-->

Minggu, 20 September 2020

Wagub Cok Ace Harapkan "CEO Goes To BALI" Mampu Gairahkan Pariwisata


Denpasar ,Balikini.Net -
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, berkesempatan membuka acara CEO GOES TO BALI di Taman Begawan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Jumat (18/9).

Disampaikannya bahwa anjloknya perekonomian akibat pandemi sajat ini, diharapkan untuk tidak mudah menyerah. Kendati jumlah kasus positif di Bali mengalami peningkatan. Tracing kasus kian gencar dilakukan untuk membatasi dan menghentikan persebaran virus. 

"Saya percaya pencegahan penyebaran wabah adalah isu yang penting, namun juga harus diseimbangkan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kesehatan dan kelajuan ekonomi harus berjalan bersamaan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Bali telah menyusun Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru melalui Surat Edaran No. 3355 Tahun 2020, yang diperkuat dengan Pergub No. 46 Tahun 2020 tentang Disiplin Protokol Kesehatan untuk Mencegah Penyebaran COVID-19, sebagai komitmen bersama untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19," urai Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace.

Kedisiplinan masyarakat dan seluruh pihak dalam menerapkan protokol kesehatan sangatlah penting demi menekan laju kasus positif COVID-19 di Bali, serta memperoleh kepercayaan dari para wisatawan. 

Kedua regulasi tersebut sebenarnya merupakan komitmen pemerintah untuk terus berupaya agar kegiatan ekonomi masyarakat dapat kembali berjalan meski kita masih belum terlepas dari resiko wabah COVID-19.

Membangun kembali pariwisata Bali bukanlah hal yang mudah. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah bagaimana membangun rasa percaya wisatawan pada pariwisata Bali, apalagi jika berkenaan dengan aspek kesehatan. 

Semua pihak, diharapkannya hendaknya memandang tantangan ini bukan sebagai beban, tetapi sebagai peluang bagi Bali untuk mengembangkan pariwisata agar dapat kembali bangkit.

Secara khusus Wagub Cok Ace berharap agar para CEO turut berperan aktif untuk mendukung berbagai program dan langkah-langkah optimal demi membangkitkan kembali perekonomian Bali dan seluruh pihak dapat saling bergotong- royong serta saling memberikan semangat dan motivasi positif di tengah pandemi ini. 

Pada kesempatan ini Wagub Cok Ace  mengingatkan agar senantiasa disiplin dalam menerapkan standar protokol kesehatan di manapun kita berada. 

Sementara itu Ketua Dewan Pembina Komunitas CEO Indonesia Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan bahwa kunjungannya bersama sejumlah rombongan termasuk Ketua CEO Indonesia-Bali Chapter Paulus Herry Arianto adalah serangkaian dukungan mereka terhadap kegiatan pariwisata Bali agar bisa kembali bergairah di tengah pandemik covid di indonesia.

Sesuai rencana rombongan akan mengunjungi beberapa lokasi wisata di Bali, di awali dengan kunjungan ke lokasi pembangunan CEO The Legacy Resort, dengan penandatanganan batu pertama oleh Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang kemudian selanjutnya akan mengunjungi beberapa tempat wisata tradisional di bali.

Sementara Trisya Suherman selaku Ketua Umum Komunitas CEO Indonesia menyampaikan bahwa dalam kondisi new normal masyarakat tetap aman melakukan perjalanan luar kota asalkan tetap mengikuti protokol yang ada. 

Diharapkan dengan adanya perjalanan ini dapat mengurangi kekhawatiran para wisatawan untuk berkunjung atau berwisata ke Bali. Trisya berharap para wisatawan domestik dapat kembali berkunjung ke Bali untuk berlibur, bekerja, dan bersekolah di Bali.

Hal ini mengingat semua kegiatan online tersebut dapat dilakukan dengan suasana yang lebih menyenangkan sehingga dapat mengurangi tingkat stres pada masa pandemik COVID-19.[ar/r5]

Kemenkes RI Soroti Rawannya Perlintasan Darat dan Laut Masuk Bali


Denpasar,BaliKini.Net  -
Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berkolaborasi dengan delapan pemerintah provinsi (Pemprov) di Indonesia termasuk Pemprov Bali. 

Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam rangka tugas percepatan penangan pandemi Covid-19 dan sekaligus memulihkan pandangan dunia internasional terhadap Indonesia.  

Mengawali kunjungannya selama tiga hari di Bali, rombongan ini pada Jumat (18/9), bertemu Gubernur Bali Wayan Koster di Ruang Rapat Balai Gajah, Jayasabha, Denpasar. 

Pada kesempatan itu, Gubernur Koster menjelaskan sejumlah aksi nyata yang telah  dilaksanakan Pemprov Bali bersama Kapolda Bali dan Pangdam IX/ Udayana dalam rangka percepatan penangan pandemi Covid-19 di Pulau Dewata. 

Alhasil, belakangan telah menunjukkan hasil signifikan guna menurunkan angka kasus Covid-19 di Bali. 

"Di lapangan sudah menurun sejumlah aktivitas masyarakat, kegiatan adat,  termasuk juga tajen. Ditambah adanya Surat edaran (SE, red) bersama FKUB dan PHDI, yang sepakat membatasi aktivitas masyarakat serta penerapan protokol kesehatan (Prokes)," ujarnya.

Di hadapan Tim yang khusus diturunkan ke sejumlah provinsi untuk memantau dan mempercepat penanganan Covid- 19 itu, Gubernur Koster mengatakan pihaknya secara langsung terus melakukan koordinasi dengan Kapolda Bali, Pangdam IX/Udayana serta bupati/walikota  se- Bali sebagai respon meningkatnya kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19. 

"Kita lakukan koordinasi, secara intensif, langkah pencegahan dan penanganan. Ternyata ada kemajuan, setelah 14 September sudah ada penurunan jumlah kasus baru per hari. Namun menurut saya ini belum cukup, masih harus dikontrol lagi agar kasus baru bisa benar-benar bisa ditekan ke angka minimal, seperti dulu," tegas anggota DPR RI tiga periode ini. 

Sejumlah aksi yang dilaksanakan dengan jajaran Polda dan  Pangdam, antara lain membatasi kegiatan masyarakat seperti perkantoran, pasar hingga tempat wisata. "Saya berterima kasih Bali dapat perhatian besar pemerintah pusat. Bantuan pada pencegahan hingga pelayanan kesehatan kami sangat harapkan. Sebagai destinasi wisata dunia Bali diharap bisa jadi wajah penanganan Covid-19 di indonesia," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.

Sementara itu dr Daniel Tjen , Staf Khusus Kementerian Kesehatan menjelaskan kunjungan tim Kemenkes ini sesuai arahan Presiden Jokowi melalui Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. 

"Ada delapan provinsi yang diprioritaskan (untuk penanganan Covid-19,red,). Dan intinya bersama dengan gubernur dan jajaran, berkolaborasi, agar target yang diberikan Presiden (percepatan penanganan Covid-19 dalam 14 hari red,) bisa dicapai," terang mantan Direktur Kesehatan TNI ini. 

Menurutnya, keberhasilan penanganan Covid-19 di Bali akan sangat berperan terhadap pandangan dunia terhadap Indonesia. "Bali sebenarnya sudah bagus. Sekarang kita berupaya meningkatkan kepatuhan dalam Prokes sesuai kearifan lokal untuk memutus mata rantai penularan. Tidak perlu tunggu vaksin, mulai dari diri kita, dengan taat Prokes  adalah cara paling efektif, masif dan nurah untuk tekan kasus baru," kata Dr Tjen. 

Khusus pada penurunan angka kematian, dikatakan dr Tjen, harus  diintervensi dengan membuat definisi operasional dengan benar, apakah meninggal akibat Covid-19 atau disebabkan penyakit penyerta lain sesuai dengan panduan dari WHO.

dr Tjen juga menyoroti perlintasan darat dan laut masuk ke Bali yang agak rawan. "Perbatasan darat dan laut harus dijaga ketat. Target diberikan 14 hari, kita harus berusaha percepat dan perbesar angka kesembuhan. Ini perlu langkah konsisten dan intens. Lalu yang tidak kalah penting tenaga kesehatan harus betul- betul dilindungi," pungkasnya.[ar/r5]

Pemerintah Tiongkok Siap Dukung Penanganan Covid-19 di Bali


Dempasar, BaliKini.Net -
Hubungan kerjasama antara pemerintah  Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sudah lama terjalin erat diberbagai bidang. Kali ini, terkait soal penanganan Covid-19 di Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi terhadap bantuan dan dukungan yang telah diberikan pemerintah RRT dalam upaya penangangan pandemi Covid-19 di Bali. 

"Dalam kaitan dengan penanganan, kami juga sudah menerina bantuan dari pemerintah Tiongkok berupa masker, APD (Alat Pelindung Diri, red) dan lainnya. Untuk itu, kami ucapkan terimakasih," ucap Gubernur Koster saat menerima Konsul Jenderal RRT di Denpasar Zhu Xinglong, Jumat (18/9)  di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar. 


Disampaikan Gubernur, jumlah total kunjungan wisatawan asing ke Bali masih didominasi turis asal Negeri Tirai Bambu.

"Jumlah wisatawan Tiongkok selama ini terus meningkat. Tahun 2019 lalu, jumlah yang datang mencapai 1,2 juta wisatawan. Dan pada awal tahun 2020, trennya juga meningkat, sampai akhirnya muncul situasi pandemi sehingga tidak memungkinkan," terangnya. 

Sedangkan menyangkut penanganan pandemi Covid-19 di Bali dan Indonesia, menurut Gubernur Koster secara umum sangat baik. "Secara nasional posisi Bali cukup baik dalam penanganan covid-19. Namun kami tetap mohon bantuan mendukung penanganan covid-19 di Bali,” ujarnya.

Kemudian terkait bidang kerjasama, dikatakan Gubernur Koster bahwa selain bidang pariwisata, salah satu kerjasama yang cukup menonjol antara RRT dengan Bali adalah pada bidang pertanian. 


Menurutnya, sejumlah produk komoditas buah-buahan lokal Bali telah diekspor dan sangat diminati pasar Tiongkok. 

"Ekspor buah-buahan, seperti manggis terus meningkat, terlebih saya dengar manggis Bali sangat disukai pasar Tiongkok. Selain itu, Bali juga punya buah unggulan lain yang tak kalah baik, seperti jeruk, salak, anggur dan mangga," sebut Gubernur.

Sementara itu, Konjen Zhu Xinglong mengatakan, merupakan sebuah kehormatan dan tanggung jawab yang besar, saat dirinya diberikan mandat untuk menjadi Konsul Jenderal RRT di Denpasar. 

"Saya berkomitmen untuk terus menjaga hubungan persahabatan yang telah terjalin baik, dan secara aktif mendorong kerjasama dan pertukaran antara Tiongkok dan Indonesia, terutama dengan Bali," ujarnya. 

Konjen Zhu juga menitikberatkan kondisi terkini pada saat kedua negara sedang bergandengan tangan dalam memerangi pandemi Covid-19. "Kami akan terus memberikan dukungan mulai dari bantuan sembako hingga peralatan medis, untuk mempercepat pemulihan Bali,” ucapnya.

Pihaknya pun kemudian berjanji bahwa setelah situasi pandemi kembali pulih akan membantu mempromosikan pariwisata Bali kepada warga negara Tiongkok. “Dan setelah semuanya pulih, kami akan dorong kembali kunjungan warga Tiongkok ke Bali," tutupnya.[Ar/r5]

Bertambah 10 Orang Meninggal, Sepekan Tercatat 42 Pasien Covid-19 Meninggal


Denpasar ,BaliKini.Net -
Terhitung sejak 14 - 20 September, tercatat setiap harinya terjadi kasus pasien yang teridentifikasi Covid-19 meninggal dunia. Dari catatan selama sepekan ini, terkonfirmasi seluruhnya ada 42 pasien yang meninggal.

Terakhir, Minggu (20/9) data yang diterima ada 10 orang penambahan pasien yang dinyatakan Positif Covid-19 meninggal. Dengan demikian, secara kumulatif jumlah pasien yang meninggal dan teridentifikasi virus ini sejak masa pandemi di Bali tercatat ada 216 orang atau mencapai 2,79%.

Dewa Made Indra selaku ketua Satgas Provinsi Bali, menegaskan agar dimanapun berada selalu kenakan masker. Pihaknya juga dengan tegas manyampaikan bahwa Provinsi Bali bersama TNI, Polri dan petugas terkait, untuk terus melakukan penertiban penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

Hal ini juga disampaikan sebagai upaya penegakan Pergub No.46 tahun 2020, guna mendisiplinkan penggunaan masker dan penerapan protokol kesehatan dimanapun berada.

Bahkan telah dikeluarkan surat edaran bersma untuk Desa Adat menghentikan sementara semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas dengan tetap menaati Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19.

"Mari kita dukung upaya Pemerintah, dengan disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini," jelas Dewa Indra.

Penting untuk diketahui, ada penambahan sebanyak 121 orang yang teridentifikasi positif Covid-19, yang seluruhnya terpapar melalui Transmisi Lokal. 

Sementara pasien yang sembuh tercatat penambahan sebanyak 125 orang, dan mninggal dunia sebanyak 10 orang.

Jumlah kasus secara kumulatif terkonfirmasi Positif mencapai 7.749 orang dan yang sembuh 6.338 orang (81,79%). Sedangkan untuk kasus aktif masih ada 1.195 orang (15,42%), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.(rls)

Sabtu, 19 September 2020

Hakim Keturunan Indonesia di Amerika

 

Tidak banyak diaspora Indonesia di AS yang memegang jabatan publik, salah satunya adalah Marissa Hutabarat yang baru saja menduduki jabatan hakim di pengadilan perdata (First City Court ) kota New Orleans, Louisiana. Ia meraih jabatan ini melalui pemilu lokal yang digelar tanggal 15 Agustus 2020.




140 Orang Penambahan Sembuh Pasien Covid-19 di Bali


Denpasar,BaliKini.Net -
Seriirng dengan terus meningkatnya kasus covid-19 di Bali. Tidak menyurutkan kerja keras tim medis yang berada digarda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19 dalam perawatan.

Terkonfirmasi, Sabtu (19/9) terjadi peningkatan cukup besar jumlah pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh. "Dapat kami sampaikan bahwa hari ini ada 140 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh atau dari hasil tes akhir swab hasilnya negatif. Kendati demikian, agar tetap waspada dan selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan," tegas Dewa Made Indra, Ketua Satgas Prov.Bali.

Dari rilis resmi yang disampaikan Humas Provinsi Bali, mencatat penambahan jumlah pasien yang terindentifikasi Positif Covid-19 di Bali ada 85 orang. Serta dilapotkan ada 7 orang lagi pasien Covid-19 meninggal.

"Secara kumulatif jumlah kasus yang terkonfirmasi positif  ada 7.628 orang. Sembuh 6.213 orang (81,45%), dan  Meninggal Dunia 206 orang (2,70%)," sambubgnya.

Kasus pasien masih aktif tercatat menjadi 1.209 orang (15,85%), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.

Untuk memutus rantai penularan Covid-19, ditegaskan kembali olehnya untuk kegiatan keramaian disetiap Desa Adat harus dihentikan sementara. Termasuk semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas dengan tetap menaati Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19.

"Mari kita dukung upaya Pemerintah, dengan DISIPLIN melaksanakan Protokol Kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini," tutupnya.[ar/r5]

World Clean Up Day Indonesia 2020, Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan


Klungkung,BaliKini.Net -
Kebersihan itu sangat penting dijaga, mari dimulai dari kesadaran diri kita sendiri untuk menjaga kebersihan rumah maupun lingkungan sekitar agar tetap terjaga bersih dan nyaman. Hal tersebut disampaikan ketika Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri kegiatan World Clean Up Day Indonesia 2020 di pantai Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, pada Sabtu (19/9/2020) Pagi. Kegiatan tersebut tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) seperti mejaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.

Dalam arahannya tersebut, sejumlah pesan disampaikan Bupati Suwirta terkait penanganan sampah plastik di Kabupaten Klungkung. Bupati berharap kesadaran masyarakat menjaga lingkungan harus terus ditingkatkan terutama jangan sampai ada yang membuang sampah plastik di pinggir pantai. "Mari bersama-sama jaga kedisiplinan dan kesadaran untuk menjaga lingkungan, mulai dari diri sendiri jangan sampai ada yang membuang sampah plastik di pinggir pantai agar ikan maupun terumbu karang dilaut tidak hancur akibat sampah plastik," harap Bupati Suwirta.

Lebih lanjut, Bupati Suwirta juga meminta agar seluruh masyarakat ikut bersama-sama mendukung program inovasi Pemkab Klungkung yakni Gema Tansaplas (Gerakan Bersama Puputan Sampah Plastik). Pihaknya juga mengaku akan segera mensosialisasikan ke masing-masing desa untuk mengenjot semangat warga menyesuaikan masalah sampah plastik ini. "Edukasi ini agar dilakukan ke pelosok-pelosok desa agar kesadaran menjaga kebersihan lingkungan tetap dijaga dengan baik," pinta Bupati Suwirta kepada masing-masing Perbekel.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Ngurah Kirana mengatakan kegiatan ini  merupakan aksi bersih-bersih pantai yang dilaksanakan dalam satu hari secara serentak di seluruh dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, alam, suku dan rasa untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah dan meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sampah serta memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi.

Sebelumnya, Bupati Suwirta juga menghadiri kegiatan ini di Pantai Pura Watu Klotok. Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Ngurah Kirana, Pegawai DLHP serta Seka Teruna.(/wynpuspa)


 

Tidak Menggunakan Masker Tim Gabungan Yustisi Denpasar Tindak Tegas Pelanggar Prokes


Denpasar,Balikini.Net -
Tim Gubungan Yustisi Denpasar yang terdiri dari Satpol, TNI, Polri dan Dinas Perhubungan Kota Denpasar  kembali melakukan  penegakan hukum bagi yang melanggar Protokol Kesehatan sesuai Peraturan Gubernur Nomor 46  tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Penegakan hukum kali ini mengambil  lokasi di seputaran Jl Buton,   Jln P Nias dan seputaran Pasar Sanglah.

Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, penegakan hukum terkait Pergub Prokes harus terus dilakukan, mengingat penyebaran covid 19 terus bertambah pada transmisi lokal. "Agar kasus Covid-19 tidak bertambah banyak  maka protokol kesehatan harus diterapkan dengan ketat dan disiplin ," ujarnya.

Lebih lanjut Sayoga mengatakan, dalam kegiatan kali ini pihaknya menemukan 6 orang melanggar. Empat orang langsung di denda di tempat sebesar Rp 100 ribu dan 2 orang kali terpaksa di amankan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar. Hal itu dilakukan karena selain tidak menggunakan masker 2 orang tersebut tidak membawa identitas. Untuk tindakan selanjutnya mereka akan dilakukan pembinaan. Dengan demikian mereka akan memahami kesalahan mereka sehingga tidak melanggar kembali.

Menurutnya penegakan Pergub ini bukan semata mata untuk mencari kesalahan masyarakat atau asal mendendanya. Namun kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa protokol kesehatan itu wajib untuk diikuti dan dilaksanakan

Selain menjaga kesehatan diri sendiri dengan menerapkan protokol kesehatan  juga dapat melindungi keluarga dan orang lain dari penyebaran covid 19.

Jangan sampai hanya satu orang yang melanggar akan berdampak bagi banyak orang. Maka dari itu pihaknya terus memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat. Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi tersebut jika masih ada yang melanggar sesuai Pergub No 46 akan dikenakan sanksi Rp 100 ribu bagi yang tidak menggunakan masker. Sayoga menegaskan denda tersebut langsung masuk ke rekening khas daerah. Sehingga masyarakat tidak perlu ragu dan bertanya-tanya uang  denda itu masuk kemana. "Jika semua masyarakat sudah disiplin menerapkan protokol kesehatan tentu sanksi denda itu tidak akan ada, oleh karena itulah mari bersama sama berpartisipasi mencegah penyebaran covid 19 dengan melaksanakan protokol kesehatan,"  ajaknya. (Ayu/).

Kasus Sembuh dan Kasus Positif Covid-19 Bertambah 19 Orang, 2 Pasien Dinyatakan Meninggal Dunia


Denpasar, BaliKini.Net - Kembali kabar duka berhembus ditengah penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Pada Sabtu (19/9) diketahui 2 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia. Di hari yang sama, kasus positif diketahui bertambah 19 orang yang tersebar di 10 desa/kelurahan. Sementara itu, kasus sembuh juga  bertambah sebanyak 19 orang. 

“Kembali kabar duka, 2 orang pasien Covid-19 di Kota Denpasar meninggal dunia, kasus positif bertambah 19 orang dan kasus sembuh juga bertambah sebanyak 19 orang,  kami mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Sabtu (19/9).

Dewa Rai merinci bahwa terdapat 10 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Pemecutan Kelod yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi yakni sebanyak 5 kasus positif, disusul Kelurahan Dauh Puri yang mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 3 orang positif. Desa Padang Sambian Kelod dan Desa Pemecutan Kaja dan Desa Dauh Puri Kelod mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang. Sementara itu Kelurahan Panjer, Dangin Puri Kaja, Kelurahan Sanur, Desa Ubung Kaja, dan Desa Sumerta Kelod mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang. Sebanyak 33 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Terkait kasus meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan secara rinci bahwa pasien  pertama diketahui berjenis kelamin laki-laki  berusia 70 tahun dengan domisili di Kelurahan Dauh Puri. Pasien dinyatakan meninggal dunia pada 11 September 2020. Untuk pasien kedua, diketahui berjenis kelamin perempuan berusia 80 tahun dengan domisili di Kelurahan Pemecutan. Pasien dinyatakan meninggal dunia pada 12 September 2020 dengan penyakit bawaan atau komorbid Diabet Militus.

Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini mengalami fluktuatif.   Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. 

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran," ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas," kata Dewa Rai.

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.147 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 1.870 orang (87,10 persen), meninggal dunia sebanyak 41 orang (1,91 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  236 orang (10,99 )  (hms) 

Jumat, 18 September 2020

Ambil Paket Ekstasi dari Hongkong, Pemuda asal Jakarta ini Dituntut 13 Tahun


Denpasar , Balikini.Net -
Dimas Said Irfandoyo (25), pemuda asal Jakarta ini terlihat pada layar monitor langsung menarik nafas begitu mendengar jaksa menuntut hukuman pidana penjara selama 13 tahun.

Jaksa I Kadek Topan Adhiputra selaku Penuntut Umum dari Kejaksaan Tinggi Bali, menilai perbuatan terdakwa bersalah  memiliki dan mengusai narkotika yang didapat dari pengiriman paket dari Hongkong.

Dikatakan jaksa, barang bukti yang dikuasai terdakwa ada 11 butir ekstasi dan ganja berat 9,08 gram netto. "Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 112 ayat (2) UU RI.No.35 tahun 2009, tentang narkotika," Sebut Jaksa Topan.

Dihadapan Hakim I Made Pasek,SH.MH., yang memimpin perkara ini secara virtual di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Jaksa Topan juga menjerat terdakwa Pasal  111 ayat (1) terkait kepemilikan Ganja.

"Menuntut, hukuman pidana penjara terhadap terdakwa Dimas Said Irfandoyo selama 13 tahun dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara," baca Jaksa Topan.

Mendengar tuntutan itu, terdakwa yang didampingi penasehat hukum PBH Peradi Denpasar mengajukan pembelaan tertulis yang akan dibagakan secara virtual pada sidang pekan depan. 

Dalam dakwaan Jaksa, bahwa terdakwa diamankan pada 31 Maret 2020, saat mengambil paketan dari Hongkong Post dengan nama penerima Dimas Said dan nama pengirim Star Industrial Co.Ltd.25 Tai Yau St. San Po Kong, Hongkong SAR.

Paket tersebut diterimanya sekitar pukul 14.30 WITA, di Fira Laundry Jalan Gunung Mas, Denpasar Barat. Lucunya, terdakwa mengaku hanya membantu saja mengambil paket tersebut dari temannya bernama Teguh Pribadi.

"Bahwa terdakwa mengambil paket tersebut alasan pertemanan dan membantu, tanpa menerima imbalan upah. Saat mengambil paket tersebut, terdakwa langsung diamankan petugas," kata Jaksa Topan.

Barang kiriman tersebut oleh petugas dibuka di rumah terdakwa di Jalan Gunung Sanghyang, Mengwi, Badung. Dimana dalam paketan yang diterimanya ditemukan barang bukti berupa ganja sebanyak 9,08 gram netto dan 11 butir ekstasi. 

"Ganja tersebut diakui oleh terdakwa membeli dari Teguh Pribadi seharga Rp 600 ribu yang rencananya untuk dikonsumsi sendiri," tutup Topan.[ar/r5]

Kuasai lima Paket Sabu dan Ekstasi, Pria Sumenep ini Dituntut 9 Tahun


Denpasar, BaliKini.Net 
- Pria asal Sumenep, Madura bernama Moh.Hosen terlihat hanya menganggukkan kepalanya saat pihak Posbakum Peradi Denpasar, menyampaikan permohonan keringanan hukum secara lisan dihadapan hakim Pengadilan Negeri Denpasar. 

Sidang yang digelar secara virtual, Jumat (18/9) oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejati Bali, menilai perbuatan terdakwa bersalah tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai narkotika golongan I bukan tanaman.

Jaksa Ketut Sujaya,SH dalam sidang virtual yang dipimpin Hakim Hariyati,SH.MH., menuntut hukuman kepada terdakwa pidana penjara selama 9 tahun. Terdakwa juga diajukan pidana denda sebesar Rp.800 juta untuk subsider 6 bulan penjara.

"Bahwa terdakwa mengakui dan menguasai narkotika jenis sabu berat 2,91 gram netto dan 6 tablet ekstasi. Perbuatan terdakwa  sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 112 ayat (1) UU RI.No 35 Tahun 2009," sebut Jaksa Sujaya.

Diuraikan Jaksa sebagai pertimbangan menuntut tinggi terdakwa, bahwa pada Rabu, 6 Mei 2020 pukul 17.15 Wita, petugas dari Polda Bali melihat gerak gerik terdakwa yang mencurigakan.

Sore itu terdakwa berada di dekat perumahan Cipta Selaras, jalan Imambonjol Denpasar. Petugas langsung melakukan introgasi dan menggledah terdakwa san ditemukan tiga paket sabu serta lima butir ekstasi warna merah tua logo topeng. 

"Bahwa terdakwa mengakui masih menyimpan narkotika di kamar kosnya. Dimana petugas langsung melakukan penyidikan dan benar ditemukan kembali paket sabu dan ekstasi," baca Sujaya.

Dalam kamar kos terdakwa di Jalan Glogor Carik, Gng Ardila, Pemogan Denpasar Selatan, petugas mengamankan dua paket sabu dan sebutir ekstasi bentuk limas warna coklat.[AR/R5]

Pro-Kontra Seputar Penandatanganan Abraham Accord

 

Kesepakatan normalisasi hubungan Bahrain dan Uni Emirat Arab dengan Israel mengundang pro dan kontra di AS. Sebagian menilai kesepakatan ini adalah era baru bagi perdamaian Timur Tengah, sebaliknya sebagian menilai kesepakatan itu sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan Palestina.





Kamis, 17 September 2020

Pasien Covid-19 Sembuh Terus Meningkat, Masyarakat Jangan Lengah


Denpasar ,BaliKini.Net -
Ketua satgas Covid-19 provinsi Bali, Dewa Made Indra mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dengan terus meningkatnya jumlah pasien yang sembuh dari virus ini. 

Semasih pandemi Covid-19 berlangsung, akan terus terjadi perkembangan kasus. Karenanya, disiplin menjalankan protokol kesehatan dan selalu menjaga lingkungan tetap bersih adalah kunci untuk mencegah penyebaran virus ini makin meluas.

Dari data yang diterima, Kamis (17/9) jumlah pasien yang dinyatakan positif bertambah sebanyak 63 orang. Untuk yang sembuh penambahan sebanyak 92 orang dan kasus meninggal sebanyak 6 orang.

Jumlah kasus secara kumulatif di Bali, terkonfirmasi Positif  7.492 orang, sembuh 5.979 orang (79,81%), dan meninggal dunia 194 orang (2,59%). "Kasus Aktif per hari ini menjadi 1.319 orang (17,59%), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan," ungkapnya.

Diingatkan kembali upaya pengendalian dan pencegahan ini bukan hanya tugas Pemerintah, namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat, karena dampaknya sangat terasa terutama di bidang perekonomian rakyat.

"Ingat untuk disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini,"tandas dewa Indra.[ar/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved