-->

Jumat, 26 November 2021

Bupati Suwirta Buka Turnamen Futsal AFKAB Klungkung Tahun 2021


BALI KINI ■ "Tetap junjung sportifitas selama mengikuti pertandingan", pesan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika membuka turnamen Futsal AFKAB Klungkung Tahun 2021 bertempat di GOR Swecapura Klungkung pada Jumat (26/11/2021). 

Bupati Suwirta mengharapkan para pemain agar jangan berkecil hati dalam mengikuti pertandingan, walaupun tanpa kehadiran suporter. 

Bupati Suwirta berpesan kepada panitia pelaksana, wasit dan pemain agar tetap mengutamakan prokes Covid-19 dalam mengikuti jalannya pertandingan. 

Ketua panitia Wahyu Esa Putra melaporkan tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk pengaktualisasian diri dalam proses pengembangan potensi para pemain futsal berusia muda dalam bidang olahraga futsal serta untuk membangkitkan kembali gairah olahraga Kabupaten Klungkung khususnya futsal, selain itu kegiatan ini bertujuan juga sebagai ajang seleksi calon pemain futsal Kabupaten Klungkung. 

Lebih lanjut, Wahyu Esa Putra melaporkan Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari yakni tanggal 26 sampai dengan 28 November 2021, Bertempat di GOR Swecapura. Diikuti oleh 15 club. Dan pembiayaan ini berasal dari dana hibah KONI Kabupaten Klungkung Tahun Anggaran 2021. 

Turut hadir dalam Kegiatan tersebut, Ketua Koni Kabupaten Klungkung I Wayan Subamia, dan instansi terkait lainnya. (klk/Cok).

Seluruh Fraksi Setujui Penetapan APBD Kota Denpasar Tahun 2022


BALI KINI ■ Seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar menyetujui penetapan Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar Tahun 2022. Hal tersebut disampaikan pada Sidang Paripurna ke-26 Masa Persidangan III DPRD Kota Denpasar dengan agenda penyampaian pemandangan umum dan pendapat akhir fraksi yang dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede  yang dihadiri Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Gedung DPRD Kota Denpasar, Jumat (26/11). 

Tampak hadir baik secara secara daring dan luring Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, I Made Mulyawan Arya dan AA Ketut Asmara Putra, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Forkopimda Kota Denpasar, OPD di lingkungan Pemkot Denpasar serta Anggota DPRD Kota Denpasar.

Adapun setelah ditetapkan, APBD Kota Denpasar Tahun 2022 dirancang sebagai berikut. Yakni Pendapatan Daerah 2022  dirancang sebesar Rp. 1,96 Triliun lebih yang terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) dirancang sebesar Rp.784,49 Miliar lebih, Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah dirancang sebesar Rp.140,99 Miliar lebih. Pendapatan Transfer dirancang sebesar Rp.1,18 Triliun lebih.  

Sementara itu, Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 dirancang sebesar Rp.2,24 Triliun lebih  yang terdiri atas Belanja Operasi dirancang sebesar Rp. 1,83 Triliun rupiah lebih, Belanja Modal dirancang sebesar Rp. 225,06 Miliar rupiah lebih, Belanja Tidak Terduga diraneang sebesar Rp. 28,27 Miliar rupiah lebih dan Belanja Transfer dirancang sebesar Rp. 161.20 Miliar rupiah lebih. Sedangkan, Defisit sebesar Rp 280,32 Miliar rupiah lebih rencananya akan ditutup dari Penerimaan Pembiayaan Daerah yang bersumber dari perkiraan SILPA Tahun 2021 sebesar Rp, 280,32 Miliar rupiah lebih.

Secara umum, seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar dapat menerima dan menyetujui penetapan Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar Tahun 2022 untuk ditetapkan menjadi Perda sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Namun demikian, setiap fraksi memberikan usul, saran dan masukan kepada Pemkot Denpasar.

Seperti halnya Fraksi Partai Nasdem-PSI yang dibacakan I Wayan Gatra menekankan agar setiap OPD benar-benar strategis dalam pemanfaatan anggaran sehingga program yang dilaksanakan/direncanakan dengan cermat dan benar-benar merupakan kebutuhan masyarakat luas. Hal ini utamanya bidang vital seperti bidang kesehatan dan bidang ekonomi yang berperan sebagai pengungkit terjadinya pertumbuhan ekonomi.

Selanjutnya Fraksi Gerindra yang dibacakan I Kompyang Gede mengatakan, Fraksi Gerindra DPRD Kota Denpasar mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Denpasar yg mengalokasikan anggaran belanja tidak terduga sebesar 28,27 Milyar rupiah Iebih dan belanja bantuan sosial sebesar 3,41 Milyar rupiah Iebih sebagai bentuk antisipasi kebencanaan ditengah ancaman cuaca yang tidak menentu dan juga sebagai antisipasi penanganan pandemi covid-19.

Sebagai pembicara ketiga, Fraksi Fraksi PDIP yang dibacakan IB Ketut Wirajaya menyarankan, disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, hendaknya diutamakan juga program kegiatan padat karya guna memberikan peluang kerja kepada masyarakat kurang mampu. Hal ini bertujuan untuk meningkatan penghasilannya sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat guna mampu menggerakkan perekonomian di Kota Denpasar pada khususnya.

Sebagai pembicara keempat, Fraksi Partai Demokrat yang dibacakan AA Gede Putra Ariewangsa mengatakan, dałam usaha meningkatkan perekonomian daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar dalam menghadapi tantangan pemulihan perekonomian akibat gempuran Covid-19, sehingga sangat dibutuhkan strategi dan kebijakan pemerintah Kota Denpasar berupa stimulus perekonomian terhadap masyarakat khususnya pemberdayaan dan perlindungan usaha.

Fraksi Partai Golkar sebagai pembicara terakhir yang dibacakan, I Wayan Duaja mengharapkan dalam pembangunan ketahanan pangan masyarakat harus diutamakan. Hal ini lantaran tidak ada yang bisa memprediksi apa akan terjadi dimasa mendatang. Apakah wabah Covid-19 ini akan tetap membuat keterpurukan ekonomi negara, khususnya untuk Bali dan Kota Denpasar.

Sementara itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutan yang dibacakan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya dan ucapan terima kasih kepada Pimpinan dan Segenap Anggota Dewan yang terhormat atas kesungguhan, kerja keras dan kerjasamanya sehingga Rancangan Peraturan Daerah Kota Denpasar tentang APBD Kota Denpasar Tahun Anggaran 2022 dapat disepakati.

Hal ini kata Arya Wibawa menunjukkan bahwa kita semua telah bekerja sama, menyamakan visi dan persepsi dalam pembahasan terhadap materi persidangan, dengan berbagai masukan, usul dan saran dari Anggota Dewan yang merupakan cerminan dari ekspresi rasa cinta dan tanggung jawab untuk meningkatkan pembangunan, kesejahteraan, serta pelayanan kepada  masyarakat Kota Denpasar.

Kebersamaan ini perlu secara terus menerus kita jaga, karena kita menyadari bahwa tugas-tugas dalam penyelenggaraan umum pemerintahan dimasa pandemi saat ini maupun yang akan datang jauh lebih berat. Untuk itu kebersamaan tersebut merupakan dasar dan komitmen kita bersama untuk secara berkesinambungan melaksanakan program-program pembangunan yang telah kita rencanakan.

“Mengingat dalam pendapat akhir Fraksi masih ada catatan-catatan yang disampaikan baik berupa usul/saran maupun komentar, maka terhadap hal-hal tersebut akan menjadi perhatian kami untuk dikaji dan ditindaklanjuti sesuai urgensi dan manfaatnya, dengan tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku guna perbaikan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. (HumasDps/Ags).

Walikota Jaya Negara Rotasi 11 Pejabat Eselon II di Pemkot Denpasar


BALI KINI ■ Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melantik 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Esselon II di Lingkungan Pemkot Denpasar di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, pada Jumat (26/11). 

Pelantikan tersebut serangkaian Rotasi Jabatan untuk mendukung penyegaran OPD di Lingkungan Pemkot Denpasar. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, para Asisten  serta pimpinan OPD lainnya mengikuti secara virtual

Adapun 11 orang Pejabat Eselon II Pemkot Denpasar yang dirotasi yakni Putu Naning Djayaningsih yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dilantik menjadi Kepala Inspektorat Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum kini dilantik menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah, I Dewa Nyoman Semadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah kini dilantik menjadi Asisten Administrasi Umum, I Made Pasek Mandira yang sebelumnya menjabat Kepala BPKAD dilantik menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan.

Selanjutnya, AA Ngurah Bagus Airawatha yang sebelumnya menjabat Staf Ahli  dilantik menjadi Kepala Dinas PUPR.  I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta yang sebelumnya menjabat Kadis PUPR dilantik menjadi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Sertifikasi Kompetensi.  

I Dewa Made Agung yang sebelumnya menjabat Kadis Kominfo dan Statistik kini dilantik sebagai Kadis Koperasi dan UMKM, AA Ngurah Bayu Brahmasta yang sebelumnya menjabat Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan dilantik sebagai Kadis Pertanian, I Dewa Nyoman Sudarsana yang sebelumnya menjabat Staf Ahli  dilantik menjadi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Luh Putu Sri Armini dan Staf Ahli I Ketut Mardika tetap dilantik pada posisi sebelumnya. Dalam kesempatan tersebut turut dilantik seorang Pejabat Fungsional Utama  sebagai Pengawas Sekolah Ahli Utama pada Pemerintah Kota Denpasar, Tatik Dwi Wahyuni.

Ditemui usai Pelantikan, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pelaksanaan Rotasi Pejabat di Lingkungan Pemkot Denpasar merupakan hal yang lumrah. Dimana, pelaksanaan Rotasi ini diprioritaskan bagi pejabat yang sudah diatas lima tahun memegang jabatan di satu OPD. Sehingga kedepannya dapat menjadi penyegaran organisasi atau OPD di Lingkungan Pemkot Denpasar.

“Yang pertama kita memprioritaskan bagi yang sudah diatas lima tahun di satu OPD. Pelaksanaan Rotasi ini juga sebagai bentuk penyegaran Instansi/OPD di lingkungan Pemkot Denpasar,” ujarnya

Jaya Negara optimis pejabat yang dirotasi mampu segera beradaptasi, sehingga upaya untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat dapat terus dioptimalkan.

“Kita pahami saat ini kemajuan jaman membuat kita harus terus berupaya maksimal untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, tentunya kami harapkan pejabat yang baru dilantik agar segera beradaptasi serta merancang program dan inovasi guna mendukung pelayanan  bagi masyarakat,” jelas Jaya Negara

Untuk diketahui, setelah pelantikan ini, Pemkot Denpasar secara resmi akan melaksanakan Lelang Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) mulai 29 November mendatang. Pelaksanaan Lelang tersebut  akan mengisi 12 Jabatan Eselon II yang lowong dan akan memasuki masa pansiun. Yakni Dinas Kominfo dan Statistik, BPKAD, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, DPMD, Dinas Sosial, Disdikpora, Sekretaris Dewan, Dinas Kebudayaan, Badan Kesbangpol, Sat Pol PP, dan dua posisi Staf Ahli. (Dps).

Dinkes Deklarasikan ODF, 21 Desa Di Karangasem Telah Penuhi Syarat Desa ODF


BALI KINI ■ ODF (Open Defecation Free) atau stop buang air besar sembarangan terus dideklarasikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Karangasem demi ciptakan lingkungan yang sehat, hygiene dan rendah resiko penularan penyakit. Mengingat perilaku BAB sembarangan baik di hutan-hutan, sungai, pantai atau area terbuka lain yang masih dilakukan masyarakat utamanya di daerah-daerah pedesaan. 

Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama, di Kabupaten Karangasem sendiri ada 21 Desa yang sudah memenuhi syarat sebagai desa ODF. "Deklarasi ODF merupakan pernyataan desa yang telah bebas dari perilaku BAB di sembarang tempat, setelah memenuhi proses verifikasi yang telah diadakan sebelumnya, " Ungkap Putra Pertama Jumat (26/11/2021). 

Tim gabungan dari Dinkes Karangasem dan Puskesmas terus melakukan verifikasi ke desa-desa dengan harapan seluruh desa yang ada di Karangasem dapat memenuhi syarat sebagai desa ODF dengan mengakses jamban sehat. Seperti pada  bulan Desember nanti Dinas Kesehatan berencana akan melakukan verifikasi di Kelurahan Karangasem dan Desa Antiga Kelod. 

"Kita akan terus berupaya supaya seluruh desa yang ada di Karangasem memenuhi syarat sebagai desa ODF, " Katanya. 

Lanjut Putra Pertama, dijelaskan jika ODF masih di lakukan akan beresiko tinggi. Tak hanya pencemaran lingkungan, namun hal ini juga demi mencegah resiko penularan penyakit atau bahkan stunting (lambatnya tumbuh kembang anak). (Ami)

Bupati Klungkung Motivasi Para Penerima Bantuan Alat Hidroponik


BALI KINI  ■ Mari pergunakan dan manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya dan hal yang paling penting ikuti segala arahan dari pelatih. Hal tersebut menjadi motivasi ketika Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Pelatihan Hidroponik dan Penyerahan Alat Hidroponik Bagi Keluarga Miskin Tahun 2021 di Balai Banjar Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, pada Jumat (26/11). 

Hidroponik merupakan jenis budidaya tanaman yang tidak menggunakan tanah, tetapi menggunakan air sebagai media tanamannya dengan menambah kebutuhan nutrisi bagi tanaman.

Dalam laporan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta mengatakan adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Kabupaten Klungkung, memenuhi ketersediaan bahan pangan sumber nabati skala keluarga, menambah pendapatan keluarga dan pengetahuan serta keterampilan keluarga. Dana bantuan ini bersumber dari bantuan CSR PT PLN UP3 Bali sebesar Rp. 100.000.000. Sedangkan untuk jumlah calon penerima bantuan hidroponik sebanyak 31 KK dari Desa Negari (15 KK) dan Desa Tusan (15 KK) dan sebelumnya juga sudah dilaksanakan verifikasi berkajasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung. Selain itu juga diserahkan bantuan CSR PLN untuk 3 (tiga) UMKM dan alat produksi hasil Bedah Desa. 

"Semoga dengan bantuan ini nantinya bisa meringankan dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu," harap Ny. Ayu Suwirta.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta mengucapkan terimakasih kepada PT PLN yang sudah menyisihkan dana untuk memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. Jadikan bantuan ini untuk merubah mindset agar bisa keluar dari garis kemiskinan. 

"Setelah menerima bantuan ini tolong pergunakan dengan sebaik-baiknya," pinta Bupati Suwirta kepada para penerima

Selain itu, Bupati Suwirta juga menambahkan untuk kedepannya tingkatkan terus ketekunan untuk merawat dan memelihara hidroponik ini. Upaya itu dilakukan agar nantinya bisa meningkatkan hasil produksinya. 

"Jadikan tempat hidroponik ini sebagai hiburan dirumah, mari tata dengan baik sehingga hasil pertumbuhannya bisa semakin bagus," harap Bupati Suwirta.(klk/puspa). 

Semangat Sejahterakan Petani, Bupati Studi Tiru di PT. MDP Bandung


BALI KINI  ■ Kekecewaan akan nasib petani yang selalu rugi pasca panen padi, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba sangat konsen untuk mencari pemecahan permasalahan tersebut dengan melakukan kegiatan audensi dengan para kelian subak. Di sini Bupati menerima laporan dan data terkait permasalahan tersebut dari Dinas Pertanian dan masukan langsung juga dari Para Kelian yang juga sebagai petani.

Dengan kedatangan Menteri Erick Tohir ke Jembrana sebelumnya , tidak disia-siakan oleh I Nengah Tamba untuk menggali informasi terkait masalah petani ini kepada menteri BUMN tersebut. Dan akhirnya diberikan petunjuk untuk melaksanakan Studi Tiru Program Kewirausahaan Petani di Jawa Barat. Program ini sangat terintegrasi yang didukung oleh  8 BUMN di 9 kabupaten sebagai perintis program kewirausahakan petani di Provinsi Jawa Barat akhir tahun 2017.  Program ini merupakan sinergi antara KBUMN, Kementan dan Kemendesa.

Manyambut undangan dan saran Menteri Erick Tohir ini, Kamis (25/11), Bupati Jembrana, I Nengah Tamba hadir ke PT. Mitra Desa Pamarican, Kab. Ciamis, Jawa Barat untuk belajar tentang sistem yang dibangun dalam mewujudkan Petani sejahtera yang didampingi  Sekda, Asisten 2, Kadis Koperindag, dan Kadis Pertanian.

Bupati beserta rombongan disambut oleh Direktur PT. MDP, Bapak Soleh Hudin dan juga Kepala Bank Mandiri Cabang Ciamis, Bapak Fajar. Dalam paparannya, Soleh Hudin menerangkan bahwa permasalahan petani sebelum program ini adalah: Petani (termasuk penggarap) belum sejahtera secara ekonomi, akses permodalan rendah, pengetahuan budidaya dan pasca panen yang terbatas, usia lanjut dan tingkat pendidikan yang rendah. Dengan ini Program Kewirausahaan Petani dibentuk dengan tujuan Menciptakan kegiatan bisnis petani secara profesional sehingga nantinya mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Hal ini dilakukan dalam bentuk: Membentuk entitas bisnis PT yang dimiliki rakyat setempat (Gapoktan/Koperasi/BUMDes) dan BUMN sehingga aktivitas/manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh petani dan/atau masyarakat, Ujarnya.

Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo yang melatarbelakangi kegiatan ini “Tidak bisa kita biarkan lagi petani itu berjalan sendiri-sendiri. Tidak bisa! Rakyat harus diorganisir, petani harus diorganisir. Kenapa korporasi bisa menjual produk dengan sangat murahnya? Karena skala ekonomi yang besar, kenapa mereka bisa lebih efisien? karena mereka memproduksi dalam jumlah massal, dalam jumlah banyak. Petani pun juga bisa seperti itu,"  ungkap Soleh Hudin.

Inilah yang membuat Bupati merasa penting untuk hadir di PT. MDP ini, yaitu dapat gambaran sebuah proses bisnis dari perusahaan ini, mulai dari bagian Mesin, proses, sampai ke hasil. Dari mulai truk angkut gabah kering/basah, sampai beras kemasan premium. Banyak sekali manfaatnya untuk mensejahterakan masyarakat petani, Ungkap I Nengah Tamba.

Selain itu, Bupati  Tamba mohon doa restu semoga setelah kunjungan ini, apa yang dipelajari di PT. MDP ini dapat diaplikasikan dan menjadi suatu kenyataan di Jembrana.(Nengah)

Kamis, 25 November 2021

HUT PGRI ke-76, Bupati Suwirta Minta Para Guru Kumandangkan Spirit Gema Santi di Sekolah


BALI KINI ■ Spirit "Gema Santi" berperilaku yang santun dan inovatif harus terus dikumandangkan disekolah masing-masing. Hal tersebut menjadi arahan ketika Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri HUT PGRI ke-76 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2021 di Aula SMA Negeri 2 Semarapura, Kamis (25/11). 

Adapun tema dalam HUT PGRI ke-76 ini yakni "Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Maju". Sedangkan untuk tema dari Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2021 ini yaitu "Bergerak Dengan Hati, Pulihkan Pendidikan".

Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim yang dibacakan oleh Bupati Suwirta mengatakan bahwa tahun lalu adalah tahun yang penuh ujian. Kita semua tersandung dengan adanya pendemi. Guru dari sabang sampai merauke terpukul secara ekonomi, terpukul secara kesehatan dan terpukul secara batin. 

"Disitulah saya baru menyadari bahwa pandemi ini tidak memadamkan semangat para guru, tapi justru menyalahkan obor perubahan," ujarnya.

Menurut Bupati Suwirta pendidikan itu tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab guru disekolah saja, tetapi peran serta orang tua untuk mendidik anak-anaknya dirumah juga sangat diperlukan. Bupati Suwirta juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh guru khususnya yang ada di Kabupaten Klungkung, karena sudah memberikan pelajaran yang terbaik kepada para siswa selama masa pandemi Covid-19 ini. 

"Selamat HUT PGRI ke-76 dan HGN Tahun 2021, mudah-mudahan bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," harap Bupati Suwirta kepada guru pengajar.

Diakhir kegiatan juga diserahkan hadiah kepada para pemenang lomba serangkaian HUT PGRI ke-76 dan bantuan kepada siswa kurang mampu. Turut hadir Bunda PAUD Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung I Ketut Sujana, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Semarapura Drs. I Wayan Janiarta, M.Si serta undangan tekait lainnya.(klk/puspa).

Ranperda tentang APBD Klungkung Tahun 2022 Ditandatangani Bersama Eksekutif dan Legislatif


BALI KINI ■ Pendapatan Daerah Kabupaten Klungkung Tahun Anggaran 2022 dirancang sebesar 1 triliyun rupiah lebih. Hal itu dikatakan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menyampaikan Pendapat Akhir pada acara Penandatanganan Berita Acara Persetujuan Bersama Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 di ruang rapat Sabha Nawa Natya DPRD Kabupaten Klungkung, pada Kamis (25/11).

Rapat dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Anom. Hadir para Wakil Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Klungkung, Forkompinda Kabupaten Klungkung serta OPD Pemkab Klungkung yang mengikuti rapat tersebut secara virtual.

Bupati Suwirta dalam pendapat akhirnya menyampaikan, dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2022 dijelaskan, Pendapatan Daerah dirancang sebesar 1 triliyun rupiah lebih, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah dirancang sebesar 232 milyar rupiah lebih, dan Pendapatan Transfer dirancang sebesar 830 milyar rupiah lebih. 

Belanja Daerah dirancang sebesar 1,3 triliyun rupiah lebih terdiri dari Belanja operasi dirancang sebesar 999 milyar rupiah lebih, Belanja Modal dirancang sebesar 204 milyar rupiah lebih, Belanja tidak terduga dirancang sebesar 20 milyar rupiah lebih, dan Belanja transfer dirancang 110 milyar rupiah lebih.

Untuk Pembiayaan Daerah terdiri dari Penerimaan Pembiayaan Daerah dirancang sebesar 272 milyar rupiah lebih, terdiri dari Penerimaan SiLPA tahun anggaran sebelumnya sebesar 164 milyar rupiah lebih, Penerimaan Pinjaman Daerah sebesar 107 milyar rupiah lebih, dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2022 tidak dianggarkan.(klk/nom).

Bupati Klungkung Hadiri Exit Meeting Pemeriksaan Kinerja BPK


BALI KINI ■ Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Exit Meeting Pemeriksaan Kinerja Atas Efektivitas Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) Tahun Anggaran 2020 dan Semester I Tahun 2021 oleh Perwakilan BPK Provinsi Bali, di ruang rapat Widya Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Kamis (25/11). 

Rapat dihadiri jajaran Tim Pemeriksa Perwakilan BPK Provinsi Bali, Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Klungkung I Made Seger dan Kepala OPD terkait.

Pemeriksaan BPK ini sudah dilaksanakan selama 35 hari, ada beberapa metode pemeriksaan yang telah dilakukan diantaranya pemeriksaan dokumen, wawancara, observasi, konfirmasi dan kuisioner. Adapun salah satu pencapaian dari Pemerintah Kabupaten Klungkung yaitu telah menetapkan Perda, Perbup dan Keputusan Bupati tentang pengelolaan BMD serta tentang Penetapan Pejabat Pengelola BMD.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta berharap mengenai pengelolaan BMD di Pemerintah Kabupaten Klungkung agar kedepannya seluruh OPD bisa bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai regulasi atau aturan yang telah berlaku. Kerjasama, koordinasi dan komunikasi sangat penting dilakukan oleh masing-masing OPD. 

"Masing-masing Kepala OPD dan Staf harus secara teliti dan profesional saat menjalankan tugas. Terutama mengenai sistem pengelolaan BMD agar bisa mengikuti regulasi atau aturan yang telah berlaku," harap Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga meminta kepada Tim Pemeriksa BPK agar selalu memberikan membimbing dan berbagi ilmu mengenai pengelolaan, pengadaan, pengadministrasian, pemeliharaan dan pemanfaatan BMD sehingga kedepan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat Klungkung.(klk/puspa).

Mengaku Petugas Interpol, Pria Asal Rusia Ini Lakukan Tindak Pemerasan


BALI KINI ■ Evgenii Bagriantsev (58) WNA asal Rusia menjalani sidang perdananya secara online di PN Denpasar. Pria berjenggot ini, didakwa melakukan tindak pemerasan terhadap warga senegaranya dengan berdalih mengaku sebagai petugas interpol.

Sidang yang digelar secara virtual ini dibacakan dalam dakwaan JPU Kejati Bali, bahwa terdakwa terlibat dalam kasus pengancaman dan pemerasan terhadap seorang WNA lainnya yakni, Nikolay Romanov, asal Uzbekistan yang merupakan pengusaha rental sepeda motor di Canggu, Badung. 

JPU I Made Dipa Umbara, dalam dakwaannya dihadapan hakim ketua I Putu Suyoga, mendakwa pria yang sebetulnya berprofesi sebagai kapten kapal laut di negara asalnya ini dengan Pasal 368 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP. 

"Terdakwa memaksa orang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan supaya memberikan barang kepada terdakwa untuk kepentingan sendiri. Perbuatan  terdakwa sebagaimana dimaksud, diancam pidana maksimal 9 tahun penjara," kata Jaksa Dipa.

Dalam kasus ini terdakwa tak sendirian, dia bersama tiga rekannya yang masih buron, yakni Olga Bagriantsev, Maxim Zhiltsov, dan Agung. Berawal ketika terdakwa bersama temannya bernama Maxim Zhilitisov menyambangi tempat kerja korban di Jalan Batu Bolong Br.Canggu No.10 Kuta Utara Badung pada 17 Februari 2021.

Kedatangan mereka saat itu bermaksud menjelaskan bahwa rekan kerja saksi korban yang bernama Dimitri Babaev tengah bermasalah hukum dan sedang dicari-cari pihak kepolisian. Agar lebih menyakinkan, terdakwa dan temannya mengaku sebagai informan Interpol.

Terdakwa mengatakan kepada saksi korban apabila tidak mau bekerja sama dengan dirinya dan teman-temanya maka saksi korban akan mendapat masalah karena bersekongkol dengan Dimitri Babaev.

Lalu, terdakwa meminta saksi korban untuk menyusun daftar sepeda motor sebanyak 21 unit milik Dimitri Babaev untuk diserahkan ke mereka. Selanjutnya, terdakwa dan rekannya mengambil sepeda motor tersebut secara bertahap hingga 26 Maret 2021. 

Tak cukup sampai di situ, pada 22 Mei 2021, terdakwa kembali mengancam saksi korban melalui pesan singkat WhatsApp dengan mengatakan bahwa tempat usaha saksi korban  ditemukan sejumlah pelanggaran, antara lain alamat registrasi perusahaan fiktif, Kode perusahaan tidak terdaftar sehingga sebagai pemilik dihukum penjara 1sampai dengan 4 tahun dan atau denda Rp400.000.000. 

Selain itu, terdakwa juga menyebut bahwa tempat usaha saksi korban bernama Bali Bagus itu juga sedang diincar pihak kepolisian karena dijadikan tempat penyimpanan Narkotika. 

Dari pelanggaran-pelanggaran yang dikirim melalui Whatsapp tersebut terdakwa meminta untuk menyelesaikan masalah tersebut karena apabila penyelesaian melalui terdakwa lebih murah dan tidak terlalu repot, kemudian terdakwa meminta uang sebesar Rp 230.000.000.

Kemudian pada 3 Juni 2021, terdakwa bersama rekannya Olga Bagriantsev kembali mendatangi tempat usaha korban. Lagi-lagi terdakwa mengeluarkan jurusnya untuk mengancam saksi korban sembari menunjukkan buku catatan yang berisi tentang korban-korban yang sudah di proses secara hukum. 

Dengan ancaman tersebut selanjutnya saksi korban pun mentransfer kembali secara bertahap ke rekening terdakwa maupun secara kes dan juga menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor XMAX warna hitam DK 2934 ACF  seharga Rp.50.000.000.

Tindak pemerasan  yang dilakukan terdakwa dan rekannya (buron) beralngsung hingga 1 Juli 2021. Dimana total kerugian yang dialami saksi korban adalah Rp 171 juta. Dengan rincian uang sebesar Rp 121 juta dan satu unit sepeda motor Nmax seharga Rp 50 juta," tulis dalam dakwaan. (**)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved