-->

Senin, 03 Agustus 2020

Polsek Kuta Utara Selidiki Penyebab Kebakaran Toko Kencana

Badung,BaliKini.Net - Petugas masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran Toko Kencana yang menjual peralatan listrik milik Haji Heru Husodo (49) hingga mengalami kerugian sekitar Rp 1.050.000.000 yang beralamat di Jalan Tangkuban Perahu, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, yang mengalami kebakaran dasyat pada hari Minggu  (2/8). 

Kapolsek Kuta Utara Kompol Marzel Doni, SH, MH mengatakan saat kejadian, korban (H.Heru Husodo red) sedang  berada di Mushola Al-Ikhlas menghadiri acara silahturahmi dengan warga Pengubengan Kangin dan dilanjutkan dengan penyerahan sembako. Senin, (3/8).

Korban mengetahui kejadian ini setelah dikasitahu lewat telepon oleh istrinya dan langsung menuju TKP  diikuti Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Kerobokan Kelod. Setibanya di TKP, korban melihat api sudah besar  dan melihat petugas kebakaran sedang berusaha memadamkan api. 

Sedangkan keterangan saksi Agus Dwi Setiabudi (34),  saat dia duduk-duduk di teras rumah tempat tinggalnya, dia dipangil  temannya, Irfan dan diberi tahu ada asap di  TKP. Dia langsung mengecek dengan naik ke lantai 3 tempat tinggalnya dan dilihat api sudah membesar.

"Saksi (Agus) bergegas menuju TKP dan memberi tahu kejadian tersebut ke pemilik toko yaitu istri korban," ujar 

Api juga merembet ke rumah I Putu Wisdiana. Akibat kejadian ini, rumah korban mengalami kerusakan pada tembok, genteng, alat-alat elektronik yang ada di lantai 3. Kerugiannya Rp 50 juta.

"Ya tunggu saja, kita masih selidiki kejadian kebakaran  toko ini," Ucap Kompol Doni kepada Humas Polres Badung. (Ar/R5)

Ambil Paket Esktasi Di Dalam Toko, Wanita Cimahi Ini Dituntut 3,5 Tahun

Denpasar,BaliKini.Net - Wanita asal Cimahi, Jawa Barat bernama Septianti Pratiwi (27) hanya bisa memelas untuk diberikan keringanan hukuman oleh majelis hakim dalam sidang telekonferens di PN Denpasar. 

Pertimbangan terdakwa diringankan hukumannya karena masih punya tanggungan menghidupi anaknya yang berada di kampung halaman. Terdakwa yang berprofesi sebagai waitreis ini, oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) diajukan hukuman selama 3 tahun 6 bulan.

Hukuman yang diajukan Jaksa Gusti Ayu Rai Artini,SH lantaran terdakwa dinyatakan bersalah tanpa hak melawan hukum memiliki, menguasai dan menyediakan narkotika dalam hal ini sebanyak 5 butir ektasi.

"Perbuatan terdakwa sebagaimana disebutkan dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a  UU RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dalam dakwaan alternatif ke-3 JPU," sebuta jaksa melalui telekonferns yang dipimpin hakim Esthar Oktavi,SH.MH.

Untuk diketahui, penangkapan terdakwa terjadi saat usai mengambil paket ekstasi disebuah toko modern di jalan Raya Sesetan lingkungan wilayah banjar Kaja, 6 Februari 2020
Pukul 22.30 Wita.

Sebelum diamankan, pada sore harinya terdakwa dihungi oleh seseorang yang dikenal nama Abang. Dalam pesannya melalui WA, terdakwa diminta ambil paket ekstasi sebanyak lima butir di dalam toko yang talah ditentukan lokasinya. 

Setelah melewati petang, pacar terdakwa inisial KW datang ke kos terdakwa di Tinggal di Sekuta, Sanur. Saat itu, terdakwa meminta kekasihnya untuk mengantarkan mengambil paketan.

"Saat mengambil paket ekstasi, kekasih terdakwa menunggu di parkiran. Selanjutnya saat terdakwa ke luar dari toko langsung diamanka petugas. Saat itu juga terdakwa beserta kekasihnya dan barang bukti ekstasi dibawa ke Polresta," beber Jaksa. (Ar/R5)

Polres Badung Menerima Kunjungan Tim Wasops Itwasda Polda Bali.

Badung,BaliKini.Net -
Tim Itwasda Polda Bali, pagi ini, pukul 09.30 wita, melaksanakan kunjungan kerja di Polresta Denpasar, dalam rangka Pengawasan dan pemeriksaan Ops Patuh Lempuyang 2020. Senin, (3/8).

Tim yang dipimpin AKBP  I Nyoman Mertha  Dana, S.I.K didampingi anggota Kompol I Komang Agus Sudarsana SE, Kompol I Ketut  Wijaya Kusuma, SH, MH, Kompol Ni Made Sukerti, SH dan Bripka I Wayan Citrawan, SH langsung diterima di ruang pimpinan Polresta Denpasar oleh Kabag Ops Polres Badung Kompol I Wayan Suana, SH, Kasat Lantas Polresta Denpasar 
AKP Adi Sulistyo utomo, SIK.

Tidak lama transit, kemudian seluruh Tim memasuki ruang pemeriksaan yang telah disiapkan di Aula Polresta Denpasar.

Katua Tim AKBP Nyoman Mertha Dana mengawalinya dengan ucapan, Puji Syukur atas karunia Tuhan, yang telah memberikan kesehatan yang baik serta kesempatan untuk berbuat baik, sehingga pembukaan pemeriksaan dan pengawasan pagi ini, bisa berjalan dengan baik dan lancar.

"Operasi Patuh Lempuyang kali ini, sungguh berbeda dengan operasi Patuh sebelumnya, selain sandinya yang berbeda dari sandi Patuh Agung menjadi Patuh Lempuyang sasaran dan cara bertindak juga berbeda," Ungkapnya.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa yang menjadi sasaran ops yakni pelanggaran tanpa helm, melawan arus, anak di bawah umur, kendaraan tidak menggunakan lajur yang ditentukan dan protokol kesehatan serta "penindakannyapun benar-benar selektif terutama terhadap pelanggaran yang kasat mata selebihnya kita kedepankan tindakan preemtif dan preventif," terang Ketua Tim Nyoman Mertha Dana.

"Semoga tujuan operasi Patuh Lempuyang ini sesuai dengan tujuan operasi yakni meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas khususnya di masa adaptasi kebiasaan baru ini.

Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan dan  pendalaman mulai dari Perwapkeu anggaran yang dipergunakan untuk mendukung pelaksanaan operasi,
Pendistribusian dana yang di pergunakan untuk pelaksanaan operasi Patuh Lempuyang ke Personil yang terlibat dalam Ops dan 
jumlah TO yang di tetapkan, cara menentukan dalam operasi ini berdasarkan Kirsus dari Intelkam Polres masing-masing.

Pemeriksaan masalah administrasi pelaksanan Ops Patuh Lempayung 2020 mulai dari perencanaan Ops, permintaan personel, rapat koordinasi, apel kesiapan serta laporan kegiatan dan hasil kegiatan  Ops Patuh Agung 2020.

"Terima kasih, selama pemeriksaan tidak ada hal - hal serius yang harus diluruskan, semuanya sudah sesuai peraturan dan petunjuk" Ungkap Ketua Tim usai pemeriksaan. (Ar/R5)

Minggu, 02 Agustus 2020

Usai Karantina, Warga Dusun Munduk Kaliakah Gelar Pecaruan

Jembrana,BaliKini.Net - Usai karantina wilayah didusun Munduk desa Kaliakah, Negara dicabut sejak (16/7) ,  oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19(GTPP) Kabupaten Jembrana,  Desa Pekraman Dharma Kerti desa Kaliakah Kangin, Negara menggelar upacara pecaruan Pemarisudha Jagat Kali Senggara.

Prosesi pecaruan yang dipuput oleh para sulinggih dihadiri Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan bersama Asisten I, I Nengah Ledang, Camat Negara I Wayan Andhy Anjasmara serta Perbekel, I Made Bagiarta dan Bendesa Kaliakah Kangin, I Putu Suarka dipusatkan di Catus Pata desa setempat, minggu ( 2/8).

Disela-sela penyerahan bantuan dana upakara, Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan memberikan apresiasi kepada warga masyarakat dusun Munduk desa Kaliah. Pasalnya, selama menjalani karantina mandiri di rumahnya masing senantiasa taat dan mematuhi prokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.”kami sangat bangga kepada seluruh warga masyarakat dusun Munduk ini. Selama menjalani karantina mandiri di rumah senantiasa sangat disiplin sehinngga hasilnya sangat memuaskan diman sampai saat ini tidak ada lagi warganya yang dinyatakan positif Covid-19. Bahkan, kita(Jembrana) mendapat predikat terbaik di Indonesia dalam penanganan Covid-19 ini,”ujarnya.

Selain upaya sekala dengan mematuhi protokol kesehatan, Wabup Kembang Hartawan  juga , mengapresiasi  masyarakat dusun Munduk  dalam penanganan Covid-19 yang  dilakukan secara niskala.

"Melalui  yadnya kali ini yakni, pecaruan pemarisudha jagat kali senggara kita sama sama  berharap krama desa kaliakah terhindar dari  malapetaka/wabah, " tegasnya.

Sementara Bendesa Pekraman Darma Kerthi desa Kaliakah Kangin, I Putu Suarka mengaku, upacara pecaruan pemarisuda jagat kali senggara, berawal dari petunjuk para sulinggih dan para tokoh-tokoh desa,” upacara pecaruan diambilkan dari Lontar Ronggo Segoro berdasarkan petunjuk para sulinggih sehingga terlaksana seperti ini, “ujarnya.

Bendesa, Putu Suarka juga mengatakan, setelah pecaruan di Catus Pata akan dilanjutkan ke setiap KK krama,”usai pelaksanaan pecaruan disini(Catus Pata) masing-masing kk juga akan menghaturkan caru di masing-masing keluarga dan untuk para pemuput, seluruh prosesi pecaruan dipuput para sulinggih yakni, Ida Nabe Diana Parama Santika  dari Grya Giri Sari, dusun Munduk, Ida Sulinggih Rastra Guna Wibawa, Grya Amerta Kumuma, Banjar Ceking serta  Ida Sri dari Grya Pande Wesi Tatasan desa Kaliakah,”pungkasnya. (Eka/R1)

Senin Esok, Groundbreaking Pembangunan Pelabuhan Di Nusa Penida Dihadiri Menhub, Anggaran Menggunakan Sistem Multiyears

Klungkung,BaliKini.Net - Sempat diundur karena pandemi Covid-19 dan refocusing anggaran, pembangunan pelabuhan di Kecamatan Nusa Penida akhirnya terwujud. Pembangunan dua pelabuhan bagian dari rencana pelabuhan segitiga emas itu akan ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Senin (3/8).

Kepastian hadirnya Menhub itu disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta disela mengecek periapan acara di lokasi pembangunan pelabuhan Sampalan, Minggu (2/8). Dua pelabuhan yang akan dibangun dengan dana dari pusat yakni pelabuhan Sampalan di Nusa Gede (Nusa Penida) dan pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan. Menurut Bupati Suwirta, rencananya kedua pelabuhan tersebut dibangun dan selesai tahun ini. Mengingat situasi pandemi Covid-19 dan refocusing anggaran, pembangunannya diundur dan baru bisa dilakukan saat ini. Anggaran kedua pelabuhan tersebut lebih dari Rp. 190 miliar dengan sistem multiyear atau tahun anggaran 2020 dan tahun anggaran 2021. “Untuk aset tanah dan perencanaan kita di kabupaten dengan dukungan penuh Gubernur Bali dan dianggarkan kementerian. Untuk dana pembangunan pelabuhan Sampalan sebesar Rp 86 miliar dan pelabuhan Bias Munjul Rp. 105 miliar,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati menambahkan, apa yang dilakukan pemerintah dengan membangun dua dari tiga rencana pelabuhan segitiga emas ini adalah upaya terbaik. Diharapkan dukungan masyarakat agar apa yang dilaksanakan dapat berjalan lancar sehingga dengan dibangunnya pelabuhan ini mampu meningkatkan geliat ekonomi Kabupaten Klungkung khususnya Nusa Penida. “Dengan pelabuhan ini yang nantinya terintegrasi dengan pelabuhan lainnya mampu memberikan daya ungkit terhadap perkembangan perekonomian di Kabupaten Klungkung khususnya di Nusa Penida,” harapnya.

Sementara itu, didampingi Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra, PPK Balai Pengelola Transportasi Darat, Robet Taufan, Kepala Dinas Perhubungan, Nyoman Sucitra dan Camat Nusa Penida, Komang Widiyasa Putra, Bupati Suwirta melakukan pengecekan lokasi dan kesiapan acara. Sejumlah tempat ditinjau Bupati, diantaranya lapangan umum Nusa Penida sebagai rencana tempat pendaratan helicopter rombongan Menhub, tempat transit rombongan di Kantor Camat Nusa Penida dan lokasi pembangunan pelabuhan Sampalan Nusa Penida. (Nom/R7)

Pasien Sembuh Di Bali Tercatat 2.971 Orang, Kali Ini Bertambah 47 Sembuh

Denpasar,BaliKini.Net - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat angka kesembuhan pasien Covid-19 terus naik. Hari ini total pasien yang sembuh sebanyak 2.971 (bertambah 47 orang transmisi lokal).

"Terjadi terus peningkatan jumlah pasien yang sembuh. Bisa dikatakan persentase tingkat kesembuhan mencapai 85,18%.," Ungkap Dewa Made Indra, Minggu (2/8).

Disampaikan pula perkembangan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Provinsi Bali jumlah kumulatif pasien positif 3.488 (bertambah 40 orang transmisi lokal). "Untuk pasien covid-19 yang meninggal masih 48 orang atau 1,38%.," Imbuhnya.

Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering) sebanyak 469 terdiri dari 468 WNI dan 1 WNA.

Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara komulatif sebanyak 3.097 terdiri dari 3.085 WNI dan 12 WNA.

"Meskipun data kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan, kami tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga," tutupnya.

Kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas Covid-19. (Ar/R5)

Putus Penyebaran COVID-19, Desa Dauh Puri Klod Intensifkan Patroli Rutin Wilayah.

Denpasar,BaliKini.Net - Memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Denpasar digalakkan seluruh instansi baik pemerintahan maupun swasta. 

Desa Dauh Puri Klod melaksanakan kegiatan patroli rutin yang dilaksanakan Linmas, Bhabinkamtibmas serta Babinsa dan tim satgas covid-19 desa setempat.  Pemantauan keliling wilayah terkait kepatuhan masyarakat dalam  penerapan protokol kesehatan di wilayah desa Dauh Puri Klod. 

Perbekel Dauh Puri Klod Nengah Suarta mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin linmas dan babinsa serta bhabinkamtibmas terkait pendataan penduduk non permanen dan toko serta pedagang dengan mengedukasi tentang protokol kesehatan dan selalu pakai masker, menyiapkan wastafel dan hand sanitizer di sekeliling Dusun Desa Dauh Puri Klod.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk jujur dan disiplin mengkuti anjuran pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan juga perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekitar," kata Suarta.

Sementara, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan bahwa Pemkot Denpasar selama ini telah memantapkan program strategis bersinergi dengan seluruh komponen dalam memaksimalkan penanganan penyebaran COVID-19 dengan sosialisasi protokol kesehatan secara terus menerus menuju adaptasi kebiasaan baru yang produktif dan aman covid 19," ungkap Dewa Rai. (Esa/R4)

Update, 13 Pasien Di Denpasar Dinyatakan Sembuh, Kasus Positif Bertambah 16 Orang

Denpasar,BaliKini.Net - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat penambahan kasus sembuh. Dimana, per hari Minggu sebanyak 13 orang sembuh, sedangkan kasus positif Covid-19 tercatat bertambah sebanyak 16 orang.

“Kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 13 orang, dan kasus positif juga tercatat bertambah sebanyak 16 orang yang tersebar di 11 desa/kelurahan, sementara sebanyak 32 desa/kelurahan mencatatkan nihil penambahan kasus positif baru,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Minggu (2/8).

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa dari 11 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus ositif Covid-19 yakni Kelurahan Sesetan dan Desa Pemecutan Kaja yang mencatatkan penambahan kasus positif baru masing-masing 3 kasus baru, disusul Desa pemecutan Kelod yang mencatatkan penambahan kasus positif  baru sebanyak 2 kasus. Sedangkan 8 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus baru. Sementara itu sebanyak 32 desa/kelurahan mencatatkan nihil penambahan kasus positif baru.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.  

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. 

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan. 

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 1.346 kasus positif. Rincianya adalah 1.151 / (85,51 persen) orang sembuh, 14 / (1,04 persen) orang meninggal dunia, dan 181 / (13,45 persen) orang masih dalam perawatan. (Hms/R4)

Satpol PP Denpasar Berikan Hukuman Push Up Kepada 5 Orang Anak Muda

Denpasar,BaliKini.Net - Memasuki tatanan kehidupan baru atau new normal, masyarakat harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah.  Namun hal itu tidak semua masyarakat mematuhinya. Ternyata masih ditemukan  ada 5 orang anak muda yang menciptakan kerumunan di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Sabtu (1/8). "Untuk memberikan efek jera sekaligus memberikan pembinaan 5 anak muda tersebut dihukum  push up oleh petugas Satpol PP Kota Denpasar," ujar Kasatpol PP Kota  Denpasar I Dewa Gede Anom Sayoga  saat dihubungi Minggu (2/8).

Lebih lanjut Sayoga mengatakan, hukuman push up yang diberikan bukan karena mereka menciptakan kerumunan saja namun mereka juga dipergoki merokok di tempat tersebut yang merupakan  kawasan tanpa rokok dan tidak menggunakan masker.

Semestinya 5 anak muda tersebut di Sidang Tipiring. Namun karena masih dalam suasana pandemi covid 19, maka sebagai efek jera pihaknya hanya memberikan hukuman mereka dengan disuruh push up dan berjanji tidak melanggar kembali. Selain hukuman mereka juga diberikan Pembinaan agar saat pandemi covid 19 mereka tetap mengikuti protokol kesehatan salah satunya tidak menciptakan kerumunan dan tetap menggunakan masker. Semua itu harus dilakukan karena pihaknya tidak ingin ada penularan covid 19 pada cluster baru.

Untungnya menurut Sayoga setelah diberikan hukuman dan pembinaan, mereka menyadari kesalahan yang mereka lakukan dan berjanji tidak mengulang lagi.

Dengan kejadian itu dalam kesempatan tersebut Sayoga mengimbau kepada seluruh masyarakat meskipun   telah memasuki new normal atau tatanan kehidupan baru  bukan berarti mereka bisa bebas berbuat apa yang di kehendaki. Karena peraturan yang ada harus tetap diikuti salah satunya Peraturan Daerah (PERDA) Kota Denpasar No. 7 Tahun 2013 tentang kawasan tanpa rokok juga harus diikuti dan Perwali PKM.  Karena dalam Perda tersebut sudah jelas disebutkan bahwa  tempat umum seperti Lapangan Puputan Badung dilarang untuk merokok. (Ayu/R4)

Jaya Negara Serahkan Bibit Tanaman, Masker Dan Hand Sanitizer Di Banjar Kertasari

Serangkaian Gerakan 1.000 Biopori, Dukung Pencegahan dan Ketahanan Pangan di Massa Pandemi
Denpasar,BaliKini.Net - Sebagai upaya pencegahan dan mendukung terciptanya ketahanan pengan berkelanjutan di masa pandemi Covid-19, Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menyerahkan Bibit Tanaman Pangan, masker dan hand sanitizer kepada masyarakat Banjar Kertasari, Kelurahan Panjer, Minggu (2/8).

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Launching Gerakan Kertasari 1.000 Biopori yang turut dihadiri Anggota DPR RI I Nyoman Parta. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Darsa, Camat Denpasar Selatan, I Wayan Buda, Lurah Panjer Made Suryanata, Bendesa Adat Panjer AA. Oka Adnyana serta masyarakat Banjar Kertasari.

Dalam kesempatan tersebut anggota DPR RI Nyoman Parta menjelaskan pentingnya menerapkan sistem resapan air berbasis biopori di masyarakat. Hal ini sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan air baku serta menjaga stabilitas air tanah. Mengingat saat ini Bali secara umum memang diketahui sedikit mengalami gangguan atas ketersediaan air tanah. Sehingga dengan program biopori ini diharapkan dapat mengalirkan air kembali kedalam tanah.

Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengucapkan terimakasih atas kepedulian semua pihak termasuk Anggota DPR RI Nyoman Parta terhadap stabilitas lingkungan di Kota Denpasar, utamanya dalam menjaga stabilitas air tanah.

Terkait dengan Bibit Tanaman Pangan, Hand Sanitizer dan Masker, Jaya Negara mengatakan bahwa saat ini wabah pandemi Covid-19 masih terjadi. Kota Denpasar belum keseluruhan bebas dari ancaman penyebaran Covid-19. Sehingga dengan masker dan hand sanitizer diharapkan mampu mendukung pencegahan penularan Covid-19 di masyarakat.

Jaya Negara menambahkan bahwa ketahanan pangan atau kemandirian pangan juga harus tercipta di masyarakat. Sehingga masyarakat diharapkan dapat secara mandiri melaksanakan penanaman bibit tanaman pangan. Hal ini tidak hanya di masa pandemi, melainkan secara berkelanjutan untuk memenuhi ketahanan pangan keluarga.

“Kami berharap bibit yang diserahkan dapat ditanam di pekarangan rumah masing-masing, sehingga dapat mendukung pemenuhan pangan skala perumahan, selain itu pencegahan penyebaran juga wajib dilaksanakan, hal ini dapat dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang disiplin, semoga bantuan yang diserahkan ini memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Jaya Negara

Klian Mona Banjar Kertasari, I Gede Sulusi mengucapkan terimakasih atas bantuan Biopori yang diserahkan oleh Anggota Fraksi PDIP DPR RI, Nyoman Parta dan bantuan bibit tanaman pangan, masker dan hand sanitizer oleh Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara. Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat untuk mendukung pencegahan dan ketersediaan pangan mandiri skala perumahan bagi masyarakat.

“Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diserahkan, dan tentunya ini sangat bermanfaat, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, semoga wabah pandemi segera berlalu,” terangnya. (Ags/R4)

Sabtu, 01 Agustus 2020

Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Di Kota Denpasar Capai 85,56 Persen

Update, 27 Pasien Sembuh, Kasus Positif Bertambah 15 Orang
Denpasar,BaliKini.Net - Berbagai upaya yang terus digencarkan GTPP Covid-19 Kota Denpasar mulai membuahkan hasil signifikan. Dimana, angka kesembuhan pasien di Kota Denpasar sudah mencapai 85,56 persen. Selain upaya GTPP, peran masyarakat juga menjadi kunci utama pencegahan dengan protokol kesehatan, sehingga hampir sepekan terakhir angka kesembuhan lebih bayak dari penambahan kasus postif baru.

“Update hari ini kasus sembuh tercatat sebanyak 27 orang, prosesntase kesembuhan per hari ini mencapai 85,56 persen, penambahan kasus positif sebanyak 15 orang yang tersebar di 12 wilayah desa/kelurahan, sedangkan sebanyak 31 desa/kelurahan mencatatkan nihil penmabahan kasus baru,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Sabtu (1/8).

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa dari 12 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasusositif Covid-19, Desa Peguyangan Kaja mencatatkan penambahan tertinggi yakni sebanyak 4 kasus positif baru, sedangkan 11 desa/kelurahan lainya hanya mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang. Sementara itu, 31 desa/kelurahan lainya tercatat nihil penambahan kasus baru.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.  

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. 

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan. 

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 1.330 kasus positif. Rincianya adalah 1.138 / (85,56 persen) orang sembuh, 14 / (1,05 persen) orang meninggal dunia, dan 178 / (13,38 persen) orang masih dalam perawatan. (Hms/R4)

Satpol PP Kota Denpasar Tertibkan Pedagang Pasar Tumpah Di Gajah Mada

Denpasar,BaliKini.Net - Satpol PP Kota Denpasar terus melakukan pemantauan terhadap  pedagang tumpah di Jalan Gajah Mada Denpasar Jumat (31/7) kemarin malam.  Pemantauan ini dilakukan agar wajah Kota Denpasar khususnya di Jalan Gajah Mada tetap bersih, aman, nyaman dan tidak semrawut. Hal ini disampaikan Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga saat ditemui Sabtu (1/8).

Lebih lanjut Sayoga mengatakan, selaku penegak perda pihaknya berkewajiban menata wajah kota Denpasar agar tetap bersih, aman, nyaman dan tidak semrawut. Sehingga apabila ada pedagang yang berjualan di trotoar maupun badan jalan, pihaknya wajib menertibkan. “Berdagang di trotoar atau badan jalan berarti melanggar Perda No 1 Tahun 2015 tentang ketertiban umum maka kami wajib menertibkannya,” ujar Sayoga.

Untuk pedagang pasar tumpah di Jalan Gajah Mada pihaknya telah telah mengkoordinasikan agar mereka berjualan di dalam areal Pasar Badung. Karena PD Pasar telah membantu menyiapkan tempat di areal Pasar Badung. Dengan demikian para pedagang selama berjualan akan merasa nyaman dan wajah kota tetap terjaga kebersihan dan kenyamanan.

Dengan adanya penataan untuk pedagang pasar tumpah Sayoga mengaku sangat direspon positif oleh para pedagang yang berjualan di dalam Pasar Badung. Ternyata selama ini pedagang yang berjualan di Pasar Badung merasa keberatan kepada pedagang tumpah berjualan di pinggir jalan khususnya yang berjualan di depan pasar.

Hal ini membuat pembeli enggan untuk masuk ke dalam pasar, mengingat apa yang mau dibeli sudah ada pedagang yang menjual di pinggir jalan tepatnya di depan Pasar Badung. “Dengan semua pedagang mau berjualan di dalam Pasar Badung maka kesempatan untuk berjualan mereka menjadi merata,” ungkapnya. (Ayu/R4)

Berbagi Keberuntungan "Ala Wakapolres Putu Utari"

Badung,BaliKini.Net -Memberikan keberuntungan dalam bentuk pemberian amal dan tali asih kepada sesama, baik sesama agama maupun orang yang beragama lain diluar agama mereka, merupakan kebahagiaan dan rasa kasih pada sesama. 

Hal ini disampaikan Wakapolres Bandung Kompol Ni Putu Utariani, SH saat memberikan tali kasih berupa bingkisan sembako kepada Jero Mangku Made Sania, salah seorang Pinandita Hindu di Pura Dalem Pemutih Geger, Nusa Dua, kabupaten Badung, pada hari Jumat (1/8).

"Tujuan kita hanyalah berdana, berbagi sedikit kebaikan dengan harapan dapat meringankan beban jero mangku, disamping untuk meningkatkan silaturahmi dengan para tokoh, khususnya tokoh agama," ungkapnya usai Sembahyang.

"Kita tidak mengenal perbedaan dalam berbagi, hanya sekedar bersenang hati dan beramal, bukankah agama mengajarkan apa yang kita beri itu pula yang akan kita terima?" Tuturnya.

Menurutnya kitalah yang menciptakan hidup ini, tidak ada orang lain seperti orang bijak mengatakan jalankan hidup ini dengan apa yang kita terima, ciptakan hidup ini dengan apa yang kita berikan.

Wanita muda yang penuh syukur ini selanjutnya, menjelaskan bahwa, pelayanannya kepada masyarakat lewat pengabdiannya di Polri, memetik makna yang patut di syukuri, ini memang tidak mudah perlu kerja keras dan kejujuran.

"Kesenangan, bahagia dan sukses harus dimiliki oleh semua orang, "mari bekerja keras seperti kerbau yang harus selalu bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," Pungkasnya. Sabtu, (1/8).*
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved