-->

Kamis, 13 Agustus 2020

Jaya Negara Mendem Pedagingan Di Pura Maospahit Tonja.

Denpasar,BaliKini.Net - Krama Pangempon Pura Maospahit Jl. Ratna, Tonja, Kecamatan Denpasar Utara melaksanakan karya Pamelaspasan dan Mendem Pedagingan pada Kamis (13/8).

Upacara Pamelaspasan dan Mendem Pedagingan ini  dihadiri Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara bersama Panglingsir Puri Agung Denpasar AAN. Agung Wira Bima Wikrama, perwakilan OPD Pemkot Denpasar serta sejumlah tokoh masyarakat dan adat setempat.

Wawali Jaya Negara hadir dalam rangkaian karya tersebut dan berkesempatan melaksanakan salah satu prosesi Mendem Pedagingan di Palinggih Sunia, pura setempat.

“Pelaksanaan karya di Pura Maospahit Tonja ini merupakan bentuk perwujudan Sradha Bhakti masyarakat dalam meningkatkan nilai spiritual sebagai umat beragama dan semoga pelaksanaan upacara Dewa Yadnya ini dapat dilaksanakan secara tulus ikhlas dan maknanya dapat memberikan kerahayuan  dan kedamaian bagi masyarakat,” kata Jaya Negara. Selain itu Jaya Negara juga mengajak masyarakat untuk bersatu dan kompak dalam melaksanakan upacara Yadnya. " Dengan kekompakan dan kebersamaan apapun yang dilaksanakan akan lebih ringan dan berhasil dengan baik dan lancar," ajak Jaya Negara.

Sementara Penanggung Jawab Karya, Ketut Ronca menerangkan bahwa pelaksanaan karya ini sebagai bagian prosesi setelah dilakukan pembangunan di sejumlah bagian Pura seperti Pelinggih Sunia, Balai Genah Megambel, dua buah Balai Gong, Angkul- Angkul di  Jaba Sisi dan Jaba Tengah Pura, Genah Penyiraman Ida Dara Widedari, Genah Penyiraman Dewa Agung Alit dan Padma serta Renovasi Palinggih Tajuk, Pengayat Gunung Agung, Ratu Biang, Seluruk Payung dan Taksu.

“Dengan kehadiran Bapak Wakil Walikota I.GN Jaya Negara Nyaksiang upacara Dewa Yadnya ini, kami merasa bangga dan mengucapkan terima kasih karena sudah berkenan hadir dan ikut ngerastitiyang upacara kami,"  kata Ketut Ronca. (Esa/R4)


Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Denpasar, Rai Mantra: GTPP Harus Tetap Semangat

Denpasar,BaliKini.Net - Guna terus mengoptimalkan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan, Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Sekda Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara memimpin langsung rapat evaluasi penanganan covid-19 di Kota Denpasar yang dilaksanakan melalui Teleconference, Selasa (13/8) di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang.

Walikota Rai Mantra dalam arahannya meminta agar seluruh anggota gugus tugas baik di tingkat Kota sampai Desa dan Kelurahan serta Desa Adat untuk tetap semangat dan fokus didalam penanganan dan pencegahan covid 19. Dimana keselamatan warga baik dilingkungan masing-masing maupun keluarga agar terus bisa ditingatkan di wilayah nya masing-masing terutama kesadaran untuk hidup sehat dan selalu mengikuti protokol kesehatan, agar angka-angka penularan bisa terus menurun di kecamatan, desa maupun kelurahan di Denpasar.

Diharapkan juga para anggota gugus tugas agar terus focus dalam penanganan penyebaran covid 19 ini, karena penyebaran kali ini lebih berat, karena disebabkan persentase penyebaran masih banyak yang belum diketahui sumber penularannya. Hal ini  dilihat dari warna peta resiko penyebaran yang terus berubah-rubah. Dimana warna peta ini akan menunjukkan tingkat kesadaran dari wilayah masing-masing. Jika peta wilayah berwarna hijau berarti kesadaran masyarakat sudah semakin baik akan kesehatan.

Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan, masih banyak permasalahan yang timbul disebabkan klaster-klaster yang belum  jelas sumber penularannya. Untuk itu saat ini yang memegang peranan penting yakni di tingkat keluarga dan lingkungan. Dengan adanya kesepakatan di tingkat banjar yang sudah ada agar itu di jadikan sebuah kekuatan didalam penanganan covid 19.

“Saya juga mengharapkan kepada masyarakat khususnya umat Hindu yang sebentar lagi akan merayakan hari suci Galungan dan Kuningan nanti agar tetap waspada didalam melaksanakan upacara suci ini biar tetap mengikuti Protokol Kesehatan, supaya tidak terjadi penambahan penularan agi. Dan masing-masing banjar yang sudah memiliki kesepakatan di wilayahnya agar bisa menjalankan peraturan protokol kesehatan dalam menyambut hari suci Galungan dan Kuningan. Untuk itu diharapkan kesadaran dan kedisiplinan  masyarakat  didalam menyambut hari suci ini," ungkapnya.

Rai Mantra juga menambahkan, karena klaster kali ini banyak berasal dari keluarga, nantinya saya akan meminta ibu-ibu PKK yakni Ketua PKK Kecamatan, Desa, Kelurahan dan kader-kader posyandu serta jumantik dengan bantuan puskesmas supaya berperan aktif secara  terukur melakukan edukasi, sosialisasi pembinaan secara terjadwal. Dikarenakan 4 unsur ini yang akan memiliki peranan penting didalam memutus rantai penyebaran covid di tingkat keluarga. (Ays/R4)

Pendaratan Pesawat Terapung di Batu Ampar Ditanyakan Fraksi Golkar

Denpasar,BaliKini.Net - Terkait zona pendaratan pesawat di perairan Batu Ampar, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerogak untuk pendaratan pesawat terbang terapung (sea plane), juga dipertanyakan Fraksi Golkar DPRD Bali.

Penetapan zona ini tertuang dalam Ranperda Provinsi Bali tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) Provinsi Bali Tahun 2020-2040, yang diajukan Gubernur ke Dewan. "Mohon penjelasan progres dan realisasinya," kata I Ketut Suwandhi saat membacakan Pandangan Umum Fraksi Golkar terhadap Ranperda RZWP3K tersebut.

Fraksi Golkar, lanjut anggota komisi II DPRD Bali ini, juga mempertanyakan kajian akademis dan teknis tentang penetapan zona garam rakyat yang meliputi Pantai Gumbrih dan Pengeragoan Kecamatan Pekutatan Jembrana. 

"Bagaimana kajian akademis dan teknis berkaitan dengan penetapan zona tersebut melihat bahwa Pengeragoan tidak ada potensi garam, mengingat daerah tersebut terdapat banyak alur sungai," kata Suwandhi. 

Lebih lanjut ia mengatakan, Fraksi Gokar pada dasarnya menyambut baik Ranperda RZWP3K. Namun, Fraksi Golkar mengingatkan, setelah Ranperda ini nanti disahkan tidak terjadi tumpang tindih dengan tiga Perda lainnya, yakni Persa Bendega, Perda RTRWP Bali dan Perda tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Bali. 

"Kami Fraksi Partai Golkar menyampaikan pandangan bahwa Perda ini sangat baik, namun mengingat adanya Perda Bendega, Perda RTRWP, Perda RUED, maka sangat penting adanya sinkronisasi antarPerda tersebut, sehingga tidak tumpang tindih dalam pelaksanaannya," jelas Suwandhi.

Fraksi Golkar memberikan sejumlah masukan terhadap Ranperda tersebut. Salah satunya pada poin “Menimbang”,  perlu memasukkan tentang kearifan lokal seperti kegiatan upacara adat. "Mengingat bahwa wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Bali secara turun-temurun menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan agama, adat, budaya, tradisi dan kegiatan spiritual yang merupakan perwujudan kearifan lokal Bali," jelas Suwndhi. (Ar/R5)

Cegah Banjir, Desa Sanur Kauh dan Pasukan Prokasih Dinas PUPR Kota Denpasar Bersihkan Alur Tukad Loloan Sanur.

Denpasar,BaliKini.Net - Mengantisipasi terjadinya pendangkalan dan tumpukan sampah serta banjir, Tenaga Kebersihan Desa Sanur Kauh bersama Pasukan Prokasih Dinas PUPR Kota Denpasar membersihkan tumpukan sampah di Alur Tukad Loloan Desa Sanur Kauh. Hal ini disampaikan Perbekel Desa Sanur Kauh I Made Ada saat ditemui Kamis (13/8).

Lebih lanjut ia mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar telah menata Tukad Loloan Sanur Kauh menjadi sangat indah dan cantik. Dan kini telah menjadi salah satu dinasti objek pariwisata di Kota Denpasar. Maka dari itu kebersihannya harus terus di jaga. Saat ini pihaknya melalui Tenaga Kebersihan Desa Sanur Kauh bersama para petani ikut membantu pasukan Prokasih Dinas PUPR Kota Denpasar dalam kegiatan pembersihan sampah di Alur Tukad Loloan.   

Selain itu kegiatan pembersihan alur Tukad Loloan ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah ke saluran sungai. Mengingat sampah yang dibuang ke sungai di beberapa desa alirannya akan menuju Alur Tukad Loloan. "Kegiatan pembersihan sampah di Tukad Loloan  sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar ikut menjaga lingkungan tetap bersih dan menghindari banjir," ungkap Made Ada.

Jika masyarakat terus membuang sampah ke sungai khususnya ke aliran Tukad Loloan  akan berdampak tidak baik bagi lingkungan salah satunya akan terjadi genangan air bahkan terjadi banjir di jalan khususnya di wilayah Sanur Kauh. 

Selebihnya Made Ada berharap  agar seluruh warga masyarakat ikut bersama-sama menjaga kebersihan dan membersihkan sungai. Karena membersihkan sungai akan berdampak pada kehidupan masyarakat khususnya para petani di Intaran Barat dan Intaran Timur. (Ayu/R4)

Rabu, 12 Agustus 2020

Bupati Suwirta Jadi Narasumber Revitalisasi Bumi Kemenparekraf

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra menghadiri  undngan Bincang-Bincang dan Launching Kegiatan Revitalisasi Bumi sekaligus didaulat sebagai narasumber. Acara tersebut berlangsung di Lobby Lounge Conrad Bali Hotel Tanjung Benoa, Badung, Rabu (12/8/2020).

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dalam kesempatan tersebut mengatakan, sebagai bentuk komitmennya dalam menjaga pelestarian lingkungan yang mana Kabupaten Klungkung sebagai salah satu destinasi wisata di Bali, Klungkung memproduksi sampah cukup tinggi. Untuk itu, Klungkung punya strategi pengelolaan sampah sendiri yaitu program Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) sebagai bentuk dukungan dari regulasi Gubernur Bali tentang pengolahan sampah.

Salah satu produk unggulannya adalah produksi briket bahan bakar yang dibuat dari fermentasi cacahan sampah organik dan anorganik. Pemkab Klungkung bekerja sama dengan Indonesia Power dan STT PLN untuk program waste to energy yaitu briket sebagai sumber energi bio massa karena sampah organik paling dominan tiap hari. "Program ini sudah masuk inovasi TOP 40 Nasional dan dikembangman menjadi tempat pembelajaran pengolahan sampah yang disebut TOSS Center" Ujar Bupati Suwirta

Lebih lanjut Bupati suwirta juga mengingatkan untuk kedepannya masyrakat tidak cukup dengan regulasi melainkan masyarakat harus dipaksa untuk melakukan pemilahan sampah plastik dan organik. " kunci utama dalam penuntasan masalah lingkungan ini adalah eksekusi dilapangan, terun langsung mengajarkan masyarakat untuk memilah sampah, " tandasnya.

Acara tersebut yang juga berlangsung dengan live streming diisi dengan narasumber Ir. Rizki Handayani, MBTM Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kementerian Pariwnsata Dan Ekonomi Kreatif, Drs. l Gede Ardika, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik lndonesua (Periode 2001-2004),  Swietenia Puspa Lestari, Founder dan Executive Director of Divers Clean Action, Jolene Marie Cholock-Rotinsulu, Puteri Indonesia Lingkungan 2019 dan Cipto Aji Gunawan Tim Ahli Gubernur Bidang Pariwisata. (Yande/R7)

Bupati Suwirta Motivasi Peserta Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata

Klungkung,BaliKini.Net - Dalam menyambut new normal ini berbagai upaya akan dilakukan Pemkab Klungkung, salah satu yang menjadi tujuan utama yaitu sangat diperlukan trik-trik sebuah marketing didalam mempromosikan daya tarik objek wisata itu sendiri agar semakin maju dan berkembang. Hal demikian, menjadi motivasi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat memberikan arahan kepada para peserta yang mengikuti Kegiatan Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Tahun 2020 di Hotel Wyndham Tamansari Jivva Resort, Kabupaten Klungkung, Rabu (12/8/2020) Pagi. Pelatihan tersebut mengambil sebuah tema "Strategi Pengelolaan Destinasi Pariwisata Dalam Masa Covid-19 Menuju Tatanan Bali Era Baru".

Dihadapan para peserta, Bupati Suwirta mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menggalang kesadaran dan tentunya juga lebih meningkatkan komitmen dari unsur penyelenggara pemerintah dalam mewujudkan pembangunan terutama di sektor pariwisata. "Jadikan kegiatan ini sebagai motivasi untuk meningkatkan komitmen didalam membangun sektor pariwisata," ujar Bupati Suwirta.

Lebih lanjut, Bupati Suwirta juga menambahkan didalam menghadapi situasi pendemi covid-19 saat ini sangat diperlukan penerapan protokol kesehatan harus dijaga dengan sebaik-baiknya. "Mari ikuti bersama kegiatan pelatihan ini dengan penuh semangat yang tinggi untuk merancang destinasi pariwisata. Upaya ini kita lakukan agar pariwisata di Kabupaten Klungkung bisa semakin maju dan berkembang kedepan," harap Bupati Suwirta.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung Ida Bagus Ketut Mas Ananda mengatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan pelatihan ini antara lain yakni memahami produk dan dasar kepariwisataan, mengetahui dan memahami pelayanan prima kepariwisataan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pembelajaran dilaksanakan selama 2 (dua) hari di kelas dan 1 (satu) hari studi visit di Lokus. Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 45 orang masing-masing dari Kepala Desa, Desa Wisata dan Pokdarwis. Dalam kegiatan tersebut juga menghadiri narasumber diantaranya yakni dari Institute Pariwisata Bali Internasional, Dosen Universitas Fakultas Pariwisata, DPD HPI Bali, DPD. PHRI Bali dan DPD. ASITA Bali. (Puspa/R7)

Update Covid 19, Kasus Sembuh dan Positif Sama-Sama Bertambah 7 Orang

Denpasar,BaliKini.Net - Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan. Pun demikian, penambahan kasus positif juga mengalami penambahan. Pada hari Rabu (12/8) tercatat penambahan pasien sembuh dan penambahan kasus positif baru sama banyak, yakni 7 orang. Dimana, kasus positif tersebar di 5 wilayah desa/kelurahan.

“Update perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar hari ini, kasus sembuh dan penambahan kasus positif sama-sama 7 orang, kasus positif baru tersebar di 5 desa/kelurahan, sedangkan 38 desa/kelurahan nihil penambahan kasus baru,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Rabu (12/8).

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa ke 5 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Desa Dauh Puri Kaja mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang, Desa Dauh Puri Kelod mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang, Sedangkan tiga desa/kelurahan yakni Kelurahan Peguyangan, Desa Peguyangan Kangin dan Desa Pemogan mencatatkan penambahan masing-masing 1 orang. Sementara 38 desa/kelurahan nihil penambahan kasus baru.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.   

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. 

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.311 atau (91,35 persen), 14 atau  (0,97 persen) orang meninggal dunia, dan 110 atau (7,66 persen) orang masih dalam perawatan. Sementara itu, angka kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.435 kasus. (Hms/R4)

Dibuka Jumat Ini, Pemkot Gelar Pasar Gotong Royong Krama Bali Hingga Desember

Dukung Penguatan Ekonomi Ciptakan Peluang Pasar Petani, Nelayan dan Perajin
Denpasar,BaliKini.Net - Pandemi Covid-19 saat ini memang sedikit banyak memberikan dampak serius di berbagai bidang. Selain kesehatan masyarakat, bidang ekonomi mengalami goncangan hebat akibat Covid-19 ini. 

Sebagai upaya untuk memberikan dukungan penguatan perekonomian masyarakat serta menciptakan peluang pasar bagi Petani, Nelayan dan Perajin, Pemkot Denpasar menggelar Pasar Gotong Royong Krama Bali. Kegiatan ini akan dibuka secara resmi pada Jumat (14/8). 

"Pelaksanaan pertama akan dibuka secara resmi mulai Jumat, (14/8) ini, dan akan berlangsung setiap hari Jumat hingga bulam Desember mendatang," ujar Asisten Administrasi Umum Yang juga selaku Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kota Denpasar, IGN Eddy Mulya saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pasar Gotong Royong Krama Bali di Kantor Walikota Denpassr, Rabu (12/8). 

Lebih lanjut dijelaskan, pada prinsipnya pelaksanaan Pasar Gotong Royong Krama Bali ini merupakan sebuah upaya untuk mewujudkan komitmen  Pemkot Denpasar  dalam mendukung penguatan serta menciptakan stimulus ekonomi bagi masyarakat. 

"Tentunya ini merupakan komitmen bersama lintas sektor untuk mendukung penguatan ekonomi masyarakat di masa Covid-19 ini, selain itu juga untuk memberikan ruang pemasaran bagi petani, nelayan dan perajin di Kota Denpasar," jelasnya

Secara teknis Eddi Mulya yang didampingi Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kota Denpasar, I Made Saryawan menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan akan dipusatkan di Parkir Utara Lapangan Lumintang setiap hari Jumat hingga Bulan Desember mendatang. Adapun peserta yang dilibatkan terdiri atas UMKM Binaan Dinas Pertanian, UMKM Binaan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, UMKM Binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta UMKM Binaan Dinas Koperasi dan UKM yang masing-masing mengirimkan 5 UMKM, sehingga terdapat 20 UMKM yang berpartisipasi. 

"Tentu produk yang dipasarkan merupakan hasil produksi petani, nelayan dan perajin, hal ini dapat berupa pangan, sandang ataupun produk kerajinan lainya," jelas Eddy Mulya

Eddy Mulya menambahkan bahwa sesuai dengan SE Gubernur Bali Nomor 15036 Tahun 2020 maka ASN, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD, Instansi Vertikal dan Swasta wajib mendukung pelaksanaan Pasar Gotong Royong Krama Bali. Selain itu, dalam transaksi nantinya, selain secara konvensional dengan pembayaran tunai, juga tersedia pembayaran non tunai dengan menggunakan QRIS BPD Bali. 

"Jadi kami rancang pelaksanaan yang berkualitas dan mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga selain jual beli saat Jumat pagi, pedagang juga akan diedukasi untuk online sistem, sehingga selain hari Jumat tetap produktif," paparnya

Eddy Mulya menekankan, apapun itu pelaksanaan kegiatanya, Pelaksanaan Protokol Kesehatan merupakan elemen penting untuk wajib diterapkan. 

"Jadi kembali kami tekankan, tujuan utamanya memang mendukung pergerakan perekonomian, tapi protokol kesehatan tetap menjadi poin penting yang harus dilaksanakan, apakah itu mencuci tangan, menyiapkan thermo gun, hand sanitizer, menggunakan masker dan jaga jarak, itu wajib diterapkan," tegas Eddy Mulya

"Dan kami mengajak masyarakat untuk ikut memeriahkan dan mendukung pelaksanaan Pasar Gotong Royong Krama Bali ini mulai 14 Agustus mendatang," imbuhnya. (Ags/R4)

Persiapan Pemulihan Pariwisata Lokal, Jaya Negara Serahkan Bantuan Baju Kepada Relawan Yayasan Tukad Bindu

Denpasar,BaliKini.Net - Beragam langkah dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar didalam penyiapan recovery ekonomi (pemulihan) di bidang ekonomi Pariwisata dan Lingkungan. Salah satunya adalah Persiapan Pembukaan kembali Obyek Wisata Tukad Bindu yang juga merupakan obyek utama pariwisata di tengah Kota Denpasar untuk berekreasi dan healthy objeck untuk pemulihan kesehatan.

Untuk membantu mempersiapkan pembukaan obyek wisata tersebut Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara menyerahkan bantuan sejumlah bantuan berupa Baju Kaos kepada Relawan Yayasan Tukad Bindu yang mengelola obyek wisata Tukad Bindu melalui bantuan CSR Bank BPD Bali Cabang Utama Gajah Mada Denpasar, Rabu (12/8) di bantaran Tukad Bindu.

Penyerahan baju ini di serahkan langsung secara simbolis oleh Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara kepada Ketua Yayasan Tukad Bindu, IB. Ari Manik yang disaksikan Camat Denpasar Timur Wayan Herman, Lurah Kesiman IGA. Suryani dan Kepala BPD Cabang Utama Gajah Mada Putu Dharmapatni.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Jaya Negara  didampingi  Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, Laxmy Saraswati, serta Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Dewa Gede Rai, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank BPD Bali yang turut serta bersama melalui program CSR membantu kebangkitan perekonomian masyarakat di masa Covid-19 di Kota Denpasar. 

Jaya Negara berharap langkah gotong royong bersama masyarakat ini mampu mempercepat pembangunan Ekonomi masyarakat dimasa pandemi covid-19 khususnya di Kota Denpasar. " Saya berharap dengan mulai dibukanya obyek wisata Tukad Bindu ini, perputaran ekonomi masyarakat sekitar akan kembali menggeliat disamping juga menjadi tempat refreshing warga masyarakat dan wisatawan," kata Jaya Negara.

Sementara Kepala Cabang Utama Denpasar Bank BPD Bali, Putu Dharmapatni mengatakan, bantuan yang diserahkan kali ini berupa Baju Kaos dengan Logo Qris sebanyak 60 buah untuk relawan tukad Bindu. " Kami siap mendukung program pemerintah dalam hal ini Kota Dempasar untuk turut berpartisipasi dlm penerapan protokol kesehatan menuju New Normal dan siap membantu pemulihan ekonomi nasional (PEN)," kata Dharmapatni

Sebelumnya pihaknya juga menyerahkan bantuan wastafel portable sebanyak 4 buah sebagai salah satu wujud nyata kepedulian Bank BPD Bali terhadap kondisi pandemi Covid 19 saat ini. Bank BPD Bali ingin menumbuhkan kebiasaan positif seluruh warga Kota Denpasar untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencegah penularan wabah covid 19, serta membudayakan masyarakat untuk hidup bersih melalui gerakan mencuci tangan tersebut. “Diharapkan bantuan baju yang diserahkan kali ini mampu memberikan suport kepada relawan Tukad Bindu yang akan berjaga saat dibukanya kembali objek Wisata ini di era new normal pada masa pandemi covid-19”, Ujar Dharmapatni. (Ays/R4)

Kelurahan Sanur Gelar Pendataan Penduduk Non Permanen dan Edukasi Protokol Kesehatan Berniaga Bagi Pelaku Usaha

Denpasar,BaliKini.Net - Memasuki Tatanan Kehidupan Baru atau New Normal Kelurahan Sanur terus menggencarkan pendataan penduduk non permanen dan edukasi protokol kesehatan berniaga bagi para pelaku Usaha di Lingkungan Pasekuta Kelurahan Sanur Selasa (11/8) kemarin malam. Pendataan yang melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas Satlinmas, para Kaling, Pecalang dan Satgas Covid 19 Kelurahan Sanur. Terdata sebanyak 109 orang penduduk non permanen yang terdiri penduduk Luar Provinsi Bali 41 orang dan Penduduk dalam Provinsi Bali atau penduduk luar Kota Denpasar sebanyak 68 orang. Hal ini disampaikan Lurah Sanur  Ida Bagus Raka Jisnu saat ditemui Rabu (12/8).

Lebih lanjut ia mengatakan pendataan penduduk non permanen ini harus dilakukan  dalam rangka tertib administrasi kependudukan. Serta untuk memberikan gambaran kondisi perkembangan penduduk non permanen di Kota Denpasar. ''Pendataan penduduk non permanen ini, untuk menciptakan tertib administrasi kependudukan non permanen, baik yang datang dari lintas kabupaten di Bali maupun luar Bali,  serta penduduk non permanen datang atau tinggal, serta terdata dalam tertib administrasi kependudukan,'' kata Jisnu.

Menurutnya dalam pendataan tersebut ditemukan satu penduduk non permanen tidak membawa kartu identitas. Mengingat orang tersebut hanya bertamu maka pihaknya tetap memberikan imbauan agar setiap berpergian atau bertamu ke wilayah orang harus tetap membawa kartu identitas. Sedangkan penduduk non permanen yang memang tinggal di wilayah Pasekuta Kelurahan Sanur dalam pendataan tersebut semuanya telah memiliki identitas diri dan telah melapor ke kepala lingkungannya maupun kelurahan.

Meskipun demikian untuk tertib administrasi pihaknya tetap mengingatkan kepada mereka semua agar melaporkan diri  ke Kaling jika ada keluarganya baru yang datang atau tinggal di wilayah tersebut. “Semua itu wajib dilakukan agar mempermudah kami melakukan pendataan dan jika terjadi suatu hal diluar prediksi kita semua maka bisa segera ditangani,” jelasnya.

Tidak hanya pendataan penduduk non permanen dalam kegiatan ini pihaknya juga melakukan edukasi protokol kesehatan berniaga bagi para pelaku usaha yang ada di lingkungan Pasekuta. Edukasi protokol kesehatan berniaga tersebut adalah memantau apakah semua pelaku usaha yang ada di wilayah tersebut telah mentaati protokol kesehatan seperti, menyediakan tempat cuci tangan, sanitizer, menggunakan masker bagi pedagang dan pembelinya.

Dari edukasi yang dilakukan saat itu Jisnu mengaku semua pelaku usaha di wilayah tersebut telah menaati dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan. Jika disuatu hari ditemukan adanya pelanggaran tentang protokol kesehatan maupun ditemukan penduduk non permanen yang tidak memiliki kartu identitas pihaknya akan menyerahkan ke pihak Satpol PP untuk ditindak lebih lanjut. (Ayu/R4)

Jadi Tersangka, Jerinx Masuk Rutan Polda Bali

Denpasar,BaliKini.Net - Drumer S.I.D, yang beken dengan nama Jerinx resmi ditahan pihak Polda Bali. Itu setelah pria yang stay di Kuta itu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan ujaran kebencian terhadap Ikatan dokter Indonesia (IDI).

Dirkrimsus Polda Bali, Kombes Yuliar Kus Nugroho, meyakinkan jika telah menetapkan status tersangka terhadap pemilik nama lengkap Gede Ari Astina dalam kasus dugaan  Kini Drumer SID itu ditahan di Rutan Polda Bali.

"Benar sudah diperiksa hari ini dan sudah kita tahan juga hari ini setelah penetapan tersangka terhadap Jerinx," kata Yuliar, Rabu (12/8).

Polda menetapkan jerink sebagai tersangka akibat dilaporkan IDI dalam kasus dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian melalui medsos di akun IG jerinx.

Dalam unggahannya ada kalimat berupa "Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan Rumah sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes Covid-19. (Ar/R5)

Cegah Penyebaran Covid 19, Kelurahan Tonja Rutin Laksanakan Pendataan Penduduk

Denpasar,BaliKini.Net - Dalam upaya percepatan penanganan COVID-19, Satgas Gotong Royong Kelurahan Tonja bersama Satgas Lingkungan/Banjar melaksanakan kegiatan pengendalian mobilitas dan penertiban administrasi penduduk non permanen secara berkala dan berkelanjutan di Lingkungan Banjar Sengguan Tonja. 

Lurah Tonja, Ade Indahsari Putri yang dikonfirmasi, Rabu (12/8) mengatakan bahwa pihaknya yang terdiri dari Pemerintah Kelurahan, Polmas dan Babinsa, bersinergi dengan Satgas Lingkungan yang terdiri dari Kaling, Kelihan Adat dan Pecalang menggelar sosialisasi protokol kesehatan dan pendataan penduduk non permanen. Adapun yang menjadi sasaran yakni wilayah lingkungan seputar Banjar Sengguan dan secara bertahap menyasar daerah seputaran wilayah tersebut.

"Tentu saja dalam kegiatan ini kami melibatkan seluruh stake holder desa adat dan dinas ke lapangan terkait sosialisasi  dan kegiatan  pendataan penduduk non permanen sekaligus sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha disekitar wilayah kami tentang bagaimana menjalankan protokol kesehatan ditengah pandemi COVID-19. Bagaimana agar para pedagang  memakai masker, menyiapkan hand sanitizer, penyemprotkan disinfektan dan menerapkan psychal distancing (menjaga jarak)," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya,   dari hasil pendataan penduduk non permanen, terdata sebanyak 64 orang namun sudah tertib administrasi.

"Dimana dalam pendataan seluruhnya sudah tertib administrasi, namun kami tetap menghimbau untuk menerapkan protokol kesehatan, "ujarnya.

Selain itu pihaknya mengaku terus melalukan sosialisasi dan pengawasan secara berkelanjutan demi menjaga kenyamanan masyarakat serta mempercepat memutus rantai penyebaran Covid 19.

"Guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini, selain sosialisasi protokol kesehatan dan pendataan penduduk non permanen, kami juga telah rutin menggelar sidak masker dan penyemprotan disinfektan," tutupnya. (Hms/R4)

PN Denpasar Gelar Lomba Karya Jurnalistik, Berikut Ketentuannya

DENPASAR,BaliKini.Net - Di Bulan Agustus ini, Pengadilan Negeri Denpasar (PN) menggelar lomba karya jurnalistik untuk wartawan tetap dan freelancer yang berdomisili di Bali. Tema yang diangkat dalam lomba yakni, 'PN Denpasar sebagai Jendela Peradilan Indonesia di Mata Dunia'. 

Ketua PN Denpasar Dr. Sobandi, SH., MH. mengatakan, PN Denpasar selama ini memiliki fenomena unik. Keunikan itu, kata Sobandi, tak terlepas dari Bali sebagai destinasi wisata dunia dan Denpasar sebagai Ibukota Provinsi. 

Tema yang diusung dalam lomba karya jurnalistik itu disebutkan, semestinya dapat menjadi bahan penulisan atau karya jurnalistik yang harus diketahui publik. Sehingga peran PN Denpasar akan semakin kredibel sebagai tempat pencari keadilan. 

Dalam rentang 2017 hingga pertengahan 2020, PN Denpasar telah menjatuhkan vonis terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang berperkara di Bali. 

"Perkara yang ditangani di PN Denpasar, 10 persennya adalah WNA, baik perdata maupun pidana. Kita juga sering lihat, untuk perkara tertentu, banyak mendapat perhatian dari jurnalis asing yang melakukan peliputan langsung," kata Sobandi di PN Denpasar, Rabu, 12 Agustus 2020. 

"Kita angkat fenomena PN Denpasar sebagai jendela peradilan Indonesia di mata dunia," tambahnya. 

Syarat dan Ketentuan Lomba
Waktu:
Lomba diadakan pada 10-29 Agustus 2020. Pengumpulan karya 10-26 Agustus 2020 dan Penjurian 27-29-Agustus. Pengumuman pemenang digelar pada 31 Agustus 2020. 

Kategori lomba: Features di media cetak dan online, Lomba foto dan Video Story. 
Syarat Peserta dan karya jurnalistik 
a. Syarat umum 
Peserta adalah wartawan tetap atau freelancer yang tinggal di Bali 
Peserta dapat mengirimkan maksimal 3 karya Karya jurnalistik yang diikutsertakan adalah karya jurnalistik antara 26 Agustus 2019 - 26 Agustus  2020.
Karya sudah diterbitkan di medianya atau difasilitasi panitia untuk diterbitkan di media partner atau di channel youtube PN Denpasar untuk video story. 

b. Syarat khusus 
Features di media cetak/online: minimal 3.000 karakter dengan 2 foto pendukung 
Foto: Dikirim minimal 1 MB, bisa foto tunggal atau photo story (maksimal 8 foto) dilengkapi caption. 
Video: minimal 3 menit dan siap tayang 
Teknis Pengumpulan Karya
Pengumpulan karya paling lambat 26 Agustus 2020 dengan mengirimkan ke lombadenpasar@gmail.com dengan rincian:

- Untuk features di media online dapat dikirimkan link Pemuatan atau materi untuk dimuat di kanalbali.id 

- Untuk features di media cetak bisa dikirimkan scan pemuatan atau materi untuk dimuat di kanalbali.id 

- Untuk photo bisa dikirimkan Iink pemuatan atau scan pemuatan di media cetak atau bahan untuk untuk dimuat di kanalbali.id 

- Untuk video dikirimkan bahan untuk dimuat di channel Youtube PN Denpasar. 

Penilaian
Penilaian akan dilakukan oleh Tim Juri yang dibentuk oleh PN Denpasar dengan melibatkan para wartawan yang berkompeten. Adapun penilaian meliputi indikator: 
Akurasi: Ketepatan konten dengan fakta yang ingin ditampilkan serta narasi yang menyertai. Termasuk cara penulisan menurut EYD. 
Komposisi: Penilaian kelengkapan berita sesuai dengan standar jurnalistik seperti 5 W + 1 H serta alur story
Nilai berita: Penilaian terhadap sejauhmana kekuatan materi dari sisi nilai berita yakni, kepentingan publik, magnitude (jangkauan pengaruh), aktualitas dan human interest (emosi kemanusiaan). 
Kesesuaian tematik: Kesesuaian antara materi tulisan dengan tema lomba. 
Juara dan Hadiah
Pemenang Iomba ini akan ditentukan oleh tim juri dengan rincian: 
Juara pertama Rp 4 juta untuk masing-masing kategori (3 orang) 
Juara kedua Rp 3 juta untuk masing-masing kategori ( 3 orang) 
Juara ketiga Rp 2 juta untuk masing-masing kategori (3 orang) 
Juara harapan Rp 1 juta untuk 3 orang peserta untuk masing-masing kategori (9 orang) 

Semua peserta akan mendapat piagam penghargaan dari PN Denpasar. (Ar/R5)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved