-->

Selasa, 01 September 2020

Dr. Sanjaya Dapat Dukungan Semua Tokoh Dan Layak Memimpin Tabanan

Tabanan ,BaliKini.Net - Calon bupati Tabanan yang diusung  dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dr. I Komang Gede Sanjaya , menunjukkan jiwa sebagai seorang politikus yang santun dan  atau politikus yang tahu diri. Tentunya hal tersebut terjadi karena Ketua DPC PDIP Tabanan ini merupakan sosok pemimpin yang rendah hati. 

Bukti tersebut terungkap dalam pidatonya saat berlangsung acara konsolidasi kader PDIP Tabanan, Senin (31/8) di Sekretariat DPC PDIP Tabanan. Dalam konsolidasi tersebut, elit-elit PDIP seperti Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster, Ketua Dewan Pembina DPD PDIP Bali Nyoman Adi Wiryatama dan Ketua DPP PDIP I Made Urip membakar semangat para kader banteng Tabanan untuk memenangkan paket Jaya-Wira dalam pemilukada serentak tahun ini. 

Kembali kepada Dr. Sanjaya, terkait dengan gaya politiknya yang santun dan "nawang lek" dihadapan Koster dan para pengurus DPC serta para pengurus PAC PDIP se-Tabanan itu mengatakan, dalam menjelang perhelatan pemilukada ini ia telah membangun komunikasi dengan para tokoh PDIP di Tabanan. 

"Saya telah membangun komunikasi dengan semua tokoh di tubuh partai kita," ungkapnya. 

Bahkan imbuhnya, beberapa jam sebelum acara konsolidasi tersebut berlangsung, dirinya juga gencar berkomunikasi dengan Bupati Eka Wiryastuti yang telah didampinginya dalam dua periode kepemimpinannya  yang masih berjalan hingga saat ini. 

"Mohon ijin saya menyampaikan Ibu Eka (Eka Wiryastuti, red) tidak bisa hadir ditengah-tengah acara ini karena jadwalnya kegiatannya yang padat," jelasnya. 

Sikap santun Dr. Sanjaya tersebut juga terlihat dari akhir pidatonya. Saat itu ia mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada DPP PDIP khususnya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri yang telah memberikan rekomendasi kepada paket Jaya-Wira. 

Ia juga berterima kasih kepada Prananda Prabowo, I Made Urip, Koster dan semua elit PDIP yang telah merestui paket Jaya-Wira ini. Selain juga terima kasihnya kepada seluruh kader dan simpatisan PDIP Tabanan yang selalu gigih bersatu dan bergotong-royong membesarkan PDIP di Tabanan. 

Atas rekomendasi untuk paket Jaya-Wira ini, Dr. Sanjaya menyebutnya sebagai sebuah amanah. Sehingga ia berkewajiban untuk mempertanggungjawabkannya dengan penuh amanah pula. 

"Amanah ini akan saya jadikan bekal untuk memperbesar PDIP dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutupnya dijawab dengan gemuruh tepuk tangan dari seluruh peserta yang hadir.[r/*]

Senin, 31 Agustus 2020

Diresmikan Wabup Kembang, Desa Melaya Jadi Penerima Pamsimas Pertama

Jembrana,BaliKini.Net - Meski di masa pandemi, tidak menyurutkan semangat masyarakat khususnya di Desa Melaya maupun pemerintah dalam menjalankan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas). Senin (31/8), Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan didampingi Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali I Nyoman Sutresna meresmikan dan serah terima program nasional Pamsimas tahun 2020 yang ditandai dengan pemotongan pita dan memutar kran air di Bale Banjar Klatakan, Desa Melaya, kecamatan Melaya, Jembrana.

Kepala Balai Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali I Nyoman Sutresna mengatakan, kalau Desa Melaya merupakan Desa pertama yang melakukan serah terima program pamsimas tahun ini. “Kami sangat apresiasi kerja keras masyarakat di kabupaten Jembrana. Dari ribuan desa di Indonesia, Desa Klatakan menjadi desa pertama penerima program nasional pamsimas 2020 yang telah berjalan dan hasilnya sudah dapat dinikmati langsung oleh masyarakat,”kata Sutresna.

Sutresno mengatakan, program pamsimas di kabupaten Jembrana sudah berjalan sejak 2017 hingga sekarang. Sampai saat ini, jumlah keseluruhan desa intervensi pamsimas mencapai 33 desa di kabupaten Jembrana. Terdiri dari 24 desa yang bersumber dari APBN, 9 desa dari APBD dan 1 desa sharing APBD  2020 yang akan dilaksanakan tahun 2021. Selain itu, tahun 2020 ini desa Melaya juga ditetapkan menjadi Desa Regular Pamsimas III.

Terkait sumber dana, program pamsimas di Desa Melaya bersumber dari APBN senilai 245.000.00, APBDes 35.000.000, Kontribusi masyarakat 14.000.000 dan Sumbangsih gotong royong masyarakat jika diuangkan senilai 56.000.000. Sehingga total dana yang digunakan untuk Pamsimas di Desa Melaya senilai 350.000.000. “Perlu disampaikan, dalam pengerjaan program pamsimas ini dikerjakan melalui swakelola dengan waktu pengerjaan selama 90 hari,”imbuhnya.

Sementara Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan usai meresmikan pamsimas menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah pusat, masyarakat hingga pihak yang telah membantu berjalannya program pamsimas. “Ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Dengan adanya bantuan ini tentu sangat bermanfaat dan mendukung ketersediaan air yang berkesinambungan bagi masyarakat Jembrana,”ujar Kembang.

Kepada masyarakat, Kembang berpesan agar bantuan yang telah diberikan oleh program Pamsimas ini dapat dikelola dengan baik. “Oleh karena itu peran kelompok pengelola yang telah ditunjuk di masing – masing desa harus lebih dioptimalkan dan harus dapat memberikan keadilan dalam distribusi air kepada masyarakat,”pungkasnya.

Kembang juga menyebut tahun ini Kabupaten Jembrana ada 5 desa/kelurahan yang mendapatkan bantuan pendanaan Pamsimas yang terdiri dari dua Desa Pendanaan Reguler dan tiga Desa pendanaan HID (Hibah Insentif Desa). “Dua desa pendanaan regular tersebut yakni Desa Pengambengan termasuk Desa Melaya yang sudah diresmikan. Sedangkan dari pendanaan Hibah Insentif Desa ada tiga desa penerima, yakni Desa Pekutatan, Desa Yehsumbul dan Kelurahan Tegalcangkring,”imbuh Kembang. (Yogi/R1)

Wagub Kasta Ingatkan ASN Gunakan Masker

Klungkung,BaliKini.Net - Dalam menjalani sistem kerja baru dalam tatanan kehidupan era baru, setiap ASN wajib menggunakan masker, menerapkan perilaku sehat di kantor dengan mengoptimalkan layanan masyarakat berbagai sektor tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta dalam memantau Penerapan Protokol Kesehatan di setiap instansi, Senin (31/8/2020).

Pantauannya diawali di ruangan Bagian Umum, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Bagian Pembangunan, Bagian Pemerintahan dan di Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung. Wabup Kasta melihat ada beberapa pegawai yang tidak memakai masker di dalam ruangan. Untuk kesekian kalinya, Wabub Kasta menekankan penggunaan masker didalam ruangan maupun keluar ruangan harus tetap digunakan, pasalnya hal ini satu cara paling efektif untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Pencegahan harus dilakukan. Layanan harus berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Namun, kita juga mengimbau semua pegawai ASN maupun tenaga kontrak agar patuh mengikuti aturan yakni wajib gunakan makser, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak agar terhindar dari kemungkinan tertular dan menularkan covid-19," ujar pejabat asal desa akah ini.

Pihaknya juga mengajak seluruh ASN mengawal gerakan masyarakat hidup sehat dan harus menjadi contoh, kembali ke diri sendiri. "Mari kita semua sadari pentingnya hidup sehat dari diri kita sendiri, jalankan protokol kesehatan dengan benar, " imbuhnya. (Yande/R7)

Terjadi Klaster Covid-19 Baru Pada Acara Keagamaan di Sanur Kaja, GTPP Kota Denpasar Kembali Ingatkan Dan Jangan Lengah Protokol Kesehatan

Denpasar,BaliKini.Net - Perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar kembali memunculkan klaster baru penyebaran. Kendati saat ini sudah memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, klaster upacara adat keagamaan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.  Dimana, setelah sebelumnya upacara pernikahan, kini upacara pengabenan menjadi klaster penyebaran baru Covid-19 di Kota Denpasat. Karenanya, masyarakat Kota Denpasar diimbau untuk tetap disiplin memperhatikan protokol kesehatan, termasuk saat pelaksanaan upacara keagamaan. 

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat diwawancarai di Denpasar, Senin (31/8) menjelaskan bahwa tatanan kehidupan normal era baru atau adaptasi kebiasaan baru menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan di masyarakat. Hal ini lantaran kondisi di lapangan bukanlah normal, melainkan normal baru, dimana protokol kesehatan merupakan kewajiban bagi masyarakat dan semua pihak, termasuk dalam pelaksanaan upacara adat dan keagamaan.

“Kami baru saja menemukan adanya klaster baru upacara keagamaan yakni Ngaben, dimana berdasarkan laporan masih banyak yang tidak menjaga jarak, termasuk tidak menggunakan masker dengan benar, ini tentu sangat berbahaya dan rawan menjadi pusat penyebaran baru, dan saat ini ditemukan kasus positif pada acara Ngaben di wilayah Desa Sanur Kaja,” jelasnya

Lebih lanjut dijelaskan, pada prinsipnya GTPP Covid-19 Kota Denpasar tidak melarang adanya pelaksananaan upacara keagamaan. Namun demikian, penerapan protokol kesehatan harus lebih disiplin lagi. Hal ini dikarenakan banyak yang menjadi carier namun tidak memiliki gejala, inilah yang disebut Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Kita tidak tau siapa yang carier, karena mereka tidak bergejala, sehingga kita harus tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan masyarakat,” ujarnya

Pihakya juga turut mengimbau masyarakat agar memahami kondisi saat ini. Dimana, kasus aktif Covid-19 masih ditemukan di lapangan. Bahkan, masih banyak yang belum berhasil di tracing lantaran tidak ditemukan pusat penyebaranya.

“Saat ini situasi belum normal, jadi kehadiran warga dalam suatu kegiatan agar diatur, dan dibatasi dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan guna mendukung penerapan protokol kesehatan, utamanya dalam menjaga jarak aman, selain itu, masker dan cuci tangan juga wajib, ini situasinya belum normal, masyarakat kami harapkan juga bisa memaklumi, karena semakin lama ini tidak tertangani, maka semakin lama kita menuju normal yang sesungguhnya, mari bersama-sama disiplin dan berkontribusi dalam mencegah penyebaran covid 19,” ajaknya. (Hms/R4)

Kembali, 1 Pasien Covid-19 Meninggal,19 Orang Sembuh dan Kasus Positif Bertambah 20 Orang

Denpasar,BaliKini.Net - Kabar duka cita kembali berhembus di tengah penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Setelah sehari sebelumnya terdapat pasien meninggal dunia, kembali tercatat adanya penambahan pasien yang meninggal dunia pada Senin (31/8). Di hari yang sama pula penambahan kasus positif tercataf sebanyak 20 orang, kasus sembuh diketahui bertambah 19 orang. 

“Kembali kabar duka, 1 orang pasien Covid-19  jenis kelamin laki-laki usia 68 tahun yang berdomisili di Desa Sanur Kaja dinyatakan meninggal dunia pada 28 Agustus lalu. Kasus positif diketahui bertambah 20 orang yang tersebar di 14 desa/kelurahan, sementara pasien sembuh bertambah 19 orang. Masyarakat diimbau lebih disiplin terapkan protokol kesehatan mengingat kembali ditemukan kasus positif Covid-19 dengan klaster upacara adat keagaman ngaben di Sanur Kaja,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Senin (31/8).

Dewa Rai merinci bahwa 14 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Ubung Kaja mencatatkan penambahan harian tertinggi sebanyak 3 kasus positif. Desa Pemecutan Kaja, Kelurahan Padangsambian, Desa Padangsambian Kelod, dan Desa Padangsambian Kaja mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang. Sedangkan 9 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif. Yakni Desa Dangin Puri Kangin, Desa Sumerta Kaja, Kelurahan Sanur, Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Pemecutan, Desa Dangin Puri Kauh, Desa Dauh Puri Kelod, Desa Peguyangan Kangin, dan Desa Sanur Kaja . Sementara sebanyak 30 desa/kelurahan untuk sementara  nihil penambahan kasus positif Covid-19 baru. 

Terkait kasus 1 orang pasien positif covid 19 yang dinyatakan meninggal dunia menurut Dewa Rai kronologisnya bermula dari Upacara Pengabenan di Desa Sanur Kaja. Setelah itu, pasien mengalami gejala panas selama 3 hari yang disertai sesak nafas. Pasien diketahui memiliki riwayat Diabetes Militus dan dinyatakan meninggal dunia pada 28 Agustus lalu. 

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.   Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional. 

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan aktifitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitasnya, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.627 kasus, sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.517  (93,25 persen), 18  (1,10 persen) orang meninggal dunia, dan  92  (5,65 persen) orang masih dalam perawatan.  (Hms/R4)

Satpol PP Kota Denpasar Gelar Sosialisasi Protokol Kesehatan dan Penertiban PKL

Denpasar,BaliKini.Net - Memasuki tatanan kehidupan baru atau new normal, Pemerintah Kota Denpasar bersama seluruh stakeholder telah melakukan berbagai upaya dalam antisipasi dan menekan penularan covid 19. Untuk menekan penularan virus covid-19 Satpol PP Kota Denpasar secara berkelanjutan melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan serta sosialisasi Pergub No 46 tahun 2020 dan Perwali No 46  tahun 2020 tentang  Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan

Satpol PP Kota Denpasar menggelar sosialisasi   protokol kesehatan sekaligus penertiban kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jl Taman Pancing Pemogan,  di Jl Sudirman, Jl Nias,  Jl Gatot Subroto Barat dan Taman Kota Lumintang Minggu (30/8) malam. Hal ini disampaikan Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga Saat dihubungi Senin (31/8).

Lebih lanjut ia mengatakan sosialisasi protokol kesehatan harus terus dilakukan agar masyarakat mentaati, mengingat penularan semakin banyak pada transmisi lokal. Meskipun telah memasuki new normal bukan berarti para PKL bebas berjualan di badan jalan. Maka dari itu dalam sosialisasi ini pihaknya sekaligus melakukan penertiban  bagi para PKL. 

Menurutnya  dalam kegiatan yang dilakukan kali ini Sayoga menemukan ada beberapa pedagang yang melakukan pelanggaran salah satunya tidak menggunakan masker. Meskipun demikian bagi pelanggar tersebut pihaknya mengingatkan agar disiplin menggunakan masker

Mengingat kegiatan kali adalah sosialisasi protokol kesehatan   terkait peraturan Gubenur Bali dan Peraturan Walikota. "Sehingga bagi pelanggar hanya diberikan  pembinaan dan sosialisasi Peraturan Gubenur yakni sanksi bagi yang tidak menggunakan masker," tegas Sayoga.

Setelah pihaknya telah melakukan sosialisasi  dan masih melakukan pelanggaran maka baru Pergub dan Perwali tersebut diterapkan yakni sanksi denda bagi yang tidak menggunakan  masker dan melanggar protokol kesehatan lainnya. (Ayu/R4)

Patroli Dialogis Polsek Mengwi, Efektif Ingatkan Masyarakat

Badung,BaliKini.Net - Unit Patroli Polsek Mengwi gencarkan patroli disiplin Protokol Kesehatan memakai Masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak (3M) di sejumlah tempat yang menjadi tujuan masyarakat sebagai tempat beraktifitas. Senin, (31/8). Siang.

Kanit Sabhara Polsek Mengwi AKP I Ketut Geniawan, S.Sos menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Corona, sekaligus untuk mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Mengwi.

“Patroli 3M yakni Mencuci tangan, Menggunakan masker dan Menjaga jarak ini rutin dilakukannya untuk meminimalisir penyebaran covid -19 di daerah Mengwi," kata Ketut Geniawan.

Menurutnya, imbauan petugas kepada masyarakat saat berpatroli lebih epektif mengingatkan mereka dalam menjaga kesehatannya. 

Dengan mengajak masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan, Ia berharap kondisi normal seperti sedia kala, segera dapat dicapai.

"Ayo hindari sanksi pelanggaran tidak menggunakan masker sesuai Peraturan Gubernur No 46 tahun 2029 dengan taat menjaga kesehatan wajib masker," Pungkasnya. (Ar/R5)

Polisi Selidiki Pistol Yang digunakan TN Bunuh Diri

Denpasar,Balikini.Net  - Mantan Kepala BPN Denpasar, Tri Nugroho meninggal dunia setelah bunuh diri di dalam kamar mandi knator Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (31/8). Ia diduga menembak dirinya sendiri sesaat akan dibawa ke Lapas Kerobokan, untuk ditahan. 

"Kami sudah daapt konfirmasi, yang bersangkutan meninggal dunia. Kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian," kata Wakajati Bali, Asep Maryono, Senin (31/8). 

Asep menjelaskan, Tri datang ke Kejati Bali sekitar pukul 10.00 Wita untuk menjalani pemeriksaan. Sebelum diperiksa, sesuai prosedur semua barangnya sudah dimasukan di loker. 

"Kunci loker dibawa yang bersangkutan termasuk barang-barang penasihat hukum juga disimpan di loker," kata dia.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Lalu, siang hari dia mengatakan akan shalat dan makan siang. Namun tak kunjung kembalinke ruang penyidik.

Hingga pukul 15.00 WITA, Tri Nugroho belum datang dan tak bisa dihubungi. Penyidik Kejati lantas melakukan pelacakan dan mendapati ada di rumahnya di Gunung Talang, Denpasar. 

Saat itu juga penyidik langsung melakukan penangkapan dan menggiring Tri Nugroho ke gedung Kejati di Renon.
"Kemudian tim penyidik ke sana bersama Asintel dan Aspidsus. Lalu bisa dibawa ke kantor," kata Asep. 

Selanjutnya penyidik kembali melakukan pemeriksaan. Selesai pemeriksaan, sepanjutnya akan dilakukan penahanan dan rencananya dibawa ke Lapas Kerobokan untuk dititipkan sementara.

Rupanya saat itu Tri meminta penasehat hukumnya mengambil barang-barangnya yang disimpan di loker. Saat akan beranjak menuju Lapas Kerobokan, ia yang mengenakan baju kemeja putih izin ke toilet. Tak berselang lama, terdengar letusan dan didapati tubuh Tri Nugroho tergeletak bersender di tembok.

Diduga bunuh diri menggunakan pistol dan menembakan diri pada bagian dada sebelah posisi jantung. Dipertegas Asep, pasca kasus meninggalnya tersangka maka kasus ini ditutup.[ar/r5]

Hendak Dieksekusi Mantan Kepala BPN Denpasar, Tewas Tembkan Diri

Denpasar ,BaliKini.Net - Kejaksaan Tinggi Bali memutuskan untuk menahan mantan Kepala BPN Denpasar, Tri Nugroho usai diperiksa, Senin (31/8). Namun sebelum ia dibawa ke Lapas Kerobokan untuk ditahan terjadi ledakan.

Hal tersebut membuatnya pingsan dan bahkan ada darah yang keluar dari tubuhnya. Hingga kini belum bisa dikonfirmasi penyebab terjadinya ledakan itu.

Diduga, TN menembak dirinya dengan menggunakan pistol. Kini pihak Kejati Bali melarikannya ke rumah sakit. dan akhirnya meningal dalam perjalanan .

Diketahui, pemberkasan terhadap pelaku Kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Denpasar itu telah lengkap. Bahkan aset-aset telah disita untuk menjadi bukti pengadilan.[AR/R5]

Bripka Wayan Suwika, Fokuskan Imbauan Cegah Covid -19

Badung,BaliKini.Net - Bhabinkamtibmas Desa Darmasaba Bripka I Wayan Suwika, S.Sos memberikan himbauan di Br. Baler Pasar,  Darmasaba, yang lebih fokus pada pendisiplinan protokol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru (AKB), guna memutus mata rantai penyebaran covid -19, yang saat ini terus mengalami peningkatan. Senin. (31/8) pagi.

Kadek Maya (22) mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian, karena terus tanpa henti door to door mengingatkan masyarakat, agar mentaati protokol kesehatan.  

Menurut Kadek Maya, masyarakat saat ini perlu terus diingatkan, agar sadar bahwa virus covid -19 harus di perangi bersama-sama dengan mengikuti anjuran pemerintah yakni rajin mencuci tangan, jaga jarak dan wajib menggunakan masker, apalagi pemerintah daerah Bali telah mengeluarkan aturan dan sanksi bagi mereka yang tidak menggunakan masker.

Dijelaskan oleh Bhabinkamtibmas Desa Darmasaba terkait peraturan daerah yang di maksud Kedek Maya adalah Peraturan Gubernur No.46 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian corona virus deasese 2019 dalam tatanan kehidupan era baru. Dimana dalam pasal 11 ayat 2 ada sanksi administratif denda sebesar Rp 100.000- bagi masyarakat yg keluar rumah atau beraktifitas tidak menggunakan masker.

"Mari taati disiplin menggunakan masker sebelum peraturan gubernur sampai memberikan sanksi denda," Tandasnya. (Ar/R5)

AL2MB Selenggarakan Musyawarah Anggota 2020 Semi Daring

Denpasar,BaliKini.Net - Aliansi Lembaga Legislatif Mahasiswa se-Bali (AL2MB) menyelenggarakan Musyawarah Anggota 2020 dengan tema "Literasi Sebagai Puncak Keberhasilan Dari Organisasi" pada tanggal 29–30 Agustus 2020 secara semi daring. 

Musyawarah Anggota merupakan musyawarah tertinggi di Aliansi Lembaga Legislatif Mahasiswa se-Bali yang dilaksanakan satu kali dalam satu periode kepengurusan. Dalam musyawarah tahun ini membahas dan menetapkan mengenai AD/ART, Laporan Pertanggungjawaban Pengurus, Rekomendasi AL2MB dan Pemilihan Koodinator Pusat beserta jajaran.

Lembaga Legislatif Mahasiswa yang menjadi peserta dalam Musyawarah Anggota 2020 ini terdiri dari DPM PM Universitas Udayana, DPM Universitas Pendidikan Nasional, MPM KBM Poltekkes Kemenkes Denpasar, DPM Universitas Mahasaraswati, MPM REMA Universitas Pendidikan Ganesha, MPM KBM Politeknik Negeri Bali, dan DPM IKBM Universitas Hindu Indonesia.

Ketua Panitia Musyawarah Anggota 2020, Ni Wayan Ditna Natalia menyampaikan bahwa kegiatan yang bertempat di Aula Balai Bahasa Provinsi Bali dan menggunakan aplikasi Google Meet ini dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. 

"Kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti: pengecekan suhu tubuh peserta luring, menggunakan masker dan hand sanitizer selama kegiatan, pembatasan peserta luring sampai dengan posisi tempat duduk yg berjarak. Jumlah peserta luring per lembaga dibatasi 3 orang sedangkan peserta daring dibatasi 2 orang", ungkap mahasiswi Poltekkes Kemenkes Denpasar tersebut. 

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut mengangkat tema "Literasi Sebagai Puncak Keberhasilan Dari Organisasi". Literasi yang dimaksud merupakan seperangkat kemampuan atau keterampilan dalam pemecahan masalah yang erat kaitannya dengan kebahasaan. "Harapannya adalah seluruh anggota yang tergabung dalam AL2MB ini dapat bersama-sama mewujudkan Visi AL2MB melalui kegiatan-kegiatan berliterasi," tambahnya.

Setiap tahunnya terdapat pergantian Koordinator Pusat AL2MB yang akan menjalani masa kepengurusan selama satu tahun. Pada tahun 2020 ini, DPM Universitas Mahasaraswati menjadi Koordinator Pusat AL2MB menggantikan MPM Poltekkes Kemenkes Denpasar.  Koordinator Pusat AL2MB terpilih, Moh Warid sekaligus Ketua DPM Universitas Mahasaraswati (Unmas) menyampaikan bahwa ia dan kepengurusan AL2MB yang baru akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikan AL2MB menjadi lebih baik lagi. "Saya mewakili DPM Unmas mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh lembaga yang telah memberikan kepercayaan kepada DPM Unmas untuk menjadi Koordinator Pusat. Kami dari DPM Unmas beserta seluruh pengurus AL2MB yang baru akan senantiasa berusaha seoptimal mungkin untuk mewujudlan AL2MB yang lebih baik dari sebelumnya", ujar Warid. 

Kegiatan Musyawarah Anggota 2020 ditutup oleh Koordinator Pusat terpilih didampingi perwakilan seluruh lembaga dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali. (Ar/R5)

Minggu, 30 Agustus 2020

Cek Kesiapan TOSS Center, Bupati Suwirta Perkenalkan Program Unggulan

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung Ny, Ayu Suwirta memantau situasi di Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS), Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, pada Minggu (30/8/2020) Pagi. Pemantauan tersebut guna mengecek persiapan jelang kunjungan kerja  (kunker) yang dilakukan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny, Putri Suastini Koster pada hari Senin (31/8) besok. Selain kunjungan ke TOSS Center dan Pembibitan HATINYA PKK dan Kebun PKK Ny, Putri Suastini juga akan mengunjungi Lep Mina Sari Segara tempat produksi Garam Tradisional Beryodiun “Uyah Kusamba”.

Dalam pemantauannya tersebut, Bupati Suwirta mengecek sejumlah sarana dan prasarana fasilitas dan kebersihan yang ada di TOSS Center  maupun Pembibitan HATINYA PKK dan Kebun PKK. Bupati juga berharap agar para petugas bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Upaya tersebut dilakukan supaya kegiatan besok dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan. “Mari selalu jaga semangat yang tinggi, apa yang kita lakukan ini semoga bisa memberikan dampak yang baik untuk menjaga kebersihan lingkungan khususnya di Klungkung,” harapnya.

Menurut Bupati program TOSS Center merupakan bentuk komitmennya dalam menjaga pelestarian lingkungan dimana Kabupaten Klungkung banyak mempunyai destinasi wisata  di Bali. Salah satu produk unggulan dari TOSS adalah produksi briket bahan bakar yang dibuat dari fermentasi cacahan sampah organik dan anorganik. Pemkab Klungkung bekerja sama dengan Indonesia Power dan STT PLN untuk program waste to energy yaitu briket sebagai sumber energi bio massa karena sampah organik paling dominan tiap hari. "Program ini sudah masuk inovasi TOP 40 Nasional, mudah-mudahan kedepan mampu menjadi tempat percontohan pengolahan sampah," ujar Bupati Suwirta.

Selain itu, rumah contoh Pembibitan HATINYA PKK dan Kebun PKK seluas 10 x 10 meter dan dilengkapi sebuah gubuk ilalang ini juga sudah ditanami berbagai tanaman sayur organik yang berasal dari rumah pembibitan. Diantaranya seledri, tomat, cabai, srei, kemangi serta sejumlah tanaman bunga. Rumah contoh HATINYA PKK nantinya akan dipergunakan sebagai percontohan kepada para ibu-ibu PKK dalam pemanfaatan dan penataan halaman rumah masing masing.

Tak kalah pentingnya Bupati juga mengenalkan program unggulan yang baru saja dilaunching yakni Garam Tradisional Beryodiun “Uyah Kusamba”. Program tersebut merupakan mimpi bersarnya didalam membangkitkan produksi para petani garam di Kusamba. Saat ini sudah dijual kepasaran dengan harga Rp. 5.000,- setiap 250gram. Sedangkan untuk bahan baku garam, pihak Koperasi membeli perkilo garam hasil produksi petani Kusamba dengan harga Rp. 10.000,00. Untuk produksi garam beryodium, pihaknya menyatakan dalam sebulan dapat menghasilkan 14 ton garam atau 12000 pcs dalam kemasan berukuran 250gram. (Puspa/R7)

Update Covid 19 Di Denpasar, 1 Pasien Meninggal , 8 Orang Sembuh dan Kasus Positif Bertambah 14 Orang

Denpasar,BaliKini.Net - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali menunjukan tren peningkatan.  Dimana, per hari Minggu (30/8) teejadi lonjakan penambahan kasus positif harian sebanyak 14 orang, kasus sembuh diketahui bertambah 8 orang, dan tercatat adanya 1 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia dengan penyakit peneyerta yakni Hipertensi dan Diabetes Militus.

“Kabar duka kembali menyeruak, 1 orang pasien Covid-19  jenis kelamin laki-laki yang berdomisili di Desa Kesiman Kertalangu dinyatakan meninggal dunia pada 25 Agustus lalu, dan sudah dimakamkan dengan protokol Covid-19. Kasus positif diketahui bertambah 14 orang yang tersebar di 9 desa/kelurahan, sementara pasien sembuh bertambah 8 orang. Masyarakat diimbau lebih disiplin terapkan protokol kesehatan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Minggu (30/8).

Dewa Rai merinci bahwa 9 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Kelurahan Dauh Puri mencatatkan penambahan harian tertinggi sebanyak 3 kasus positif. Kelurahan Padangsambian, Desa Pemecutan Kaja, dan Desa Sanur Kaja mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang. Sedangkan 5 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif. Yakni Desa Dauh Puri Kaja, Desa Dangin Puri Kaja, Desa Sumerta Kauh, Desa Peguyangan Kangin, dan Kelurahan Tonja. Sementara sebanyak 34 desa/kelurahan untuk sementara  nihil penambahan kasus positif Covid-19 baru. 

Terkait kasus 1 orang pasien positif covid 19 yang dinyatakan meninggal dunia menurut Dewa Rai adalah seorang pasien berjenis kelamin laki-laki usia 74 tahun yang berdomisili di Desa Kesiman Kertalangu dengan penyakit bawaan Diabetes Militus dan Hipertensi dan diketahui positif covid 19 sejak 6 agustus lalu. Jenasah pasien sudah dimakamkan dengan protokol pemakaman pasien Covid-19 di Dusun Wanasari.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.   Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional. 

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan aktifitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitasnya, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.607 kasus, sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.498 (93,22 persen), 17  (1,06 persen) orang meninggal dunia, dan  92  (5,72 persen) orang masih dalam perawatan.  (Hms/R4)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved