-->

Kamis, 19 Juli 2018

TIM SAR BERHASIL EVAKUASI NELAYAN YANG TEROMBANG-AMBING DI LAUT

JIMBARAN,Balikini.Net - Seorang nelayan terombang ambing di tengah laut Pantai Jimbaran, Kamis (19/7). I Nyoman Hakim (53) melaut sejak kemarin malam, sekitar pukul 22.00 Wita namun hingga tengah hari  tak kunjung kembali. Nelayan asal Banjar Mendega, Jimbaran  tersebut tak berani menepi ke darat karena gelombang tinggi sementara perahu yang ia gunakan berukuran kecil. Para saksi mata yang berada di pesisir pantai melihat kondisi itu dan segera melaporkan kepada Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

“Laporan tadi kami terima sekitar pukul 12.30 Wita dari Bapak I Komet, yakni Ketua kelompok nelayan Jimbaran, melalu telepon genggamnya,” ungkap Ketut Gede Ardana selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Basarnas segera mengerahkan 11 personil dengan dilengkapi rubber boat dan peralatan SAR laut. "Tadi sekitar 15 menit perjalanan tim sudah tiba di lokasi dan langsung menuju posisi nelayan yang terombang-ambing, diakui oleh tim rescue yang tadi melakukan evakuasi, ketinggian gelombang mencapai 4 meter," terang Ardana.

Tim SAR dibagi menjadi 3 SRU, yakni 3 personil berada di rubber boat melakukan penyelamatan, personil lainnya ditempatkan di Pantai Patra dan Pantai Kedonganan, penyiapan personil di darat untuk antisipasi jika diperlukan pergerakan tambahan. Akhirnya pada pukul 14.20 wita, Nyoman Hakim berhasil diselamatkan. "Meskipun ada ancaman tinggi gelombang namun proses evakuasi tak berlangsung lama dan korban dinaikkan ke rubber boat selanjutnya mereka merapat ke darat," tutupnya. (ay/ r3)

RèJO Gerilya ke Bali Menangkan Jokowi 2019

FOTO: GERILIA-Ketua Umum RèJO HM. Darmizal MS bersama Bendahara Umum RèJO Sri Mulyono melakukan kunjungan ke Provinsi Bali untuk bertemu pengurus RèJO Provinsi Bali, Rabu (19/7).
DENPASAR, Balikini.Net - Ketua Umum RèJO (Relawan Jokowi) HM. Darmizal MS bersama Bendahara Umum RèJO Sri Mulyono melakukan kunjungan ke Provinsi Bali untuk bertemu pengurus RèJO Provinsi Bali guna berkonsolidasi.

Menurut Darmizal, bertemu dengan seluruh pengurus RèJO adalah keniscayaan dan penting, mengingat pentingnya posisi Relawan dalam kontestasi Pilpres ditahun 2019 mendatang.

“Pemilu 2019 adalah Pemilihan Presiden yang pertama kali dilakukan di Indonesia secara bersamaan dengan Pemilihan Legislatif, oleh karenanya, seluruh anggota RèJO harus memahami secara utuh dan komprehensif peran yang akan dijalankan sebagai Relawan Jokowi,” kata Darmizal dalam keterangannya, Kamis (19/7).

Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi atas kinerja dan capaian pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemerintahan Jokowi sebagaimana yang saat ini telah dirasakan hampir oleh seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Meruke.

“Teman-teman Relawan juga perlu dapat pembekalan dan pengayaan pengetahuan akan informasi yang memadai untuk memberikan pembelaan atau menjelaskan sebagaimana mestinya jika ditingkat lokal berkembang info negatif yang bersifat fitnah, hoax dan lain sebagainya terhadap Presiden Jokowi,” kata dia.

“Saya akan tegaskan kepada teman2 di Bali, bahwa kedepan akan semakin marak fitnah dan hoax yang ditembakkan oleh kelompok tertentu kepada Presiden Jokowi, Ibu Negara dan mungkin juga anak2 dan keluarga beliau.”

“Biasanya dilakukan oleh orang-orang ang merasa dirugikan oleh berbagai kebijakan pemerintah yang semakin membaik atau kelompok-kelompok mafia yang selama ini dengan nyaman melakukan berbagai kejahatan kerah putih dan Korup di Indonesia. 

Namun sejak Presiden Jokowi memimpin, mereka mulai terpojok dan bisnisnya berantakan sehingga melakukan berbagai manuver untuk menjegal Presiden dalam menjalankan tugas mempercepat pembangunan kemakmuran bangsa Indonesia.”

Dalam pertemuan tersebut juga dilakukan serah terima Surat Mandat untuk pembentukan struktur Relawan Jokowi Provinsi Bali sekaligus penyerahan Buku JADUL KINANTI (Jokowi Dulu, Kini dan Nanti) dari Ketua Umum RèJo HM. Darmizal MS kepada calon Ketua RèJO Provinsi Bali I Putu Indra Mandhala Putra, SH.,M.Kn.

Lebih lanjut, I Putu Indra Mandhala Putra, SH.,M.Kn yang akrab disapa Iman juga menyatakan siap untuk berjuang sekuat tenaga memenangkan Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 agar beliau dapat melanjutkan kinerja yang sudah berjalan dengan sangat baik. “Dalam waktu dekat akan segera kami bentuk kepengurusan Relawan Jokowi Bali hingga ke tingkat Kabupaten dan Kota di seluruh Bali, bersama ini juga kami undang seluruh teman-teman yang berada dalam satu garis perjuangan untuk mendukung Presiden Jokowi dua periode untuk bergabung menjadi relawan bersama kami”

Menurut Iman, besarnya hambatan yang dialami Presiden Jokowi dan para pembantu beliau yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk menghambat suksesnya pemerintahan beliau dengan cara menyebarkan isu-isu hoax dan juga intoleransi agar menimbulkan kegaduhan di Indonesia sehingga pemerintah dibuat sibuk dan terkuras energinya hanya untuk mengurusi hal-hal seperti itu saja.

“RèJO harus menjadi gerakan terdepan Relawan Jokowi untuk mengantisipasi isu-isu tersebut dan mengantarkan kembali Jokowi menjadi Presiden sampai 2024,” pungkas dia.(*)

Pemkab Karangasem Gelar Pelayanan Terpadu Goes To Banjar di Kecamatan Manggis

Karangasem ,Balikini.Net - Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar “Pelayanan Terpadu Goes To Banjar” yang dihadiri langsung Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri didampingi jajaran Kepala OPD terkait pada Kamis, (19/7/2018). Acara yang berlangsung di Areal Kantor Camat Manggis, Gedung Sabha Langa, Banjar Dinas Tanah Ampo, Desa Ulakan Kabupaten Karangasem ramai didatangai dan dipenuhi oleh  warga kecamatan Manggis. 

Ketua Panitia Kepala DPM dan  PTSP Kabupaten Karangasem I Wayan Putu Laba Erawan menyampaikan latar belakang pelaksanaan Pelayanan Terpadu Goes To Banjar ini adalah untuk memudahkan, mengintegrasikan, dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Karangasem sampai ke tingkat banjar sebagai implementasi dari Program Unggulan “Nawa Satya Dharma” yaitu Peningkatan Pelayanan Perizinan terutama untuk Usaha Mikro Kecil melalui Program Pelayanan “Goes To Banjar”. 

Jenis layanan yang dilayani dalam kegiatan pelayanan terpadu Goes To Banjar sebanyak 157 jenis layanan diantaranya 98 jenis layanan perizinan dan 59 jenis layanan non perizinan dengan jumlah petugas yang melayani sebanyak 180 orang dan jumlah total masyarakat yang terlayani 1.412 orang.

Laba Erawan juga mengatakan pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Terpadu Goes To Banjar ini adalah Pemerintah hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat sampai pada tingkat banjar-banjar di Wilayah Kabupaten Karangasem. Anggaran pelaksanaan kegiatan pelayanan terpadu goes to banjar bersumber dari APBD Kabupaten karangasem tahun 2018.
"Ini pelaksanaan kegiatan yang ketiga kalinya setelah kita sebelumnua road show ke Kecamatan Selat dan Sidemen. Warga sangat antusias dengan diadakannya kegiatan pelayanan terpadu goes to banjar ini," imbuhnya

Bupati karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menegaskan, kegiatan pelayanan terpadu “Goes To Banjar” adalah bagian dari program Pemkab Karangasem yang tertuang dalam “Nawa Satya Dharma”, yaitu kegiatan yang dilaksanakan semata-mata untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat agar mendapatkan pelayanan dengan mudah dan cepat. Diantaranya, dalam pengurusan surat Akte kelahiran, Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), perizinan dan dokumen administrasi lainnya.

Alasan diadakannya program ini adalah untuk mempercepat proses kemakmuran masyarakat, khususnya masyarakat kabupaten Karangasem. Diantaranya dengan adanya kegiatan Mall Pelayanan Publik (MPP) Sehingga memudahkan masyarakat sehingga tidak perlu jauh-jauh lagi urus dokumen terdapat juga  Public Safety Center (PSC) yaitu pelayanan gawat darurat medis 24 jam.

"Kami dari pemerintah Kabupaten Karangasem  juga telah menyiapkan Kartu Karangasem Sehat (KKS) dan juga Kartu Karangasem Cerdas (KKC)  yang akan diberikan kepada warga masyarakat kecamatan Manggis," ujarnya.

Mas Sumatri juga berharap dengan adanya fasilitas pelayanan terpadu “Goes To Banjar” dapat memberikan kemakmuran kepada masyarakat.

 “Saya berharap dengan fasilitas dari Pemkab Karangasem dapat menjadikan rakyat makmur dan memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan yang lainnya," tutur Mas Sumatri (Krisna)

Rabu, 18 Juli 2018

Denpasar Tuan Rumah Penyiapan Implementasi Infrastruktur Masyarakat Kementrian

Denpasar,Balikini.Net - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, penataan daerah permukiman dan elemen pendukungnya yang harus ditingkatkan dengan sanitasi yang layak. Pengelolaan persampahan merupakan elemen dasar dan penting dalam penataan serta penyehatan lingkungan yang kerap kali menjadi kendala utama. Karenanya, Pemerintah Pusat dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 mencanangkan untuk mencapai target akses universal yaitu 100% akses air minum, 0% permukiman kumuh dan 100% akses sanitasi layak. Hal tersebut disampaikan Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR, Ir. Sri Hartoyo, saat membuka acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penyiapan Implementasi Infrastruktur Masyarakat, Rabu (18/7) di Prime Plaza Hotel Sanur.

Penandatanganan hari pertama ini di ikuti 97 Kepala Daerah Kabupaten Kota dari 143 Kabupaten Kota se-Indonesia dan 46 Kabupaten Kota yang telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) di forum lainnya. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota denpasar, IGN Jaya Negara bersama instansi terkait di lingkungan Pemkot Denpasar.

Lebih lanjut Sri Hartoyo mengatakan, Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR memprakarsai target akses universal tersebut melalui Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP), memfasilitasi pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat untuk mencapai sanitasi layak 100% dengan dua program unggulan yakni SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat dan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle). Dimana SANIMAS merupakan infrastruktur air limbah komunal dengan sasaran Masyarakat Berpengasilan Rendah (MBR). Sedangkan TPS3R merupakan infrastruktur  untuk mengurangi dan mendaur ulang sampah.

Untuk itu, direktoral PPLP menyelenggarakan penandatangan PKS antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah kabupaten Kota dalam rangka menjaga komitment Pemerintah Kabupaten Kota dalam menjalani tanggung jawab sebaik-baiknya.  Dimana acara Penyiapan Implementasi Infrastruktur berbasis Masyarakat ini akan berlangsung dari tanggal 17 sampai 20 Juli 2018 mendatang.

Sementara Wakil Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara dalam sambutan selamat datangnya mengatakan, sebagai Kepala Daerah sangat merasakan sanitasi dan persampahan merupakan permasalahan yang mendesak untuk diatasi. Dampak dengan dikelolanya air limbah dan persampahan memang tidak secara langsung dapat dirasakan oleh masyarakat. Namun jika tidak diatasi akan berdampak fatal dikemudian hari, seperti akan terjadinya kasus demam berdarah, tipus, diare, disentri dan kolera yang secara umum hal tersebut disebabkan oleh sanitasi yang kurang baik. Dimana sektor kesehatan pasti akan sangat terganggu, dengan berdampak kepada terganggunya kesehatan maka akan banyak muncul generasi yang terganggu kecerdasannya dan mentalnya karena permasalahan sanitasi.

Untuk itu dengan adanya perjanjian kerjasama SANIMAS dan TPS3R ini merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Saya sangat beryukur Kota Denpasar menjadi bagian dari solusi dengan menjadi tempat sebagai peyelenggaraan kegiatan ini, untuk itu atas nama pemerintah dan masyarakat Denpasar saya mengucapkan selamat datang di Denpasar”, ungkapnya. (ays’/r3).


Bupati Suwirta membuka Seminar Hari Koperasi ke-71

Klungkung,Balikini.Net - Tumbuhkan rasa kebersamaan antar Koperasi dan jaga terus kesejahteraan anggota Koperasi, Ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya, ketika menghadiri Seminar Koperasi  dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-71 Tahun 2018 di Kabupaten Klungkung bertempat di Ruang Rapat Praja Mandala pada Rabu, (18/7).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya juga menyampaikan Untuk bersaing di jaman Modern seperti ini, konsep  koperasi  yakni, dari oleh dan untuk harus diimbangi dengan inovasi dan teknologi yang ada saat ini. Koperasi harus berani melakukan beberapa hal diantaranya, menurunkan suku bunga  dan menjual barang dengan harga murah atau dengan harga standarnya, dengan tetap menggunakan Konsep Break Event Point, karena salah satu tujuan dari Koperasi, antara lain menekan inflasi Daerah dan lainnya.

Kepada pengurus, manager serta karyawan koperasi dan UMKM Di Kabupaten Klungkung, Bupati Suwirta meminta untuk mengajukan modal yang dibutuhkan oleh koperasi dan kepada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, Bupati Suwirta agar memberikan penyertaan modal kepada koperasi  sesuai dengan modal yang diperlukan koperasi tersebut.

Bupati Suwirta menyarankan kepada Dekopinda Kabupaten Klungkung untuk membuat pelatihan-pelatihan mengenai Koperasi  yang diikuti oleh generasi muda di Kabupaten Klungkung. Bupati Suwirta Mengharapkan pada usia ke-71 Tahun ini, koperasi bisa menguasai perekonomian pasar. 

Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung Cokorda Oka Adnyana memberikan materi  seminar pada  Kegiatan Seminar Koperasi  yang mengambil  Tema “Membangun Bisnis Sosial melalui Kewira-Koperasian. Turut Hadir dalam kegiatan Seminar tersebut, Ketua Dekopinda Kabupaten Klungkung Ngakan Made Nata, pengurus, manager, karyawan Koperasi  dan UMKM di Kabupaten Klungkung serta undangan terkait lainnya. (klk/r3)

Desa Tusan Segera Miliki Pasar Desa Baru

Klungkung,Balikini.Net - Berkat dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Klungkung, Desa Tusan Kecamatan Banjarangkan akan segera memiliki pasar desa yang baru dan representatif. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pada Rabu (18/7)kemarin, melakukan peletakan batu pertama, sebagai tanda dimulainya revitalisasi pasar desa yang menampung 44 pedagang  ini.

“Pembangunan pasar desa ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat pembangunan didesa melalui pembangunan ekonominya. Pembangunan ekonomi  tidak boleh hanya di kota saja namun harus merata hingga ke plosok plosok desa.”ujar Bupati Suwirta . Ditambahkan. Dengan hadirnya pasar ini nantinya diharapkan akan lebih menghidupkan roda ekonomi dan UMKM yang ada di desa serta mendukung desa wisata yang sedang berkembang.

 Pembangunan Pasar Desa yang terletak tepat di perempatan desa Tusan ini menghabiskan dana sebesar Rp  957.000.118. Dengan waktu pelaksanaan selama 120 hari kalender oleh kontraktor pelaksana CV. Tangkas Karya Sejati. Gedung pasar nantinya akan dilengkapi dengan basement atau ruang bawah tanah sebagai lahan parkir.

Acara peletakan batu pertama ini turut disaksikan Camat Banjarangkan IB Ketut Mas Ananda,Perbekel dan prajuru Desa Tusan.[Jim/R1]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved