-->

Minggu, 02 November 2025

Kasdam IX/Udayana Buka Persami KKRI Gelombang III: Bentuk Generasi Muda Tangguh dan Cinta Tanah Air

Laporan Reporter: Pendam IX/Udy

Tabanan , Bali Kini – Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Taufiq Hanafi memimpin upacara pembukaan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Gelombang III Triwulan IV Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Lapangan Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana,  Tabanan, pada Sabtu (1/11/2025).

Dalam upacara tersebut, Brigjen TNI Taufiq Hanafi membacakan amanat tertulis Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, yang menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat para siswa-siswi peserta Persami KKRI.

 “Kehadiran kalian di sini adalah bukti nyata semangat generasi muda yang ingin menjadi pilar-pilar tangguh masa depan bangsa,” tegas Pangdam dalam amanatnya.

Pangdam menjelaskan bahwa kegiatan Persami KKRI merupakan bagian dari program pembinaan generasi muda melalui wadah Korps Kadet Republik Indonesia, yang hingga saat ini telah melaksanakan dua gelombang kegiatan dan berhasil mencetak 14.827 kadet di seluruh Indonesia.

Tujuan kegiatan ini, lanjut Pangdam, adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia generasi muda agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang kuat serta berjiwa nasionalisme tinggi. Persami KKRI juga menjadi ajang pengembangan rasa persaudaraan, persatuan, serta semangat kebersamaan melalui kegiatan yang aktif, kreatif, inovatif, dan edukatif.

“Melalui kegiatan ini, kita harapkan terbentuk generasi muda yang tangguh, disiplin, cinta tanah air, memiliki semangat bela negara, dan wawasan kebangsaan yang kuat,” tegas Pangdam.

Kepada para peserta Persami KKRI Gelombang III, Pangdam berpesan agar selalu menjaga kesehatan, menaati setiap aturan dan instruksi dari para pelatih, serta memanfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan menimba pengalaman.

 “Bangunlah jiwa kebersamaan dan persaudaraan sebagai Korps Kadet Republik Indonesia. Jadikan kegiatan ini sebagai landasan kokoh bagi masa depan Indonesia yang kuat, tangguh, dan bermartabat,” pesan Pangdam dalam amanatnya.

Sementara itu, Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Widi Rahman, S.H., M.Si. dalam keterangannya menegaskan bahwa kegiatan Persami KKRI ini merupakan wujud nyata peran TNI dalam mendukung pembinaan generasi muda bangsa.

“Persami KKRI bukan sekadar kegiatan perkemahan, tetapi merupakan proses pembentukan karakter, disiplin, dan semangat kebangsaan bagi para pelajar. Melalui kegiatan ini, Kodam IX/Udayana berupaya menanamkan nilai-nilai bela negara dan jiwa kepemimpinan sejak dini, agar lahir generasi muda yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Kapendam.

Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut, Irdam IX/Udy, Kapoksahli Pangdam IX/Udy, Danrem 163/WSA, Danrindam IX/Udy, Asrendam IX/Udy, para Asisten Kasdam IX/Udy, Danlanal Denpasar, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, LO TNI AL, LO TNI AU, para Dan/Kabalak Jajaran Kodam IX/Udy, Kasiter Kasrem 163/WSA, Perwakilan Forkopimda Bali, serta para Kepala SMK se-Bali.

Kegiatan Persami KKRI Gelombang III ini menjadi momentum penting dalam menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, kedisiplinan, dan cinta tanah air bagi generasi muda Indonesia. 

Wakil Bupati Jembrana Komitmen Perluas Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja

Laporan Reporter: Tim Lpt 

Jembrana. Bali Kini– Pemerintah Kabupaten Jembrana terus memperkuat komitmennya dalam memperluas cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh masyarakat. Hal ini ditunjukkan melalui Rapat Konsolidasi Terkait Universal Coverage Jamsostek (UCJ) yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan di Plataran Menjangan Resort & spa pada Jumat (31/10/25). 

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, BPJS Ketenagakerjaan, serta seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Kabupaten Jembrana.

Selain itu ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap BPJS Ketenagakerjaan atas kerja sama dan pendampingan yang telah dilakukan selama ini. 

"Sinergitas antara pemerintah daerah dengan BPJS Ketenagakerjaan merupakan kunci utama untuk memperluas cakupan kepesertaan dan memastikan setiap pekerja di Jembrana baik formal maupun informal mendapatkan perlindungan sosial yang layak", ujar Wakil Bupati. 

Wabup menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Jembrana  agar tidak ada lagi pekerja yang luput dari perlindungan jaminan sosial. " Dengan adanya Universal Coverage Jamsostek, seluruh masyarakat Jembrana diharapkan dapat bekerja dengan tenang dan sejahtera, " tegasnya. 

Dilain sisi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bali-Denpasar, Sudarwoto, menyampaikan bahwa tujuan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) yakni mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi 99,5% pekerja Indonesia pada tahun 2045 dan sesuai UU Nomor 59 Tahun 2024 tentang RPJPN 2025-2025, jaminan sosial adalah mandat konstitusi untuk kesejahteraan pekerja. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jaminan sosial itu adalah bagian integral dari strategi negara dalam menekan angka kemiskinan dan membantu meningkatkan ketahanan sosial ekonomi masyarakat. 

"Tentunya ini merupakan wujud nyata negara hadir memberikan kepastian bukan hanya pada saat pekerja itu produktif tapi juga ketika para pekerja mengalami resiko-resiko saat beraktivitas", ujarnya. 

Lebih lanjut ia juga  menyampaikan data sementara sampai dengan Mei 2025 ini, baru tercapai 35,11% tetapi itu secara angka Nasional. Sedangkan capaian UCJ di Provinsi Bali itu berada di angka 52,33%. Kabupaten Jembrana sudah melebihi target dari provinsi Bali yakni 59,33% dan dibuktikan juga dengan meraih peringkat kedua di Paritrana Award tingkat provinsi.

 "Ini merupakan pencapaian yang luar biasa, ini tentu tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah yang secara nyata dan terus menerus mendukung pelaksanaan perlindungan jaminan sosial ini baik melalui program APBD, APBDes maupun dari anggaran-anggaran yang lain ataupun dorongan-dorongan kepada masyaralat supaya lebih mandiri membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan", tambahnya. 

Rapat ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi capaian program jaminan sosial ketenagakerjaan di daerah, serta membahas langkah-langkah strategis dalam percepatan cakupan UCJ, termasuk peningkatan kesadaran masyarakat dan dukungan lintas sektor.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Jembrana berharap tercipta kesepahaman dan kolaborasi yang lebih kuat antar OPD sehingga target Universal Coverage Jamsostek dapat tercapai secara optimal dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh pekerja di Jembrana

75 Kios dan Los Pasar Badung Dicabut Hak Sewanya

Laporan Reporter: Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini - Sebanyak 75 kios dan los lantai 3 dan 4 di Pasar Badung Kota Denpasar dicabut hak sewanya karena sejak lama dikosongkan akibat pedagang enggan kembali berjualan. Total tunggakan retribusi sewa mencapai hampir Rp4,5 miliar sejak masa pandemi Covid-19 hingga kini, Minggu (2/11).
Direktur Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata, mengatakan kebijakan pencabutan kios dilakukan karena pedagang dinilai sudah tidak mau berjualan kembali dan melunasi kewajiban mereka membayar sewa.
"Kios dan los yang tidak bayar sewa kita cabut haknya, sudah lama tidak digunakan alasannya sepi. Padahal itu sudah dihitung pasca perbaikan kembali, kami berikan kesempatan kepada pedagang lain yang mau berjualan,” tegasnya.
Menurutnya, sebagian besar tunggakan berasal dari pedagang yang berada di lantai atas Pasar Badung. Sejak Pandemi, aktivitas perdagangan menurun tajam dan banyak kios tidak lagi difungsikan berjualan. 
"Pendapatan memang menurun waktu Covid-19, kondisi pasar sempat tutup dan banyak pedagang jarang naik ke lantai atas. Tapi setelah kondisi pulih, kewajiban mereka harus dijalankan,” kata Gus Kowi panggilan akrabnya.
Perumda telah berulang kali memberikan kelonggaran pembayaran, termasuk skema cicilan dan masa tenggang, namun sebagian pedagang tetap tidak mau berjualan lagi. "Kalau terus dibiarkan maka pendapatan daerah ikut tergerus. Sehingga kami harus bertindak tegas,” imbuh Gus Kowi.
Sebagai upaya penyehatan manajemen pasar, Perumda Pasar Sewakadarma kini membuka kesempatan baru bagi pedagang yang ingin mengisi kios kosong tersebut. Bahkan diberikan insentif berupa pembebasan sewa selama satu bulan pertama. 
Langkah tegas ini, diambil agar pengelolaan pasar kembali sehat dan tertib, pasar harus produktif bukan dibiarkan kosong tanpa aktivitas.

Sampah TPA Suwung Akan Dimanfaatkan Untuk PSEL

Laporan Reporter: Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini -  Untuk memenuhi pasokan sampah yang akan dimanfaatkan untuk Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL), akan dilakukan pengambilan sampah lama di TPA Suwung, selain pasokan sampah yang diambil dari Denpasar dan Badung.
Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, Minggu, (2/11). Kata dia, bahwa setiap hari sebanyak 200 sampai 300 ton sampah dari TPA Suwung akan diambil untuk PSEL. 
Lanjut Jayanegara, dari informasi pihak konsultan, sampah lama memiliki kandungan gas metan lebih tinggi, sehingga akan mampu meningkatkan daya listrik lebih bagus.
"Semua sampah masuk termasuk sampah di TPA sekarang diambil rata-rata 200 sampai 300 ton per hari. Karena sampah lama gas metannya lebih tinggi dan akan mampu tingkatkan daya listrik, ungkap," Jaya Negara yang mendapat info dari konsultannya.
Terkait kesiapan sampah, Jaya Negara mengatakan jika Denpasar akan menyiapkan 700 ton sampah per hari dan sisanya disiapkan Kabupaten Badung. Sebenarnya untuk sampah kami maksimalkan agar bisa habis. 
"Di Denpasar kan sampahnya 1040 ton per hari. Dengan Badung, kami siapkan 700 ton. Kenapa 700 ton, karena kami hormati bank sampah yang sudah bisa memilah, jadi itu kami jaga-jaga," lanjutnya. 
Dipastikannya sistem PSEL ini kemungkinan tidak akan ada pemilahan lagi, termasuk anorganik dan organik juga bisa langsung diproses. 
"Selain itu, sampah yang dibutuhkan juga tidak harus kering, mesin yang digunakan sudah canggih dengan suhu mencapai lebih dari 1000 derajat," tutupnya.

Satgas TMMD ke-126 dan Warga Kampung Babak Lanjutkan Pengecoran Jalan di Tambrauw


Laporan Reporter: Pen Kodim 1810/Tambrauw
Tambrauw , Bali Kini - Satgas TMMD ke-126 Kodim 1810/Tambrauw bersama masyarakat Kampung Babak, Distrik Bamusbama, kembali melanjutkan pekerjaan pengecoran jalan pada Minggu (2/11/2025). Pengecoran jalan ini merupakan salah satu sasaran fisik utama dalam program TMMD ke-126 yang bertujuan membuka akses transportasi dan meningkatkan mobilitas warga di wilayah pedalaman Tambrauw.

Sejak pagi, tampak prajurit TNI dan masyarakat bekerja bergotong royong mengangkut material, meratakan adukan semen, dan memperkuat sisi jalan. Semangat kebersamaan terlihat jelas, di mana setiap warga turut mengambil peran dalam mendukung penyelesaian pembangunan infrastruktur tersebut. Cuaca yang cerah menambah semangat para pekerja dalam menyelesaikan tahapan pengecoran.

Menurut Dan SSK TMMD ke-126, kegiatan pengecoran jalan ini ditargetkan selesai sesuai jadwal agar dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Ia menekankan bahwa keberhasilan program TMMD tidak hanya diukur dari hasil fisik, tetapi juga dari partisipasi aktif warga yang turut menjaga semangat gotong royong dan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan.

Masyarakat Kampung Babak menyampaikan rasa terima kasih kepada Satgas TMMD yang telah bekerja keras membantu memperbaiki akses jalan di wilayah mereka. Sebelumnya, jalan tersebut sulit dilalui kendaraan, terutama saat musim hujan. Dengan adanya jalan cor beton, aktivitas ekonomi dan sosial warga diharapkan semakin lancar dan berkembang.

Pelaksanaan TMMD ke-126 di Kabupaten Tambrauw menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan di daerah terpencil. Semangat gotong royong yang ditunjukkan dalam setiap kegiatan menjadi cerminan kekuatan kebersamaan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan bagi masyarakat Papua Barat Daya. 

Sabtu, 01 November 2025

TMMD ke-126 Dorong Kemajuan Sektor Pertanian di Desa Kembangan

Laporan Reporter: Tim Lpt 

Magetan , Bali Kini - Tim Wasev TMMD Kolonel (Mar) Djentaju Suprihandoko menyoroti dua sasaran yang dikerjakan pada pelaksanaan TMMD ke-126 Kodim 0804/Magetan. Disebutnya, keduanya sangat bermanfaat untuk mendorong kemajuan sektor pertanian.

"Adanya pengerasan atau pengecoran jalan usaha tani memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap peningkatan mobilitas masyarakat serta kelancaran distribusi hasil panen," kata Pamen TNI AL itu saat meninjau TMMD yang dilaksanakan di Desa Kembangan, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Sabtu (1/11/2025).

"Selain itu, pembangunan sumur bor yang merupakan salah satu program unggulan bapak Kasad dan tadi sudah ditinjau, diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sarana penyediaan air bersih bagi masyarakat sekaligus mendukung kebutuhan pengairan desa," lanjutnya.

Untuk satu titik sumur bor yang dibangun tersebut, ia memperkirakan akan mampu menjangkau area pertanian seluas 20 hektare, sehingga memberikan dampak nyata bagi sektor pertanian. 

Sedangkan dari keseluruhan tujuh titik sumur bor yang dibangun, diharapkan akan mampu meningkatkan Luas Tahan Tanam (LTT) sekitar 310 hektare.

Tak berhenti untuk pertanian, pembangunan sumur bor itu diakuinya juga menyasar pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga sehari-hari.

"Tadi disampaikan oleh Dansatgas (Letkol Inf Hasan Dasuki) bahwa satu titik sumur bor juga dapat melayani sekitar 500 Kepala Keluarga (KK). Jadi, jika ditotal, masyarakat yang menerima manfaat air bersih ini mencapai kurang lebih 3.500 KK," terangnya.

Sementara itu, Kasiter Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Subagya berharap, sisa waktu yang ada dapat dioptimalkan agar hasil yang dicapai semakin maksimal.

"Harapan kami, sisa waktu yang ada dapat dioptimalkan. Sehingga saat ditutup nantinya, seluruhnya dapat selesai dan langsung bisa dinikmati masyarakat," ujarnya.

Subagya pun berharap, berbagai hasil pembangunan yang dilakukan nantinya akan memberikan dampak luas dan positif bagi masyarakat.

"Sesuai tujuan dari adanya program TMMD, tentunya harapan kami tak lain dan tak bukan adalah dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat di Desa Kembangan khususnya," sebutnya.

Sebagai informasi, berbagai sasaran fisik yang dilakukan pada TMMD ke-126 di Desa Kembangan meliputi pengecoran jalan usaha tani, pembangunan talud di 3 titik berbeda sepanjang 217 meter, renovasi 1 unit masjid, dan pembangunan 2 unit Poskamling.

Selain itu juga menyasar program unggulan Kasad yang berupa pembangunan 7 unit sumur bor, renovasi 15 unit Rutilahu, serta penghijauan melalui penanaman 1.000 bibit pohon produktif.
[1/11 18.21] +62 811-4894-262: Jambo Aye VC Libas Pandawa VC di Putaran Pertama Semifinal Dandim 0103/Aceh Utara Cup

Panton Labu, 1 November 2025 – Pertandingan semifinal putaran pertama Turnamen Voli Dandim 0103/Aceh Utara Cup berlangsung sengit di Lapangan Voli Koramil 14/Tanah Jambo Aye, Jumat malam (31/10/2025). Dalam laga yang disaksikan ratusan penonton tersebut, Jambo Aye VC berhasil menundukkan Pandawa VC dengan skor telak 3-1.

Sejak awal pertandingan, tim Jambo Aye VC tampil percaya diri dengan serangan cepat dan pertahanan rapat. Dukungan penuh dari para suporter menambah semangat para pemain untuk menampilkan permainan terbaiknya. Meski Pandawa VC sempat memberikan perlawanan ketat pada set kedua, ketangguhan dan kekompakan tim Jambo Aye VC akhirnya memastikan kemenangan mereka tanpa kehilangan satu set pun.

Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Arh Jamal Dani Arifin, S.Sos., M.M.D.S. selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan, turnamen ini merupakan rangkaian dalam rangka memperingati HUT TNI ke-80 tahun 2025, serta sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dan TNI melalui olahraga.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga mampu menyatukan semangat kebersamaan dan sportivitas. Kami bangga melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi,” ujar Dandim.

Dengan hasil ini, Jambo Aye VC selangkah lebih dekat menuju partai final dan akan menunggu hasil pertandingan semifinal putaran kedua antara tim lainnya.

Turnamen voli Dandim 0103/Aceh Utara Cup sendiri diikuti oleh berbagai tim terbaik dari wilayah Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, dan menjadi ajang bergengsi yang selalu dinantikan oleh para pecinta bola voli di daerah tersebut.

Proses Seleksi Rektor UNHI Berjalan Sesuai Statuta, PHDI Tegaskan Sikap Netral dan Dukung Profesionalisme Kampus

Laporan Reporter: Asrini Devy 

Denpasar, Bali Kini - Hari ini 1/11/25  Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat yang juga ex-officio Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Widya Kerthi (YPWK), Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, diwakili oleh Ketua Bidang Hukum PH PHDI Pusat, Yanto Jaya, SH, telah tangkil ke hadapan Dharma Adhyaksa Sabha Pandita untuk menyampaikan laporan dan penjelasan resmi terkait proses Seleksi Calon Rektor Universitas Hindu Indonesia (UNHI) masa bhakti 2026–2030. Pertemuan yang berlangsung di Sekretariat PHDI Provinsi Bali, Jalan Ratna, Denpasar, tersebut juga dihadiri wakil-wakil Dharma Adhyaksa dan utusan Sabha Walaka. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat, terbuka, dan penuh semangat kekeluargaan.

Dalam kesempatan tersebut, Dharma Adhyaksa memastikan bahwa Surat Arahan Terbuka yang beredar sebelumnya tidak dikeluarkan oleh Sabha Pandita. “Sabha Pandita PHDI Pusat tidak pernah mengeluarkan surat tertanggal 29 Oktober 2025 dengan judul Arahan Terbuka Kepada Ketua Umum PHDI”, tegasnya. Sementara itu Pengurus Harian PHDI Pusat melaporkan tahapan dan teknis proses pemilihan rektor UNHI sesuai Statuta UNHI dan aturan perundangan yang berlaku, termasuk Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi Swasta. Bahwa semua tahapan penjaringan dan penyaringan calon rektor telah dilaksanakan sesuai Statuta UNHI dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, independensi, dan keadilan, melalui metode profesional assessment centre.

Dalam penjelasannya, Yanto Jaya, SH menegaskan bahwa ada sepuluh calon rektor namun hanya satu yang akan terpilih sebagai rektor. Karena itu, seluruh calon diimbau untuk siap menerima hasil dengan lapang dada. “PHDI secara kelembagaan bersikap netral dan menyerahkan sepenuhnya proses seleksi kepada Panitia Seleksi. Ini merupakan bentuk penghormatan terhadap profesionalisme dan independensi UNHI sebagai lembaga pendidikan tinggi umat Hindu,” ujarnya.

Dengan adanya klarifikasi dari Sabha Pandita dan laporan dari Pengurus Harian PHDI Pusat tersebut, maka segala bentuk miskomunikasi berhasil diselesaikan dalam suasana damai, guyub, dan menjunjung tinggi persatuan umat. Seluruh pihak yang hadir sepakat untuk terus menjaga keharmonisan, kedewasaan, dan semangat kebersamaan demi kemajuan UNHI sebagai aset berharga umat Hindu. Ketiga organ PHDI juga sepakat proses pemilihan Rektor UNHI tetap dilanjutkan sesuai mekanisme yang sudah ditetapkan.

Terkait hasil pertemuan tersebut, Ketua Umum PH PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya yang dihubungi secara terpisah menyampaikan terima kasih atas kebeningan bathin dan kecepatan respon para Pandita sehingga potensi terjadinya miskomunikasi akibat beredarnya Surat Arahan Terbuka dapat dihindari dan diselesaikan dengan baik, bahkan menambah rasa persatuan di internal PHDI. Wisnu Bawa juga menyampaikan himbauan kepada semua pihak agar mendukung UNHI sehingga UNHI dapat bersaing dan semakin maju. “Mari kita dukung UNHI menjadi kampus berkelas internasional berlandaskan Dharma, dengan tata kelola yang baik, transparan, dan berintegritas,” pesannya.

WISATAWAN ASAL JAKARTA YANG TERSERET ARUS DI SUNGAI BATU DENDENG DITEMUKAN


Laporan Reporter: Ayu 

UBUD , BALI KINI  - Seorang pria asal Jakarta Utara yang jatuh ke sungai saat mengendarai motor di Jembatan Sungai Batu Dendeng, Banjar Bangkelisan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, akhirnya ditemukan hari ini, Sabtu (1/11/2025). Korban atas nama Angky Aromeo Novy Wahyudi (55) ditemukan dalam keadaan meninggal, terlihat mengapung di aliran sungai. Posisinya berjarak 3.78 km heading 175° dari lokasi awal ia terjatuh. 

Hari ke dua pencarian, tim SAR gabungan memulai penyisiran sekitar pukul 08.03 Wita. Tim SAR gabungan melaksanakan briefing serta pembagian tugas dibeberapa area sepanjang aliran sungai Batudendeng, Desa Mas. Upaya penyisiran kemarin sempat terkendala hujan, dan cuaca hari ini cukup mendukung. 

"Pada pukul 08.40 Wita ada yang melihat sesosok tubuh mengambang tertelungkup tersangkut diantara sampah," jelas I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Tim SAR gabungan segera melaporkan adanya penemuan jenasah dan personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar langsung merapat ke lokasi. Setelah terevakuasi selanjutnya jenasah diidentifikasi oleh Tim INAFIS dan pihak keluarga. Terkonfirmasi bahwa jenasah tersebut adalah korban kecelakaan motor yang terjadi pada Kamis (30/10/2025). Pukul 10.20 Wita jenasah dibawa menuju RSUD Sanjiwani Gianyar dengan Ambulance PMI Gianyar. 

Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Samapta Polda Bali, Sabara Polda Bali, Pol Air Polres Gianyar, Balawista Gianyar, Polsek Ubud, Bhabinkamtibmas Desa Mas, Babinsa Desa Mas, BPBD Kab. Gianyar/TRC, PMI Kabupaten Gianyar, Tim INAFIS dan keluarga korban. 

Harga Beras Diatas HET, Polda Bali Tegur Pelaku Usaha di Denpasar

Laporan: Tim Lpt Polda Bali 

Denpsar , Bali kini - Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan instansi terkait terus menggelar sidak harga beras guna menjaga kestabilan agar sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.

Pada sidak yang digelar, Minggu (1/11/2025), mendatangi 3 tempat usaha dan masih menemukan salah satu toko di wilayah Pasar Nyanggelan, Panjer, Denpasar menjual beras dengan harga di atas HET sesuai ketentuan yang telah ditetapkan Pemerintah.

Satgas Pangan Polda Bali memberikan teguran tertulis kepada pemilik toko yang menjual beras di atas HET karena dianggap melanggar aturan dan berpotensi merugikan konsumen, dalam hal ini masyarakat Bali.

Saat pelaksanaan sidak tersebut, tim Satgas Pangan juga memberikan imbauan langsung kepada para pedagang dan distributor untuk tidak menaikkan harga beras di luar ketentuan yang berlaku karena bisa terkena sanksi administratif hingga pidana sesuai aturan yang berlaku.

Langkah ini merupakan bentuk komitmen Kepolisian Daerah Bali bersama instansi terkait untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan di Provinsi Bali.

Wawali Arya Wibawa Buka Musyawarah Daerah VII MUI Kota Denpasar


Laporan Reporter: Tim Lpt 

Denpasar,  Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara Musyawarah Daerah (Musda) VII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Denpasar di Gedung Wanita Santi Graha, pada Sabtu (1/11). 

Hadir pada kesempatan tersebut DPRD Provinsi Bali, A.A. Putu Gede Wibawa, Ketua Umum MUI Provinsi Bali, Drs.H.Mahrusun Hadyono, Ketua MUI Kota Denpasar, KH. Syaefuddin Zaini, Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar, A.A. Ngurah Gede Darma Putra Atmadja, serta para jajaran terkait lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Wawali Arya Wibawa mengungkapkan apresiasinya dan penghargaan kepada segenap jajaran pengurus MUI Kota Denpasar yang selama ini telah menjadi mitra strategis Pemerintah Kota dalam menjaga kerukunan, ketenteraman, dan membina umat, agar umat di tengah kemajemukan terbangun kebersamaan, toleransi antar agama sehingga terbangun umat yang kuat dan senantiasa bersinergi dalam membangun kota Denpasar.

"Atas nama Pemerintah Kota Denpasar, saya mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya MUSDA-MUI tahun 2025 ini. Peran MUI sebagai "Khodimul Ummah" (Pelayan Umat) dan "Shodiqul Hukumah" (Mitra Pemerintah) sangatlah vital, terutama dalam menjaga akidah umat dari berbagai paham yang menyimpang.
Meningkatkan kualitas pendidikan dan moral keagamaan masyarakat, menjadi perekat persatuan dan penjaga toleransi antar umat beragama di Kota Denpasar yang kita cintai ini, yang mana semua itu sangat sejalan dengan semangat Tri Hita Karana," ungkap Arya Wibawa.


Ketua MUI Kota Denpasar, KH. Syaefuddin Zaini dalam sambutannya menuturkan, MUI Kota Denpasar ingin menguatkan peran ulama mewujudkan umat yang moderat dan bermartabat.

"Secara kelembagaan, kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, kami bisa diberi kesempatan mengadakan Musda MUI VII pada hari ini. Sesuai dengan tema pada kegiatan hari ini, kita ingin menguatkan peran ulama dalam mewujudkan umat yang moderat dan bermartabat," tutur KH. Syaefuddin Zaini

Lebih lanjut dikatakan oleh KH. Syaefuddin Zaini, pengertian dari moderat yakni menjadi orang Islam yang tidak kaku, tetapi lentur, karena masih ada orang yang membenturkan agamanya dengan tradisi setempat, umat dikatakan moderat indikasinya adalah bersifat kooperatif dengan tradisi yang ada, serta perilaku yang bermartabat secara ekonomi dan politik itu bisa dibentuk dan diraih bersama. 
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved