-->

Selasa, 29 Desember 2020

Rai Mantra Hadiri Launching Buku 'Jejak Awal Hindu di Indonesia' Karya Alm. Prof. Dr. IB Mantra

Bali Kini ,Denpasar - Serangkaian peringatan HUT Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar, beragam kegiatan turut dilaksanakan. Kali ini, sebagai sumbangsih dalam mendukung terciptanya kemajuan pendidikan Agama Hindu, secara resmi turut diluncurkan Buku berujudul Jejak Awal Hindu di Indonesia di Pendopo Hotel Inna Bali Heritage Denpasar, Selasa (29/12).


Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra sekaligus mewakili Keluarga Besar Alm. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra. Dalam kesempatan tersebut secara langsung dilaksanakan bedah buku dengan menghadirkan pembedah yakni Prof. Dr. Nengah Duija dan Dewa Windu Sancaya.


 Ket foto : Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra sekaligus perwakilan keluarga saat menerima buku dari hasil desiminasi desertasi Alm. Pro. Dr. IB Mantra yang berjudul Jejak Awal Hindu di Indonesia di Pendopo Hotel Inna Bali Heritage Denpasar, Selasa (29/12).




Walikota Rai Mantra mengatakan bahwa pihaknya berterimakasih atas diluncurkannya buku berujudul Jejak Awal Hindu di Indonesia yang merupakan hasil deseminasi dari Desertasi Alm. Prof. Dr. IB Mantra. Tentunya dengan diluncurkanya buku ini diharapkan mampu memberikan inspirasi dan pencerahan bagi masyarakat secara luas dalam memahami perjalanan Agama Hindu.


“Tentunya kami mengucapkan terimakasih kepada Civitas Akademika UNHI yang bahu membahu sehingga buku ini dapat diluncurkan, semoga kedepan dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat luas,” jelasnya’


Direktur Pascasarjana UNHI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Suka Yasa mengatakan bahwa peluncuran buku ini merupakan persembahan dari pascasarjana UNHI untuk mendukung kemajuan pendidikan Hindu di Bali dan Indonesia. Dimana, keberadaan buku ini kedepanya menjadi sangat penting untuk memberikan gambaran tentang peradaban Agama Hindu di Indonesia.


“Buku ini lahir dari desiminasi karya Desertasi Alm. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra yang diharapkan mampu memberikan pencerahan dan gambaran akan peradaban Hindu di Indonesia,” jelasnya


Wakil Rektor III UNHI Denpasar, Dr. I Wayan Muka mengaku bersyukur atas diluncurkanya Buku berujudul Jejak Awal Hindu di Indonesia  ini. Hal ini merupakan sebuah bukti sumbangan karya literasi dari UNHI Denpasar.


Wayan Muka mengatakan bahwa karya ini bukanlah sesuatu yang mudah. Dimana berbagai tahapan serta proses panjang telah dilalui hingga sampai pada tahap peluncuran. Kedepan upaya penerjemahan akan terus dilaksanakan sehingga dapat memberikan inspirasi bagi Umat Hindu Indonesia.


“Hal ini merupakan karya monumental dan akan menjadi rujukan bagi kita Umat Hindu kedepanya, semoga dapat menjadi berguna bagi seluruh umat hindu, khususnya masyarakat Bali,’ pungkasnya. (Ags/r2).

Tekan Penyebaran Covid 19, Tim Yustisi Kembali Jaring 22 Orang Pelanggar Prokes

Bali Kini, Denpaar -Tim Yustisi Kota Dempasar kembali jaring 22 orang pelanggar protokol kesehatan saat melakukan penertiban protokol kesehatan  di seputaran Pasar Pasah Pemedilan Jalan G Batur Kelurahan Pemecutan Kecamatan Denpasar Barat Selasa (29/12).


Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan,  22 orang pelanggar yang dijaring hari ini terdata 10 orang tidak menggunakan masker  langsung di denda di tempat sebesar Rp 100 ribu dan 12 orang lagi yang menggunakan masker tidak pada tempatnya diberikan pembinaan dan hukuman sosial. 



Tidak hanya itu dalam penertiban kali ini 22 orang pelanggar protokol kesehatan ini juga mendapatkan sanksi sosial maupun moril. Sanksi sosial mereka semua diberi hukuman push up, sanksi moril disuruh menyapu jalan dan menandatangangi surat pernyataan tidak akan melanggar protokol kesehatan lagi. "Sanksi itu diberikan agar mereka benar-benar jera dan sadar akan pentingnya protokol kesehatan. Karena kami telah memberikan sosialisasi selama 9 bulan, masak masih saja yang mencoba untuk melanggar lagi," tegas Sayoga.


Lebih lanjut Sayoga menegaskan kepada masyarakat agar  selalu taat protokol kesehatan setiap melakukan  aktifitas diluar rumah yakni selalu menjaga jarak,  gunakan masker dan selalu cuci tangan. Semua itu wajib diterapkan mengingat  covid 19 ini sangatlah berbahaya bagi kesehatan. 


Selain itu covid 19 ini juga menjadi kekhawatiran mengingat jumlah ruang isolasi maupun tenaga medis sangat terbatas dibandingkan jumlah orang yang terjangkit Covid 19. "Kekurangan tenaga medis harus dipikirkan salah satunya adalah masyarakat harus mentaati protokol kesehatan sehingga tidak ada penambahan jumlah kasus lagi," jelasnya.


Selebihnya Sayoga mengimbau dan mengajak masyarakat agar  masyarakat menerapkan  hidup sehat. Dengan hidup sehat berarti otak sehat  pikiran jernih, sehingga tetap produtif ekonomi bisa bangkit lagi. (Ayu/r2)

Penambahan 172 Orang Kasus Positif Covid-19 di Bali

Bali Kini ,Denpasar - Perkembangan kasus pandemi Covid-19 yang dilaporkan pada Selasa (29/12) di Provinsi Bali, masih mencatat peningkatan kasus pasien positif yang melonjak tinggi. 


Tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 172 orang (127 orang melalui Transmisi Lokal dan 11 PPDN). Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 141 orang dan kali ini tambahan dua pasien covid-19 meninggal dunia.



Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 17.409  orang (17.375 WNI & 34 WNA). Pasien sembuh 15.934 orang (15.903 WNI & 31 WNA) dan pasien meninggal tercatat ada 510 Orang (507 WNI & 3 WNA), Pasien aktif dalam perawatan ada 965 Orang yang seluruhnya WNI.


Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.


Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas. 


"Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada," tulisnya.


Ingat pesan ibu "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain. 


"Tetaplah waspada dan patuh  jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita," pesannya mengingatkan.[rls/r2]

Diduga Dirampok, Wanita Pegawai Bank Mandiri Dibunuh Secara Sadis

Bali Kini ,Denpasar - Warga di wilayah desa Ubung Kaja, kemarib dihebohkan dengan adanya temuan seorang gadis berumur 25 tahun yang ditemukan tewas bersimbah darah dalam rumah kontrakannya di Jalan Kerta Negara Gang Widura Nomor 24.


Korban ditemukan penuh dengan luka tusukan itu diketahui bernama Ni Putu Widiastuti, asal Pekuwudan Sukawati, Gianyar yang merupkan pegawai Bank Mandiri di Tuban, Badung.



Kasubbag Humas Polresta Denpasar, IPTU I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi terkait pembunuhan sadis ini, belum bisa memberikan keterangan saat dihubungi dari semalam.


Namun informasi yang dihimpun dilapangan, korban yang diduga perampokan itu ditemukan dalam posisi terlentang di atas kasur. Dugaan korban dirampok, karena sejumlah barang milik korban raib.


Saat petugas melakukan olah TKP, korban masih mengenakan celana pendek kain warna coklat. Korban tidak mengenakan baju dan masih mengenakan BH warna putih. Pada sekitar kamar korban nampak banyak bercak darah berceceran dinlantai dan kasur. 


Jenazah korban pertama kali diketahui oleh pacar korban. Berawal dari rekan kerja korban, Gede Hara Yogi Suara, ngechat lewat sosmed kepada pacar korban yang menanyakan korban belum datang ke kantor.


"Pacar korban sempat menghubungi, tetapi tidak ada jawaban dari korban. Selanjutnya pacar korban langsung mendatangi ke rumah korban," ujar petugas.


Saat tiba di lokasi, pacar korban mendapati pintu gerbang dalam keadaan terbuka dan melihat motor korban sudah tidak ada di dalam rumah. Pintu masuk ke ruang tamu juga dalam keadaan terbuka dan mlihat bercak darah di lantai.


Ia kemudian langsung bergegas naik ke lantai dua dan melihat korban sudah terlentang tengadah bersimbah darah di atas kasur. "Pacarnya teriak minta tolong ke tetangga," sebut petugas.


Saksi tetangga korban, bernama Rani, menerangkan, bahwa pada malam dini hari sekitar pukul 01.00 Wita hanya mendengar suara pintu gerbang di rumah korban kebuka dan mendengar suara motor metik keluar dari rumah korban.


Saksi mengaku sama sekali tidak mendengar ada keributan malam itu. Hanya pagi harinya sekitar pukul 09.00 Wita, ia mendengar suara teriakan laki - laki yang meminta tolong. "Pacarnya teriak - teriak, tolong - tolong ada perampokan ada yang dibunuh. Suami saya langsung minta tolong untuk hubungi Polisi ke Pak Yoga," tutur petugas mengutip keterangan Bu Rani.


Sekitar pukul 10.00 Wita, tim Inafis Polresta Denpasar dan Bidang Dokes tiba di lokasi kejadian melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan sementara dinlokasi, korban meninggal diduga kehabisan darah akibat luka terbuka pada leher, dada dan perut korban sebanyak 25 luka tusuk.


Untuk sementara sampai berita ditayangkan, barang korban yang baru diketahui hilang berupa sejumlah uang di dalam dompet dan satu unit sepeda motor scoopy warna merah bernomor polisi DK 3114 KAR. Diketahui korban di rumah itu tinggal seorang diri.[ar/r5]

Senin, 28 Desember 2020

Aparat AS: Pelaku Bom Nashville Tewas Saat Ledakan

 

Otoritas keamanan AS mengumumkan, tersangka pelaku bom di kota Nashville, negara bagian Tennessee, pada hari Natal, tewas dalam ledakan itu. Aparat juga menggeledah rumah yang pemiliknya diduga berkaitan dengan ledakan, yang melukai sedikitnya tiga orang dan menghancurkan sejumlah tempat usaha.




Ny. Selly D Mantra Dukung Mahasiswi Denpasar Tampil di Ajang Paris Fashion Week

Bawa Misi Perkenalkan Endek Bali di Kancah Internasional


Bali Kini , Denpasar -Prestasi mencengangkan kembali ditorehkan designer muda Denpasar. Dimana, seorang mahasiswi Instaitut Design Bali (IDB) bernama Christabel Vania Angelica Handoyo sukses lolos seleksi Paris Fashion Week. Pada Senin (28/12) perempuan yang akrab disapa Vania ini  memohon restu dan dukungan dari Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. IA. Selly Dharmawijaya Mantra di kediaman Walikota Denpasar. Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, Ketua Jurusan Design Mode IDB Bali, Sri Utami, bersama Perajin Tenun Ikat Denpasar yakni Kwaca Bali, Bali Nusa dan Putri Bali.



Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Selly Dharmawijaya Mantra didampingi Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan bahwa hal ini merupakan sebuah torehan yang sangat membanggakan. Dimana, salah satu designer muda Denpasar dapat berkiprah di dunia internasional. Terlebih lagi nanti endek akan menjadi pilihan material yang akan dibawakan pada gelaran Paris Fashion Show nanti.


“Tentu ini sangat membanggakan, semoga ajang ini dapat menjadi misi baru dalam memperkanalkan endek di kancah internasional, dan semoga dengan semakin mendunianya kain endek dapat memberikan dukungan maksimal bagi promosi dan produktifitas perajin endek, khususnya di Kota Denpasar,” ujar Ny. Selly Mantra


Dalam kesempatan tersebut Ny. Selly berpesan agar waktu yang tersisa ini dimanfaatkan untuk mengavaluasi serta memaksimalkan rancangan design. Sehingga saat penampilan nanti mampu memberikan yang terbaik.


“Kami melalui Dekranasda dan Disperindag sudah memfasilitasi untuk memberikan dukungan bersama baik itu penyediaan material serta evaluasi design, sehingga mampu memberikan yang terbaik nantinya, semoga kreatifitas dan inovasi luar biasa mampu tumbuh dari insan muda Denpasar,” jelasnya


Christabel Vania Angelica Handoyo mengatakan bahwa awalnya mengikuti seleksi ini mendapatkan info dari kampus. Sehingga mulai dirancang 10 design untuk dikirim mengikuti seleksi. Namun demikian, hasilnya diluar dugaan, Christabel Vania Angelica Handoyo dinyatakan lolos seleksi untuk unjuk kebolehan di ajang fashion bergengsi di dunia yakni Paris Fashion Week. Dimana, saat ini terdapat 15 orang dari Malaysia, Singapura dan Indonesia yang dinyatakan lolos tahap selanjutnya pada ajang Paris Fashion Week


“Jadi kita percayakan dan ikhlaskan saja dengan segala usaha, semoga langkah kedepan dimudahkan sampai tahap akhir nanti pada bulan September dan Oktober 2021, dan waktu yang tersisa akan digunakan untuk melaksanakan evaluasi dan memaksimalkan design,” pungkasnya


Salah seorang perajin kain tenun ikat endek, Yustrisna Sari Dewi mengaku bangga ada sosok designer muda Denpasar yang sukses menembus kancah internasional. Tentunya kesempatan ini agar semakisimal mungkin dimanfaatkan untuk mempromosikan endek sebagai kain tenun khas Bali.


“Dengan tampilnya Vania ini diharapkan membawa angin segar untuk memperkenalkan kain tenun endek di kancah internasional, sehingga secara berkelanjutan dapat mendukung promosi dam pemasaran produk kerajinan tenun ikat endek di Denpasar,” ujarnya. (Ags/r3).

Menparekraf Puji Dharma Negara Alaya

Sandiaga Uno : DNA The Best Practice Ekosistem  Kreatif Hub


Bali Kini ,Denpasar - Disela sela kunjungannya di Bali Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berkesempatan mengunjungi Gedung Dharma Negara Alaya di kawasan Lumintang, Denpasar. Kedatangan Sandiaga Uno di Denpasar diterima Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra  bersama Wakil Walikota, IGN Jaya Negara serta Pj. Sekda, I Made Toya. Kedatangannya di DNA  dalam rangka berdiskusi dengan komunitas kreatif Kota Denpasar di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Denpasar, Senin (28/12).



Setelah berkeling hampir 1 jam  melihat dari dekat fasilitas dan ruangan yang ada di DNA, Menteri Kemenparekraf, Sandiaga Uno mengapresiasi konsep dan pengelolaan Gedung Dharma Negara Alaya (DNA). Gedung ini merupakan roll model untuk inkubasi bagi para UMKM terutama di sektor ekonomi kreatif. Dimana Ekonomi kreatif itu penting karena menjadi kekuatan ekonomi di Indonesia.


"Sumber inspirasi kita di bidang ekonomi kreatif ini karena Indonesia  kaya dengan budaya dan kreatifitas. Untuk itu DNA ini harus menjadi incubasi kreatifitas di kalangan anak muda dan betul seperti konsep yang di cetuskan Bapak Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota IGN Jaya Negara yakni bagaimana kita berwirausaha sambil bisa belajar berbagi pengalaman, akurasi dan ada  inkubasi sampai jadi secara komersil. Dengan adanya tempat seperti DNA ini dari mulai konsep  sampai problem  yang ditemui  bisa di carikan solusi. Ini memang benar benar sebuah konsep pembangunan ekonomi kreatif yang sangat komprehensif," kata Sandiaga Uno.


Lebih lanjut dikatakan, DNA ini merupakan suatu trobosan dimana adanya sinergi dan kolaborasi menjadi sebuah ekosistem ekonomi kreatif yang berpilar pada inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Dalam masa pandemic saat ini ekonomi kreatif sangat berperan di dalam bergeraknya perekonomian masyarakat.  


“Dari kepemimpinan Bapak Walikota dan Wakil Walikota menjadi inspirasi bagi kita untuk membangkitkan perekonomian dengan ekonomi kreatif itu sendiri,” ujarnya.


Sementara Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan pembangunan Gedung Dharma Negara Alaya memang diperuntukan untuk membangkitkan kreatifitas para generasi muda sehingga nantinya bisa menjadi interpreneur yang handal dan bisa  bersaing di dunia global. "Jadi gedung DNA ini menjadi wahana untuk menemukan talenta talenta dibidang ekonomi  kreatif," kata Rai Mantra.  (*/r2).

Kasus Covid di Denpasar Terus Naik Turun dan Dua Pasien Meninggal Dunia

Update Covid-19 di Kota Denpasar, Kasus Sembuh Bertambah 36 Orang, 


Bali Kini , Denpasar, Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar memang sulit diprediksi. Hal ini pun memberikan gambaran bahwa kasus covid-19 di Kota denpasar cenderung berfluktuatif. Kendati kasus sembuh masih terus bertambah, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar hingga saat ini masih ditemukan  adanya kasus positif. Seperti halnya pada Senin (28/12) kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 36 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 55 orang yang tersebar di 26 wilayah desa/kelurahan. Pun demikian,  kabar duka kembali menyelimuti penanganan covid 19 di Kota Denapsar. Dimana, 2 orang pasien Covid-19 di Kota Denpasar dinyatakan meninggal dunia.


   Ket foto : Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar,

                                                           I Dewa Gede Rai





Berdasarkan data resmi GTPP Kota Denpasar, pasien meninggal dunia diketahui seorang laki-laki berusia 55 tahun dengan status domisili di Desa Kesiman Petilan. Pasien dinyatakan positif sejak dipantau pada 13 Desember 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 28 Desember 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid Diabetes Militus dan Paru-Paru. Untuk pasien kedua diketahui seorang laki-laki berusia 58 tahun dengan status domisili di Desa Sidakarya. Pasien dinyatakan positif sejak dipantau pada 15 Desember 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 28 Desember 2020.


Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonjakan kasus di enam wilayah desa/kelurahan. Yakni Desa Tegal Harum yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 7 kasus baru. Disusul Kelurahan Padangsambian dan Desa Sanur Kaja yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 5 orang. Desa Pemecutan Kelod turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 orang. Selain itu, Kelurahan Sanur dan Desa Dangin Puri Kaja turut mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 3 orang. Sebanyak 8 Desa/Kelurahan turut mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang.  Sementara itu, sebanyak 12 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang.  Sedangkan 17 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus. 


Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (28/12) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi. 


Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.


“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai. 


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 


Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.605 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.261 orang  (92,53 persen), meninggal dunia sebanyak 103 orang (2,24 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  241 orang (5,23 persen).


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 


"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (r*) 

Rai Mantra dan Jaya Negara Pimpin Rapat Penanganan Covid-19

Fokus  Pengendalian Kerumunan.  

Bali Kini , Denpasar-Penanganan dan penanggulangan penyebaran covid-19 terus dilakukan  Pemkot Denpasar, bersama Satgas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Desa/Kelurahan hingga Desa Adat dan berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Denpasar. Dalam antisipasi penanggulangan  pada liburan perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar menggelar rapat virtual yang dipimpin Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota I GN Jaya Negara, Senin (28/12). Rapat juga dihadiri PJ. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya dan diikuti Perbekel/Lurah, Camat dan Bendesa Adat Se-Kota Denpasar. 



Walikota Rai Mantra mengatakan perkembangan kasus covid-19 di Kota Denpasar yang masih fluktuaktif dengan zona orange yakni resiko sedang  membutuhkan kewaspadaan kita bersama dalam menanggulangi penurunan kasus yang ada disetiap wilayah desa/kelurahan hingga kecamatan. Data peta penyebaran zona kasus yang ada di setiap desa/kelurahan hingga kecamatan tidak terlepas dari adanya mobilitas pergerakan masyarakat dan kerumunan. Data ini juga berkaitan dengan klaster penyebaran yang terjadi pada klaster perkantoran dan keluarga. “Seperti dirilis dari Peta Penanganan Covid 19 GTPP Pusat yang sesuai dengan kreteria dari BNPB Denpasar berada pada zona orange yang perlu terus mendapatkan penanganan, pengendalian dan antisipasi serta kewaspadaan bersama dalam meminimalisir penyebaran kasus di daerah dan lingkungan masing-masing,”ujar Rai Mantra.

Lebih lanjut Rai Mantra menekankan antispasi pada perayaan Tahun Baru 2021 dilingkungan masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian dan kewaspadaan bersama. Walikota Rai Mantra dan Wakil Walikota I GN Jaya Negara mengharapkan dapat dilakukan koordinasi dan komunikasi terkait dengan kesepakatan yang telah dilakukan antara Forkopimda Denpasar dengan Desa/Kelurahan, Camat, dan Bendesa Adat dalam antisipasi pelaksanaan Tahun Baru. Koordinasi dan komunikasi dengan TNI dan Polri dalam melakukan pengendalian dan antispasi kegiatan masyarakat  dapat berpegangan pada Maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru 2021. Dalam rapat tersebut Walikota Rai Mantra dan Wakil Walikota I GN Jaya Negara juga membahas tentang pembentukan Desa atau Kelurahan siaga. Langkah ini untuk mengantisipasi perkembangan yang ada di lingkungan desa/kelurahan. Tidak saja terkait penanganan pandemi covid-19, namun juga melakukan antisipasi pada masalah lainnya seeperti keamanan dan ketertiban, hingga penanganan kasus Demam Berdarah Dengue.  


Sementara Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pemkot Denpasar, Putu Naning Djayaningsih mengatakan  perkembangan zona risiko meningkat dari seminggu sebelumnya. Pada tanggal 27 Desember zona hijau menurun sebesar 20,93 persen, zona kuning meningkat sebesar sebesar 20,93 persen dan zona orange tetap, serta tidak terdapat wilayah desa/kelurahan dengan zona merah. Prosentase kesembuhan dalam seminggu terakhir menjadi 92,86 persen, menurun sebesar 0,48 persen dari minggu sebelumnya sebesar 93,34 persen. Klaster tenaga kesehatan juga  meningkat sehingga sampai saat ini sudah 278 orang dari minggu sebelumnya 274 orang, serta kasus meninggal akibat covid-19 sebesar 50 persen kematian terjadi pada lansia umur kurang lebih 60 tahun dan didominasi oleh laki-laki. “Tentu langkah upaya pada penurunan kasus meningkatkan penerapan Prokes sesuai dengan Pergub Bali No. 46 Tahun 2020 dan Perwali Kota Denpasar No. 48 Tahun 2020 yang tetap disiplin pada protokol kesehatan,” ujarnya. (pur/r2)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved