-->

Minggu, 13 Desember 2020

Angaran Penangganan Covid-19 Terserap 80 persen dari Rp 39 milyar di Tabanan

TABANAN .BaliKini.Net - Dalam upaya penangganan Covid-19 total anggaran dialokasikan sebelumnya sebesar Rp 39 milyar di Tabanan.Dari total anggaran tersebut telah terserap sebesar 80 persen di Tabanan.Sedangkan sisa dari total angaran penangan tersebut dinilai masih mencukupi sampai akhir tahun (2020) itu disampaikan, Sekda Tabanan I Gede Susila,Jumat,(11/12) (kemarin) di terminal Pesiapan,Tabanan.

,,Dari total anggaran tersebut paling banyak saat ini terserap ke Dinas Kesehatan Tabanan," jelasnya.


Sedangkan jika dilihat untuk jumlah orang tanpa gejala Covid-19 di Tabanan menurut Dirinya, telah ditangani dengan baik.

"Memang ada penambahan-penambahan akan tetapi,masih dalam kondisi biasa saja," cetusnya.

Sedangkan terkait vaksin, Susila mengatakan,belum ada penangannnya.Kebutuhan vaksin nantinya tergantung jumlah penduduk jika dilihat total jumlah penduduk di Tabanan samapai saat ini sebanyak 450 orang.

"Nantinya ada beberapa kategori dalam pemberian vaksin,hanya  untuk berumur 18 sampai umur 59 tahun saja," ujarnya. [ag/r3]

Ini Kata BPBD Bali Terkait Vaksin

Tabanan, BaliKini.Net - Terkait menyambut kedatangan vaksin di Bali sebelumnya BPBD Bali telah melakukan pertemuan dengan 4 lembaga di Bali untuk melakukan diskusi.Adapun 4 lembaga tersebut meliputi,Kodam 9 Udayana bersama Korem 163 Wirasatya,Polda Bali serta dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali serta terakhir dari BPBD itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Bali Made Rentin belum lama ini di Tabanan.

"Dalam hal ini adapun ke inginan Pak Pangdam dan Bapak Gubernur Bali sebagai Satgas Provinsi Bali bisa detail mempersiapkan terkait kedatangan vaksin tersebut," jelasnya.


Oleh karena itu, dalam waktu dekat akan melakukan simulasi.

"Simulasi tersebut dilakukan guna mengecek kesiapan mulai dari,pertama sarana dan prasarana dan persiapan personil.Dalam hal ini Dinas kesehatan telah melatih puluhan tenaga yang akan melakukan upaya vaksin ketika nantinya giliran untuk Bali telah tiba," paparnya.

Kendati diketahui untuk Bali persiapan nantinya Bapak Presiden RI akan datang guna mengujicoba vaksin tersebut di Puskesmas Abiansemal Badung.

"Kita di Provisi Bali tidak mau tinggal diam sampai disana saja, dan belum lama ini juga kita telah sepakat RSAD Kesdam dibawah Modam 9 Udayana juga akan digunakan sebagai tempat kedua guna melakukan simulasi penerapan vaksin ketika Bali nanrinya diberi kesempatan," paparnya.[ag/r3]

Jumat, 11 Desember 2020

University of Sussex The United Kingdom Berbagi Pengetahuan Dengan FEB Unud

Fokus Ciptakan Inovasi dan Solusi Pemulihan Ekonomi Lokal 

 Denpasar ,BaliKini.Net - Sebagai tindak lanjut atas pelaksanaan Kerjasama Sister City antara Pemkot Denpasar bersama Brighton City Inggris, Pemkot Denpasar melalui Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar  menggelar Webinar Internasional bertajuk Inovation and Technology Toward The Development of Local Economy. Dimana, dua Perguruan Tinggi ternama yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Provinsi Bali turut bertukar pengetahuan bersama University of Sussex The United Kingdom secara virtual pada Kamis (10/12).

 Ket foto : Pelaksanaan Virtual Webinar Internasional bertajuk Inovation and Technology Toward The Development of Local Economy pada Kamis (10/12).


Dalam kesempatan tersebut hadir Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra sekaligus membuka pelaksanaan webinar internasional tersebut serta Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. AA. Raka Sudewi, Sp.S (K). Webinar Internasional kali ini turut menghadirkan tiga narasumber yakni Head of The School of Engineering and Informatics University of Sussex Prof. Ian Wakeman, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Agoes Ganesha Rahyuda, P.hd dan Dean of  Business School University of Sussex, Mr Prof Steve Mc Guire.



Rektor Universitas Udayana, Prof Dr. dr A.A Raka Sudewi, Sp mengatakan bahwa Universitas Udayana menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Dimana, pelaksanana kegiatan ini bertujuan  sebagai wahana untuk melaksanakan berbagi pengetahuan untuk mengembangkan kewirausahaan, ekonomi kreatif serta menciptakan pengembangan inovasi dan kreatifitas untuk mendukung pemasaran produk ekonomi kreatif melalui pemanfaatan teknologi bagi mahasiswa.


“Suatu kehormatan bagi kami Universitas Udayana yang telah dilibatkan dalam seminar ini melalui kerjasama yang sudah dijalin, kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Denpasar yang telah menggelar kegiatan yang sangat memberikan manfaat bagi mahasiswa, wirausaha muda dan UMKM ini, ditengah masa pandemi dimana diperlukan trobosan dalam memenangkan persaingan global mengingat ekonomi kreatif menjadi isu strategis saat ini,” ujar Raka Sudewi.


Narasumber pertama, Head of The School of Engineering and Informatics University of Sussex Prof. Ian Wakeman menekankan bahwa konsultasi di bidang ekonomi penting dilaksanakan guna membuka peluang kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di kota Brighton. Dimana, research dasar sangat diperlukan untuk masyarakat yang menyangkut pada research, penyebaran ke dunia luar serta hak-hak patent bagi produk yang dihasilkan.


“Bagaimana membangun jaringan teknologi seperti halnya saat menonton pertandingan bola “Football Club” legendaris” tentu saja akses internet sangat diperlukan, oleh karena itu jaringan teknologi ini merupakan peluang bisnis ekonomi yang meyakinkan untuk masa depan,” jelasnya.


Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Udayana, Agoes Ganesha Rahyuda, SE. MT. Ph.D menjelaskan bahwa Program Studi Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana mampu memperkerjakan sedikitnya 4.000 pekerja lokal. Selain itu, FEB Udayana juga turut mengembangkan kelas-kelas platform bagi mahasiswa untuk menciptakan ide kreatif didukung dengan kerja sama Pemkot Denpasar dengan FEB dalam pemanfaatan Gedung Dharma Negara Alaya (DNA).


“Inovasi dan teknologi juga memainkan peranan penting terhadap peluang ekonomi kreatif antar disiplin ilmu,” ujarnya


Sementara itu, Dean of  Business School University of Sussex, Mr Prof Steve Mc Guire. Menekankan bahwa Inovasi dan teknologi juga sangat membantu masyarakat dalam mengukur resapan masyarakat pada pandemi Covid-19 saat ini. Shingga ekonomi digital yang masuk pada katagori ekonomi kreatif mendorong mahasiswa business melakukan skema mentor business yang membuka peluang percepatan kerja antara mahasiswa dengan pemberi kerja.


“Intinya melalui masing-masing disiplin ilmu merupakan peluang bagi Universitas Udayana dan Universitas Sussex dapat berkolaborasi sharing knowledge yang tentu saja bermuara kepada Pembangunan Ekonomi Lokal. Ini juga merupakan peluang “Sister Universities” kedua Perguruan Tinggi,” jelasnya . (Ags/r3).

Menteri Pertanian Kagumi Jatiluwih

Tabanan ,BaliKini.Net  - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo kunjungi DTW Jatiluwih di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, pada Jumat (11/12). Kunjungan kerja tersebut dengan agenda memantau pertanian terasering yang saat ini sudah selesai masa panen.


Tiba sekitar pukul 16.00 wita, Menteri Syahrul Yasin Limpo disambut sejumlah pejabat dari Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Tabanan, begitu juga tampak hadir Anggota DPR RI I Made Urip. Ia kemudian memantau area persawahan menggunakan kendaraan trail. Dia pun memuji Kabupaten Tabanan karena memiliki resort pertanian yang bagus dan indah, juga terkenal dengan sistem subaknya.



Dalam kesempatan tersebut, subak tak hanya diminta untuk menanam padi, tetapi harus dicoba budidaya ikan atau yang dinamakan mina padi. Ia menerangkan, bibit ikan nanti akan dibantu langsung dari pusat dengan membuat kelompok.


"Biar petani tidak hanya menghasilkan padi, di beberapa daerah, kita harus coba tumpang sari dengan ikan namanya program mina padi. Di beberapa tempat sudah berhasil apalagi airnya jernih sehingga pola ini akan jadi pola yang klasik, " ujarnya.


Menteri Yasin Limpo juga menyatakan tak hanya ikan, dia juga akan mendorong untuk pemeliharan sapi. Karena menurutnya potensi untuk memelihara sapi juga bagus. "Untuk sapi segera buat kelompok, nanti akan saya koordinasikan ke dirjen. Jeruk juga bagus potensi disini," imbuhnya.


Karena memiliki potensi yang masih alami dan di dukung oleh budaya yakni subak yang jadi model, Menteri Yasin Limpo meminta kepada Pemerintah Tabanan dan Provinsi Bali untuk menjaga kelestarian tersebut.


Apalagi Jatiluwih sudah masuk sebagai Warisan Budaya Dunia (WBD) jangan sampai terjadi alih fungsi lahan. "Ini Heritage jangan boleh ada yang ganggu, tolong Pak Sekda jangan sampai terjadi alih fungsi lahan, supaya kedepan tetap indah dan makin bagus," pintanya.


Atas kondisi tersebut, Menteri Yasin Limpo pun berjanji kepada Kabupaten Tabanan akan membantu secara maksimal. Khusus mina padi diminta untuk segera diwujudkan. "Ayok bulan depan sudah bisa ditindak lanjuti ayok kita tembus pasar ekspor," ajaknya.


Sementara, Sekda Tabanan I gede Susila yang saat itu hadir mewakili Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti sangat mengapresiasi niat tulus dari Kementrian Pertanian RI. Ia pun berharap, apa yang dikatakan oleh Menteri Yasin Limpo segera bisa diwujudkan, sehingga semakin mampu mensejahterakan masyarakat Tabanan dan juga menjaga kelestarian alam Tabanan.[ar/r2]


Kasus Positif covid -9 di Depasar Bertambah 32 Orang dan 3 Pasien Dinyatakan Meninggal Dunia

Denpasar, BaliKini.Net - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar cenderung menunjukan tren yang berfluktuatif. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19. Pada Jumat (11/12) di ibukota Provinsi Bali ini diketahui kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 31 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 32 orang yang tersebar di 16 wilayah desa/kelurahan. Pun demikian, kembali kabar duka turut menyelimuti update harian kali ini, dimana 3 orang pasien Covid-19 Kota Denpasar dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami peningkatan di tiga wilayah yakni Kelurahan Kesiman yang mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 7 kasus baru.  Disusul Desa Pemecutan Kelod yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 kasus baru. Kelurahan Pedungan turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang. Selain itu, Kelurahan Penatih, Desa Kesiman Petilan, Desa Dauh Puri Kauh, Desa Ubung Kaja dan Kelurahan Tonja mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang. Sementara itu sebanyak 8 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang dan sebanyak 27 desa/kelurahan nihil penambahan kasus. 

Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang perempuan usia 65 tahun dengan status domisili di Desa Sumerta Kauh. Pasien dinyatakan positif covid-19 pada 2 Desember 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 6 Desember 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid Diabetes Militus. Pasien kedua diketahui seorang perempuan usia 51 tahun dengan status domisili di Desa Penatih Dangin Puri. Pasien dinyatakan positif covid-19 pada 23 November 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 5 Desember 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid Diabetes Militus. Dan pasien ketiga diketahui seorang laki-laki usia 56 tahun dengan status domisili di Desa Pemecutan Kelod. Pasien dinyatakan positif covid-19 pada 4 November 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 11 Desember 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid Diabetes Militus.


Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Jumat (11/12) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. 


Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.


“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.


Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.161 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 3.841 orang  (92,31 persen), meninggal dunia sebanyak 94 orang (2,26 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  226 orang (5,43 persen).


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (rls/r2) 

Langgar Protokol Kesehatan, Satpol-PP Denpasar Bubarkan Kerumunan di Jalan Veteran

Denpasar ,BaliKini.Net  –  Ditengah situasi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), Pemerintah Kota Denpasar berupaya untuk terus memberi sosialisasi kepada masyarakat perihal penerapan protokol kesehatan terutama bagi pelaku usaha yang rentan menghadirkan situasi keramaian.

Seperti pada Kamis (10/12) malam kemarin Satpol PP Kota Denpasar memberikan peringatan  dan membubarkan kerumunan pada salah cafe di jalan Veteran Denpasar karena melanggar protokol kesehatan.


 Ket.Foto : –  Ditengah situasi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), Pemerintah Kota Denpasar berupaya untuk terus memberi sosialisasi kepada masyarakat perihal penerapan protokol kesehatan terutama bagi pelaku usaha yang rentan menghadirkan situasi keramaian.



Kasatpol-PP Kota Denpasar, Dewa Anom Sayoga mengatakan bahwa sebenarnya pemilik usaha bersangkutan sudah menerapkan sejumlah item protokol kesehatan seperti menyediakan pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan dan memberi jarak pada kursi tempat duduknya. “Namun, kami melihat situasi terlalu membludaknya pengunjung cofee shop menjadikan kami harus bertindak tegas dengan membubarkan pengunjung yang datang ke tempat tersebut dan pemiliknya kami ingatkan agar jangan lagi membuat acara yang menimbulkan kerumunan,” ujar Dewa Anom Sayoga.

“Kami tidak melarang masyarakat melakukan kegiatan usaha, namun yang kami harapkan juga diperhatikan terus penerapan protokol kesehatan dan jangan sampai membuat keramaian apalagi sampai membludak yang tentu saja rentan penyebaran Covid-19. “Dalam kurun waktu seminggu ini saja kami sudah menindak sekitar tiga pelaku usaha ditempat berbeda di Kota Denpasar yang masih belum bisa mengontrol jumlah pengunjungnya dengan baik, yang tentu saja kami beri pemahaman terkait penanggulangan covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat. Semuanya demi menekan penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar” tegasnya lagi. Selebihnya Dewa Sayoga mewanti wanti masyarakat atau pemilik usaha untuk ikut berpartisipasi mencegah penyebaran covid 19. " Kami ingatkan kepada pemilik usaha jika masih ada yang membandel akan kami lakukan tindakan hukum," ucap Sayoga. (rls/*)

Tingkatkan Kebersihan Lingkungan, Desa Dangin Puri Kangin Rutin Laksanakan Jumat Bersih

Denpasar,BaliKini.Net - Menjaga kebersihan salah satu langkah pencegahan penularan virus corona atau covid-19. Untuk  meningkatkan kebersihan lingkungan Desa Dangin Puri Kangin secara rutin melaksanakan  kegiatan Jumat bersih di wilayahnya secara bergiliran. Kali ini Jumat (11/12) kegiatan dilaksanakan di seputaran Jalan Kenanga, Lingkungan Banjar Kereneng Desa Dangin Puri Kangin. 


Perbekel Desa Dangin Puri Kangin I Wayan Sulatra mengatakan, kegiatan Jumat Bersih ini rutin dilaksanakan setiap hari Jumat secara bergilir di 7 banjar yang ada di Desa Dangin Puri Kangin. Dalam kegiatan ini selalu melibatkan Kadus, Kelian Banjar, Badan Permusyawaratan Desa, Perangkat Desa, Bhabinkamtibmas dan petugas Jumantik. 


Selain meningkatkan kebersihan kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk  memberikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat agar selalu mentaati protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah. 


Bahkan setiap kegiatan yang ada di Desa pihaknya juga menyelipkan imbauan kepada masyarakat agar selalu mentaati protokol kesehatam. "Dengan terus menjaga kesehatan dan mengingatkan masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan maka penularan virus covid -19 bisa segera diputus," ungkap Sulatra.


Lebih lanjut ia mengatakan, sebelum adanya pandemi ini masyarakat Desa Dangin Puri Kangin sebulan sekali rutin melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan di masing masing banjarnya. Mengingat masa pandemi harus mengurangi kerumunan maka gotong royong dilakukan oleh aparat desa dibantu tokoh masyarakat di masing-masing banjar. 


Terkait langkah tersebut masyarakat sangat mengapresiasi perangkat desa karena telah memperhatikan kebersihan lingkungan. "Semua itu dilakukan  tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," jelasnya.


Untuk kedepan pihaknya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungannya dimasing-masing  (Ayu/r5).

Lagi Tim Yustisi Denpasar Jaring 15 Orang Melanggar Prokes

Denpasar , BaliKini.Net – Guna mempercepat penanganan Corona Virus Dissease 2019 (Covid-19), tim yustisi Kota Denpasar rutin melaksanakan operasi penegakan hukum prokes. Tim yang teridiri dari gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub serta didukung oleh Lurah dan perangkat Kelurahan Renon dan Jro Bendesa Renon ini melaksanakan operasi penertiban penegakan disiplin protokol kesehatan di Jalan Tukad Balian, Kelurahan Renon, Densel, pada Jumat (11/12).


Rangkaian operasi ini berhasil menjaring 15 orang yang melanggar protokol kesehatan tersebut terdiri   dari 4 orang langsung di denda ditempat sebesar Rp 100 ribu dan 11 orang lagi diberikan pembinaan dan sanksi sosial karena menggunakan masker tidak benar.  Hal ini disampaikan langsung Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga disela-sela kegiatan.


Dewa Sayoga mengatakan, kegiatan ini terus kami laksanakan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang sedang melanda. Operasi kali ini dilaksanakan di wilayah kelurahan Renon tepatnya di Jalan Tukad Yeh Aya. “Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus yang lebih meluas. Untuk itu kegiatan operasi ini sangat perlu, karena kami khawatir kemunculan klaster-klaster baru di masyarakat,” paparnya.


Lebih lanjut Dewa Sayoga mengatakan kegiatan penertiban ini bukan untuk mendenda pelanggar semata tetapi bagaimana upaya bersama untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran covid-19 agar cepat berakhir. Hal ini juga berguna meningkatkan kesehatan bersama untuk selalu hidup sehat sehingga masyarakat tetap produktif agar dapat meningkatkan perekonomian.


"Tentunya kami berharap seluruh masyarakat untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan agar masyarakat  selalu sehat dan terhindar dari virus Covid-19," pungakasnya.[rlsr2]

Tingkat Kesembuhan Pasien Positif Covid19 di Bali Capai 90,78%

Denpasar, BaliKini.Net - Perkembangan kasus pandemi Covid-19 yang dilaporkan pada Jumat (11/12) di Provinsi Bali, masih mencatat peningkatan kasus pasien positif yang melonjak tinggi. 


Tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 110 orang (107 orang melalui Transmisi Lokal dan 3 PPDN). Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 116 orang dan pasien covid-19 meninggal dunia bertambah empat orang. 


Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 15.440 orang, sembuh 14.016 orang (90,78%) dan meninggal dunia 463 orang (3,00%). Kasus aktif dalam penanganan atau perawatan medis sampai saat ini ada 961 orang (6,22%).


Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.


Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas. 


"Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada," tulisnya.


Ingat pesan ibu "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain. 


"Tetaplah waspada dan patuh  jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita," pesannya mengingatkan.[ar/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved