-->

Kamis, 21 Januari 2021

Bupati Suwirta Berharap Para Perbekel dan Lurah Bersatu Menjaga Program TOSS Center

 Bupati Suwirta Berharap Para Perbekel dan Lurah Bersatu Menjaga Komitmen Untuk Mendukung Program TOSS Center

Bali Kini , Klungkung - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kembali mengumpulkan para Perbekel dan Lurah se-Kecamatan Klungkung dalam rangka optimalisasi pengelolaan sampah di tingkat desa dan menuju 100 persen TOSS Desa, di Gedung Edukasi Lantai II TOSS Center, Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Kamis (21/1). Sebelumnya kegiatan sosialisasi ini juga sudah diberikan kepada masing-masing perbekel se-Kecamatan Dawan dan Banjarangkan, Rabu (20/1). "Berbagai upaya sudah kami lakukan untuk menangani permasalahan sampah di Klungkung. Jadi mari bersama-sama bersatu menjaga komitmen dan tentunya ikut mendukung program TOSS ini dengan baik," harap Bupati Suwirta kepada para Perbekel dan Lurah se-Kecamatan Klungkung. Turut hadir Kadis LHP Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung, I Wayan Suteja dan Camat Klungkung I Putu Arnawa.



Menurutnya, semua pihak baik pemerintah desa maupun masyarakat harus benar-benar berkomitmen menjaga lingkungannya supaya terbebas dari sampah utamanya sampah plastik. Pihaknya juga meminta agar para Perbekel bisa segera mewujudkan pembangunan TOSS di masing-masing Desa tahun 2021 ini. Pembangunan TOSS Desa supaya dibuat  sederhana dan tidak mewah. Sampah rumah tangga harus dipilah, prajuru harus rajin melakukan sosialisasi pemilahan sampah (organic dan non-organik) kepada warga. Sampah rumah tangga yang sudah dipilah selanjutnya dijemput petugas sesuai jadwal untuk selanjutnya diolah di TOSS masing-masing Desa. Sampah organik diolah menjadi pupuk, sedangkan sampah anorganic berupa plastik dan bahan lainnya bisa dijual kepada pengepul atau dijual kepada Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI) dibawah naungan Koperasi di TOSS Center. Pengolahan sampah dengan Teknologi TOSS jika dikelola dengan baik, maka tidak akan menimbulkan bau. Bupati Suwirta mencontohkan TOSS Center Karangdadi Desa Kusamba, dimana ditempat ini telah mampu menampung sampah dari perkotaan serta tiga pasar besar milik Pemda. "Mari tanamkan komitmen dan bersama-sama mendukung program ini dengan baik untuk menuntaskan permasalahan sampah di Kabupaten Klungkung," harapnya.


Selain itu, Bupati Suwirta juga mensosialisasikan teknologi Lubang Daur Ulang Sampah (Bangdaus). Dengan teknologi ini semua sampah oganik rumah tangga akan masuk kedalam lubang berukuran 80cm x 80cm dengan kedalaman 100cm. Sampah organic yang telah dikumpulkan kedalam lubang dalam jangka waktu 8 bulan akan berubah menjadi pupuk kompos dan bermanfaaat bagi tumbuhan. Dengan teknologi Bangdaus ini pula sampah yang keluar dari rumah tangga hanya sampah plastik yang selanjutnya akan dipilah kembali untuk bisa dijual. Kedepannya, kantor dan sekolah-sekolah akan diwajibkan memiliki lubang pembuangan sampah organic ini. “Tahun 2021 semua Desa wajib memulai TOSS Desa, kunci keberhasilan Program TOSS desa adalah komitmen semua pihak dan pemilahan dari rumah tangga. Dekati masyarakat, lakukan sosialisasi pemilihan sampah dengan baik secara rutin, dan yakinlah program ini pasti bisa berhasil," ujar Bupati Suwirta optimis.(puspa/r2).

Gubernur Bali Bersama Bupati Suwirta Minta Masyarakat Dukung Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali

Gubernur Bali Didampingi Bupati Suwirta Minta Masyarakat Dukung Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali dengan Tulus Jujur dan Lurus

Bali Kini ,Klungkung - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Sosialisasi Kegiatan Inventarisir dan Identifikasi Subjek dan Objek Pengadaan Tanah Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali dan Kelanjutan Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir Tukad Unda dan Waduk Muara Unda Tahun 2021 di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kania, Kamis (21/1). Kegiatan sosialisasi ini dipimpin oleh Gubernur Bali I Wayan Koster. Hadir OPD Pemprov Bali, Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom, OPD Pemkab Klungkung serta masyarakat pemilik lahan.




Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta menyambut baik sosialisasi kegiatan ini. Pihaknya juga berharap agar masyarakat khususnya yang mempunyai lahan bisa mendukung dan mematuhi segala proses peraturan program yang dicanangkan Gubernur Bali dengan baik. “Semoga proses pelaksanaan pengerjaan pembangunan ini berjalan lancar dan nantinya bisa selesai tepat pada waktunya,” ujar Bupati Suwirta.


Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan niatnya sangat tulus untuk membangun Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung. Maka dari itu, pihaknya meminta doa restu dan tentunya dukungan agar para pemilik lahan bersama-sama mengikuti proses pembangunan ini dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan mimpi besar yakni Bali memiliki Pusat Kebudayaan Bali, sehingga Bali akan tetap lestari dan menjadi instrumen peningkatan perekonomian masyarakat. 


Seperti diketuhui sebelumnya, Pusat Kebudayaan Bali dibangun dilahan eks galian C seluas 318,32 hektare dengan target penyelesaian tahun 2024 mendatang. Pusat Kebudayaan Bali ini akan dilengkapi fasilitas teknologi canggih terkini, museum tari, musik dan tekstil serta kawasan industri kecil menengah yang akan mengoptimalkan para perajin dan tenaga kerja dari wilayah Kabupaten Klungkung.


Selain itu, pembangunan Pekerjaan Pengendalian Banjir Tukad Unda diselatan jembatan By Pas Ida Bagus Mantra wilayah Desa Tangkas sudah dikerjakan dengan menggunakan dana APBN T.A 2020 sd 2022 dengan nilai kontrak Rp. 234.788.805.000 dan ditarget selesai tahun 2022.(puspa/r2).

Bocah Pembunuh Gadis Teller Bank Mandiri Dituntut 7,5 Tahun



Bali Kini ,Denpasar
- Bocah berumur 14 tahun asal Buleleng yang pernah terjerat kasus pencurian uang kotak sesari di Pura dan kini membunuh seorang gadis asal Sukawati Gianyar yang bekerja di Bank Mandi Cab.Tuban, telah diajukan tuntutan hukuman oleh Jaksa dari Kejari Denpasar.


Dalam sidang yang digelar tertutup walaupun secara online, tetap dibacakan oleh Jaksa penuntut umum (JPU), Ni Putu Widyaningsih dan Ni Komang Sasmiti, Kamis (21/1).


Akibat hilangnya nyawa korban, Ni Putu Widiastiti, terdakwa berinisial Putu AP itu diajukan tuntutan oleh JPU dengan hukuman penjara selama 7 tahun 6 bulan (7,5 tahun).


Oleh JPU dihadapan Hakim Hari Supriyanto,SH.,MH yang menyidangkan perkara ini, dinilai

terbukti bersalah melakukan pencurian dengan kekerasan (perampokan) hingga korban meninggal dunia. "Perbuatan terdakwa bersalah melanggar Pasal 365 ayat 3 KUHP dalam dakwaan lebih subsider," sebut Jaksa usai persidangan.


Dikonfirmasi atas tuntutan itu, Kasiintel Kejari Denpasar Kadek Hari Supriyadi bersama Kasipidum Eka Widanta, membenarkan  bahwa terdakwa PAHP dituntut 7,5 tahun penjara.


Dikatakannnya ada beberapa pertimbangan yang diajukan JPU. Hal memberatkan, saat melakukan aksinya terdakwa anak melakukan secara keji hingga korban meninggal dunia. 


"Sedangkan yang meringankan, terdakwa bersikap sopan dan mengakui perbuatannya serta sangat menyesali perbuatannya," singkatnya dan memastikan agenda putusan dijadwalkan 28 Januari nanti.[ar/r5]

Tukang Tempel Sabu dan Ekstasi Oleh Jaksa Dituntut 12 Tahun

Bali Kini Denpasar - Pria 32 tahun kelahiran Denpasar bernama Ahmad Alifin Hidayat hanya terlihat terdiam saat Jaksa dari Kejari Denpasar menuntutnya hukuman pidana penjara selama 12 tahun.


Dia yang didampingi Posbakum Peradi Denpasar secara Virtual mengajukan pembelaan secara tertulis karena dirasa hukuman yang diajukan oleh Jaksa Gusti Ayu Surya Yunita,SH dinilai terlalu tinggi.



Jaksa Yunita, menilai perbuatan terdakwa telah sesuai sebagaimana tertuang dalam Pasal 112 ayat (2) UU RI.No.35 tahun 2009, terkait kepemilikan barang bukti narkotika yang dikuasai terdakwa berupa sabu berat bersih 51,34 gram dan 15 butir pil ekstasi.


"Menuntut hukuman terhdap terdakwa selama 12 tahun penjara dan denda sebesar Rp.1 miliar dengan ketentuan apabila tidak dibayarkan dapat digantikan dengan penjara selama 2 bulan," baca Jaksa yang didengarkan Hakim Ketua IGN Putra Atmaja,SH.MH di PN Denpasar.


Untuk diketahui, terdakwa ditangkap di Jalan Mahendradatta, Padangsambian Klod, Denpasar, Sabtu, 17 Oktober 2020 sekitar pukul 20.15 Wita saat sedang melakukan tempelan. Selanjutnya oleh petugas dari Polresta Denpasar di giring ke alamat tinggalnya. [ar/r5

Pasca Staf Terpapar Covid-19,Dinas Pertanian Tabanan Berencana Lakukan Swab Masal


Bali kini ,Tabanan -
Pemberlakukan Lockdown sementara dilakukan di Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Tabanan,lantaran sebelumnya ada salah seorang staf terpapar virus Covid-19. Dari tracing tercatat 7 orang sempat kontak erat dengan staf yang terpapar virus. 7 orang telah di tracking serta telah menjalani tes swab bersama dengan staf DPRD Tabanan kemarin,(Rabu (20/1) dan tes swab ke 2 dilakukan hari ini (Kamis (21/1).

Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Nyoman Budana saat dikonfirmasi,Kamis,(21/1) hari ini menyampaikan,dengan adanya kasus positif terhadap salah satu staf tersebut.Maka, Dinas Pertanian telah melakukan upaya pencegaha sesuai dengan protap Covid-19 dan bagi yang telah ditracing sebelumnya sudah melakukan swab ke 2  hari ini,(Kamis) jam 9 di kantor DPRD Tabanan.Dan pada hari Jumat mendatang akan dilakukan Swab kepada seluruh pegawai di Dinas Pertanian Tabanan.

"Selanjutnya kami akan melakukan Swab pada seluruh pegawai yang ada di Dinas Pertanian tabanan pada hari Jumat besok dengan menyasar pegawai yang berkantor di Kabupaten," sebutnya.

Penyemprotan disinfektan juga telah dilakukan di sekitar kantor Dinas Pertanian Tabanan.

"Langkah preventif lain telah dilakukan juga berupa penyemprotan dengan disinfektan di seluruh wilayah kantor dinas pertanian," katanya.

Bagi yang telah melakukan Swab dan hasil belum keluar diarahkan untuk menunggu.Sembari Budana menambahkan,untuk pelayanan tetap dilaksanakan,tentu dengan memperkatat Prokes Covid-19.[ag/r2]

Paus Balaenoptera Brydei 13 Meter Mati, Berhasil Dievakuasi di Kuta


Bali Kini , Badung
- Kamis,(21/1) sekitar pukul 08.00 WITA nelayan di Pantai Batu Belig, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung,Provinsi Bali melihat ada seekor Paus telah mati dan mengambang di laut dan dilaporkan ke Kepala Lingkungan Batu Belig, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 10.00 WITA bangkai paus tersebut terdampar di Pantai Batu Belig, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Mendengar hal tersebut akhirnya menurut,Kepala BKSDA Bali, R. Agus Budi Santosa dalam keterangan persnya,Kamis,(21/1)menyampaikan,Balai KSDA Bali langsung meluncur ke lokasi, setelah diidentifikasi bangkai paus tersebut berjenis Paus Bryde atau paus edeni (Balaenoptera brydei) dengan ukuran panjang 13,8 m, lingkar badan 4 m.

"Untuk mengetahui penyebab kematian paus ini telah dilakukan pengambilan sampel badan dan organ yang dilakukan oleh Tim Dokter Hewan dan selanjutnya di bawa ke laboratorium untuk observasi lebih lanjut," jelasnya.

Untuk bangkai paus yang ada di pantai pihak aparat Desa setampat berkoordinasi dengan Camat Kuta Utara dan Pemkab Badung dengan mendatangkan 3 (tiga) buah alat berat untuk mengubur bangkai paus tersebut. Lokasi penguburan paus tersebut berada  di Pantai Pantai Batu Belig, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.[ag/r2]

Rabu, 20 Januari 2021

Hingga Saat Ini, 535 Nakes di Denpasar Telah Mengikuti Vaksinasi Covid-19


Bali Kini,Denpasar
- Setelah dilaksanakan pencanangan dari tingkat pusat dan provinsi, Vaksinasi Covid-19 resmi di mulai di tingkat kabupaten/kota pada Jumat (15/1) lalu. Setelah lima hari berlangsung, sebanyak 535 orang tenaga kesehatan telah menjalani vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar. 


Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi Rabu (20/1) mengatakan bahwa sejak resmi dimulai pada tingkat kabupaten/kota, Pemkot Denpasar terus berupaya untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19. 


"Hingga hari ini dapat kami sampaikan bahwa sebanyak 535 orang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar," jelasnya


Lebih lanjut dikatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi sangatlah penting untuk  imunitas tubuh dalam melawan Covid-19. Sehingga diharapkan dengan pelaksanaan vaksinasi ini maka percepatan penanganan Covid-19 dapat dimaksimalkan. 


"Harapn kami tentu percepatan penanganan Covid-19 dapat dimaksimalkan, sehingga kesehatan masyarakat pulih, ekonomi bangkit kembali," ujarnya


Dewa Rai mengatakan bahwa dalam program vaksinasi Covid-19 tahap I ini Kota Denpasar dijatah 24.280 vial. Dimana, jumlah tersebut diprioritaskan untuk garda terdepan penanganan Covid-19, yakni Tenaga Kesehatan, Dokter dan petugas lainya. Sedangkan untuk masyarakat dapat menunggu sesuai dengn jadwal yang telah ditetapkan. 


Bahkan, guna mensukseskan progrm vaksinasi ini Pemkot Denpasar turut menyiagakan 17 Fasyankes diantara nya Puskesmas, RSUD Wangaya termasuk RSUP Sanglah,  RS Bhayangkara, RSAD, RSBM dan KKP Benoa yang dilengkapi dengan tenaga vaksinator dan Tim Vaksin yang sudah kompeten di bidangnya. (Ags/r3).

BPBD Denpasar Ingatkan MasyarakatTunda Bepergian Jika Tak Mendesak

Bali Kini ,Denpasar - Puncak Musim Penghujan yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia dipredikasi akan terjadi pada Bulan Januari hingga Februari mendatang. Karenanya, sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan untuk meminimalisir resiko yang terjadi, BPBD Kota Denpasar  mengimbau masyarakat agar tetap lebih hati hati dan  waspada. 


 [ Ket foto : Kepala BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa]

Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa saat diwawancarai Rabu (20/1) menjelaskan bahwa hujan deras disertai dengan angin kencang masih terjadi di Kota Denpasar. Karenanya, dalam mencegah hal yang tidak diinginkan, BPBD Kota Denpasar  menyiagakan seluruh personil di 4 Pos yang disertai dengan peralatan lengkap. 


Selain itu, lanjut Gus Joni bahwa pihaknya juga secara intens terus berkordinasi dengan BMKG. Sehingga upaya mencegah terjadinya resiko yang tidak diinginkan dapat dioptimalkan upaya pencegahan sedini mungkin. 


"Sesuai dengan prediksi BMKG bahwa puncak musim penghujan di Bali, khususnya Kota Denpasar akan terjadi pada Bulan Januari hingga Februari, dan kami imbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan," jelasnya


Lebih lanjut dikatakan bahwa masyarakat diimbau menunda untuk bepergian jika terjadi hujan lebat. Namun demikian, jika terpaksa untuk bepergian agar menghindari berteduh atau berdekatan dengan pohon perindang yang besar, papan reklame serta piranti ketinggian lainya. 


Sebagai langkah antisipasi juga turut dilaksanakan perompesan rutin pohon perindang, pembersihan gorong-gorong dan selokan, serta mengecek kelayakan papan reklama. 


Gus Joni  menambahkan bahwa masyarakat juga diharapkan berperan aktif untuk memberikan informasi berkaitan dengan keberadaan pohon perindang yang membahayakan. Sehingga dapat dilaksanakan prompesan. Selain itu, masyarakat juga agar tidak membuang sampah sembarangan untuk menghindari banjir 


"Jadi kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap musim penghujan, hindari pohon besar, papan reklame dan piranti lainya yang tinggi, serta segera menghubungi BPBD Kota Denpasar melalui saluran telepon di 112 atau 0361 223333," pungkasnya. (Ags/r2).

Infrastruktur Memadai, Dukung Pembangunan Berkelanjutan


Bali kini , Klungkung
- Pembangunan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Klungkung harus didukung infrastruktur jalan yang memadai. Pemkab Klungkung berencana melakukan pelebaran jalan dari 3 meter menjadi 7 meter sepanjang 1,3 kilometer dari pelabuhan Bias Munjul ke Jembatan Kuning dan Jalan Lingkar Ceningan sepanjang 3,5 kilometer.


Guna mendukung rencana itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kembali mensosialisasikan ke warga dan pemilik lahan di sekitar proyek pembangunan. Acara tersebut berlangsung SD Negeri 2 Lembongan, Selasa (19/1/2021) malam. Turut mendampingi Kepala Baperlitbang Anak Agung Gede Lesmana, Kadis PUPRPKP, I Made Jati Laksana, Kadis LHP, I Ketut Suadnyana, Kadis Pariwisata Klungkung, A.A Gede Putra Wedana, Camat Nusa Penida Komang Widiasa Putra.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta  meminta kepada warga merelakan lahannya yang terkena rencana pelebaran jalan tersebut. Apalagi kedepan pembangunan pelabuhan ini akan menghasilkan efek multiplier bagi masyarakat sekitar. "Rencana pelebaran jalan ini tidak terlepas dari upaya mendukung infrastruktur akses menuju Pelabuhan Bias Munjul yang sedang dibangun. Serta terkait perencanaan jangka panjang kami terkait transportasi listrik menjadikan pulau ini sebagai Green Energi," ujar Bupati Suwirta


Bupati Suwirta mengucapkan terimakasih kepada warga yang sudah memberikan dukungan dan merelakan tanahnya demi kepentingan bersama. "Kalau tidak didukung dengan Infrastruktur  yang memadai Nusa Ceningan dan Lembongan tidak akan bertahan lama. Resto, villa-vila dan penginapan disini akan menjadi kenangan" Ucap Bupati Asal Nusa Ceningan ini.[kl/r3]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved