-->

Minggu, 25 Oktober 2020

Kelurahan Panjer Laksanakan Sidak Prokes, Masih Ada Masyarakat Tidak Pakai Masker


Denpasar,BaliKini.Net -
Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Denpasar Kelurahan Panjer  bersama Tim yang terdiri dari TNI, Polri, Danramil, linmas dan  Unsur Kelurahan serta pecalang setempat melaksanakan penertiban bersama penggunaan masker sekaligus Pemantauan Protokol kesehatan menyasar Pasar Nyanggelan, Minggu (25/10) Pagi.


Sosialisasi yang dilaksanakan di sekitar wilayah Kelurahan Panjer yakni di Pasar Nyanggelan di Jalan Tukad Paketisan ini menyasar kepada warga yang melanggar protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker dan melaksanakan sosial distancing. Selain itu, sosialisasi ini juga menyasar para pelaku usaha dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi kerumunan warga.


Lurah Panjer Made Suryanata saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan pemantauan ini dilaksanakan dari pagi pukul 07.00 s/d 08.00 wita, dengan melibatkan Tim gabungan dengan jumlah TNI 3 Orang, POLRI 3 orang, Linmas 9 orang dan Anggota LPM 8 orang.


Selama kegiatan berlangsung di dapati 12 orang tanpa menggunakan masker, dimana ke 12 orang ini hanya dibina dan dihimbau pentingnya memaka masker secara benar.


“Memakai Masker yang benar itu harus menutupi hidung hingga dagu, jangan di leher dan ditaruk dikantong”, imbuhnya.


“Harapan kami tentu masyarakat mulai hidup di era kebiasaan baru, untuk membiasakan diri keluar rumah memakai masker dengan benar, jaga jarak dan hindari kerumunan, biasakan cuci tangan dengan handsanitiser dan jaga imun tubuh dengan cara makan makanan yg bergizi. Hal ini guna menekan laju penyebaran COVID-19 di Kota Denpasar dan juga membiasakan diri memasuki kebiasaan new normal tetapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan”, ujar Made Suryanata. (Ays/R4)

Update Covid-19 Kota Denpasar, Kasus Sembuh Bertambah 21 Orang, Kasus Positif Bertambah 23 Orang

Denpasar,BaliKini.Net - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus bergerak dan berfluktuatif. Penambahan kasus positif dan kasus sembuh pun masih terjadi. Pada Minggu (25/10) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 21 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 tercatat mengalami penambahan sebanyak 23 orang yang tersebar di 10 wilayah desa/kelurahan.


Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Minggu (25/10) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Penambahan kasus sembuh dan kasus positif masih ditemukan setiap harinya.


"Seperti halnya hari ini, untuk Update Covid-19 Kota Denpasar tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 20 orang dan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 23 orang," ujarnya


Selain itu, lanjut Dewa Rai turut merinci persebaran 10 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Peguyangan Kangin dan Desa Padangsambian Kaja mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 5 kasus positif baru.


Disusul Desa Sumerta Kelod yang mencatatkan kasus positif sebanyak 4 kasus. Desa Ubung Kaja dan Kelurahan Renon turut mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu 5 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 33 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.  


Dikatakan Dewa Rai, perkembangan kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini masih fluktuatif, namun demikian masyarakat harus tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.


“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran," ujar Dewa Rai.


Dengan demikian, secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.152 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.922 orang  (92,70 persen), meninggal dunia sebanyak 72 orang (2,28 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  158 orang (5,02)  


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan) serta menghindari 3 R (ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit)," kata Dewa Rai. (Hms/R4) 

Abaikan Penerapan Prokes, Sat Pol PP Denpasar Lakukan Pembinaan Kerumunan di Gatsu Tengah

Denpasar,BaliKini.Net - Sat Pol PP Kota Denpasar kembali mengambil langkah tegas menyikapi masih adanya pelanggaran Protokol Kesehatan. Pada Sabtu (24/10)  dilaksanakan Penertiban masyarakat yang berkerumun  di Gerai Mie Gacoan, Jalan Gatot Subroto Tengah. Hal ini lantaran ramainya pengunjung sehingga menimbulkan kerumunan dan tidak menerapkan protokol kesehatan, utamanya dalam jaga jarak. 


Kasat Pol PP Kota Denpasar, I Dewa Gede Anom Suyoga saat dikonfirmasi Minggu (25/10) menjelaskan bahwa penertiban ini sebagai bentuk penegakan hukum sesuai  Pergub No 46 tahun 2020 dan Perwali No 48 tahun 2020 tentang penerapan Protokol Kesehatan (Prokes). Sehingga upaya untuk menekan penyebaran dan mengendalikan kasus Covid-19 dapat dioptimalkan. 


"Pada intinya kami tidak melarang masyarakat untuk beraktifitas, namun protokol kesehatan wajib diterapkan sebagai upaya menciptakan masyarakat produktif dan aman Covid-19, dan kami terus memantau piranti dan penerapan 3 M (mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker)," jelasnya


Lebih lanjut dijelaskan, penertiban ini bukanlah upaya untuk mencari kesalahan masyarakat, melainkan semata-mata untuk mendukung pencegahan penyebaran Covid-19. Selain itu, pemantauan dan pengawasan yang dikemas dengan monitoring dan evaluasi akan terus dilaksanakan. Sehingga penerapan protokol kesehatan di masyarakat dilaksanakan dengan baik. 


"Jadi jangan sampai karena kita abai justru timbul kluster baru, karenanya kami akan rutin melaksanakan pemantauan, dan bagi pemilik usaha juga kami imbau untuk mengatur dan menerapkan protokol kesehatan di tempat usaha, sehingga dalam pelaksanaannya mampu mendukung pencegahan penularan Covid-19," harapnya. (Hms/R4)

DPUPR Denpasar Atensi Trotoar Rusak di Jalan Melati, Terget Tuntas 3 Hari

Denpasar,BaliKini.Net - Sebagai upaya untuk menciptakan infrastruktur jalan dan trotoar yang aman dan nyaman, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Denpasar secara berkelanjutan terus melaksanakan pemeliharaan fasilitas infrastruktur. Kali ini, lantaran rusak dan dikeluhkan masyarakat, direspon cepat oleh DPUPR dan  dilaksanakan perbaikan Trotoar di Jalan Melati Denpasar pada Minggu (25/10). 


Kadis PUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pemeliharaan infrastruktur yang menjadi kewenangan DPUPR Kota Denpasar terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal ini mengingat segala jenis infrastruktur harus dilaksanakan perawatan dan pemeliharaan. 


Dikatakan Jimmy bahwa Trotoar di Jalan Melati Denpasar diketahui rusak dan sudah masuk dalam daftar infrastruktur yang akan dilaksanakan perbaikan. Adapun Trotoar yang kerusakanya diketahui sepanjang 15 meter ini sudah dilaksanakan pengerjaan selama 3 hari mulai Sabtu (24/10) kemarin dan ditarget rampung pada Senin (26/10) ini. 


"Seluruh infrastruktur yang menjadi kewenangan DPUPR Kota Denpasar terus kami pantau dan kami laksanakan peawatan serta pemeliharaan rutin," jelasnya


Jimmy juga menekankan kepada mssyarakat berkaitan dengan fasilitas trotoar agar ikut andil untuk menjaga dan merawat. Sehingga infrastruktur yang tersedia dapat berguna dan bermanfaat bagi kita bersama. 


"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama merawat dan menjaga, jangan justru naik sepeda motor di trotoar, nah ini harus kita sama-sama dalam menjaga, sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua," pungkasnya. (Ags/R4)

Ingatkan Pentingnya Prokes, Desa Dauh Puri Kauh Gencar Laksanakan Sosialisasi dan Monitoring


Denpasar,BaliKini.Net -
Sebagai upaya didalam pencegahan penularan virus Covid-19 yang semakin meningkat ini, Desa Dauh Puri Kauh gencar melakukan sidak dan  sosialisasi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 46 Tahun 2020 dan Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 48 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19) dalam Tatanan Kehidupan Era Baru yang dilaksanakan di Desa Dauh Puri Kauh secara rutin.


Sosialisasi yang dilaksanakan di sekitar wilayah Dauh Puri Kauh ini menyasar kepada pelaku usaha, kos-kosan, komunitas motor, kumpulan anak muda serta warga yang melanggar protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker dan melaksanakan sosial distancing. 


Perbekel Desa Dauh Puri Kauh, I Gst Made Suandhi saat dikonfirmasi Minggu (25/10) mengatakan sosialisasi ini kami laksanakan untuk menindak lanjuti Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 46 Tahun 2020 dan Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 48 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19) dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Kota Denpasar.


“Kegiatan monitoring penerapan protokol kesehatan kita lakukan untuk mengingatkan warga masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalan pandemi covid 19 ini, sasaran kita adalah rumah rumah kost, pelaku usaha dan kegiatan masyarakat lainnya seperti kerumunan masyarakat”, ungkapnya.


Adapun personil yang terlibat dalam kegiatan ini yakni, Linmas, relawan desa, babinsan, babinkamtibmas, prajuru banjar ,pecalang yang berjumlah sebanyak 32 orang. Sedangkan dari hasil pantauan hanya dilaksanakan pembinaan sehingga masyarakat semakin paham akan pentingnya protokol kesehatan tersebut. (Hms/R4)

Sabtu, 24 Oktober 2020

Tim Gabungan Yustisi Terus Bergerak Lakukan Razia Masker

Badung , BaliKini.Net - Bertempat di Pasar Desa Adat Sempidi, Kwanji Kelurahan Sempidi Kec, Mengwi Badung, Tim Gabungan Penindak Pelanggar Prokes melakasanakan Yustisi Protokol Kesehatan Covid 19  yang dipimpin Camat Mengwi I Nyoman Suhartana.

Kasat Binmas Polres Badung AKP I Ketut Geniawan, S.Sos mengatakan pelaksanaan Ops Yustisi Penegakan Disiplin Prokes terus gencar dilaksanakan, guna mencegah penyebaran virus covid -19 di kabupaten Badung. Sabtu, (24/10) pagi 06.30 wita.

"Kegiatan Yustisi ini akan di fokuskan di tempat-tempat rawan penyebaran covid -19, seperti perkantoran, pasar tradisional, pasar modern, destinasi wisata dan usaha pariwisata, agar tidak menjadi klaster baru penyebaran covid -19," Ujar Kasat Binmas di dampingi ibu Danramil Mengwi Mayor Ni Wayan Suhartini

"Ini adalah usaha pemerintah dan kebijakannya untuk bisa keluar dari wabah virus corona covid -19," tegasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut yakni  Camat Mengwi, Kasat Binmas Polres Badung, Wadanramil Mengwi, Lurah Sempidi, Bhabinkamtibmas Kel Sempidi, Babinsa Kel Sempidi, Ketua Satgas Gotong royong Desa Adat Sempidi dan Kwanji dan pengurus, Para Kepala Lingkungan se Kel Sempidi dan Perwakilan Pecalang Desa adat Sempidi [pol/r4]

Sasar 25 Titik Vital, Desa Padangsambian Kelod Kembali Gelar Sidak Prokes


Denpasar ,BaliKini.Net -
Sebagai bentuk penegakan hukum sesuai  Pergub No 46 tahun 2020 dan Perwali No 48 tahun 2020 tentang penerapan Protokol Kesehatan (Prokes), Desa Padangsambian Kelod kembali menggelar Sidak Protokol Kesehatan. Kegiatan yang menyasar 25 titik di Wilayah Vital Desa Padangsambian Kelod ini dipimpin langsung Perbekel Desa Padangsambian Kelod, I Gede Wijaya Saputra pada Jumat (23/10). 


Dari kegiatan tersebut sedikitnya sebanyak 25 pelanggar terjaring sidak yang selanjutnya diberikan pembinaan dan hukuman sanksi sosial baik itu menyapu  tempat umum, pura,  balai, banjar, dan setra. 


Perbekel Desa Padangsambian Kelod, I Gede Wijaya Saputra saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pelaksanaan sidak ini merupakan kegiatan rutin guna memutus penyebaran Covid-19. Dimana, turut terlibat berbagai unsur pemerintahan desa. Mulai dari Satgas Desa, Satgas dari 12 Dusun/Banjar, Pecalang Desa Adat Kerobokan, Linmas, Babinsa dan Babinkamtibmas dengan jumlah total pasukan mencapai 250 orang. 


Lebih lanjut dijelaskan, selama masih mewabahnya Covid-19, maka sidak prokes akan terus digencarkan. Sehingga kedepanya masyarakat mulai tergugah kesadarannya untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Namun demikian pihaknya juga mengakui bahwa sudah banyak masyarakat yang sadar untuk menerapkan protokol kesehatan. 


"Dari aksi yang kita mulai Pukul 16.00 Wita sampai Pukul 18.00 Wita, hanya 25 orang terjaring, sisanya sudah taat, patuh dan disiplin, ini yang kita harapkan," katanya


Wijaya Saputra berharap dengan maksimalnya kesadaran masyarakat untuk mentaati aturan dan disiplin protokol kesehatan maka sesegara mungkin Covid-19 dapat diatasi dan keadaan kembali pulih. 


"Kami menyampaikan terimakasih seluruh komponen yg mendukung kegiatan Sidak Prokes ini, harapannya dengan di laksanakan kegiatan sidak serentak ini mengingatkan agar masyarakat semakin menyadari akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan salah satunya mempergunakan masker dalam upaya percepatan penanganan covid 19 di Desa Padangsambian Klod, Kota Denpasar, dan dengan semangat jangan kasi kendor, kegiatan ini akan rutin dilaksanakan," pungkasnya. (Hms) 

Sekda Rai Iswara Ajak Bangkitkan Pariwisata Sanur

Denpasar ,BaliKini.Net - Pesepeda memeriahkan gelaran acara "gasbro" yang digelar salah satu provider telekomunikasi di Indonesia dilepas Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara, Sabtu (24/10) di Hotel Griya Santrian Sanur. 

Agenda yang  bertajuk Gowes Asik Smartfren Bareng Outlet (Gasbro) dimaksudkan untuk memberikan dukungan kepada kebangkitan pariwisata Bali khususnya Denpasar untuk dapat bergairah  kembali di tengah wabah pandemi saat ini.



Selain Sekda Kota Denpasar Rai Iswara tampak hadir Pengurus PHRI Propinsi Bali sekaligus owner Griya Santrian IB. Gde Sidharta, Kadis Perhubungan Kota Denpasar Ketut Sriawan dan  Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Dewa Gede Rai, Para peserta yang berjumlah 50 orang dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan melakukan gowes mengelilingi wilayah Sanur dengan rute sejauh kurang lebih 7 Km. Sekda Kota Denpasar Rai Iswara mewakiki Walikota Denpasar dalam sambutannya menyampaikan kepada para peserta dan panitia acara untuk turut serta bersama mempromosikan pariwisata Bali khususnya Denpasar. Keterpurukan ekonomi saat ini hampir dirasakan semua bidang dan sektor termasuk  pariwisata di Kota Denpasar yang diharapkan bersama peran serta seluruh masyarakat maupun pihak swasta dalam membantu membangkitkan kembali geliat kepariwisataan yang ada. Sanur sebagai salah satu destinasi wisata di Bali, Denpasar bahkan Indonesia menjadi kunjungan yang sangat dinanti-nanti wisatawan lokal maupun internasional. Pada masa pandemi saat ini secara bersama Pemkot Denpasar, masyarakat,BUMN,  hingga pihak swasta melakukan langkah memberikan dorongan dan semangat untuk kebangkitan kepariwisataan yang ada. "Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia dan segenap pendukung acara Gasbro yang telah memilih Sanur sebagai lokasi kegiatan tentu dengan harapan kondisi ini dapat segera berlalu dan geliat kepariwisataan Denpasar khususnya dapat kembali bangkit ," ujarnya sembari berharap para peserta agar selalu taat dalam berlalu lintas mengendarai sepeda serta taat pada protokol kesehatan, menjaga jarak, menggunakan masker dan rutin mencuci tangan. 

Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Denpasar, I.B Sidharta Putra mengatakan kawasan wisata Sanur merupakan salah satu pionir pariwisata di Bali maupun Nasional. Saat ini pariwisata Bali paling terdampak pada masa pandemi saat ini. Sehingga diharapkan dari acara ini tidak saja melakukan gowes dapat menambah imun kita, namun dapat memberikan dampak pada kepariwisataan di Bali yang tentutnya dengan protokol kesehatan. "Satu sisi harus sehat dan ekonomi harus berjalan bagi dunia pariwisata khusunya Denpasar ," ujarnya. (hms/*dp)

Edukasi Gerakan 3M di Kelurahan Ubung

Denpasar ,BaliKini.Net – Dalam upaya menerapkan program pemerintah Kota Denpasar untuk penertiban penduduk pendatang. Kali ini Kelurahan Ubung melaksanakan Monitoring dan Pendataan Penduduk Non Permanen sekaligus dilaksanakannya edukasi Gerakan 3 M sebagai upaya penerapan protokol kesehatan dalam menekan penularan covid 19 di wilayah Lingkungan Tengah, Kelurahan Ubung, pada Jumat (23/10) malam.


Saat dikonfirmasi Lurah Ubung, I Wayan Ariyanta mengatakan kegiatan Monitoring dan Pendataan Penduduk Non Permanen sekaligus edukasi Gerakan 3 M ini dilaksanakan secara rutin dan bertahap setiap malam dengan melibatkan Babinkamtibnas, Babinsa, dan Satlinmas Kelurahan Ubung.


“Setiap kegiatan kami selalu mengedukasikan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan serta melaksanakan Gerakan 3M seperti Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak agar terhindar dari penularan virus Covid-19,” ujar Ariyanta.


Lebih lanjut dikatakannya, dalam pendataan penduduk kami menyasar penduduk non permanen serta menindak penduduk yang belum melengkapi administrasi. Adapun hasil dari pendataan penduduk non permanen, di lingkungan Tengah Jl. Nuansa 1 dan 2 terjaring sebanyak 41 orang. Dimana kepada warga yang terjaring ini  diberikan surat terkait keterangan penduduk non permanen yang akan diberikan di Kantor Lurah dan hasilnya akan dilaporkan ke Dinas Dukcapil Kota Denpasar, ujar Ariyanta.


“Saya berharap untuk warga yang bertempat tinggal di Kelurahan Ubung wajib untuk melaksanakan administrasi untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal. Selain itu terkait dengan pandemi Covid-19, diharapkan masyarakat agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan Gerakan 3M yaitu Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak serta tetap menjaga kestabilan imun tubuh agar terhindar dari penularan virus Covid-19,” pungkas Ariyanta.[hms/*]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved