiriman yang terbawa arus pasang serta terbawa dari aliran sungai mati di Kawasan hutan mangrove tersebut memicu kepedulian berbagai pihak untuk turut serta menjaga kelestarian dan keberlanjutan Kawasan konservasi. 

"Kegiatan pembersihan ini merupakan wujud nyata dari sinergi yang terjalin antara PT JBT, pemerintah, dan komunitas masyarakat dalam menjaga ekosistem pesisir, " Drmikian Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang.

Melalui kegiatan ini, pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga harmoni antara infrastruktur dan lingkungan. "Serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam upaya pelestarian,” tambahnya. 

Lebih lanjut, Adiputra menekankan pentingnya kerja sama multipihak sebagai kunci keberhasilan dalam menjaga kawasan konservasi yang terintegrasi langsung dengan infrastruktur publik seperti jalan tol.

Kegiatan pembersihan yang dimulai pada pukul 09.00 Wita PT JBT menurunkan satu unit ekskavator. Sampah yang berhasil dikumpulkan kemudian dipilah sesuai jenisnya dan diangkut menggunakan armada truk milik DLHK Provinsi Bali untuk selanjutnya diproses di tempat pengelolaan akhir sesuai prosedur pengolahan sampah yang berlaku.*

Kamis, 10 Juli 2025

DPRD Bali Terima RPJMD 2025-2029 Yang Disampaikan Gubernur Bali


Laporan Reporter : Arnawa

Denpasar, Bali Kini– Tiga Raperda strategis dalam Rapat Paripurna ke-22 dan ke-23 DPRD Provinsi Bali, Rabu (9/7) yang disampiakan Gubernur Wayan Koster diterima DPRD Bali 

Ketiga dokumen tersebut adalah Raperda tentang RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2025–2029, Pertanggungjawaban APBD 2024, serta Perubahan APBD (APBDP) Tahun Anggaran 2025.

RPJMD 2025–2029 akan menjadi pedoman pembangunan Bali lima tahun ke depan, selaras dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru”.

Sementara itu, laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2024 disusun sebagai bentuk akuntabilitas, berisi laporan realisasi anggaran, neraca, arus kas, hingga capaian kinerja.

Dalam pengantar Raperda APBD Perubahan 2025, Koster menyampaikan perubahan signifikan terhadap struktur pendapatan dan belanja daerah. Pendapatan daerah ditargetkan naik dari Rp6,02 triliun menjadi Rp6,5 triliun—naik Rp473 miliar lebih. Peningkatan ini terutama disumbang oleh:

Pajak Daerah naik Rp249 miliar, Retribusi naik Rp23 miliar,Hasil pengelolaan kekayaan daerah naik Rp32 miliar,Lain-lain PAD yang sah naik Rp169 miliar.Meski  endapatan naik, pendapatan transfer dari pusat justru turun Rp2 miliar lebih. Dari sisi belanja, total anggaran naik dari Rp6,8 triliun menjadi Rp7,07 triliun. Rinciannya:

Belanja operasi naik Rp60 miliar,Belanja modal justru turun Rp158 miliar, Belanja tidak terduga turun Rp95 miliar, Belanja transfer naik signifikan Rp436 miliar.

Ken aikan belanja dan penyesuaian pendapatan menghasilkan defisit anggaran Rp569 miliar lebih. Untuk menutupinya, Pemprov Bali mengandalkan SiLPA 2024 sebesar Rp623 miliar dan rencana pinjaman daerah Rp347 miliar. Namun, penerimaan pembiayaan secara keseluruhan justru menurun Rp230 miliar menjadi Rp970 miliar lebih.

Evaluasi Pusat dan Penyesuaian Sesuai Instruksi Presiden

Gubernur menambahkan bahwa perubahan APBD ini dilakukan juga atas dasar Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja APBN dan APBD. Seluruh Raperda yang disetujui akan segera diajukan ke pemerintah pusat untuk dievaluasi lebih lanjut.

Bupati Bangli Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Fungsional


Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Bangli, Bali Kini -  Bupati Bangli melantik pejabat pimpinan tinggi pratama dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat ini berlangsung di Gedung Bhukti Mukti Bhakti, Kantor Bupati Bangli Kemia 10/7/25

Dalam sambutannya, Bupati Bangli menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan amanat dari ketentuan peraturan perundang-undangan, khususnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara. Beliau menekankan bahwa jabatan adalah amanah dan ada tanggung jawab besar untuk membawa perubahan yang positif, memberikan kinerja terbaik, serta mampu menjadi pemimpin dan teladan di unit kerja masing-masing.

Bupati mengajak seluruh jajaran untuk bersama-sama mewujudkan Bangli yang maju, sejahtera, dan berdaya saing, dengan semangat "jengah membangun Bangli", gotong royong, dan loyalitas kepada masyarakat. Pelantikan ini diharapkan dapat membawa semangat baru dan peningkatan kinerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli demi terwujudnya pelayanan publik yang lebih prima dan pembangunan daerah yang berkelanjutan, ungkapnya. 

Adapun 5 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik hari ini yakni, Wayan Dirga Yusa Sebelumnya Kadis Kominfo Bangli dilantik jadi Kadis Pariwisata, I Wayan Sugiarta di lantik Jadi Kasat Pol PP, Dewa Agung Putra Suryadarma dilantik jadi Kadis PU, Nasrudin dilantik jadi Kadis Perindag dan  Dewa Ngakan Ketut Widnyanamaya dilantik sebagai Staf ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. 

Bupati mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik dan berharap mereka dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. 

"Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, jadikan jabatan ini sebagai wadah pengabdian yang tulus dan bermakna semoga atas bimbingan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, Saudara dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam rangka pengabdian kita kepada Kabupaten Bangli yang kita cintai", tutupnya

Bupati Kembang Apresiasi Ranperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan Inisiatif DPRD Jembrana


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini  - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menyampaikan apresiasi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif yang diusulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jembrana tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana.

Hal ini disampaikannya saat mengikuti Rapat Paripurna II DPRD Jembrana dengan agenda penyampaian pendapat Bupati Jembrana terhadap Ranperda Inisiatif Penyelenggaraan Ketenagakerjaan  yang dipimpim langsung oleh Ketua DPRD, Ni Made Sri Sutharmi, Kamis (10/7).

“Kami menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap substansi Ranperda ini, mengingat pentingnya memberikan perlindungan hukum, keadilan, dan kesejahteraan bagi tenaga kerja sekaligus menciptakan iklim usaha yang sehat dan produktif," ucap Bupati Kembang.

Ia menambahkan hal  ini menunjukan kepedulian dan keberpihakan nyata terhadap nasib tenaga kerja, serta komitmen dalam menciptakan tatanan hubungan industrial yang adil, inklusif dan berkeadilan sosial. 

"Ranperda ini merupakan langkah progresif yang relevan dengan dinamika ketenagakerjaan di Kabupaten Jembrana," tambah Kembang.

Lebih lanjut, Bupati Kembang menuturkan perlu lebih mencermati kembali tentang realitas ketenagakerjaan yang terjadi dimasyarakat. Seperti diketahui bersama bahwa Jembrana kedepan akan dibanjiri oleh investor yang akan berinvestasi dan membuka peluang kerja cukup besar di Jembrana. 

"Harapan saya, masyarakat menjadi pemeran utama dan bukan sebagai penonton di daerah sendiri. Sebagai pemeran utama tenaga kerja lokal bisa terserap secara optimal di perusahaan-perusahaan yang menjalankan usahanya di Kabupaten Jembrana," harapnya.

Untuk itu, kata Kembang, Pemda dan DPRD hadir melalui penyusunan regulasi dalam memberikan perlindungan dan pemberdayaan bagi tenaga kerja lokal. 

Perlindungan tidak hanya dalam bentuk jaminan kesehatan, jaminan upah yang layak, penyelesaian hubungan industrial, akan tetapi perlindungan juga dalam bentuk mitigasi ancaman tenaga kerja dari luar Jembrana dan tenaga kerja asing yang akan ikut bekerja di  Jembrana.

"Tentunya kehadiran mereka akan berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi bagi masyarakat Jembrana pada umumnya dan khususnya bagi masyarakat sekitar perusahaan," ungkapnya.

Untuk itu, didalam Ranperda yang akan dibahas, Pihaknya mengusulkan perlu ditambahkan definisi atau batasan pengertian dari Tenaga Kerja Lokal. 

"Tenaga Kerja Lokal yang selanjutnya disingkat TKL adalah tenaga kerja yang berada atau tinggal di wilayah  Jembrana yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan/atau Kartu Keluarga (KK) di wilayah Hukum Kabupaten Jembrana serta terikat oleh aturan-aturan secara keseluruhan yang berlaku diwilayah Jembrana," tutup Kembang.

Hadir dalam sidang paripurna tersebut, perwakilan Forkopimda Jembrana, Anggota DPRD serta seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana.

Sinergi Pemkab Jembrana dan PLN Persero : Jaga Ekosistem Penyu Jembrana tetap lestari


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini - Sebagai upaya pelestarian satwa laut, Bupati I Made Kembang Hartawan bersama General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) Bapak Handy Wihartady melaksanakan pelepasliaran anak penyu/tukik di Kelompok Pelestari Penyu (KPP) Jagat Kerthi, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kamis (10/7).

Kegiatan tersebut serangkaian dengan penyaluran bantuan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN Persero kepada Kelompok Pelestari Penyu (KPP) Jagat Kerthi senilai Rp. 227.113.900 untuk pengembangan konservasi penyu di Pekutatan.

Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PT PLN (Persero) kepada Kelompok Pemerhati Penyu Jagat Kerthi yang berada di Desa Pekutatan.

"saya selaku pimpinan daerah dan mewakili warga masyarakat pekutatan mengucapkan rasa terimakasih kepada PT PLN Persero yang telah merealisasikan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk Kelompok Pemerhati Penyu jagat Kerthi yang ada di desa pekutatan ini," ungkapnya.

Lanjutnya, Kelompok Pelestari Penyu memiliki peran penting dalam melindungi spesies penyu yang terancam punah. Namun, upaya pelestarian ini merupakan tanggung jawab bersama sebagai bagian dari penyangga ekosistem. Oleh karena itu ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, di mana pun berada.

"Penyu adalah hewan langka. Oleh karena itu, upaya pelestariannya tidak boleh berhenti sampai di sini. Kita juga harus bersama-sama menjaga lingkungan, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan," ucapnya.

Bupati Kembang berharap KPP tidak hanya fokus pada pelestarian lingkungan dan habitat penyu, tetapi juga mampu mengemas tempatnya menjadi destinasi wisata yang edukatif dan menarik.

"Dengan kehadiran KPP ini tentu secara otomatis juga kedepan akan menjadi daya tarik kunjungan wisata, maka dari itu KPP harapan kami tidak hanya menjadi pelestarian lingkungan dan habitat penyu saja tetapi bagaimana mengkemas tempat ini menjadi destinasi wisata," harapnya.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) Bapak Handy Wihartady mengatakan bantuan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN Persero bertujuan untun pengembangan konservasi penyu KPP Jaghat Kerthi sebagai bentuk tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan.  Inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen PT PLN (Persero) dalam menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

"Tujuan utama dari bantuan konservasi penyu adalah untuk melindungi dan melestarikan populasi penyu yang terancam punah, serta menjaga keseimbangan ekosistem laut sebagai habitat berbagai jenis satwa laut." ujarnya.

Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat menekan laju kepunahan berbagai jenis penyu, melindungi habitat bertelur penyu dari kerusakan atau gangguan manusia, serta menjadi pusat edukasi tentang pentingnya peran penyu dalam ekosistem laut.

"Dengan dikembangkanya fasilitas konservasi penyu ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas telur penyu serta tukik yang diselamatkan, memperkuat program pelestarian ekosistem lautan yang telah berjalan serta memperluas jangkauan edukasi dan informasi terkait upaya konservasi penyu," tandas Wihartady

Bupati Tabanan Hadiri Acara Kenal Pamit Kapolres Tabanan

 


Laporan Reporter : Tim Lpt

Tabanan , Bali Kini – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, menghadiri acara Kenal Pamit Kapolres Tabanan yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Marya, Rabu (9/6). Acara yang berlangsung penuh kehangatan dan nuansa haru ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda, Sekda dan jajaran, para tokoh masyarakat, serta undangan terkait lainnya. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Tabanan dengan jajaran kepolisian.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada AKBP Chandra Citra Kesuma, S.I.K., M.H., yang kini resmi bertugas sebagai Kapolres Gianyar. Ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas dan hangat dalam membangun komunikasi, koordinasi, dan sinergi bersama lintas sektor selama menjabat Kapolres Tabanan. “Terima kasih atas dedikasi dan ngayah yang luar biasa selama bertugas di Tabanan. Berkat kepemimpinan beliau, stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga dengan sangat baik, termasuk dalam pelaksanaan Pemilukada yang berjalan aman dan lancar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sanjaya juga mengapresiasi kontribusi AKBP Chandra dalam mendukung program swasembada pangan yang menjadi arahan dari Presiden dan Kapolri. “Di Tabanan Pak Kapolres hadir memberikan bibit cabe kepada masyarakat secara cuma-cuma, secara gratis, pekerjaan yang sangat mulia. Kita ucapkan terimakasih kepada Pak Chandra sudah membuat terobosan yang sangat luar biasa buat petani Tabanan. Dengan ini, Tabanan sebagai daerah agraris yang subur dapat membantu menjaga stabilitas kebutuhan pokok dan menekan inflasi," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sanjaya beserta seluruh jajaran Forkopimda menyambut dengan hangat Kapolres Tabanan yang baru, AKBP I Putu Bayu Pati, S.I.K., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 2 Subdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri. Besar harapan agar Kapolres yang baru mampu melanjutkan dan meningkatkan program-program yang telah berjalan dengan baik di Tabanan. “Kami ucapkan selamat datang kepada Bapak Kapolres dan keluarga di Tabanan. Mari kita jalin koordinasi yang erat demi terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam sambutan perpisahannya, AKBP Chandra menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak atas dukungan dan kerja sama selama dirinya menjabat di Tabanan. “Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati, Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, dan seluruh elemen dinas  yang telah mendukung kami di Tabanan. Kepada Kapolres Tabanan kami ucapkan selamat datang, saya izin titip wilayah Kabupaten Tabanan,” tutupnya sembari pamit undur diri dan  memohon doa restu untuk penugasan di tempat yang baru.

AKBP I Putu Bayu Pati dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengemban tugas sebagai Kapolres Tabanan. Ia menyadari, bahwa tugas ini bukanlah tanggung jawab yang ringan, namun dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, ia optimis dapat membawa kemajuan dan dampak positif bagi Kabupaten Tabanan. “Saya mohon dukungan dan kerjasama dari seluruh personil Polres Tabanan unsur Forkopimda, para tokoh agama, tokoh adat,  tokoh masyarakat serta seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tabanan. Saya percaya dengan kerjasama yang telah terjalin selama ini kita dapat mewujudkan Tabanan yang aman, damai dan sejahtera," tutupnya.

Bupati Sanjaya Bersama Istri Hadir di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Centre Denpasar

 


Dukung Utsawa Gong Kebyar Dewasa Duta Kabupaten Tabanan Pada Pesta Kesenian Bali XLVII 2025

 

Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Sorak kagum dan tepuk tangan meriah menggema di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Centre Denpasar, saat para seniman muda dari Tabanan menampilkan karya terbaiknya dalam ajang Utsawa (Parade) Gong Kebyar Dewasa Duta Kabupaten Tabanan yang tampil dalam rangka memeriahkan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025, Rabu (9/7). Kehadiran langsung Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menjadi suntikan semangat tersendiri bagi para penampil.

Tak hanya masyarakat umum, acara yang sarat nilai budaya ini juga dihadiri langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster dan jajaran. Dari Kabupaten Tabanan tampak juga hadir Wakil Bupati, I Made Dirga, Anggota DPRD dan perwakilan jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda beserta Kepala Perangkat Daerah dan staf terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan dan juga undangan terkait lainnya.

Di kesempatan itu, Penampilan seniman Duta Kabupaten Tabanan berhasil mencuri perhatian dengan pertunjukan penuh totalitas dari Sekaa Gong Satyaning Kebo Taruna, Yowana Desa Adat Bedha, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan. Dengan garapan musik dan tari yang matang, mereka tampil sebagai perwakilan seniman yang membanggakan Tabanan. Mereka menampilkan Tabuh Nem Lelambatan bertajuk “Tungtung Tangis III”, sebuah komposisi gamelan klasik. Suguhan ini kemudian dilanjutkan dengan Tari Kreasi Kekebyaran berjudul “Awor Tiga”, yang memesona dengan dinamika dan teknik tari tingkat tinggi.

Selanjutnya yakni Fragmentari berjudul “Wiwitaning Bedha” juga dipentaskan. Cerita yang menggali nilai-nilai lokal dan kearifan budaya Bali ini dikemas apik dalam seni peran, tari, dan musik yang berpadu harmonis. Antusiasme tinggi dari para penonton menjadi bukti betapa kuatnya daya pikat pementasan yang ditampilkan. Sanjaya sampaikan apresiasi tinggi kepada para seniman muda yang telah membawa harum nama Tabanan. 

"Saya bersama Ibu Bupati didampingi Wakil Bupati dan jajaran hadir di PKB, menyaksikan secara langsung Gong Kebyar Dewasa yang diwakili Desa Adat Bedha. Luar biasa. Jadi saya lihat tadi bagaimana seniman-seniman Tabanan tampil berhadapan dengan seniman Denpasar memukau sekali. Kedua seniman ini luar biasa, jadi saya apresiasi sekali. Tadi kita menyaksikan tentang bagaimana sejarah Bedha, diaktualisasi dalam seni budaya. Ini sangat mengesankan buat kita, saya apresiasi buat seniman Tabanan dan mudah-mudahan kedepan tampil lebih baik untuk mewakili Kabupaten Tabanan yang kita cintai," pungkas Bupati Sanjaya.

Sebagaimana diketahui, bahwa kehadiran pemimpin daerah secara langsung di panggung kebudayaan seperti ini menjadi simbol kuat, bahwa pemerintah serius dalam menjaga dan mengembangkan sektor seni dan budaya sebagai identitas daerah, khususnya Tabanan. Selain menjadi ajang unjuk kreativitas, PKB juga menjadi wadah regenerasi seniman Bali. Nuansa kebersamaan, semangat gotong-royong, serta eksplorasi artistik menjadi kekuatan utama yang membawa Duta Kabupaten Tabanan tampil memukau.

Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, juga menyampaikan kebanggaannya atas penampilan yang ditunjukkan oleh para seniman dalam panggung PKB ini. "Malam ini saya sungguh terpesona dengan penampilan duta Tabanan. Seniman kita di Tabanan luar biasa, mereka tidak hanya tampil apik, tetapi juga menunjukkan kecintaan terhadap budaya leluhur. Harapan saya, seni dan budaya ini bisa terus dilestarikan agar generasi mendatang tetap memiliki jati diri yang kuat," ungkapnya penuh semangat.

Dengan energi positif dan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Pihaknya berharap para seniman muda Tabanan bisa terus melahirkan karya-karya hebat yang tak hanya menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. PKB XLVII diharapkan menjadi saksi bagaimana generasi muda Tabanan yang berkreasi dengan sungguh-sungguh menjaga warisan budaya dengan cara yang elegan dan penuh dedikasi. 

Rabu, 09 Juli 2025

Pendaftaran Siswa Baru Membludak, SMPN 2 Abang Karangasem Diserbu Sejak Pagi

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Antusiasme tinggi masyarakat terhadap penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 terlihat jelas di SMP Negeri 2 Abang, Karangasem. Terpantau pada Selasa,8 Juli 2025, sejak pukul 07.00 WITA, puluhan siswa SD sudah memadati halaman sekolah, padahal pendaftaran resmi baru dibuka jam 08.00 Wita, satu jam kemudian.

Menurut Ida Ayu Wayan Ebayanti selaku Humas SMPN 2 Abang, lonjakan pendaftar kali ini berasal dari lima desa sekitar, yakni Desa Culik, Kertamandala, Purwakerti (Amed), Labasari, dan Datah Bawah. “Hingga hari ini sudah tercatat 356 orang yang mendaftar ulang. Kuota kami sesuai Dapodik adalah 370, dan saat ini sudah terkunci. Artinya, masih ada sisa sekitar 14 kursi untuk calon siswa baru,” jelasnya.

Untuk membantu kelancaran proses pendaftaran ulang, pihak sekolah turut mengerahkan anggota OSIS dalam menerima dan menyambut para calon siswa baru. Proses pendaftaran dijadwalkan berlangsung dari tanggal 7 hingga 12 Juli, dengan layanan kelengkapan administrasi yang terus dibuka selama periode tersebut.

Ebayanti juga menambahkan bahwa setelah proses administrasi selesai, pihak sekolah akan mengadakan kegiatan sosialisasi kepada orang tua mengenai teknis pembelajaran, serta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang akan dimulai pada hari pertama masuk sekolah, 21 Juli 2025. 

Duta Gong Kebyar Wanita Jembrana , Tampilkan Sandyagita Berjudul Bali Beli-Ne di PKB ke -47


Laporan Reporter : Tim lpt 

Jembrana , Bali Kini  - Parade Gong Kebyar Wanita Duta Kabupaten Jembrana memukau ribuan penonton saat tampil dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) ke - 47 tahun 2025 bertempat di Ardha Candra, Art Center Denpasar, Selasa (8/7).

Utsawa (parade) Gong Kebyar Wanita Kabupaten Jembrana pada Pesta Kesenian Bali tahun ini diwakili oleh Sekehe Gong Istri Dharma Laksana, Lingkungan Tinyeb Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara.

Sandyagita Bali Beli-Ne didefinisikan sebagai garapan yang menceritakan suara masyarakat kecil yang resah melihat keadan bali seperti sekarang. Pertumbuhan beton beton yang begitu egois dan arogan, petak petak sawah yang telah alih fungsi terlihat sembrawut dimana mana .

Garapan ini membuat mereka sukses memukau penonton yang memadati panggung terbuka Ardha Candra, Art Center Denpasar.

Selain menampilkan Sandyagita Bali Beli-Ne, Duta Gong Kebyar Wanita Jembrana juga menampilkan Lelambatan Tabuh Telu berjudul Swastamita dan Tari Kreasi Widya Sraya.

Disaksikan langsung Gubernur Bali I Wayan Koster, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama Wakilnya I Gede Ngurah Patriana Krisna, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, dan beberapa Kepala OPD di lingkup Pemerintahan Kabupaten Jembrana.

Dalam kesempatanya Bupati Kembang Hartawan menyampaikan apresisi dengan penampilan Gong Kebyar Wanita Kabupaten Jembrana yang begitu luar biasa.

"Bagus sekali, semangat dan kekompakannya sangat luar biasa," ungkapnya.

Ia juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Jembrana akan memberikan perhatian lebih kepada para pelatih, tim pembina dan pelaku seni agar duta Kabupaten Jembrana tampil lebih hebat dipesta kesenian bali berikutnya.

"Tentu untuk tahun depan Pemkab Jembrana akan lebih fokus lagi memperhatikan pelatih, tim pembina agar penampilan duta kabupaten Jembrana  jauh lebih hebat lagi," tandas Bupati Kembang

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved