-->

Kamis, 19 November 2020

Kasus Aktif Dalam Penanganan atau Perawatan Meningkat

Denpasar ,Balikini.Net - Data yang disampaikan, Kamis (19/11) kasus Covid-19 di Provinsi Bali, mencatat masih terus terjadi peningkatan kasus positif. Bahkan dilaporkan kembali terjadi penambahan jumlah pasien dalam perawatan.


Tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 88 orang melalui transmisi lokal. Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 66 orang dan Nihil untuk pasien meninggal dunia.


Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 13.005 orang (12.974 WNI & 31 WNA). Untuk pasien sembuh ada 11.904 orang (11.877 WNI & 27 WNA), dan yang meninggal masih 408 orang (3,16%). Kasus aktif dalam penanganan atau perawatan medis sampai saat ini ada 693 Orang (WNI 692 & WNA 1).


Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.


Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas. 


"Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada," tulisnya.


Ingat pesan ibu "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain. 


"Tetaplah waspada dan patuh  jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita," pesannya mengingatkan.[arr5]

Postingan JRX Dikupas Hakim, Putusannya Dihukum 14 bulan

Denpasar , BaliKini.Net  - Pengadilan Negeri Denpasar, melalui majelis hakim yang dipimpin Ida Ayu Adnyana Dewi,SH.MH., dalam persidangan terkait dugaan ujaran kebencian terhadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan terdakwa I Gede Ari Astina alias Jerinx SID, diputuskan bersalah dengan hukuman pidana penjara selama 14 bulan.


Keputusan yang diketok palu oleh Hakim Adnyana Dewi, dibacakan dimuka sidang Utama, Kamis (19/11). Keputusan yang dijatuhkan terhadap penggebuk drum dari grub band Superman Is Dead (SID), berdasarkan pertimbangan dan penilaian bahwa terdakwa menyadari perbuatannya membuat keresahan bagi tenaga kesehatan di indonesia.


Serta terdakwa telah meminta maaf kepada IDI dan bersedia untuk membantu dalam penanganan Covid-19 dan berjanji tidak mengulangi perbuatan, menjadi pertimbangan yang meringankan.


"Karenanya majelis hakim menilai bahwa tuntutan yang diajukan pihak jaksa penuntut umum tidak sesuai dan hukuman yang terlalu berat untuk terdakwa," sebut Hakim. 


Pun demikian, sebelum memutuskan hukuman, majelis hakim juga memiliki pertimbangan untuk demi memenuhi rasa keadilan. Dimana hal yang memberatkan terdakwa, selain membuat postingan yang dinilai meresahkan dan menebarkan informasi yang menimbulkan ujaran kebencian. Juga sikap walkout dalam persidang menunjukkan sikap telah meremehkan jalannya proses peradilan dalam sidang.


"Untuk itu, majelis hakim memutuskan terdakwa Gede Aryastina alias Jerinx dinyatakan terbukti bersalah dan menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 1 tahun 2 bulan, serta dikenakan denda sebesar Rp.10 juta yang dapat digantikan dengan penjara selama 1 bulan," ketok Palu hakim Adnyana Dewi.


Menanggapi putusan majelis hakim di persidangan, setelah bernegoisasi dengan Wayan 'Gendo' Suardana,dkk., selaku kuasa hukumnya, dengan wajah lesu dan suara yang terbata bata, jering memilih untuk pikir-pikir. "Maaf yang mulia, saya minta waktu untuk berpikir," jawab Jerinx.


Hal senada juga disampaikan pihak Jaksa Penuntut Umun (JPU) diwakili Otong Hendra Rahayu,SH.MH juga menyampaikan untuk rembuk tim  jaksa guna menyampaikan sikap terhadap putusan hakim yang jauh lebih ringan dari tuntutan. 


Untuk diketahui, sebelum ketok palu hakim. Terlebih dahulu, majelis hakim mengupas habis seluruh postingan dari terdakwa yang disebarkan di akun facebook miliknya. 


Majelis hakim menilai perbuatan terdakwa telah terbukti bersalah sebagaimana tertuang dalam Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45A ayat (2) UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP sebagaimana dalam dakwaan alternatif ke satu.[AR/R5]

Pangdam IX/Udayana Terima Audiensi Tim Sahli Kasad Bidang Wassus dan LH

Denpasar, BaliKini.Net  - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara menerima audiensi dari Tim Sahli Tk. II Kasad Bidang Wassus dan Lingkungan Hidup (LH) yang dipimpin oleh Brigjen TNI Diding A.K, S.Sos., selaku Ketua Tim, pada Rabu (18/11) bertempat di Ruang Tamu Pangdam IX/Udayana, Denpasar.


Kedatangan Tim Sahli Tk. II Kasad Bidang Wassus dan Lingkungan Hidup tersebut dalam rangka melaksanakan Pengumpulan Data (Puldata) tentang lingkungan hidup, kesehatan dan juga terkait data tentang Covid-19 di wilayah Provinsi Bali.


Saat berada di Ruang Tamu Pangdam, Brigjen TNI Diding A.K, S.Sos., selaku Ketua Tim menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pangdam IX/Udayana beserta staf atas penyambutan dan sudah berkenan menerima kedatangannya bersama tim di tengah kesibukan Kodam IX/Udayana dalam melaksanakan tugas.


Kemudian Ketua Tim memperkenalkan diri bersama tim yang mendampinginya dan menyampaikan maksud kedatangannya adalah selain untuk bersilaturahmi juga dalam rangka melaksanakan tugas pengumpulan data terkait masalah lingkungan hidup, kesehatan dan data tentang Covid-19 khususnya di wilayah Provinsi Bali.


Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran Tim Sahli Tk. II Kasad Bidang Wassus dan Lingkungan Hidup di Kodam IX/Udayana. Selanjutnya memperkenalkan para Pejabat yang mendampinginya diantaranya Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, Asops Kasdam IX/Udy, Aster Kasdam IX/Udy, Sahli Pangdam IX/Udy Bidang Ilpengtek dan Lingkungan Hidup dan Kazidam IX/Udy.


Pangdam juga menyampaikan, bahwa pihak Kodam IX/Udayana dengan sangat senang hati akan membantu tugas-tugas yang hendak dilaksanakan oleh Tim Sahli Tk. II Kasad Bidang Wassus dan Lingkungan Hidup di Provinsi Bali sesuai dengan kafasitas dan kewenangan tugas-tugas Kodam IX/Udayana. “Semoga tugas pengumpulan data yang dilaksanakan tersebut dapat selesai dengan tepat waktu, aman dan lancar”, tutup Pangdam.


Acara yang berlangsung dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan tersebut diakhiri dengan foto bersama. (Pen/r3)

Dipimpin Panglima TNI, Pangdam IX/Udayana Ikuti Rapat Intern TNI Membahas Agenda Penting

Papua, BaliKini.Net - Panglima TNI menggelar rapat intern dengan para Kepala Staf Angkatan, para Pangkotama dan Balakpus TNI melalui Video Conference (Vidcon) tentang Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan, Pilkada Serentak 2020 dan perkembangan situasi wilayah Papua dan Papua Barat, pada Senin (16/11/2020).


Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara yang didampingi Irdam IX/Udy, Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, Danrem 163/WSA, Asrendam IX/Udy, para Asisten Kasdam IX/Udy dan Karumkit Tk. II Udayana mengikuti acara tersebut di Ruang Yudha  Puskodalopsdam IX/Udayana, Denpasar.


Rapat yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto tersebut pada intinya menyampaikan bahwa pertemuan kali ini akan membahas tiga agenda penting yaitu operasi pendisiplinan protokol kesehatan yang sudah hampir 9 bulan dilaksanakan, antisipasi Pilkada Serentak Tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang dan yang ketiga adalah perkembangan situasi di wilayah Papua dan Papua Barat.


Terkait dengan pendisiplinan protokol kesehatan pandemi Covid-19, Panglima TNI mengingatkan bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Kuncinya adalah ketegasan TNI dalam mendisiplinkan masyarakat dan konsistensi kita melaksanakan 3M dan 3T.


Tugas pemerintah adalah melakukan tindakan hukum yang didukung oleh seluruh komponen, kalau kita lihat hasil upaya kita selama ini sudah sangat baik. Oleh karena itu pelaksanaan Protokol Kesehatan (Prokes) khususnya peningkatan disiplin di berbagai wilayah harus tetap dilaksanakan seperti yang sudah dilaksanakan selama ini.


Terkait Pilkada Serentak, saat ini telah memasuki tahap rangkaian Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19 yang belum reda, dan beberapa minggu lagi kita akan melaksanakan pemungutan suara secara serentak di 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota di seluruh Indonesia.


Pilkada Serentak ini diharapkan tidak menjadi kluster baru yang lebih besar penyebaran Covid-19 yang hampir dilaksanakan diseluruh wilayah. Oleh karena itu, pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 nanti harus menerapkan disiplin Prokes yang lebih ketat untuk mencegah terjadinya kluster yang baru.


Sosialisasi kepada masyarakat perlu kita lakukan secara terus-menerus untuk menghindari dan mendapatkan hasil yang optimal sampai dengan kehadiran vaksin Covid-19.


Berikutnya, terkait dengan situasi wilayah Papua dan Papua Barat saat ini tentunya kita harus mendorong agar pendekatan keamanan dan kesejahteraan dapat berjalan beriringan. Mungkin selama ini kita sudah melaksanakan kedua-duanya, baik pendekatan keamanan maupun pendekatan kesejahteraan. 


Bagi TNI bahwa operasi di Papua bersifat multi dimensi dan bukan hanya operasi tempur saja. Kolaborasi antara operasi tempur, operasi intelijen, operasi informasi dan teritorial dalam satu kesatuan komando yang saling mendukung, memperkuat dan bisa saling bekerjasama. Untuk itu perlu adanya suatu evaluasi terhadap operasi yang telah dilaksanakan, tutup Panglima TNI. (Pen)

Rabu, 18 November 2020

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa mengadakan webinar Sosialisasi Program Kreativitas

Denpasar , BaliKini .Net - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa melalui program bidang kemahasiswaan mengadakan webinar Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa Pendanaan Tahun 2021 melalui aplikasi Zoom Meeting Pada Hari Rabu, 11 Nopember 2020 pukul 13.00-16.00 wita. 

Dalam kegiatan ini diikuti oleh 172 mahasiswa Fisip Unwar baik dari Program Studi Ilmu Pemerintahan dan Program Studi Ilmu Administrasi Negara.

Kegiatan yang dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Drs. I Wayan Mirta,M.Si yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan PKM ini bertujuan mewadahi dan memfasilitasi mahasiswa dalam proses pembuatan proposal PKM. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa kebijakan di Fisip Unwar akan membebastugaskan mahsiswanya dari penyusunan skripsi apabila ada mahasiswa yang mampu berhasil lolos ke PIMNAS.

Kemudian sebagai Keynote Speaker dalam kegiatan ini adalah Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr.Drs.A.A.Gede Oka Wisnumurti, M.Si yang memberikan motivasi kepada mahsiswa Fisip Unwar agar mereka berani mencoba untuk mencari pengalaman dalam menyusun proposal PKM karena sbagai mahsiswa tentunya wajib mengaplikasikan ilmunya dimasyarakat, selain itu beliau juga akan mendukung penuh kebijakan dari Fakultas untuk membebas tugaskan mahasiswanya yg lolos ke PIMNAS dari tugas akhir skripsi.


Kegiatan Webinar Sosialisasi PKM 2021 ini merupakan awal dri program bidang kemahasiswaan Fisip Unwar karena setelah kegiatan ini sudah disusun Timeline Pembentukan Kelompok PKM, Penentuan Judul PKM serta Pendampingan pembuatan Proposal PKM oleh 7 orang dosen pembimbing Fakultas, yang nantinya sbelum proposal PKM diserahkan ke Tingkat Universitas, 7 orang reviewer PKM dari dosen Fisip akan mereview proposal PKM dari mahasiswa. 

Adapun pemateri dalam kegiatan ini antara lain  I Made Wimas Candranegara,S.Sos.M.AP selaku Wakil Dekan III Fisip Unwar yang membawakan materi Arah dan Kebijakan Fakultas dalam Pembinaan Penyusunan Proposal PKM . I Putu Adi Permana Putra, S.AP yang merupakan alumni serta mahasiswa berprestasi Unwar memberikan materi tentang Cara Menggali Ide dan Proposal PKM . I Kadek Irwan Setiawan, S.Ked yang merupakan penerima hibah PKM tahun 2017-2018 membawakan materi tentang kiat Jitu Lolos Proposal PKM dan. I Gede Eko Putra Sri Sentanu,PhD Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang sekaligus Reviewer PKM Nasional dan UB yang membawakan materi tentang Strategi Pembuatan PKM.

Dalam mendatangkan pembicara dari FIA UB ini juga merupakan pengaplikasian dari kerjasama yang telah terjalin antara Fisip Unwar dan FIA UB sehingga perjanjian kerjasama yang telah terjalin sebelumnya melalui KSO, kegiatan seperti ini dapat dijadikan action kegiatan. Melalui Wakil Dekan III Fisip Unwar menyampaikan dalam acara ini output yang dpat dicapai ke depannya adalah dari Fisip Unwar minimal mengupload 10 proposal untuk kegiatan PKM ini untuk pendanaan tahun 2021.[un/r4]

Warmadewa menyelenggarakan Webinar dengan Tema "Administrasi Publik, menghadapi Krisis

Denpasar,BaliKini.Net - Prodi Magister Administrasi Publik Program Pascasarjana Universitas Warmadewa menyelenggarakan Webinar dengan Tema "Administrasi Publik, menghadapi Krisis : Dampak Covid 19" pada hari Sabtu, 14 November 2020 yang diikuti oleh Dekan FISIP Unwar, Kaprodi dan Sekprodi MAP PPs Unwar, Dosen FISIP Unwar, Dosen Prodi MAP Unwar, dan mahasiswa Semester 1 dan 3 Prodi MAP PPs Unwar serta mahasiswa S1 FISIP Unwar.

Narasumber dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. Johanes Basuki, M.Psi., dengan judul materi "Adminustrasi Publik menghadapi krisis" dengan moderator Sekretaris Prodi MAP PPs Unwar, Dr. Dra. A.A.A Dewi Larantika, SE., M.Si.

Kaprodi MAP PPs Unwar, Dr. Drs. A. A. Gede Raka, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya atas waktu yang diberikan oleh narasumber dalam acara ini walaupun secara daring. Tema dari kegiatan menyikapi keadaan dunia akibat dari Pandemi covid 19 yang telah berpengaruh pada seluruh sektor hingga prosea administrasi publik. Kami dari Prodi MAP PPs Unwar ikut berpartisipasi dalam penanggulangan kondisi pandemi dalam khusunya bidang admniatrasi publik, sehingga kuliah umum ini sangatlah penting diselenggarakan untuk mengetahui kiat-kiat atau cara kita menghadapi kondisi pandemi ini khususnya dalam ilmu adminiatrasi publik. Harapan dari kegiatan ini adalah segala sesuatu yang disampaiakan oleh narasumber dapat bermanfaat bagi kita semua khusunya untuk mahasiswa MAP dan FISIP Unwar. Ini juga menjadi salah satu rangkaian proses awal bagi mahasiswa baru Prodi MAP Semester 1 PPs Unwar. [un/r4]


KSR-PMI Unit Unwar Gelar Donor darah

Penuhi Kebutuhan Darah di Tengah Pandemi

Denpasar, Balikini.Net - Memenuhi kebutuhan darah di tengah pandemi Covid-19, Korps Suka Relawan Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Unit Universitas Warmadewa, Minggu (15/11) menggelar donor darah di markas PMI Kota Denpasar. Wakil Rektor III Unwar, Dr. Ir. I Wayan Parwata, M.T., IPM., mengatakan kebutuhan darah saat pandemi Covid-19 sangat tinggi, namun persediaan darah sangat terbatas sehingga membutuhkan kepedulian dari semua pihak. 


Wakil Rektor bidang kemahasiswaan, Wayan Parwata menuturkan kegiatan donor darah memang rutin dilaksanakan KSR- PMI Unit  Unwar sebagai kegiatan sosial. Ditengah pandemi Covid-19 ini, saat sebagian besar orang merasa ketakutan untuk mendonorkan darahnya sehingga stok darah tidak mencukupi, maka peran perguruan tinggi untuk menyadarkan masyarakat sangat penting. 


"Masyarakat tidak perlu takut untuk mendonorkan darah. Kalau takut pergi ke rumah sakit untuk mendonorkan darah, maka kegiatan donor darah di tempat terbuka seperti ini bisa menjadi pilihan masyarakat," ucap Parwata usai mendonorkan darahnya. 


Dikatakan, selain kegiatan kecendikiawan KSR-PMI Unit  Unwar, juga terus didorong untuk ambil bagian dalam kompetisi. "Seperti menggelar kegiatan pelatnas yang melibatkan KSR- PMI dari berbagai perguruan tinggi untuk berkompetisi. Jadi saat mereka melaksanakan kegiatan sosial, mereka juga dinilai kompetensinya," tukasnya.


Kepala Markas PMI Kota Denpasar, I Nyoman Lantra, sangat mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilaksanakan secara rutin oleh KSR- PMI Unit Unwar. Ditengah kebutuhan darah yang cukup tinggi di Kota Denpasar, solidaritas untuk mendonorkan darah memang sangat dibutuhkan. 


Dikatakan, rata - rata kebutuhan darah di Kota Denpasar 350 ampul per bulan. Kebutuhan darah di tengah pandemi Covid-19 ini diakui cukup tinggi, sementara masyarakat banyak yang khawatir mendonorkan darahnya. 


KSR- PMI Unit Unwar menurut Wakil Ketua Umum KSR- PMI Unit  Unwar, Wayan Vina, rutin melaksanakan donor darah 3 kali setahun yaitu setiap 4 bulan sekali. "Normalnya orang boleh mendonorkan darahnya setelah 3 bulan mendonorkan bdarah.  Makanya kami laksanakan setiap 4 bulan sekali," ucap Vina. 


Vina berharap dengan kegiatan donor darah yang disosialisasikan melalui media sosial ini, dapat menggugah masyarakat untuk mendonorkan darahnya. " Tidak perlu takut mendonorkan darah di tengah pandemi Covid-19. Donor darah sangat aman," pungkas Vina, sambil mengatakan menargetkan mendapatkan 30 ampul dalam donor darah kali ini.[unwar/r3]



Kasus Covid-19 di Denpasar Berangsur angsur membaik

Denpasar, BaliKini.Net - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19. Pada Rabu (18/11) diketahui kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 27 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 24 orang yang tersebar di 17 wilayah desa/kelurahan.


Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan di dua wilayah desa/kelurahan. Yakni Kelurahan Sesetan yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus baru. Disusul Desa Sidakarya yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang. Selain itu, Kelurahan Penatih dan Desa Sanur Kaja  turut mencatatkan penambahan sebanyak 2 kasus. Sedangkan 13 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang dan sebanyak 26 desa/kelurahan nihil penambahan kasus. 


 Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Rabu (18/11) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. 


 "Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah 24 orang dan kasus sembuh bertambah 27 orang," ujarnya


Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau dor to dor, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.


“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.


Dengan demikian, secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.568 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.321 orang  (93,08 persen), meninggal dunia sebanyak 82 orang (2,30 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  165 orang (4,62 persen).

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Hms) 

Fraksi Golkar Menolak UU Minuman Berakohol dan Tegaskan Rapid Test dan Swab Digratiskan

Denpasar ,Balikini.Net - Pada pandangan umum Partai Golkar DPRD Bali terhadap Raperda Provinsi Bali Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Semesta Berencana Tahun 2021. Juga menekankan soal biaya untuk Rapid Tes dan Swab, terkait kondisi Covid-19.


Pelaksanaan pencegahan dan penanganan covid-19, Fraksi Partai Golkar mengharapkan pelaksanaan rapid test dan swab test DIGRATISKAN. 


Selain itu, sehubungan dengan wacana disusun dan diberlakukannya UU minuman beralkohol, Fraksi Partai Golkar secara tegas MENOLAK UU tersebut. Mengingat bahwa Bali merupakan daerah pariwisata.


Selain itu, minuman beralkohol terkait dengan industri pengolahan sebagai sumber penghidupan masyarakat dan terkait dengan pelaksanaan upacara adat," tegas I Wayan Rawan Atmaja, SIP,SH menggantikan pembacaan dan juga meminta penjelasan Gubernur soal rencana pengadaan dan operasional kendaraan listrik di Bali.  


Pasa kesempatan ini pula, Partai Golkar Provinsi Bali dalam rangka ikut berpartisipasi mengatasi dampak pandemi covid 19 telah melakukan kegiatan berupa bantuan fisik seperti masker, handsanitizer, APD, tangki air dan sembako.


Serta melaksanakan kegiatan dalam rangka memberi dukungan secara konsepsional melalui kegiatan FGD dan 4 kali webinar yang melibatkan para kader Golkar, akademisi dari seluruh PTN dan PTS di Bali serta para praktisi.[ar/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved