-->

Sabtu, 06 Februari 2021

Ny Putri Koster Ajak Florist Bali Gunakan Bunga Hasil Pertiwi Bali

Balikini ,Bangli -  Ny Putri Suastini Koster menyatakan kekaguman akan keberanian orang Bali dalam berkreasi di lini bisnis. Salah satunya, dengan mengelola tanahnya untuk menjadi kebun bunga yang cantik dan penuh warna. 


"Jangan sampai hasil produk lokal kita terabaikan dan tidak ada yang memanfaatkan. Mari para florist mulai menggunakan bunga hasil panen dari petani Bali," ajak Ny Putri Suastini Koster saat mengunjungi Kebunku Bali Woso Upadesa, Desa Tradisional Pengotan, Bangli, Sabtu (6/2).



Di tanah seluas 1 hektare ini, ditanami beberapa jenis bunga seperti bunga mawar grade merah, bunga baby brad, bunga astro enam warna, bunga mawar termini di dunia, bunga baby rose dan bunga gerbera. 


Sementara itu, pemilik Kebunku Bali Woso Upadesa I Wayan Nyarka mengatakan bahwa untuk menghasilkan bunga yang cantik dan berkualitas, pihaknya 90% menggunakan pupuk organik. "Bunga-bunga ini kami kirim ke tiga florist di wilayah Ubud, Gianyar dan Denpasar setiap tiga kali seminggu," ungkap Wayan Nyarka.


Ke depan, Ny Putri Suastini Koster mengajak kepada seluruh florist yang ada di seluruh Bali untuk menggunakan bunga cantik yang tumbuh di tanah Bali. "Mari kita bangga menggunakan hasil pertiwi Tanah Dewata," tegas Ny Putri Koster.


Untuk memperkenalkan keberadaan dan hasil bunga yang dipanen oleh Kebunku, Ny Putri Koster berniat akan melaksanakan lomba merangkai bunga lokal, dengan paduan warna warni indahnya. "Sekarang para florist tidak perlu jauh-jauh mencari bunga untuk dirangkai, cukup memanfaatkan bunga hasil petani di Kebunku. Jika kita sudah memiliki hasil bunga yang berkualitas ekspor mengapa harus impor," ujar Ny Putri Suastini Koster menekankan.[r1]

Satgas Covid-19 Di Denpasar Rutin Laksanakan Pemantauan Prokes

“Nihil Pelanggaran, Warga Diingatkan Displin Prokes”


BaliKini,Denpasar – Dalam upaya menekan jumlah penyebaran dan penularan  virus covid-19 di Kota Denpasar, Satgas covid-19 Kelurahan Sanur kembali menggiatkan patroli pemantauan protokol kesehatan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang dilaksanakan di seluruh wilayah Kelurahan Sanur, pada Sabtu (6/2).



Lurah Sanur, Ida Bagus Raka Jisnu saat dikonfirmasi mengatakan, selain untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mencegah penularan virus yang semakin meluas, kegiatan pemantauan ini juga untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menerapkan prokes dan menjaga kesehatan.


Lebih lanjut dikatakannya, pelaksanaan pemantauan protokol ini melibatkan seluruh satgas covid-19 di masing-masing banjar di wilayah kelurahan Sanur dan dibagi menjadi 2 shift yaitu pagi dan sore. "Selama pemantauan kami  menyasar masyarakat yang melintasi wilayah Sanur ketaatan terhadap Prokes semakin meningkat.  Kami juga turut menghimbau dan mengedukasi masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan hand sanitizer," kata Jisnu.


“Sama seperti kegiatan yang dilaksanakan beberapa hari lalu, pemantauan kali ini hasilnya nihil pelanggaran. Semua sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Kami berharap dengan rutin dilaksanakan kegiatan ini masyarakat semakin sadar dan dapat meningkatkan kesadaran dalam penerapan protokol kesehatan sehingga dapat menekan angka penyebaran virus covid-19 di Kota Denpasar dan khususnya di Kelurahan Sanur,” kata Raka Jisnu.[r1]

Bupati Suwirta Terus Lakukan Pemantapan Konsep dan Motivasi Karyawan TOOS Center

Balikini, Klungkung - Demi keberhasilan agar proses pengolahan sampah di Kabupaten Klungkung benar-benar berjalan maksimal, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta tidak henti-hentinya kembali mengunjungi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Sabtu (6/2). Kunjungan Bupati asal Nusa Ceningan kali ini yakni untuk melakukan pemantapan konsep dan memotivasi semangat kerja karyawan. Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana.



Dalam arahannya tersebut, beberapa penugasan langsung diberikan Bupati Suwirta kepada Kadis DLHP bersama jajarannya diantaranya agar ikut bersama-sama mematangkan konsep perencanaan pengembangan TOSS Center dengan melakukan penataan tempat dan alur kerja serta pengoptimalan tenaga kerja yang terlibat dalam pengolahan sampah. "Terkait perencanaan pengembangan bagaimana upaya TOSS Center ini nantinya dapat menjadi tempat percontohan dan pembelajaran dalam pengolahan sampah, sehingga perlu digali potensi kerjasama dengan berbagai pihak dan perencanaan penganggaran yg baik," harap Bupati Suwirta.


Bupati Suwirta juga menambahkan penataan tempat dilakukan agar bagaimana TOSS Center ini terlihat rapi, bersih, tertatur dan mempunyai alur kerja yg baik, walaupun tempat ini sejatinya mengolah sampah. Semangat dan motivasi juga tetap diberikan kepasa seluruh karyawan sehingga muncul ketulusan dan disiplin kerja. Mengenai perhatian terhadap safety akan diupayakan segera pelindung tangan dan seragam yang memadai. Demikian pula mengenak mengenai kesejahtaraan, semoga ada jalan keluar melalui keberadaan koperasi. “Koperasi tidak akan mencari keuntungan, namun sebagai bagian upaya menuntaskan masalah sampah, ” ujar Bupati Suwirta.


Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung I Ketut Suadnyana mengucapkan terimakasih kepada Bupati Suwirta yang tiada henti melakukan kunjungan untuk memberikan motivasi kinerja. Pihaknya mengaku akan mendukung secara penuh penugasan yang telah diberikan Bupati, sehingga nantinya TOSS Center ini benar-benar bisa berjalan maksimal. Selain itu, tentunya Klungkung bisa menjadi Kota yang bersih dan sehat.(puspa)

Gara -Gara Tagih Hutang 500 Ribu Malah Kasi Tamparan, Wanita ini Tewas Dikemplong Tabung Gas


BaliKini,Denpasar
- Pelaku dari kasus pembunuhan terhadap wanita pedagang kripik pisang yang diduga dikemplong kepalanya dengan tabung gas akhirnya berhasil diamankan.


Pelaku ditangkap di Jawa Timur, dini hari Sabtu (6/2) sekira Pukul 00.30 Wita, bertempat di Daerah Kawah Ijen Sumber Weringin Kec. Sukarejo Bondowoso Jatim.


 Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, mengatakan, pelaku ditangkap di daerah Bondowoso, Jawa Timur. Diketahui identitas dari pelaku bernama Basori Arifin (24).


"Setelang menghabisi korban, pelaku langsung kabur ke Bondowoso," kata Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Sabtu (6/2) di Denpasar.


Dari hasil penyidikan, pengakuan korban karena kesal istrinya ditampar ketika akan menagih hutang kepada korban bernama Sri  Widayu yang berjualan kripik di Warung Jawa Barokah Jalan Bay Pas Ngurah Rai Nomor 438, Sanur.


"Motif pelaku membunuh korban, karena kesal saat istri pelaku datang ke TKP menagih utang sebesar Rp515 ribu. Namun saat ditagih, korban malah menempeleng istri pelaku, sehingga membuat pelaku kesal saat melihatnya langsung," kata Kapolresta.


Pelakuan pelaku menganiaya korban dengan menggunakan tabung Gas ukuran 3 Kg yang ada di warung (lokasi).


Perbuatan pelaku dijerat melanggar Pasal 338 KUHP atau pasal 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian maka diancam dengan pidana penjara paling lama 15 tuhun.[ar/r5]

Napak Periwi di Kembali Makan Korban, Penari Rangda Tewas Tertusuk Keris

BaliKini,Denpasar - Upacara sakral Napak Pertiwi yang umumnya digelar oleh desa adat, kini digelar di Sanggar Pekandelan Puri Agung Jro Kuta. Ironisnya, sang penari yang mengenakan tapel rangda akhirnya jadi korban, Kamis 4 Februari pagi.


Peristiwa itu terjadi saat gelaran Napak Pertiwi di Jalan Sutomo No. 44 Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara. Seorang pelajar diduga tewas akibat tertusuk senjata tajam berupa keris saat menarikan Rangda.



Pelajar beridentitas Gede Nanda Eka Prasetya laki-laki berusia 16 tahun yang beralamat di Jalan Raya Tuka, No.65 Dalung, Kuta Utara, Badung. 


Kronologi menyebut, saat itu tengah berlangsung upacara Napak Pertiwi dimana korban sedang menggunakan pakaian rangda dan menari rangda kemudian para pepatih yang berjumlah kurang lebih 7 orang menusuk korban secara bergantian.


Tiba-tiba korban roboh seperti kesurupan, setelah pakaianya dibuka pada dada sebelah kiri terdapat luka tusukan, kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Wangaya namun korban meninggal dunia dengan tanda dua lubang tusukan.


Dilaporkan peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polresta Denpasar dengan nomor laporan LP-A/ 98/II/2021/Bali/ Resta Dps. Dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Dewa Anom hingga berita ini diturunkan belum memberikan jawaban.[ar/r5] 

Jumat, 05 Februari 2021

400 Orang Nakes Ikuti Vaksinasi Masal Hari Kedua di GSD

BaliKini ,Denpasar -Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 masal di Kota Denpasar kembali dilaksanakan di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar pada Jumat (5/2). Pada pelaksanaan hari kedua tersebut, sebanyak 400 Tenaga Kesehatan (Nakes) turut mengikuti vaksinasi.



Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Putu Sri Armini saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa Pemkot Denpasar terus berkomitmen dalam mendukung percepatan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah pusat. Karenanya, mengingat Denpasar sebagai ibukota Provinsi Bali dengan jumlah Nakes yang cukup banyak mencapai 13 ribu lebih ini diperlukan langkah taktis. Sehingga, dipandang perlu untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara masal.


"Vaksinasi massal ini merupakan upaya percepatan program vaksin Covid-19 untuk Nakes, sehingga dengan selesainya program vaksin untuk Nakes maka program vaksin untuk instansi pelayanan publik dan  masyarakat umum dapat dipercepat," jelasnya


Adapun dalam pelaksanaan vaksinasi masal hari kedua di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, sebanyak 400 Nakes turut mengikuti vaksinasi. Angka ini juga sesuai dengan jumlah dosis vaksin Covid-19 yang disiagakan yakni 400 dosis.


Lebih lanjut dikatakan bahwa untuk di GSD pelaksanaan vaksin dibagi ke dalam 5 tim yakni tim RS Dharma Yadnya, Surya Husada Ubung, RS Manuaba, RS Puri Bunda, dan RS Bhakti Rahayu. Dengan total keseluruhan berkerjasama dengan 13 rumah sakit (Persi) yang ada di Denpasar baik rumah sakit swasta maupun pemerintah.


Sri Armini mengatakan bahwa target vaksinasi nakes yang sebelumnya direncanakan selesai Maret 2021, kini diharapkan bisa selesai minggu ketiga Februari 2021.


“Kami menyisir yang belum divaksin sama sekali. Yang sudah dapat tahap pertama nanti tinggal  melanjutkan vaksin yang kedua.


"Vaksinasi masal ini merupakan upaya percepatan program vaksin Covid-19 untuk Nakes, sehingga dengan selesainya program vaksin untuk Nakes maka program vaksin untuk instansi pelayanan publik dan  masyarakat umum dapat dipercepat," katanya. (Ags /r2).

Peran Robot UV dan Interaksi Langsung Guru-Murid saat Pandemi




Vaksinasi COVID-19 mulai dilakukan terhadap kalangan pengajar di berbagai negara bagian AS, di saat kegiatan belajar berlanjut di kelas fisik. Pada saat yang sama, sejumlah sekolah mencoba metode mengurangi risiko perebakan COVID lewat berbagai cara, termasuk sanitasi sinar ultraviolet oleh robot.



ARTHA- KEMBANG PAMIT DAN MINTA MAAF

JELANG AKHIR MASA JABATAN


Balikini, Jembrana - Usai melaksanakan Olah Raga di Kebun Raya Jagatnatha, Jum'at (5/2) pagi. Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan  memberikan pesan-pesan kepada seluruh kepala OPD jelang berakhirnya masa jabatan.


Jelang akhir masa jabatannya nanti pada 16 Pebruari 2021, Bupati dan Wakil Bupati Jembrana 2 priode ini dengan masa periode  2011–2016 dan 2016–2021, I Putu Artha,SE.,MM bersama I Made Kembang Hartawan, SE.,MM pamit dengan kepala OPD di Lingkup Pemkab Jembrana



Menurut Wabup Kembang, semua perjalanan memiliki batas akhir, setiap pertemuan ada perpisahan. Kebahagiaan dan kesedihan akan selalu datang silih berganti. Jika hari ini kita berpisah, maka jadikan perpisahan ini sebagai senja yang memberikan harapan kepada umat manusia akan datangnya hari esok yang cerah.


“Kami selaku Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, mewakili Pemerintah Daerah, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jembrana yang telah mempercayakan nakhoda kepemimpinan kepada kami selama 10 tahun terakhir. Perjalanan panjang kami akan segera tuntas dalam beberapa pekan ke depan,” katanya.

Menurut Kembang, begitu banyak program kerja yang disampaikan dan disusun di awal pemerintahan, dan akhirnya segalanya ditentukan Tuhan Yang Maha Esa.


“Dialah yang berhak menentukan sejauh mana kami bisa memenuhi program-program tersebut, seberapa besar harapan masyarakat di pundak kami bisa terpenuhi, dan sebanyak apa amanah rakyat bisa kami tuntaskan,” ucap Wabup.


Sebagai manusia biasa sebut Kembang,  tentu masih banyak pekerjaan rumah yang belum kami selesaikan. Meski demikian, kami yakin dan percaya, jika tugas kami dianggap baik, maka pemerintahan yang akan datang bisa melanjutkan pekerjaan itu hingga paripurna.


“Untuk setiap kekurangan dari kami, baik disengaja maupun tidak, baik dalam bentuk kebijakan, ucapan dan tingkah laku, kami mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Kekeliruan dari kami, adalah tanda bahwa kami telah berbuat, karena hanya orang yang tidak berbuat apa-apa yang tidak pernah membuat kesalahan,” ujarnya.


Kepada jajaran OPD, Wabup juga menyampaikan terimakasih atas kerja samanya selama ini. Pada saat masa pemerintahan baru nanti ia berharap jajaran pejabat dan OPD bisa mendukung program - program baik di pemerintahannya Bupati dan Wakil Bupati terpilih. “Kita telah membangun sinergi dengan sangat harmonis, kita melangkah bersama dalam pembangunan, bersatu padu, bahu-membahu memberikan pelayanan kepada masyarakat Jembrana. Untuk itu kepada para pejabat dan OPD agar bisa mendukung apa yang menjadi program - program baik dari pemerintahannya” pungkasnya. (adi)

Cuaca Buruk , Wabup Kasta Ingatkan Masyarakat Tetap Tingkat Kewaspadaan

Balikini,Klungkung - Usai meninjau pengerjaan jembatan jalan usaha tani yang menghubungkan Subak Sidayu wilayah Losan dengan Desa Satra, Wabup Kasta lanjut meninjau penanganan pohon tumbang jenis asam di dekat Pura Dalem Seluwang, Dusun Celepik, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Jumat (5/2). Penangan dilakukan oleh tim reaksi cepat BPBD Klungkung.



Menurut informasi seorang warga mengatakan bahwa pohon tumbang terjadi akibat hujan lebat yang disertai angin kencang pada Rabu (3/2) sore. Saat itu juga ada warga yang melakukan persembahyangan di Pura Dalem Seluwang terkait hari Raya Pagerwesi. Mendengar adanya suara gemuruh saat hujan lebat ternyata ada sebuah pohon asam berukuran besar tumbang dan melintang ke tengah jalan.


Dalam tinjauannya itu, Wabup Kasta ikut membersihkan potongan pohon tumbang tersebut. Pihaknya juga sangat mengapresiasi baik semangat dan kerjasama yang telah dilakukan oleh tim reaksi cepat BPBD Klungkung. Selain itu, hal paling terpenting Wabup Kasta tidak henti-hentinya mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap menjaga kewaspadaan, mengingat cuaca buruk yang belakangan ini masih terjadi. "Mari bersama-sama selalu tingkatkan kewaspadaan semoga kita semua selalu dalam lindungan Ida Shang Hyang Widhi Wasa," harap Wabup Kasta.


Sementara, Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada penanganan dilakukan dengan menerjunkan personel BPBD Klungkung agar nantinya akses jalan bisa kembali normal. "Saat ini sudah dilakukan proses penanganan agar nanti akses jalan bisa kembali normal," ungkapnya.(puspa).

Sekda Winastra hadiri Acara Inagurasi JCI Semarapura 2021

BaliKini, Klungkung - Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra mewakili Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri acara Inagurasi (pelantikan) JCI Semarapura 2021 bertempat di Ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung pada Jumat, (5/2/2021).


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Tjokorda Gede Agung dan undangan terkait lainnya.



Ketua panitia Inagurasi JCI Semarapura 2021 Putu Agus Aksara Diantika melaporkan Junior Chamber International (JCI) adalah organisasi Internasional pemuda non-politik dan non-sektarian, bagian dari organisasi kepemudaan internasional terbesar di dunia yang berafiliasi pada PBB, Junior Chamber International. Organisasi ini merupakan komunitas internasional berusia antara 18 sampai 40 tahun dengan maksud dan tujuan untuk menciptakan perubahan positif di seluruh dunia.


Putu Agus Aksara Diantika juga menambahkan bahwa dalam melaksanakan acara ini zudah menerapkan Prokes COVID-19.


Local President JCI Semarapura 2021 I Made Tony Megantara menyatakan Program kerja kedepannya yakni pengembangan kewirausahaan dan peningkatan kompetensi generasi muda, pemberdayaan komoditas dan menjalin hubungan Internasional serta mengembangkan kemampuan Generasi Muda yang ada di Desa seKabupaten Klungkung.   


Dalam Sambutan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra mengharapkan agar dapat melakukan sharing pengetahuan kepada generasi muda Klungkung.


I Gede Putu Winastra menyarankan JCI Semarapura untuk dapat bekerjasama dengan Yowana Gema Santi dalam melaksanakan Program Kerja yang akan dilakukan oleh JCI Semarapura dan menyarankan kedepannya JCI dalam melakukan seminar-seminar berkaitan tentang kepemudaan dengan mengundang Organisasi Kepemudaan di Desa Sekabupaten Klungkung melalui video conference.


“Selamat atas terpilihnya Local President JCI Semarapura 2021, semoga dapat menjalankan Program kerja dan menjalin sinergitas dengan pemerintah daerah, Masyarakat, dan organisasi Kepemudaan di Kabupaten Klungkung dengan baik”, Ujar Sekda Winastra.


Sekda Winastra mengingatkan agar dalam pelaksanaan acara ini tetap menerapkan Protokol Kesehatan COVID-19. Dan meminta kepada Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Pemkab Klungkung untuk dapat menjalin koordinasi yang baik dengan semua jenis organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Klungkung dalam rangka menggali potensi yang dimiliki oleh Generasi pemuda yang ada di Kabupaten Klungkung.


Dalam Acara tersebut diisi dengan talkshow yang mengambil tema Global Leader with Local Value, dengan narasumber yakni, Ketua DEKRANASDA Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta, Founder STMIK Primakara, I Made Artana, dan Founder Samsara Living Museum, IB. Agung Gunarthawa. (Cok).

Tim Yustisi Denpasar Gelar Operasi Prokes, Dan Membagikan Nasi Bungkus Gratis.


BaliKini,Denpasar -
Tim Yustisi Kota Denpasar kembali jaring 2 orang pelanggar protokol kesehatan saat melakukan sidak protokol kesehatan  di Simpang Jl. Raya Sesetan - Jl P. Sailus Kelurahan Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan Jumat (5/2)


Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, dua orang pelanggar tersebut tidak menggunakan masker, sesuai dengan peraturan Gubenur maka sebagai sanksi langsung di didenda di tempat. Selain di denda  pelanggar juga diberikan pembinaan dan juga nasi bungkus secara gratis.


Menurut Sayoga, pihaknya sudah sering memberikan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat, namun masih banyak yang melakukan pelanggaran. Mungkin hal itu  bisa terjadi    disebabkan kejenuhan masyarakat dengan pandemi covid-19 dan masalah isi perut.


Tapi saat dilapangan hampir semua pelanggar mengaku lupa menggunakan masker.  "Sebagai trobosan baru  dalam penertiban kali ini pelanggar sengaja  diberi nasi bungkus, dengan harapan mereka ingat maupun  malu sehingga kedepan tidak melanggar lagi," ungkap Sayoga.


Selain pelanggar dalam kesempatan itu pihaknya juga menyediakan nasi bungkus gratis kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.


Sayoga menambahkan, dalam kegiatan kali melibatkan pihak Kelurahan Sesetan termasuk unsur satgas kelurahan, linmas dan pecalang setempat. " Kami selalu berkolaborasi dan bekerja sama dengan Desa dan Kelurahan dalam melakukan operasi yustisi maupun mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Dengan berbagai langkah dilakukan kedepan diharapkan tidak ada pelanggaran lagi," kata Sayoga.

 (Ayu/r1)


Bupati Suwirta Bersama Karolog Polda Bali Verifikasi Aset di Nusa Penida

Tindaklanjuti Proses Hibah

Balikini , Klungkung - Menindaklanjuti pertemuan dengan Kepala Kepolisian Daerah Bali tanggal 1 Pebruari 2021 perihal hibah Kantor Polisi Sampalan di Desa Batununggul Kecamatan Nusa Penida, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan peninjauan ke lokasi Kamis, (4/2). Hadir Karolog Polda Bali, Nelson P. Purba, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa, Balai Wilayah Sungai Bali-Penida, tim dari Polda Bali dan Polres Klungkung serta OPD terkait Pemkab Klungkung.



Pertemuan sebelumnya yang digelar di Polda Bali menindaklanjuti kunjungan Gubernur Bali dengan Kapolda Bali dan Pemda Klungkung, terkait rencana pembangunan Kantor Sub Sektor Pos Pelayanan Kepolisian di Nusa Penida. Serta berkaitan dengan penataan yang dilakukan oleh Balai Pengembangan Wilayah (BPW) Provinsi Bali yang rencananya di dua titik yakni Toya Pakeh dan Batu Nunggul.


Dalam pertemuan itu, Bupati Suwirta mengatakan perlu secepatnya dilakukan tukar aset antara Polres Klungkung dengan Pemda Klungkung, sehingga penataan ruang area pelabuhan Sampalan bisa benar-benar bagus dan maksimal. Lahan Sub Sektor Pos Pelayanan Kepolisian seluas 12 are rencananya akan dijadikan ruang terbuka. Sedangkan tanah Pemda yang juga memiliki luas 12 are di sebelah barat Kantor Camat Nusa Penida akan dipergunakan sebagai lahan pengganti Kantor Sub Sektor Pos Pelayanan Kepolisian.


Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu menyambut baik rencana pertukaran aset ini demi pembangunan dan penataan pelabuhan Sampalan yang lebih baik dan maksimal. Apalagi pertukaran aset ini  masing-masing memiliki luas yang sama dan pemanfaatannya yang sangat jelas. Selanjutnya Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu memerintahkan jajarannya untuk berkoordinasi dengan Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra, membahas lebih lanjut proses administrasi pertukaran aset ini supaya tidak menjadi masalah dikemudian hari.


Sementara kunjungan lapangan itu sejumlah lokasi dikunjungi antara lain Polsubsektor di obyek wisata devil tears Desa Lembongan, Pos Polisi di Desa Jungutbatu, Kantor Polisi (Polairud) Sampalan di Desa Batununggul Nusa Penida dan Lapangan tenis dibelakang kantor Camat Nusa Penida. (puspa).

Jaya Negara Resmikan Pengerjaan Normalisasi Tukad Pangrarungan


Fokus Atasi Sedimentasi dan Sampah, Cegah Banjir Saat Intensitas Hujan Meningkat

Balikini ,Denpasar - Pemkot Denpasar terus merancang beragam upaya untuk mendukung pencegahan banjir berkelanjutan. Kali ini  dilaksanakan Normalisasi Muara Tukad Pamgrarungan. Kegiatan yang merupakan kerjasama Balai Wilayah Sungai Bali Penida, Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar ini pengerjaannya mulai diresmikan  oleh Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara di Kawasan Pemelisan Desa Adat Kepaon, Jumat (5/2). 

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida, Mariadi Utama, Ketua Komisi III DPRD Bali, AA Ngurah Adhi Ardana, Kadis Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Teja serta undangan lainya dengan disiplin penerapan Protokol Kesehatan. 

Dalam kesempatan tersebut Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida, Mariadi Utama mengatakan bahwa Program Normalisasi Tukad Pangrarungan ini merupakan sebuah upaya berkelanjutan untuk mendukung percepatan penanganan banjir di Kota Denpasar. Hal ini mengingat sering terjadinya banjir di beberapa wilayah pemukiman Desa Pemogan, Desa Adat Kepaon termasuk di kawasan Pura Dalem Watugunung. 

"Mengingat masih sering terjadinya banjir di beberapa wilayah, maka dipandang perlu untuk melaksanakan normalisasi sungai, sehingga mampu memperlancar aliran air sungai di muara," jelasnya

Dikatakanya bahwa saat ini telah diindentifikasi bahwa beberapa masalah terjadi di muara Tukad Pangrarungan. Yakni sedimentasi, sampah yang menumpuk serta ranting pohon yang menghambat alur sungai. 

"Tentu dari pelaksanaam kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga dengan lancarnya alur air sungai dapat mendukung percepatan penanganan banjir dan genangan saat intensitas hujan tinggi dan air laut pasang," jelasnya

Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengucapkan terimakasih atas kerjasama lintas sektor ini. Dimana, dengan adanya normalisasi Tukad Pangrarungan ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan di muara Tukad Pangrarungan. Hal ini utamanya terkait dengan sedimentasi dan sampah yang menghalangi alur sungai. Sehingga maksimalnya kegiatan tersebut dapat mendukung percepatan penanganan banjir berkelanjutan di Kota Denpasar. 

"Kami mengucapkan terimakasih atas kerjasama lintas sektor ini, sehingga diharapkan normalisasi Tukad Pangrarungan ini mampu memperlancar alur dan aliran air di sungai yang memberikan dukungan terhadap penanganan banjir berkelanjutan di Kota Denpasar," ujar Jaya Negara. (Arm\Ags).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved