-->

Minggu, 19 Juni 2022

Bupati Suwirta Hadiri Tradisi Megibung dan Meprani di Pura Kangin Banjarangkan


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Sebagai warisan leluhur yang sudah dilaksanakan secara turun temurun, tradisi “Megibung dan Meprani” di Pura Desa Bale Agung Pura Kangin Banjarangkan akan diusulkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). 

Hal itu disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat mengikuti tradisi Megibung bersama krama Banjar Adat Nesa, Desa Adat Banjarangkan di Pura Desa Bale Agung Pura Kangin Banjarangkan, Minggu (19/6).

Bupati Suwirta mengapresiasi tradisi yang dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan sekali, tepatnya sehari setelah hari raya Kuningan (Umanis Kuningan) atau pada Redite Umanis Langkir. Sebagai tindaklanjutnya, Bupati menugaskan dinas terkait untuk mendata agar nantinya bisa diusulkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). 

Bupati juga meminta Prajuru Pura untuk menyiapkan narasumber yang bisa menjelaskan secara komplit, terkait dengan tradisi ini. “Prosesi ini agar disiapkan narasumber yang bisa menjelaskan secara komplit, yang ada kaitannya dengan tradisi megibung dan meprani ini,” pinta Bupati Suwirta kepada Prajuru setempat.

Megibung dan Meprani di Pura Desa Bale Agung, Pura Kangin Banjarangkan merupakan warisan tradisi yang dilaksanakan oleh Krama Pengempon Banjar Adat Nesa. Bendesa Adat Banjarangkan, Anak Agung Gde Dharma Putra bersama Kelihan Adat Banjar Nesa, Anak Agung Gede Ngurah Astawa Putra menyebutkan, tradisi Megibung dan Meprani, merupakan tradisi yang dilaksanakan turun temurun setiap 6 (enam) bulan sekali pada saat selesai  rangkaian Upacara Pujawali Nemoning Wrespati Manis Dunggulan di Pura Desa Bale Agung Pura Kangin Banjarangkan. 

Menurut Astawa Putra, tradisi ini bertujuan sebagai rasa syukur pengempon Pura Desa Bale Agung Pura Kangin Banjarangkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas Kemenangan Dharma melawan Adharma. "Dalam pelaksanaan Tradisi ini, menggunakan sarana Kuku Rambut (suku kalih) yang berasal dari ayam Aduan/Cundang dan Bawi (suku Pat) yang dilaksanakan di pagi hari dan sore harinya dilaksanakan Upakara Meprani di penataran pura," jelasnya. (klk/nom)

Wawali Arya Wibawa Hadiri Smash On Drugs International Table Tennis Championship 2022


BALIKINI.NET | DENPASAR — Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri pelaksanaan Smash On Drugs Internasional Table Tennis Championship 2022 yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Minggu (19/6) di Auditorium Widya Sabha, Universitas Udayana, Jimbaran Bali. 

Turnamen International Table Tennis Championship 2022 Smash on Drugs diikuti sebanyak 236 atlet. Kegiatan ini juga diikuti puluhan atlet top dunia dan ratusan atlet top nasional bakal mengikuti turnamen internasional tennis meja bertajuk Smash On Drugs yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI di Bali. Kegiatan ini dibuka Kepala BNN RI Dr. Petrus Reinhard Golose, ditandai dengan pemukulan bola tenis meja pertama. 

Wakil Wali Kota Arya Wibawa menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas penyelenggaraan Smash On Drugs International Table Tennis Championship 2022. Sebagai ajang bergengsi tingkat Internasional dalam pelaksanaan ajang olahraga tenis meja yang mengambil venue di Bali yang sekaligus mampu menjdi ajang edukasi anti narkoba kepada generasi muda untuk meningkatkan prestasi. Pelaksanaan di Bali dengan keterlibatan atlet top dunia juga dapat memberikan dampak pada peningkatan di sektor pariwisata. 
"Kegiatan bertaraf internasional dengan veneu di Bali disamping memberikan edukasi kepada generasi muda juga memberikan dampak bagi sektor pariwisata, terlebih nanti acara renungan para atlet akan dilaksanakan di Pantai Mertasari Sanur," ujarnya. 

Sementara  Kepala BNN RI Dr. Petrus Reinhard Golose dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh atlet yang datang dari India,  Tailand, Korea Selatan, Malaysia, Singapura. Samsh on Drug dalam rangkaiaan Hari Anti Narkotika Nasional, membangun spririt bersama-sama  perang terhadap narkotika. 

"Anggap bola pingpong adalah drug di samsh dan harus dinyatakan kita mulai dari Universitas Udayana, dari Bali digelorkan ke seluruh Indonesia untuk perang terhadap narkotika," ujanya. (Pur/git)

Kasus Meninggal Dunia Nihil, Kasus Positif Melejit di Angka 10 Orang


BALIKINI.NET | DENPASAR — Kota Denpasar kembali mencatatkan nihil kasus meninggal dunia. Meski demikian, kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu (18/6) diketahui kasus meninggal dunia kembali nihil. Kondisi ini dibarengi dengan kasus sembuh yang bertambah 3 orang. Namun demikian, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar melejit signifikan sebanyak 10 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.847 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.679 orang  (97,75 persen), meninggal dunia sebanyak 1.106 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 62 orang (0,12 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih terkendali, tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi,  Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

"Hindari kerumunan,  gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. 

Sabtu, 18 Juni 2022

Hari Suci Kuningan, Walikota Jaya Negara Dan Wawali Agus Arya Wibawa Hadiri Piodalan Di Pura Sakenan


BALIKINI.NET | DENPASAR — Rahina Suci Kuningan yang jatuh setiap Saniscara Kliwon Wuku Kuningan ini merupakan hari besar bagi umat Hindu yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Tepat pada Hari Suci Kuningan ini juga dilaksanakan piodalan  di Pura Kahyangan Jagat Sakenan, Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan, Sabtu (18/6).

Sejak pagi tampak silih berganti para pemedek sudah mendatangi area Pura Sakenan serangkaian Karya Bhakti Pujawali di Pura Sakenan. Digelarnya piodalan ini tentu menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat. Selain itu terkait program Pemkot Denpasar tentang pengurangan penggunaan kantong plastik pun diterapkan selama piodalan berlangsung dengan menghimbau para pemedek agar membawa pembungkus Canang yang ramah lingkungan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut ngaturang bhakti Gubernur Bali, I Wayan Koster, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradhana yang didampingi Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, serta OPD Pemkot Denpasar terkait lainnya.

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara usai persembahyangan mengatakan pelaksanaan Bhakti Piodalan ini merupakan wujud sradha bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa untuk menciptakan kerahayuan jagat.
 
“Diharapkan kepada masyarakat khususnya Kota Denpasar agar tetap menjaga Protokol Kesehatan selama pelaksanaan persebahyangan dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19 namun dengan tidak mengurangi makna dalam prosesi upacara,” ujar Jaya Negara.

Ketua Panitia Karya, IB Gede Pidada mengatakan pelaksanaan Pujawali di Pura Sakenan Kota Denpasar ini rutin dilaksanakan setiap enam bulan sekali yang bertepatan dengan Hari Suci Kuningan. Namun karena kali ini masih dalam situasi pandemi maka kami wajibkan tetap menerapkan Protokol Kesehatan yakni pemedek wajib  menggunakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun . Meski  menerapkan Prokes, piodalan tetap dilaksanakan dengan tidak mengurangi makna yang terkandung dalam upacara seperti tahun tahun sebelumnya.

“Secara tatwa pelaksanaan upakara tetap sama, hanya saja tata pelaksanaanya dengan menerapkan  Protokol Kesehatan mengingat saat ini masih di masa penanganan pandemi Covid-19 sehingga dapat menekan terjadinya penularan virus covid 19,” kata IB Gede Pidada.

Setelah di Pura Dalem Sakenan Walikota Jaya Negara didampingi Ny. Antari Jaya Negara juga melaksanakan persembahyangan  di Pura Susunan Wadon, Kelurahan Serangan Denpasar Selatan.(rim-hms)

3.275 Alumni SMANSa Makassar Jubeli Kebun Raya Bedugul, Raih Rekor Dunia Peserta Terbanyak Senam Anti Aging

 

BALIKINI.NET | BEDUGUL —  Sebanyak 3.275 alumni SMA Negeri 1 (SMANSa) Makassar yang dari berbagai kota di Indonesia, berjubel memadati Kebun Raya Bedugul memeriahkan gawe reuni spektakuler bertajuk Temu Nasional (Tenas) III IKA SMANSa Makassar yang berlangsung Sabtu (18/06/2022) mulai pagi dan dijadwalkan berakhir sore hari.

Hajatan yang dibuka resmi dengan pemukulan gong oleh Ketua Panitia Tenas III IKA SMANSa, Prof. Dr. Deby Vinsky, MScAA, PhD didampingi Ketua Umum IKA SMANSa, Andi Ina Kartika Sari, Pembina IKA SMANSa Agus Arifin Numang, Walikota Makassar Muh. Ramdhan (Dani) Pomanto, dan sejumlah Ketua Angkatan.

Usai pemukulan gong, dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis tanaman bunga kepada Kepala Kebun Raya Bedugul Bali, kemudian pelepasan balon yang terbang ke angkasa membawa umbul-umbul simbol IKA SMANSa Makassar.

Selesai seremoni pembukaan, perhelatan akbar ini diteruskan dengan kegiatan senam anti aging yang dipimpin langsung Prof. Dr. Deby Vinsky dalam rangka memecahkan rekor dunia peserta terbanyak senam anti aging yang diikuti kurang lebih 3.007 peserta (menurut laporan panitia dan tim penilai rekor dunia, Red). 


Hasilnya, tim penilai dari lembaga pencatat rekor dunia memutuskan kegiatan senam anti aging yang berlangsung pagi ini di Kebun Raya Bedugul memecahkan rekor dunia dengan peserta terbanyak 3.007 orang alumni SMANSa Makassar yang mengenakan kostum seragam kaos lengan panjang warna pink kombinasi putih.

Atas prestasi memecahkan rekor dunia peserta terbanyak senam anti aging, lembaga pencatat rekor dunia menyerahkan tropy, medali dan piagam penghargaan yang diterima Prof. Dr. Deby Vinsky dan Andi Ina Kartika yang diserahkan berturut-turut diantaranya oleh wakil lembaga pencatat rekor dunia, kemudian Pembina IKA SMANSa Agus Arifin Numang, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, dan Walikota Makassar Muh. Ramdhan (Dani) Pomanto.

Kesemarakan acara semakin tercipta saat para alumni lintas angkatan berdefile di panggung utama yang dilanjutkan sambutan-sambutan dari Ketua Panitia Tenas III IKA SMANSa Prof. Dr. Deby Vinsky, Ketua Umum IKA SMANSa Andi Ina Kartika Sari, dan Pembina IKA SMANSa Agus Arifin Numang.

Suasana semakin meriah ketika dilakukan penarikan doorprize dengan sederet hadiah besar seperti 1 unit mobil dan lainnya. Menjelang tengah hari, sejumlah musisi dan artis top tanah air menggebrak panggung raksasa di lokasi Kebun Raya Bedugul diantaranya Deddy Dhukun, Fariz RM dan lainnya.

Hingga berita ini dipublish, hajatan spektakuler ini masih berlangsung dan seabrek acara menarik akan meramaikan suasana hingga berakhir sore nanti. (Bali kini)

Jumat, 17 Juni 2022

Sebanyak 14 Orang Positif Covid-19 di Kota Denpasar, Kasus Sembuh Bertambah 8 Orang


Denpasar, Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan.  Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Jumat (17/6) diketahui kasus meninggal dunia kembali nihil. Kondisi ini dibarengi dengan kasus sembuh yang bertamabah 8 orang. Namun demikian, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar melejit signifikan sebanyak 14 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.837 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.676 orang  (97,76 persen), meninggal dunia sebanyak 1.106 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 55 orang (0,11 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih terkendali, tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi,  Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

"Hindari kerumunan,  gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (HDps).

Bupati Tamba Dukung Destinasi Wisata Pelataran Rambut Siwi

 

Jembrana, Bupati Jembrana I Nengah Tamba memberikan apresiasinya kepada Pokdarwis Segara Ramsi yang akan mengembangkan kawasan Pantai Rambut Siwi menjadi sebuah destinasi wisata.

"Kita melihat sendiri kegiatan saudara-saudara kita Pokdarwis Desa Yehembang dan tentunya dimotori oleh Ibu Ketua DPRD Jembrana dan Perbekel Desa Yehembang, Saya sebagai Bupati Jembrana tentu merasa bangga dan berterima kasih, jadi semeton disini bangkit dan kembali menatap masa depan, tentunya di bidang pariwisata", ujarnya saat menghadiri  gotong royong di kawasan Pantai Rambut Siwi Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo yang digagas oleh Pokdarwis Segara Ramsi Yehembang, Jumat (17/6). 

Kegiatan itu juga mulai menata kawasan pantai yang sebelumnya masih kosong ini, mulai dibersihkan dan ditata menjadi spot wisata oleh anggota Pokdarwis yang sebagiannya pernah bekerja di sektor pariwisata. 

Bupati Tamba bersama dengan Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Wakil Ketua DPRD Jembrana I Wayan Suardika dan Perbekel Desa Yehembang I Made Semadi menyepakati bahwa objek wisata ini akan diberikan nama Pelataran Rambut Siwi, sebagaimana dengan beberapa daerah wisata lainnya seperti Pelataran Borobudur dan Pelataran Bromo.

" Hari ini saya merasa beruntung diundang kesini oleh ibu Ketua DPRD dan ada Bapak Wakil Ketua DPRD, Saya sebagai Bupati tentu merasa bangga dan mensupport ini sebagai salah satu tempat rekreasi yang kami sebut dengan Pelataran Pura Rambut Siwi", ucap Bupati Tamba.

Bupati asal Kaliakah ini memberikan gambaran penataan kawasan tersebut agar nilai-nilai penting sebagai objek wisata disini tetap terjaga sehingga menjadi recovery destinasi wisata Kabupaten Jembrana.

"Nanti saya kirimkan tim desain kesini untuk bagaimana menata objek yang ada di destinasi ini apalagi didukung dengan keberadaan view laut, view sawah, gunung dan satu lagi kesucian pura Rambut Siwi, sebagai wisata religi. Ini memberikan warna tersendiri untuk kita Kabupaten Jembrana", jelasnya.

Sementara Ketua Pokdarwis Segara Ramsi I Komang Siswantara  menyampaikan harapannya destinasi wisata Pelatan Rambut Siwi ini dapat menjadi salah satu wisata unggulan di Jembrana.

"Kedepan harapan kami destinasi wisata pantai Rambut Siwi yang telah disekapati Bapak Bupati diberi nama Pelataran Rambut Siwi, kami harapkan menjadi salah satu spot destinasi wisata unggulan di Kabupaten Jembrana dan tentunya dari Kelompok Sadar Wisata selalu melakukan pembenahan-pembenahan baik itu penambahan spot selfienya, terutama kebersihan yang selalu kita jaga untuk menarik minat pengunjuk baik itu dari wilayah Jembrana maupun nanti kedepannya dari seluruh Bali bahkan luar Bali", ujar Siswantara.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung Pokdarwis Segara Ramsi dalam mengembangkan destinasi wisata Pelataran Rambut Siwi.
"Jadi kita sangat berterima kasih didukung oleh desa Adat dan Desa Dinas dan juga dari Pemerintah Daerah, Bupati beserta jajaran yang telah menyempatkan hadir di hari penampahan kuningan ini sangat luar biasa, saya sebagai ketua Pokdarwis sangat berterima kasih atas support yang diberikan kepada kami ," pungkasnya. (ngurah)

Dari Sangu Hingga Menjadi Kuliner Unik Khas Desa Adat Dukuh Penaban, Begini Asal Usul Lawar Don Jepun


Karangasem, Bali Kini - Sehari menjelang Kuningan atau hari Penampahan Kuningan yang jatuh pada Jumat (17/6/2022) umat Hindu tentu sibuk mempersiapkan berbagai olahan untuk sarana persembahyangan.

Pada umumnya, warga masyarakat akan nampah ayam atau babi, membuat olahan salah satunya ialah ngelawar. Seperti yang diketahui bahan dasar lawar ialah Daging Babi. Namun, berbeda dengan di Desa Adat Dukuh Penaban, Kabupaten Karangasem, mereka memiliki Lawar Unik yang berbahan dasar Daun Kamboja atau disebut dengan Lawar Don Jepun.

Olahan ini wajib dibuat warga Desa Adat Dukuh Penaban disetiap penampahan Galungan, penampahan Kuningan, serta piodalan di Pura Puseh yang bertepatan pada Purnama Kapat, Purnama Kapitu, Tilem Kesanga dan Purnama Kedasa.


Dipantau, Jumat (17/6/2022) di pagi buta warga sudah berkumpul untuk membuat Lawar Don Jepun guna dipersembahkan di Pura  Pura Puseh Desa Adat Dukuh Penaban. Dimana tradisi rutin ini disebut Tradisi Nyaud Lawar Don Jepun.

Dijelaskan I Nengah Suarya, Bendesa Desa Adat Penaban sejarah dari tradisi Nyaud ini memang berhubungan dengan awal pembangunan Pura Puseh Desa Adat Dukuh Penaban yakni sejak ratusan tahun yang lalu. "Tradisi nyaud lawar don jepun, hal ini memang ditemukan dalam salah satu lontar yang disimpan oleh warga kami dimana tradisi ini berkenaan dengan pendirian pura Puseh di Desa Adat Dukuh Penaban yang saat itu sekitar  286 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1736," Terangnya.

Diceritakan, jika pada saat pembangunan Pura Puseh Desa Adat Dukuh Penaban, para tetua harus meratakan bukit. Butuh waktu yang sangat lama bahkan bertahun-tahun, karena hanya menggunakan alat seadanya, seperti cangkul. "Pada situasi menggarap atau mengerjakan pura itu, ada berbagai musim yang dilewati, diantaranya musim paceklik,  musim hujan, musim panas dan begitu seterusnya. Sehingga pada saat itu para warga atau leluhur yang mengerjakan Pura, beliau juga membawa sangu (bekal)  dimana menunya banyak menggunakan sayur-sayuran. Yang mana di suatu musim, diperkirakan musim panas daun yang tumbuh paling subur itu daun Kamboja, atau don jepun. Sehingga ada inisiatif warga untuk menggunakan daun Kamboja sebagai menu bekal," Pungkas Nengah Suarya.

Sehingga, seiring waktu berlalu tradisi ini secara turun temurun diturunkan dan diteruskan oleh warga Desa Adat Dukuh Penaban. Yang kini menjadi salah satu Kulinee Unik khas Desa Adat Dukuh Penaban. (Ami) 

Kamis, 16 Juni 2022

Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Melejit di Angka 14 Orang


BALIKINI.NET | DENPASAR — Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Kamis (16/6) diketahui kasus meninggal dunia kembali nihil. Kondisi ini dibarengi dengan kasus sembuh yang bertamabah 1 orang. Namun demikian, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar melejit dignifikan sebanyak 14 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.823 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.668 orang  (97,77 persen), meninggal dunia sebanyak 1.106 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 49 orang (0,10 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih terkendali, tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi,  Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

"Hindari kerumunan,  gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. .



Alami Kelumpuhan Karena Stroke, Ny. Antari Jaya Negara Bantu Mahendra Kursi Roda

 

BALIKINI.NET | DENPASAR — Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, tidak berselang lama, kembali menyerahkan bantuan kursi roda kepada lansia dan warga yang membutuhkan bantuan alat bantu medis. Sebagai mitra kegiatan sosial Pemkot Denpasar, Ketua K3S, Ny. Sagung Antari Jaya Negara pada Kamis (16/6) kembali menyerahkan bantuan kursi roda kepada lansia dan masyarakat yang memerlukan bantuan. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua K3S Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, dan Kadis Sosial Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty. Turut serta dalam penyerahan secara langsung dikediaman penerima bantuan yakni Perwakilan BPR Lestari yang telah memberikan bantuan kursi roda. 

Kunjungan pertama Ny. Antari Jaya Negara dikediaman I Putu Gede Mahendra di lingkungan Banjar Gelogor, Kelurahan Pemecutan Denpasar Barat. Kehadiran K3S disambut Ni Luh Kompyang Budiadnyani istri dari I Putu Gede Mahendra. "Beginilah kondisi fisik suami saya, yang hanya bisa duduk, karena stroke yang telah dialami cukup lama," ujar Budianyani. Bantuan kursi roda yang diserahkan kali ini sangat bermanfaat bagi suaminya. Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dari semua pihak, K3S, Dinas Sosial dan pihak donatur. 

Sementara Ketua K3S Ny. Antari Jaya Negara menyampaikan agar lansia dan juga disabilitas untuk selalu menjaga kondisi kesehatan dengan pendampingan dari pihak keluarga. Dari bantuan kursi roda yang diserahkan kali ini dapat membantu kegiatan sehari-hari di rumah. "Semoga bermanfaat bantuan kursi roda dalam mengisi kehidupan di rumah," ujar Ny. Antari.

Lebih lanjut disampaikan bahwa bantuan ini tidak terlepas dari peran pihak donatur yang kali ini datang dari BPR Lestari. Tentu dengan harapan kita bersama para penerima bantuan dapat tetap semangat. Disamping itu dalam kegiatan penyerahan ini yang dilaksanakan  turun langsung bersama pihak donatur di kediaman penerima dapat melihat langsung kondisi kesehatan para penerima bantuan. Disamping itu juga dalam sinergitas program sosial yang juga melibatkan Dinas Sosial dan pihak donatur ini menurut Ny. Antari dapat mempercepat penanganan permaslahan sosial di Kota Denpasar. 

"Setiap pelaksanaan penyerahan bantuan dengan keterlibatan Dinas sosial Denpasar dapat meninjau kembali terkait pelayanan sosial yang ada, terlebih saat ini layanan Pojok Kebaikan (Pobia) inovasi dari Dinas Sosial telah di resmikan yang nantinya dapat mempercepat pelayanan di bidang sosial," ujarnya.


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved