-->

Minggu, 06 Desember 2020

Memasuki Masa Tenang Jelang Coblosan, Sat Pol PP Denpasar Tertibkan APK Tercecer

Denpasar, BaliKini.Net - Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Tahun 2020 secara resmi memasuki masa tenang. Karenanya, merujuk pada Surat KPU Kota Denpasar tentang penertiban dan pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK), Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar langsung bergerak dengan melaksanakan penyisiran dan pembersihan APK di beberapa wilayah Kota Denpasar pada Minggu (6/12) pagi.

Kasat Pol PP Kota Denpasar, I Dewa Gede Anom Sayoga didampingi Kabid Linmas Sat Pol PP Kota Denpasar, I Made Sukarata disela kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan Sat Pol PP Kota Denpasar ini sesuai dengan hasil kordinasi dan merujuk pada surat KPU Kota Denpasar. Dimana, setelah dilaksanakan penutupan masa kampanye secara resmi, maka secara otomatis seluruh APK wajib ditertibkan atau dibersihkan.

[ foto : pelaksanaan penertiban dan pembersihan APK]   

Dewa Sayoga menjelaskan bahwa aksi kali ini memfokuskan pada APK yang tercecer dan masih berdiri saja. Dimana, secara umum APK sudah diturunkan secara swadaya oleh Tim Kampanye dan Simpatisan Pasangan Calon.

“Kedua pasangan calon juga sudah mengeluarkan surat kepada relawan dan simpatisan untuk menertibkan dan membersihkan APK usai penutupan masa kampanye. Dan hari ini kita hanya menyasar yang masih tercecer saja,” jelasnya

Lebih lanjut dijelaskan bahwa dari kegiatan hari ini sebanyak 17 buah APK berhasil ditertibkan. Namun demikian penyisiran akan terus dilaksanakan sehingga APK yang masih tercecer dapat semuanya diturunkan.

“Jadi penyisiran akan terus dilaksanakan sehingga tidak ada lagi APK yang tercecer di masa tenang menjelang pemilihan 9 Desember mendatang ini,” jelasnya

Selebihnya Dewa Sayoga berharap semua pihak untuk senantiasa menjaga keamanan, ketertiban serta kondusifitas di masyarakat. Sehingga seluruh tahapan Pilwali Kota Denpasar Tahun 2020 dapat berjalan lancar dan sesuai harapan.

“Semua pihak kami harap ikut andil dalam menciptakan stabilitas keamanan, ketertiban dan kondusifitas di masyarakat untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pilwali Kota Denpasar Tahun 2020,” tutup Dewa Sayoga. (Ags/r3).

Antisipasi Cuaca Buruk di Penghujung Tahun, DLHK Intensifkan Perompesan Pohon Perindang

Denpasar, BaliKini.Net - Memasuki akhir tahun, wilayah hilir Bali identik turun hujan disertai angin kencang. Sebagai upaya untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di jalan raya, Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kembali mengintensifkan perompesan pohon perindang jalan. 

Adapun kegiatan kali ini dilaksanakan di beberapa titik. Yakni pohon perindang di kawasan Jalan Arjuna, kawasan Jalan Antasura, dan kawasan Jalan Hayam Wuruk.

[ foto : Petugas DLHK Kota Denpasar  perompesan ]



Plt. Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa saat dikonfrimasi Minggu (6/12) menekankan bahwa memasuki musim penghujan ini tentu sangat berpotensi terjadi angin kencang dan cuaca buruk. Selain itu, saat musim penghujan beban pohon perindang lebih berat dari biasanya. Sehingga, untk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bersama maka DLHK secara intensif melaksanakan perompesan pohon yang terlalu rimbun sehingga mampu meringankan bebah pohon untuk meminimalisir terjadinya pohon tumbang.

Selain itu, menurut Gustra pelaksanaan perompesan pohon perindang, selain untuk meringankan beban dan mencegah terjadinya pohon tumbang, juga sebagai upaya untuk mempercantik wajah kota, sehingga terlihat rapi. 

“DLHK secara rutin melaksanakan perompesan pohon perindang di seluruh ruas jalan Kota Denpasar, besar harapan masyarakat juga turut memberikan informasi tentang lingkungan sekitar khususnya pohon perindang yang dinilai penting untuk dilakukan perompesan,” ujarnya. 

Gustra mengatakan bahwa secara berkelanjutan pihaknya terus melaksanaman pendataan dan pemetaan terhadap kondisi dan usia pohon perindang di Kota Denpasar. Sehingga apakah diperlukan penanaman ulang atau cukup dengan perompesan saja. 

"Selain menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait pohon perindang, juga dilaksanakan pemetaan usia dan kondisi pohon untuk dilaksanakan perompesan rutin," jelasnya

Adapun saat ini DLHK telah melaksanakan perompesan di beberapa titik yang dilaksanakan secara rutin setiap hari dengan menyasar seluruh wilayah Kota Denpasar. (Ags/r3)

Pemkab Tabanan Gelar Rakor Analisa dan Evalusi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020

 






Tabanan ,BaliKini.Net  –
Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020, Pemkab Tabanan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda terkait Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Tabanan, melalui aplikasi Zoom Metting, Jumat (4/12).


Turut hadir pada kesempatan itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, jajaran Forkopimda, Ketua DPR, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Tabanan, serta Kepala Dinas Kesehatan, Kasatpol PP dan Kalak BPBD Kabupaten Tabanan.


Dalam Rakor tersebut, Bupati Eka menghimbau kepada seluruh jajaran termasuk pihak KPU dan Bawaslu Kabupaten Tabanan agar menekankan kesiapan masing-masing, termasuk penerapan Protokol Kesehatan, sehingga penyelenggaraan pemungutan suara berjalan dengan lancar.


Bupati Eka juga sangat yakin bahwa seluruh jajaran telah mempersiapkan diri dengan baik untuk pelaksanaan Pilkada Serentak ini. “Oleh karena itu perlu koordinasi dan komunikasi semua pihak, utamanya kita punya jajaran Forkopimda untuk bisa selalu menindak lanjuti kedisiplinan semua pihak pada saat menjelang pencoblosan pada tanggal 9 Desember ini,” pintanya.


Bupati Eka juga mengajak seluruh pihak agar terus memantau pelaksanaan Pilkada ini, sehingga pada hari yang telah ditetapkan tidak ada terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. “Karena kembali lagi dengan adanya peningkatan kasus di Tabanan, itu bermula dari ketidak disiplinan salah satu pihak. OLeh karena itu, tentunya semua pihak harus bisa memantau kedisiplinan diri sendiri, begitupun juga masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegas Bupati Eka.


Ketua KPU Tabanan I Gede Putu Weda Subawa menjelaskan bahwa kesiapan untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 Tabanan, pihaknya sudah siap. Untuk logistik kepemiluan saat ini, ada dua jenis, yakni APD dan logistic pemilu. Untuk APD terdiri dari 2 jenis, untuk di KPPS, satu jenis untuk pemilih dan satu jenis untuk KPPS. Untuk pemilih dapat sarung atngan plastic sekali pakai. Untuk di TPS, pihak KPU sudah melengkapi dengan standar Prokes.


“Untuk semua Logistik semua sudah siap, kecuali yang belum datang, yaitu sarung tangan latek, yang nanti diperuntukan untuk petugas kita di TPS, yang terdiri dari petugas KPPS ditambah pengamanan TPS, sedangkan pemilih yang datang kita siapkan sarung tangan plasti. Disamping itu, kita juga menyiapkan masker medis untuk cadangan,” ungkapnya.


Weda mnambahkan, pemungutan suara pada tanggal 9 Desember nanti dilakukan seperti biasa, yakni mulai jam 07.00 sampai jam 13.00 Wita. Untuk kedatangan pemilih sekaligus penerapan protokol kesehatan sudah diatur, sehingga memberikan kenyaman dan keamanan bagi masyarakat.


 “Artinya di TPS itu tidak sekaligus mereka datang, tetapi di surat C pemberitahuan pemilih yang dulu dikenal dengan C6, itu sudah diisi jam-jamnya. Jadi, dalam satu TPS itu sudah diatur jam- jamnya. Sehingga memungkinkan temen-temen kita bisa bekerja dengan baik dan lancar tanpa adanya penyebaran kluster baru dari TPS,” imbuhnya.


Ia juga menyampaikan bahwa semua petugas yang nantinya akan bertugas sebagai KPPS dan lainnya, dipastikan terbebas dari pandemi Covid-19. “Kemudian untuk petugas kita dari KPPS dapat kami laporkan dari seluruh petugas KPPS yang berjumlah 10.170 orang yang tersebar di 1130 Tps itu, semuanya sudah melalui proses Rapid test. Jadi aturan kita di KPU bahwa kita wajib merapid test anggota KPPS yang akan kami turnkan. Apabila reaktif, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan  langsung menindak lanjuti. Itu sudah di laksanakan dan kalau ada yang positif diswab test, maka kami ganti,” tambah Weda.


Begitupun juga dengan seluruh petugas Bawaslu Kabupaten Tabanan, I Made Rumada selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Tabanan mengatakan pihaknya sudah siap melakukan pengawasan. “Karena kami di Bawaslu kami sudah membentuk dan melaantik jajaran mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat desa sudah siap mengawal Pilkada. Kemudian yang paling ujung tombak, pengawas TPS yang jumlahnya 1130 , Bawaslu sudah mempersiapkan personil sebanyak itu,” ujarnya.


Terkait dengan Prokes Covid-19, Rumada mengatakan dijajaran bawaslu dari tinkat Kabupaten sampai Desa sudah melakukan rapid test dan juga sering berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan. “Jadi jangan khawtir, jajaran kami juga sudah siap mengawasi dengan status tidak ada yang reaktif ataupun positif Covid-19. Kalau ada, yang bersangkutan sudah kami ganti. Sehingga bisa dipastikan dalam pelaksanaan pengawasan Pilkada ini, bisa dipastikan petugas kami tidak ada yang terpapar,” imbuhnya.


Selain itu, seluruh jajaran Forkopimda juga telah mengatakan kesiapannya dalam mengawal Pilkada Serentak 2020 di Tabanan ini. Diantaranya pihak Dandim 1619 dan Polres Tabanan juga telah menyiapkan ratusan bahkan ribuan personil dengan peralatan pribadi lengkap, seperti APD dan alat kedinasan.


“Personil yang dari kodim 180 orang, siap untuk melakukan pengamanan, dimana masing-masing Desa ada Babinsa, untuk personil masing-masing ada di Koramil dan kita juga mendapat BKO satu pleton dari Yonif Mekanis 741 dari jembrana, nanti juga akan kami tempatkan. Dan untuk personil sudah lengkap dengan peralatan pribadi,” tegas Dandim 1619 Tabanan Toni Sri Hartanto. [tbn/r2]

Jumat, 04 Desember 2020

Bupati Klungkung Bedah Desa Tingkatkan Penanganan Infrastruktur

Klungkung , BaliKini.Net -Penanganan infrastruktur pendukung destinasi wisata di Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida menjadi salah satu perhatian Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat melakukan bedah desa di desa setempat, Jumat (4/11/2020). Perbekel ditugaskan untuk memastikan asset menuju destinasi wisata itu agar nantinya bisa ditangani oleh pemerintah daerah untuk pengembangan destinasi.  


Infrastruktur berupa badan jalan lingkar di Tajung Juntil sepanjang kurang lebih 1 kilometer kiranya perlu mendapat penanganan. Dari lokasi yang bersebelahan dengan objek wisata pantai Atuh itu bisa dilihat pulau padasan dengan struktur karang yang menjorok kelaut. “Saya tugaskan Dinas Pariwisata memasukkan destinasi ini menjadi satu kesatuan dengan pantai Atuh untuk ditata. Masalah tanah, saya tugaskan Perbekel untuk memastikan asset sehingga nantinya bisa ditangani oleh pemerintah kabupaten,” ujar Bupati Suwirta.


Infrastruktur lainnya yakni berupa badan jalan Sebela atau jalan menuju pantai Isabela di Dusun Karang sepanjang 3 kilometer, lebar 3 meter dengan status asset milik daerah ini diupayakan dilakukan penanganan secepatnya dengan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional). Bidang pendidikan, Bupati bersama dinas terkait meninjau beberapa sekolah di Desa Pejukutan. Terkait sarana prasarana yang belum lengkap, Bupati meminta kepala sekolah agar menginventarisir dan membuat proposal keperluan sekolah masing-masing.


Selain itu, Bupati asal Nusa Ceningan ini juga mengunjungi beberapa lansia sakit dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Bupati Suwirta menugaskan Dinas Kesehatan agar melakukan penanganan dan tindakan lapangan melalui program Dorkesmas. Bidang usaha, sejumlah anak muda Desa Pejukutan yang sedang mengikuti pelatihan sablon kaos juga mendapat perhatian Bupati Suwirta. Pihaknya memberi motivasi agar setelah pelatihan ada tindaklanjut hasil sehingga kedepan bisa dikembangkan.


Sementara terkait kemiskinan, Bupati Suwirta mengatakan secara kuantitas kemiskinan di Desa Pejukutan tidak begitu banyak. Namun, perangkat desa tetap diminta lebih aktif mendata warga. Dengan keluarnya Permendes Nomor 13 tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa dan perubahan rancangan Peraturan Bupati Klungkung, desa melalui dana desa atau dana alokasi desa bisa menangani kemiskinan secara mandiri di desa, termasuk dalam penanganan sampah. “Perbekel terus lakukan koordinasi dan tetap imbau warga untuk selalu menjaga protokol kesehatan,” harap Bupati Suwirta.


Sementara itu Perbekel Desa Pejukutan, I Made Arya mengatakan luas wilayah Desa Pejukutan 1.048,69 hektar dengan jumlah penduduk sebanyak 3.435 jiwa yang tersebar di lima dusun, yakni Dusun Karang, Ampel, Pejukutan, Pendem dan Dusun Pelilit. Menurutnya program bedah desa sangat bagus karena bisa melihat langsung kondisi riil, baik masalah maupun potensi di desa. Pihaknya berharap dengan program ini, Pemkab Klungkung bisa memberikan yang terbaik untuk Desa Pejukutan. “Harapan kami tentunya dengan menyaksikan langsung permasalahan yang kami hadapi termasuk potensi yang bisa dikembangkan, Bapak Bupati dengan segala kebijakannya bisa memberikan yang terbaik untuk kami di desa,” harapnya. (nom/R3) 

BUPATI ARTHA SERAHKAN BEASISWA KEPADA MAHASISWA

Jembrana ,BaliKini.Net - Bupati Jembrana, I Putu Artha, menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada 6 orang perwakilan mahasiswa penerima beasiswa   yang berprestasi tahap II, di Ruang VIP Kantor Bupati. Jum'at (4/12).  Pemberian beasiswa tersebut dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan

Beasiswa yang diberikan ini guna mendorong prestasi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Jembrana. Sebanyak 800 orang mahasiswa asal Kabupaten Jembrana yang berprestasi di tahap II mendapatkan beasiswa sebesar Rp 3 juta per orang. Dengan IPK tertinggi 3.77

Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, Pemberian beasiswa ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan silahturahmi serta sebagai bentuk perhatian bagi anak-anak yang berprestasi dalam menempuh pendidikan. Diharapkan bantuan ini dapat meningkatkan proses belajar anak. Semoga semakin giat dan berprestasi dalam jenjang menuntut ilmu pendidikan.

“Pemberian beasiswa ini sebagai bentuk apresiasi kepada siswa-siswa yang berprestasi agar dapat meningkatkan prestasinya,” Katanya Bupati Artha

Selain itu, Artha menyebutkan program beasiswa ini untuk mendorong para mahasiswa asal Jembrana semakin berprestasi dan bisa bersaing

“Kami harapkan, melalui beasiswa ini para penerima dapat memanfaatkan uang beasiswa sebaik-baiknya. Baik itu untuk meningkatkan prestasi maupun membantu biaya pendidikan dan tentunya bisa bersaing juga,” ujar Bupati Artha.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrga Jembrana , Ni Nengah Wartini mengatakan Setelah diseleksi yang dinyatakan lolos atau memenuhi persyaratan, 800 mahasiswa. Dengan Nilai IPK rata – rata di periode II ini mereka yang menembus IPK di atas 3,60 (cumlaude).

“Seleksi dilakukan melalui perangkingan karena jumlah mahasiswa yang memenuhi persyaratan melebihi kuota anggaran yang disediakan. Sehingga ditetapkan pada periode II ini sebanyak 800 orang mahasiwa Jembrana  yang menerima beasiswa,” ujarnya.

Wartini juga menjelaskan, Bahwa Mereka adalah mahasiswa PTN maupun PTS yang telah terakreditasi A pada jenjang Diploma III, Diploma IV dan Strata I. Masing-masing penerima mendapat beasiswa Rp. 3 juta persemester.Terkait dengan mekanisme pengajuan beasiswa seluruh pencairan berdasarkan aturan dan mekanisme yang sudah ditetapkan.

Pada periode II telah diterapkan sistem Sistem Informasi Beasiswa Jembrana ( SIBAJA ) merupakan pengembangan sistem pencairan beasiswa berbasis online guna mempermudah mekanisme pencairan.

“Selain itu sistem ini juga memperluas kesempatan penerima beasiswa , khususnya mereka yang kuliah diluar daerah , untuk mempermudah melengkapi dan mengupload berbagai kelengkapan serta persyaratan yang harus dipenuhi,” pungkasnya

Sementara salah satu penerima beasiswa, Ni Putu Candra Hiranmayena menyampaikan pemberian beasiswa tersebut sangat berguna terutama bagi perekonomiannya kurang.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana Karena beasiswa yang diberikan ini sangatlah bermanfaat, dan Beasiswa ini bisa mendorong kita untuk lebih semangat dan berprestasi tentunya. Semoga program beasiswa berprestasi ini dapat terus berlanjut kedepannya” ungkap mahasiswa Undiksha fakultas Ilmu Pendidikan.(Adi/r3)

Edarkan Sabu Milik Napi, Kurir asal Malang ini Dihukum 12 Tahun

Denpasar .BaliKini.Net - Irawan (37) yang selama ini mengaku dikendalikan seseorang napi di Lapas Kerobokan untuk edarkan sabu. Membuat dirinya pasrah ketika Hakim di PN Denpasar menjatuhkan hukuman penjara selama 12 tahun.

Hakim Hari Supriyanto,SH.MH,. yang memimpin persidangan ini menilai terdakwa terbukti bersalah atas kepemilikan narkotika dengan barang bukti sabu berat 54,03 gram. Jaksa dari Kejati Bali ini menjerat

Perbuatan terdakwa dinilai telah melawan hukum pidana sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

"Menghukum terdakwa selama 12 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara," putus hakim secara telekonferens dari PN Denpasar.

Terdakwa yang didampingi secara virtual oleh PBH Peradi Denpasar menyatakan menerima. Senada JPU yang sebelumnya menuntut hukuman selama 14 tahun juga menerima.

Diterangkan JPU Rindayani,SH dalam dakwaan bahwa pria asal Malang ini ditangkap oleh petugas dari Ditres Narkoba Polda Bali pada 16 Mei 2020 di Rumah Kos Pondok Oka, Jalan Giri Dahri, Perumahan Bhumi, Jimbaran, Badung. 

Dari penggledahan itu, Polisi menemukan 56 peket potongan pipet plastik berisi sabu dengan total berat 9,58 gram netto, 10 paket plastik klip berisi sabu dengan total berat 43,47 gram netto, dan 1 plastik klip berisi sabu dengan berat 1,00 gram netto. 

Kepada petugas, terdakwa mengaku bahwa seluruh barang bukti itu adalah milik seseorang yang dikenalnya bernama Komang dan merupakan napi di Lapas Kerobokan. Selama ini dirinya hanya diminta untuk edarkan yang dikendalikan oleh Komang.

"Total barang bukti yang berhasil diamankan ada 67 paket berisi sabu dengan total berat bersih keseluruhan 54,05 gram," tutup Jaksa dari Kejati Bali.[ar/r5]

Edarkan Tembakau 'Gorila' Remaja ini Dituntut 8 tahun

Denpasar , BaliKini.Net - Diusianya yang sangat muda, Putu Gian Kusuma (20) hanya bisa terdiam ketika jaksa Gusti Lanang Adnyana,SH selaku penuntut umum mengajukan hukuman pidana penjara selama delapan tahun.

Tuntutan hukuman yang diajukan jaksa dari Kejari Denpasar itu, terkait perbuatan terdakwa yang menyediakan, menyimpan dan sebagai perantara jual beli barang terlarang berupa tembakau sintetis atau dikenal tembakau 'gorila'.

Dalam sidang pimpinan Ida Ayu Adnyanadewi,SH.MH., secara virtual JPU menilai perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang dan diatur pada Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Memohon agar majelis hakim menghukum perbuatan terdakwa dengan pidana penjara selama 8 tahun dan denda sebesar Rp.800 juta subsider tiga bulan penjara," tuntut Jaksa. 

Menanggapi tuntutan jaksa, remaja yang tinggal di sebuah apartemen elite di kawasan Tukad Petanu, Sidakarya Denpasar Selatan, melalui kuasa hukumnya secara online menyatakan pembelaan secara tertulis pada sidang selanjutnya.

Untuk diketahui, terdakwa diamankan Sabtu  tanggal 25 Juli 2020 sekira pukul 15.00 Wita, di tempat tinggalnya, jalan Tukad Petanu Gang Kiwi No. 6 Apartemen Kosanku Kamar No. 8 banjar Mekar Sari Kelurahan Sidekarya Kecamatan Denpasar Selatan.

Dimana empat hari sebelumnya Polisi telah menerima informasi bahwa terdakwa menerima kiriman berupa 40 (empat puluh) paket plastic klip berisi daun kering mengandung narkotika (tembakau gorilla) dari sesorang yang terdakwa kenal dengan nama ERIK (DPO).

Paket tersebut diterimanya melalui jasa pengiriman JNE di daerah Sanur Denpasar. Kemudian ERIK menyuruh terdakwa agar hari minggu, 26 Juli 2020 untuk meletakkan daun kering mengandung narkotika tersebut ditempat tempat yang akan ditentukan oleh ERIK di daerah Jimbaran, Kuta.

Selanjutnya terdakwa mengambil 6 paket plastic klip sebagai upah dari 40 paket tersebut untuk terdakwa konsumsi sendiri sedangkan sisanya 34 paket plastic klip terdakwa simpan dibawah kasur tempat tidur.

"Sehari sebelum terdakwa menunggu perintah dari Erik. Terdakwa langsung diamankan petugas, saat itu ditemukan sebanyak 34 paket tembakau gorila dengan berat keseluruhan 90,10 gram netto," sebut Jaksa Gusti Lanang.[ar/r5]

Efesinsi Anggaran, Dinas Perkim Denpasar Laksanakan Penanaman Bibit Swakelola

Denpasar , BaliKini.Net - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim) Kota Denpasar melaksanakan pembibitan swakelola guna tetap menciptakan pertamanan yang indah dan asri di Kota Denpasar. Penanaman bibit tanaman yang dilaksanakan di seputaran taman Jalan Mohamad Yamin Renon ditinjau langsung Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra pada Jumat (4/12)

Walikota Rai Mantra sangat mengapresiasi pelaksanaan penanaman bibit yang merupakan swakelola yang dilaksanakan Dinas Perkim Kota Denpasar. Meskipun pada masa pandemi, dimana adanya refocusing anggaran tidak menyurutkan Dinas Perkim untuk tetap menjaga keasriaan dan keindahan Kota Denpasar.

“Saya sangat apresiasi kegiatan ini, meskipun adanya refocusing anggaran Dinas Perkim masih bisa berkegiatan untuk tetap menjaga keasriaan dan keindahan Kota Denpasar. Hal ini tentu harus menjadi contoh dan teladan bagi Dinas lain untuk berinovasi dalam menyiasati minimnya anggaran untuk keindahan Kota Denpasar,” ujarnya.

Sementara Kabid Pertamanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, IA. Widhiyanasari saat ditemui seusai penanaman mengatakan kegiatan ini merupakan aksi perubahan Semesta (Strategi Pengembangan Estetika Kota). Dimana pihaknya melaksanakan manajemen kinerja dengan pemanfaatan sumber daya yang ada seperti SDM serta sumber daya material dan armada. Pemanfaatan ini diawali dengan melaksanakan pembibitan tanaman secara swakelola serta ditanam kembali ke tempat yang belum asri sehingga efisiensi anggaran dapat dilaksanakan.

“Kami memanfaatkan sumber daya yang ada, dalam hal ini pemeliharaan sekaligus pembibitan yang ditanam kembali. Meskipun dalam keadaan pandemi dan keterbatasan anggaran kita masih bisa berkontribusi tetap menjaga keasrian serta estetika Kota tetap asri dan indah,” ujarnya.

Lebih lanjut  IA. Widhiyanasari mengatakan jika di hitung dalam setahun pihaknya mengaku bisa melaksanakan pembibitan sebanyak 35.000 tanaman dan jika di totalkan bisa mengefesiensi anggaran sebanyak kurang lebih 800 juta.

“Ini merupakan trobosan kami, sehingga dalam keadaan pandemi masih tetap berkontribusi dan juga mengefisiensi anggaran hingga 800 juta. Itupun dengan hanya satu lahan, jika lebih banyak lahan yang ada kita bisa lebih banyak efisiensi anggaran sehingga Pemerintah tidak lagi terbebani,” jelasnya. (rls/r2)

Walikota Rai Mantra Terima Kunker Walikota Probolinggo

Pelajari Tata Kelola dan Inovasi Sektor Pariwisata di Era AKB

Denpasar,BaliKini.Net -Upaya Pemkot Denpasar dalam menciptakan sektor pariwisata yang aman Covid-19 mendapat apresiasi berbagai pihak. Kali ini datang dari Pemkot Probolinggo yang melaksanakan Kunjungan Kerja ke Pemkot Denpasar. Rombongan yang dipimpin Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin ini diterima langsung Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra dengan  penerapan disiplin Protokol Kesehatan di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar pada Jumat (4/12).

 Ket foto : Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra saat menerima kunjungan kerja Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin serta bertukar cinderamata di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Jumat (4/12).

Dalam kesempatan tersebut Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan bahwa kehadiran jajaran Pemkot Probolinggo di Kota Denpasar untuk mendapatkan inspirasi atau ide dalam penanganan dan pemulihan ekonomi, khususnya di bidang pariwisata. Sehingga kedepanya Pemkot Probolinggo mampu menyiapkan pariwisata yang aman, nyaman dan bebas Covid-19.

“Harapanya tidak ada keraguan bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Probolinggo,” jelasnya

Dikatakan Habib Hadi bahwa hal ini merupakan salah satu upaya strategi pemulihan ekonomi dan pariwisata. Mengingat Kota Denpasar menjadi salah satu destinasi pariwisata dunia yang saat ini sudah mulai mengkampanyekan pariwisata yang aman Covid-19.


“Dari sini kami ingin belajar tentang regulasi, kebijakan serta inovasi untuk mendukung terciptanya parwisata produktif di masa pandemi Covid-19,” ujarnya 


"Walaupun tidak bisa semuanya, kami ingin tiru dan terapkan untuk membangkitkan kembali pariwisata di Kota Probolinggo," imbuhnya

Dalam kesempatan tersebut Walikota Rai Mantra mengucapkan selamat datang sekaligus berterimakasih atas kehadiran rombongan Pemkot Probolinggo di Kota Denpasar. Dimana saat ini kita sama-sama menghadapi pandemi Covid-19. Sehingga kita harus terus berupaya memastikan kesehatan dan stabilitas ekonomi.

“Dimana jalan tengah untuk memastikan kesehatan masyarakat dan stabilitas perekonomian adalah adaptasi dengan disiplin penerapan prokes,” jelasnya

Lebih lanjut dijelaskan Rai Mantra bahwa hingga saat ini Denpasar sudah menerapkan berbagai kebijakan dan inovasi. Mulai dari Penerbitan Perwali Nomor 32 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), bahkan kebijakan tersebut sudah ditindaklanjuti dengan  kesepakatan bersama dusun/banjar.


Selain itu, untuk sektor pariwisata Pemkot Denpasar telah menerapkan Inovasi Jaga Baya, Standarisasi Pariwisata dengan Sertifikasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), pelatihan pariwisata, sertifikasi Clean, Health, Safety and Environment (CHSE), mendorong terciptanya digitalisasi transaksi dan masih banyak lainya.

“Jadi kita harus mempercepat digitalisasi, serta mendorong tumbuhnya UMKM dan industri kreatif dimana gelaran Denpasar Festival ke-13 sebagai wahana bagi seniman dan pelaku ekonoki kreatif sehingga dapat memberikan ruang sekaligus stimulus dan mampu menjadi wahana promosi pariwisata,” ujar Rai Mantra.

Seluruh rangkaian acara diakhiri dengan bertukar cinderamata serta berfoto bersama dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. (Ags/r2).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved